Aku sudah lama mengetahui drama ini karena cukup populer dikalangan pencinta dorama, tapi entah kenapa aku tidak tertarik menontonnya. Jadi kenapa sekarang menontonnya?
Itu karena Hasegawa Hiroki bermain di Manpuku, aku terpesona pada karakternya dan ingin melihat dia main dalam drama romance, jadi aku memilih drama Deto ini. Kebetulan aku sudah sangat mengenal pada cast di drama ini, jadi lebih mudah mengikutinya.
Tapi jujur saja, setelah menonton drama ini, image Hasegawa Hiroki sebagai Tachibana Manpei di Manpuku langsung hilang, belakangan kalau aku menonton Manpuku, aku ingat karakter dia di Deto wkkwkwkwkkw.
Deto - Koi to wa Donna Mono Kashira adalah drama Fuji TV yang tayang pada tahun 2015. Drama 10 episode ini memperoleh rating rata-rata 12,5% selama masa penayangannya dan memperoleh 1 episode special, melajutkan kisah cinta 2 tokoh utama.
Drama ini disutradrai oleh Takeuchi Hideki (Nodame Cantabile, Cain and Abel, Konya Romance Gekijo de) dan Ishikawa Junichi (Legal High, Kuragehime, Mei-chan no Shitsuji) sedangkan naskahnya ditulis oleh Kosawa Ryota (Confidence Man JP, Legal High, Suzuki Sensei). Drama ini dibintangi oleh Watanabe Anne (Gochisousan, Kasuka no Kanojo, Ghostly Girl), Hasegawa Hiroki (Manpuku, Suzuki Sensei, Chiisana Kyojin), Kuninaka Ryoko (Hungry, Churasan, Kataomoi), Nakajima Yuto (SUITS, Haha ni Naru, Hope), Matsuo Satoru (Hiyokko, The Last Cop, Juken no Cinderella), Wakui Emi (Hiyokko, Chiritotechin, Universal Koukokusha), Matsushige Yutaka (Kodoku no Gurume, Unnatural, Chiritotechin), Fubuki Jun (Hanbun Aoi, Asa ga Kita, Haha ni Naru) dan masih banyak aktor lainnya.
Aku suka Wakui Emi dan Matsushige Yutaka kembali menjadi suami istri di drama ini karena aku suka chemistry mereka saat menjadi suami istri di Chiritotechin.
Drama ini bergenre romantic, comedy, drama dan mengambil tema 2 orang yang tidak tahu/tidak tertarik dengan yang namanya percintaan. Temanya sangat sering diangkat dalam drama/movie shoujo tapi dalam drama ini ditampilkan dengan sangat menarik. Karena romcom, tentu saja komedi yang ditampilkan dalam drama ini tidak biasa dan mengocok perut. Alurnya juga maju mundur, jadi sangat menarik untuk diikuti.
Akting para tokohnya nggak perlu ditanya lagi ya, karena semuanya udah berpengalaman di dunia akting. Awalnya aku kurang suka pada lagu tema drama ini, tapi lama-lama mendengarnya aku merasa kalau lagu temanya cocok banged, apalagi di openingnya dua tokoh utama menari, lucu banged xD.
Drama ini menceritakan tentang dua orang merasa nyaman berada di dunia mereka selama ini. Tidak disangka usia mereka semakin tua dan mereka mulai memikirkan hal tersebut.
Yabushita Yuriko (Watanabe Anne) bekerja sebagai PNS, ia bekerja dengan sangat baik. Ia tidak mempunyai teman, tidak pernah tersenyum, kaku, ia selalu tepat waktu, bahkan ia sudah membuat jadwal untuk makanannya setiap hari. Ia sangat menyukai angka, memecahkan soal matematika adalah penghilang stressnya.
Taniguchi Takumi (Hasegawa Hiroki) adalah pengangguran, bahasa kerennya 'NEET' yaitu orang yang nggak bekerja dan masih meminta uang pada orang tua padahal sudah dewasa. TApi ia tidak mau dibilang pengangguran, aku lupa istrilahnya apa tapi dia menyebut dirinya seseorang yang berpendidikan (pengangguran berpendidikan? sesuatu seperti itu lol).
Yuriko kehilangan ibu sejak ia kecil. Sekarang ia 29 tahun, ia hidup sendiri, punya penghasilan tetap. Awalnya ia tidak tertarik pada pernikahan, tapi sebenarnya ia ingin menikah sebelum berusia 30 tahun. Hanya saja karena terlalu sibuk, tiba-tiba ia menyadari usianya sudah 29 tahun. Sang ayah juga sedih melihat puterinya dan ingin puterinya menikah, jadi ia berusaha memperkenalkan Yuriko pada beberapa pria, salah satunya adalah Washio-kun (Nakajima Yuto).
Sementara itu, Takumi berusia 35 tahun, hobinya hanya membaca buku dan menonton film di kamarnya. Ia tidak pernah keluar rumah kalau tidak terlalu penting. Ia tidak tertarik pada pacaran dan pernikahan. Ia tinggal bersama ibunya dan mulai menyadari kalau ibunya semakin tua. Selama ini ia selalu meminta uang pada ibunya kalau butuh sesuatu. Satu-satunya temannya Shimada Sotaro (Matsuo Sotaro) menyuruh Takumi untuk memikirkan pernikahan karena kasian ibunya. Begitu juga dengan adik Sotaro, Shimada Kaori (Kuninaka Ryoko) yang bekerja bersama ibu Takumi. Kedua kakak adik itu mendorong Takumi untuk mulai mencari pekerjaan sendiri dan memikirkan masa depan.
Awalnya Takumi menolak karena ia tidak cocok dengan percintaan. Tapi karena kasian pada ibunya, Takumi memutuskan untuk mulai mencari calon istri, hanya saja TAkumi punya kriteria, ia ingin seseorang yang punya penghasilan tetap yang bisa mendukung gaya hidupnya seperti sekarang ini. Intinya dia nggak mau kerja meski sudah menikah, dia mau jadi bapak rumah tangga, kerjaannya mengurus rumah, dikasih uang belanja dan terus melanjutkan hodi baca novel dan nonton film LMAO.
Dan begitulah, Yuriko dan Takumi dipertemukan. Mereka berdua bertolak belakang, tapi bisa saling memahami dalam beberapa poin. Karena judul drama ini adalah 'Deto' alias 'kencan', jadi Takumi dan Yuriko ada banyak kencan disini. Mereka kencan dihari-hari para pasangan biasanya kencan untuk mengetahui 'apa sih enaknya kencan itu' dan aku ngakak banged karena mereka berdua nggak begitu menikmati kencan mereka dan nggak ngerti enaknya kencan itu dimana lol.
Mereka berdua menghadapi berbagai masalah, terutama karena Takumi yang nggak mau bekerja dan Yuriko yang nggak bisa memahami perasaan manusia, tapi lucunya mereka juga baikan dengan cepat. Ada banyak air mata dalam drama ini, terutama Yuriko yang mulai memahami arti mencintai dan ingin dicintai.
Kedua pasangan ini memutuskan untuk menikah, tapi bukan atas dasar cinta, melainkan karena saling membutuhkan dan tentu saja mereka memikirkan perjanjian kontrak yang tebalnya minta ampun.
TApi sayang banged sampai akhir drama ini mereka berdua nggak menikah, tapi aku bisa melihat mereka saling mencintai satu sama lain.
Yuriko adalah seorang PNS yang bekerja dengan sangat baik sampai bosnya bingung mau ngasih pekerjaan apa lagi. Ia punya impian menikah sebelum berusia 30 tahun tapi sekarang ia sudah 29 tahun dan tidak ada tanda-tanda dia akan menikah. Karena kasian pada sang ayah yang terus mengkhawatirkannya, ia memutuskan untuk mencari jodoh lewat site gitu. Dan disanalah ia bertemu dengan Taniguchi Takumi.
Yuriko adalah wanita yang sangat kaku, ia tidak menunjukkan banyak ekspresi dan ia juga tidak terlalu mengerti perasaan manusia, itu termasuk hal yang membuat hubungannya dan Takumi selalu mendapat masalah. Awalnya ia menolak lamaran Takumi saat tahu kalau Takumi sama sekali tidak berniat untuk berusaha berubah (mencari pekerjaan misalnya). Tapi takdir mempertemukan mereka lagi dalam acara marriage hunting dan pada akhirnya mereka berdua menyadari kalau hanya merekalah yang mengerti satu sama lain. Mereka sepakat untuk menikah dan membuat kontrak pernikahan, karena mereka menikah bukan karena saling mencintai.
Tapi pada akhirnya Yuriko menyadari kalau sebenarnya dia ingin jatuh cinta, ingin merasakan apa itu cinta. Pertunangan mereka batal dan Yuriko mulai menjalin hubungan dengan washio yang mencintainya. Washio ingin menunjukkan pada Yuriko apa itu cinta yang sebenarnya dan betapa menyenangkannya kencan itu.
kencan pertama dan kedua sih rasanya menyenangkan, tapi lama-lama ia mulai menganggap kencan itu merepotkan dan setiap malam ia dan Takumi malah saling telpon curhat mengenai kencan mereka.
Yuriko tidak menyadari kalau ia sudah jatuh cinta pada Takumi. Awalnya ia berfikir cinta itu hanyalah hal yang menyenangkan saja, tapi ternyata tidak seperti itu. Ia menyadari cinta itu lebih banyak sisi menyedihkannya tapi dengan berada disisi orang tersebut kita merasa bahagia.
Yuriko yang tidak mengerti perasaan manusia, perlahan-lahan mulai berubah sampai episode akhir drama ini. Apalagi di drama SP, Yuriko sudah terlihat seperti wanita normal yang bisa merasakan cemburu, kemarahan, rasa lega dan dicintai dan mencintai.
Takumi lulusan dari universitas bagus, saat ia job hunting sesuatu terjadi dan ia mulai mengurung diri dalam kamar, hanya membaca novel dan menonton film. Ia tidak punya niat untuk bekerja, diusia 35 tahun, ibunya-lah yang membiayainya. Ia sering dinasehti oleh temannya tapi ia tidak peduli. Sampai akhirnya ia menyadari kalau ibunya mulai bertambah tua dan ia mengikuti saran temannya Sotaro untuk ikut perjodohan.
Saat pertama kali bertemu Yuriko, ia pikir Yuriko adalah wanita aneh karena selalu menunjukkan wajah aneh, bunga dikepala yang aneh dan suka memegangnya tiba-tiba. Ia bahkan ketakutan setelah kencan pertama tapi takdir selalu mempertemukan mereka berdua.
Meski Takumi ingin mencari seorang istri, tapi dia tetap berniat untuk tidak bekerja, ia ingin istri yang bisa mendukung gaya hidupnya. Tentu saja nggak ada yang mau pada pria yang nggak niat sama sekali. Tapi Takumi bangga dengan gaya hidupnya, apa salahnya seorang pria tidak bekerja, wanita juga banyak jadi ibu rumah tangga, kenapa pria nggak boleh.
Satu-satunya yang memahaminya adalah Yabushita Yuriko, karena itu meski mereka sering bertengkar, mereka pasti dipertemukan kembali da baikan lagi. Saat mereka serius memikirkan mengenai pernikahan dan menulis kontrak yang panjang banged, Takumi menyadari kalau Yuriko sebenarnya ingin dicintai dan ia memutuskan pertunangan mereka.
Setelah ia berpisah dengan Yuriko, Takumi jadian dengan Kaori. Kaori bersedia menikah dengan Takumi karena ia mencintai Takumi sejak kecil, dan ia berusaha membuat Takumi mencintainya.
Takumi sama sekali tidak menyadari kalau ia sudah jatuh cinta pada Yuriko. Kaori dan Washio-lah yang menyadarkan Takumi dan Yuriko kalau mereka berdua jatuh cinta satu sama lain.
Di SP, Takumi terlihat tertarik pada wanita lain dan itu membuat perang terjadi antara Yuriko dan Takumi. TApi untung itu hanya sebuah kesalahpahaman. Tatapan Takumi di SP jauh lebih lembut daripada di seriesnya, karena Takumi sudah benar-benar menyukai Yuriko di SP.
Dia adalah adik Satoru, menyukai Takumi sejak masih kecil tapi ia tidak pernah mengatakannya karena ia tahu Takumi tidak tertarik pada percintaan. Ia sering membantu ibu Takumi yang membuka les di rumah dengan harapan melihat Takumi setiap hari.
Meskipun mencintai Takumi, Kaori selalu berusaha untuk mendukung percintaan Takumi dan Yuriko. Hanya saja saat semuanya tidak berjalan lancar, Kaori akhirnya menyatakan perasaan pada Takumi dan keduanya mulai pacaran. Awalnya semuanya berjalan lancar sampai Kaori kemudian merasa kalau Takumi mulai menghindarinya.
Ia dan Washio kemudian menyelidiki apa yang terjadi dan mengetahui kalau Yuriko dan TAkumi masih terus berhubungan.
Aku nggak tahu berapa kali Kaori dan Washio menyerah akan TAkumi dan Yuriko, tapi pada akhirnya mereka 100% merelakan keduanya. Kaori benar-benar banyak berperan dalam hubungan cinta Takumi dan Yuriko. Ia sangat cocok bersama Washio tapi penulis nggak mau menjodohkan mereka.
Aku lupa dia siapanya ayah Yuriko, kayaknya anak temannya atau juniornya ya? LOL.
Awalnya dia menjadi teman curhat ayah Yuriko mengenai Yuriko tapi lama-lama ia jatuh cinta pada Yuriko. Washio sangat tulus mencintai Yuriko dan memikirkan kebahagiaan gadis itu. Karena itu Washio tidak menyukai Takumi yang hanya memanfaatkan Yuriko dengan kontrak pernikahan itu.
Washio berusaha untuk merebut hati Yuriko dan ia selalu mendapat kesempatan tapi setiap kesempatan itu selalu berakhir dengan kegagalan. Washio adalah tokoh yang paling menyedihkan dalam drama ini, dari awal sampai akhir HAHAHAHAHHAHA.
Tapi, tanpa Washio, hubungan Takumi dan Yuriko tidak akan berjalan lancar. Washio sudah berusaha membuat Yuriko jatuh cinta padanya dan ia tidak punya penyesalan saat gadis itu tetap memilih Takumi.
Satu-satunya teman Takumi. Aku pikir dia masih single tapi tiba-tiba dipertengahan drama dia udah punya istri dan istrinya kabur dari rumah, lalu menjelang akhir mereka rujuk lagi.
Dia selalu berusaha membujuk Takumi untuk bekerja dan mencari jodoh, ia sangat sangat berusaha keras untuk membuat Takumi keluar dari rumah. Tapi ia tidak 100% mendukung Takumi. Saat tahu Washio juga menyukai Yuriko, ia memberi dukungan pada Washio dan bahkan memberinya banyak informasi.
Sotaro mendukung Takumi dan Washio bersama-sama, dia orangnya lumayan adil. Ia tahu adiknya menyukai Takumi sejak dulu dan ia juga memberikan dukungannya pada adiknya.
Toshio adalah ayah yang sangat baik bagi puterinya, ia sangat mengkhawatirkan Yuriko yang belum juga menikah. Ia berusaha memperkenalkan pria pada Yuriko tapi ia tidak memaksa Yuriko untuk segera menikah, ia menghormati keputusan anaknya.
Saat tahu Yuriko menjalin hubungan dengan seorang NEET, ayahnya sangat khawatir dan bersama Washio mereka berusaha menyelidiki Takumi. Tapi pada akhirnya ayah Yuriko tetap mendukung Yuriko pada keputusannya.
Ayah Yuriko sebenarnya sangat lega saat Washio mengatakan ia menyukai Yuriko, tapi ia juga nggak memaksa puterinya untuk menyukai Washio.
Ibu Takumi yang membuka les melukis di rumahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia adalah ibu yang sabar menghadapi anak laki-lakinya yang tidak mau bekerja. PAda awalnya sih dia tentu saja menyuruh anaknya untuk mencari kerja, tapi lama-lama dia lelah dan membiarkan Takumi menjalani hidupnya. Kalau anaknya minta uang, dia akan memberikan. Baik banged pokoknya.
Demi ibunya inilah Takumi ingin mencari wanita yang mau mendukung kehidupannya, ia terlihat serius tapi kadang nggak serius nyari jodoh. Saat ibu tahu kalau Yoriko mau menikah dengan puetranya, ibu sering bertanya apakah Yoriko yakin, karena TAkumi kan nggak ada gunanya banged, kenapa Yoriko mau menikah dengannya LOL.
Ibu Takumi sempat sakit dan masuk rumah sakit, Takumi pikir ibunya menderita kanker karena Yoriko mengatakan ibunya dulu juga menderita kanker dan ciri-cirinya sama seperti ibu TAkumi. Tapi untung saja ibu baik-baik saja.
Ibu Takumi sudah bercerai dengan ayah Takumi tapi ternyata diam-diam mereka masih saling mengunjungi, tentu saja tanpa sepengetahuan Takumi. Saat Takumi tahu, dia marah besar, karena TAkumi masih dendam pada ayahnya. Tapi berkat Yoriko, perlahan-lahan Takumi bisa menerima kehadiran ayahnya lagi.
Drama ini memperlihatkan alasan kenapa Takumi jadi NEET dan mungkin bagi sebagian orang alasan itu terasa biasa saja, tapi kalau ada diposisi Takumi berat banged lho. Apalagi Takumi ini hatinya nggak kuat ya, makanya pada akhirnya ia tidak mau keluar dari zona nyamannya. Sepertinya ia takut melangkah keluar karena takut hal yang sama akan terjadi lagi. Dia lebih nyaman menjadi bapak rumah tangga yang tinggal di rumah dan mengurus rumah. Dia sebenarnya cocok banged sama Yuriko karena Yuriko ini wanita karir dan suka bekerja. Kayaknya karena itu juga mereka setuju nikah kontrak, meski sampai ending drama ini dan SP juga mereka belum nikah sih HAHAHHAHAHA.
Membuat kontrak pernikahan yang memuaskan kedua belah pihak itu susah banged, makanya nggak selesai-selesai meski drama ini udah tamat. Meski akhirnya keduanya sudah saling mencintai tapi tetap aja, menikah dan pacaran itu dua hal yang berbeda, tanggung jawabnya itu lho.
Drama ini juga memperlihatkan bagaimana bagi sebagian orang kencan itu nggak bisa dinikmati lol. Mereka bertanya-tanya apa sih asiknya kencan, orang lain kok happy kok kita enggak XD Ngakak banged deh.
Drama ini cocok ditonton bagi yang pengen cari hiburan, nggak terlalu serius juga meski temanya sebenarnya serius. Anne aktingnya bagus banged. Hasegawa Hiroki jadi bikin image Manpei berubah lol karena aku nonton drama ini pas Manpuku sedang tayang, jadi selama beberapa minggu kalau nonton Manpei malah inget Takumi HAHAHHAHAH.
Itu karena Hasegawa Hiroki bermain di Manpuku, aku terpesona pada karakternya dan ingin melihat dia main dalam drama romance, jadi aku memilih drama Deto ini. Kebetulan aku sudah sangat mengenal pada cast di drama ini, jadi lebih mudah mengikutinya.
Tapi jujur saja, setelah menonton drama ini, image Hasegawa Hiroki sebagai Tachibana Manpei di Manpuku langsung hilang, belakangan kalau aku menonton Manpuku, aku ingat karakter dia di Deto wkkwkwkwkkw.
Deto - Koi to wa Donna Mono Kashira adalah drama Fuji TV yang tayang pada tahun 2015. Drama 10 episode ini memperoleh rating rata-rata 12,5% selama masa penayangannya dan memperoleh 1 episode special, melajutkan kisah cinta 2 tokoh utama.
Drama ini disutradrai oleh Takeuchi Hideki (Nodame Cantabile, Cain and Abel, Konya Romance Gekijo de) dan Ishikawa Junichi (Legal High, Kuragehime, Mei-chan no Shitsuji) sedangkan naskahnya ditulis oleh Kosawa Ryota (Confidence Man JP, Legal High, Suzuki Sensei). Drama ini dibintangi oleh Watanabe Anne (Gochisousan, Kasuka no Kanojo, Ghostly Girl), Hasegawa Hiroki (Manpuku, Suzuki Sensei, Chiisana Kyojin), Kuninaka Ryoko (Hungry, Churasan, Kataomoi), Nakajima Yuto (SUITS, Haha ni Naru, Hope), Matsuo Satoru (Hiyokko, The Last Cop, Juken no Cinderella), Wakui Emi (Hiyokko, Chiritotechin, Universal Koukokusha), Matsushige Yutaka (Kodoku no Gurume, Unnatural, Chiritotechin), Fubuki Jun (Hanbun Aoi, Asa ga Kita, Haha ni Naru) dan masih banyak aktor lainnya.
Aku suka Wakui Emi dan Matsushige Yutaka kembali menjadi suami istri di drama ini karena aku suka chemistry mereka saat menjadi suami istri di Chiritotechin.
Drama ini bergenre romantic, comedy, drama dan mengambil tema 2 orang yang tidak tahu/tidak tertarik dengan yang namanya percintaan. Temanya sangat sering diangkat dalam drama/movie shoujo tapi dalam drama ini ditampilkan dengan sangat menarik. Karena romcom, tentu saja komedi yang ditampilkan dalam drama ini tidak biasa dan mengocok perut. Alurnya juga maju mundur, jadi sangat menarik untuk diikuti.
Akting para tokohnya nggak perlu ditanya lagi ya, karena semuanya udah berpengalaman di dunia akting. Awalnya aku kurang suka pada lagu tema drama ini, tapi lama-lama mendengarnya aku merasa kalau lagu temanya cocok banged, apalagi di openingnya dua tokoh utama menari, lucu banged xD.
Yabushita Yuriko (Watanabe Anne) bekerja sebagai PNS, ia bekerja dengan sangat baik. Ia tidak mempunyai teman, tidak pernah tersenyum, kaku, ia selalu tepat waktu, bahkan ia sudah membuat jadwal untuk makanannya setiap hari. Ia sangat menyukai angka, memecahkan soal matematika adalah penghilang stressnya.
Taniguchi Takumi (Hasegawa Hiroki) adalah pengangguran, bahasa kerennya 'NEET' yaitu orang yang nggak bekerja dan masih meminta uang pada orang tua padahal sudah dewasa. TApi ia tidak mau dibilang pengangguran, aku lupa istrilahnya apa tapi dia menyebut dirinya seseorang yang berpendidikan (pengangguran berpendidikan? sesuatu seperti itu lol).
Sementara itu, Takumi berusia 35 tahun, hobinya hanya membaca buku dan menonton film di kamarnya. Ia tidak pernah keluar rumah kalau tidak terlalu penting. Ia tidak tertarik pada pacaran dan pernikahan. Ia tinggal bersama ibunya dan mulai menyadari kalau ibunya semakin tua. Selama ini ia selalu meminta uang pada ibunya kalau butuh sesuatu. Satu-satunya temannya Shimada Sotaro (Matsuo Sotaro) menyuruh Takumi untuk memikirkan pernikahan karena kasian ibunya. Begitu juga dengan adik Sotaro, Shimada Kaori (Kuninaka Ryoko) yang bekerja bersama ibu Takumi. Kedua kakak adik itu mendorong Takumi untuk mulai mencari pekerjaan sendiri dan memikirkan masa depan.
Awalnya Takumi menolak karena ia tidak cocok dengan percintaan. Tapi karena kasian pada ibunya, Takumi memutuskan untuk mulai mencari calon istri, hanya saja TAkumi punya kriteria, ia ingin seseorang yang punya penghasilan tetap yang bisa mendukung gaya hidupnya seperti sekarang ini. Intinya dia nggak mau kerja meski sudah menikah, dia mau jadi bapak rumah tangga, kerjaannya mengurus rumah, dikasih uang belanja dan terus melanjutkan hodi baca novel dan nonton film LMAO.
Dan begitulah, Yuriko dan Takumi dipertemukan. Mereka berdua bertolak belakang, tapi bisa saling memahami dalam beberapa poin. Karena judul drama ini adalah 'Deto' alias 'kencan', jadi Takumi dan Yuriko ada banyak kencan disini. Mereka kencan dihari-hari para pasangan biasanya kencan untuk mengetahui 'apa sih enaknya kencan itu' dan aku ngakak banged karena mereka berdua nggak begitu menikmati kencan mereka dan nggak ngerti enaknya kencan itu dimana lol.
Mereka berdua menghadapi berbagai masalah, terutama karena Takumi yang nggak mau bekerja dan Yuriko yang nggak bisa memahami perasaan manusia, tapi lucunya mereka juga baikan dengan cepat. Ada banyak air mata dalam drama ini, terutama Yuriko yang mulai memahami arti mencintai dan ingin dicintai.
Kedua pasangan ini memutuskan untuk menikah, tapi bukan atas dasar cinta, melainkan karena saling membutuhkan dan tentu saja mereka memikirkan perjanjian kontrak yang tebalnya minta ampun.
TApi sayang banged sampai akhir drama ini mereka berdua nggak menikah, tapi aku bisa melihat mereka saling mencintai satu sama lain.
CHARACTERS
Watanabe Anne as Yabushita Yuriko
Yuriko adalah seorang PNS yang bekerja dengan sangat baik sampai bosnya bingung mau ngasih pekerjaan apa lagi. Ia punya impian menikah sebelum berusia 30 tahun tapi sekarang ia sudah 29 tahun dan tidak ada tanda-tanda dia akan menikah. Karena kasian pada sang ayah yang terus mengkhawatirkannya, ia memutuskan untuk mencari jodoh lewat site gitu. Dan disanalah ia bertemu dengan Taniguchi Takumi.
Yuriko adalah wanita yang sangat kaku, ia tidak menunjukkan banyak ekspresi dan ia juga tidak terlalu mengerti perasaan manusia, itu termasuk hal yang membuat hubungannya dan Takumi selalu mendapat masalah. Awalnya ia menolak lamaran Takumi saat tahu kalau Takumi sama sekali tidak berniat untuk berusaha berubah (mencari pekerjaan misalnya). Tapi takdir mempertemukan mereka lagi dalam acara marriage hunting dan pada akhirnya mereka berdua menyadari kalau hanya merekalah yang mengerti satu sama lain. Mereka sepakat untuk menikah dan membuat kontrak pernikahan, karena mereka menikah bukan karena saling mencintai.
Tapi pada akhirnya Yuriko menyadari kalau sebenarnya dia ingin jatuh cinta, ingin merasakan apa itu cinta. Pertunangan mereka batal dan Yuriko mulai menjalin hubungan dengan washio yang mencintainya. Washio ingin menunjukkan pada Yuriko apa itu cinta yang sebenarnya dan betapa menyenangkannya kencan itu.
kencan pertama dan kedua sih rasanya menyenangkan, tapi lama-lama ia mulai menganggap kencan itu merepotkan dan setiap malam ia dan Takumi malah saling telpon curhat mengenai kencan mereka.
Yuriko tidak menyadari kalau ia sudah jatuh cinta pada Takumi. Awalnya ia berfikir cinta itu hanyalah hal yang menyenangkan saja, tapi ternyata tidak seperti itu. Ia menyadari cinta itu lebih banyak sisi menyedihkannya tapi dengan berada disisi orang tersebut kita merasa bahagia.
Yuriko yang tidak mengerti perasaan manusia, perlahan-lahan mulai berubah sampai episode akhir drama ini. Apalagi di drama SP, Yuriko sudah terlihat seperti wanita normal yang bisa merasakan cemburu, kemarahan, rasa lega dan dicintai dan mencintai.
Hasegawa Hiroki as Taniguchi Takumi
Takumi lulusan dari universitas bagus, saat ia job hunting sesuatu terjadi dan ia mulai mengurung diri dalam kamar, hanya membaca novel dan menonton film. Ia tidak punya niat untuk bekerja, diusia 35 tahun, ibunya-lah yang membiayainya. Ia sering dinasehti oleh temannya tapi ia tidak peduli. Sampai akhirnya ia menyadari kalau ibunya mulai bertambah tua dan ia mengikuti saran temannya Sotaro untuk ikut perjodohan.
Saat pertama kali bertemu Yuriko, ia pikir Yuriko adalah wanita aneh karena selalu menunjukkan wajah aneh, bunga dikepala yang aneh dan suka memegangnya tiba-tiba. Ia bahkan ketakutan setelah kencan pertama tapi takdir selalu mempertemukan mereka berdua.
Meski Takumi ingin mencari seorang istri, tapi dia tetap berniat untuk tidak bekerja, ia ingin istri yang bisa mendukung gaya hidupnya. Tentu saja nggak ada yang mau pada pria yang nggak niat sama sekali. Tapi Takumi bangga dengan gaya hidupnya, apa salahnya seorang pria tidak bekerja, wanita juga banyak jadi ibu rumah tangga, kenapa pria nggak boleh.
Satu-satunya yang memahaminya adalah Yabushita Yuriko, karena itu meski mereka sering bertengkar, mereka pasti dipertemukan kembali da baikan lagi. Saat mereka serius memikirkan mengenai pernikahan dan menulis kontrak yang panjang banged, Takumi menyadari kalau Yuriko sebenarnya ingin dicintai dan ia memutuskan pertunangan mereka.
Setelah ia berpisah dengan Yuriko, Takumi jadian dengan Kaori. Kaori bersedia menikah dengan Takumi karena ia mencintai Takumi sejak kecil, dan ia berusaha membuat Takumi mencintainya.
Takumi sama sekali tidak menyadari kalau ia sudah jatuh cinta pada Yuriko. Kaori dan Washio-lah yang menyadarkan Takumi dan Yuriko kalau mereka berdua jatuh cinta satu sama lain.
Di SP, Takumi terlihat tertarik pada wanita lain dan itu membuat perang terjadi antara Yuriko dan Takumi. TApi untung itu hanya sebuah kesalahpahaman. Tatapan Takumi di SP jauh lebih lembut daripada di seriesnya, karena Takumi sudah benar-benar menyukai Yuriko di SP.
Kuninaka Ryoko as Shimada Kaori
Dia adalah adik Satoru, menyukai Takumi sejak masih kecil tapi ia tidak pernah mengatakannya karena ia tahu Takumi tidak tertarik pada percintaan. Ia sering membantu ibu Takumi yang membuka les di rumah dengan harapan melihat Takumi setiap hari.
Meskipun mencintai Takumi, Kaori selalu berusaha untuk mendukung percintaan Takumi dan Yuriko. Hanya saja saat semuanya tidak berjalan lancar, Kaori akhirnya menyatakan perasaan pada Takumi dan keduanya mulai pacaran. Awalnya semuanya berjalan lancar sampai Kaori kemudian merasa kalau Takumi mulai menghindarinya.
Ia dan Washio kemudian menyelidiki apa yang terjadi dan mengetahui kalau Yuriko dan TAkumi masih terus berhubungan.
Aku nggak tahu berapa kali Kaori dan Washio menyerah akan TAkumi dan Yuriko, tapi pada akhirnya mereka 100% merelakan keduanya. Kaori benar-benar banyak berperan dalam hubungan cinta Takumi dan Yuriko. Ia sangat cocok bersama Washio tapi penulis nggak mau menjodohkan mereka.
Nakajima Yuto as Washio Yutaka
Aku lupa dia siapanya ayah Yuriko, kayaknya anak temannya atau juniornya ya? LOL.
Awalnya dia menjadi teman curhat ayah Yuriko mengenai Yuriko tapi lama-lama ia jatuh cinta pada Yuriko. Washio sangat tulus mencintai Yuriko dan memikirkan kebahagiaan gadis itu. Karena itu Washio tidak menyukai Takumi yang hanya memanfaatkan Yuriko dengan kontrak pernikahan itu.
Washio berusaha untuk merebut hati Yuriko dan ia selalu mendapat kesempatan tapi setiap kesempatan itu selalu berakhir dengan kegagalan. Washio adalah tokoh yang paling menyedihkan dalam drama ini, dari awal sampai akhir HAHAHAHAHHAHA.
Tapi, tanpa Washio, hubungan Takumi dan Yuriko tidak akan berjalan lancar. Washio sudah berusaha membuat Yuriko jatuh cinta padanya dan ia tidak punya penyesalan saat gadis itu tetap memilih Takumi.
Matsuo Satoru as Shimada Sotaro
Satu-satunya teman Takumi. Aku pikir dia masih single tapi tiba-tiba dipertengahan drama dia udah punya istri dan istrinya kabur dari rumah, lalu menjelang akhir mereka rujuk lagi.
Dia selalu berusaha membujuk Takumi untuk bekerja dan mencari jodoh, ia sangat sangat berusaha keras untuk membuat Takumi keluar dari rumah. Tapi ia tidak 100% mendukung Takumi. Saat tahu Washio juga menyukai Yuriko, ia memberi dukungan pada Washio dan bahkan memberinya banyak informasi.
Sotaro mendukung Takumi dan Washio bersama-sama, dia orangnya lumayan adil. Ia tahu adiknya menyukai Takumi sejak dulu dan ia juga memberikan dukungannya pada adiknya.
Matsushige Yutaka as Yabushita Toshio
Wakui Emi as Yabushita Sayoko
Toshio adalah ayah yang sangat baik bagi puterinya, ia sangat mengkhawatirkan Yuriko yang belum juga menikah. Ia berusaha memperkenalkan pria pada Yuriko tapi ia tidak memaksa Yuriko untuk segera menikah, ia menghormati keputusan anaknya.
Saat tahu Yuriko menjalin hubungan dengan seorang NEET, ayahnya sangat khawatir dan bersama Washio mereka berusaha menyelidiki Takumi. Tapi pada akhirnya ayah Yuriko tetap mendukung Yuriko pada keputusannya.
Ayah Yuriko sebenarnya sangat lega saat Washio mengatakan ia menyukai Yuriko, tapi ia juga nggak memaksa puterinya untuk menyukai Washio.
Fubuki Jun as Taniguchi Rumi
Ibu Takumi yang membuka les melukis di rumahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia adalah ibu yang sabar menghadapi anak laki-lakinya yang tidak mau bekerja. PAda awalnya sih dia tentu saja menyuruh anaknya untuk mencari kerja, tapi lama-lama dia lelah dan membiarkan Takumi menjalani hidupnya. Kalau anaknya minta uang, dia akan memberikan. Baik banged pokoknya.
Demi ibunya inilah Takumi ingin mencari wanita yang mau mendukung kehidupannya, ia terlihat serius tapi kadang nggak serius nyari jodoh. Saat ibu tahu kalau Yoriko mau menikah dengan puetranya, ibu sering bertanya apakah Yoriko yakin, karena TAkumi kan nggak ada gunanya banged, kenapa Yoriko mau menikah dengannya LOL.
Ibu Takumi sempat sakit dan masuk rumah sakit, Takumi pikir ibunya menderita kanker karena Yoriko mengatakan ibunya dulu juga menderita kanker dan ciri-cirinya sama seperti ibu TAkumi. Tapi untung saja ibu baik-baik saja.
Ibu Takumi sudah bercerai dengan ayah Takumi tapi ternyata diam-diam mereka masih saling mengunjungi, tentu saja tanpa sepengetahuan Takumi. Saat Takumi tahu, dia marah besar, karena TAkumi masih dendam pada ayahnya. Tapi berkat Yoriko, perlahan-lahan Takumi bisa menerima kehadiran ayahnya lagi.
Membuat kontrak pernikahan yang memuaskan kedua belah pihak itu susah banged, makanya nggak selesai-selesai meski drama ini udah tamat. Meski akhirnya keduanya sudah saling mencintai tapi tetap aja, menikah dan pacaran itu dua hal yang berbeda, tanggung jawabnya itu lho.
Drama ini juga memperlihatkan bagaimana bagi sebagian orang kencan itu nggak bisa dinikmati lol. Mereka bertanya-tanya apa sih asiknya kencan, orang lain kok happy kok kita enggak XD Ngakak banged deh.
Drama ini cocok ditonton bagi yang pengen cari hiburan, nggak terlalu serius juga meski temanya sebenarnya serius. Anne aktingnya bagus banged. Hasegawa Hiroki jadi bikin image Manpei berubah lol karena aku nonton drama ini pas Manpuku sedang tayang, jadi selama beberapa minggu kalau nonton Manpei malah inget Takumi HAHAHHAHAH.
aku suka dorama ini. masih berharap ada season 2 tentang kehidupan pernikahan mereka sama hubungan kaori dan washio. sayang aja sih di sp kaorinya ngga muncul.
BalasHapus