Minggu ke-5 ini Natsu kedatangan tamu yang tidak diundang tapi sangat ia rindukan dan akan mengubah jalan hidupnya selanjutnya. Untuk paruh pertama drama, Natsuzora punya 3 bagian yaitu Hokkaido-hen, Tokyo Shinjuku-hen dan Tokyo-hen. Minggu ke-5 ini mulai memasuki Tokyo Shinjuku-hen, akhirnya para tokoh baru akan mulai bermunculan.
Adegan penting di episode 1 juga akhirnya dimulai di minggu ke-5 ini, adegan yang benar-benar membuat aku kaget dan langsung ganti ship HAHAHHAHAHAHAHAHHA. Aku suka mereka nggak memotong adegan di padang rumput itu dan tetap mengulanginya. Natsu mulai minggu ke-5 ini juga mulai memasuki masa dimana pembicaraan pernikahan akan dimulai. Untungnya yang melamar Natsu duluan bukan salah satu dari cast utama HAHAHAHAHAHA.
Pertunjukan drama klub teater SMA Pertanian Tokachi berakhir dengan baik meski nggak bisa dibilang sukses karena ada kesalahan saat pementasan tersebut. Keesokan harinya, para anggita klub teater mulai beres-beres membersihkan barang-barang yang mereka gunakan saat pertunjukan, termasuk membakar benda-benda yang sudah tidak diperlukan lagi.
Setelah itu para anggota klub teater berkumpul untuk terakhir kalinya. Siswa kelas 3 akan lulus tahun ini, jadi penerus klub teater adalah siswa kelas 2 dan 1. Yukijiro sebagai ketua klub meminta mereka untuk meneruskan perjuangan itu. Kadokura Bancho yang juga ada disana sudah punya rencana sejak lama, kalau pertunjukan sukses ia akan mengatakan sesuatu pada Natsu dan ini adalah saatnya ia mengatakannya.
Natsu mempersilakan Kadokura untuk mengatakannya dan Kadokura mengambil nafas dalam saat tiba-tiba ia berteriak, Okuhara Natsu! Setelah lulus Nanti, jadilah pengantinku!
Semuanya terkejut dan terdiam, Natsu terngaga. Kadokura mengatakan tentu saja Natsu tidak harus menjawabnya sekarang, Natsu bisa memikirkannya dengan matang. Tapi Natsu tidak perlu berfikir panjang dan langsung menolak lamaran Kadokura HAHAHAHHHAHAHAH.
Kadokura shock. Ia mencoba terlihat baik-baik saja sambil tertawa dan meminta Natsu melupakan hal itu. Tapi Kadokura nggak bisa membohongi perasaannya sendiri, ia akhirnya kabur dari tempat itu sambil berteriak karena malu + patah hati HAHAHAHHHHAHA.
Natsu jadi nggak enak sama Kadokura tapi Yocchan malah mengejek Natsu sambil mengulangi pernyataan cinta Kadokura tadi. Semuanya tertawa.
Waktu berlalu, memasuki bulan Agustus tahun 1955, keluarga Shibata dibantu oleh keluarga Yamada melakukan sesuatu di padang rumput. Sepertinya sih mereka memotong rumput untuk makanan sapi sekaligus mengeringkannya. Para pria bertugas untuk memotong rumput sementara para wanita membalik-balik rumput yang sudah dipotong untuk mengeringkannya.
Beranjak siang para wanita kembali ke rumah untuk menyiapkan makan siang. Semuanya bekerja dengan serius kecuali Yumiko yang sibuk di kamarnya sendirian untuk belajar. Yumiko sejak dulu memang nggak tertarik dengan pekerjaan pertanian atau peternakan.
Saat jam makan siang, Yumiko menunggu seseorang memanggilnya untuk turun tapi nggak ada sama sekali yang peduli padanya dan ia kesal, akhirnya ia turun sendiri kebawah mengambil makanannya HAHAHHAHAHAHA. Mereka melakukan hal itu selama 3 hari berturut-turut sampai rumputnya kering.
Setelah pekerjaan itu selesai, Natsu dan kakek mengunjungi rumah keluarga Yamada dan Tenyo menggunakan kesempatan itu untuk memberikan sesuatu pada Natsu. Ia memberikan peralatan melukis lengkap pada NAtsu. Ia mengatakan kalau keluarga mereka nggak bisa memberikan apapun pada keluarga Shibata, setidaknya ia ingin memberikan sesuatu pada Natsu. Natsu merasa nggak enak menerima peralatan melukis itu karena pasti sangat mahal. Tapi Tenyo mengatakan mereka tidak membeli peralatan melukis itu, tapi kakaknya Yohei yang mengirimkan padanya untuk diberikan pada Natsu. Natsu lega mendengar keluarga Yamada tidak memaksakan diri membelikan itu dan akhirya ia bisa menerimanya dengan senyuman diwajahnya. Natsu tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan melihat peralatan melukis pertamanya itu.
Kakek bertanya pada Natsu apakah Natsu bisa menggambar dan Natsu mengatakan ia bisa meski nggak sebagus gambar Tenyo. Natsu mengingatkan kakek pada gambar Tenyo yang ada saat pertunjukan, ia ingin bisa menggambar sebagus Tenyo, gambar yang menunjukkan kebebasan.
Kakek memperhatikan ekspresi bahagia Natsu dan sepertinya kakek mulai khawatir.
Dalam perjalanan pulang kakek mengatakan kalau ia ingin mengatakan sesuatu pada Natsu dan Natsu mulai nggak enak karena feelingnya ini sama kayak Kadokura waktu itu HAHHAHHAAHA. NAtsu mempersiapkan hatinya.
Kakek bertanya jika ia tidak memperbolehkan Natsu berhubungan dengan Tenyo, apa yang akan Natsu lakukan?
Natsu terkejut, ia bingung dan bertanya kenapa kakek tiba-tiba mengatakan hal seperti itu. Kakek mengatakan jika Tenyo mau menjadi mukoyoshi ke kekeluarga mereka ia tidak masalah, karena dimasa depan ia ingin mewariskan peternakan mereka pada Natsu. (Mukoyoshi adalah pria yang menikah ke keluarga wanita, jadi maksud kakek kalau Tenyo mau menikah ke keluarga mereka sih dia nggak masalah, tapi dia tidak ingin Natsu menikah ke keluarga Yamada).
Natsu mengingatkan kakek kalau kakek masih punya Teruo tapi kakek mengatakan Teruo tidak akan bisa melakukannya sendiri karena kelak mereka akan membuka bisnis pembuatan mentega. Karena itu kakek ingin Natsu tegas pada Tenyo mengenai hal ini. TApi Natsu mengatakan pada kakek kalau ia dan Tenyo tidak punya hubungan seperti itu. Kakek lega mendengarnya.
Di rumah, Yumiko bicara pada ayah dan ibunya. Ia mengatakan kalau ia sudah memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke Universitas Hokkaido. Fujiko dan Takeo terkejut dan bertanya apa yang akan Yumiko lakukan disana. Yumiko mengatakan tentu saja untuk belajar. Fujiko mengatakan wanita masuk universitas apa gunanya dan Yumiko tersinggung. Takeo mengatakan kalau Universitas Hokkaido pada awalnya adalah Universitas untuk belajar pertanian. Fujiko mengerti tapi Yumiko mengatakan kalau ini tak ada hubungannya dengan pertanian karena ia akan masuk fakultas literatur.
Fujiko bertanya, setelah lulus kau akan jadi guru? Yumiko mengatakan pemikiran ibunya terlalu sempit, ada banyak lapangan kerja untuk lulusan literatur, ia bisa memikirkannya nanti saat ia sudah masuk jurusan itu. Fujiko tidak setuju Yumiko lanjut kuliah, karena selama 4 tahun itu kalau nanti ada lamaran bagus Yumiko harus berhenti. Yumiko kesal pada ibunya yang berpikiran sempit karena nggak pernah keluar dari Tokachi, Yumiko mengatakan ia akan berusaha dengan keras agar ia bisa keluar dari Tokachi. Ia ingin hidup dengan bebas dan mengunjungi berbagai tempat untuk melihat dunia.
Ditengah pembicaraan serius itu, tiba-tiba Akemi muncul dan bertanya dimana Natsu nee-chan, karena ada tamu untuk Natsu. Fujiko dan Takeo terkejut.
Di luar sudah berdiri seorang pemuda yang tidak dikenal. Fujiko, Takeo, Akemi dan Yumiko keluar untuk melihatnya. Pemuda itu memperkenalkan dirinya sebagai Sasaoka Nobuya (Kudo Asuka) yang berasal dari Tokyo dan bertanya apakah seseorang yang bernama Natsu tinggal disana.
Kakek dan Teruo juga muncul dari peternakan dan bertanya ada apa. Nobuya membungkuk pada kakek.
Sementara itu, Natsu sedang berada di padang rumput melukis pegunungan dengan peralatan lukis yang diberikan oleh Tenyo. Natsu melukis dengan penuh konsentrasi saat tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekatinya. Natsu kemudian menatap seseorang yang berjalan mendekatinya, Natsu terdiam. Pria itu melambaikan tangan pada Natsu. Natsu tidak tahu kenapa, saat itu angin berhembus dan tiba-tiba ingatan itu muncul kembali dalam dirinya. Ingatan saat ia diselamatkan oleh seseorang yang menarik tangan kecil Natsu saat bangunan sekolah yang terbakar akan roboh, keduanya melompat ke kolam renang sekolah. 10 tahun yang lalu, ia diselamatkan oleh anak laki-laki yang sama dengan yang ada dihadapannya sekarang ini. Natsu langsung bisa mengenali Nobu-san.
Natsu masih tidak mengatakan sepatah kata pun saat pria itu sudah ada dihadapannya. Pria itu bertanya apakah ia benar Okuhara Natsu dan apakah Natsu mengenal siapa dirinya. Natsu menjawab Nobu-san...
Nobu tersenyum karena Natsu mengenalinya dan bertanya apakah Natsu baik-baik saja, ia sangat senang bisa bertemu dengan Natsu lagi. Mata Natsu berkaca-kaca saat ia mengatakan kalau ia juga selama ini selalu ingin bertemu dengan Nobu.
Natsu bertanya kenapa Nobu ada disana dan Nobu mengatakan kalau ia datang untuk menemui Natsu. Nobu mengatakan tadi ia sudah ke peternakan Shibata dan mereka mengatakan Natsu ada disini makanya ia kesini. Nobu mengatakan orang-orang dipeternakan Shibata sepertinya adalah orang baik, melihat Natsu sekarang ini ia bisa menebaknya. Ia senang karena Natsu dirawat oleh orang-orang yang baik. Natsu membenarkan.
Natsu kemudian bertanya mengenai kakaknya dan Nobu menatap Natsu terdiam. Natsu membereskan peralatan melukisnya dan berjalan pulang bersama Nobu.
Dalam perjalanan, Nobu mengatakan kalau ia mengambil semua surat yang dikirimkan oleh Natsu ke panti asuhan dan Natsu terkejut. Nobu mengatakan setelah mereka berpisah, ia mencari-cari panti asuhan dimana Natsu dan kakaknya tinggal, ia akhirnya menemukan panti asuhan itu. Jadi ia mengambil semua surat yang Natsu kirim ke sana, termasuk surat yang terbaru. Ia juga meminta maaf karena membaca surat itu tanpa izin, tapi Natsu tidak masalah, karena berkat itu ia akhirnya bisa bertemu dengan Nobu-san lagi.
Nobu kemudian mulai membahas mengenai kakak Natsu, Saitaro. Ia meyakinkan pada Natsu kalau Saitaro masih hidup, ia hidup dengan baik. Meski ia tidak tahu kabar Saitaro sekarang, tapi 4 tahun lalu ia bertemu dengan seseorang yang mengenal Saitaro. Natsu bertanya dimana itu dan Nobu mengatakan di Shinjuku, Tokyo. Natsu bertanya bagaimana dengan sekarang, tapi Nobu mengatakan ia tidak mendengar kabar Saitaro lagi setelah itu. Natsu mengerti.
Teruo tiba-tiba datang memanggil Natsu, keluarga Shibata tampak khawatir dan meminta Natsu untuk pulang bersama Nobu juga. Natsu mengerti.
Seluruh keluarga Shibata berkumpul, termasuk Yukichi dan Kikusuke yang dipanggil oleh Yumiko. Mereka berfikir kalau seseorang dari Tokyo itu akan membawa Natsu pulang ke Tokyo, setidaknya begitulah yang diceritakan Yumiko saat menjemput Yukichi dan Kikusuke. Akemi tidak ingin Natsu pergi dan meminta Natsu untuk tinggal. Nobu baru sadar kalau seluruh keluarga Shibata sepertinya khawatir dengan kedatangannya, jadi ia mengatakan pada mereka untuk tidak perlu khawatir, ia datang bukan untuk mengambil kembali Natsu, tapi ia hanya datang untuk memastikan Natsu baik-baik saja. Ia sangat bersyukur karena Natsu sangat disayangi oleh keluarga tersebut, itu membuatnya lega. Fujiko mengatakan ia yakin Nobu juga mengalami hari-hari yang sulit, ia kadang-kadang mendengar kisah Nobu dari Natsu. Nobu mengatakan ia dibesarkan di panti asuhan, tapi ia merasa diberkati karena ia banyak belajar dari sana, ia juga dibesarkan dengan baik dan mulai memikirkan mengenai masa depannya. Karena itu Nobu merasa dia nggak boleh bahagia sendirian, jadi ia memutuskan untuk segera mencari keberadaan keluarga Okuhara. IA meminta maaf pada Natsu karena ia datang tiba-tiba. Natsu meminta Nobu jangan mengatakan hal seperti itu, karena selama ini ia juga merasa bersalah karena merasa ia tidak boleh bahagia sendirian. Takeo dan Fujiko meminta mereka jangan mengatakan hal seperti itu lagi karena mereka berdua sudah bertemu, dan lagi tidak mudah datang ke Hokkaido sendirian seperti yang dilakukan oleh Nobu.
Fujiko kemudian bertanya mengenai pekerjaan Nobu dan Nobu mengatakan siang hari ia bekerja sebagai pengirim surat kabar dan malam hari ia belajar di Universitas. Nobu mengatakan setelah keluar dari panti asuhan, ia terus belajar sekaligus bekerja dan mendapatkan bantuan dari banyak orang.
Takeo kemudian bertanya mengenai kakak Natsu, apakah Nobu tahu keberadaannya dan Nobu mengatakan sekarang ia tidak tahu. Natsu mengatakan sepertinya 4 tahun lalu dia ada di Shinjuku. Yukichi dan Kikusuke senang mendengar kabar kalau kakak Natsu masih hidup. TAkeo bertanya apa yang kakak Natsu lakukan disana dan Nobu menjelaskan sepertinya Saitaro bekerja di sebuah teater. Meski ia tidak melihat langsung dan hanya mendengar dari orang lain, tapi ia yakin kalau itu adalah Saitaro. Sayangnya teater itu tutup 4 tahun lalu, jadi ia tak tahu dimana keberadaan Saitaro sekarang, meski begitu ia yakin Saitaro pasti baik-baik saja. Ia mengatakan kalau ia akan terus mencari keberadaan Saitaro dan ia akan segera menghubungi NAtsu jika ia mendapat kabar, ia memberikan alamatnya pada Natsu dan meminta Natsu juga memberi kabar jika terjadi sesuatu.
Nobu tak bisa berlama-lama di rumah keluarga Shibata karena ia harus kembali ke Tokyo hari itu juga, meski Takeo memintanya untuk menginap tapi Nobu menolak. Nobu meminta keluarga Shibata untuk menjaga Natsu dengan baik meskipun ia tahu ia tidak ada diposisi mengatakan hal itu.
Aku rasa semua orang terlihat lega dengan kedatangan Nobu hari itu, tapi tidak untuk kakek yang selama pembicaraan ia hanya diam dan mengamati. Kakek sepertinya tahu kalau sesuatu akan terjadi pada Natsu, makanya malam itu ia ke gudang dan membersihkan alat membuat mentega miliknya.
Malam itu juga tidak seperti biasanya, Yumiko datang ke dapur untuk membantu Akemi mencuci piring. Fujiko terdiam melihat Yumiko, sepertinya Yumiko ingin membiarkan NAtsu sendirian di kamar.
Fujiko menemui ayahnya di gudang untuk berdiskusi mengenai Natsu. Ia bertanya apakah menurut ayahnya apakah Natsu ingin menemui kakaknya. Kakek mengatakan tentu saja Natsu tidak akan bisa melupakan kakaknya dan pasti ingin menemuinya. Fujiko mengerti.
Natsu di kamar menatap gambar keluarganya yang digambar oleh sang ayah dan teringat saat perpisahannya dengan Saitaro, padahal Saitaro berjanji akan menulis surat dan datang menjemputnya, Natsu tidak mengerti kenapa sampai sekarang kakaknya belum muncul. Natsu kemudian mencoba mengalihkan pikirannya dengan melanjutkan lukisannya tadi siang.
Fujiko kemudian datang ke kamar saat Natsu sedang melukis dan mengajak Natsu bicara. Ia bertanya apakah Natsu tidak ingin pergi ke Tokyo?
Natsu terkejut dengan pertanyaan itu. Fujiko kemudian mengajak Natsu untuk mencari Saitaro. Natsu terdiam.
Waktu berlalu, Natsu dan Fujiko benar-benar berangkat ke Shinjuku, Tokyo untuk mencari kakak laki-laki Natsu, Saitaro-san. Mereka sudah menghubungi Nobu sebelumnya, jadi Nobu sudah menunggu di tempat yang dijanjikan dan untungnya Natsu dan Fujiko berhasil menemukan tempat itu. Tempat mereka janjian adalah sebuah bakery/cafe, Kawamura-ya, pemilik cafe itu adalah orang yang mengenal Saitaro. Tapi sayangnya saat mereka masuk, yang menyambut mereka adalah Nogami-san (Kondo Yoshimasa) tangan kanan pemilik cafe itu. Mereka banyak ditanyai apakah sudah membuat janji atau belum, sangat sulit bertemu dengan seseorang yang dipanggil madam disana, bahkan Fujiko harus meninggikan suaranya saat menjelaskan kalau Natsu, adik Saitaro ingin bertanya mengenai Saitaro. Dari kesan yang aku dapatkan, sepertinya Nogami-san juga mengenal Saitaro karena dia sempat bergumam 'Saitaro yaro' atau 'Saitaro si anak nakal itu'.
Natsu, Fujiko dan Nobu akhirnya harus menunggu madam disana dan mereka akan memesan makanan tapi ragu karena harganya mahal. Nobu mengatakan kalau dia akan mentraktir mereka, tapi Fujiko tentu saja menolak. Pada akhirnya mereka hanya memesan Ice Coffee dan Ice Milk. Pelayan cafe itu, Mihashi Sachiko (Mizutani Kaho) agak aneh saat menerima pesanan mereka karena ia menatap Natsu cukup lama, Natsu juga bingung kenapa dia ditatap begitu.
Madam datang tak lama kemudian, seorang wanita yang cantik dan anggun. Ia memperkenalkan namanya sebagai Maejima Kouko meski kebanyakan orang memanggilnya madam (Higa Manami). Ia masih mengenal Nobuya sebagai orang yang dulu pernah menanyakan mengenai Saitaro, dan ia juga sudah tahu mengenai Fujiko yang merupakan ibu tiri Natsu.
Mereka kemudian duduk dan Madam mulai menceritakan mengenai Saitaro yang biasanya ia panggil sebagai Sai-chan. Saitaro dulu bekerja di sebuah teater bernama Moulin Rouge, tapi ia tidak bekerja sebagai aktor melainkan membantu pekerjaan dibelakang panggung, juga bersih-bersih. Ia jarang ke teater, ia mengenal Saitaro karena Saitaro sering mampir ke cafe-nya bersama yang lain dan mengatakan kalau sepertinya Saitaro disukai oleh teman-temannya.
Natsu tersenyum mendengarnya dan teringat kenangannya bersama sang kakak di black market, kakaknya memang suka menari dan menyanyi, disukai oleh banyak orang. NAtsu mengatakan pada madam kalau Saitaro yang dimaksud oleh madam sepertinya memang kakaknya, karena kakaknya memang tipe orang seperti itu.
Seseorang kemudian datang ke cafe dan madam menyambutnya, lalu memperkenalkannya pada Natsu dan Fujiko. Pria itu adalah Mogi Kazusada (Lily Franky) presiden sebuah toko buku terbesar di Shinjuku yang ternyata juga mengenal Saitaro, makanya madam memperkenalkannya pada Natsu dan Fujiko. Mogi-san mengatakan kalau ia pernah mendengar mengenai Natsu dari Saitaro, Saitaro mengatakan suatu hari nanti ia ingin mengajak adik perempuannya ke Shinjuku. Fujiko senang mendengar hal itu.
Nobu kemudian bertanya apakah kira-kira Mogi-san mengenal seseorang yang dulunya pernah bekerja di Moulin Rounge, yang mungkin mengenal Saitaro dan Mogi-san mengatakan ia mengenal seorang penyanyi bernama Kemuri Kasumi (Toda Keiko) yang dulunya adalah penyanyi di Moulin Rounge dan sekarang menyanyi di sebuah klub.
Natsu, Fujiko dan Mogi-san pergi ke klub tersebut dan melihat penampilan Kasumi-san. Kasumi-san benar-benar penyanyi yang bagus, aku terkesan. Natsu juga tak bisa berhenti menatap Kasumi-san saat menyanyi.
Setelah Kasumi-san selesai menyanyi, ia menemui Natsu dan Fujiko. Sayangnya Kasumi-san sudah tidak tahu dimana Saitaro berada karena sudah lama ia tak berhubungan dengan mereka di Moulin Rounge. Ia meminta maaf karena tak bisa membantu Natsu. Natsu dan Fujiko mengerti.
Ada seorang wanita yang sepertinya pelayan Kasumi-san, ia menatap Natsu dengan mata tajam dan Natsu bingung kenapa hari ini banyak sekali yang menatapnya begitu.
Natsu dan Fujiko kembali ke Kawamura-ya untuk mengambil barang yang mereka titipkan disana. sayang sekali pencarian hari ini tidak membuahkan hasil. Madam bertanya dimana mereka akan menginap malam ini dan Fujiko mengatakan mereka akan mencari penginapan dan bertanya apakah madam tahu dimana yang kira-kira murah.
Madam kemudian menawarkan mereka untuk tidur di tempatnya saja, ia punya apartemen khusus pegawai, jika hanya futon saja ia bisa meminjamkan pada mereka. TApi tentu saja syaratnya kalau makan mereka harus makan di cafenya HAHAHAHAHAHA. NAtsu dan Fujiko merasa sangat terbantu.
Saat Natsu menunggu pesanan makan malam mereka, Nogami-sa berbisik pada madam apakah madam yakin membiarkan Natsu dan Fujiko tinggal bersama mereka, karena madam bisa mendapat masalah karena hal itu. Madam dan Nogami-san sepertinya punya rencana untuk menjadikan Natsu sebagai sandera atau sesuatu seperti itu untuk memancing Saitaro keluar. Wew. Apa sih yang dilakukan Saitaro selama ini kok kayaknya dia dimusuhi gitu?
Komentar:
Wah, aku sudah lama menuggu arc Natsuzora pindah ke Tokyo dan ternyata lumayan seru nih untuk tahap awal. Tentu saja selama 9 tahun berpisah banyak hal yang terjadi pada Saitaro yang tidak diketahui oleh Natsu. Saitaro sepertinya tidak menghubungi Natsu juga karena hal itu. Mungkinkan Saitaro melakukan sesuatu misalnya mencuri atau apapun itu yang membuat ia dicari-cari oleh orang lain makanya dia menghilang dan sepertinya madam memang menggunakan Natsu agar Saitaro keluar dari sarangnya.
Aku nggak sabar untuk melihat Okada Masaki sebagai kakak Natsu meski aku yakin wajah Okada Masaki akan muncul di akhir minggu ke-5, sebelum bersambung AHHAHHHAHAAAHHA.
Pembicaraan pernikahan sudah dimulai nih. Zaman dulu memang perempuan kalau udah tamat SMA itu ya keluarga mulai membicarakan mengenai pernikahan. Aku suka bagaimana Yumiko berfikir untuk maju, keluar dari Tokachi dan melihat dunia. Aku yakin nantinya dia akan menjadi wanita yang sukses karena ia menjunjung tinggi kebebasan.
Sementara itu Natsu masih samar-samar, ia belum ada niat menikah, tapi ia juga belum menemukan apa yang benar-benar ingin ia lakukan. Nah, perjalanan ke Tokyo ini akan mengubah Natsu nih, dia akan menemukan impiannya disini meski di sinopsis kali ini belum kelihatan.
Kakek sejak awal khawatir Natsu akan menikah dengan orang lain dan meninggalkan peternakan mereka. Tapi aku suka kakek tidak melarang Natsu berhubungan dengan Tenyo karena ia tak mau Tenyo dan Natsu menikah, tapi ia melarang Natsu memberi harapan karena Tenyo adalah penerus keluarga Yamada. Natsu dan Tenyo boleh menikah asalkan Tenyo mau masuk ke keluarga Shibata, tapi kakek tahu itu akan sulit mengingat Tenyo adalah harapan satu-satunya keluarga karena Yohei memilih jalan lain. Makanya kakek khawatir Natsu menikah dengan keluarga lain. JAdi intinya, Natsu boleh menikah asalkan ia membawa mukoyoshi ke keluarga Shibata atau menikah dengan cucunya Teruo, meski disini belum dibahas sih tapi uah kelihatan bagaimana kekhawatiran kakek.
Kakek adalah tipe yang suka mengamati Natsu dengan yang lain. misalnya kalau ada pembicaraan Natsu dan Tenyo, atau Natsu sedang bersama Tenyo, kakek suka diam mengamati mereka. Begitu juga Natsu dan Nobu, kakek diam mengamati keduanya karena ia tahu kalau Nobu mungkin akan mengambil Natsu darinya.
Kakek memang sangat menyayangi NAtsu karena Natsu mencintai pekerjaan peternakan seperti dirinya, aku penasaran bagaimana reaksi kakek nanti saat tahu kalau Natsu pada akhirnya memilih jalan yang berbeda dengan yang ia harapkan. Kakek mengatakan impiannya adalah agar keluarga Shibata membuat bisnis mentega dan ia sudah yakin menyerahkan itu pada Natsu, membayangkan kakek patah hati aku udah sedih T_T
Aku suka banged Natsuzora mengulangi adegan episode 1 tanpa cut di awal episode 26. Adegan awal episode 1 saat Nobu datang ke padang rumput menemui Natsu adalah plot twist bagiku karena aku nggak nyangka drama ini akan diawali dengan adegan itu dan shipku pada Natsu-Yukijiro langsung bubar karena aku langsung ship NAtsu-Nobu setelah adegan itu HAHAHHAHAHHAHAHHA. Adegan itu benar-benar sangat berkesan dan iconic banged menurutku.
Apalagi sampai diulang dua kali di episode 26 ini, wew, aku sih akan sangat kaget kalau hal ini nggak berhubungan dengan masa depan Natsu alias, duh, kenangan itu terlalu indah jika Natsu dan Nobu nggak ada love line hHAHAAHHAHAHAHAHA. Mungkin bagi Natsu dan Nobu mereka hanya teman masa kecil seperti kakak dan adik, tapi aku pengen lebih dari itu. HUHUHUHUHU. Tapi duh, aku ragu karena Kudo Asuka itu nggak ada di list main cast. Biasanya yang akan berakhir bersama Heroine itu yang ada di list main cast. Ada 3 pria yang seumuran Natsu di main cast, Teruo, Tenyo dan Yukijiro.
Udah jelas donk promosi Natsuzora kebanyakan Natsu dan Tenyo dan memang kebanyakan juga sudah menebak kalau mereka yang akan berakhir bersama, tapi aku masih berdoa agar ada plot twist karena nggak asik kalau udah ketebak sejak awal HAHAHAHHAHAHAHA.
Guide Book Natsuzora Part 2 akan rilis sekitar bulan Juni atau Juli, jadi kemungkinan spoiler mengenai dengan siapa Natsu akan berakhir akan muncul pada bulan tersebut. Nggak sabarrrrrrrrr.
Adegan penting di episode 1 juga akhirnya dimulai di minggu ke-5 ini, adegan yang benar-benar membuat aku kaget dan langsung ganti ship HAHAHHAHAHAHAHAHHA. Aku suka mereka nggak memotong adegan di padang rumput itu dan tetap mengulanginya. Natsu mulai minggu ke-5 ini juga mulai memasuki masa dimana pembicaraan pernikahan akan dimulai. Untungnya yang melamar Natsu duluan bukan salah satu dari cast utama HAHAHAHAHAHA.
Sinopsis Natsuzora Week 5: Natsu yo, Onichan wa dokoni?
-Natsu, Where's your brother?-
Setelah itu para anggota klub teater berkumpul untuk terakhir kalinya. Siswa kelas 3 akan lulus tahun ini, jadi penerus klub teater adalah siswa kelas 2 dan 1. Yukijiro sebagai ketua klub meminta mereka untuk meneruskan perjuangan itu. Kadokura Bancho yang juga ada disana sudah punya rencana sejak lama, kalau pertunjukan sukses ia akan mengatakan sesuatu pada Natsu dan ini adalah saatnya ia mengatakannya.
Natsu mempersilakan Kadokura untuk mengatakannya dan Kadokura mengambil nafas dalam saat tiba-tiba ia berteriak, Okuhara Natsu! Setelah lulus Nanti, jadilah pengantinku!
Semuanya terkejut dan terdiam, Natsu terngaga. Kadokura mengatakan tentu saja Natsu tidak harus menjawabnya sekarang, Natsu bisa memikirkannya dengan matang. Tapi Natsu tidak perlu berfikir panjang dan langsung menolak lamaran Kadokura HAHAHAHHHAHAHAH.
Kadokura shock. Ia mencoba terlihat baik-baik saja sambil tertawa dan meminta Natsu melupakan hal itu. Tapi Kadokura nggak bisa membohongi perasaannya sendiri, ia akhirnya kabur dari tempat itu sambil berteriak karena malu + patah hati HAHAHAHHHHAHA.
Natsu jadi nggak enak sama Kadokura tapi Yocchan malah mengejek Natsu sambil mengulangi pernyataan cinta Kadokura tadi. Semuanya tertawa.
Waktu berlalu, memasuki bulan Agustus tahun 1955, keluarga Shibata dibantu oleh keluarga Yamada melakukan sesuatu di padang rumput. Sepertinya sih mereka memotong rumput untuk makanan sapi sekaligus mengeringkannya. Para pria bertugas untuk memotong rumput sementara para wanita membalik-balik rumput yang sudah dipotong untuk mengeringkannya.
Beranjak siang para wanita kembali ke rumah untuk menyiapkan makan siang. Semuanya bekerja dengan serius kecuali Yumiko yang sibuk di kamarnya sendirian untuk belajar. Yumiko sejak dulu memang nggak tertarik dengan pekerjaan pertanian atau peternakan.
Saat jam makan siang, Yumiko menunggu seseorang memanggilnya untuk turun tapi nggak ada sama sekali yang peduli padanya dan ia kesal, akhirnya ia turun sendiri kebawah mengambil makanannya HAHAHHAHAHAHA. Mereka melakukan hal itu selama 3 hari berturut-turut sampai rumputnya kering.
Setelah pekerjaan itu selesai, Natsu dan kakek mengunjungi rumah keluarga Yamada dan Tenyo menggunakan kesempatan itu untuk memberikan sesuatu pada Natsu. Ia memberikan peralatan melukis lengkap pada NAtsu. Ia mengatakan kalau keluarga mereka nggak bisa memberikan apapun pada keluarga Shibata, setidaknya ia ingin memberikan sesuatu pada Natsu. Natsu merasa nggak enak menerima peralatan melukis itu karena pasti sangat mahal. Tapi Tenyo mengatakan mereka tidak membeli peralatan melukis itu, tapi kakaknya Yohei yang mengirimkan padanya untuk diberikan pada Natsu. Natsu lega mendengar keluarga Yamada tidak memaksakan diri membelikan itu dan akhirya ia bisa menerimanya dengan senyuman diwajahnya. Natsu tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan melihat peralatan melukis pertamanya itu.
Kakek bertanya pada Natsu apakah Natsu bisa menggambar dan Natsu mengatakan ia bisa meski nggak sebagus gambar Tenyo. Natsu mengingatkan kakek pada gambar Tenyo yang ada saat pertunjukan, ia ingin bisa menggambar sebagus Tenyo, gambar yang menunjukkan kebebasan.
Kakek memperhatikan ekspresi bahagia Natsu dan sepertinya kakek mulai khawatir.
Dalam perjalanan pulang kakek mengatakan kalau ia ingin mengatakan sesuatu pada Natsu dan Natsu mulai nggak enak karena feelingnya ini sama kayak Kadokura waktu itu HAHHAHHAAHA. NAtsu mempersiapkan hatinya.
Kakek bertanya jika ia tidak memperbolehkan Natsu berhubungan dengan Tenyo, apa yang akan Natsu lakukan?
Natsu terkejut, ia bingung dan bertanya kenapa kakek tiba-tiba mengatakan hal seperti itu. Kakek mengatakan jika Tenyo mau menjadi mukoyoshi ke kekeluarga mereka ia tidak masalah, karena dimasa depan ia ingin mewariskan peternakan mereka pada Natsu. (Mukoyoshi adalah pria yang menikah ke keluarga wanita, jadi maksud kakek kalau Tenyo mau menikah ke keluarga mereka sih dia nggak masalah, tapi dia tidak ingin Natsu menikah ke keluarga Yamada).
Natsu mengingatkan kakek kalau kakek masih punya Teruo tapi kakek mengatakan Teruo tidak akan bisa melakukannya sendiri karena kelak mereka akan membuka bisnis pembuatan mentega. Karena itu kakek ingin Natsu tegas pada Tenyo mengenai hal ini. TApi Natsu mengatakan pada kakek kalau ia dan Tenyo tidak punya hubungan seperti itu. Kakek lega mendengarnya.
Di rumah, Yumiko bicara pada ayah dan ibunya. Ia mengatakan kalau ia sudah memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke Universitas Hokkaido. Fujiko dan Takeo terkejut dan bertanya apa yang akan Yumiko lakukan disana. Yumiko mengatakan tentu saja untuk belajar. Fujiko mengatakan wanita masuk universitas apa gunanya dan Yumiko tersinggung. Takeo mengatakan kalau Universitas Hokkaido pada awalnya adalah Universitas untuk belajar pertanian. Fujiko mengerti tapi Yumiko mengatakan kalau ini tak ada hubungannya dengan pertanian karena ia akan masuk fakultas literatur.
Fujiko bertanya, setelah lulus kau akan jadi guru? Yumiko mengatakan pemikiran ibunya terlalu sempit, ada banyak lapangan kerja untuk lulusan literatur, ia bisa memikirkannya nanti saat ia sudah masuk jurusan itu. Fujiko tidak setuju Yumiko lanjut kuliah, karena selama 4 tahun itu kalau nanti ada lamaran bagus Yumiko harus berhenti. Yumiko kesal pada ibunya yang berpikiran sempit karena nggak pernah keluar dari Tokachi, Yumiko mengatakan ia akan berusaha dengan keras agar ia bisa keluar dari Tokachi. Ia ingin hidup dengan bebas dan mengunjungi berbagai tempat untuk melihat dunia.
Ditengah pembicaraan serius itu, tiba-tiba Akemi muncul dan bertanya dimana Natsu nee-chan, karena ada tamu untuk Natsu. Fujiko dan Takeo terkejut.
Kakek dan Teruo juga muncul dari peternakan dan bertanya ada apa. Nobuya membungkuk pada kakek.
Sementara itu, Natsu sedang berada di padang rumput melukis pegunungan dengan peralatan lukis yang diberikan oleh Tenyo. Natsu melukis dengan penuh konsentrasi saat tiba-tiba terdengar suara langkah kaki mendekatinya. Natsu kemudian menatap seseorang yang berjalan mendekatinya, Natsu terdiam. Pria itu melambaikan tangan pada Natsu. Natsu tidak tahu kenapa, saat itu angin berhembus dan tiba-tiba ingatan itu muncul kembali dalam dirinya. Ingatan saat ia diselamatkan oleh seseorang yang menarik tangan kecil Natsu saat bangunan sekolah yang terbakar akan roboh, keduanya melompat ke kolam renang sekolah. 10 tahun yang lalu, ia diselamatkan oleh anak laki-laki yang sama dengan yang ada dihadapannya sekarang ini. Natsu langsung bisa mengenali Nobu-san.
Natsu masih tidak mengatakan sepatah kata pun saat pria itu sudah ada dihadapannya. Pria itu bertanya apakah ia benar Okuhara Natsu dan apakah Natsu mengenal siapa dirinya. Natsu menjawab Nobu-san...
Nobu tersenyum karena Natsu mengenalinya dan bertanya apakah Natsu baik-baik saja, ia sangat senang bisa bertemu dengan Natsu lagi. Mata Natsu berkaca-kaca saat ia mengatakan kalau ia juga selama ini selalu ingin bertemu dengan Nobu.
Natsu bertanya kenapa Nobu ada disana dan Nobu mengatakan kalau ia datang untuk menemui Natsu. Nobu mengatakan tadi ia sudah ke peternakan Shibata dan mereka mengatakan Natsu ada disini makanya ia kesini. Nobu mengatakan orang-orang dipeternakan Shibata sepertinya adalah orang baik, melihat Natsu sekarang ini ia bisa menebaknya. Ia senang karena Natsu dirawat oleh orang-orang yang baik. Natsu membenarkan.
Natsu kemudian bertanya mengenai kakaknya dan Nobu menatap Natsu terdiam. Natsu membereskan peralatan melukisnya dan berjalan pulang bersama Nobu.
Dalam perjalanan, Nobu mengatakan kalau ia mengambil semua surat yang dikirimkan oleh Natsu ke panti asuhan dan Natsu terkejut. Nobu mengatakan setelah mereka berpisah, ia mencari-cari panti asuhan dimana Natsu dan kakaknya tinggal, ia akhirnya menemukan panti asuhan itu. Jadi ia mengambil semua surat yang Natsu kirim ke sana, termasuk surat yang terbaru. Ia juga meminta maaf karena membaca surat itu tanpa izin, tapi Natsu tidak masalah, karena berkat itu ia akhirnya bisa bertemu dengan Nobu-san lagi.
Nobu kemudian mulai membahas mengenai kakak Natsu, Saitaro. Ia meyakinkan pada Natsu kalau Saitaro masih hidup, ia hidup dengan baik. Meski ia tidak tahu kabar Saitaro sekarang, tapi 4 tahun lalu ia bertemu dengan seseorang yang mengenal Saitaro. Natsu bertanya dimana itu dan Nobu mengatakan di Shinjuku, Tokyo. Natsu bertanya bagaimana dengan sekarang, tapi Nobu mengatakan ia tidak mendengar kabar Saitaro lagi setelah itu. Natsu mengerti.
Teruo tiba-tiba datang memanggil Natsu, keluarga Shibata tampak khawatir dan meminta Natsu untuk pulang bersama Nobu juga. Natsu mengerti.
Seluruh keluarga Shibata berkumpul, termasuk Yukichi dan Kikusuke yang dipanggil oleh Yumiko. Mereka berfikir kalau seseorang dari Tokyo itu akan membawa Natsu pulang ke Tokyo, setidaknya begitulah yang diceritakan Yumiko saat menjemput Yukichi dan Kikusuke. Akemi tidak ingin Natsu pergi dan meminta Natsu untuk tinggal. Nobu baru sadar kalau seluruh keluarga Shibata sepertinya khawatir dengan kedatangannya, jadi ia mengatakan pada mereka untuk tidak perlu khawatir, ia datang bukan untuk mengambil kembali Natsu, tapi ia hanya datang untuk memastikan Natsu baik-baik saja. Ia sangat bersyukur karena Natsu sangat disayangi oleh keluarga tersebut, itu membuatnya lega. Fujiko mengatakan ia yakin Nobu juga mengalami hari-hari yang sulit, ia kadang-kadang mendengar kisah Nobu dari Natsu. Nobu mengatakan ia dibesarkan di panti asuhan, tapi ia merasa diberkati karena ia banyak belajar dari sana, ia juga dibesarkan dengan baik dan mulai memikirkan mengenai masa depannya. Karena itu Nobu merasa dia nggak boleh bahagia sendirian, jadi ia memutuskan untuk segera mencari keberadaan keluarga Okuhara. IA meminta maaf pada Natsu karena ia datang tiba-tiba. Natsu meminta Nobu jangan mengatakan hal seperti itu, karena selama ini ia juga merasa bersalah karena merasa ia tidak boleh bahagia sendirian. Takeo dan Fujiko meminta mereka jangan mengatakan hal seperti itu lagi karena mereka berdua sudah bertemu, dan lagi tidak mudah datang ke Hokkaido sendirian seperti yang dilakukan oleh Nobu.
Fujiko kemudian bertanya mengenai pekerjaan Nobu dan Nobu mengatakan siang hari ia bekerja sebagai pengirim surat kabar dan malam hari ia belajar di Universitas. Nobu mengatakan setelah keluar dari panti asuhan, ia terus belajar sekaligus bekerja dan mendapatkan bantuan dari banyak orang.
Takeo kemudian bertanya mengenai kakak Natsu, apakah Nobu tahu keberadaannya dan Nobu mengatakan sekarang ia tidak tahu. Natsu mengatakan sepertinya 4 tahun lalu dia ada di Shinjuku. Yukichi dan Kikusuke senang mendengar kabar kalau kakak Natsu masih hidup. TAkeo bertanya apa yang kakak Natsu lakukan disana dan Nobu menjelaskan sepertinya Saitaro bekerja di sebuah teater. Meski ia tidak melihat langsung dan hanya mendengar dari orang lain, tapi ia yakin kalau itu adalah Saitaro. Sayangnya teater itu tutup 4 tahun lalu, jadi ia tak tahu dimana keberadaan Saitaro sekarang, meski begitu ia yakin Saitaro pasti baik-baik saja. Ia mengatakan kalau ia akan terus mencari keberadaan Saitaro dan ia akan segera menghubungi NAtsu jika ia mendapat kabar, ia memberikan alamatnya pada Natsu dan meminta Natsu juga memberi kabar jika terjadi sesuatu.
Nobu tak bisa berlama-lama di rumah keluarga Shibata karena ia harus kembali ke Tokyo hari itu juga, meski Takeo memintanya untuk menginap tapi Nobu menolak. Nobu meminta keluarga Shibata untuk menjaga Natsu dengan baik meskipun ia tahu ia tidak ada diposisi mengatakan hal itu.
Aku rasa semua orang terlihat lega dengan kedatangan Nobu hari itu, tapi tidak untuk kakek yang selama pembicaraan ia hanya diam dan mengamati. Kakek sepertinya tahu kalau sesuatu akan terjadi pada Natsu, makanya malam itu ia ke gudang dan membersihkan alat membuat mentega miliknya.
Malam itu juga tidak seperti biasanya, Yumiko datang ke dapur untuk membantu Akemi mencuci piring. Fujiko terdiam melihat Yumiko, sepertinya Yumiko ingin membiarkan NAtsu sendirian di kamar.
Fujiko menemui ayahnya di gudang untuk berdiskusi mengenai Natsu. Ia bertanya apakah menurut ayahnya apakah Natsu ingin menemui kakaknya. Kakek mengatakan tentu saja Natsu tidak akan bisa melupakan kakaknya dan pasti ingin menemuinya. Fujiko mengerti.
Natsu di kamar menatap gambar keluarganya yang digambar oleh sang ayah dan teringat saat perpisahannya dengan Saitaro, padahal Saitaro berjanji akan menulis surat dan datang menjemputnya, Natsu tidak mengerti kenapa sampai sekarang kakaknya belum muncul. Natsu kemudian mencoba mengalihkan pikirannya dengan melanjutkan lukisannya tadi siang.
Fujiko kemudian datang ke kamar saat Natsu sedang melukis dan mengajak Natsu bicara. Ia bertanya apakah Natsu tidak ingin pergi ke Tokyo?
Natsu terkejut dengan pertanyaan itu. Fujiko kemudian mengajak Natsu untuk mencari Saitaro. Natsu terdiam.
Natsu, Fujiko dan Nobu akhirnya harus menunggu madam disana dan mereka akan memesan makanan tapi ragu karena harganya mahal. Nobu mengatakan kalau dia akan mentraktir mereka, tapi Fujiko tentu saja menolak. Pada akhirnya mereka hanya memesan Ice Coffee dan Ice Milk. Pelayan cafe itu, Mihashi Sachiko (Mizutani Kaho) agak aneh saat menerima pesanan mereka karena ia menatap Natsu cukup lama, Natsu juga bingung kenapa dia ditatap begitu.
Mereka kemudian duduk dan Madam mulai menceritakan mengenai Saitaro yang biasanya ia panggil sebagai Sai-chan. Saitaro dulu bekerja di sebuah teater bernama Moulin Rouge, tapi ia tidak bekerja sebagai aktor melainkan membantu pekerjaan dibelakang panggung, juga bersih-bersih. Ia jarang ke teater, ia mengenal Saitaro karena Saitaro sering mampir ke cafe-nya bersama yang lain dan mengatakan kalau sepertinya Saitaro disukai oleh teman-temannya.
Natsu tersenyum mendengarnya dan teringat kenangannya bersama sang kakak di black market, kakaknya memang suka menari dan menyanyi, disukai oleh banyak orang. NAtsu mengatakan pada madam kalau Saitaro yang dimaksud oleh madam sepertinya memang kakaknya, karena kakaknya memang tipe orang seperti itu.
Nobu kemudian bertanya apakah kira-kira Mogi-san mengenal seseorang yang dulunya pernah bekerja di Moulin Rounge, yang mungkin mengenal Saitaro dan Mogi-san mengatakan ia mengenal seorang penyanyi bernama Kemuri Kasumi (Toda Keiko) yang dulunya adalah penyanyi di Moulin Rounge dan sekarang menyanyi di sebuah klub.
Natsu, Fujiko dan Mogi-san pergi ke klub tersebut dan melihat penampilan Kasumi-san. Kasumi-san benar-benar penyanyi yang bagus, aku terkesan. Natsu juga tak bisa berhenti menatap Kasumi-san saat menyanyi.
Setelah Kasumi-san selesai menyanyi, ia menemui Natsu dan Fujiko. Sayangnya Kasumi-san sudah tidak tahu dimana Saitaro berada karena sudah lama ia tak berhubungan dengan mereka di Moulin Rounge. Ia meminta maaf karena tak bisa membantu Natsu. Natsu dan Fujiko mengerti.
Ada seorang wanita yang sepertinya pelayan Kasumi-san, ia menatap Natsu dengan mata tajam dan Natsu bingung kenapa hari ini banyak sekali yang menatapnya begitu.
Madam kemudian menawarkan mereka untuk tidur di tempatnya saja, ia punya apartemen khusus pegawai, jika hanya futon saja ia bisa meminjamkan pada mereka. TApi tentu saja syaratnya kalau makan mereka harus makan di cafenya HAHAHAHAHAHA. NAtsu dan Fujiko merasa sangat terbantu.
Saat Natsu menunggu pesanan makan malam mereka, Nogami-sa berbisik pada madam apakah madam yakin membiarkan Natsu dan Fujiko tinggal bersama mereka, karena madam bisa mendapat masalah karena hal itu. Madam dan Nogami-san sepertinya punya rencana untuk menjadikan Natsu sebagai sandera atau sesuatu seperti itu untuk memancing Saitaro keluar. Wew. Apa sih yang dilakukan Saitaro selama ini kok kayaknya dia dimusuhi gitu?
-To Be Continued-
Komentar:
Wah, aku sudah lama menuggu arc Natsuzora pindah ke Tokyo dan ternyata lumayan seru nih untuk tahap awal. Tentu saja selama 9 tahun berpisah banyak hal yang terjadi pada Saitaro yang tidak diketahui oleh Natsu. Saitaro sepertinya tidak menghubungi Natsu juga karena hal itu. Mungkinkan Saitaro melakukan sesuatu misalnya mencuri atau apapun itu yang membuat ia dicari-cari oleh orang lain makanya dia menghilang dan sepertinya madam memang menggunakan Natsu agar Saitaro keluar dari sarangnya.
Aku nggak sabar untuk melihat Okada Masaki sebagai kakak Natsu meski aku yakin wajah Okada Masaki akan muncul di akhir minggu ke-5, sebelum bersambung AHHAHHHAHAAAHHA.
Pembicaraan pernikahan sudah dimulai nih. Zaman dulu memang perempuan kalau udah tamat SMA itu ya keluarga mulai membicarakan mengenai pernikahan. Aku suka bagaimana Yumiko berfikir untuk maju, keluar dari Tokachi dan melihat dunia. Aku yakin nantinya dia akan menjadi wanita yang sukses karena ia menjunjung tinggi kebebasan.
Sementara itu Natsu masih samar-samar, ia belum ada niat menikah, tapi ia juga belum menemukan apa yang benar-benar ingin ia lakukan. Nah, perjalanan ke Tokyo ini akan mengubah Natsu nih, dia akan menemukan impiannya disini meski di sinopsis kali ini belum kelihatan.
Kakek adalah tipe yang suka mengamati Natsu dengan yang lain. misalnya kalau ada pembicaraan Natsu dan Tenyo, atau Natsu sedang bersama Tenyo, kakek suka diam mengamati mereka. Begitu juga Natsu dan Nobu, kakek diam mengamati keduanya karena ia tahu kalau Nobu mungkin akan mengambil Natsu darinya.
Kakek memang sangat menyayangi NAtsu karena Natsu mencintai pekerjaan peternakan seperti dirinya, aku penasaran bagaimana reaksi kakek nanti saat tahu kalau Natsu pada akhirnya memilih jalan yang berbeda dengan yang ia harapkan. Kakek mengatakan impiannya adalah agar keluarga Shibata membuat bisnis mentega dan ia sudah yakin menyerahkan itu pada Natsu, membayangkan kakek patah hati aku udah sedih T_T
Aku suka banged Natsuzora mengulangi adegan episode 1 tanpa cut di awal episode 26. Adegan awal episode 1 saat Nobu datang ke padang rumput menemui Natsu adalah plot twist bagiku karena aku nggak nyangka drama ini akan diawali dengan adegan itu dan shipku pada Natsu-Yukijiro langsung bubar karena aku langsung ship NAtsu-Nobu setelah adegan itu HAHAHHAHAHHAHAHHA. Adegan itu benar-benar sangat berkesan dan iconic banged menurutku.
Apalagi sampai diulang dua kali di episode 26 ini, wew, aku sih akan sangat kaget kalau hal ini nggak berhubungan dengan masa depan Natsu alias, duh, kenangan itu terlalu indah jika Natsu dan Nobu nggak ada love line hHAHAAHHAHAHAHAHA. Mungkin bagi Natsu dan Nobu mereka hanya teman masa kecil seperti kakak dan adik, tapi aku pengen lebih dari itu. HUHUHUHUHU. Tapi duh, aku ragu karena Kudo Asuka itu nggak ada di list main cast. Biasanya yang akan berakhir bersama Heroine itu yang ada di list main cast. Ada 3 pria yang seumuran Natsu di main cast, Teruo, Tenyo dan Yukijiro.
Udah jelas donk promosi Natsuzora kebanyakan Natsu dan Tenyo dan memang kebanyakan juga sudah menebak kalau mereka yang akan berakhir bersama, tapi aku masih berdoa agar ada plot twist karena nggak asik kalau udah ketebak sejak awal HAHAHAHHAHAHAHA.
Guide Book Natsuzora Part 2 akan rilis sekitar bulan Juni atau Juli, jadi kemungkinan spoiler mengenai dengan siapa Natsu akan berakhir akan muncul pada bulan tersebut. Nggak sabarrrrrrrrr.
Terima kasih banyak untuk rekap nya, sangat membantu karena selama ini hanya menonton potongan video di instagram tanpa subtitle �� Ternyata nge ship Natsu-Nobu juga ya? �� Semoga harapan Cloverblossoms buat plot twist nya tercapai ya~
BalasHapus