[Review] J-Drama: Hakusen Nagashi (1996)

Lompat jauh banged ke tahun 1996, tiba-tiba aku pengen nonton drama Hakusen Nagashi. Berawal dari kangen sama pasangan Kashiwabara Takashi dan Sakai Miki di movie "Love Letter", aku tahu mereka pernah bermain dalam drama lainnya. Tapi karena saat itu susah banged nyari dramanya, aku menyerah. Tiba-tiba pengen nonton lagi, nggak tau kenapa aku kirim request ke bagikuy, minta upload-in drama ini dan ternyata requesnya terpenuhi. Meski sizenya gede banged, tapi aku tetap download dan ternyata sama sekali nggak nyesal nonton dramanya XD

Hakusen Nagashi adalah drama yang tayang pada musim dingin 1996 di Fuji TV. Drama berjumlah 11 episode ini dibintangi oleh Nagase Tomoya (Gomen Aishiteru, Fragile, My Boss My Hero), Sakai Miki (Itsumademo Shiroi Hane, Blanket Cats, Love Letter), Kyono Kotomi (Yoshiwara Ura Doshin, Dandan, Hanayome), Kashiwabara Takashi (Hachimitsu to Clover, Itazura na Kiss 1996, Love Letter), Mabuchi Erika (Ashita no Yakusoku, GTO 2, Cold Case), Nakamura Ryu (Soratobu Kouhoushitsu, Watashi ga Renai Dekinai Riyuu), Yui Ryoko (Head Hunter, BG, Boku no Yabai Tsuma) dan banyak tokoh lainnya.

Sebenarnya selain alasan karena kangen pasangan Love Letter, yang membuatku tertarik pada movie ini adalah temanya, school-life, youth, persahabatan dan tentu saja ada romance. Selain itu, OST drama ini termasuk 10 besar OST drama yang paling disukai gitu, jadi aku penasaran.
Persahabatan dalam drama ini sangat kental. Karena temanya adalah beberapa bulan sebelum kelulusan, jadi udah terbayang bagaimana kisahnya, para siswa SMA yang ragu akan masa depan, bingung akan impian, mau lanjut universitas mana, apa yang ingin dilakukan di masa depan dan lain-lain. Di Jepang, tahun ketiga masa SMA adalah tahun yang sangat penting dimana siswa disana itu nggak asal masuk universitas, mereka dibimbing jalan karirnya, pengen jadi apa dan memilih universitas harus berdasarkan keinginan mereka itu, jadi nanti diharapkan pas di universitas tujuan mereka nggak berubah lagi dan fokus pada pekerjaan impian masa depan mereka. Mirip-mirip sih sama drama sekolahan China, My Huckleberry Friend misalnya. Tapi kalau My Huckleberry yang lebih ditunjukkan adalah sisi sekolahnya kalau dalam drama ini adalah persahabatan para tokoh.
Mereka yang masih ragu akan masa depan, mengalami berbagai kejadian 300 hari sebelum kelulusan dan kejadian-kejadian itu benar-benar mengubah jalan hidup mereka, mereka menemukan apa yang ingin mereka lakukan dimasa depan. Bahkan mereka yang sudah merencanakan masa depan selama 3 tahun, karena kejadian itu dalam sekejab rencana masa depan mereka berubah. Intinya sih menemukan jati diri mereka.

Dramanya sangat menarik bagi yang suka menonton drama tema anak sekolahan yang masih ragu dan bingung akan masa depan. Tema itu sangat kental dalam drama ini. Memang sih ada kisah cinta juga, tapi bukan menjadi tema dalam drama ini. Meski sebenarnya karena kisah cinta mereka juga hidup mereka jadi berubah.
Aku menyukai persahabatan dalam drama ini, bagaimana tokoh-tokohnya tidak bersikap seperti malaikat, mereka punya keegoisan masing-masing, mereka sering bertengkar tapi kemudian berbaikan dengan cepat. Aku kadang kesal melihat sikap beberapa tokoh yang merendahkan orang lain, tapi aku bisa memaklumi dalam situasi seperti yang mereka alami hal itu bisa saja terjadi.
Atau karakter antagonis yang kayak nenek sihir jahatnya, tapi setelah mengetahui alasan sikapnya begitu, aku bisa mengerti.

Karena ini drama tahun 1996, dramanya memang jadul, stylenya juga, bahkan videonya juga nggak bersih-bersih amat. Konflik dalam dramanya juga memang konflik tahun 1996 sih, kalau bahasa koreanya drama ini dibeberapa bagian agak 'makjang' HAHAHAHHAHA.
Plot drama ini lambaaaaaaaat banged, tapi aku suka. OTP utama bahkan baru mulai mengobrol di episode 3 HAHHAHAHAHA. Takdir demi takdir yang menyatukan mereka menurutku cukup romantis. Kalau yang nggak suka drama dengan plot lambat sih kayaknya bakalan bosan menonton dramanya HAHAHHAHAHAHA.

SINOPSIS

-spoiler alert-

Hakusen Nagashi menceritakan 5 sahabat yang tinggal di sebuah desa di Matsumoto. Mereka adalah Nanakura Sonoko, Hasebe Yusuke, Iino Madoka, Tomoyama Shinji dan Tachibana Fuyumi. Mereka bertiga adalah siswa kelas 3 SMA yang tahun depan akan lulus.
Drama ini dimulai dari musim panas terakhir 5 sahabat di SMA tersebut. Sonoko adalah tokoh utama dalam drama ini, seorang gadis feminin yang tidak terlalu banyak bicara. Ia adalah anggota satu-satunya klub astronomi di sekolahnya. Sonoko sangat menyukai bintang. Suatu hari ia menyadari kalau dimeja-nya ada seseorang yang menusuk-nusuk dengan pulpen. Bagi orang biasa, itu hanya sikap iseng, tapi Sonoko kemudian menyadari kalau tusukan itu, jika disatukan akan membentuk rasi bintang.

Sonoko dkk bersekolah dari pagi sampai sore, dimalam hari, sekolah mereka digunakan oleh para siswa 'art-time' gitu namanya. Siswa part time ini adalah mereka yang nggak bisa sekolah pada siang hari karena harus bekerja, jadi mereka masuk malam hari. Mereka adalah siswa yang berasal dari keluarga miskin. Para siswa part-time tidak menyukai siswa full-time (yang sekolah pada siang hari) karena menurut mereka siswa full-time itu adalah anak manja yang hidup dengan uang orang tuanya.
Salah satu siswa part time itu adalah Ookouchi Wataru. Wataru tinggal sendirian dan ia bekerja di sebuah pabrik besi gitu. Ia tidak disukai oleh karyawan disana dan mereka sering membicarakan hal buruk tentangnya, tapi Wataru legowo aja. Salah seorang pekerja disana bernama Shiota Kayano, seumuran dengan Wataru dan ia menyukai Wataru. Dia adalah satu-satunya yang selalu baik pada Wataru karena ia menganggap dia dan Wataru punya nasib yang sama.
Wataru dibuang oleh keluarganya sementara ia tidak dianggap oleh keluarganya.
Wataru adalah siswa part time  yang duduk di bangku milik Sonoko. Dia adalah pria yang menggambar rasi bintang itu. Ayah Wataru dulunya bekerja di sebuah Observatorium, tapi meninggal beberapa tahun lalu. Ibunya kabur dari rumah dan menikah lagi.
Suatu malam, saat sedang belajar Wataru menyadari kalau tusukannya sudah disatukan oleh seseorang dan orang tersebut tahu kalau itu adalah rasi bintang.

Hasebe Yusuke adalah siswa TOP 5 disekolah tersebut. Ia pintar dan berasal dari keluarga kaya. Hasebe menyukai Sonoko sejak dulu, tapi ia tidak bisa mengatakannya. Suatu hari, guru wali kelas meminta perwakilan kelas untuk membuat album kelulusan. Saat itu, tidak ada siswa yang mau melakukannya, dua teman Sonoko, Madoka dan Fuyumi mengerjai Sonoko sehingga membiat Sonoko mengangkat tangannya dan guru menangkap itu sebagai persetujuan kalau Sonoko mau melakukannya. Sonoko tipe yang tidak bisa menolak dan akhirnya setuju. Melihat Sonoko yang mau menjadi perwakilan untuk foto kelulusan, HAsebe juga mengajukan diri untuk melakukannya.
Sejak hari itu, Sonoko dan Hasebe menjadi perwakilan kelas mereka untuk membuat foto kelulusan, kebetulan Hasebe menyukai fotografi. Tapi suatu malam, karena hanya berdua saja, Hasebe tidak bisa menahan diri dan mencium Sonoko, hal itu membuat Sonoko terkejut dan kabur dari ruang klub. Ia kemudian bertabrakan dengan Wataru dan itu adalah pertemuan pertama mereka berdua. Saat tabrakan itu, sebuah buku milik mereka tertukar, buku yang sama tapi cetakan berbeda.
Aku rasa setelah mereka menyadari kalau mereka membaca buku yang sama, mereka jadi memikirkan satu sama lain.

Sonoko berubah sikap pada Hasebe sejak insiden di ruang klub, ia jadi menjauhi Hasebe. Teman-temannya dengan cepat menyadari apa yang terjadi. Mereka tahu kalau Hasebe menyukai Sonoko dan tahu Sonoko tidak berpengalaman. Meski masalah itu sebenarnya berlangsung cukup lama, tapi pada akhirnya Sonoko dan Hasebe kembali berteman. Sebenarnya itu karena teman-teman Sonoko berusaha menciptakan momen diantara mereka berdua, terutama Madoka yang sering mengajak mereka ngumpul agar Hasebe punya kesempatan bertemu dengan Sonoko.
Suatu hari, Shinji kehilangan dompetnya dan ia ingat dompetnya tertinggal di laci meja. Malam yang sama, Wataru pulang terlambat karena ia membuat rasi bintang yang baru di meja Sonoko. Ia kemudian dicurigai sebagai orang yang mengambil uang di dompet itu oleh Shinji. Keesoka harinya, tanpa mencari bukti, Shinji langsung menyerang Wataru dan terjadi pertengkaran hebat diantara mereka. Wataru tidak dibiarkan membela diri dan juga tidak mau mengatakan apapun, karena ia memang terbiasa dituduh seperti itu, toh kalau dia mengatakan dia bukan pelakunya Shinji dkk juga tidak akan percaya.
Hal itu membuat Wataru menjadi buruk dimata Sonoko dan teman-temannya, tapi entah kenapa disudut hatinya Sonoko tidak percaya kalau Wataru yang melakukannya. Dan benar saja, Shinji akhirnya mengetahui kalau Wataru bulan pelakunya saat ia diam-diam mengintip kelas malam. Ia bertanya kenapa Wataru tidak membela diri dan Wataru mengatakan meski ia membela diri, mereka tidak akan mempercayainya.

Sonoko dan Wataru sebenarnya sudah sering berselisih karena kereta yang mereka naiki sering banged selisih di jalan, cuma mereka saat itu masih belum mengetahui satu sama lain. Sonoko yang terus kepikiran pada Wataru sering banged nungguin Wataru di stasiun kereta, tapi sebenarnya mereka ketemu juga karena takdir.
Suatu hari saat 5 sahabat bermalam bersama untuk melihat bintang di dekat observatorium, Sonoko kembali bertemu dengan Wataru, saat itu ia melihat hal yang seharusnya tidak ia lihat dan untuk pertama kalinya ia dan Wataru bicara berdua, pembicaraan yang cukup panjang, curahan hati Sonoko mengenai Wataru.
Sonoko sebenarnya selalu ragu akan masa depannya, teman-temannya semuanya sudah punya tujuan apa yang ingin mereka lakukan dimasa depan, mereka punya impian. Ia satu-satunya yang tidak punya impian dan tidak tahu akan melakukan apapun dimasa depan.
Saat ia tahu kalau Wataru tidak mau melanjutkan ke Universitas padahal Wataru punya impian untuk menjadi peneliti bintang seperti ayahnya, Sonoko merasa tidak bisa membiarkannya. Ia ingin orang yang punya impian untuk berjuang meraih impiannya, karena mereka setidaknya punya sesuatu yang ingin mereka lakukan, tidak seperti dirinya.
Disana Sonoko juga mengatakan kalau Wataru sebenarnya adalah sebuah bintang yang pasti akan bersinar saat Wataru mengatakan kalau siswa full-time adalah matahari bagi siswa part-time.

Pertemuan itu sepertinya memperkuat ikatan antara Sonoko dan Wataru, tapi sebenarnya adegan berdua keduanya memang sedikit banged di paruh pertama drama. Meski keduanya terlihat awkward satu sama lain, sebenarnya mereka saling menyukai.
Sonoko dan Wataru sempat berpacaran di pertengahan drama dan Sonoko bahagia banged, apalagi membicarakan bintang bersama Wataru. Bintang pertama yang mereka tahu polanya adalah cassiopeia, karena mudah diingat dan mirip huruf W seperti nama Wataru.
Tapi kebahagiaan mereka tidak bertahan lama saat Hasebe ternyata masih tidak bisa menyerah akan Sonoko dan terbakar api cemburu saat tahu kalau keduanya berpacaran. Ia kemudian memanas-manasi KAyano agar merebut Wataru kembali dan itu membawa Sonoko ke sebuah kejadian dimana ia hampir terluka.
Saat itu Wataru harus memilih antara gadis yang ia cintai dan teman yang tidak bisa ia tinggalkan. PAda akhirnya Wataru selalu memilih Kayano, karena ia tahu Kayano sama sekali tidak punya orang yang dimana ia bisa bergantung, bagi Kayano hanya ada Wataru seorang.

Meski Kayano jahat banged di pertengahan drama ini, tapi pada dasarnya dia adalah orang baik yang hanya memikirkan Wataru. Ia melakukan hal jahat pada Sonoko karena ia takut Wataru pergi darinya. Tapi setelah ia tahu Wataru ternyata sangat menyukai Sonoko tapi lebih memilih dirinya, Kayano tidak mau menjadi beban bagi Wataru dan meninggalkan pria itu. Ia sempat terjerumus ke dalam hal berbahaya, tapi ia diselamatkan oleh Hasebe, Sonoko, Madoka dan Fuyumi. Sejak itu, Kayano mulai berubah dan menjalani hidupnya dengan baik. Aku rasa diantara karakter dalam drama ini, untuk paruh kedua drama aku sangat menyukai Kayano, karena dia adalah gadis yang kuat dan tidak mudah menyerah.

Di beberapa episode terakhir drama ini fokus pada impian masa depan para tokoh. Aku rasa sekitar 100 hari sebelum kelulusan, mereka mengalami sesuatu yang membuat rencana masa depan mereka berubah. Sonoko memang selalu perhatian pada Wataru, ia ingin Wataru menggapai impiannya karena impian Wataru adalah impiannya. Jadi saat Wataru menyerah, Sonoko berusaha melakukan sesuatu untuknya.
Wataru juga mempengaruhi hidup 5 sahabat, entah sejak kapan dia jadi bagian dari 5 sahabat tersebut. Ada saat dimana Sonoko dan Wataru putus, saat itu dia memilih Kayano karena Kayano tidak punya orang lain sedangkan Sonoko punya teman-teman dan keluarga yang akan menyemangatinya jadi ia tahu Sonoko akan baik-baik saja tanpanya. Adegan itu sebenarnya adegan biasa tapi menyentuh banged bagiku.
Ending drama ini juga masuk akal dan menurutku bagus banged karena para tokoh berjuang di jalan masing-masing meski mereka berpisah. Tapi karena ada episode spesial sebanyak 5 judul lagi, jadi ending drama ini belum merupakan ending sesungguhnya. HAHAHAHHA.

Arti dari 'Hakusen Nagashi' baru dijelaskan di 2 episode terakhir drama ini. Itu adalah kebiasaan kelulusan di Gifu kalau aku nggak salah. Para siswa mengikat dasi mereka dan mengalirkannya di sungai, sebuah pertanda kalau mereka sudah lulus dan akan berpisah, tapi hati mereka masih bersatu. Aliran sungai akan membawa dasi mereka ke lautan dengan harapan kalau impian mereka akan tercapai. Kalau aku sih bilangnya sebuah pertanda kalau mereka akan menginjak usia dewasa, sama seperti judulnya

CHARACTERS

-spoiler alert-

Sakai Miki as Nanakura Sonoko

Sonoko lahir sebagai anak satu-satunya disebuah keluarga berada. Ayahnya adalah seorang dokter dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Sonoko tidak terlalu pintar jadi orang tuanya tidak berharap ia masuk ke sekolah kedokteran, mereka juga tidak memaksa Sonoko untuk menjadi sesuatu. Sonoko tidak terlalu suka belajar dan ia sebenarnya sedang gelisah karena ia tidak punya sesuatu yang ingin ia lakukan di masa depan. Ia tidak punya impian. Ada masa dimana ia takut tertinggal dari teman-temannya, karena teman-temannya sudah punya sesuatu yang ingin mereka lalukan dimasa depan.
Sonoko menyukai bintang. Ia punya teleskop sendiri di rumah, ia juga masuk ke klub astronomi di sekolahnya, meskipun ia adalah anggota satu-satunya. Hanya dengan melihat bintang ia merasa semua keresahan hatinya menghilang. Seingatku, tidak disebutkan apa impian masa depan Sonoko saat ia mengikuti ujian masuk universitas, tapi aku rasa itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan astronomi/

Saat Hasebe menciumnya, Sonoko baru tahu kalau selama ini Hasebe menyukainya. Tapi Sonoko hanya menganggap Hasebe sebagai teman baiknya, tidak lebih. Meskipun beberapa hari setelah kejadian Sonoko menjauhi Hasebe, tapi pada akhirnya mereka berdua berbaikan lagi. Mereka berjuang untuk mengikuti pelajaran + menjadi perwakilan kelas untuk membuat foto kelulusan.
Sonoko dan Hasebe sering menghabiskan waktu bersama untuk belajar karena diantara teman-temannya hanya mereka berdua yang harus berjuang di ujian masuk Universitas.

Sejak melihat rasi bintang di mejanya, Sonoko mulai tertarik pada siswa part time yang duduk satu meja dengannya. Ia tidak tahu siapa orangnya, tapi saat ia tak sengaja menabrak Wataru dan buku mereka tertukar, Sonoko mulai merasa kalau mungkin pria itu adalah orangnya. Aku lupa kapan Sonoko tahu kalau Wataru adalah si pembuat rasi bintang di mejanya, tapi sejak saat itu, Sonoko benar-benar penasaran pada Wataru sampai akhirnya ia menyadari kalau ia menyukai Wataru.
Meski teman-temannya selalu menganggap Wataru adalah siswa aneh dan menyeramkan karena sorot matanya, dalam lubuk hati Sonoko ia tahu Wataru adalah pria baik. Ada adegan dimana Sonoko menulis surat cinta untuk Wataru tapi yang menemukannya adalah siswa part time dan menempelnya di papan pengumuman, membuat Sonoko malu banged. Semuanya berfikir kalau Wataru yang melakukan tapi Sonoko ingin percaya bukan Wataru yang melakukannya.
Isi surat itu adalah janjian untuk ketemuan, Sonoko menunggu lama banged tapi Wataru nggak muncul, mereka kemudian berselisih di stasiun kereta dan Sonoko berlari mengejar kereta itu ke stasiun berikutnya, Wataru ternyata melakukan hal yang sama. Mereka ketemu di rel kereta api dan sejak itu mereka mulai pacaran.

Selama bersama Wataru, Sonoko benar-benar bahagia. Meski terlihat seperti gadis lemah, Sonoko sebenarnya sama sekali nggak lemah, ia bukan tipe gadis yang diam saja kalau diperlakukan kasar dan itu membuat Sonoko punya pesonanya sendiri dalam drama ini.
Sejak Sonoko mengenal Kayano, Sonoko mulai merasa kalau ia tidak akan pernah menang melawan Kayano karena semua yang dilakukan Kayano adalah demi Wataru. Ia mulai kehilangan rasa percaya diri, tapi diiringi dengan kesibukan sebagai seorang siswa kelas 3 SMA.

Setiap ada masalah dalam kehidupan teman-temannya, Sonoko selalu menjadi penengah, ia selalu bersikap tenang dan tidak mementingkan diri sendiri. Ia sangat menyukai saat teman-temannya menemukan apa yang ingin mereka lakukan dan mendukung mereka meski hati kecilnya ia merasa gundah karena ia tertinggal dari yang lain.
Aku benar-benar menangis saat Sonoko menjadi pendengar setia seorang kakek tua tukang sushi saat temannya yang lain meninggalkan kakek itu karena sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Dari kakek itu juga Sonoko mengetahui mengenai Hakusen Nagashi dan mengajak teman-temannya melakukan hal yang sama dihari kelulusan mereka.
Aku terharu saat Sonoko menjadi satu-satunya yang datang menemui kakek itu setelah kakek meninggal dunia, meski Sonoko baru mengenalnya dan hanya pernah bicara satu kesempatan dengan sang kakek.

Sonoko juga mendukung Wataru untuk meraih impiannya, melanjutkan sekolahnya ke universitas. Ia bahkan meminta pada ayahnya untuk membiayai uang masuk universitas Wataru jika ia nanti lulus ujian masuk universitas. Demi Wataru, Sonoko belajar keras untuk ujian masuk universitas meski ia sebenarnya tidak terlalu yakin kenapa ia ikut ujian masuk. TApi dihari ujian masuk, sebuah kejadian membuat Sonoko tidak ikut ujian. Semuanya berfikir Sonoko melakukannya demi orang lain tapi Sonoko mengakui ia melakukannya demi diri sendiri, ia hanya mencari alasan agar tidak ikut ujian.
sebenarnya Sonoko sudah menunjukkan jiwa penuh perhatian sejak awal episode ini dan kejadian-kejadian menjelang kelulusan ia akhirnya menemukan apa yang ingin ia lakukan. Sonoko mengatakan kalau ia tidak punya impian tapi ia bahagia melihat teman-temannya berjuang meraih impian. Sonoko ingin menjadi orang yang mendukung impian orang lain dan ia memutuskan untuk menjadi seorang guru.

Nagase Tomoya as Ookuchi Wataru

Wataru dibesarkan oleh sang ayah yang merupakan peneliti disebuah observatorium. Karena sanga ayah juga ia jadi menyukai bintang dan ingin menjadi peneliti bintang seperti ayahnya. TApi ibunya meninggalkan rumah bersama pria lain saat ia masih kecil dan ayahnya meninggal dunia beberapa tahun kemudian. Keluarga dari pihak ayah sama sekali tidak menyukai Wataru dan selalu membicarakan keburukan ibunya di hadapan Wataru.
Wataru memang sangat membenci ibunya, tapi suatu hari ia berniat memaafkan ibunya dan tinggal bersama ibunya, tapi ternyata ibunya punya anak lain. Pada akhirnya tidak ada yang membutuhkan Wataru dan ia mulai hidup sendiri. Ia bekerja disebuah pabrik besi yang sedang mengalami kesulitan keuangan. Para senior sering menyuruhnya untuk berhenti bekerja dan masuk universitas saja untuk mengurangi beban pabrik, tapi wataru bersikeras ia tidak akan kuliah akan tetap bekerja disana. Itu sebabnya para senior tidak menyukainya. Hal itu juga yang membuat Kayano mengundurkan diri dari pabrik karena ia tidak mau Wataru berhenti bekerja.

Meski tidak bisa menjalani sekolahnya seperti anak lainnya, Wataru ikut kelas malam sebagai siswa part-time. Ia duduk di meja milik Sonoko dan sering membuat rasi bintang disana. Saat ia mengetahui kalau yang duduk disana menyadari ia membuat rasi bintang, Wataru sebenarnya juga penasaran dengan siapa yang duduk disana.
Wataru selalu menunjukkan wajah yang menyeramkan, jadi ia selalu ditatap dengan tatapan tidak disukai dan ia sudah terbiasa dengan itu. Karena itu saat Shinji menuduhnya, ia tidak membela diri dan justru membalas Shinji. JIka terjadi sesuatu, Wataru juga lebih banyak diam dan menyimpan semuanya dalam hati. Ia termasuk orang yang tenang dan menerima semua perkataan buruk orang terhadapnya.

Sejak bertemu Sonoko, Wataru mulai berubah. Ia tidak pernah bertemu gadis yang begitu mempercayainya dan punya hal yang sama dengan apa yang ia sukai. Ia dan Sonoko sangat cocok dan  bersama-sama, mereka sama-sama menyukai bintang jadi obrolan mereka nyambung. Wataru menyukai Sonoko tapi ia tidak bisa meninggalkan Kayano. Wataru hanya menganggap Kayano sebagai temannya meski ia tahu Kayano menyukainya. Karena ia dan Kayano sama-sama tidak punya tempat untuk bergantung, makanya ia tidak bisa membiarkan Kayano sendirian. Ia putus dengan Sonoko dan memilih Kayano karena ia tahu Sonoko akan baik-baik saja, Sonoko punya keluarga yang hangat dan teman-teman yang baik.
Sonoko berhasil membuat Wataru memikirkan untuk masuk ke universitas dan bahkan berjuang untuk ujiannya. Hasebe juga membantu Wataru dengan memberikan catatannya pada Wataru. Tapi Wataru bisa dibilang cukup sial sih. Saat ibunya terus memohon pada Wataru agar memikirkan untuk kuliah dan pergi ke Tokyo, Wataru terus menolak. Saat ia akhirnya akan melakukannya, perusahaan suami ibunya bangkrut dan ibunya harus pindah ke tempat lain sehingga ia tak bisa membiayai Wataru.
Saat wataru menyerah, untunglah Sonoko membuat wataru kembali mencoba untuk ujian tapi kemudian Wataru menemukan hal lain yang ia inginkan. Wataru tetap mengikuti ujian masuk universitas sesuai harapan Sonoko, ia bahkan lulus ujian dan membuat gurunya sampai kaget. Tapi Wataru punya sesuatu yang ingin ia lakukan dan ia memilih hal itu daripada kuliah.
Di akhir episode, wataru berangkat ke Hokkaido, ia akan mulai belajar untuk menjadi peneliti di sebuah observatorium.

Kashiwabara Takashi as Hasebe Yusuke

Hasebe adalah siswa TOP 5 di sekolahnya, ia adalah harapan sekolah untuk masuk ke universitas bagus. Ayahnya seorang direktur disebuah bank paling besar di Matsumoto. Ia dibesarkan oleh keluarga yang baik dan ia sedang berjuang demi masa depannya.
Berawal dari ciumannya pada Sonoko, kehidupan sekolahnya mulai berubah. Ia berusaha agar Sonoko tidak menjauhinya dan berusaha menyembuhkan sakit hatinya tapi Sonoko malah menyukai pria lain. Itu membuatnya cemburu dan sempat melakukan sesuatu yang hampir membuat Sonoko dalam bahaya. Meski ia menyesal sudah melakukannya, Sonoko berlapang dada memaafkannya.
Ia awalnya berkacamata, tapi kemudian ia memakai lensa kontak, kalau nggak salah sih agar Sonoko tertarik padanya kalau ia lepas kacamata kan ganteng AHHAHAHAHA. Intinya sih Hasebe ini belum sepenuhnya merelakan Sonoko.

Hasebe tidak menyukai Wataru sejak awal, meski ia sudah merelakan Sonoko untuk wataru, tapi sat tahu wataru hanya main-main dengan Sonoko, ia sangat marah. Tapi lama kelamaan ia membantu Wataru untuk ujiannya.
HAsebe bahkan menjadi teman baik Kayano dan entah kenapa Hasebe dan Kayano sepertinya cocok banged di episode terakhir drama ini.

Sejak awal, Hasebe fokus pada tujuannya untuk masuk universitas. Tapi semuanya berubah saat ayahnya ditangkap karena tuduhan penggelapan uang/korupsi. Hal itu tepat sehari sebelum ujian masuk universitas. Hasebe datang terlambat ke ruang ujian, tidak bisa berkonsentrasi. wataru sempat datang ke lokasi ujian menyemangati Hasebe, tapi kemudian terjadi sesuatu sehingga Hasebe keluar dari ruang ujian. Hasebe terlalu banyak masalah dan ia memutuskan menyerah akan universitas, tapi teman-temannya berjuang untuk mendukung Hasebe agar tidak menyerah.
Dengan bantuan Wataru dan Kayano, mereka akhirnya bisa membujuk Hasebe untuk tetap mengikuti ujian. Tanpa teman-temannya, Wataru sepertinya akan terjerumus dalam masalah ayahnya dan masa depannya akan sangat terpengaruhi karena hal itu.
Pertemuan Wataru dengan seorang reporter yang membantu membuktikan ayahnya tidak bersalah juga mengubah kalan hidup Wataru. Di episode terakhir drama ini, pekerjaan masa depan wataru tidak dibahas, tapi ia akan masuk ke universitas menjadi mahasiswa disana. Intinya sih, setelah lulus, Wataru akan menjadi mahasiswa.

Kyoko Kotomi as Tomiyama Madoka

Teman Sonoko yang mulutnya pedas banged, suka bicara tanpa memikirkan perasaan teman-temannya. Aku sebenarnya nggak terlalu suka sama cewek ini karena kalau dia ngomong tuh nyakitin banged. HAHAHHAHAHAHA.
Madoka berpacaran dengan Shinji, mereka selalu berangkat dan pulang sekolah bersama-sama. Mereka berdua sudah berjanji akan masuk ke universitas yang sama setelah lulus nanti.
Madoka dan Shinji sering bertengkar terutama karena mulut pedas Madoka. Tapi mereka juga berbaikan dengan cepat.

Masalah terjadi saat Shinji mendapat nilai ujian lebih tinggi dari Madoka dan Madoka menuduh Shinji diam-diam belajar tanpa dirinya. Mereka bertengkar hebat setelah itu. Shinji sebenarnya sudah sabar banged menghadapi Madoka, tapi ia meledak saat Madoka mengejek motor bututnya padahal ia membeli motor itu setelah bekerja part time karena Madoka bilang dia ingin ke sekolah pake motor. Shinji mengatakan kalau ia tidak jadi masuk ke universitas yang sama dengan Madoka dan itu membuat Madoka juga memilih universitas yang berbeda.
Madoka adalah siswa kelas 3 pertama yang diterima di universitas tanpa tes, jadi ia menjalani hari-harinya tanpa pusing harus ujian masuk. Tapi sebuah kejadian kemudian mengubah jalan hidupnya. Sesuatu terjadi pada Shinji yang membuat Madoka memutuskan untuk tidak kuliah karena ia ingin ada disamping Shinji. Tapi berkat keputusannya itu, Madoka menemukan hal lain yang ingin ia lakukan. Madoka tersentuh dengan apa yang dikatakan seorang perawat di rumah sakit tempat Shinji di rawat dan ia memutuskan untuk menjadi seorang perawat. Ia akan memulai musim semi usia 18 tahunnya di sekolah perawat di Nagoya.

Nakamura Ryu as Tomiyama Shinji

Shinji adalah anak pemilik sebuah kuil tapi ia tidak berfikir untuk melanjutkan profesi ayahnya. Rumahnya sering dijadikan tempat ngumpul oleh teman-temannya, seperti untuk belajar bersama, atau sekedar ngumpul atau bahkan merayakan malam natal.
Shinji adalah pacar Madoka dan ia cukup sabar menghadapi gadis cerewet itu. Shinji dan Madoka janji masuk ke universitas yang sama sebenarnya itu juga hanya agar mereka bersama-sama. Tapi lama kelamaan Shinji merasa kehilangan rasa percaya diri untuk melanjutkan sekolahnya dan lagi MAdoka mendaftar ke universitas khusus wanita.
Shinji memang punya teman-teman yang baik tapi entah kenapa ia tidak bisa membicarakan keresahan hatinya pada mereka. Karena itu setelah bertemu dengan wataru, Shinji merasa kalau ia punya teman curhat. Ia bahkan mengatakan hal-hal yang tidak bisa ia katakan pada yang lain pada Wataru. Bagaimana ia galau akan masa depannya, ia tak tahu apa yang harus ia lakukan, ia ingin berubah tapi tidak tahu harus mulai dari mana.

Dalam masa pencarian jati dirinya, Shinji mengalami sebuah kecelakaan hebat dimana ia menghilang saat mendaki gunung. Hal itu sempat membuat sahabatnya terutama Madoka merasa sangat resah. Tapi keajaiban terjadi saat ia dinyatakan selamat, hanya saja ia kehilangan ingatannya. Shinji seperti orang baru bagi teman-temannya tapi mereka berusaha mengembalikan ingatannya. Madoka sempat frustasi karena Shinji tidak bisa mengingat siapa dirinya dan ia menyalahkan dirinya sendiri karena sebelum kejadian itu, ia bertengkar dengan Shinji.
Wataru adalah orang yang berhasil mengembalikan ingatan Shinji, meski sebenarnya aku merasa aneh karena Shinji langsung ingat lol HAHAHHAHA. Aku pikir bakal jadi melodrama panjang.

Saat dirawat di rumah sakit, Shinji mengenal seorang kakek yang cerewet teman sekaamarnya. Merayakan keluarnya Shinji dari rumah Sakit, kakek diizinkan keluar selama semalam untuk membuatkan sushi pada Shinji dkk. Tapi pada akhirnya Shinji dan Madoka pulang karena mereka juga ada perayaan di rumah. Hasebe juga pulang karena harus belajar, begitu juga dengan Fuyumi.
Hanya Sonoko yang tinggal saat itu dan dengan setia mendengarkan cerita kakek. Itu adalah terakhir kalinya mereka melihat kakek dan menimbulkan penyesalan yang mendalam dalam diri Shinji, Madoka, Hasebe dan Fuyumi, seandainya saja saat itu mereka lebih perhatian pada kakek dan mendengarkan cerita kakek lebih banyak.
Itu sebenarnya yang membuatku sangat menyukai Sonoko, karena ia mendengarkan cerita kakek sampai akhir, aku sangat terharu.

Shinji tidak tahu apa yang harus ia lakukan untuk masa depannya. Saat ia datang ke tim penyelamat untuk mengucapkan terima kasih karena sudah menyelamatkannya, hal itu membuka pikiran Shinji. Ia memutuskan belajar menjadi regu penyelamat di Nagano.

Mabuchi Erika as Tachibana Fuyumi

Fuyumi adalah puteri pemilik onsen. Ia anggota klub drama yang mengabdikan dirinya ke klub drama selama masa SMA-nya tapi pada akhirnya, ia tidak dibutuhkan disana dan dianggap sebagai penganggu. Orang tuanya mengharapkan Fuyumi untuk melanjutkan pendidikan ke Universitas tapi Fuyumi tidak tertarik.
Sejak awal, impian Fuyumi adalah ingin menjadi aktris dan ia berjuang demi impiannya itu. Ia pernah ditipu sebuah agensi yang memintanya mengirimkan uang, kabur saat dilirik oleh seorang pria dari sebuah agensi karena berfikir itu bohongan. Saat ia akhirnya bertemu pria itu lagi, ternyata yang diincar pria itu adalah Madoka, bukan dirinya.
Tapi Fuyumi sama sekali tidak menyerah, ia ingin mencoba sekali lagi, berjuang sekali lagi. Orang tuanya tetap melarang Fuyumi untuk menjadi aktris, tapi kakak perempuannya berhasil meyakinkan orang tua Fuyumi untuk memberi kesempatan pada Fuyumi selama 3 tahun.

Di episode terakhir, Fuyumi berangkat ke Tokyo untuk mengejar impiannya. Fuyumi sejak awal adalah gadis yang tenang, menjadi pengamat teman-temannya, ia selalu menjadi yang pertama tahu jika ada sesuatu tapi ia diam saja dan hanya mengamati mereka. Fuyumi satu-satunya yang tidak mengubah impiannya sejak awal.

Yui Ryoko as Shiota Kayano

Kayano bekerja bersama Wataru di pabrik besi. Ia mengurus bagian administrasi. Kalau nggak salah dia seumuran dengan Wataru dan merupakan siswa SMA yang sedang di skors, kalau ia melakukan kejahatan lagi, ia akan ditangkap gitu, karena itu bagaimana pun Wataru tidak ingin Kayano melakukan kejahatan lagi.

Kayano tinggal bersama ayahnya yang pemabuk, sering marah dan melemparnya. Kayano tidak menerima kasih sayang di rumah dan hanya Wataru-lah yang membuat ia bertahan sampai sekarang. Karena itu ia tidak menyukai Sonoko saat tahu Wataru menyukai Sonoko. Ia melakukan hal jahat pada Sonoko bersama anggota gang-nya, tapi untung saja teman-teman Sonoko dan Wataru segera datang menyelamatkan mereka.
Kayano pernah tinggal bersama Wataru dan sebenarnya ia sangat bahagia. TApi ia tidak mau dirinya menjadi penghalang bagi Wataru dan memutuskan meninggalkan Wataru. Ia menjadi wanita panggilan di Tokyo dan Hasebe dkk menyelamatkan hidupnya. Sejak itu Kayano mulai menjalani hidupnya dengan baik, tetap berteman dengan Wataru dan bahkan menjadi dekat dengan Hasebe.

Di akhir episode, Kayano mengatakan kalau ia sudah punya pekerjaan bagus dan sepertinya ia membantu usaha keluarganya.

Drama ini sangat bagus dalam memperlihatkan sisi para siswa SMA 18 tahun yang sedang melangkah menuju impian mereka. Keragu-raguan, ketidakpastian, bingung mau jadi apa dimasa depan, berjuang untuk ujian dan lain sebagainya. Apa yang direncanakan bisa berubah drastis, hanya dalam sekejap. Apa yang mereka rencanakan bisa saja tidak berjalan lancar saat akhir. Atau kejadian kecil yang membantu mereka menemukan apa yang ingin mereka lakukan, atau sesuatu yang membuat mereka mengubah apa yang selama ini mereka rencanakan.

Drama ini sangat menarik bagi yang suka drama sekolahan yang tidak hanya bercerita tentang romance, tapi membahas dalam mengenai bagaimana para tokoh menemukan impian masa depan mereka. Aku suka bagaimana tokoh utama dalam drama ini masih belum menemukan apa yang ingin ia lakukan dimasa depan dan mencoba untuk mencarinya saat teman-teman yang lain sudah fix dengan apa yang akan mereka lakukan. Persahabatan mereka dalam drama ini juga menarik untuk diikuti, mereka bukan tipe sahabat yang selamanya baikan, selamanya saling mendukung, rasa iri dan keegoisan ada dalam diri mereka masing-masing tapi mereka tetap berusaha untuk bersama-sama dan menerima seperti apa teman mereka itu.

Drama ini punya banyak sekali sekuel , kayaknya ada 5 atau 6 dan sampai postingan ini dibuat aku baru nonton seriesnya aja. Kisah mereka nggak berakhir hanya dengan kelulusan, masih ada kisah mereka diusia 20 - 25 tahun meski hanya spesial drama berdurasi 1 jam. Sebenarnya aku pengen lanjut nonton tapi nggak ada sub HAHAHAHHAAHA. Mungkin nanti lain kali kalau udah mood lagi.