Bulan Mei 2019, cukup mengejutkan karena pada akhirnya aku give up mengenai drama korea, nggak ada yang menarik perhatianku HAHAAHAAHAH. Bahkan Waikiki Seaosn 2 yang paling aku tunggu itu nggak sanggup lanjut, whyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyyy T_T
Kayaknya seleraku memang sudah berubah nih ke drama jepang HAHAHAHAHA. Mungkin karena moodku belakangan lebih suka ke drama yang temanya nggak cuma romance kayak biasa hmmmm. Tapi tetap saja kalau drama nggak ada romance-nya kayaknya nggak lengkap. HAHAHAHAHA
Drama ini adalah drama China pertama yang aku selesaikan tanpa subtitle dan aku benar-benar tidak menyesal mengikutinya. Drama bagus banged, bikin baper. Pasangan utama-nya chemistry mereka bagus.
Sebenarnya drama ini cuma drama tema sekolahan yang plotnya biasa ditemukan di drama sekolahan lain, tapi aku rasa pasangan utama adalah yang membuat aku bertahan nonton drama ini. Love hate relationship mereka itu bikin aku senyam senyum sendiri. Drama ini dimulai dari pertemuan keduanya, mereka masih menjadi orang asing saat sekelas bersama, satu tempat duduk, kemudian jadi teman, jadi sahabat sampai akhirnya rasa itu muncul.
Aku menyukai perkembangan karakter mereka karena awalnya mereka berdua pure hanya teman saja, karena female leadnya menyukai pria lain, begitu juga dengan male lead yang awalnya cuma menganggap gadis itu teman biasa saja. Tapi karena mereka selalu bersama dan saling membantu, perasaan mereka berubah perlahan-lahan. Aku suka bagaimana male leadnya tetap menjadi sahabat baik si gadis karena ia tahu gadis itu menyukai temannya, tapi begitu mengkonfirmasi mereka punya perasaan yang sama dia nggak menahan perasaannya lagi. Bagus banged deh menurutku. HAHAHAHAHA.
Plot biasa tapi bikin baper karena pasangannya punya chemistry yang bagus. Apalagi yang cowok mirip Haruma Miura, aduh, serasa melihat Haruma main di drama sekolahan lagi wkkwkkwwkwk. Drama ini underrated banged dan sepertinya sih sudah ada yang bikin subtitlenya. Aku belum cek sampai episode berapa itu subnya, terakhir sih sudah sampai episode 3.
Kalau nggak dipaksa susah banged menyelesaikan drama left-over season lalu. HAHHAHAHAHH.
Maison de Police adalah dorama musim dingin 2019 yang dibintangi oleh Takahata Mitsuki dan alasan awal aku nonton drama ini juga karena Mitsuki yang main. Drama ini menceritakan tentang seorang rookie polisi wanita yang direndahkan di kantor karena ia seorang wanita, ia selalu diberi kasus ringan gitu. Sampai akhirnya ia bertemu dengan para ojii-san pensiunan polisi yang tinggal di share-house dan mereka membentuk tim sendiri untuk membantu polisi wanita itu menyelesaikan kasus-kasus.
Polisi wanita itu mempunyai rahasia masa lalu dimana ia mencari tahu penyebab kematian ayahnya yang ia yakin disembunyikan oleh para polisi dan pensiunan polisi itu juga sepertinya mengenali polisi wanita itu makanya menyambutnya di rumah mereka. Ending drama ini memperlihatkan polisi wanita itu naik pangkat menjadi detektif dan sebenarnya kalau mau dijadikan season 2, drama ini bisa saja dilanjutkan. Sayangnya ratingnya nggak terlalu bagus, jadi mungkin cuma bia berharap.
Menonton Natsuzora ini cukup menyakitkan hatiku karena aku terlalu fokus sama husband hunting game, udah kayak Reply 1988 AHAHHAHAHAHHA. Aku sebenarnya nggak mau kepikiran itu tapi tetep aja selalu kepikiran nanti Natsu nikahnya bakalan sama siapa, aku siap patah hati karena aku tahu ship-ku nggak akan jadi. Aku ingat banged feeling ini sama kayak nonton Hiyokko, saat semuanya ngeship Kasumi dan Ryoma, aku merasa cuma aku yang negship Kasumi dan Hayato HAHAHHAHAHAHAHA. Setidaknya di Hiyokko yang jadi adalah KAsumi dan Hayato, nah di Natsuzora? wkkkwkwkkwkw.
Meski aku sering membicarakan tentang siapa yang akan jadi suami Natsu nanti, sebenarnya Natsuzora tidak fokus pada kisah cinta. Kisah cinta hanya pemanis masa muda tokoh utama karena cerita ini adalah mengenai perjalanan hidup heroine dalam menggapai impiannya menjadi animator. Natsuzora lebih pada rasa kekeluargaan dan pencapaian impian. Tapi tak bisa dipungkiri, perjalanan hidup pasti ada kisah cintanya. Sebenarnya saat drama ini diumumkan, aku nggak terlalu fokus sama kisah cinta tapi sejak Suzu memberikan spoiler kalau dia akan menikah di drama ini, aku jadi penasaran dengan siapa dia akan berakhir HAHAHHAAHHA. Karena aku pikir Natsuzora ini bakalan kayak Hiyokko gitu, ternyata malah kayak Hanbun, Aoi.
Dari pengalaman menonton asadora sih, pasangan heroine pasti ada di list main cast dan muncul di awal drama jadi sebenarnya sudah ketebak siapa yang akan jadi pasangan Suzu di drama ini. Tapi aku lebih tertarik pada kisah heroine dan mereka yang bukan main cast karena menurutku chemistry mereka lebih dapet. Mungkin karena karakter kali ya, maaf aja karakter yang punya peluang besar jadi suami Natsu di drama ini boring, jadi kurang menarik HAHAHHAAHA, sampai saat ini nothing special sih aku lihat. Bukan cuma aku yang merasa begitu, aku baca komentar netizen juga mereka nggak terlalu suka gitu, netizen keseluruhan ya bukan fans HAHHAHAHAHA. Ini sama kayak di Hanbun, Aoi, karakter Takeru terlalu biasa jadi aku lebih suka sama Nakamura Tomoya atau Mamiya Shotaro. Tapi ya ujung-ujungnya Mei tetap berakhir dengan Takeru meski ceritanya udah lari kemana-mana HAHHAHAHAHAHHA.
Setelah minggu ke-5, Natsu mulai memikirkan mengenai impian dan apa yang ingin ia capai. Ia mulai diperkenalkan pada dunia animasi jepang dan Natsuzora akan masuk ke Animation-hen dengan banyak tokoh baru. Nggak sabar ~
Diantara puluhan drama musim semi yang mulai tayang pada April lalu, Hakui no Senshi adalah satu-satunya drama yang menarik perhatianku dan aku bahkan sudah menonton drama ini sampai episode terbaru. Kalau ada update aku langsung nonton. Meski menurutku akting pemeran utama di drama ini terlalu over tapi aku tetap menikmati dramanya. Hakui no Senshi dibintangi oleh Nakajo Ayami dan Mizukawa Asami, menceritakan tentang seorang perawat baru yang penuh semangat meski melakukan berbagai kesalahan dan perawat senior yang berfikir untuk segera menikah dan berhenti dari pekerjaannya.
Duo perawat baru dan perawat senior ini penuh dengan humor tapi tetap saja setiap episode aku meneteskan air mata. Karena settingnya di rumah sakit ya pasti ada orang sakit dengan berbagai cerita mereka yang menyentuh hati atau bahkan menyakitkan. Meski temanya mengenai perawat dan rumah sakit, tapi dramanya nggak terlalu berat, ringan dan penuh tawa.
Aku tidak menyangka aku cukup menikmati drama ini meski sebenarnya drama ini nggak ada di list yang akan aku tonton, alias aku cuma kenal beberapa orang di drama ini dan aku memang nggak niat menontonnya awalnya. Tapi karena ada yang bilang dramanya lumayan bagus jadi aku coba. Ternyata dramanya cukup bagus, temanya juga menarik. Drama ini tentang seorang manager disebuah cafe yang selalu tersenyum dan melakukan pekerjaannya dengan sangat baik tapi dibalik itu ia punya sisi lain yaitu menghilangkan stressnya dengan mengumpat dibalik topeng dan menguploadnya di akun youtube pribadi miliknya. Ia menyembunyikan sifatnya itu dari orang lain termasuk keluarganya.
Aku rasa drama ini cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari makanya aku tertarik, yaitu mencoba terlihat sempurna dihadapan orang lain. Keluarga yang mencoba terlihat bahagia, seseorang yang mencoba terlihat sempurna. Bukan muka dua sih, cuma dihadapan orang lain menyembunyikan sifat asli yang hanya dikeluarkan saat sendiri gitu. Susah deh bilangnya tapi aku rasa ada banyak orang yang begitu, menyembunyikan sifat aslinya baik itu demi diri sendiri, agar terlihat baik di hadapan orang lain atau alasan lainnya. Aku berfikir untuk melanjutkan drama ini meski episode 2 belum juga aku sentuh HAHHAAHAHAHAHA.
Aku sangat menunggu season 2 dari drama Kakegurui ini karena aku cukup menyukai season pertamanya. Di season 2 ini akan diikuti dengan movie yang akan menjadi akhir dari drama Kakegurui. Aku sudah mencoba 2 episode pertamanya dan menurutku tidak mengecewakan, masih menarik seperti season pertamanya. Hanya saja game-nya kok terasa beda dari season 1 dan menurutku sih season 1 untuk 2 episode awal lebih memberikan impact dari pada 2 epsiode awal season 2. Meski begitu aku pasti akan lanjut nonton drama ini sih, karena aku suka Hamabe Minami HAHAHAHHAAHA.
Meski dipenjelasannya drama ini tentang sepasang kekasih (gay) yang tinggal bersama dan menikmati waktu makan malam sebagai waktu spesial mereka, tapi aku rasa drama ini lebih ke drama tentang makanan. Jadi nggak separah Ossan's Love yang fokus ke kisah cinta HAHAHHAHHAHHA. Lebih ke dua pria yang tinggal bersama dan memasak untuk makan malam, karena siang hari mereka bekerja jadi makan malam memang adalah waktu spesial mereka. Mereka punya budget makanan per hari, jadi nggak boleh lebih dari budget itu, memasak makanan biasa tapi terlihat enak. Cara memasaknya juga diperlihatkan. Kalau yang suka drama tentang makanan dan masakan tradisional sehari-hari maka drama ini cocok banged. Beda dengan Boukyaku no Sachiko atau Kodoku no Gurume karena dua drama itu temanya lebih ke makanan di restoran alias makanan yang mereka beli, kalau Kinou nani tabeta ini adalah makanan yang mereka masak sendiri. Aku baru nonton episode 1 sih dan menurutku cukup menarik, aku akan lanjut episode selanjutnya.
Drama ini adalah drama pengganti 3-nen A-gumi dengan tema misteri tapi sebenarnya pasangan yang jarah usianya 15 tahun itu sangat mengangguku HHAHAHAHAHA. Akan lebih baik kalau jarak usia mereka nggak terlalu jauh, misalnya 5 atau 10 tahun aja. Dramanya cukup menarik tentang mereka yang tinggal di kompleks apartemen gitu, trus suatu hari mereka melakukan pertemuan penghuni apartemen dan disana mereka ngobrol-ngobrol ini dan itu sampai akhirnya mereka main-main untuk melakukan permainan pembunuhan gitu. Jadi itu diawali dengan pembicaraan mengenai pembunuhan di novel atau dimana gitu, yang pertama dicurigai oleh polisi pasti adalah keluarga korban. Mereka yang nggak ada hubungannya dengan keluarga korban biasanya dicurigai paling akhir, apalagi yang sama sekali nggak berhubungan. Maka mereka kayak becanda gitu pas bilang kalau dalam jiwa mereka pasti pernah mikirin si A sebaiknya mati aja dan ingin membunuhnya tapi mereka nggak berani karena takut, gimana kalau meminta orang lain yang membunuh, orang yang nggak ada hubungannya dengan korban. Jadi mereka main-main bikin kertas kayak kertas undian gitu, trus di kertas itu tulis nama orang yang ingin mereka bunuh. Nanti anggota pertemuan itu mengambil kertas satu per satu dan mereka harus bunuh orang yang namanya ada di kertas itu. Awalnya itu cuma main-main aja, tapi ternyata malam itu juga ada yang mati dan tokoh utama dalam drama ini sadar kalau apa yang mereka lakukan tadi nggak main-main. Serem sih tapi sebenarya menarik.
Aku pengen lajut drama ini tapi ragu juga, dan lagi aku nggak suka pasangan utama drama ini HAHAHAHHAHAHA.
Drama dengan tema gay belakangan ini makin banyak, asalkan jangan dimasukkan ke hati aja. Drama ini temanya juga gitu, tapi bukan kisah cinta jadi menurutku nggak masalah sih. Jadi di drama ini tokoh utamanya adalah seorang pria gay yang merupakan guru SMA yang menggunakan pakaian wanita saat mengajar. Dia mengajar dengan cara yang nggak biasa dan menjadi wali kelas yang siswanya udah kayak siswa 3-nen A-gumi di episode awal, anak-anak kurang ajar sih kalau menurutku. JAdi dengan cara mengajarnya yang nggak biasa, kayaknya dia akan mencoba mengubah sekolah tersebut atau setidaknya kelas itu.
Aku sudah mencoba episode pertamanya dan menurutku cukup menarik, aku akan lanjut episode selanjutnya karean subnya juga tersedia. Drama ini tayang di GEM soalnya.
Drama ini temanya cukup menarik karena membahas mereka yang bekerja di radiologi sebuah rumah sakit, yang melakukan CT-SCAN pasien gitu. Tokoh utamanya adalah rookie di unit radiologi yang merupakan teman masa kecil calon penerus rumah sakit tersebut yang sudah melupakan janji masa lalu mereka. Tokoh utamanya adalah Kubota Masataka yang bisa dibilang jenius dibidang radiologi tapi karakternya itu lembek gitu jadi banyak yang seperti merendahkannya.
Temanya menarik tapi entah kenapa cara penyampaiannya nggak bikin aku tertarik lanjut nonton drama ini. Sangat sulit menyelesaikan episode pertama dan aku memutuskan untuk drop drama ini.
Drama ini adalah penganut pulang kerja tepat waktu tanpa lembur. Drama yang mengangkat dunia kerja di Jepang yang nggak lepas dari kata lembur, tapi tokoh utama disini benar-benar pada prinsipnya dia akan pulang kerja tepat waktu jam 6 sore, nggak peduli atasannya udah pulang atau rekan kerjanya masih sibuk. Saat ia melamar pekerjaan di perusahaan tersebut, ia sudah mengatakan kalau itu adalah syarat darinya dan meski ia ditertawakan awalnya, ia tetap diterima kerja disana dan sepertinya sih dia sudah menjadi rumor sebagai pegawai yang pulang kerja selalu tepat waktu. Tapi dia melakukan pekerjaannya dengan baik dan selalu menyelesaikan pekerjaannya hari itu tepat waktu. Sebenarnya hal itu dipengaruhi oleh masa lalunya saat ia menjadi rookie dan juga saat ia hampir kehilangan kekasihnya yang gila kerja.
Aku menyukai tema drama ini dan setelah nonton episode pertama dramanya cukup menarik, apalagi ada Osamu Mukai AHHAHAHAAHAHAA.
Aku sudah membaca manga Perfect World sampai terjemahan terbaru sebelum drama ini tayang. Aku akui chapter awal manganya sangat menjanjikan tapi semakin kebelakang ceritanya mulai menyebalkan dan bikin aku kesal, makanya aku nggak terlalu banyak berharap dari dramanya. Aku juga malas-malas gitu saat awal menoba nonton, tapi episode pertamanya cukup bagus dan chemistry antara Yamamoto Mizuki dan Matsuzaka Tori cukup bagus. Aku suka bagaimana dramanya memperlihatkan lebih dalam mengenai hidup mereka yang menggunakan kursi roda dari pada versi movienya yang lebih fokus hanya pada hubungan OTP.
Jadi Perfect World ini menceritakan tentang seorang gadis yang bertemu kembali dengan cinta pertama masa SMA-nya yang sekarang menggunakan kursi roda. Mencintai orang yang disabilitas membutuhkan banyak kesabaran dan kekuatan hati, tidak banyak orang yang bisa menerima kekurangan itu, tidak banyak juga yang yakin bahkan kamu bisa melakukannya.
Di manganya, aku suka bagaimana awalnya female lead tampak kuat menerima kenyataan itu, dia berbeda dari gadis lain karena dia terlihat menerima apa adanya dna menurutku dia akan menjadi kekuatan bagi male lead. Tapi ternyata lama-lama dia malah jadi cry baby, terlalu sering menangis, moya moya, nggak yakin, dan malah semakin menyebalkan dengan pacaran dengan temannya untuk melupakan pria itu padahal dia yakin dia nggak akan bisa melupakannya. Temannya itu terlalu baik untuknya, pokoknya nyebelin banged. Makanya aku ragu nonton drama ini karena nggak mau dramanya mengikuti plot itu dari manganya.
Perkembangan karakter kan biasanya membuat tokoh itu menjadi lebih baik belajar dari kesalahan masa lalu, nah disini itu ceweknya malah jadi lebih buruk, makin nyebelin HAHAHAHAHHAHA. Itu di versi manganya sih, nggak tau di dramanya apakah juga akan begitu atau tidak. Aku pengen ceweknya itu kuat gitu, jangan mudah goyah dan jangan ragu-ragu karena tokoh utama pria disini itu butuh seseorang yang memang kuat menerima kekurangannya, jadi kalau nggak bisa ya lepasin aja jangan malah bikin si tokoh utama pria makin menderita.
Dramanya bakalan penuh air mata sih, udah pasti karena membahas mengenai keluarga juga, apakah keluarga wanita bisa menerima punya menantu yang berkursi roda dan juga kenyataan bahwa mereka nggak akan bisa punya anak.
Aku sempat membaca manga Takane to Hana beberapa chapter dan jujur saja manganya terlalu berisik jadi sempat aku drop (berisik dalam artian terlalu banyak kata-kata, teriakan, panelnya juga banyak lol).
Saat Takasugi Mahiro dan Takeuchi Aisa di cast untuk drama ini, aku mulai tertarik lagi dan yakin kalau dramanya akan aneh karena visualnya udah terasa bedanya. Takasugi Mahiro terlalu pendek untuk jadi Takane, perbedaan tinggi badan adalah yang membuat Takane to Hana tampak cute dan di dramanya feeling itu nggak ada karena Mahi dan Aisa sama tinggi AHHAHAHAHAHAHHAHAHHAA.
Aku ngakak nonton episode pertama karena hal itu. Nggak tau deh lanjut episode 2 atau enggak, Mahi juga ekspresinya terlalu dibuat-buat biar sama kayak manga tapi nggak alami gitu wkkwkkwk.
Aku sempat membaca manga Kakafukaka dan temanya menurutku cukup menarik, aku sempat shock karena ternyata mereka membuatnya menjadi drama HAHAHAHHAAHAHA. Aku bertanya-tanya bagaimana mereka akan memperlihatkan smutty di manga ke dalam drama LOL.
Drama ini menceritakan tentang seorang gadis yang mulai tinggal di sebuah share house dan bertemu dengan pacar pertamanya saat SMP. Dulu saat SMP, ceweknya agak nakal dan dia yang pertama menggoda mantan pacarnya itu, sementara sekarang sifat si cewek sudah berubah nggak kayak pas SMP lagi. Bisa dibilang sih dulu dia penuh dengan percaya diri tapi sekarang selalu memandang kebawah gitu, nggak PD-an karena pada akhirnya saat semua orang sukses kok dia gitu-gitu aja, pekerjaan tetap aja nggak punya, pacarnya selingkuh dengan mudahnya.
Mantan pacarnya yang sekarang itu impoten sejak 2 tahun lalu nggak tau karena hal apa, tapi sejak bertemu cewek itu dia jadi nggak impoten lagi dan meminta bantuan cewek itu untuk mengobatinya atau sesuatu seperti itu. Ini dramanya untuk 18 tahun keatas sih jadi anak-anak sebaiknya jangan nonton.
Belakangan aku mulai mengikuti anime lagi, itu karena 2 manga yang aku sukai dan sedang aku ikuti dijadikan anime.
Pertama adalah Fruits Basket, salah satu manga yang menjadi favoriteku sepanjang masa. Aku terharu banged karena ada remake anime baru meski tahun 2001 lalu juga sudah ada animenya. Remake terbaru ini akan menampilkan semua chapter manganya, katanya sih gitu. Bahagia banged. Fruits Basket menceritakan tentang seorang gadis yatim piatu yang tinggal di rumah keluarga Soma dan mengetahui rahasia mereka kalau beberapa anggota keluarga Soma mendapat kutukan 12 shio, yaitu berubah menjadi binatang 12 shio jika dipeluk lawan jenis. Fruits Basket lebih ke slice of life, tapi jangan kaget kalau drama ini lebih berat dari yang terlihat.
Kedua adalah Kono Oto Tomare. Aku nggak sengaja menemukan manga ini saat sedang browsing di situs manga favoritku. Belakangan aku memang suka baca manga lagi dan aku memilih yang akan dibaca berdasarkan posternya tanpa tahu ceritanya. Saat mencoba Kono Oto Tomare, aku benar-benar tersentuh dengan ceritanya yang sangat bagus dan setelah menyelesaikan sampai chapter terbaru, aku baru nyadar manga ini ada animenya HAHAHAHHAHA. Tentu saja aku sangat senang karena kalau ada animenya maka aku akan bisa mendengarkan musik dalam manganya. Manganya menceritakan tentang klub instrumen tradisional Koto yang akan bubar kalau tidak mengumpulkan 6 anggota dan kemudian si ketua klub berhasil mengumpulkan 6 anggota dengan kepribadian aneh dan tidak meyakinkan. Animenya terlihat anime tema perjuangan biasa tapi jangan kaget kalau ceritanya lebih gelap dari yang terlihat. Aku sebenarnya kurang puas sih dengan studio anime ini, karena jika dibanding dengan Fruits Basket, Kono Oto banyak kekurangannya, karena ada beberapa bagian tampilan yang kurang lembut gitu lol, apa sih istilahnya, nggak mengalir gitu deh HAHAHHAAAHAH.
Kalau Natsume Yuujinchou, aku nggak baca manganya, cuma belakangan pengen nonton anime yang udah tamat gitu, yang ceritanya nggak terlalu gelap dan pengen genre slice of life. Jadi pilihanku adalah Natsume Yuujinchou yang ternyata jauh lebih dalam dari perkiraanku, aku nangis dong nonton tiap episodenya HAHAHHAHAHA.
Untuk upcoming drama, karena spring drama baru mulai jadi kayaknya belum ada list selanjutnya untuk drama jepang. Kalau drama korea hmmmmmm, aku kayaknya sulit banged belakangan pengen nonton k-drama karena mood benar-benar ya gitu deh, terutama sejak kasus Burning Sun jadi agak gimana gitu sama K-drama. Tapi aku tertarik nyoba drama Park Bo Young sih.
Kayaknya seleraku memang sudah berubah nih ke drama jepang HAHAHAHAHA. Mungkin karena moodku belakangan lebih suka ke drama yang temanya nggak cuma romance kayak biasa hmmmm. Tapi tetap saja kalau drama nggak ada romance-nya kayaknya nggak lengkap. HAHAHAHAHA
FINISHED DRAMA
Wait, My Youth
Sebenarnya drama ini cuma drama tema sekolahan yang plotnya biasa ditemukan di drama sekolahan lain, tapi aku rasa pasangan utama adalah yang membuat aku bertahan nonton drama ini. Love hate relationship mereka itu bikin aku senyam senyum sendiri. Drama ini dimulai dari pertemuan keduanya, mereka masih menjadi orang asing saat sekelas bersama, satu tempat duduk, kemudian jadi teman, jadi sahabat sampai akhirnya rasa itu muncul.
Aku menyukai perkembangan karakter mereka karena awalnya mereka berdua pure hanya teman saja, karena female leadnya menyukai pria lain, begitu juga dengan male lead yang awalnya cuma menganggap gadis itu teman biasa saja. Tapi karena mereka selalu bersama dan saling membantu, perasaan mereka berubah perlahan-lahan. Aku suka bagaimana male leadnya tetap menjadi sahabat baik si gadis karena ia tahu gadis itu menyukai temannya, tapi begitu mengkonfirmasi mereka punya perasaan yang sama dia nggak menahan perasaannya lagi. Bagus banged deh menurutku. HAHAHAHAHA.
Plot biasa tapi bikin baper karena pasangannya punya chemistry yang bagus. Apalagi yang cowok mirip Haruma Miura, aduh, serasa melihat Haruma main di drama sekolahan lagi wkkwkkwwkwk. Drama ini underrated banged dan sepertinya sih sudah ada yang bikin subtitlenya. Aku belum cek sampai episode berapa itu subnya, terakhir sih sudah sampai episode 3.
Maison de Police
Kalau nggak dipaksa susah banged menyelesaikan drama left-over season lalu. HAHHAHAHAHH.
Maison de Police adalah dorama musim dingin 2019 yang dibintangi oleh Takahata Mitsuki dan alasan awal aku nonton drama ini juga karena Mitsuki yang main. Drama ini menceritakan tentang seorang rookie polisi wanita yang direndahkan di kantor karena ia seorang wanita, ia selalu diberi kasus ringan gitu. Sampai akhirnya ia bertemu dengan para ojii-san pensiunan polisi yang tinggal di share-house dan mereka membentuk tim sendiri untuk membantu polisi wanita itu menyelesaikan kasus-kasus.
Polisi wanita itu mempunyai rahasia masa lalu dimana ia mencari tahu penyebab kematian ayahnya yang ia yakin disembunyikan oleh para polisi dan pensiunan polisi itu juga sepertinya mengenali polisi wanita itu makanya menyambutnya di rumah mereka. Ending drama ini memperlihatkan polisi wanita itu naik pangkat menjadi detektif dan sebenarnya kalau mau dijadikan season 2, drama ini bisa saja dilanjutkan. Sayangnya ratingnya nggak terlalu bagus, jadi mungkin cuma bia berharap.
CURRENTLY WATCHING
Natsuzora
Meski aku sering membicarakan tentang siapa yang akan jadi suami Natsu nanti, sebenarnya Natsuzora tidak fokus pada kisah cinta. Kisah cinta hanya pemanis masa muda tokoh utama karena cerita ini adalah mengenai perjalanan hidup heroine dalam menggapai impiannya menjadi animator. Natsuzora lebih pada rasa kekeluargaan dan pencapaian impian. Tapi tak bisa dipungkiri, perjalanan hidup pasti ada kisah cintanya. Sebenarnya saat drama ini diumumkan, aku nggak terlalu fokus sama kisah cinta tapi sejak Suzu memberikan spoiler kalau dia akan menikah di drama ini, aku jadi penasaran dengan siapa dia akan berakhir HAHAHHAAHHA. Karena aku pikir Natsuzora ini bakalan kayak Hiyokko gitu, ternyata malah kayak Hanbun, Aoi.
Dari pengalaman menonton asadora sih, pasangan heroine pasti ada di list main cast dan muncul di awal drama jadi sebenarnya sudah ketebak siapa yang akan jadi pasangan Suzu di drama ini. Tapi aku lebih tertarik pada kisah heroine dan mereka yang bukan main cast karena menurutku chemistry mereka lebih dapet. Mungkin karena karakter kali ya, maaf aja karakter yang punya peluang besar jadi suami Natsu di drama ini boring, jadi kurang menarik HAHAHHAAHA, sampai saat ini nothing special sih aku lihat. Bukan cuma aku yang merasa begitu, aku baca komentar netizen juga mereka nggak terlalu suka gitu, netizen keseluruhan ya bukan fans HAHHAHAHAHA. Ini sama kayak di Hanbun, Aoi, karakter Takeru terlalu biasa jadi aku lebih suka sama Nakamura Tomoya atau Mamiya Shotaro. Tapi ya ujung-ujungnya Mei tetap berakhir dengan Takeru meski ceritanya udah lari kemana-mana HAHHAHAHAHAHHA.
Setelah minggu ke-5, Natsu mulai memikirkan mengenai impian dan apa yang ingin ia capai. Ia mulai diperkenalkan pada dunia animasi jepang dan Natsuzora akan masuk ke Animation-hen dengan banyak tokoh baru. Nggak sabar ~
Hakui no Senshi
Duo perawat baru dan perawat senior ini penuh dengan humor tapi tetap saja setiap episode aku meneteskan air mata. Karena settingnya di rumah sakit ya pasti ada orang sakit dengan berbagai cerita mereka yang menyentuh hati atau bahkan menyakitkan. Meski temanya mengenai perawat dan rumah sakit, tapi dramanya nggak terlalu berat, ringan dan penuh tawa.
Mukai no Bazuru Kazoku
Aku tidak menyangka aku cukup menikmati drama ini meski sebenarnya drama ini nggak ada di list yang akan aku tonton, alias aku cuma kenal beberapa orang di drama ini dan aku memang nggak niat menontonnya awalnya. Tapi karena ada yang bilang dramanya lumayan bagus jadi aku coba. Ternyata dramanya cukup bagus, temanya juga menarik. Drama ini tentang seorang manager disebuah cafe yang selalu tersenyum dan melakukan pekerjaannya dengan sangat baik tapi dibalik itu ia punya sisi lain yaitu menghilangkan stressnya dengan mengumpat dibalik topeng dan menguploadnya di akun youtube pribadi miliknya. Ia menyembunyikan sifatnya itu dari orang lain termasuk keluarganya.
Aku rasa drama ini cukup dekat dengan kehidupan sehari-hari makanya aku tertarik, yaitu mencoba terlihat sempurna dihadapan orang lain. Keluarga yang mencoba terlihat bahagia, seseorang yang mencoba terlihat sempurna. Bukan muka dua sih, cuma dihadapan orang lain menyembunyikan sifat asli yang hanya dikeluarkan saat sendiri gitu. Susah deh bilangnya tapi aku rasa ada banyak orang yang begitu, menyembunyikan sifat aslinya baik itu demi diri sendiri, agar terlihat baik di hadapan orang lain atau alasan lainnya. Aku berfikir untuk melanjutkan drama ini meski episode 2 belum juga aku sentuh HAHHAAHAHAHAHA.
Kakegurui Season 2
Aku sangat menunggu season 2 dari drama Kakegurui ini karena aku cukup menyukai season pertamanya. Di season 2 ini akan diikuti dengan movie yang akan menjadi akhir dari drama Kakegurui. Aku sudah mencoba 2 episode pertamanya dan menurutku tidak mengecewakan, masih menarik seperti season pertamanya. Hanya saja game-nya kok terasa beda dari season 1 dan menurutku sih season 1 untuk 2 episode awal lebih memberikan impact dari pada 2 epsiode awal season 2. Meski begitu aku pasti akan lanjut nonton drama ini sih, karena aku suka Hamabe Minami HAHAHAHHAAHA.
Kinou Nani Tabeta?
Anata no Ban Desu
Drama ini adalah drama pengganti 3-nen A-gumi dengan tema misteri tapi sebenarnya pasangan yang jarah usianya 15 tahun itu sangat mengangguku HHAHAHAHAHA. Akan lebih baik kalau jarak usia mereka nggak terlalu jauh, misalnya 5 atau 10 tahun aja. Dramanya cukup menarik tentang mereka yang tinggal di kompleks apartemen gitu, trus suatu hari mereka melakukan pertemuan penghuni apartemen dan disana mereka ngobrol-ngobrol ini dan itu sampai akhirnya mereka main-main untuk melakukan permainan pembunuhan gitu. Jadi itu diawali dengan pembicaraan mengenai pembunuhan di novel atau dimana gitu, yang pertama dicurigai oleh polisi pasti adalah keluarga korban. Mereka yang nggak ada hubungannya dengan keluarga korban biasanya dicurigai paling akhir, apalagi yang sama sekali nggak berhubungan. Maka mereka kayak becanda gitu pas bilang kalau dalam jiwa mereka pasti pernah mikirin si A sebaiknya mati aja dan ingin membunuhnya tapi mereka nggak berani karena takut, gimana kalau meminta orang lain yang membunuh, orang yang nggak ada hubungannya dengan korban. Jadi mereka main-main bikin kertas kayak kertas undian gitu, trus di kertas itu tulis nama orang yang ingin mereka bunuh. Nanti anggota pertemuan itu mengambil kertas satu per satu dan mereka harus bunuh orang yang namanya ada di kertas itu. Awalnya itu cuma main-main aja, tapi ternyata malam itu juga ada yang mati dan tokoh utama dalam drama ini sadar kalau apa yang mereka lakukan tadi nggak main-main. Serem sih tapi sebenarya menarik.
Aku pengen lajut drama ini tapi ragu juga, dan lagi aku nggak suka pasangan utama drama ini HAHAHAHHAHAHA.
Ore no Sukato Doko Itta?
Drama dengan tema gay belakangan ini makin banyak, asalkan jangan dimasukkan ke hati aja. Drama ini temanya juga gitu, tapi bukan kisah cinta jadi menurutku nggak masalah sih. Jadi di drama ini tokoh utamanya adalah seorang pria gay yang merupakan guru SMA yang menggunakan pakaian wanita saat mengajar. Dia mengajar dengan cara yang nggak biasa dan menjadi wali kelas yang siswanya udah kayak siswa 3-nen A-gumi di episode awal, anak-anak kurang ajar sih kalau menurutku. JAdi dengan cara mengajarnya yang nggak biasa, kayaknya dia akan mencoba mengubah sekolah tersebut atau setidaknya kelas itu.
Aku sudah mencoba episode pertamanya dan menurutku cukup menarik, aku akan lanjut episode selanjutnya karean subnya juga tersedia. Drama ini tayang di GEM soalnya.
Radiation House
Temanya menarik tapi entah kenapa cara penyampaiannya nggak bikin aku tertarik lanjut nonton drama ini. Sangat sulit menyelesaikan episode pertama dan aku memutuskan untuk drop drama ini.
Watashi, Teiji de Kaerimasu
Aku menyukai tema drama ini dan setelah nonton episode pertama dramanya cukup menarik, apalagi ada Osamu Mukai AHHAHAHAAHAHAA.
Perfect World
Aku sudah membaca manga Perfect World sampai terjemahan terbaru sebelum drama ini tayang. Aku akui chapter awal manganya sangat menjanjikan tapi semakin kebelakang ceritanya mulai menyebalkan dan bikin aku kesal, makanya aku nggak terlalu banyak berharap dari dramanya. Aku juga malas-malas gitu saat awal menoba nonton, tapi episode pertamanya cukup bagus dan chemistry antara Yamamoto Mizuki dan Matsuzaka Tori cukup bagus. Aku suka bagaimana dramanya memperlihatkan lebih dalam mengenai hidup mereka yang menggunakan kursi roda dari pada versi movienya yang lebih fokus hanya pada hubungan OTP.
Jadi Perfect World ini menceritakan tentang seorang gadis yang bertemu kembali dengan cinta pertama masa SMA-nya yang sekarang menggunakan kursi roda. Mencintai orang yang disabilitas membutuhkan banyak kesabaran dan kekuatan hati, tidak banyak orang yang bisa menerima kekurangan itu, tidak banyak juga yang yakin bahkan kamu bisa melakukannya.
Di manganya, aku suka bagaimana awalnya female lead tampak kuat menerima kenyataan itu, dia berbeda dari gadis lain karena dia terlihat menerima apa adanya dna menurutku dia akan menjadi kekuatan bagi male lead. Tapi ternyata lama-lama dia malah jadi cry baby, terlalu sering menangis, moya moya, nggak yakin, dan malah semakin menyebalkan dengan pacaran dengan temannya untuk melupakan pria itu padahal dia yakin dia nggak akan bisa melupakannya. Temannya itu terlalu baik untuknya, pokoknya nyebelin banged. Makanya aku ragu nonton drama ini karena nggak mau dramanya mengikuti plot itu dari manganya.
Perkembangan karakter kan biasanya membuat tokoh itu menjadi lebih baik belajar dari kesalahan masa lalu, nah disini itu ceweknya malah jadi lebih buruk, makin nyebelin HAHAHAHAHHAHA. Itu di versi manganya sih, nggak tau di dramanya apakah juga akan begitu atau tidak. Aku pengen ceweknya itu kuat gitu, jangan mudah goyah dan jangan ragu-ragu karena tokoh utama pria disini itu butuh seseorang yang memang kuat menerima kekurangannya, jadi kalau nggak bisa ya lepasin aja jangan malah bikin si tokoh utama pria makin menderita.
Dramanya bakalan penuh air mata sih, udah pasti karena membahas mengenai keluarga juga, apakah keluarga wanita bisa menerima punya menantu yang berkursi roda dan juga kenyataan bahwa mereka nggak akan bisa punya anak.
Takane to Hana
Aku sempat membaca manga Takane to Hana beberapa chapter dan jujur saja manganya terlalu berisik jadi sempat aku drop (berisik dalam artian terlalu banyak kata-kata, teriakan, panelnya juga banyak lol).
Saat Takasugi Mahiro dan Takeuchi Aisa di cast untuk drama ini, aku mulai tertarik lagi dan yakin kalau dramanya akan aneh karena visualnya udah terasa bedanya. Takasugi Mahiro terlalu pendek untuk jadi Takane, perbedaan tinggi badan adalah yang membuat Takane to Hana tampak cute dan di dramanya feeling itu nggak ada karena Mahi dan Aisa sama tinggi AHHAHAHAHAHAHHAHAHHAA.
Aku ngakak nonton episode pertama karena hal itu. Nggak tau deh lanjut episode 2 atau enggak, Mahi juga ekspresinya terlalu dibuat-buat biar sama kayak manga tapi nggak alami gitu wkkwkkwk.
Kakafukaka
Aku sempat membaca manga Kakafukaka dan temanya menurutku cukup menarik, aku sempat shock karena ternyata mereka membuatnya menjadi drama HAHAHAHHAAHAHA. Aku bertanya-tanya bagaimana mereka akan memperlihatkan smutty di manga ke dalam drama LOL.
Drama ini menceritakan tentang seorang gadis yang mulai tinggal di sebuah share house dan bertemu dengan pacar pertamanya saat SMP. Dulu saat SMP, ceweknya agak nakal dan dia yang pertama menggoda mantan pacarnya itu, sementara sekarang sifat si cewek sudah berubah nggak kayak pas SMP lagi. Bisa dibilang sih dulu dia penuh dengan percaya diri tapi sekarang selalu memandang kebawah gitu, nggak PD-an karena pada akhirnya saat semua orang sukses kok dia gitu-gitu aja, pekerjaan tetap aja nggak punya, pacarnya selingkuh dengan mudahnya.
Mantan pacarnya yang sekarang itu impoten sejak 2 tahun lalu nggak tau karena hal apa, tapi sejak bertemu cewek itu dia jadi nggak impoten lagi dan meminta bantuan cewek itu untuk mengobatinya atau sesuatu seperti itu. Ini dramanya untuk 18 tahun keatas sih jadi anak-anak sebaiknya jangan nonton.
Fruits Basket, Kono Oto Tomare, Natsume Yuujinchou
Pertama adalah Fruits Basket, salah satu manga yang menjadi favoriteku sepanjang masa. Aku terharu banged karena ada remake anime baru meski tahun 2001 lalu juga sudah ada animenya. Remake terbaru ini akan menampilkan semua chapter manganya, katanya sih gitu. Bahagia banged. Fruits Basket menceritakan tentang seorang gadis yatim piatu yang tinggal di rumah keluarga Soma dan mengetahui rahasia mereka kalau beberapa anggota keluarga Soma mendapat kutukan 12 shio, yaitu berubah menjadi binatang 12 shio jika dipeluk lawan jenis. Fruits Basket lebih ke slice of life, tapi jangan kaget kalau drama ini lebih berat dari yang terlihat.
Kedua adalah Kono Oto Tomare. Aku nggak sengaja menemukan manga ini saat sedang browsing di situs manga favoritku. Belakangan aku memang suka baca manga lagi dan aku memilih yang akan dibaca berdasarkan posternya tanpa tahu ceritanya. Saat mencoba Kono Oto Tomare, aku benar-benar tersentuh dengan ceritanya yang sangat bagus dan setelah menyelesaikan sampai chapter terbaru, aku baru nyadar manga ini ada animenya HAHAHAHHAHA. Tentu saja aku sangat senang karena kalau ada animenya maka aku akan bisa mendengarkan musik dalam manganya. Manganya menceritakan tentang klub instrumen tradisional Koto yang akan bubar kalau tidak mengumpulkan 6 anggota dan kemudian si ketua klub berhasil mengumpulkan 6 anggota dengan kepribadian aneh dan tidak meyakinkan. Animenya terlihat anime tema perjuangan biasa tapi jangan kaget kalau ceritanya lebih gelap dari yang terlihat. Aku sebenarnya kurang puas sih dengan studio anime ini, karena jika dibanding dengan Fruits Basket, Kono Oto banyak kekurangannya, karena ada beberapa bagian tampilan yang kurang lembut gitu lol, apa sih istilahnya, nggak mengalir gitu deh HAHAHHAAAHAH.
Kalau Natsume Yuujinchou, aku nggak baca manganya, cuma belakangan pengen nonton anime yang udah tamat gitu, yang ceritanya nggak terlalu gelap dan pengen genre slice of life. Jadi pilihanku adalah Natsume Yuujinchou yang ternyata jauh lebih dalam dari perkiraanku, aku nangis dong nonton tiap episodenya HAHAHHAHAHA.
IN MY RADAR
Untuk upcoming drama, karena spring drama baru mulai jadi kayaknya belum ada list selanjutnya untuk drama jepang. Kalau drama korea hmmmmmm, aku kayaknya sulit banged belakangan pengen nonton k-drama karena mood benar-benar ya gitu deh, terutama sejak kasus Burning Sun jadi agak gimana gitu sama K-drama. Tapi aku tertarik nyoba drama Park Bo Young sih.
***
Segitu list drama yang aku ikuti dari pertengahan April sampai bulan Mei ini. Nggak tahu yang mana yang akan bertahan sampai Juni nanti HAHAHAHHAHA.
Memasuki bulan Ramadhan, saya adimin Clover Blossoms meminta maaf jika ada kesalahan, mohon maaf lahir dan batin. Selamat menjalankan ibadah puasa ^^~
min, cobain drama chinese le coup d foudre, dijamin sukaaa
BalasHapusnonton c-drama Put Your head on My Shoulder, chemistry nya dapet banget
BalasHapusngga ada celah sama sekali
Kaa udah pernah nonton drama Queen for seven days belum? Seruuu banget kak beneran dehh dan bikin abis tissue soalnya sedih banget mulai eps 3. Dramanya underrated gitu tapi dari acting pemainnya, plot ceritanya, ost baguus kak
BalasHapusKalo kakafukaka total episode sampai tamat berapa sih
BalasHapus