Aku sangat senang akhirnya Natsuzora pindah setting ke Tokyo, Shinjuku-hen. Aku memang udah mulai bosan sama Hokkaido-hen dan menurutku perpindahannya pas banged. Aku sangat menantikan apa yang akan terjadi pada Natsu di Tokyo dalam menggapai impiannya menjadi animator. Untuk part awal Shinjuku-hen ini Natsu masih harus membiasakan diri di Tokyo, belajar agar lulus ujian dan tentu saja mencari kakaknya Saitaro yang semakin dikenal kok semakin aneh HAHHAHAHAHA
Sinopsis Natsuzora Week 8: Natsu-yo, Tokyo niwa Kiyotsukero
-Natsu, Be Careful in Tokyo-
Yumiko cukup lama diatas, ia nggak turun-turun dan seluruh keluarga jadi deg degan banged kenapa lama sekali. Akemi nggak tahan lagi dan ingin naik ke lantai 2 tapi dilarang oleh keluarga. Sekarang ini adalah masa-masa sensitif Yumiko, mengingat Akemi dan Yumiko sering bertengkar, jadi kayaknya nggak bagus membiarkan Akemi yang naik duluan. Menurut Natsu sebaiknya seseorang yang keras pada Yumi yang naik ke atas dan Natsu merekomendasikan kakek, karena ia yakin jika kakek yang bertanya Yumi akan jujur menjawabnya apakah ia lulus atau tidak. Sebenarnya keluarga takut Yumi nggak lulus gitu, kan dia jadi sensi nantinya, jadi mereka meminta kakek bertanya dengan lembut. Karena seluruh keluarga berharap padaya, kakek tidak punya pilihan dan naik ke lantai 2. Tapi beberapa detik kemudian ia turun lagi dan kayaknya hati kakek nggak siap untuk naik sendirian jadi ia meminta mereka semua naik bersama-sama HAHAHHAHHAHAHHA.
Kertas pengumuman ada di sana dan kakek mengambilnya untuk membacanya, saat mereka membacanya semuanya terkejut dan merasa bangga karena Yumiko lulus ujian masuk Universitas Hokkaido jurusan Literatur. Keluarga Shibata sangat bahagia dan bertepuk tangan lembut karena kalau keras-keras nanti Yumiko bisa terbangun.
Pada masa itu, lulus masuk Universitas adalah sesuatu yang amat sangat membanggakan. Surat kabar daerah bahkan datang ke rumah keluarga Shibata untuk meliput berita mengenai salah satu pemudi Tokachi yang lulus Universitas Hokkaido. Saat sesi foto, seluruh keluarga Shibata termasuk Kikusuke dan Yukichi bahkan ikut berfoto bersama. Heboh banged pokoknya. Sayangnya, pada berita di surat kabar yang sebenarnya, foto itu tidak dimasukkan HAHAHAHAAHHAHAH.
Malam terakhir Natsu di Hokkaido, Natsu menghabiskan waktu untuk menggambar. Akemi memuji gambar Natsu yang bagus, tapi Natsu mengatakan kalau gambarnya masih jelek, makanya ia perlu belajar lebih banyak lagi. Malam itu Akemi menjadi sedikit mellow karena ia akan berpisah dengan Natsu. Ia memeluk Natsu dan meminta Natsu untuk tidak melupakannya. Natsu tersenyum dan mengatakan kalau ia tidak akan melupakan Akemi.
Akemi mengatakan ia tidak ingat masa-masa dimana Natsu belum datang ke Tokachi karena ia masih terlalu kecil, jadi yang ada diingatannya adalah masa-masa Natsu sudah menjadi kakaknya, karena itu bagi Akemi, Natsu sudah seperti kakak kandungnya sendiri. Natsu mengatakan baginya Akemi juga adalah adik yang sangat ia sayangi. Keduanya berpelukan.
Sebelum keberangkatan Natsu ke Tokyo, diadakan pesta perpisahan di Setsu Getsu Obihiro, perpisahan pada Natsu dan Yukijiro yang akan berangkat ke Tokyo dan Yumiko yang akan kuliah di Sapporo. Semuanya hadir disana kecuali kakek.
Yumiko memberikan pidatonya, mengatakan kalau ia akan belajar dengan keras, ia tidak akan kalah oleh hujan, angin, Yukijiro dan Natsu. Yumiko mengatakan impiannya adalah untuk menjadi orang yang besar dan ia mendapat dukungan dari para wanita Tokachi.
Yukijiro mengatakan tujuannya adalah untuk belajar membuat makanan yang akan dipuji enak oleh Yumiko yang masuk Universitas Hokkaido. LOL. Semua orang kayaknya nggak terlalu tertarik dengan tujuan Yukijiro yang terasa kecil itu HAHAHHAHAHAH.
Selanjutnya adalah Natsu, ia mengatakan tujuannya adalah untuk membuat manga eiga/animasi. Dulu saat kecil, saat ia melihat gambar milik ayahnya, ia membayangkan gambar itu terlihat bergerak dan ia pikir saat itulah ia merasa kalau impian itu mulai ada dalam dirinya. Lalu kemudian ia melihat gambar milik Tenyo dan impian itu semakin datang mendekatinya. Natsu mengatakan kalau ia sungguh-sungguh ingin tetap di sisi keluarga Shibata dan membantu mereka, ia sebenarnya sangat sedih karena harus mengkhianati mereka demi impiannya ini.
Natsu kesulitan melanjutkan pidatonya karena ia merasa air matanya akan keluar. Saat itu Takeo berterima kasih pada Natsu, ia mengatakan itu bukan pengkhianatan tapi bukti bahwa Natsu ingin berkembang. 9 tahun yang lalu, Natsu masih berusia 9 tahun saat pertama kali ia datang ke Hokkaido, dan melihat Natsu berusaha sampai sekarang, Takeo mengucapkan terima kasih. Sebagai ayah Natsu, ia sangat bahagia. Natsu pada akhirnya tak bisa menahan air matanya. Fujiko juga mengatakan kalau semuanya mendukung Natsu dan ia ingin Natsu pergi dengan bahagia dan bersemangat.
Melihat Natsu yang menangis terharu, Tenyo juga memutuskan untuk melakukan sesuatu. Ia berdiri dan berkata, Nacchan, terima kasih banyak. Aku menyukai Natsu dan itu tidak akan pernah berubah.
Natsu terdiam mendengar pernyataan cinta tenyo yang tiba-tiba meski aku melihat Natsu sepertinya bingung 'suka' yang dimaksud Tenyo itu adalah suka yang seperti apa. Ayah dan ibu Tenyo saling melirik, Teruo terlihat kaget mendengarnya.
Tenyo tersenyum pada Natsu dan kemudian bertepuk tangan, yang lain ikutan tepuk tangan dan Natsu menangis lagi. Sementara itu di peternakan Shibata, kakek menangis sendirian karena ia sedih cucu yang ia sayangi meninggalkannya.
*pas Natsu nangis aku ga nangis, tapi pas kakek nangis aku nggak tahan jadi nangis, Kusakari Masao aktingnya keren.
Siang harinya, Natsu dan Yukijiro, diantar oleh ayah Yukijiro tiba di Tokyo, tepatnya di Shinjuku. Hari itu adalah bulan April tahun 1956.
Ujian masuk Toyo Movie akan diadakan pada bulan Juni dan sambil menunggu ujian, Natsu akan tinggal di Kawamura-ya. KAwamura-ya adalah tempat dimana ayah Yukijiro dulunya belajar membuat makanan dan tentu saja kedatangannya kali ini ayah Yukijiro banyak bernostalgia karena banyak bangunan yang berubah disekitar Kawamura-ya.
Saat mereka bertiga masuk ke dalam, Nogami-san menyambut mereka, ayah Yukijiro mengenal Nogami-san dan langsung memeluknya, tapi Nogami-san merasa aneh karena ia tidak mengenali ayah Yukijiro alias sudah lupa. Tapi saat melihat Natsu, NOgami-san baru sadar kalau mereka datang dari Hokkaido. Natsu menyapa Nogami-san dan ayah Yukijiro baru sadar kalau mereka saling mengenal, jadi ia memperkenalkan Yukijiro dan Yukijiro dengan suara keras menyapa Nogami-san. Nogami-san kesulitan meminta mereka untuk diam karena ada banyak tamu disana. wkkwkwkwkkwkw.
Nogami-san ini tipe yang nggak bersahabat pada siapapun.
Madam menemui mereka bertiga dan ayah Yukijiro sangat senang bertemu dengan madam, ia memanggilnya Kouko-chan. Karena dulu saat ia bekerja di Kawamura-ya, Kouko masih sangat kecil. Nogami-san mengingatkan ayah Yukijiro kalau sekarang dia adalah madam lol. Nogami nggak suka ada yang nggak sopan sama manjikannya.
Ayah Yukijiro memperkenalkan puteranya Yukijiro yang akan berlatih disana dan Yukijiro menyapa madam. Madam juga sudah mendengar mengenai Natsu yang ingin membuat manga eiga dan akan tinggal di Kawamura-ya, tapi karena Natsu hanya kerja part time disana, jadi ia tidak menjadikan Natsu pelayan, tapi bertugas mencuci piring di dapur. Natsu sudah sangat bersyukur karena ia mendapat pekerjaan itu.
Madam penasaran mengenai manga eiga yang akan Natsu buat dan Natsu memperlihatkan beberapa gambar yang ia buat. Natsu mulai menjelaskan kalau manga eiga adalah memberikan kehidupan pada gambar-gambar di kertas, manga dijadikan sebuah film dan punya cerita sendiri. Yukijiro mengatakan sepertinya itu mirip dengan klub teater mereka karena butuh cerita juga, jadi Natsu harus sering-sering nonton film. Yukijiro bahkan menawarkan untuk menonton bersama Natsu dan ayahnya Yukijiro mengingatkan Yukijiro ke sini untuk belajar membuat makanan bukan nonton film HAHAHAHHAHAHA.
Natsu bertanya bagaimana pendapat madam, apakah kira-kira ia bisa melakukannya. Madam mengatakan ia paham melakukan sesuatu pasti ada keragu-raguan dan ketidakyakinan, tapi Natsu harus berjuang melawan itu dan ia akan mendukung impian Natsu. Natsu mengerti.
Natsu dan Yukijiro menanti-nanti makan siang mereka dan saat disajikan ayah Yukijiro merasa kangen banged pada aroma khas Kawamura-ya. Natsu meminta Nogami-san ikut makan juga tapi Nogami-san menolak karena dia tidak mau melukai rasa khas Kawamura-ya dengan butter lol. Sementara itu, madam mencoba kari + butter secara pribadi dan mengakui kalau rasanya sangat enak. Sugimoto-san, kepala koki Kawamura-ya mengatakan kalau butter yang dibawa Natsu itu kualitasnya memang bagus.
Saat makan, ayah Yukijiro menceritakan pada Natsu dan Yukijiro mengenai nenek madam, pendiri pertama Kawamura-ya yang pernah menyelamatkan seseorang dari india gitu. Orang itulah yang memberikan resep kari pada nenek madam dan mewariskannya pada madam. Kari Kawamura-ya adalah rasa khas dari KAwamura-ya yang nggak pernah berubah sejak saat itu.
Setelah selesai menyanyi, Kasumi menyapa penonton satu per satu termasuk Natsu. Kasumi mengenali Natsu yang dulu datang mencari Saitaro dan Natsu memperkenalkan dirinya sekali lagi sebagai adik Saitaro. Natsu bertanya apakah kira-kira Kasumi-san tahu dimana kakaknya sekarang, sayangnya Kasumi tidak tahu. Kasumi kemudian mengajak Natsu ke suatu tempat.
Natsu, Yukijiro dan ayah Yukijiro bersama Kasumi dan managernya Remiko tiba di sebuah kedai oden Kazaguruma. Natsu berkenalan dengan pemiliknya Kishikawa Ayami.
Ayami-san diam saja mendengarkan cerita mereka berdua dan wajahnya juga tampak berubah gitu. Aku merasa kalau Kasumi sepertinya memberi kode juga pada Ayami, kayaknya Kasumi tahu kalau Ayami mengenal dan tahu keberadaan Saitaro. Kasumi bertanya siapa nama kakak Natsu karena ia sudah lupa dan Natsu mengatakan nama kakaknya adalah Okuhara Saitaro. Kasumi mengingatkan Ayami kalau dulu di Mpulin Rounge mereka memanggilnya Saibou.
Ayah Yukijiro yang mabuk mulai membicarakan mengenai Natsu yang kesulitan sejak kecil karena harus bekerja di peternakan, menceritakan kesulitan Natsu ini dan itu, juga bagaimana Natsu ke Tokyo mencari kakaknya musim panas lalu dan kakaknya masuk penjara gara-gara ingin membayar hutang ke Kawamura-ya. Yukijiro mencoba menghentikan ayahnya karena nggak sopan sama Natsu, tapi Natsu nggak masalah sih, tapi Yukijiro merasa nggak enak. Ayah Yukijiro mengatakan pada puteranya mulai sekarang Yukijiro harus membantu dan mendukung Natsu. Yukijiro mengerti. Tak lama kemudian ayah Yukijiro pingsan dan jatuh dari kursi menyebabkan keributan.
Yukijiro kesal mengatakan pada ayahnya yang sekarang butuh bantuan/dukungannya adalah ayahnya bukan NAtsu lol. Natsu dan Yukijiro akhirnya memutuskan untuk pulang ke Kawamura-ya karena ayah Yukijiro sudah sangat mabuk.
*Wah, aku suka bagian ayah Yukijiro meminta puteranya untuk mendukung Natsu ('sasaete' sih, bahasa tepatnya apa gitu, support atau memberi kekuatan).
Setelah Natsu dkk pulang, Kasumi meminta maaf pada Ayami karena melakukan hal ini, ia mengatakan keputusan selanjutnya ada pada Ayami. Artinya Kasumi tahu kalau Ayami tahu dimana Saitaro, memberitahu Natsu atau Saitaro keputusannya ada di tangan Ayami.
Di asrama Kawamura-ya, Natsu satu kamar dengan Mihashi Sachiko (Mizutani Kaho), Natsu merasa nggak enak harus berbagi kamar karena biasanya Sachiko sekamar sendiri jadi dia takut menganggu. Tapi Sachiko kelihatannya menyukai Natsu dan sebenarnya Natsu lega karena teman sekamarnya adalah Sachiko. Sachiko bertanya apakah Sai-chan mengatakan sesuatu tentangnya pada NAtsu dan Natsu bingung, ia tidak tahu siapa yang dibicarakan oleh Sachiko. Mendengar itu, Sachiko jadi tahu kalau Natsu tidak tahu apa-apa dan meminta Natsu jangan memikirkannya.
LOL. Aku aja langsung ngedit Sai-chan itu adalah Saitaro. BTW Ini Saitaro rahasianya banyak banged LOL. Playboy?
Pagi hari pertama di Shinjuku, Kawamura-ya. Natsu bangun pagi sekali dan sedang sikat gigi saat Yukijiro keluar dari kamarnya untuk mengambil air minum. Natsu nggak bisa tidur semalam kayaknya dan aku suka banged melihat Natsu dan Yukijiro akan tinggal di rumah yang sama seperti ini hehhehhehe.
Saat Natsu masuk ke kamarnya, Sachiko sudah bangun dan Sachiko kaget karena Natsu bangunnya pagi sekali. Natsu mengatakan bangun pagi sudah kebiasaan baginya (karena di Tokachi dia harus mengurus sapi). Saat Natsu merapikan futonnya, Sachiko memberikan sebuah amplop pada Natsu dan meminta Natsu memberikan itu pada Saitaro. Natsu bingung. Sachiko mengatakan kalau Saitaro nggak akan mau menerimanya kalau ia yang memberikan, jadi ia ingin Natsu yang memberikannya. Natsu bertanya apa isinya dan Sachiko mengatakan itu uang, Natsu tentu saja kaget.
Natsu bertanya apa hubungan Sachiko dan kakaknya, apakah kakaknya merepotkan Sachiko. Sachiko ditanya begitu malah excited memukul Natsu mengatakan belum terjadi apa-apa diantara mereka seolah-olah ia memang menantikan terjadi sesuatu wkwkwkkwkwkwwk. Sachiko menjelaskan pada Natsu kalau ia dan Sai-chan (Saitaro) adalah teman seperjuangan yang selalu bersama-sama di Shinjuku yang berjanji akan saling membantu.
Natsu jadi penasaran sebenarnya kakaknya tumbuh menjadi pria seperti apa AHHAHAHAHAHAHAH. (Aku juga penasaran kok kayaknya ada banyak wanita di sekitar Saitaro XD).
Saat itu, tiba-tiba Saitaro muncul disana dan membuat Ayami-san terkejut. Saitaro kaget kenapa Ayami kaget gitu seolah-olah dia orang asing. saitaro membawa sake sebagai oleh-oleh untuk Ayami-san yang ia panggil sebagai Oka-san. Saat ditanya belakangan apa yang Saitaro lakukan, Saitaro mengatakan kalau ia bantu-bantu di belakang panggung pementasan drama. Melihat Saitaro yang santai, Ayami menyadari kalau Saitaro belum tahu adiknya ada di Tokyo.
Ayami kemudian mengatakan pada Saitaro kalau adik saitaro ada di Tokyo dan sedang mencari Saitaro, sepertinya adik Saitaro datang kali ini untuk tinggal bersama Saitaro. Saitaro tentu saja terkejut mendengar hal itu dan tak mengerti kenapa Natsu datang ke Tokyo menemuinya yang tidak punya apa-apa. Ayami menebak kalau sepertinya adik Saitaro diusir dari Hokkaido. Saitaro terkejut dan berfikir kalau mungkin ini adalah kesalahannya. Ayami mengatakan sepertinya adik Saitaro hidup dengan keras dan menderita di Hokkaido. Saitaro tidak percaya karena terakhir kali bertemu Natsu mengatakan kalau dia bahagia disana. Ayami mengatakan Saitaro terlalu polos kalau mempercayai hal itu, Natsu mungkin mengatakan hal seperti itu karena Saitaro adalah kakaknya. Saitaro terkejut.
Natsu menatap pada Yukijiro yang sedang fokus pada pekerjaannya dan tidak mengeluh meski dimarahi. Natsu tersenyum. Natsu makan siang di dapur sambil menggambar Yukijiro yang sedang bekerja.
To Be Continued
Komentar:
Adegan Natsu dan Yukijiro di akhir mungkin nggak istimewa tapi menurutku itu istimewa banged. Apalagi saat Natsu memperhatikan keseriusan Yukijiro dan tersenyum diam-diam padanya. Aku ikutan senyam senyum sendiri HAHAHAHAHHA. FYI, Natsu-Yukijiro adalah ship pertamaku sebelum drama ini tayang XD XD XD
Aku suka banged Yukijiro akan ada disisi Natsu selama ia di Tokyo, dari semua cast Hokkaido hanya Yukijiro yang ada disisi Natsu sampai ia ke Tokyo, bahagia banged. Natsu dan Yukijiro memang hanya berteman untuk saat ini atau mungkin dimasa yang akan datang, tapi aku bisa melihat kalau Natsu nyaman banged sama Yukijiro. Aku juga menyukai chemistry pertemanan mereka berdua. Aku berharap adegan keduanya akan lebih banyak di Shinjuku-hen ini, karena di Hokkaido-hen adegan mereka nggak banyak HAHAHHAHAHAA.
Hokkaido-hen memang milik Tenyo sih, kalau Shinjuku-hen aku harap itu milik Yukijiro dan nanti di Animation-hen baru deh milik Sakaba Kazuhisa. Nobuya cuma pemilik adegan masa lalu dan mencari orang yang hilang HAHAHAHAHHAH. Poor my ship.
Tenyo kemarin memberi aku harapan saat dia mengatakan kalau dia tidak akan menunggu Natsu, tapi sekarang malah bilang kalau dia menyukai Natsu. Jadi yang mana? HAHAHAHAHHAHA. Sebenarnya aku mengerti sih, memang menyukai Natsu tapi dia nggak akan menunggu Natsu dan ingin Natsu menggapai impiannya di Tokyo.
Suka yang dimaksud Tenyo memang ada 2 arti sih, suka sebagai pria pada wanita dan juga suka sebagai teman/sahabat. Tapi Natsu kok kayaknya belum sampai ke tahap antara pria dan wanita, karena sejauh ini aku lihat Natsu hanya menganggap Tenyo sebagai sahabat, tapi lebih spesial dari Yukijiro meski belum sampai ke tahap suka antara pria dan wanita. Kalau dibilang cinta pertama sih kayaknya kalau Tenyo ke Natsu, kalau Natsu ke Tenyo aku masih blur gitu, soalnya nggak jelas juga perasaan Natsu itu. Beda sama Suzume di Hanbun, Aoi; kalau itu kelihatan banged dia suka sama Ritsu. Dan Ritsu di Hanbun, Aoi justru kayak Natsu sekarang sih, spesial tapi belum ke tahap suka.
Sampai saat ini sih aku memang masih merasa kalau Tenyo itu yang akan berakhir dengan Natsu, meski aku berharap lain wkkwkwkwkwkwkw. *Tetep ya, meski Tenyo 99%, yang 1% harapan untuk ship yang akan karam XD XD
Seperti yang aku duga, edisi Shinjuku-hen ini menarik hati lagi karena suasananya baru dan kisahnya juga baru. Saitaro menurutku adalah karakter yang menarik karena menyimpan banyak rahasia yang membuat penonton bertanya-tanya sebenarnya dia itu gimana sih? Bahkan Natsu juga bertanya-tanya apa saja yang dilakukan kakaknya selama 9 tahun perpisahan mereka. Saitaro punya banyak cewek, dulu penari di bar, trus manager atau rekan Kasumi-san dan kali ini Sachiko-san wkkwkwkwkwkwk. Apakan Saitaro adalah playboy? Atau hanya pemberi harapa palsu?
Sachiko orangnya asik juga, dia punya hubungan dengan Saitaro dan kelihatannya sih dia juga suka sama saitaro. Jangan-jangan jodoh Saitaro nantinya adalah Sachiko? hehehhehe. Padahal aku baru mau ship Yukijiro dan Sachiko kalau memungkinkan LOL. Tapi Nanti Yukijiro menemukan wanita lain yang akan membuatnya terobsesi, wanita selain Yumiko dan mungkin juga itu akan mengubah jalan hidup Yukijiro lho~
0 komentar:
Posting Komentar