Natsu akhirnya bisa menyampaikan perasaannya yang sebenarnya pada kakek untuk mendapat persetujuan pergi ke Tokyo. Berkat dukungan dari Tenyo dan keluarga Obata, Natsu berhasil mengatasi krisis di akhir masa SMA-nya. Di akhir minggu ke-7 ini, Natsu dan Tenyo berpisa, mungkin ini akan menjadi adegan terakhir Natsu dan Tenyo untuk part Hokkaido-hen.
Nenek kesal juga mendengar hal itu karena itu sama saja kakek ingin menikahkan sesama saudara, tentu saja Natsu akan sangat malu karena dipandang sebagai wanita bukan keluarga. KAkek mengatakan ia mengerti perasaan Natsu, jadi ia pikir ini memang adalah cara terbaik, membiarkan Natsu pergi ke Tokyo. Ayah Yukijiro kemudian datang tiba-tiba membawa makanan, parfait. Nggak tau kapan dia tahu kalau kakek ada disana wkwkkwwwkkw. Ia dengan bangga menyajikan parfait pada kakek, belum ada orang di Hokkaido yang membuat itu. Ayah Yukijiro pernah belajar di Tokyo, makanya dia tahu lah banyak makanan modern.
Ayah Yukijiro akan menemani puteranya Yukijiro ke Tokyo musim semi nanti, mengantar gitu jadi nenek meminta ayah Yukijiro untuk membawa Natsu bersamanya. Ayah Yukijiro bingung sih, tapi dia bilang oke.
Natsu di kamar sedang menatap buku tempat ia menggambar gambar Yaochiro yang sedang memahat kayu (apa sih istilahnya gambar yang kalau bukunya dibalik cepat2 jadi keliatan bergerak gambarnya, nah itu wkkwkwkw). Ia juga sempat memperbaiki beberapa bagian. Ia kemudian teringat kata-kata Tenyo yang memintanya untuk melakukan apa yang ingin ia lakukan, lalu bagaimana ia mengatakan pada Tenyo untuk tidak terlalu mendukungnya.
Natsu mendesah panjang dan Yumiko yang sedang belajar dibelakangnya bertanya ada apa. Natsu mengatakan kalau ia sangat bodoh dan Yumiko mengatakan ia tahu akan hal itu wkkwkkwkwkw.
Tenyo di ruangan melukisnya sedang melukis gambar kuda saat Teruo masuk ke ruangan, Teruo datang berkunjung ke rumah Tenyo. Tenyo terkejut melihat Teruo disana. Teruo bertanya apakah Tenyo sudah bicara pada Natsu dan apakah Tenyo baik-baik saja jika Natsu pergi ke Tokyo.
Tenyo bertanya apa yang harus ia lakukan dan Teruo bertanya balik apa yang ingin Tenyo lakukan. Tenyo mengatakan kalau sebenarnya ia selama ini terus memikirkannya, suatu hari nanti Natsu akan meninggalkan tempat ini. Bagi Natsu itu adalah hal yang wajar.
Teruo bertanya apakah Tenyo akan menyerah. Tenyo mengatakan sejak kecil ia sudah memutuskan kalau ia akan selamanya tinggal disini (Tokachi). Sebagaimana Natsu dulu melindunginya, Ia juga sudah memutuskan untuk melindungi keputusan Natsu. Teruo terdiam.
Kakek kembali ke rumah dan Fujiko mengajaknya bicara. Fujiko mengatakan kalau alasan Natsu ingin ke Tokyo, selain menemui kakak dan adiknya, ia pikir Natsu punya alasan lain. Kakek tidak mengerti. Fujiko mengatakan kalau Natsu mungkin punya sesuatu yang ingin ia lakukan di Tokyo. Ia tidak mendengar langsung dari Natsu jadi ia tak bisa mengatakan dengan jelas, tapi ia punya feeling begitu. Ia pikir Natsu mungkin merasa bersalah pada mereka, makanya Natsu tidak bisa mengatakan alasan sebenarnya. Mereka sudah menyekolahkan Natsu ke SMA Pertanian dan Natsu ingin melakukan sesuatu dulu pada peternakan mereka, makanya NAtsu mengatakan ia akan berangkat beberapa tahun lagi.
Keluarga Shibata kedatangan tamu malam itu, keluarga Agawa yang menyelamatkan Natsu. Mereka datang untuk balas budi karena Fujiko dan Teruo membawa susu untuk mereka waktu itu. Natsu bingung dan tidak tahu kalau Fujiko datang menemui keluarga Agawa. Fujiko mengatakan tentu saja mereka harus datang mengucapkan terima kasih pada penyelamat Natsu.
Yaichiro membawakan salah satu pahatannya untuk keluarga Shibata, beruang yang menggigit ikan. Takeo sangat senang, Kakek mengajak keluarga Agawa makan malam bersama mereka tapi YAichiro menolak karena mereka harus segera pulang. NAtsu bertanya apakah ia boleh main lagi lain kali dan Yaichiro tentu saja memperbolehkan karena sangat jarang orang datang ke hutan. Sara mengatakan ia akan menunggu Natsu dan Teruo tiba-tiba menjawab oke. Yumiko bingung kenapa Teruo yang jawab dan Teruo mengatakan itu karena dia abang Natsu HAHAHAHHAHAHAHAH.
Malam itu, Teruo membuatkan masakan untuk keluarga Shibata. Ia meniru resep Sara-san, mamasak nabe menggunakan susu. Yumiko yang mendengar kata Susu langsung menutup hidungnya dan menolak makan karena ia memang nggak suka susu. Tapi teruo mengatakan kalau rasanya enak dan saat Yumiko mencoba dengan takut-takut ternyata rasanya memang enak, aroma susu yang tidak ia sukai tidak terasa disana.
Saat keluarga makan malam, tiba-tiba kakek terlihat serius memanggil nama Natsu. Semuanya menahan nafas. Kakek mengatakan kalau ia sudah meminta pada Setsu Getsu untuk menjaga Natsu, ia mengatakan Natsu boleh pergi ke Tokyo bersama Yukijiro. Semuanya terkejut. Natsu bertanya apakah kakek tidak membutuhkannya lagi dan kakek sedikit tersenyum mengatakan Natsu bisa pulang kapan saja, karena ini adalah rumah Natsu dan itu tidak akan pernah berubah. Kakek mengatakan Natsu bisa melakukan apa yang ia inginkan di Tokyo dan kalau ingin kembali maka Natsu bisa kembali. Tapi jika Natsu menemukan kebahagiaannya di Tokyo, Natsu tidak boleh lupa kalau Natsu punya orang tua di TOkachi. Natsu hampir menangis mendengar hal itu. Fujiko dan Takeo tersenyum.
Keesokan harinya, Natsu datang ke Setsu Getsu di Obihiro dan nenek menyambutnya. Natsu langsung memeluk nenek saat itu dan nenek bingung apa yang terjadi. Natsu mengatakan kalau ia sangat kejam karena ia mengkhianati kakek. Nenek bingung.
Keluarga Obata berkumpul untuk membicarakan mengenai Tokyo. Ayah Yukijiro sudah menghubungi madam Kawamura-ya dan dengan senang hati ia menyambut NAtsu dan membiarkan Natsu tinggal di asrama pegawainya. Sebelum Natsu mendapat pekerjaan yang ia inginkan, Natsu bahkan boleh bekerja di Kawamura-ya. Natsu tentu saja terkejut mendengarnya. Yukijiro merasa lega karena kalau Natsu ikut ke Tokyo bersamanya setidaknya ia punya teman yang bisa diajak bicara. Tapi ibu Yukijiro protes, ia mengatakan Yukijiro tidak boleh bergantung pada Natsu, justru Yukijiro-lah yang harus menjadi kekuatan Natsu di Tokyo. HAHAHAHHAHHA.
Ayah Yukijiro melihat kalau reaksi Natsu tidak begitu senang saat ia menyebut Kawamura-ya jadi ia bertanya apakah Natsu tidka mau tinggal di Kawamura-ya. Natsu mengatakan bukan begitu, ia justru sangat berterima kasih, hanya saja ia sudah berniat mencari pekerjaan sendiri di Tokyo nanti. Ibu Yukijiro mengatakan kalau Natsu jangan berat hati dicarikan pekerjaan oleh orang lain. Nenek protes mengatakan kalau Natsu pasti punya rencana sendiri dan seharusnya mereka nggak boleh terlalu memaksa Natsu. Natsu meminta mereka jangan bertengkar karena ini adalah keegoisannya tapi nenek mengatakan Natsu melakukan apa yang ingin ia lakukan bukan berarti ia mengkhianati keluarga Shibata.
Tapi Natsu mengatakan bukan begitu. Sejak dulu ia berfikir kalau suatu hari nanti ia akan meninggalkan tempat ini, tapi ia malah setuju saat kakek mengatakan kalau membuat produk susu adalah salah satu impiannya dan ingin Natsu melakukannya.
Ayah Yukijiro mengatakan kalau itu ya apa boleh buat, karena Natsu punya keluarga kandung di Tokyo. Yukijiro bertanya apakah selama ini Natsu merasa kesulitan karena hal itu. Natsu tidak menjawab. Ibu mengatakan menurutnya itu sama sekali tidak curang. Tapi Natsu mengatakan bukan begitu, alasannya untuk pergi ke Tokyo kali ini bukan-lah itu melainkan sesuatu yang lain. Keluarga shibata sudah membesarkan dan menyekolahkannya, tapi ia malah berniat meninggalkan rumah itu demi keegoisannya dan berakhir dengan membohongi mereka.
Nenek mengatakan meski ia tidak tahu masalahnya, ia pikir jika Natsu ingin ke Tokyo maka Natsu harus pergi. Mendengar Natsu bicara begitu ia tahu kalau Natsu mengerti perasaannya sendiri. Tapi Natsu harus mengatakan perasaannya itu pada kakek, jika Natsu jujur, ia yakin hati mereka akan terbuka dan menerima keputusan Natsu. Natsu berterima kasih karena nenek mendukungnya, ia juga berterima kasih pada ayah, ibu dan Yukijiro.
Yukijiro mengatakan pada Natsu untuk berangkat ke Tokyo bersamanya, mereka akan berjuang bersama-sama di Tokyo.
Sore harinya, Natsu bekerja di peternakan. Yukichi sudah mendengar mengenai Natsu yang akan berangkat ke Tokyo, jadi ia bertanya lagi untuk memastikannya. Natsu membenarkan, ia akan ke Tokyo saat musim semi nanti. Yukichi bertanya apakah Natsu akan kembali suatu hari nanti dan Natsu tidak menjawab. Kikusuke meminta ayahnya jangan bertanya lagi tapi Yukichi tetap bicara mengatakan kalau Natsu harus kembali. Yukichi mengerti kalau Natsu mengkhawatirkan kakaknya di Tokyo, tapi Yukichi juga mengerti bagaimana perasaan kakek yang menyayangi Natsu. Selain itu Yukichi juga sudah menganggap Natsu sebagai keluarga.
Kakek masuk ke dalam dan meminta mereka berhenti bicara dan bekerja lagi. Natsu ingin bicara pada kakek tapi kakek tidak mau bicara, ia mengatakan saat mereka di peternakan mereka hanya boleh memikirkan mengenai sapi saja, jangan membicarakan hal lain.
Saat makan malam, kakek menyelesaikan makannya dengan cepat dan akan kembali ke kamar, tapi Natsu tidak mau kehilangan kesempatan bicara lagi, jadi Natsu mencoba menghentikan kakek. Natsu duduk dengan sopan dan bersujud meminta maaf pada kakek karena ia sudah berbohong. Seluruh keluarga terkejut.
Natsu mengatakan alasan sebenarnya ia ingin ke Tokyo bukan karena kakak atau adiknya, melainkan karena ia ingin melakukan sesuatu di Tokyo. Takeo terkejut dan bertanya apa itu, Fujiko meminta Takeo jangan memotong pembicaraan dan mendengarkan baik-baik.
Natsu akhirnya mengatakan alasan sebenarnya ia ingin ke Tokyo, yaitu untuk membuat manga eiga. Fujiko memang sudah menduganya jadi ia tidak kaget, tapi Takeo kaget karena Fujiko ternyata sudah tahu. Natsu melanjutkan, ia tidak tahu apakah ia bisa membuatnya atau tidak, ia juga masih belum tahu bagaimana cara membuatnya, tapi ia ingin mencobanya. Seperti saat kakek pertama kali datang ke Hokkaido, ia juga ingin menantang kemampuanya sendiri (challenge). Natsu mengatakan dulu ia bilang ia ingin menjadi seperti kakek dan akhirnya menemukan kalau tujuannya adalah membuat manga eiga. Semuanya terdiam.
Natsu menangis saat ia mengatakan jalan yang ia pilih ini tidak mungkin berhasil, tapi ia tidak ingin berfikir begitu. Ia meminta maaf mengatakan meski ini artinya ia mengkhianati kakek, ia tetap ingin melakukannya.
Kakek marah pada Natsu karena Natsu mengatakan mengkhianatinya. Ia mendekati Natsu dan menepuk pipi Natsu dengan penuh kasih sayang, kakek menangis sambil mengatakan, kau mengatakannya dengan baik, itu adalah tandanya kau cucuku. Pergilah. Meski aku tidak tahu apa itu manga eiga, pergi dan berjuanglah!
Natsu menangis bahagia karena kakek kali ini mendukungnya sepenuh hati. KAkek juga menangis bahagia karena Natsu akhirnya mengatakan isi hatinya.
Seluruh keluarga juga berkaca-kaca melihat hal itu. Teruo akhirnya tahu apa impian Natsu dan Yumiko berkomentar seharusnya Natsu bilang begitu sejak awal (setuju nih Yumi!).
Keesokan harinya, kabar bahagia itu tentu saja Natsu sampaikan pertama kalinya pada Tenyo. Natsu langsung memanggil nama Tenyo dan masuk ke ruangan tempat Tenyo melukis dengan bahagia. Begitu ia melihat Tenyo, Natsu langsung berlari dan memeluk Tenyo. Natsu mengatakan kalau kakek memaafkannya dan memperbolehkannya pergi ke Tokyo. Natsu mengatakan kalau semua ini berkat Tenyo dan ia berterima kasih.
Natsu memeluk Tenyo dengan erat dan Tenyo ikut tersenyum bahagia karena hal itu. Natsu kemudian sadar kalau ia memeluk Tenyo dan segera melepaskannya. Natsu mengatakan karena Tenyo mengatakan padanya untuk jujur pada perasaan sendiri, makanya kakek akhirnya memperbolehkannya menggapai impiannya. Natsu sangat bersyukur datang ke Hokkaido dan bertemu dengan Tenyo.
Natsu juga menyampaikan kabar itu pada ayah dan ibu Tenyo dan mereka ikut bahagia karena Natsu akan masuk ke perusahaan yang sama dengan Yohei. Tapi Natsu mengatakan ia masih belum tahu bisa masuk atau tidak. Tenyo menawarkan diri menulis surat pada kakaknya untuk mengabarkan NAtsu akan ke Tokyo, tapi Natsu menolak, ia mengatakan kalau ia akan menulisnya sendiri karena ia tahu kontak Yohei.
Natsu hari itu juga datang ke rumah keluarga Agawa di hutan Tokachi, ia mengajak Tenyo bersamanya. Aku pikir Natsu kesana untuk mengobrol gitu, tapi malah menghabiskan waktu menggambar, trus Tenyo diem aja berdiri gitu wkkwkwkwkwkkw, ngapain ngajakin Tenyo coba XD
Saat Natsu menggambar, tiba-tiba ada yang datang ke rumah keluarga Agawa dan Natsu terkejut karena itu adalah Teruo. Teruo juga kaget melihat Natsu ada disana. Teruo datang mengantarkan susu untuk keluarga Agawa, tapi tentu saja yang ia tuju adalah Sara. Sara bingung karena dia sama sekali nggak pesan susu wkwkkwkwkw. Natsu menatap Teruo dengan curiga.
Saat di rumah, Natsu bertanya apa maksud Teruo tadi mengantar susu ke rumah Sara. Teruo mengatakan tidak ada maksud apapun. Tapi Natsu menatap Teruo dengan curiga dan akhirnya mengatakan jangan-jangan Teruo suka sama Sara-san. Tapi Teruo membantah, hanya saja NAtsu sudah tahu dan berniat ke rumah Sara untuk menanyakan bagaimana pendapat Sara mengenai Teruo. Teruo langsung menahan Natsu. Natsu tertawa karena melihat kakaknya panik. Teruo mengatakan kalau terburu-buru hanya akan menyakiti perasaan sendiri, jadi hal yang paling penting adalah memanfaatkan waktu untuk mencapai tujuan. (Intinya sih Teruo pengen memanfaatkan waktu untuk PDKT, nggak buru2 bilang cinta wkkwkkw).
Waktu berlalu. Memasuki bulan Maret, Yumiko akan berangkat ke Sapporo untuk mengikuti ujian masuk universitas yang akan diadakan besok harinya. Seluruh keluarga mendukung Yumiko dan menyemangatinya. Natsu mengatakan Yumiko pasti bisa karena selama ini kerjaan Yumi aalah belajar untuk ujian. Yumiko protes mengatakan kalau mereka terlalu khawatir, baginya ujian masuk universitas ini bukan penentu hidupnya, ia hanya menganggap ini seperti pertandingan ski saja. lol.
Yumiko berangkat bersama Fujiko, seluruh keluarga termasuk Yukichi dan Kikusuke mengantar kepergian keduanya di halaman. Natsu bahkan sampai menyanyikan lagu FFJ untuk menyemangati Yumiko. Yang lain protes karena seharusnya itu bukan lagu penyemangat tapi Natsu mengatakan Universitas Hokkaido itu dulunya Universitas khusus Pertanian, jadi sama saja lol. (BTW FFJ itu adalah Mars pertanian gitu).
Sebelum kelulusan, Natsu menghabiskan hari-harinya di peternakan. Peternakan menjadi keseharian Natsu selama 9 tahun ini, memberi makan sapi, mempersihkan kandang, memerah susu.
Musim semi di Hokkaido, halaman masih dipenuhi salju saat kelulusan Natsu dkk. Natsu sebagai anggota klub teater bersama Yukijiro, Yocchan, Kadokura dan siswa kelas 3 lainnya, menyanyikan lagu FFJ dihadapan Kurata-sensei sebagai kenangan terakhir mereka di klub. Yukijiro sampai menangis saat ia membungkuk berterima kasih pada sensei yang menjaga mereka di klub selama 3 tahun ini.
Kurata sensei sedang memberi kata-kata terakhir pada anggota klub teater yang lulus tahun ini saat tiba-tiba Kadokura Bancho meneriakkan nama Yoshiko dan membuat semuanya kaget. Natsu sudah curiga sih saat Kadokura mengatakan nama Yoshiko karena mirip saat Kadokura melamarnya waktu itu.
Dan benar saja, Kadokura melamar Yoshiko saat itu, meminta Yoshiko menjadi pengantinnya setelah lulus HAHAHAHHAHAHAAHAHA. Aku kaget saat Yoshiko ternyata menolak Kadokura dan Kadokura juga kaget dan bertanya kenapa, Yoshiko mengatakan ya suka suka dia dong mau nolak atau tidak HAHAHAHHAHAHAHA.
Natsu memeluk Yoshiko dan mengatakan kalau Yoshiko adalah miliknya, Yoshiko menangis. Kadokura patah hati menyanyikan lagu FFJ dalam hati untuk menghibur diri. Kurata sensei mendekati dan menepuk punggungnya, Kadokura akhirnya nggak tahan lagi dan menangis di pelukan sensei HAHHAHAHAHAHAAHHA.
Kadokura ini muncul bentar tapi heboh XD XD
Setelah upacara kelulusan selesai, Natsu mengunjungi rumah Tenyo karena hari itu bertepatan dengan lahirnya anak sapi milik keluarga Yamada. Saat Natsu tiba, sapinya sudah lahir, tapi sepertinya Tenyo melupakan sesuatu yang harus dilakukan, jadi Natsu membantunya.
Saat Natsu dalam perjalanan pulang ke rumahnya, Tenyo mengejar Natsu dan mendorong Natsu terjatuh ke tumpukan salju di padang rumput. Natsu terkejut. Tenyo mengatakan pada Natsu kalau ia tidak akan menunggu Natsu. Ia tidak akan menunggu Natsu kembali ke Hokkaido.
Tenyo mengatakan, baginya dunia yang besar adalah sebuah kanvas, kanvas putih yang tidak berisi apapun, sebuah kepolosan ada disana, kepolosan yang merupakan nilai hidup seseorang yang tidak bisa digantikan dengan apapun. Jika suatu hari nanti Natsu tersesat dalam jalan yang ia ambil, maka Natsu hanya perlu kembali ke kanvasnya sendiri. Dengan begitu, dimanapun berada, ia dan Natsu akan tetap terhubung dalam kanvas putih itu.
Natsu menatap Tenyo dalam diam. Tenyo menyemangati Natsu dan mengulurkan tangannya. Natsu menyambut tangan itu. Keduanya bersalaman. Natsu meneteskan air mata dan Tenyo tersenyum padanya.
Komentar:
JIAAAAAAAAAAAAH!!! Itu adegan terakhir lama bangeeeeeeeeed!!!! Adegan yang sangat indah, perpisahan antara dua sahabat sejak kecil. Seorang pria yang mendukung impian gadis yang ia cintai meski mereka akan berpisah. Sebenarnya hatiku patah sedikit sih karena bukan ship aku, tapi aku akui adegannya indah dan dengan ini kayaknya peluang Tenyo jadi makin besar karena fokus banged memang HAHAHAHAHHAAH.
Tapi Tenyo mengatakan ia tidak akan menunggu Natsu, itu maksudnya apa ya? Apakah ia akan menyerah pada perasaan cintanya pada Natsu demi impian Natsu?
Well, masih nggak jelas sih, karena NAtsu toh akan kembali ke Hokkaido di part 2 Natsuzora, meski nggak tahu dia kembali cuma mengunjungi keluarga Shibata sebentar atau untuk menetap disana. Yang jelas ya pastilah Natsu dan Tenyo akan bertemu lagi, apakah rasa itu akan muncul lagi ACCKKKK.
Ini nih nonton asadora NHK Tokyo tuh suka ada husband hunting game LMAO!
Aku senang banged Kadokura muncul lagi. Dia adalah salah satu tokoh favoriteku di drama ini. Meski dia muncul cuma sebentar tapi sangat menghibur dan adegannya itu iconic banged. Kadokura yang kayaknya musim panas lalu baru ditolak oleh Natsu, eh udah pindah hati ke Yoshiko wkkwkwkwk. Tapi aku pikir Yoshiko suka sama Kadokura, makanya aku kaget pas Yoshiko menolak Kadokura HAHAHHAAAHHA. Apakah dimasa depan mereka akan menjadi pasangan?
Aku berharap Kadokura juga muncul lagi di masa depan, misalnya di Tokyo-hen gitu kan asik. Kalau dari spoiler sih belum ada tanda-tanda Kadokura muncul di Tokyo-hen, yang ada malah Teruo dan Sara yang mengunjungi Natsu di Tokyo. Di minggu ke-7 ini Teruo mantap banged PDKT sama Sara, dia nggak mau terburu-buru, memanfaatkan waktunya dengan baik untuk saling mengenal hehehhehehe. Teruo lucu juga kalau lagi jatuh cinta dan entah kenapa dia malah jadi lebih dekat dengan Natsu sejak masalah dijodohkan itu, jadi aku suka melihat mereka seperti saudara sungguhan.
Natsu seharusnya sejak awal ya ngomong aja dia mau jadi animator, jadi nggak bertele-tele masalahnya. Sebenarnya aku merasa plot minggu ini terlalu di draggy alias dipanjang-panjangin biar cukup 1 minggu untuk membahas Natsu yang akan pergi ke Tokyo.
Tapi aku kaget juga ternyata sejak dulu Natsu memang berfikir akan meninggalkan Hokkaido, tapi tetap mengatakan ia akan meneruskan peternakan kakeknya, jadi selama ini ia membohongi dirinya sendiri. Tapi karena pertemuannya dengan dunia animasi yang ia lihat di Tokyo, Natsu jadi menemukan alasan yang berasal dari dalam hati untuk berangkat ke Tokyo.
Sepertinya akan ada banyak masalah yang dihadapi oleh Natsu saat ia mulai menapaki jalan sebagai calon animator, tapi tentu saja Natsu akan bertemu dengan banyak orang baik yang membantunya.
Natsu akan meninggalkan Hokkaido mulai minggu depan dan satu-satunya orang yang akan selalu ada disisi Natsu adalah Yukijiro. Aku penasaran apakah penulis tetap akan menjadikan Yukijiro sebagai sahabat atau akan ada perkembangan ke arah lain. Kalau dari spoiler sampai minggu ke-11 sih belum ada tanda-tanda ya HAHAHAHAHAHAHAHA.
Well, Yukijiro kan cinta mati sama Yumiko sih ya, dan Yumiko juga meski nggak ngaku dia tertarik pada Yukijiro. Tapi aku suka keduanya nggak keras kepala untuk mengikuti masing-masing, melainkan melangkah ke jalan yang mereka pilih sendiri. Tapi di spoiler behind the scene, aku melihat kalau Yumiko bergabung dengan cast Tokyo-hen, aku penasraan apakah Yumiko nggak lulus Universitas Hokkaido dan justru masuk universitas di Tokyo, atau itu adalah masa dimana Yumiko sudah lulus dan mengambil pekerjaan di Tokyo.
Aku mungkin akan kangen dengan cast Hokkaido-hen tapi aku sangat sangat menantikan cast Tokyo-hen, cerita baru perjalanan hidup Natsu dalam menggapai impiannya menjadi animator. Tentu saja hubungan Natsu dan kakak laki-lakinya, juga Nobuya yang akan muncul kembali saat mencari adik Natsu. BTW ini Nobu muncul kalau cuma mencari keluarga Natsu aja, aku jadi merasakan sosok Watahiki (Hiyokko) dalam dirinya wkkwkwkw, muncul cuma mencari keluarga heroine yang hilang trus dia menghilang HAHAHAHAHA. Plis jangan gitu, kan dulu mereka berempat janji mau tinggal bersama-sama, aku berharap mereka masih ingat janji itu wkwkkwkw.
Aku juga menantikan kemunculan Nakagawa Taishi yang katanya nih akan menjadi orang penting dalam hidup Natsu. Tapi Taishi baru muncul di minggu ke-12, masih lamaaaaaaaaaaaaaa.
Sinopsis Natsuzora Week 7: Natsu-yo, Ima ga ketsudan no toki!
-Natsu, Now time to makes decision-
Kakek berkunjung ke Setsu-Getsu di Obihiro. Ia bicara pada nenek karena ia mendengar kalau Yukijiro akan ke Tokyo saat musim semi nanti, jadi kakek ingin meminta tolong untuk membawa Natsu bersama Yukijiro (meminta Yukijiro menjaga Natsu di Tokyo). Nenek terkejut karena Natsu akan ke Tokyo. Kakek mengatakan kalau keluarga Natsu ada disana, tentu saja Natsu ingin menemui mereka. Nenek bertanya apakah kakek baik-baik saja dengan hal itu, karena ia tahu kakek sangat menyukai Natsu. Kakek menceritakan bagaimana ia merasa bersalah karena sudah menjodohkan Natsu dengan Teruo dan Natsu mengatakan kalau ia hanya menganggap Natsu sebagai orang asing, bukan keluarga.Nenek kesal juga mendengar hal itu karena itu sama saja kakek ingin menikahkan sesama saudara, tentu saja Natsu akan sangat malu karena dipandang sebagai wanita bukan keluarga. KAkek mengatakan ia mengerti perasaan Natsu, jadi ia pikir ini memang adalah cara terbaik, membiarkan Natsu pergi ke Tokyo. Ayah Yukijiro kemudian datang tiba-tiba membawa makanan, parfait. Nggak tau kapan dia tahu kalau kakek ada disana wkwkkwwwkkw. Ia dengan bangga menyajikan parfait pada kakek, belum ada orang di Hokkaido yang membuat itu. Ayah Yukijiro pernah belajar di Tokyo, makanya dia tahu lah banyak makanan modern.
Ayah Yukijiro akan menemani puteranya Yukijiro ke Tokyo musim semi nanti, mengantar gitu jadi nenek meminta ayah Yukijiro untuk membawa Natsu bersamanya. Ayah Yukijiro bingung sih, tapi dia bilang oke.
Natsu mendesah panjang dan Yumiko yang sedang belajar dibelakangnya bertanya ada apa. Natsu mengatakan kalau ia sangat bodoh dan Yumiko mengatakan ia tahu akan hal itu wkkwkkwkwkw.
Tenyo di ruangan melukisnya sedang melukis gambar kuda saat Teruo masuk ke ruangan, Teruo datang berkunjung ke rumah Tenyo. Tenyo terkejut melihat Teruo disana. Teruo bertanya apakah Tenyo sudah bicara pada Natsu dan apakah Tenyo baik-baik saja jika Natsu pergi ke Tokyo.
Tenyo bertanya apa yang harus ia lakukan dan Teruo bertanya balik apa yang ingin Tenyo lakukan. Tenyo mengatakan kalau sebenarnya ia selama ini terus memikirkannya, suatu hari nanti Natsu akan meninggalkan tempat ini. Bagi Natsu itu adalah hal yang wajar.
Teruo bertanya apakah Tenyo akan menyerah. Tenyo mengatakan sejak kecil ia sudah memutuskan kalau ia akan selamanya tinggal disini (Tokachi). Sebagaimana Natsu dulu melindunginya, Ia juga sudah memutuskan untuk melindungi keputusan Natsu. Teruo terdiam.
Keluarga Shibata kedatangan tamu malam itu, keluarga Agawa yang menyelamatkan Natsu. Mereka datang untuk balas budi karena Fujiko dan Teruo membawa susu untuk mereka waktu itu. Natsu bingung dan tidak tahu kalau Fujiko datang menemui keluarga Agawa. Fujiko mengatakan tentu saja mereka harus datang mengucapkan terima kasih pada penyelamat Natsu.
Yaichiro membawakan salah satu pahatannya untuk keluarga Shibata, beruang yang menggigit ikan. Takeo sangat senang, Kakek mengajak keluarga Agawa makan malam bersama mereka tapi YAichiro menolak karena mereka harus segera pulang. NAtsu bertanya apakah ia boleh main lagi lain kali dan Yaichiro tentu saja memperbolehkan karena sangat jarang orang datang ke hutan. Sara mengatakan ia akan menunggu Natsu dan Teruo tiba-tiba menjawab oke. Yumiko bingung kenapa Teruo yang jawab dan Teruo mengatakan itu karena dia abang Natsu HAHAHAHHAHAHAHAH.
Saat keluarga makan malam, tiba-tiba kakek terlihat serius memanggil nama Natsu. Semuanya menahan nafas. Kakek mengatakan kalau ia sudah meminta pada Setsu Getsu untuk menjaga Natsu, ia mengatakan Natsu boleh pergi ke Tokyo bersama Yukijiro. Semuanya terkejut. Natsu bertanya apakah kakek tidak membutuhkannya lagi dan kakek sedikit tersenyum mengatakan Natsu bisa pulang kapan saja, karena ini adalah rumah Natsu dan itu tidak akan pernah berubah. Kakek mengatakan Natsu bisa melakukan apa yang ia inginkan di Tokyo dan kalau ingin kembali maka Natsu bisa kembali. Tapi jika Natsu menemukan kebahagiaannya di Tokyo, Natsu tidak boleh lupa kalau Natsu punya orang tua di TOkachi. Natsu hampir menangis mendengar hal itu. Fujiko dan Takeo tersenyum.
Keluarga Obata berkumpul untuk membicarakan mengenai Tokyo. Ayah Yukijiro sudah menghubungi madam Kawamura-ya dan dengan senang hati ia menyambut NAtsu dan membiarkan Natsu tinggal di asrama pegawainya. Sebelum Natsu mendapat pekerjaan yang ia inginkan, Natsu bahkan boleh bekerja di Kawamura-ya. Natsu tentu saja terkejut mendengarnya. Yukijiro merasa lega karena kalau Natsu ikut ke Tokyo bersamanya setidaknya ia punya teman yang bisa diajak bicara. Tapi ibu Yukijiro protes, ia mengatakan Yukijiro tidak boleh bergantung pada Natsu, justru Yukijiro-lah yang harus menjadi kekuatan Natsu di Tokyo. HAHAHAHHAHHA.
Tapi Natsu mengatakan bukan begitu. Sejak dulu ia berfikir kalau suatu hari nanti ia akan meninggalkan tempat ini, tapi ia malah setuju saat kakek mengatakan kalau membuat produk susu adalah salah satu impiannya dan ingin Natsu melakukannya.
Ayah Yukijiro mengatakan kalau itu ya apa boleh buat, karena Natsu punya keluarga kandung di Tokyo. Yukijiro bertanya apakah selama ini Natsu merasa kesulitan karena hal itu. Natsu tidak menjawab. Ibu mengatakan menurutnya itu sama sekali tidak curang. Tapi Natsu mengatakan bukan begitu, alasannya untuk pergi ke Tokyo kali ini bukan-lah itu melainkan sesuatu yang lain. Keluarga shibata sudah membesarkan dan menyekolahkannya, tapi ia malah berniat meninggalkan rumah itu demi keegoisannya dan berakhir dengan membohongi mereka.
Nenek mengatakan meski ia tidak tahu masalahnya, ia pikir jika Natsu ingin ke Tokyo maka Natsu harus pergi. Mendengar Natsu bicara begitu ia tahu kalau Natsu mengerti perasaannya sendiri. Tapi Natsu harus mengatakan perasaannya itu pada kakek, jika Natsu jujur, ia yakin hati mereka akan terbuka dan menerima keputusan Natsu. Natsu berterima kasih karena nenek mendukungnya, ia juga berterima kasih pada ayah, ibu dan Yukijiro.
Yukijiro mengatakan pada Natsu untuk berangkat ke Tokyo bersamanya, mereka akan berjuang bersama-sama di Tokyo.
Kakek masuk ke dalam dan meminta mereka berhenti bicara dan bekerja lagi. Natsu ingin bicara pada kakek tapi kakek tidak mau bicara, ia mengatakan saat mereka di peternakan mereka hanya boleh memikirkan mengenai sapi saja, jangan membicarakan hal lain.
Saat makan malam, kakek menyelesaikan makannya dengan cepat dan akan kembali ke kamar, tapi Natsu tidak mau kehilangan kesempatan bicara lagi, jadi Natsu mencoba menghentikan kakek. Natsu duduk dengan sopan dan bersujud meminta maaf pada kakek karena ia sudah berbohong. Seluruh keluarga terkejut.
Natsu mengatakan alasan sebenarnya ia ingin ke Tokyo bukan karena kakak atau adiknya, melainkan karena ia ingin melakukan sesuatu di Tokyo. Takeo terkejut dan bertanya apa itu, Fujiko meminta Takeo jangan memotong pembicaraan dan mendengarkan baik-baik.
Natsu menangis saat ia mengatakan jalan yang ia pilih ini tidak mungkin berhasil, tapi ia tidak ingin berfikir begitu. Ia meminta maaf mengatakan meski ini artinya ia mengkhianati kakek, ia tetap ingin melakukannya.
Kakek marah pada Natsu karena Natsu mengatakan mengkhianatinya. Ia mendekati Natsu dan menepuk pipi Natsu dengan penuh kasih sayang, kakek menangis sambil mengatakan, kau mengatakannya dengan baik, itu adalah tandanya kau cucuku. Pergilah. Meski aku tidak tahu apa itu manga eiga, pergi dan berjuanglah!
Natsu menangis bahagia karena kakek kali ini mendukungnya sepenuh hati. KAkek juga menangis bahagia karena Natsu akhirnya mengatakan isi hatinya.
Seluruh keluarga juga berkaca-kaca melihat hal itu. Teruo akhirnya tahu apa impian Natsu dan Yumiko berkomentar seharusnya Natsu bilang begitu sejak awal (setuju nih Yumi!).
Natsu memeluk Tenyo dengan erat dan Tenyo ikut tersenyum bahagia karena hal itu. Natsu kemudian sadar kalau ia memeluk Tenyo dan segera melepaskannya. Natsu mengatakan karena Tenyo mengatakan padanya untuk jujur pada perasaan sendiri, makanya kakek akhirnya memperbolehkannya menggapai impiannya. Natsu sangat bersyukur datang ke Hokkaido dan bertemu dengan Tenyo.
Natsu juga menyampaikan kabar itu pada ayah dan ibu Tenyo dan mereka ikut bahagia karena Natsu akan masuk ke perusahaan yang sama dengan Yohei. Tapi Natsu mengatakan ia masih belum tahu bisa masuk atau tidak. Tenyo menawarkan diri menulis surat pada kakaknya untuk mengabarkan NAtsu akan ke Tokyo, tapi Natsu menolak, ia mengatakan kalau ia akan menulisnya sendiri karena ia tahu kontak Yohei.
Saat Natsu menggambar, tiba-tiba ada yang datang ke rumah keluarga Agawa dan Natsu terkejut karena itu adalah Teruo. Teruo juga kaget melihat Natsu ada disana. Teruo datang mengantarkan susu untuk keluarga Agawa, tapi tentu saja yang ia tuju adalah Sara. Sara bingung karena dia sama sekali nggak pesan susu wkwkkwkwkw. Natsu menatap Teruo dengan curiga.
Saat di rumah, Natsu bertanya apa maksud Teruo tadi mengantar susu ke rumah Sara. Teruo mengatakan tidak ada maksud apapun. Tapi Natsu menatap Teruo dengan curiga dan akhirnya mengatakan jangan-jangan Teruo suka sama Sara-san. Tapi Teruo membantah, hanya saja NAtsu sudah tahu dan berniat ke rumah Sara untuk menanyakan bagaimana pendapat Sara mengenai Teruo. Teruo langsung menahan Natsu. Natsu tertawa karena melihat kakaknya panik. Teruo mengatakan kalau terburu-buru hanya akan menyakiti perasaan sendiri, jadi hal yang paling penting adalah memanfaatkan waktu untuk mencapai tujuan. (Intinya sih Teruo pengen memanfaatkan waktu untuk PDKT, nggak buru2 bilang cinta wkkwkkw).
Yumiko berangkat bersama Fujiko, seluruh keluarga termasuk Yukichi dan Kikusuke mengantar kepergian keduanya di halaman. Natsu bahkan sampai menyanyikan lagu FFJ untuk menyemangati Yumiko. Yang lain protes karena seharusnya itu bukan lagu penyemangat tapi Natsu mengatakan Universitas Hokkaido itu dulunya Universitas khusus Pertanian, jadi sama saja lol. (BTW FFJ itu adalah Mars pertanian gitu).
Musim semi di Hokkaido, halaman masih dipenuhi salju saat kelulusan Natsu dkk. Natsu sebagai anggota klub teater bersama Yukijiro, Yocchan, Kadokura dan siswa kelas 3 lainnya, menyanyikan lagu FFJ dihadapan Kurata-sensei sebagai kenangan terakhir mereka di klub. Yukijiro sampai menangis saat ia membungkuk berterima kasih pada sensei yang menjaga mereka di klub selama 3 tahun ini.
Kurata sensei sedang memberi kata-kata terakhir pada anggota klub teater yang lulus tahun ini saat tiba-tiba Kadokura Bancho meneriakkan nama Yoshiko dan membuat semuanya kaget. Natsu sudah curiga sih saat Kadokura mengatakan nama Yoshiko karena mirip saat Kadokura melamarnya waktu itu.
Dan benar saja, Kadokura melamar Yoshiko saat itu, meminta Yoshiko menjadi pengantinnya setelah lulus HAHAHAHHAHAHAAHAHA. Aku kaget saat Yoshiko ternyata menolak Kadokura dan Kadokura juga kaget dan bertanya kenapa, Yoshiko mengatakan ya suka suka dia dong mau nolak atau tidak HAHAHAHHAHAHAHA.
Natsu memeluk Yoshiko dan mengatakan kalau Yoshiko adalah miliknya, Yoshiko menangis. Kadokura patah hati menyanyikan lagu FFJ dalam hati untuk menghibur diri. Kurata sensei mendekati dan menepuk punggungnya, Kadokura akhirnya nggak tahan lagi dan menangis di pelukan sensei HAHHAHAHAHAHAAHHA.
Kadokura ini muncul bentar tapi heboh XD XD
Setelah upacara kelulusan selesai, Natsu mengunjungi rumah Tenyo karena hari itu bertepatan dengan lahirnya anak sapi milik keluarga Yamada. Saat Natsu tiba, sapinya sudah lahir, tapi sepertinya Tenyo melupakan sesuatu yang harus dilakukan, jadi Natsu membantunya.
Saat Natsu dalam perjalanan pulang ke rumahnya, Tenyo mengejar Natsu dan mendorong Natsu terjatuh ke tumpukan salju di padang rumput. Natsu terkejut. Tenyo mengatakan pada Natsu kalau ia tidak akan menunggu Natsu. Ia tidak akan menunggu Natsu kembali ke Hokkaido.
Tenyo mengatakan, baginya dunia yang besar adalah sebuah kanvas, kanvas putih yang tidak berisi apapun, sebuah kepolosan ada disana, kepolosan yang merupakan nilai hidup seseorang yang tidak bisa digantikan dengan apapun. Jika suatu hari nanti Natsu tersesat dalam jalan yang ia ambil, maka Natsu hanya perlu kembali ke kanvasnya sendiri. Dengan begitu, dimanapun berada, ia dan Natsu akan tetap terhubung dalam kanvas putih itu.
Natsu menatap Tenyo dalam diam. Tenyo menyemangati Natsu dan mengulurkan tangannya. Natsu menyambut tangan itu. Keduanya bersalaman. Natsu meneteskan air mata dan Tenyo tersenyum padanya.
-To Be Continued-
Komentar:
JIAAAAAAAAAAAAH!!! Itu adegan terakhir lama bangeeeeeeeeed!!!! Adegan yang sangat indah, perpisahan antara dua sahabat sejak kecil. Seorang pria yang mendukung impian gadis yang ia cintai meski mereka akan berpisah. Sebenarnya hatiku patah sedikit sih karena bukan ship aku, tapi aku akui adegannya indah dan dengan ini kayaknya peluang Tenyo jadi makin besar karena fokus banged memang HAHAHAHAHHAAH.
Tapi Tenyo mengatakan ia tidak akan menunggu Natsu, itu maksudnya apa ya? Apakah ia akan menyerah pada perasaan cintanya pada Natsu demi impian Natsu?
Well, masih nggak jelas sih, karena NAtsu toh akan kembali ke Hokkaido di part 2 Natsuzora, meski nggak tahu dia kembali cuma mengunjungi keluarga Shibata sebentar atau untuk menetap disana. Yang jelas ya pastilah Natsu dan Tenyo akan bertemu lagi, apakah rasa itu akan muncul lagi ACCKKKK.
Ini nih nonton asadora NHK Tokyo tuh suka ada husband hunting game LMAO!
Aku senang banged Kadokura muncul lagi. Dia adalah salah satu tokoh favoriteku di drama ini. Meski dia muncul cuma sebentar tapi sangat menghibur dan adegannya itu iconic banged. Kadokura yang kayaknya musim panas lalu baru ditolak oleh Natsu, eh udah pindah hati ke Yoshiko wkkwkwkwk. Tapi aku pikir Yoshiko suka sama Kadokura, makanya aku kaget pas Yoshiko menolak Kadokura HAHAHHAAAHHA. Apakah dimasa depan mereka akan menjadi pasangan?
Aku berharap Kadokura juga muncul lagi di masa depan, misalnya di Tokyo-hen gitu kan asik. Kalau dari spoiler sih belum ada tanda-tanda Kadokura muncul di Tokyo-hen, yang ada malah Teruo dan Sara yang mengunjungi Natsu di Tokyo. Di minggu ke-7 ini Teruo mantap banged PDKT sama Sara, dia nggak mau terburu-buru, memanfaatkan waktunya dengan baik untuk saling mengenal hehehhehehe. Teruo lucu juga kalau lagi jatuh cinta dan entah kenapa dia malah jadi lebih dekat dengan Natsu sejak masalah dijodohkan itu, jadi aku suka melihat mereka seperti saudara sungguhan.
Tapi aku kaget juga ternyata sejak dulu Natsu memang berfikir akan meninggalkan Hokkaido, tapi tetap mengatakan ia akan meneruskan peternakan kakeknya, jadi selama ini ia membohongi dirinya sendiri. Tapi karena pertemuannya dengan dunia animasi yang ia lihat di Tokyo, Natsu jadi menemukan alasan yang berasal dari dalam hati untuk berangkat ke Tokyo.
Sepertinya akan ada banyak masalah yang dihadapi oleh Natsu saat ia mulai menapaki jalan sebagai calon animator, tapi tentu saja Natsu akan bertemu dengan banyak orang baik yang membantunya.
Natsu akan meninggalkan Hokkaido mulai minggu depan dan satu-satunya orang yang akan selalu ada disisi Natsu adalah Yukijiro. Aku penasaran apakah penulis tetap akan menjadikan Yukijiro sebagai sahabat atau akan ada perkembangan ke arah lain. Kalau dari spoiler sampai minggu ke-11 sih belum ada tanda-tanda ya HAHAHAHAHAHAHAHA.
Well, Yukijiro kan cinta mati sama Yumiko sih ya, dan Yumiko juga meski nggak ngaku dia tertarik pada Yukijiro. Tapi aku suka keduanya nggak keras kepala untuk mengikuti masing-masing, melainkan melangkah ke jalan yang mereka pilih sendiri. Tapi di spoiler behind the scene, aku melihat kalau Yumiko bergabung dengan cast Tokyo-hen, aku penasraan apakah Yumiko nggak lulus Universitas Hokkaido dan justru masuk universitas di Tokyo, atau itu adalah masa dimana Yumiko sudah lulus dan mengambil pekerjaan di Tokyo.
Aku mungkin akan kangen dengan cast Hokkaido-hen tapi aku sangat sangat menantikan cast Tokyo-hen, cerita baru perjalanan hidup Natsu dalam menggapai impiannya menjadi animator. Tentu saja hubungan Natsu dan kakak laki-lakinya, juga Nobuya yang akan muncul kembali saat mencari adik Natsu. BTW ini Nobu muncul kalau cuma mencari keluarga Natsu aja, aku jadi merasakan sosok Watahiki (Hiyokko) dalam dirinya wkkwkwkw, muncul cuma mencari keluarga heroine yang hilang trus dia menghilang HAHAHAHAHA. Plis jangan gitu, kan dulu mereka berempat janji mau tinggal bersama-sama, aku berharap mereka masih ingat janji itu wkwkkwkw.
Aku juga menantikan kemunculan Nakagawa Taishi yang katanya nih akan menjadi orang penting dalam hidup Natsu. Tapi Taishi baru muncul di minggu ke-12, masih lamaaaaaaaaaaaaaa.
0 komentar:
Posting Komentar