Kohi ga Samenai Uchi ni atau Cafe Funiculi Funicula adalah sebuah movie berdurasi 116 menit yang rilis pada September 2018. Movie ini disutradarai oleh Tsukahara Ayuko (Chugakusei Nikki, Unnatural, Reverse) dan naskahnya ditulis oleh Okudera Satoko (Maestro!, Reverse, N no Tame ni).
Movie ini diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya Kawaguchi Toshikazu yang dipublikasikan pada Desember 2015 bergenre drama, fantasy, romance, family , time travel.
Movie ini dibintangi oleh Arimura Kasumi (Chugakusei Nikki, Hiyokko, Narratage), Ito Kentaro (Kakugo wa Iika Soko no Joshi, Kyo Kara Ore wa!, Ashi Girl), Haru (Asa ga Kita, Survival Wedding, Mikaiketsu no Onna), Hayashi Kento (Ossan's Love, Bittersweet, Legal V), Fukami Motoki (Donten ni warau, Shinjuku Swan, Henshin), Yoshida Yo (Chugakusei Nikki, Love x Doc, Biri Gyaru), Matsumoto Wakana (Kounodori, Chia Dan, Fruits Takuhaibin), Yakushimaru Hiroko (8 Nen Goshi no Hanayome, Always Sunset on Third Street, Unnatural), Matsushige Yutaka (Kodoku no Gurume, Unnatural, Akira x Akira), Ishida Yuriko (NigeHaji, Minshu no Teki, Crisis) dan masih banyak tokoh lainnya.
Seperti judulnya, movie ini bersetting disebuah cafe bernama Funiculi Funicula yang dimiliki oleh keluarga Tokita selama beberapa generasi. Ada rumor mengenai cafe tersebut dimana sebuah kursi disana bisa membawamu ke masa lalu yang kau inginkan. Tapi ada banyak syarat yang harus dipenuhi. Beberapa syarat diantaranya adalah meski kau pergi ke masa lalu, kau tidak akan bisa mengubah masa depan; kau hanya bisa ke masa lalu dalam cafe tersebut, kau tidak akan bisa menemui orang yang belum pernah ke cafe tersebut; waktumu dimasa lalu hanya sampai kopi masih hangat dan sebelum kembali ke masa sekarang kau harus meminumnya sebelum kopi menjadi dingin.
Banyak pelanggan yang sebenarnya tertarik tapi mengurungkan niat karena banyak syarat yang harus dipenuhi + ngapain ke masa lalu kalau masa depan nggak akan berubah?
Dan yang bisa mengembalikanmu ke masa lalu hanyalah keturunan wanita dari keluarga Tokita, yang dalam movie ini diperankan oleh Arimura Kasumi.
Movie ini temanya sangat menarik. Aku pikir akan membosankan karena settingnya pasti kebanyakan dalam cafe. Tapi sutradaranya bagus banged dalam mengarahkan kamera jadi sama sekali nggak bosan meski kebanyakan percakapan ada dalam cafe. Misteri dalam movie ini juga membuat penasaran meski misterinya nggak terlalu berat dan sebenarnya bisa ditebak sejak awal karena sudah diperlihatkan kilasan masa lalu dari sang tokoh utama.
Romance dalam movie ini diberikan perlahan-lahan dan meski nggak banyak tapi bikin baper. Jadi mengerti kenapa Ito Kentaro memenangkan penghargaan pendatang baru terbaik dalam Japan Academy Film Prize, aktingnya disini bikin baper huhuhuhuhu. Chemistrynya dan Arimura Kasumi bagus banged, jadi pengen Kentaro main lagi sama Kasumi, romance tentunya wkwkkwkkwkwkkww.
Cinematography movie ini juga bagus banged, adem deh nontonnya, terutama saat adegan diluar cafe. Meski nggak banyak, tapi indah banged pengambilan gambarnya. Apa karena aku nonton movie ini pake file HD ya? wkwkkwkwkkw. Biasanya aku nonton movie hemat kuota, 260 atau 480p, tapi khusus movie ini aku download yang 720p, mana size-nya 2GB lagi HAHAHHAHAHAHAHA.
Movie ini terasa adem sih menurutku tapi tetap aja meneteskan air mata disetiap chapter para pengunjung setia Cafe Funiculi Funicula dengan kisah-kisah mereka yang menyentuh. Mereka yang sering datang ke cafe itu punya ikatan tersendiri dengan cafe tersebut.
Oia, Ending song movie ini bagus bangeeeeeeeeeeed!!!!! Judulnya Toroimerai oleh Yuki vocalist Judy and Mary. Aku pengen download kapan-kapan wkkwkwkwkwk.
Oke, disini aku akan menceritakan secara ringkas tentang movie Kohi ga Samenai Uchi ni dan akan berisi spoiler, jadi kalau nggak suka spoiler jangan dibaca kelanjutannya hehhehhehhe.
Tokita Kazu (Arimura Kasumi) dan sepupunya Tokita Nagare (Fukami Motoki) adalah pemilik Cafe Funiculi Funicula. Kazu kehilangan ayahnya sesaat setelah ia lahir dan kehilangan ibunya saat ia masih dibangku sekolah dasar. Ia tinggal sendirian sudah sejak lama dan bekerja di Cafe Funiculi Funicula untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Cafe Funiculi Funicula seperti yang aku jelaskan diatas punya rumor kalau satu kursi disana bisa membawamu ke masa lalu. Tapi kursi itu selalu diisi oleh seorang pelanggan wanita yang adalah hantu. Setiap orang yang datang ke cafe itu bisa melihat hantu wanita itu dengan jelas, tapi kalau kau menyentuhnya, kau dan seluruh cafe akan terasa seperti dalam air, tidak bisa bernafas. Tentu saja mereka tidak bisa berkomunikasi dengan hantu wanita itu dan hantu wanita itu tidak pernah meninggalkan kursi tersebut kecuali ke toilet, yang tidak tahu kapan. Jadi kalau ingin menggunakan kursi itu ya harus sabar menunggu.
Kiyokawa Fumiko (Haru) adalah salah satu pelanggan yang bagaimanapun ingin menggunakan kursi itu untuk kembali ke masa lalu saat ia dan teman masa kecilnya Goro (Hayashi Kento) bertengkar beberapa waktu lalu. Ia setia menunggu sampai si hantu wanita ke toilet. Ia kecewa saat Kazu memberitahu syarat kembali ke masa lalu sangat banyak dan tidak akan mengubah masa depan. Tapi ia tetap ingin ke masa lalu. Goro adalah teman masa kecil Fumi sejak SD, hubungan mereka ya best friend, tapi sebenarnya mereka saling menyukai cuma harga diri mereka terlalu tinggi dan nggak ada yang mau mengaku. Goro ini berangkat ke Amerika dan meninggalkan Fumi setelah pertengkaran mereka dan itu membuat Fumi kesal karena seolah-olah ia bukan siapa-siapa.
Tapi setelah Fumi kembali ke masa lalu, seperti syarat dalam Cafe Funiculi Funicula, masa depan nggak berubah. Goro tetap sudah berangkat ke Amerika. Tapi hati Fumi berubah untuk memulai sesuatu yang akan mengubah masa depannya.
Takatake Kayo (Yakushimaru Hiroko) dan Fusaki Yasunori (Matsushige Yutaka). Kayo selalu datang ke cafe tersebut, selalu duduk di kursi yang sama dan Yasunori selalu datang menjemputnya meski Kayo kelihatan tidak mengenalinya. Mereka berdua sebenarnya adalah pasangan suami istri. Kayo mengalami demensia dan melupakan banyak hal termasuk suaminya sendiri. Tapi sang suami tetap setia menemaninya. Kayo dan Yasunori adalah pelanggan setia Cafe Funiculi Funicula sejak dulu dan Kayo sama sekali nggak percaya mengenai rumor itu karena ia pikir itu hanya untuk membuat Cafe Funiculi Funicula terkenal, untuk menarik pelanggan gitu.
Yasunori akhirnya menggunakan kesempatan untuk kembali ke masa lalu setelah ia tahu kalau istrinya punya sesuatu untuknya tapi istrinya tak bisa memberikannya karena ia tak ingat siapa suaminya. Saat kembali ke masa lalu itu, Yasunori akhirnya berhasil mendapatkan surat pertama yang ditulis oleh istrinya sebelum ia melupakan semuanya. Isi suratnya sangat menyentuh dimana istrinya sudah tahu ia mengalami demensia dan perlahan akan melupakan semuanya tapi ia harap suaminya tidak memperlakukannya seperti pasien (suaminya bekerja sebagai perawat) karena ia ingin mereka adalah suami istri sampai akhir. Tapi meski begitu ia tak mau menjadi beban suaminya, jika suaminya sudah merasa berat mengurusnya, ia tidak masalah jika suaminya mau menceraikannya.
Surat itu kemudian mengubah hati Yasunori. Selama ini, Yasunori tidak pernah mengatakan pada KAyo kalau ia adalah suami Kayo karena ia tak mau Kayo menjadi shock dan bingung, tapi setelah membaca surat itu, jika Kayo bertanya padanya ia akan dengan percaya diri menjelaskan dengan perlahan kalau mereka adalah suami istri.
Hirai YAeko (Yoshida Yo) adalah pelanggan setia Cafe Funiculi Funicula yang berteman dengan Kazu. Yaeko adalah pemilik cafe kecil yang cukup populer di daerah tersebut. Ia sebenarnya adalah puteri pertama pemilik Ryokan yang kabur dari rumah saat ia masih muda karena nggak tahan dengan semua peraturan pewaris Ryokan dan meninggalkan adik satu-satunya. Adiknya Kumi (Matsumoto Wakana) tahu kalau kakaknya sering datang ke Cafe Funiculi Funicula dan ia juga sering ke sana menitipkan surat untuk kakaknya. Kumi sering berusaha menemui kakaknya tapi Yaeko selalu kabur dengan berbagai alasan agar tidak bertemu dengan Kumi.
Tapi suatu hari Kumi meninggal dunia karena kecelakaan dan itu membuat Yaeko ingin kembali ke masa lalu bertemu dengan adiknya. Saat ia kembali ke masa lalu, ia ingin mencoba menghentikan kecelakaan itu dengan mengingatkan adiknya agar tidak keluar pada hari kecelakaan itu. Tapi tetap saja, masa depan tidak berubah meski ia kembali ke masa lalu. Tapi hati Yaeko berubah setelah tahu kalau selama ini adiknya berusaha menemuinya bukan untuk menyuruhnya pulang dan mewarisi Ryokan agar adiknya bisa bebas, tapi karena adiknya ingin kakaknya mewarisi Ryokan bersama dengannya, karena itu adalah impiannya.
Setelah kejadian itu, Yaeko kembali ke rumah orang tuanya dan mewarisi Ryokan seperti impian adiknya.
Pelanggan lain di cafe itu adalah seorang mahasiswa bernama Shintani Ryosuke (Ito Kentaro) yang belakangan jadi sering ke cafe setelah ia menyaksikan sendiri Fumiko yang kembali ke masa lalu. Ia sebenarnya pernah berniat ingin menggunakan kursi itu untuk kembali ke masa lalu, tapi saat Kazu mengatakan ia hanya bisa menemui orang yang pernah ke cafe itu, Ryosuke jadi mengurungkan niatnya. Karena sebenarnya ia ingin ke masa lalu untuk bertemu kucing kesayangannya hehehehehhe.
Yaeko sangat tertarik pada Ryosuke yang sering ke Cafe Funiculi Funicula dan mencoba menjodohkannya dengan Kazu, well, Ryosuke sering datang juga kayaknya karena tertarik pada Kazu sih HAHAHHAHAHAHA.
Awalnya hubungan Ryosuke dan Kazu cuma sebatas pelanggan dan pelayan cafe aja, tapi hubungan mereka semakin dekat sejak Kazu datang ke festival di universitas tempat Ryosuke kuliah. Sejak itu Kazu jadi sering menghabiskan waktu bersama Ryosuke dan teman-teman di universitasnya, mereka menjadi teman dekat. Tapi terallu dekat sih untuk disebut sebagai teman karena mereka bahkan kencan berdua melihat matahari terbit, Kazu mulai membuatkan bekal untuk Ryosuke dan bahkan datang ke rumah Ryosuke. Ryosuke punya hobi fotografi jadi dia sering ke berbagai tempat untuk mengambil foto dan Kazu sering ikut bersamanya.
Sepupu Kazu sih senang banged karena Kazu punya teman pria, karena ia sedih juga melihat sepupunya itu selalu di cafe dan nggak punya teman apalagi pacar. Karena Ryosuke dan Kazu sudah cukup dekat, jadi sepupu Kazu berfikir Kazu sudah menceritakan mengenai masa lalunya pada Ryosuke. Tapi ternyata belum, Kazu tidak pernah membahasnya.
Jadi, hantu wanita yang selalu ada di cafe itu ternyata adalah ibu kandung Kazu. Dulu, Kazu diajarkan oleh ibunya cara membuat kopi untuk mengembalikan orang lain ke masa lalu dan ia membuatkan kopi untuk ibunya. Kazu berfikir ibunya kembali ke masa lalu untuk bertemu dengan ayahnya, tapi ibunya tak pernah kembali ke masa depan lagi. Seseorang yang kembali ke masa lalu melalui Kopi Funiculi Funicula, harus meminum kopi tersebut sebelum dingin, jika tidak meminumnya maka akan menjadi hantu. Kazu berfikir ibunya terlalu asik dengan ayahnya dan melupakan dirinya, makanya ibunya tidak meminum kopi dan tidak kembali ke masa lalu.
Kazu berfikir ia diabaikan oleh ibunya. Ryosuke merasa nggak mungkin ibu Kazu meninggalkan Kazu sendirian dan pasti ada alasannya. Hanya saja Kazu tidak bisa kembali ke masa lalu, karena ia tak bisa membuat kopi untuknya sendiri agar ia kembali ke masa lalu, sementara keturunan wanita keluarga Tokita hanya Kazu seorang.
Singkat cerita, Ryosuke dan Kazu akhirnya pacaran setelah Ryosuke mencium Kazu dengan awkward banged saat malam tahun baru. mereka berdua menjadi pasangan yang setia dan serius dalam menjalin hubungan. Ryosuke mulai bekerja di sebuah perusahaan dan terjun ke masyarakat sementara Kazu tetap menghabiskan waktu di Cafe Funiculi Funicula. Ryosuke juga membawa Kazu bertemu dengan orang tuanya yang tinggal di desa dan orang rua Ryosuke sangat menyukai Kazu.
Tapi masalah mulai terjadi saat Kazu mengetahui kalau dirinya sudah hamil. Saat ia memberitahukan hal itu pada Ryosuke, Ryosuke sangat bahagia. Ia meminta maaf pada sepupu Kazu karena kesalahannya urutannya jadi kacau (harsunya nikah dulu baru hamil, ini hamil dulu baru nikah). Sepupu Kazu sih nggak masalah karena toh mereka saling menyukai dan Ryosuke juga mau bertanggungjawab. Tapi Kazu ternyata nggak begitu senang dengan kehamilannya karena ia khawatir apakah ia pantas bahagia, apakah ia bisa menjadi ibu yang baik karena ia merasa itu adalah kesalahannya saat ibunya menghilang.
Ryosuke juga bingung bagaimana cara membuat Kazu bersemangat lagi dan jangan merasa bersalah karena apa yang terjadi pada ibunya. Satu-satunya cara adalah mengirim Kazu ke masa lalu untuk bertemu dengan ibunya. Saat ia bingung bagaimana memikirkan caranya, tiba-tiba Ryosuke mendapat ide bagus saat ia menatap foto USG bayi mereka. Ia langsung ke cafe dan mengatakan pada sepupu Kazu kalau ada cara yang bagus agar Kazu bisa kembali ke masa lalu. Jika sepupu Kazu nanti menikah dan punya anak perempuan, atau jika bayinya dan KAzu adalah perempuan, mereka bisa mengajarkan puteri mereka agar membuat kopi untuk Kazu agar ia bisa kembali ke masa lalu.
Lalu bagaimana caranya?
Jadi, setelah mendapat ide itu, Ryosuke dan sepupu Kazu membuat sebuah catatan yang mereka tempel di dinding sebagai pengingat, mengatakan kalau HAri-H adalah tanggal sekian, jam 8 pagi (aku lupa tanggal berapa), yang jelas pada masa itu merujuk pada keesokan harinya. Jadi intinya mereka mengingatkan pada diri mereka di masa depan kalau tanggal X mereka harus membuat puteri mereka ke masa lalu agar puteri mereka bisa membuat kopi untuk Kazu yang akan kembali ke masa lalu. Dan tanggal X itu adalah besok.
Ryosuke menemui Kazu malam harinya dan memintanya untuk datang ke cafe besok, karena Kazu akan bisa kembali ke masa lalu. Kazu tentu saja bingung tapi besoknya dia datang ke cafe dan melihat hal mengejutkan, seorang anak perempuan muncul di kursi keramat itu dan tergesa-gesa meminta Kazu duduk dan ia menyiapkan kopi untuk Kazu dan begitulah Kazu kembali ke masa lalu untuk menemui ibunya. Gadis kecil itu juga membacakan surat dari suami masa depan Kazu kalau ia sangat mencintai Kazu dan ia akan menunggu Kazu kembali.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu?
Ibu Kazu adalah seorang wanita yang sebenarnya bertubuh lemah. Suatu hari ia tahu kalau ia hanya punya waktu 3 bulan lagi dan ia mulai mengajarkan Kazu untuk membuat kopi yang bisa mengembalikan ke masa lalu.
Ia menggunakan kemampuan Kazu itu untuk kembali ke masa lalu. Selama ini, Kazu berfikir ibunya pergi untuk menemui sang ayah, tapi ternyata ibu Kazu tidak kembali ke masa lalu melainkan ke masa depan. Ibu Kazu sangat mengkhawatirkan apa yang terjadi pada puterinya setelah ia meninggal dunia. Jadi Kazu menyeduh kopi itu saat musim panas dan ibunya ke masa depan saat musim dingin, malam natal untuk menemui puterinya. Saat itulah Kazu bertemu dengan ibunya saat malam natal dan ia yang merindukan ibunya tidak ingin ibunya pergi, tapi ibu harus segera pergi dengan meminum kopi itu sebelum dingin. Dan karena kazu terus menarik sang ibu, kalau nggak salah kopi panas itu jatuh dari meja dan mengenai tangan Kazu, ibu Kazu jadinya nggak bisa kembali ke masa lalu karena kopinya tumpah + ia mengkhawatirkan puterinya yang terluka.
Kazu selama ini berfikir kejadian di malam natal itu hanya mimpi dan ia benar-benar terkejut saat tahu ibunya ternyata menemuinya ke masa depan bukan ayahnya di masa lalu.
Kesalahpahaman akhirnya selesai dengan penuh air mata. Ibu Kazu mengatakan kalau ia selalu mengawasi Kazu selama ini. KAzu awalnya menolak untuk meminum kopinya tapi ibunya mengingatkan ada orang-orang yang menunggu Kazu di masa depan. Pada akhirnya ibu memaksa KAzu untuk meminum kopi dan itu menjadi perpisahan mereka berdua.
Kazu kembali ke masa sekarang dan segera menemui Ryosuke setelah sepupunya mengatakan Kazu benar-benar harus berterima kasih pada Ryosuke. Ryosuke sudah menunggu Kazu di taman saat itu, sebenarnya ia khawatir juga Kazu nggak akan kembali dan menolak meminum kopi. Tapi Kazu menyadari kalau ia sangat mencintai Ryosuke dan Ryosuke akan selalu ada untuknya.
Sejak kejadian itu, hantu wanita itu tidak pernah muncul lagi. Beberapa bulan kemudian Kazu melahirkan seorang bayi perempuan yang diberani nama Miki, ditulis dengan kanji mirai (masa depan). Ia dan Ryosuke membesarkan Miki dengan penuh cinta dan tentu saja mengajarkan Miki untuk membuat kopi yang bisa membawa ke masa lalu, yang diwariskan pada keturunan wanita keluarga Tokita. Dan begitulah, Miki dikirim oleh Kazu ke masa lalu agar Miki bisa mengirim dirinya dimasa lalu menemui ibunya.
Sweet banged nggak sih kisah cinta Kazu dan Ryosuke ini, meski tema utamanya bukan romance mereka berdua, tapi lebih ke cinta ibu dan anak, tapi aku sangat terharu pada hubungan mereka berdua. Ryosuke benar-benar mencintai Kazu dengan sepenuh hatinya. Mereka berawal dari orang asing yang semakin dekat karena banyak menghabiskan waktu bersama-sama.
Terharu karena ini pertama kalinya aku melihat Kentaro jadi papa dan Kasumi pertama kali jadi mama wkkwkwkwkw.
Dengan kopi Cafe Funiculi Funicula, kamu bisa kembali ke masa lalu tapi masa depan tidak akan berubah. Karena tentu saja masa depan nggak akan berubah semudah itu, hanya karena mengubah satu titik yang terjadi dimasa lalu. Aku jadi ingat drama proposal daisakusen, awalnya kan memang nggak ada tang berubah, tapi perlahan-lahan mulai berubah meski itu hanya hal-hal kecil. Tapi itu juga karena tokoh utama kembali ke masa lalu berkali-kali. Kalau disini mereka cuma bisa kembali ke masa lalu sekali dan juga hanya terbatas dalam cafe saja.
Meski masa depan nggak berubah, mereka yang kembali dari masa lalu selalu punya senyuman di wajah mereka saat kembali. Karena hati seseorang bisa berubah. Yang berubah saat mereka kembali ke masa lalu bukanlah masa depan, tapi hati mereka berubah untuk melakukan sesuatu yang bisa mengubah masa depan.
Ide movie ini sangat menarik dan aku berharap novelnya dibuat versi drama agar lebih panjang, bagus tuh bisa selesai 1 episode 1 kasus. Movie ini kalau nggak salah juga bertahan cukup lama di boc office yang artinya lumayan dicintai oleh penonton. Bagus sih.
Movie ini diangkat dari sebuah novel berjudul sama karya Kawaguchi Toshikazu yang dipublikasikan pada Desember 2015 bergenre drama, fantasy, romance, family , time travel.
Movie ini dibintangi oleh Arimura Kasumi (Chugakusei Nikki, Hiyokko, Narratage), Ito Kentaro (Kakugo wa Iika Soko no Joshi, Kyo Kara Ore wa!, Ashi Girl), Haru (Asa ga Kita, Survival Wedding, Mikaiketsu no Onna), Hayashi Kento (Ossan's Love, Bittersweet, Legal V), Fukami Motoki (Donten ni warau, Shinjuku Swan, Henshin), Yoshida Yo (Chugakusei Nikki, Love x Doc, Biri Gyaru), Matsumoto Wakana (Kounodori, Chia Dan, Fruits Takuhaibin), Yakushimaru Hiroko (8 Nen Goshi no Hanayome, Always Sunset on Third Street, Unnatural), Matsushige Yutaka (Kodoku no Gurume, Unnatural, Akira x Akira), Ishida Yuriko (NigeHaji, Minshu no Teki, Crisis) dan masih banyak tokoh lainnya.
Seperti judulnya, movie ini bersetting disebuah cafe bernama Funiculi Funicula yang dimiliki oleh keluarga Tokita selama beberapa generasi. Ada rumor mengenai cafe tersebut dimana sebuah kursi disana bisa membawamu ke masa lalu yang kau inginkan. Tapi ada banyak syarat yang harus dipenuhi. Beberapa syarat diantaranya adalah meski kau pergi ke masa lalu, kau tidak akan bisa mengubah masa depan; kau hanya bisa ke masa lalu dalam cafe tersebut, kau tidak akan bisa menemui orang yang belum pernah ke cafe tersebut; waktumu dimasa lalu hanya sampai kopi masih hangat dan sebelum kembali ke masa sekarang kau harus meminumnya sebelum kopi menjadi dingin.
Banyak pelanggan yang sebenarnya tertarik tapi mengurungkan niat karena banyak syarat yang harus dipenuhi + ngapain ke masa lalu kalau masa depan nggak akan berubah?
Dan yang bisa mengembalikanmu ke masa lalu hanyalah keturunan wanita dari keluarga Tokita, yang dalam movie ini diperankan oleh Arimura Kasumi.
Movie ini temanya sangat menarik. Aku pikir akan membosankan karena settingnya pasti kebanyakan dalam cafe. Tapi sutradaranya bagus banged dalam mengarahkan kamera jadi sama sekali nggak bosan meski kebanyakan percakapan ada dalam cafe. Misteri dalam movie ini juga membuat penasaran meski misterinya nggak terlalu berat dan sebenarnya bisa ditebak sejak awal karena sudah diperlihatkan kilasan masa lalu dari sang tokoh utama.
Romance dalam movie ini diberikan perlahan-lahan dan meski nggak banyak tapi bikin baper. Jadi mengerti kenapa Ito Kentaro memenangkan penghargaan pendatang baru terbaik dalam Japan Academy Film Prize, aktingnya disini bikin baper huhuhuhuhu. Chemistrynya dan Arimura Kasumi bagus banged, jadi pengen Kentaro main lagi sama Kasumi, romance tentunya wkwkkwkkwkwkkww.
Cinematography movie ini juga bagus banged, adem deh nontonnya, terutama saat adegan diluar cafe. Meski nggak banyak, tapi indah banged pengambilan gambarnya. Apa karena aku nonton movie ini pake file HD ya? wkwkkwkwkkw. Biasanya aku nonton movie hemat kuota, 260 atau 480p, tapi khusus movie ini aku download yang 720p, mana size-nya 2GB lagi HAHAHHAHAHAHAHA.
Movie ini terasa adem sih menurutku tapi tetap aja meneteskan air mata disetiap chapter para pengunjung setia Cafe Funiculi Funicula dengan kisah-kisah mereka yang menyentuh. Mereka yang sering datang ke cafe itu punya ikatan tersendiri dengan cafe tersebut.
Oia, Ending song movie ini bagus bangeeeeeeeeeeed!!!!! Judulnya Toroimerai oleh Yuki vocalist Judy and Mary. Aku pengen download kapan-kapan wkkwkwkwkwk.
SPOILER!!!
Oke, disini aku akan menceritakan secara ringkas tentang movie Kohi ga Samenai Uchi ni dan akan berisi spoiler, jadi kalau nggak suka spoiler jangan dibaca kelanjutannya hehhehhehhe.
Cafe Funiculi Funicula seperti yang aku jelaskan diatas punya rumor kalau satu kursi disana bisa membawamu ke masa lalu. Tapi kursi itu selalu diisi oleh seorang pelanggan wanita yang adalah hantu. Setiap orang yang datang ke cafe itu bisa melihat hantu wanita itu dengan jelas, tapi kalau kau menyentuhnya, kau dan seluruh cafe akan terasa seperti dalam air, tidak bisa bernafas. Tentu saja mereka tidak bisa berkomunikasi dengan hantu wanita itu dan hantu wanita itu tidak pernah meninggalkan kursi tersebut kecuali ke toilet, yang tidak tahu kapan. Jadi kalau ingin menggunakan kursi itu ya harus sabar menunggu.
Tapi setelah Fumi kembali ke masa lalu, seperti syarat dalam Cafe Funiculi Funicula, masa depan nggak berubah. Goro tetap sudah berangkat ke Amerika. Tapi hati Fumi berubah untuk memulai sesuatu yang akan mengubah masa depannya.
Yasunori akhirnya menggunakan kesempatan untuk kembali ke masa lalu setelah ia tahu kalau istrinya punya sesuatu untuknya tapi istrinya tak bisa memberikannya karena ia tak ingat siapa suaminya. Saat kembali ke masa lalu itu, Yasunori akhirnya berhasil mendapatkan surat pertama yang ditulis oleh istrinya sebelum ia melupakan semuanya. Isi suratnya sangat menyentuh dimana istrinya sudah tahu ia mengalami demensia dan perlahan akan melupakan semuanya tapi ia harap suaminya tidak memperlakukannya seperti pasien (suaminya bekerja sebagai perawat) karena ia ingin mereka adalah suami istri sampai akhir. Tapi meski begitu ia tak mau menjadi beban suaminya, jika suaminya sudah merasa berat mengurusnya, ia tidak masalah jika suaminya mau menceraikannya.
Surat itu kemudian mengubah hati Yasunori. Selama ini, Yasunori tidak pernah mengatakan pada KAyo kalau ia adalah suami Kayo karena ia tak mau Kayo menjadi shock dan bingung, tapi setelah membaca surat itu, jika Kayo bertanya padanya ia akan dengan percaya diri menjelaskan dengan perlahan kalau mereka adalah suami istri.
Tapi suatu hari Kumi meninggal dunia karena kecelakaan dan itu membuat Yaeko ingin kembali ke masa lalu bertemu dengan adiknya. Saat ia kembali ke masa lalu, ia ingin mencoba menghentikan kecelakaan itu dengan mengingatkan adiknya agar tidak keluar pada hari kecelakaan itu. Tapi tetap saja, masa depan tidak berubah meski ia kembali ke masa lalu. Tapi hati Yaeko berubah setelah tahu kalau selama ini adiknya berusaha menemuinya bukan untuk menyuruhnya pulang dan mewarisi Ryokan agar adiknya bisa bebas, tapi karena adiknya ingin kakaknya mewarisi Ryokan bersama dengannya, karena itu adalah impiannya.
Setelah kejadian itu, Yaeko kembali ke rumah orang tuanya dan mewarisi Ryokan seperti impian adiknya.
Yaeko sangat tertarik pada Ryosuke yang sering ke Cafe Funiculi Funicula dan mencoba menjodohkannya dengan Kazu, well, Ryosuke sering datang juga kayaknya karena tertarik pada Kazu sih HAHAHHAHAHAHA.
Awalnya hubungan Ryosuke dan Kazu cuma sebatas pelanggan dan pelayan cafe aja, tapi hubungan mereka semakin dekat sejak Kazu datang ke festival di universitas tempat Ryosuke kuliah. Sejak itu Kazu jadi sering menghabiskan waktu bersama Ryosuke dan teman-teman di universitasnya, mereka menjadi teman dekat. Tapi terallu dekat sih untuk disebut sebagai teman karena mereka bahkan kencan berdua melihat matahari terbit, Kazu mulai membuatkan bekal untuk Ryosuke dan bahkan datang ke rumah Ryosuke. Ryosuke punya hobi fotografi jadi dia sering ke berbagai tempat untuk mengambil foto dan Kazu sering ikut bersamanya.
Sepupu Kazu sih senang banged karena Kazu punya teman pria, karena ia sedih juga melihat sepupunya itu selalu di cafe dan nggak punya teman apalagi pacar. Karena Ryosuke dan Kazu sudah cukup dekat, jadi sepupu Kazu berfikir Kazu sudah menceritakan mengenai masa lalunya pada Ryosuke. Tapi ternyata belum, Kazu tidak pernah membahasnya.
Jadi, hantu wanita yang selalu ada di cafe itu ternyata adalah ibu kandung Kazu. Dulu, Kazu diajarkan oleh ibunya cara membuat kopi untuk mengembalikan orang lain ke masa lalu dan ia membuatkan kopi untuk ibunya. Kazu berfikir ibunya kembali ke masa lalu untuk bertemu dengan ayahnya, tapi ibunya tak pernah kembali ke masa depan lagi. Seseorang yang kembali ke masa lalu melalui Kopi Funiculi Funicula, harus meminum kopi tersebut sebelum dingin, jika tidak meminumnya maka akan menjadi hantu. Kazu berfikir ibunya terlalu asik dengan ayahnya dan melupakan dirinya, makanya ibunya tidak meminum kopi dan tidak kembali ke masa lalu.
Kazu berfikir ia diabaikan oleh ibunya. Ryosuke merasa nggak mungkin ibu Kazu meninggalkan Kazu sendirian dan pasti ada alasannya. Hanya saja Kazu tidak bisa kembali ke masa lalu, karena ia tak bisa membuat kopi untuknya sendiri agar ia kembali ke masa lalu, sementara keturunan wanita keluarga Tokita hanya Kazu seorang.
Singkat cerita, Ryosuke dan Kazu akhirnya pacaran setelah Ryosuke mencium Kazu dengan awkward banged saat malam tahun baru. mereka berdua menjadi pasangan yang setia dan serius dalam menjalin hubungan. Ryosuke mulai bekerja di sebuah perusahaan dan terjun ke masyarakat sementara Kazu tetap menghabiskan waktu di Cafe Funiculi Funicula. Ryosuke juga membawa Kazu bertemu dengan orang tuanya yang tinggal di desa dan orang rua Ryosuke sangat menyukai Kazu.
Tapi masalah mulai terjadi saat Kazu mengetahui kalau dirinya sudah hamil. Saat ia memberitahukan hal itu pada Ryosuke, Ryosuke sangat bahagia. Ia meminta maaf pada sepupu Kazu karena kesalahannya urutannya jadi kacau (harsunya nikah dulu baru hamil, ini hamil dulu baru nikah). Sepupu Kazu sih nggak masalah karena toh mereka saling menyukai dan Ryosuke juga mau bertanggungjawab. Tapi Kazu ternyata nggak begitu senang dengan kehamilannya karena ia khawatir apakah ia pantas bahagia, apakah ia bisa menjadi ibu yang baik karena ia merasa itu adalah kesalahannya saat ibunya menghilang.
Ryosuke juga bingung bagaimana cara membuat Kazu bersemangat lagi dan jangan merasa bersalah karena apa yang terjadi pada ibunya. Satu-satunya cara adalah mengirim Kazu ke masa lalu untuk bertemu dengan ibunya. Saat ia bingung bagaimana memikirkan caranya, tiba-tiba Ryosuke mendapat ide bagus saat ia menatap foto USG bayi mereka. Ia langsung ke cafe dan mengatakan pada sepupu Kazu kalau ada cara yang bagus agar Kazu bisa kembali ke masa lalu. Jika sepupu Kazu nanti menikah dan punya anak perempuan, atau jika bayinya dan KAzu adalah perempuan, mereka bisa mengajarkan puteri mereka agar membuat kopi untuk Kazu agar ia bisa kembali ke masa lalu.
Lalu bagaimana caranya?
Jadi, setelah mendapat ide itu, Ryosuke dan sepupu Kazu membuat sebuah catatan yang mereka tempel di dinding sebagai pengingat, mengatakan kalau HAri-H adalah tanggal sekian, jam 8 pagi (aku lupa tanggal berapa), yang jelas pada masa itu merujuk pada keesokan harinya. Jadi intinya mereka mengingatkan pada diri mereka di masa depan kalau tanggal X mereka harus membuat puteri mereka ke masa lalu agar puteri mereka bisa membuat kopi untuk Kazu yang akan kembali ke masa lalu. Dan tanggal X itu adalah besok.
Ryosuke menemui Kazu malam harinya dan memintanya untuk datang ke cafe besok, karena Kazu akan bisa kembali ke masa lalu. Kazu tentu saja bingung tapi besoknya dia datang ke cafe dan melihat hal mengejutkan, seorang anak perempuan muncul di kursi keramat itu dan tergesa-gesa meminta Kazu duduk dan ia menyiapkan kopi untuk Kazu dan begitulah Kazu kembali ke masa lalu untuk menemui ibunya. Gadis kecil itu juga membacakan surat dari suami masa depan Kazu kalau ia sangat mencintai Kazu dan ia akan menunggu Kazu kembali.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu?
Ibu Kazu adalah seorang wanita yang sebenarnya bertubuh lemah. Suatu hari ia tahu kalau ia hanya punya waktu 3 bulan lagi dan ia mulai mengajarkan Kazu untuk membuat kopi yang bisa mengembalikan ke masa lalu.
Ia menggunakan kemampuan Kazu itu untuk kembali ke masa lalu. Selama ini, Kazu berfikir ibunya pergi untuk menemui sang ayah, tapi ternyata ibu Kazu tidak kembali ke masa lalu melainkan ke masa depan. Ibu Kazu sangat mengkhawatirkan apa yang terjadi pada puterinya setelah ia meninggal dunia. Jadi Kazu menyeduh kopi itu saat musim panas dan ibunya ke masa depan saat musim dingin, malam natal untuk menemui puterinya. Saat itulah Kazu bertemu dengan ibunya saat malam natal dan ia yang merindukan ibunya tidak ingin ibunya pergi, tapi ibu harus segera pergi dengan meminum kopi itu sebelum dingin. Dan karena kazu terus menarik sang ibu, kalau nggak salah kopi panas itu jatuh dari meja dan mengenai tangan Kazu, ibu Kazu jadinya nggak bisa kembali ke masa lalu karena kopinya tumpah + ia mengkhawatirkan puterinya yang terluka.
Kazu selama ini berfikir kejadian di malam natal itu hanya mimpi dan ia benar-benar terkejut saat tahu ibunya ternyata menemuinya ke masa depan bukan ayahnya di masa lalu.
Kesalahpahaman akhirnya selesai dengan penuh air mata. Ibu Kazu mengatakan kalau ia selalu mengawasi Kazu selama ini. KAzu awalnya menolak untuk meminum kopinya tapi ibunya mengingatkan ada orang-orang yang menunggu Kazu di masa depan. Pada akhirnya ibu memaksa KAzu untuk meminum kopi dan itu menjadi perpisahan mereka berdua.
Kazu kembali ke masa sekarang dan segera menemui Ryosuke setelah sepupunya mengatakan Kazu benar-benar harus berterima kasih pada Ryosuke. Ryosuke sudah menunggu Kazu di taman saat itu, sebenarnya ia khawatir juga Kazu nggak akan kembali dan menolak meminum kopi. Tapi Kazu menyadari kalau ia sangat mencintai Ryosuke dan Ryosuke akan selalu ada untuknya.
Sejak kejadian itu, hantu wanita itu tidak pernah muncul lagi. Beberapa bulan kemudian Kazu melahirkan seorang bayi perempuan yang diberani nama Miki, ditulis dengan kanji mirai (masa depan). Ia dan Ryosuke membesarkan Miki dengan penuh cinta dan tentu saja mengajarkan Miki untuk membuat kopi yang bisa membawa ke masa lalu, yang diwariskan pada keturunan wanita keluarga Tokita. Dan begitulah, Miki dikirim oleh Kazu ke masa lalu agar Miki bisa mengirim dirinya dimasa lalu menemui ibunya.
Terharu karena ini pertama kalinya aku melihat Kentaro jadi papa dan Kasumi pertama kali jadi mama wkkwkwkwkw.
Dengan kopi Cafe Funiculi Funicula, kamu bisa kembali ke masa lalu tapi masa depan tidak akan berubah. Karena tentu saja masa depan nggak akan berubah semudah itu, hanya karena mengubah satu titik yang terjadi dimasa lalu. Aku jadi ingat drama proposal daisakusen, awalnya kan memang nggak ada tang berubah, tapi perlahan-lahan mulai berubah meski itu hanya hal-hal kecil. Tapi itu juga karena tokoh utama kembali ke masa lalu berkali-kali. Kalau disini mereka cuma bisa kembali ke masa lalu sekali dan juga hanya terbatas dalam cafe saja.
Meski masa depan nggak berubah, mereka yang kembali dari masa lalu selalu punya senyuman di wajah mereka saat kembali. Karena hati seseorang bisa berubah. Yang berubah saat mereka kembali ke masa lalu bukanlah masa depan, tapi hati mereka berubah untuk melakukan sesuatu yang bisa mengubah masa depan.
Ide movie ini sangat menarik dan aku berharap novelnya dibuat versi drama agar lebih panjang, bagus tuh bisa selesai 1 episode 1 kasus. Movie ini kalau nggak salah juga bertahan cukup lama di boc office yang artinya lumayan dicintai oleh penonton. Bagus sih.
0 komentar:
Posting Komentar