[Review] J-Movie: 50 First Kisses (2018)

Movie ini adalah salah satu movie yang aku tunggu di tahun 2018, tapi aku nggak punya ekpektasi yang tinggi akan movienya. Nungguin tapi nggak terlalu gitu lah. Kebetulan movie ini rilis sama dengan salah satu movie yang paling aku tunggu, Tonari no Kaibutsu-kun. Sebelum menonton dengan sub biasanya aku cek raw filenya dulu dan setelah membandingkan keduanya aku malah lebih tertarik nonton movie ini duluan daripada Tonakai HAHAAHAHAA.

50 First Kisses adalah movie yang rilis pada Juni 2018 diangkat dari film Amerika berjudul 50 First Dates yang rilis pada tahun 2004. Movie berdurasi 114 menit disutradarai oleh Fukuda Yuichi (Kyo Kara Ore Wa, Gintama, Saiki Kusuo no Sainan) yang merangkap sebagai penulis naskah. Bergenre Romance, Comedy, Memory Loss, movie ini dibintangi oleh Yamada Takayuki (Nobunaga Concerto, Somebody, dele), Nagasawa Masami (The Confidence Man JP, Uso wo Aisuru Onna, Gintama), Muro Tsuyoshi (Dai Renai, Gintama, Kyo Kara Ore Wa), Sato Jiro (Kyo Kara Ore wa, Gintama, Saiki Kusuo no Sainan), Taiga (Kyo Kara Ore wa, Umi wo Kakeru, Rental no Koi), Yamazaki Hirona (Chia Dan, Orange, Mars), Katsuya (Nobunaga Concerto, Hero, Korou no Chi) dan lain-lain.

Sutradara Fukuda Yuichi memang terkenal sebagai sutradara yang suka mengcast aktor yang pernah main dalam filmnya. Ia punya hubungan bagus dengan para aktor terutama Sato Jiro dan Muro Tsuyoshi, kayaknya yang dua ini selalu ada dalam drama Fukuda Yuichi. Mereka bahkan sama-sama bermain dalam Kyo Kara Ore wa, drama gila di musim gugur 2018, salah satu favorite aku HAHAHAHAHA.
Fukuko Yuichi juga terkenal dengan cara penyutradaraan yang bergaya komikal, pasti ada lucunya kalau film/drama yang sutradarai. Makanya saat menonton 50 First Kisses ini aku ketawa ngakak karena memang lucu banged. Meski adegan serius juga menyayat hati, tapi pas adegan lucu itu benar-benar bikin ngakak. Mungkin itu juga salah satu alasan kenapa aku memilih nonton movie ini duluan.

Aku belum menonton 50 First Dates, jadi aku nggak bisa membandingkannya dengan movie ini. Tapi aku akui aku menyukai movie ini, meskipun sebenarnya ada beberapa hal yang menganggu (misalnya karakter utama yang menurutku agak kasar sama yang lebih tua) tapi aku cukup menikmati cerita keseluruhan. Karena ini drama romance, jadi memang inti utamanya adalah kisah cinta antara dua tokoh utama.
Penyakit tokoh utamanya dalam drama ini sama dengan penyakit Okitegami Kyoko, yaitu ingatannya hanya bertahan selama satu hari dan itu benar-benar sangat menyesakkan. Apakah cinta bisa bertahan hanya dengan ingatan sehari, bagaimana perjuangan sang pria dan bagaimana sang gadis merasa kalau hubungan itu tidak akan berhasil. Tapi kalau duah cinta, apapun bisa dilewati, asalkan ada niat ya.

SPOILER ALERT!

Yuge Daisuke (Yamada Takayuki) bekerja sebagai pemandu wisata di Oahu, Hawaii. Ia sangat terkenal dikalangan turis wanita karena ia cukup tampan dan bisa memuaskan mereka. Banyak wanita yang kembali ke Hawaii hanya untuk dirinya. Tapi Daisuke adalah seorang playboy, ia tidak ingin terikat dengan siapapun. Ia bahkan menggunakan berbagai alasan gila agar tidak bertemu dengan para turis yang pernah ia pandu. Ia juga cukup cerdik karena mencoptakan sendiri destinasi wisata yang akan menarik turis jepang. Pekerjaan utama Daisuke sebenarnya adalah peneliti dibidang astronomi. Ia memilih Hawaii karena HAwaii terkenal dengan langit cerahnya setiap malam. Ia sangat suka mengamati bintang dan ia punya spotnya sendiri yang tidak pernah ia beritahu pada para turis. Ia sudah meneliti dibidang astronomi selama 10 tahun.

Suatu hari, mobil Daisuke mogok ditengah jalan dan ia menunggu mobil derek/yang akan memperbaiki mobil disebuah cafe. Saat ia duduk disana, sebuah cahaya menyinari matanya dan matanya tertuju pada seorang gadis yang sedang memotong waffle, gadis itu bermain dengan wafflenya, membuat rumah atau sesuatu. Daisuke langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada senyuman gadis itu. Daisuke menceritakan hal itu pada sahabatnya Yamazaki Ura (Muro Tsuyoshi) dan Ura bisa menebak kalau Daisuke sudah jatuh cinta tapi Daisuke menyangkal. Daisuke tetap pada prinsipnya ia tidak akan jatuh cinta pada siapapun tapi Ura tahu kalau Daisuke pasti akan menemui gadis itu lagi.
Meski Daisuke membantah, keesokan harinya, Daisuke kembali ke cafe dan melihat gadis itu duduk di tempat yang sama, dengan pakaian yang sama dan melakukan hal yang sama. Kali ini Daisuke memberanikan diri mendekati gadis itu dengan membantunya menyusun waffle.
Ia dengan cepat berhasil menarik perhatian gadis itu, mereka berkenalan, menceritakan pekerjaan masing-masing. Sifat asli Daisuke keluar saat ia mulai membicarakan mengenai perbintangan, ia tidak bisa berhenti bicara tapi gadis  yang bernama Fujishima Rui (Nagasawa Masami) itu sangat tertarik pada cerita Daisuke.
Saat mereka berpisah, keduanya sama-sama senang karena menemukan seseorang yang menarik di Hawaii.

Keesokan harinya, Daisuke kembali ke cafe tersebut, ia melihat Rui duduk di tempat yang sama dan melakukan hal yang sama lagi. Kali ini Daisuke tidak ragu duduk di bangku dihadapan Rui dan mulai sok akrab. Rui menatapnya dengan bingung + kesal karena ada pria yang menggodanya. Karena ia merasa Daisuke terlalu sok kenal, Rui jadi takut dan menemui pemilik meminta tolong karena da pria hentai mengganggunya. Daisuke tentu saja bingung. Pemilik itu langsung menyeret Daisuke keluar dari cafe.
Pemilik cafe itu menceritakan pada Daisuke kalau Rui berbeda dari gadis biasa. Ia mengatakan 1 tahun lalu Rui mengalami kecelakaan dan ia mengalami amnesia. Tapi amnesianya cukup unik karena ingatan Rui akan kembali pada hari yang sama, hari sebelum ia ulang tahun dan ingatannya itu hanya bertahan selama 1 hari. Jadi semuanya akan tereset ke tanggal sebelum kecelakaan saat Rui tidur.
Daisuke awalnya tidak percaya pada hal itu. Ia tidak menyerah untuk mendekati Rui, ia bahkan sampai membuat taruhan dengan suami pemilik restoran kalau ia pasti bisa mendekati Rui. Daisuke menggunakan berbagai teknik tapi gagal, sampai ia sengaja menangis dan menangis di cafe barulah Rui mau bicara dengannya.

Pemilik melaporkan hal itu pada ayah dan adik Rui, kalau ada pria yang menganggu Rui. Ayah dan adik laki-laki Rui selama ini selalu merahasiakan mengenai penyakit Rui. Mereka selalu menjalani hidup yang sama setiap hari. Karena kebetulan hari itu adalah hari ulang tahun ayah, jadi Rui yang setiap pagi selalu ke cafe untuk sarapan, pulang ke rumah merayakan ulang tahun ayah, menonton TV, melukis dan kemudian tidur. Hari-hari yang sama setiap hari.
Daisuke bertanya apakah mereka tidak kasihan pada Rui dan ayah tidak punya pilihan, ia tidak mau anaknya menangis lagi kalau tahu hal yang sebenarnya, itu sebabnya mereka memutuskan menutupi hal itu. Mereka meminta Daisuke berhenti mendekati Rui.
Tapi Daisuke tidak bisa menyerah begitu saja, ia bahkan mulai mendekati Rui dengan cara lainnya, kali ini bukan di cafe lagi tapi di jalan saat Rui akan ke cafe. Misalnya Daisuke pura-pura kehabisan aki mobil, atau pura-pura terikat di tengah jalan, atau dipukuli preman LOL.
Adegan pas Daisuke meminta Ura memukulinya di pinggir jalan lucu banged, karena Rui beneran membantu Daisuke tapi ia malah hampir membunuh Ura dengan tongkat baseball-nya HAHAHAHAH.

Suatu hari, polisi menahan mobil Rui karena pajaknya udah habis, tapi Rui yakin pajaknya belum habis masa berlakunya dan menunjukkan tanggal hari itu yang membuat polisi tertawa. Rui menyadari ada yang tidak beres dan ia mengecek koran di cafe itu. Ia menyadari kalau semuanya berbohong mengenai tanggal hari itu, termasuk pemilik cafe yang adalah teman ibunya, yang membantu ayahnya merahasiakan waktu.
Saat Rui kembali ke rumah, ayahnya menceritakan semuanya dan Rui mulai menangis karena ia sama sekali tidak ingat apa-apa. Menurutku ini bukan pertama kalinya Rui menyadari hal itu, mungkin sudah beberapa kali ayahnya melihat ia menangis begitu saat menyadarinya, tapi toh Rui akan lupa kalau ia tidur, makanya ayahnya memutuskan merahasiakan selama ini.
Daisuke kemudian memberi mereka ide untuk membuat sebuah video yang akan mengingatkan Rui mengenai ingatannya yang menghilang, karena kasihan juga Rui tidak tahu apa-apa mengenai semuanya.

Itu adalah sebuah percobaan yang disetujui oleh ayah Rui dan sepertinya itu berhasil. Rui dan Daisuke juga mulai pacaran dan meski Rui tidak ingat siapa Daisuke, tapi ia menerima Daisuke sebagai pacarnya setiap harinya. Rui juga ikut dalam mengambil video untuk ditayangkan keesokan harinya. Butuh tenaga yang nggak biasa bagi Daisuke setiap harinya untuk membuat Rui terbiasa dengannya.
Bagi Rui, hari-harinya bersama Daisuke adalah first datenya, first kiss-nya. Daisuke bahkan membawa Rui ke tempat rahasianya untuk pertama kalinya, melihat bintang. Ia juga mengajak Rui ke tempat kerjanya. Pokoknya bagi Daisuke memang hanya ada Rui dalam hidupnya.
Semuanya berjalan lancar sampai suatu malam, Rui dan Daisuke bermalam berdua di bukit tempat rahasia Daisuke melihat bintang, saat terbangun Rui tentu saja kaget ia ada dihpelukan pria yang tidak ia kenal, ia mulai teriak panik dan ketakutan. Daisuke mencoba menjelaskan tapi Rui udah panik duluan dan memukulnya dengan keras menggunakan kayu lol.
Saat kembali ke rumah, Rui menonton video dan ayahnya menjelaskan semuanya.

Rui mulai sadar jalau hubungan mereka tidak akan ada masa depan. Apalagi saat ia mendengar kalau Daisuke juga punya iampian yang ia perjuangkan selama 10 tahun dan suatu hari nanti Daisuke akan meninggalkan Hawaii. Rui memutuskan untuk berpisah dengan Daisuke dan membakar semua diary yang ia tulis tentang Daisuke, juga menghapus semua foto-foto Daisuke.
Daisuke sebenarnya nggak mau putus tapi ia tak bisa melakukan apa-apa dan kebetulan di malam yang sama ia mendapat email mengenai penelitiannya, sepertinya ia diterima bekerja di tempat yang ia impikan selama ini.
Daisuke memutuskan untuk pindah dari Hawaii dan hari-hari terakhirnya ia isi dengan menjadi pemandu wisata. Ia sempat berpapasan dengan Rui di sebuah kebun bintang tapi tentu saja Rui sama sekali tidak mengenalinya.

Di hari keberangkatan Daisuke, Daisuke membuka laptopnya di dalam pesawat dan tak sengaja melihat file foto kenangannya bersama Rui di laptopnya. Ia melihat foto itu satu per satu dan teringat hari-harinya bersama Rui. Daisuke menangis dan bertanya pada dirinya sendiri kenapa ia mau putus dengan Rui padahal ia masih sangat mencintai Rui.
Daisuke memutuskan untuk tidak berangkat hari itu dan pergi menemui Rui di rumah sakit. Ayah Rui sempat mengantar Daisuke ke bandara dan mengatakan kalau sudah tiga minggu Rui tinggal di rumah sakit menjadi pengajar disana.
Saat Daisuke menemui Rui di rumah sakit, Daisuke mencoba memperkenalkan dirinya pada Rui. Rui mengajak Daisuke ke suatu tempat, atelier miliknya.
Daisuke terkejut karena lukisan di dinding penuh dengan wajahnya. Rui mengatakan ia tidak mengenal siapa Daisuke tapi hatinya mengenal Daisuke karena itu Daisuke selalu muncul dalam mimpinya setiap malam.
HAl itu menunjukkan kalau Rui juga sangat mencintai Daisuke, meski tidak mengenali tapi hatinya tahu.

Ending movie ini sangat memuaskan, aku puas bangeeeeeeed!!!!
Awalnya aku pikir ya endingnya cuma begitu ya, karena movie jarang ngasih ending yang total, selalu menggantung gitu.
Di movie ini, Daisuke dan Rui akhirnya menikah dan Daisuke tetap tinggal bersama Rui sampai ia meraih impiannya. Aku nggak tau sih mereka di HAwaii atau tidak, tapi keduanya hidup dengan baik, bahkan punya anak perempuan yang manis.
Penyakit Rui tidak sembuh, setiap pagi ia selalu menonton video sebelum melakukan sesuatu, video yang membantunya ingat siapa dirinya.
Cinta keduanya benar-benar sangat besar, aku terharuuuuu.

Akting Nagasawa MAsami dan Yamada Takayuki bagus banged, nggak perlu ditanya lagi, chemistry mereka juga bagus. Tapi yang bikin movie ini seru adalah tokoh pembantu seperti Ura-san dan adik Rui.
Adik Rui hobi membentuk otot dan kayaknya dia suka sama pria. Dia suka sama Daisuke meskipun membantahnya, aku ngakak banged pas Daisuke akan pergi dari Hawaii dia hampir kissu sama Daisuke HAHHHAAHHAHA.
Ayahnya yang ragu anaknya gay sering menamparnya karena keterlaluan sama orang asing.

Pemandangan Hawaii memang WAH banged. Cocok untuk lokasi movie dengan genre romance, spot untuk kencannya buanyak. Menurutku keindahannya cukup diperlihatkan dalam movie ini. Kalau aku nggak salah tim produksi membutuhkan waktu 1 bulan untuk syuting di Hawaii. Total banged.