Minggu ke-24 masih tentang cup ramen alias manpuku noodle, kali ini Manpei dan tim berhasil menemukan sup yang cocok dan kemasan yang cocok untuk manpuku noodle. Tapi ada masalah pada aroma kemasan karena untuk kemasan makanan nggak boleh ada aroma yang menganggu. Selain itu masalah lainnya adalah Fukuko yang merasa tidak puas dengan manpuku noodle dan Manpei yang juga ingin ada bahan tambahan lain dalam manpuku noodle yang belum pernah ditambahkan kedalam ramen biasa. Bahan makanan yang jika direndam selama 3 menit akan kembali seperti semula, bagaimna membuatnya?
Fukuko dan Manpei juga menghadapi masalah lainnya, puteri mereka Sachi yang sedang dilanda cinta.
Hari baru di rumah keluarga Tachibana. Gen yang sebelumnya menolak membicarakan mengenai pekerjaan kalau di rumah kali ini mulai semakin sering berdiskusi dengan ayahnya mengenai pekerjaan dan membuat Fukuko senang. Ibu masih mencoba untuk mencari tahu mengenai hubungan antara Sachi dan si Leonardo. Fukuko seperti biasanya setelah suami dan anak-anak berangkat, ia ke cafe untuk mengobrol bersama Yoshiko dan Hana-chan kemudian singgah di pasar untuk belanja makanan hari ini. Saat sedang memilih ikan, Fukuko melihat sesuatu yang menarik, styrofoam yang biasanya digunakan untuk wadah tempat ikan. Fukuko ingat kalau Manpei sedang sibuk mencari kemasan untuk manpuku noodle dan berfikir kalau itu mungkin ide yang bagus, karena styrofoam ringan dan juga murah. Fukuko langsung menelpon Gen untuk mengatakan hal itu tapi Gen mengatakan mereka sudah memikirkan bahan styrofoam sebelumnya, tapi nggak cocok karena bahan styrofoam cepat rusak kalau diberi air panas. Fukuko mengerti. Setelah menutup telponnya, Gen sebenarnya kepikiran mengenai hal itu dan mengecek bahan-bahan kemasan yang sudah mereka coba, ia tertarik dengan styrofoam.
Manpei dan Shinichi sibuk di tim pembuat sup dan mengatakan kalau mereka masih belum berhasil, karena berapa kali pun percobaan yang mereka lakukan, rasa manpuku noodle tidak bisa seperti rasa aslinya. Sesuatu seperti itu deh. Kemudian mereka menyarankan untuk mencoba sup bubuk karena itu satu-satunya cara agar rasa sup tetap bisa dipertahankan. Manpei bertanya apakah mereka bisa membuatnya dan para karyawan mengatakan mereka akan berusaha. Manpei mengerti.
Shinichi sebenarnya mengerti perasaan Manpei yang ingin membuat semuanya sendirian, tapi kali ini Manpei menyerahkan pada tim dan ia mengerti perasaan Manpei. Manpei mengatakan kalau Perusahaan Manpuku yang sekarang tidak sama lagi dengan yang dulu, ia harus bisa mempercayakan perusahaan pada karyawannya. Shinichi mengerti.
Pulang kerja, Shinichi, Oka dan Morimoto makan di kedai pinggir jalan sambil membicarakan masalah keluarga dan masalah pekerjaan. Ia ingin meminta pendapat mereka mengenai manpuku noodle. Seperti dugaannya, Oka dan Morimoto ragu dengan produk baru itu, apalagi Manpei yang mengatakan ia akan menjualnya dengan harga 100 yen. Tapi pada akhirnya mereka tetap percaya pada Manpei, karena Manpei yakin produk baru mereka ini akan booming.
Sementara itu di perusahaan, Gen dan Kanbe menemui Manpei dan mengatakan mengenai kemasan styrofoam. Kanbe dan Gen sebagai tim kemasan sebenarnya sudah memikirkan mengenai styrofoam tapi belum mengatakan ide itu pada Manpei, tapi karena kata-kata ibunya tadi, Gen jadi berfikir untuk mengatakan pada Manpei mengenai kemasan styrofoam. Dan tidak di duga, Manpei menyukai ide itu dan menyuruh mereka untuk mencobanya. Tapi menurutnya styrofoam yang ditunjukkan oleh Gen terlalu besar/tebal jadi ia meminta mereka untuk menipiskan styrofoam kemasan itu jadi 2-3 mili. Keduanya sempat kaget karena itu tipis banged, tapi Manpei mengaharapkan sebuah kemasan yang terlihat simpel dan mudah dibawa, kemasan yang benar-benar baru. Keduanya mengerti.
Gen langsung menelpon ibunya setelah mendapatkan persetujuan ayahnya. Ia berterima kasih karena semua ini berkat ibunya. Aku suka melihat Gen agak malu di telpon mendengar ibunya bahagia banged. Ia jadi lebih bersemangat dalam pekerjaannya.
Ibu khawatir karena hari sudah larut tapi Sachi belum juga kembali. Fukuko mengatakan pada ibu untuk tidak perlu khawatir. Saat terdengar pintu rumah terbuka, ibu pikir itu Sachi dan segera berlari ke luar, tapi ternyata itu Manpei, ibu kecewa. Fukuko mengatakan kalau hari ini Sachi tidak ada kerja sambilan dan belum pulang juga. Fukuko bertanya apakah Manpei tidak pulang bersama Gen dan Manpei mengatakan kalau Gen masih sibuk di perusahaan. Manpei tampaknya senang karena Gen mulai menikmati pekerjaannya. Ibu kelihatan agak kecewa karena Manpei dan Fukuko kok nggak khawatir sama Sachi.
Kemudia ibu mendengar suara Sachi di halaman dan ibu senang banged menyambut cucunya di pintu, tapi ia shock saat melihat Leonardo mengantar Sachi pulang dan sebelum berpisah Leo memeluk Sachi. Sachi kaget karena dipeluk sementara ibu lebih kaget lagi melihatnya wkkwkkwkwkw. Ibu sengaja menutup pintu dan lari menjauh karena nggak mau ketahuan, tapi kok Sachi nggak masuk-masuk dan ibu khawatir lagi. Ibu menuju pintu saat Sachi membukanya dan Sachi kaget melihat neneknya disana. Ibu mengatakan Sachi pulang telat banged hari ini dan Sachi mengatakan ia mengobrol bersama temannya makanya telat. Sachi kelihatan menghindari pandangan neneknya dan langsung mengalihkan pembicaraan mengatakan kalau ia lapar. Ibu benar-benar mengkhawatirkan cucu perempuannya itu.
Ibu panik dan langsung melapor pada Fukuko dengan heboh tapi Fukuko nggak percaya dan berfikir itu hanya imajinasi ibu wkkwkkwkkw. Ibu kesal banged dan mengatakan kalau ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, ia khawatir tetangga melihat keduanya dan akan muncul gosip yang nggak enak. Ibu meminta Fukuko menanyakan apa hubungan Sachi dan si Leo, tapi Fukuko meminta ibu berhenti membesar-besarkan.
Fukuko ke kamar puterinya untuk menanyakan hal itu, tapi tentu saja nggak to the point. Ia menanyakan bagaimana keadaan kampus dan baru bertanya ia mendengar Sachi pulang bersama seseorang hari ini. Sachi membenarkan ia diantar pulang oleh Leo yang dulu pernah datang ke rumah mereka. Fukuko mengatakan ia juga mendengar kalau si Leo sering menelpon dan bertanya apa hubungan mereka. Sachi mengatakan mereka cuma teman. Fukuko mengerti dan meminta Sachi segera mandi.
Setelah ia keluar dari kamar puterinta, Fukuko cuma senyam senyum sendiri karena ia nggak percaya mereka cuma teman sementara itu Sachi terus terbayang-bayang saat Leo memeluknya sambil senyam senyum juga. Sachi menyukai Leo.
Keesokan harinya, Manpei sibuk di perusahaan bersama tim. Mereka membuat mi baru yang cocok untuk manpuku noodle, juga melakukan percobaan pada bumbu sup bubuk untuk manpuku noodle. Untuk bumbu sup bubuk mereka kesulitan karena dari beberapa percobaan yang sudah mereka lakukan, saat disiram air panas, supnya nggak mau nyatu dengan air, jadi ada gelembung-gelembung gitu, trus nggak larut juga. Ia meminta mereka menemukan jawabannya dan jangan menyerah. Mereka mengerti.
Masalah lainnya adalah kemasan styrofoam, Kanbe dan Gen sudah memesan kemasan itu untuk dibuat sesuai keinginan Manpei, tipis. Tapi masalahnya ada bau yang muncul gitu, kayaknya sih bau dari pabrik pembuat kemasan. Manpei tentu saja nggak mau ada bau-bau begitu karena ini adalah kemasan untuk makanan. Ia meminta mereka untuk menemukan jawabannya juga, pokoknya kemasan harus tidak berbau.
Sera datang ke kantor Manpei cuma untuk bertanya mengenai manpuku noodle dan saat tahu kalau mereka kesulitan, ia kembali mengatakan pada Manpei untuk berhenti karena itu nggak akan berhasil. TApi Manpei bersikeras itu akan berhasil, tujuannya adalah mengubah gaya hidup masyarakat dimana belum ada yang melakukannya dan ia tahu itu tidak mudah tapi ia yakin akan berhasil dan diawali dengan manpuku noodle dari perusahaan mereka.
Manpei memang sangat yakin akan hal itu, tapi Morimoto bertanya-tanya apakah akan berhasil. Oka mengatakan itu akan berhasil karena Manpei adalah orang yang membuat manpuku ramen dan daneihon. Hanya saja dia nggak yakin dengan cup noodle 3 menit bisa dimakan dan tiba-tiba Shinichi muncul dibelakang mereka mengatakan kalau pasti bisa, semua orang akan terkejut dengan penemuan baru ini. IA meminta keduanya jangan terpengaruh dengan apa yang dikatakan oleh Sera karena mereka adalah pegawai Perusahaan Manpuku yang sedang mengembangkan produk baru yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Keduanya mengerti.
Ibu dan Fukuko jalan-jalan ke rumah keluarga Kouda dan ibu curhat mengenai Sachi pada mereka meski Fukuko meminta ibu jangan membicarakan hal itu lagi karena ia malu. Tadahiko bertanya-tanya apakah hal itu sudah menjadi kebiasaan anak muda zaman sekarang dan Katsuko mengatakan itu nggak biasa, apalagi di depan rumah. Fukuko mengatakan kalau Leo hanya teman Sachi dan ibu kesal karena kalau teman nggak mungkin meluk-meluk HAHHAAHAHAH. Fukuko mengatakan ibu hanya salah lihat saja tapi ibu yakin dia melihatnya dengan baik dan ia tidak berbohong.
Taka mengatakan Leo adalah orang asing, di luar negeri mereka menyapa dengan memeluk. Yoshino jadi ingat ia pernah melihat suaminya Oka dipeluk oleh seorang wanita asing dan Taka mengatakan itu hanya semacam sapaan bagi orang asing. Fukuko jadi ingat dulu guru bahasa inggrisnya juga sering memeluk dia, Katsuko juga membenarkan. Ibu mengatakan kalau guru mereka adalah wanita, yang memeluk Sachi ini adalah seorang pria dan ibu mulai berfikiran buruk jangan-jangan saat ia tidak melihat keduanya kissu. Fukuko kesal dan meminta ibu berhenti negatif thinking lol. Tapi ibu nggak peduli, ia benar-benar khawatir Sachi diapa-apain sama si Leo.
Taka dan Yoshino mengatakan kalau Sachi adalah seorang mahasiswi, mungkin mereka harus bertanya pada seseorang yang seumuran Sachi, bagaimana pendapat mereka yang seumuran tentang hal itu.
Lalu mereka memanggil Nagi-san yang merupakan murid Tadahiko, seorang mahasiswa juga, seumuran Sachi, mereka meminta pendapat Nagi. Menurut NAgi, apakah Sachi dan Leo yang merupakan orang asing itu pacaran karena mereka terlihat saling memeluk. Tapi Nagi bingung karena banyak banged pertanyaan dan ujung-ujungnya dia menjawab dia nggak tahu karena dia nggak punya pacar. Yang lain nggak peduli karena cuma nanya pendapat orang muda mengenai hal itu, Nagi malah bertanya pada Tadahiko kalau dia nggak punya pacar apakah nggak bisa jadi seniman dan TAdahiko malah bingung kenapa pertanyaannya sampai kesana wkkwkkwkww. Ia mengatakan sekarang bukan membahas tentang Nagi dan itu malah membuat Nagi menangis lagi, ya ampun.
Sachi dan Leo masih sering bertemu di cafe dan mereka bicara pake bahasa inggris jadi pemilik cafe yang nguping nggak ngerti mereka bicara apa. Sebenarnya mereka bicara kalau Leo suka banged sama Jepang dan Sachi bertanya apa yang Leo sukai dari Jepang, Leo menjawab karena Sachi ada disana, Sachi tentu saja bahagia banged.
Fukuko dan Manpei sedang dikamar dan membicarakan mengenai anak-anak mereka. Gen sangat sibuk dengan kemasan manpuku noodle, mencari cara bagaimana menghilangkan bau styrofoam. Sementara itu saat Manpei bertanya bagaimana dengan Sachi di kampus Fukuko mengatakan dia belajar dengan baik. Manpei mengatakan belakangan dia jarang bicara dengan Sachi. Fukuko sebenarnya khawatir mengenai Sachi dan Leo, tapi ia tak bisa membicarakannya pada Manpei karena ia tahu Manpei sedang banyak pikiran tentang pekerjaannya.
Untuk menghilangkan bau styrofoam, Manpei, Gen dan Kanbe mencoba berbagai cara, dengan mengukus kemasan styrofoam, menjemurnya, bahkan memberikan arang gitu untuk penghilang bau, tapi belum ada cara yang berhasil. Mereka melakukan pekerjaan itu di rumah saat hari libur. Ibu tentu saja mengeluh karena ia sudah sering mengatakan jangan membawa pekerjaan ke rumah. Manpei mengatakan perusahaan libur hari ini jadi mereka nggak bisa melakukannya di perusahaan. Ibu juga protes Kanbe ikutan percobaan mereka padahal waktu libur harus dihabiskan bersama Taka dan Daisuke. Kanbe dan Gen mengatakan pada ibu untuk memahami karena mereka harus menemukan jawaban mengenai bau styrofoam ini secepatnya tapi ibu menolak memahami mereka.
Ibu kemudian bicara pada Manpei untuk lebih perhatian pada Sachi. Fukuko terkejut karena ibu mengungkit hal itu. Manpei dan Gen bingung bertanya apa yang terjadi pada Sachi. Ibu mengatakan ia tak kuat untuk mengatakannya dan meninggalkan mereka.
Manpei meminta penjelasan Fukuko tapi Fukuko mengatakan bukan apa-apa. Manpei jadi ingat Sera pernah menemuinya dan mengatakan sesuatu mengenai Davinchi dan Sachi, tapi karena ia nggak ngerti Sera menyuruhnya melupakan hal itu. Manpei bertanya siapa itu Davinchi dan Fukuko mengatakan mungkin maksud Sera adalah Leonardo da Vinchi, teman Sachi yang pernah datang ke rumah mereka. Manpei terkejut dan bertanya apakah Sachi dan si Leo pacaran, Fukuko mengatakan mereka cuma teman. Tapi Manpei curiga dan bertanya apa yang mereka berdua lakukan, Fukuko nggak bisa mengatakan yang sebenarnya. Manpei nggak bisa tenang dan ingin bicara langsung pada Sachi tapi Fukuko mengatakan Sachi sudah berangkat ke kampus. Ia mengingatkan Manpei kalau Sachi sekarang sudah mahasiswi jadi wajar aja dia punya teman pria. Gen juga mengatakan kalau ayahnya terlalu khawatir, Manpei kesal dan bertanya apakah Gen nggak khawatir sama adiknya. Gen mengatakan ia lebih khawatir pada bau styrofoam HAHAAHAAHAA. Kanbe setuju karena ini adalah hal yang penting. Fukuko meminta Manpei kembali bekerja.
Manpei akhirnya kembali bekerja bersama Gen dan Kanbe. Fukuko diam-diam senang banged karena Manpei ternyata sangat mengkhawatirkan puterinya, karena ia pikir Manpei hanya khawatir akan pekerjaannya. Ibu mengatakan tentu saja, Sachi adalah puterinya. Tapi ini bukan waktunya bahagia karena ia kahwatir akan Sachi dan Leo.
Meskipun hari itu adalah hari libur, ternyata tim pembuat sup juga sibuk bekerja di perusahaan, dibantu oleh Oka dan Morimoto. Taka dan Toshino mengeluh karena suami mereka kerja saat hari libur padahal mereka ingin suami main sama anak-anak. Daisuke dan anaknya Yoshino sibuk main berdua, Taka pernah mengatakan kalau anaknya bodoh, tapi Katsuko merasa Daisuke itu mungkin anak yang jenius karena ia berbeda dari anak seusianya.
Hari demi hari berlalu, tim manpuku noodle sibuk dengan percobaan demi percobaan mereka tapi belum membuahkan hasil, mereka bingung kenapa bubuk sup tidak mau larur dalam air dan bingung kenapa aroma tidak enak styrofoam tidak bisa hilang.
Sachi masih menikmati hari-harinya bersama Leo. Hari itu mereka nonton film bersama dan Leo seperti biasa mengantarnya pulang ke rumah. Sebelum pulang, Leo memeluk Sachi dan mereka berpisah. Adegan itu dilihat langsung oleh Fukuko yang senyam senyum sendiri melihatnya, Sachi kaget. Fukuko bertanya apakah mereka benar cuma teman biasa dan Sachi mengatakan mereka hanya teman. Tapi ia jadi penasaran dan bertanya pada ibunya jika ia dan Leo bear-benar berpacaran apakah ibu akan merestuinya. Fukuko sih kayaknya oke oke aja.
Mereka berdua sibuk membicarakan Leo saat Manpei dan Gen muncul, keduanya kaget dan segera mengalihkan pembicaraan karena Sachi masih ingin hal ini dirahasiakan dari sang ayah.
Setelah mandi, Gen masih memikirkan mengenai bau kemasan styrofoam, Gen bingung kenapa styrofoam buatan mereka berbau sementara buatan amerika nggak ada baunya. saat neneknya menghampirinya dan memanggil namanya berkali-kali tapi ia tak mendengar. Ibu bertanya pada Gen apakah Gen sudah punya pacar dan Gen mengatakan ia tidak punya waktu memikirkan hal itu karena sibuk bekerja. Ibu mengatakan jika nanti Gen punya seseorang yang disukai, ia berharap Gen berdiskusi padanya terlebih dahulu. Gen mengerti meski ia bingung kenapa neneknya tiba-tiba membahas hal itu.
Otak Manpei benar-benar bekerja mengenai pekerjaan saat ia tidur, jadi suatu malam tiba-tiba ia terbangun karena mendapat ide dan langsung lari ke kamar Gen mengatakan sesuatu mengenai pengiriman styrofoam. Lalu beberapa hari kemudian, styrofoam untuk kemasan manpuku noodle tiba di perusahaan dan semuanya terkejut karena kemasan styrofoam kali ini sama sekali tidak bau. Mereka bertanya-tanya apa yang terjadi. Jadi yang aku pahami adalah, styrofoam itu di Amerika nggak bau tapi kenapa yang di Jepang bau, itu karena terdapat masalah dalam pengirimannya, jadi selama dalam kontainer pengiriman ke Jepang-lah bau itu muncul. Jadi, Manpei dan Gen meminta request khusus untuk pengiriman styrofoam mereka menggunakan yang lain, kayaknya sih dimasukkan dalam kaleng gitu yang kedap udara sehingga bau yang lain nggak diserap sama styrofoam itu dan begitulah, Manpei dkk berhasil mengatasi kemasan styrofoam yang bau. (Awalnya aku pikir mereka membuat kemasan styrofoam itu di Jepang, ternyata dikirim dari Amerika).
Tim bumbu sup manpuku noodle juga berhasil dengan eksperimen mereka untuk menghasilkan sup bubuk yang larut dalam air panas. Manpei sangat senang karena akhirnya mereka bisa maju selangkah lagi.
Untuk percobaan pertama, Manpei dan Gen menyajikan untuk Fukuko, Ibu dan Sachi. Mereka takjub karena styrofoam tidak mengalirkan panas dan lagi rasa ramen dan supnya sangat berbeda dari manpuku ramen. Intinya mereka semuanya menyukai manpuku noodle ini dan Gen & Manpei sangat senang. Tapi Fukuko bertanya apakah Manpei benar-benar akan menjual ini dengan harga 100 yen karena menurutnya terlalu mahal. Manpei mengingatkan kalau produk ini tidak ada dimanapun. TApi Fukuko mengatakan kalau dia jadi costumer dia nggak akan membelinya karena terlalu mahal, ibu setuju, Sachi juga mengatakan uang saku mahasiswa itu nggak banyak jadi mereka nggak akan beli. (100 yen itu sekitar 11.500 rupiah).
Fukuko meminta Manpei melakukan sesuatu kalau memang tetap ingin dijual dengan harga 100 yen, karena kalau cuma mi dan sup aja rasanya kurang rame. Fukuko ingat dulu ibu pernah mengatakan bagaimana jika manpuku ramen ditambah dengan daging yang kalau disiram air panas bisa kembali seperti semula, sesuatu seperti itu. Ibu sama sekali nggak ingat dia mengatakan hal itu jadi dia bilang nggak mungkin ada hal seperti itu HAHAHAHAAHHA. Fukuko mengatakan Manpei harus mengurangi harganya atau menambahkan bahan lain, kalau tidak ia pikir manpuku noodle nggak akan laku dipasaran. Manpei terdiam dan berfikir.
Keesokan harinya, Manpei sudah yakin dengan ide Fukuko itu dan meminta timnya untuk mencari cara bagaimana memasukkan bahan tambahan ke dalam manpuku noodle mereka. Tapi karena manpuku noodle adalah noodle bukan ramen, jadi ia ingin bahan tambahannya adalah bahan yang bukan yang biasanya dimasukkan saat makan ramen. Ia ingin sesuatu yang baru. Timnya jadi bingung tapi Manpei yakin jika mereka mencarinya pasti akan menemukan jawabannya.
Oka dan Morimoto mendengar hal itu dari Kanbe dan mereka juga terkejut. Mereka khawatir kalau perusahaan akan bangkrut kalau Manpei tidak dihentikan.
Sementara itu Sera saat makan di cafe mengatakan pada pemilik kalau ia melihat si Davinchi alias Leonardo itu bersama wanita lain, seorang wanita asing yang cantik dan mereka berjalan sambil bergandengan tangan (si cewek memeluk tangan Leo). Sera mengatakan dilihat bgaimanapun keduanya itu pasti pacaran. Pemilik cafe tentu saja terkejut karena takut kalau Leo mempermainkan Sachi. Tapi mereka mencoba berfikir positif kalau Sera itu mungkin salah lihat LOL.
Sachi tanpa mengetahui akan hal itu makin jatuh cinta pada Leo.
Suasana di tempat kerja Manpei mulai awkward lagi sejak Manpei mengatakan ia ingin tim-nya untuk mencari bahan yang bisa kembali jika disiram air panas selama 3 menit. Gen dan Manpei membaca banyak buku untuk mencari referensi. Tim mengumpulkan banyak bahan tapi Manpei nggak puas karena ia ingin sesuatu yang lebih berwarna dan punya style barat gitu karena yang mereka kumpulkan bahannya itu warna nude semuanya. Manpei kelihatan marah karena mereka nggak menemukan yang ia cari dan ia keluar dari ruangan sambil membanting pintu gitu. Para karyawan menunjukkan wajah lelah gitu dan Kanbe meminta maaf pada mereka, tapi Manpei seperti itu karena ia serius mengenai hal ini dan karena ia percaya pada mereka semuanya, makanya hal ini ia serahkan pada mereka. Ia harap tim anggota mengerti. Kanbe mencoba menyemangati mereka untuk tidak menyerah dan mencari lagi.
Sementara itu Sera melakukan pertemuan dengan Shinichi, Oka dan Morimoto untuk menanyakan mengenai manpuku noodle dan mereka mengatakan kalau rasanya enak. Sera bersyukur karena artinya mereka bisa menjualnya segera meski ia tidak yakin itu akan menjadi hit. Tapi Shinichi mengatakan semuanya belum selesai, Manpei masih ingin mencari sesuatu untuk ditambahkan ke dalam manpuku noodle. Sera terkejut saat mereka menjelaskan Manpei ingin menambahkan sesuatu yang kembali seperti semula dalam 3 menit dan mengatakan kalau itu tidak ada. Ia mengingatkan Shinichi kalau hanya Shinichi yang bisa menghentikan Manpei sebelum Perusahaan Manpuku ini bangkrut.
Ibu dan Fukuko makan di cafe dan pemilik cafe mengatakan pada mereka mengenai Sera yang melihat Leonardo bersama seorang wanita yang sepertinya adalah pacar Leo. Ibu yang mendengar itu sangat senang karena itu artinya Sachi dan Leo benar-benar hanya teman biasa. Tapi Fukuko khawatir karena ia tahu Sachi menyukai Leo karena Sachi pernah bertanya padanya apakah ia setuju kalau ia dan Leo pacaran. Pemilik bertanya apakah Sachi benar-benar mengatakan mereka hanya teman, karena saat Sachi dan Leo makan di cafe mereka keduanya kelihatan seperti orang pacaran. Ibu shock mendengarnya karena kalau begitu artinya Sachi dipermainkan oleh Leo. Pemilik mengatakan mereka pikir Leo nggak kelihatan sejahat itu, tapi mereka juga nggak tahu. Ibu udah panik banged tapi Fukuko mengatakan mungkin Sera cuma salah lihat dan ingin ibu merahasiakan ini dari Sachi. Ibu tak mengerti kenapa mereka harus merahasiakannya dan Fukuko mengatakan kalau Sachi tahu bisa gawat nantinya.
Malam itu susana di meja makan sedang panas. Ibu terus berusaha membahas mengenai Leo, dan Fukuko berusaha agar ibu jangan mengatakan apapun mengenai yang mereka dengar tadi. Fukuko bahkan meminta Gen dan Manpei membicarakan masalah pekerjaan agar ibu bisa diam HAHAHAHHAHHAAHHA.
Manpei dan Gen membahas manpuku noodle. Gen tak mengerti apa yang sebenarnya ayahnya inginkan, karena Kanbe dan yang lain berusaha kers mencari tapi belum ketemu, ia bahkan juga nggak ngerti apa yang sedang mereka cari. Manpei bertanya apakah Gen menyerah dan Gen terdiam. Manpei mengatakan ia tak menyerah, makanya ia bisa membuat manpuku ramen. Gen mengatakan ini bukan masalah menyerah atau tidak, tapi mereka perlu memikirkan mengenai perusahaan dan membuat produk inovatif. Manpei bertanya bagaimana produk inovatif yang Gen inginkan dan Gen tidak bisa menjawab. Manpei mengatakan membuat manpuku ramen dan manpuku noodle, Manpei merasa kalau itu tidak ada perbedaannya, mereka pasti akan menemukan jalan keluar jika terus mencoba. Ia ingin menambahkan sesuatu yang belum pernah ditambahkan pada ramen, sesuatu yang jika disiram air panas akan kembali ke keadaan semua. Mereka pasti akan menemukannya, jika tidak ada maka mereka akan membuatnya ada. WOW. Manpei-san, standing applause!
Fukuko tertawa mendengarkan Manpei karena kata-kata itu adalah Manpei banged, sejak dulu Manpei memang begitu. Fukuko juga mengatakan kalau Gen waktu kecil sering membuat sesuatu seperti ayahnya, ia yakin Gen akan menemukannya dan pasti mereka bisa melakukan sesuatu. Fukuko meminta mereka untuk lanjut makan sebelum makanan dingin.
Saat akan tidur, Manpei berterima kasih pada Fukuko, karena tadi kalau Fukuko tidak menghentikan mereka, ia mungkin akan bertengkar dengan Gen. Fukuko meminta Manpei untuk mempercayai Gen karena Gen adalah putera mereka.
Malam itu Gen juga tidak bisa tidur, ia terus memikirkan kata-kata ayahnya 'jika mereka tidak menemukannya maka mereka harus membuatnya'. Akhirnya ia duduk di meja belajarnya dan membaca buku. Lalu tak lama kemudian, ia menemukan sesuatu. Sebuah cara pengeringan yang dinamakan 'freeze drying' atau pengeringan beku.
Keesokan harinya, Gen menyampaikan ide itu pada tim dan Gen juga sudah meminta bantuan rekannya dan yang lain untuk menelpon universitas menanyakan mengenai freeze drying itu. Kayaknya sih di Jepang masih belum banyak yang menggunakan cara pengeringan itu tapi menurut mereka itu patut dicoba karena ada kemungkinan bahan akan kembali ke bentuk awal setelah disiram air panas selama 3 menit. Manpei kemudian meminta mereka untuk mencobanya.
Lalu beberapa hari kemudian, Perusahaan Manpuku membeli freeze dryer ukuran kecil untuk percobaan. Butuh waktu yang lama untuk menggunakan benda itu, kayaknya sih harus menunggu 20 jam pengeringannya. Tapi hasilnya memuaskan karena sayuran yang dimasukkan kedalam benar-benar rasanya kembali seperti semula.
Sementara itu sepertinya terjadi sesuatu pada Sachi karena ia tidak terlihat bersemangat, ia bahkan tidak sarapan bersama keluarga, saat ibunya memanggil dia mengatakan dia ingin berbaring lebih lama dan saat berangkat kuliah dia juga nggak makan karena nggak selera. Ibu khawatir terjadi sesuatu pada Sachi.
Malam harinya Sachi juga menolak makan, jadi Fukuko sengaja ke kamarnya dan masuk tanpa minta izin. Sachi saat itu sedang melihat fotonya dan Leo, kemudian karena kaget ibunya masuk, ia menyembunyikan foto itu dan meminta ibu jangan masuk tanpa izin.
Fukuko tahu kalau Sachi sedang ada masalah tapi ia mencoba pendekatan yang baik agar Sachi mau bicara. Meski Sachi mengatakan tidak terjadi apapun, Fukuko tahu kalau Sachi begini karena masalah Leo. Fukuko mengatakan tadi pemilik cafe menelponnya karena merasa aneh Sachi sendirian termenung di cafe. Sachi mengatakan bukan apa-apa. Fukuko mengatakan kalau ia selalu ada dipihak Sachi, meski Sachi pacaran dengan Leo dan memutuskan menikah dengan Leo, ia pasti akan mendukung Sachi karena ia adalah ibu Sachi. Jadi jika terjadi sesuatu ia berharap Sachi mau menceritakan padanya.
Sachi saat itu meneteskan air mata saat ia mengatakan pada ibunya kalau Ia benar-benar menyukai Leo, tapi sayangnya Leo tidak punya perasaan yang sama dengannya. Leo ternyata sudah punya tunangan dan beberapa hari yang lalu Leo memperkenalkan tunangannya itu pada Sachi, Leo akan kembali ke Amerika dan menikah. Sachi merasa kalau dia bodoh banged, jatuh cinta seenaknya dan patah hati sendirian seperti ini.
Fukuko mengerti perasaan puterinya itu dan memeluknya dengan erat. Ia mengatakan pada Sachi untuk menangis sepuasnya.
Setelah Sachi merasa tenang, Fukuko turun dari lantai 2 dan melihat Manpei sedang bekerja di ruang makan. Manpei sedang memegang cup kertas berbagai ukuran yang dibuat oleh Fukuko, untuk menemukan ukuran cup yang cocok untuk manpuku noodle. Meski Manpei sibuk bekerja tapi ia tetap mengkhawatirkan puterinya. Awalnya Fukuko nggak mau menganggu Manpei karena Manpei terlihat serius, tapi kemudian ia bertanya apakah Sachi baik-baik saja.
Fukuko mengatakan kalau Sachi sudah merasa tenang dan baik-baik saja, Manpei bersyukur. Fukuko tersenyum.
Keesokan harinya, keceriaan Sachi sudah kembali dan membuat seluruh keluarga merasa lega.
Komentar:
Awwwwwwwww. Cinta Sachi ternyata tidak bertahan lama. Cinta pertama yang kata orang nggak akan berhasil tapi akan menjadi cinta yang paling berkesan. Karena sudah baca spoiler jadi aku nggak kaget sih. Bagi Leo apa yang ia lakukan mungkin biasa aja, tapi bagi Sachi itu memang terasa spesial. Leo udah punya tunangan yang bikin aku kaget karena kayaknya nggak ada di spoiler, trus kenapa beri harapan palsu ke anak orang? huhuhuhuhuhu.
Minggu kemarin aku mengatakan kalau pemeran Gen kelihatan ketuaan, tapi ternyata itu karena ekspresi wajahnya selalu cemberut. Kalau dia tersenyum manis banged ternyata HAHAHHAHAHAHAHAHAH. Aku suka saat dia bicara dengan neneknya habis mandi itu, dia senyum ikhlas banged jadi duhhhhh. Padahal adegannya cuma sebentar HAHAAHHAHAHA.
Sayang banged di Manpuku ini nggak akan ada love line Gen, dia hanya akan fokus pada pekerjaan HAHAHHAHHAHA. Lagian kalau ada juga sama siapa, nggak mungkin tokoh baru masuk lagi.
Manpuku noodle akhirnya masuk ke langkah berikutnya. Ide ibu yang dulu akhirnya terpakai juga, menambahkan sesuatu ke dalam mi instan. Mereka sudah menemukan caranya, episode minggu depan akan membahas sayuran apa yang akan mereka masukkan. Kalau cup mie di indonesia yang paling kelihatan sih wortel ya, trus ada semacam daging gitu kan ya. Apakah di sana zaman itu nggak ada wortel?
Manpuku noodle kalau aslinya itu namanya adalah chikin noodle, jadi pastinya ada ayam di dalamnya, kira-kira di Mnapuku nanti pake daging ayam nggak ya? Karena ramen di Jepang yang biasa itu pake pork sih, Manpei nggak mau bahan itu, dia maunya yang beda yang belum oernah dimasukkan. Aku suka saat Manpei mengemablikan semangat Gen dengan mengatakan terus dan terus mencari, jangan menyerah, kalau nggak ada ya kita yang buat. Keren banged pemikiran seperti itu, itu pemikiran orang yang akan sukses.
Minggu depan fokusnya adalah ibu. Di preview ibu Fukuko pingsan dan masuk rumah sakit, bahkan sampai di operasi. Kalau nggak salah sih ibu kena kanker. Tapi di spoiler ibu baik-baik aja kok sampai episode akhir, dia masih hidup dengan sehat. Semoga spoilernya benar.
Wah, tinggal 2 minggu lagi nih. Nggak nyangka Manpuku akan segera berakhir! Tapi aku penasaran sama Natsuzora, jadi pengen cepat nonton juga.
Fukuko dan Manpei juga menghadapi masalah lainnya, puteri mereka Sachi yang sedang dilanda cinta.
Sinopsis Manpuku Week 24: Mimamoru Shika nai!
-I have no chouce but to watch!-
Manpei dan Shinichi sibuk di tim pembuat sup dan mengatakan kalau mereka masih belum berhasil, karena berapa kali pun percobaan yang mereka lakukan, rasa manpuku noodle tidak bisa seperti rasa aslinya. Sesuatu seperti itu deh. Kemudian mereka menyarankan untuk mencoba sup bubuk karena itu satu-satunya cara agar rasa sup tetap bisa dipertahankan. Manpei bertanya apakah mereka bisa membuatnya dan para karyawan mengatakan mereka akan berusaha. Manpei mengerti.
Shinichi sebenarnya mengerti perasaan Manpei yang ingin membuat semuanya sendirian, tapi kali ini Manpei menyerahkan pada tim dan ia mengerti perasaan Manpei. Manpei mengatakan kalau Perusahaan Manpuku yang sekarang tidak sama lagi dengan yang dulu, ia harus bisa mempercayakan perusahaan pada karyawannya. Shinichi mengerti.
Pulang kerja, Shinichi, Oka dan Morimoto makan di kedai pinggir jalan sambil membicarakan masalah keluarga dan masalah pekerjaan. Ia ingin meminta pendapat mereka mengenai manpuku noodle. Seperti dugaannya, Oka dan Morimoto ragu dengan produk baru itu, apalagi Manpei yang mengatakan ia akan menjualnya dengan harga 100 yen. Tapi pada akhirnya mereka tetap percaya pada Manpei, karena Manpei yakin produk baru mereka ini akan booming.
Sementara itu di perusahaan, Gen dan Kanbe menemui Manpei dan mengatakan mengenai kemasan styrofoam. Kanbe dan Gen sebagai tim kemasan sebenarnya sudah memikirkan mengenai styrofoam tapi belum mengatakan ide itu pada Manpei, tapi karena kata-kata ibunya tadi, Gen jadi berfikir untuk mengatakan pada Manpei mengenai kemasan styrofoam. Dan tidak di duga, Manpei menyukai ide itu dan menyuruh mereka untuk mencobanya. Tapi menurutnya styrofoam yang ditunjukkan oleh Gen terlalu besar/tebal jadi ia meminta mereka untuk menipiskan styrofoam kemasan itu jadi 2-3 mili. Keduanya sempat kaget karena itu tipis banged, tapi Manpei mengaharapkan sebuah kemasan yang terlihat simpel dan mudah dibawa, kemasan yang benar-benar baru. Keduanya mengerti.
Gen langsung menelpon ibunya setelah mendapatkan persetujuan ayahnya. Ia berterima kasih karena semua ini berkat ibunya. Aku suka melihat Gen agak malu di telpon mendengar ibunya bahagia banged. Ia jadi lebih bersemangat dalam pekerjaannya.
Kemudia ibu mendengar suara Sachi di halaman dan ibu senang banged menyambut cucunya di pintu, tapi ia shock saat melihat Leonardo mengantar Sachi pulang dan sebelum berpisah Leo memeluk Sachi. Sachi kaget karena dipeluk sementara ibu lebih kaget lagi melihatnya wkkwkkwkwkw. Ibu sengaja menutup pintu dan lari menjauh karena nggak mau ketahuan, tapi kok Sachi nggak masuk-masuk dan ibu khawatir lagi. Ibu menuju pintu saat Sachi membukanya dan Sachi kaget melihat neneknya disana. Ibu mengatakan Sachi pulang telat banged hari ini dan Sachi mengatakan ia mengobrol bersama temannya makanya telat. Sachi kelihatan menghindari pandangan neneknya dan langsung mengalihkan pembicaraan mengatakan kalau ia lapar. Ibu benar-benar mengkhawatirkan cucu perempuannya itu.
Ibu panik dan langsung melapor pada Fukuko dengan heboh tapi Fukuko nggak percaya dan berfikir itu hanya imajinasi ibu wkkwkkwkkw. Ibu kesal banged dan mengatakan kalau ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, ia khawatir tetangga melihat keduanya dan akan muncul gosip yang nggak enak. Ibu meminta Fukuko menanyakan apa hubungan Sachi dan si Leo, tapi Fukuko meminta ibu berhenti membesar-besarkan.
Fukuko ke kamar puterinya untuk menanyakan hal itu, tapi tentu saja nggak to the point. Ia menanyakan bagaimana keadaan kampus dan baru bertanya ia mendengar Sachi pulang bersama seseorang hari ini. Sachi membenarkan ia diantar pulang oleh Leo yang dulu pernah datang ke rumah mereka. Fukuko mengatakan ia juga mendengar kalau si Leo sering menelpon dan bertanya apa hubungan mereka. Sachi mengatakan mereka cuma teman. Fukuko mengerti dan meminta Sachi segera mandi.
Setelah ia keluar dari kamar puterinta, Fukuko cuma senyam senyum sendiri karena ia nggak percaya mereka cuma teman sementara itu Sachi terus terbayang-bayang saat Leo memeluknya sambil senyam senyum juga. Sachi menyukai Leo.
Keesokan harinya, Manpei sibuk di perusahaan bersama tim. Mereka membuat mi baru yang cocok untuk manpuku noodle, juga melakukan percobaan pada bumbu sup bubuk untuk manpuku noodle. Untuk bumbu sup bubuk mereka kesulitan karena dari beberapa percobaan yang sudah mereka lakukan, saat disiram air panas, supnya nggak mau nyatu dengan air, jadi ada gelembung-gelembung gitu, trus nggak larut juga. Ia meminta mereka menemukan jawabannya dan jangan menyerah. Mereka mengerti.
Masalah lainnya adalah kemasan styrofoam, Kanbe dan Gen sudah memesan kemasan itu untuk dibuat sesuai keinginan Manpei, tipis. Tapi masalahnya ada bau yang muncul gitu, kayaknya sih bau dari pabrik pembuat kemasan. Manpei tentu saja nggak mau ada bau-bau begitu karena ini adalah kemasan untuk makanan. Ia meminta mereka untuk menemukan jawabannya juga, pokoknya kemasan harus tidak berbau.
Sera datang ke kantor Manpei cuma untuk bertanya mengenai manpuku noodle dan saat tahu kalau mereka kesulitan, ia kembali mengatakan pada Manpei untuk berhenti karena itu nggak akan berhasil. TApi Manpei bersikeras itu akan berhasil, tujuannya adalah mengubah gaya hidup masyarakat dimana belum ada yang melakukannya dan ia tahu itu tidak mudah tapi ia yakin akan berhasil dan diawali dengan manpuku noodle dari perusahaan mereka.
Manpei memang sangat yakin akan hal itu, tapi Morimoto bertanya-tanya apakah akan berhasil. Oka mengatakan itu akan berhasil karena Manpei adalah orang yang membuat manpuku ramen dan daneihon. Hanya saja dia nggak yakin dengan cup noodle 3 menit bisa dimakan dan tiba-tiba Shinichi muncul dibelakang mereka mengatakan kalau pasti bisa, semua orang akan terkejut dengan penemuan baru ini. IA meminta keduanya jangan terpengaruh dengan apa yang dikatakan oleh Sera karena mereka adalah pegawai Perusahaan Manpuku yang sedang mengembangkan produk baru yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Keduanya mengerti.
Ibu dan Fukuko jalan-jalan ke rumah keluarga Kouda dan ibu curhat mengenai Sachi pada mereka meski Fukuko meminta ibu jangan membicarakan hal itu lagi karena ia malu. Tadahiko bertanya-tanya apakah hal itu sudah menjadi kebiasaan anak muda zaman sekarang dan Katsuko mengatakan itu nggak biasa, apalagi di depan rumah. Fukuko mengatakan kalau Leo hanya teman Sachi dan ibu kesal karena kalau teman nggak mungkin meluk-meluk HAHHAAHAHAH. Fukuko mengatakan ibu hanya salah lihat saja tapi ibu yakin dia melihatnya dengan baik dan ia tidak berbohong.
Taka mengatakan Leo adalah orang asing, di luar negeri mereka menyapa dengan memeluk. Yoshino jadi ingat ia pernah melihat suaminya Oka dipeluk oleh seorang wanita asing dan Taka mengatakan itu hanya semacam sapaan bagi orang asing. Fukuko jadi ingat dulu guru bahasa inggrisnya juga sering memeluk dia, Katsuko juga membenarkan. Ibu mengatakan kalau guru mereka adalah wanita, yang memeluk Sachi ini adalah seorang pria dan ibu mulai berfikiran buruk jangan-jangan saat ia tidak melihat keduanya kissu. Fukuko kesal dan meminta ibu berhenti negatif thinking lol. Tapi ibu nggak peduli, ia benar-benar khawatir Sachi diapa-apain sama si Leo.
Taka dan Yoshino mengatakan kalau Sachi adalah seorang mahasiswi, mungkin mereka harus bertanya pada seseorang yang seumuran Sachi, bagaimana pendapat mereka yang seumuran tentang hal itu.
Lalu mereka memanggil Nagi-san yang merupakan murid Tadahiko, seorang mahasiswa juga, seumuran Sachi, mereka meminta pendapat Nagi. Menurut NAgi, apakah Sachi dan Leo yang merupakan orang asing itu pacaran karena mereka terlihat saling memeluk. Tapi Nagi bingung karena banyak banged pertanyaan dan ujung-ujungnya dia menjawab dia nggak tahu karena dia nggak punya pacar. Yang lain nggak peduli karena cuma nanya pendapat orang muda mengenai hal itu, Nagi malah bertanya pada Tadahiko kalau dia nggak punya pacar apakah nggak bisa jadi seniman dan TAdahiko malah bingung kenapa pertanyaannya sampai kesana wkkwkkwkww. Ia mengatakan sekarang bukan membahas tentang Nagi dan itu malah membuat Nagi menangis lagi, ya ampun.
Fukuko dan Manpei sedang dikamar dan membicarakan mengenai anak-anak mereka. Gen sangat sibuk dengan kemasan manpuku noodle, mencari cara bagaimana menghilangkan bau styrofoam. Sementara itu saat Manpei bertanya bagaimana dengan Sachi di kampus Fukuko mengatakan dia belajar dengan baik. Manpei mengatakan belakangan dia jarang bicara dengan Sachi. Fukuko sebenarnya khawatir mengenai Sachi dan Leo, tapi ia tak bisa membicarakannya pada Manpei karena ia tahu Manpei sedang banyak pikiran tentang pekerjaannya.
Untuk menghilangkan bau styrofoam, Manpei, Gen dan Kanbe mencoba berbagai cara, dengan mengukus kemasan styrofoam, menjemurnya, bahkan memberikan arang gitu untuk penghilang bau, tapi belum ada cara yang berhasil. Mereka melakukan pekerjaan itu di rumah saat hari libur. Ibu tentu saja mengeluh karena ia sudah sering mengatakan jangan membawa pekerjaan ke rumah. Manpei mengatakan perusahaan libur hari ini jadi mereka nggak bisa melakukannya di perusahaan. Ibu juga protes Kanbe ikutan percobaan mereka padahal waktu libur harus dihabiskan bersama Taka dan Daisuke. Kanbe dan Gen mengatakan pada ibu untuk memahami karena mereka harus menemukan jawaban mengenai bau styrofoam ini secepatnya tapi ibu menolak memahami mereka.
Ibu kemudian bicara pada Manpei untuk lebih perhatian pada Sachi. Fukuko terkejut karena ibu mengungkit hal itu. Manpei dan Gen bingung bertanya apa yang terjadi pada Sachi. Ibu mengatakan ia tak kuat untuk mengatakannya dan meninggalkan mereka.
Manpei meminta penjelasan Fukuko tapi Fukuko mengatakan bukan apa-apa. Manpei jadi ingat Sera pernah menemuinya dan mengatakan sesuatu mengenai Davinchi dan Sachi, tapi karena ia nggak ngerti Sera menyuruhnya melupakan hal itu. Manpei bertanya siapa itu Davinchi dan Fukuko mengatakan mungkin maksud Sera adalah Leonardo da Vinchi, teman Sachi yang pernah datang ke rumah mereka. Manpei terkejut dan bertanya apakah Sachi dan si Leo pacaran, Fukuko mengatakan mereka cuma teman. Tapi Manpei curiga dan bertanya apa yang mereka berdua lakukan, Fukuko nggak bisa mengatakan yang sebenarnya. Manpei nggak bisa tenang dan ingin bicara langsung pada Sachi tapi Fukuko mengatakan Sachi sudah berangkat ke kampus. Ia mengingatkan Manpei kalau Sachi sekarang sudah mahasiswi jadi wajar aja dia punya teman pria. Gen juga mengatakan kalau ayahnya terlalu khawatir, Manpei kesal dan bertanya apakah Gen nggak khawatir sama adiknya. Gen mengatakan ia lebih khawatir pada bau styrofoam HAHAAHAAHAA. Kanbe setuju karena ini adalah hal yang penting. Fukuko meminta Manpei kembali bekerja.
Manpei akhirnya kembali bekerja bersama Gen dan Kanbe. Fukuko diam-diam senang banged karena Manpei ternyata sangat mengkhawatirkan puterinya, karena ia pikir Manpei hanya khawatir akan pekerjaannya. Ibu mengatakan tentu saja, Sachi adalah puterinya. Tapi ini bukan waktunya bahagia karena ia kahwatir akan Sachi dan Leo.
Meskipun hari itu adalah hari libur, ternyata tim pembuat sup juga sibuk bekerja di perusahaan, dibantu oleh Oka dan Morimoto. Taka dan Toshino mengeluh karena suami mereka kerja saat hari libur padahal mereka ingin suami main sama anak-anak. Daisuke dan anaknya Yoshino sibuk main berdua, Taka pernah mengatakan kalau anaknya bodoh, tapi Katsuko merasa Daisuke itu mungkin anak yang jenius karena ia berbeda dari anak seusianya.
Hari demi hari berlalu, tim manpuku noodle sibuk dengan percobaan demi percobaan mereka tapi belum membuahkan hasil, mereka bingung kenapa bubuk sup tidak mau larur dalam air dan bingung kenapa aroma tidak enak styrofoam tidak bisa hilang.
Sachi masih menikmati hari-harinya bersama Leo. Hari itu mereka nonton film bersama dan Leo seperti biasa mengantarnya pulang ke rumah. Sebelum pulang, Leo memeluk Sachi dan mereka berpisah. Adegan itu dilihat langsung oleh Fukuko yang senyam senyum sendiri melihatnya, Sachi kaget. Fukuko bertanya apakah mereka benar cuma teman biasa dan Sachi mengatakan mereka hanya teman. Tapi ia jadi penasaran dan bertanya pada ibunya jika ia dan Leo bear-benar berpacaran apakah ibu akan merestuinya. Fukuko sih kayaknya oke oke aja.
Mereka berdua sibuk membicarakan Leo saat Manpei dan Gen muncul, keduanya kaget dan segera mengalihkan pembicaraan karena Sachi masih ingin hal ini dirahasiakan dari sang ayah.
Setelah mandi, Gen masih memikirkan mengenai bau kemasan styrofoam, Gen bingung kenapa styrofoam buatan mereka berbau sementara buatan amerika nggak ada baunya. saat neneknya menghampirinya dan memanggil namanya berkali-kali tapi ia tak mendengar. Ibu bertanya pada Gen apakah Gen sudah punya pacar dan Gen mengatakan ia tidak punya waktu memikirkan hal itu karena sibuk bekerja. Ibu mengatakan jika nanti Gen punya seseorang yang disukai, ia berharap Gen berdiskusi padanya terlebih dahulu. Gen mengerti meski ia bingung kenapa neneknya tiba-tiba membahas hal itu.
Otak Manpei benar-benar bekerja mengenai pekerjaan saat ia tidur, jadi suatu malam tiba-tiba ia terbangun karena mendapat ide dan langsung lari ke kamar Gen mengatakan sesuatu mengenai pengiriman styrofoam. Lalu beberapa hari kemudian, styrofoam untuk kemasan manpuku noodle tiba di perusahaan dan semuanya terkejut karena kemasan styrofoam kali ini sama sekali tidak bau. Mereka bertanya-tanya apa yang terjadi. Jadi yang aku pahami adalah, styrofoam itu di Amerika nggak bau tapi kenapa yang di Jepang bau, itu karena terdapat masalah dalam pengirimannya, jadi selama dalam kontainer pengiriman ke Jepang-lah bau itu muncul. Jadi, Manpei dan Gen meminta request khusus untuk pengiriman styrofoam mereka menggunakan yang lain, kayaknya sih dimasukkan dalam kaleng gitu yang kedap udara sehingga bau yang lain nggak diserap sama styrofoam itu dan begitulah, Manpei dkk berhasil mengatasi kemasan styrofoam yang bau. (Awalnya aku pikir mereka membuat kemasan styrofoam itu di Jepang, ternyata dikirim dari Amerika).
Tim bumbu sup manpuku noodle juga berhasil dengan eksperimen mereka untuk menghasilkan sup bubuk yang larut dalam air panas. Manpei sangat senang karena akhirnya mereka bisa maju selangkah lagi.
Fukuko meminta Manpei melakukan sesuatu kalau memang tetap ingin dijual dengan harga 100 yen, karena kalau cuma mi dan sup aja rasanya kurang rame. Fukuko ingat dulu ibu pernah mengatakan bagaimana jika manpuku ramen ditambah dengan daging yang kalau disiram air panas bisa kembali seperti semula, sesuatu seperti itu. Ibu sama sekali nggak ingat dia mengatakan hal itu jadi dia bilang nggak mungkin ada hal seperti itu HAHAHAHAAHHA. Fukuko mengatakan Manpei harus mengurangi harganya atau menambahkan bahan lain, kalau tidak ia pikir manpuku noodle nggak akan laku dipasaran. Manpei terdiam dan berfikir.
Keesokan harinya, Manpei sudah yakin dengan ide Fukuko itu dan meminta timnya untuk mencari cara bagaimana memasukkan bahan tambahan ke dalam manpuku noodle mereka. Tapi karena manpuku noodle adalah noodle bukan ramen, jadi ia ingin bahan tambahannya adalah bahan yang bukan yang biasanya dimasukkan saat makan ramen. Ia ingin sesuatu yang baru. Timnya jadi bingung tapi Manpei yakin jika mereka mencarinya pasti akan menemukan jawabannya.
Oka dan Morimoto mendengar hal itu dari Kanbe dan mereka juga terkejut. Mereka khawatir kalau perusahaan akan bangkrut kalau Manpei tidak dihentikan.
Sementara itu Sera saat makan di cafe mengatakan pada pemilik kalau ia melihat si Davinchi alias Leonardo itu bersama wanita lain, seorang wanita asing yang cantik dan mereka berjalan sambil bergandengan tangan (si cewek memeluk tangan Leo). Sera mengatakan dilihat bgaimanapun keduanya itu pasti pacaran. Pemilik cafe tentu saja terkejut karena takut kalau Leo mempermainkan Sachi. Tapi mereka mencoba berfikir positif kalau Sera itu mungkin salah lihat LOL.
Sachi tanpa mengetahui akan hal itu makin jatuh cinta pada Leo.
Suasana di tempat kerja Manpei mulai awkward lagi sejak Manpei mengatakan ia ingin tim-nya untuk mencari bahan yang bisa kembali jika disiram air panas selama 3 menit. Gen dan Manpei membaca banyak buku untuk mencari referensi. Tim mengumpulkan banyak bahan tapi Manpei nggak puas karena ia ingin sesuatu yang lebih berwarna dan punya style barat gitu karena yang mereka kumpulkan bahannya itu warna nude semuanya. Manpei kelihatan marah karena mereka nggak menemukan yang ia cari dan ia keluar dari ruangan sambil membanting pintu gitu. Para karyawan menunjukkan wajah lelah gitu dan Kanbe meminta maaf pada mereka, tapi Manpei seperti itu karena ia serius mengenai hal ini dan karena ia percaya pada mereka semuanya, makanya hal ini ia serahkan pada mereka. Ia harap tim anggota mengerti. Kanbe mencoba menyemangati mereka untuk tidak menyerah dan mencari lagi.
Sementara itu Sera melakukan pertemuan dengan Shinichi, Oka dan Morimoto untuk menanyakan mengenai manpuku noodle dan mereka mengatakan kalau rasanya enak. Sera bersyukur karena artinya mereka bisa menjualnya segera meski ia tidak yakin itu akan menjadi hit. Tapi Shinichi mengatakan semuanya belum selesai, Manpei masih ingin mencari sesuatu untuk ditambahkan ke dalam manpuku noodle. Sera terkejut saat mereka menjelaskan Manpei ingin menambahkan sesuatu yang kembali seperti semula dalam 3 menit dan mengatakan kalau itu tidak ada. Ia mengingatkan Shinichi kalau hanya Shinichi yang bisa menghentikan Manpei sebelum Perusahaan Manpuku ini bangkrut.
Ibu dan Fukuko makan di cafe dan pemilik cafe mengatakan pada mereka mengenai Sera yang melihat Leonardo bersama seorang wanita yang sepertinya adalah pacar Leo. Ibu yang mendengar itu sangat senang karena itu artinya Sachi dan Leo benar-benar hanya teman biasa. Tapi Fukuko khawatir karena ia tahu Sachi menyukai Leo karena Sachi pernah bertanya padanya apakah ia setuju kalau ia dan Leo pacaran. Pemilik bertanya apakah Sachi benar-benar mengatakan mereka hanya teman, karena saat Sachi dan Leo makan di cafe mereka keduanya kelihatan seperti orang pacaran. Ibu shock mendengarnya karena kalau begitu artinya Sachi dipermainkan oleh Leo. Pemilik mengatakan mereka pikir Leo nggak kelihatan sejahat itu, tapi mereka juga nggak tahu. Ibu udah panik banged tapi Fukuko mengatakan mungkin Sera cuma salah lihat dan ingin ibu merahasiakan ini dari Sachi. Ibu tak mengerti kenapa mereka harus merahasiakannya dan Fukuko mengatakan kalau Sachi tahu bisa gawat nantinya.
Malam itu susana di meja makan sedang panas. Ibu terus berusaha membahas mengenai Leo, dan Fukuko berusaha agar ibu jangan mengatakan apapun mengenai yang mereka dengar tadi. Fukuko bahkan meminta Gen dan Manpei membicarakan masalah pekerjaan agar ibu bisa diam HAHAHAHHAHHAAHHA.
Manpei dan Gen membahas manpuku noodle. Gen tak mengerti apa yang sebenarnya ayahnya inginkan, karena Kanbe dan yang lain berusaha kers mencari tapi belum ketemu, ia bahkan juga nggak ngerti apa yang sedang mereka cari. Manpei bertanya apakah Gen menyerah dan Gen terdiam. Manpei mengatakan ia tak menyerah, makanya ia bisa membuat manpuku ramen. Gen mengatakan ini bukan masalah menyerah atau tidak, tapi mereka perlu memikirkan mengenai perusahaan dan membuat produk inovatif. Manpei bertanya bagaimana produk inovatif yang Gen inginkan dan Gen tidak bisa menjawab. Manpei mengatakan membuat manpuku ramen dan manpuku noodle, Manpei merasa kalau itu tidak ada perbedaannya, mereka pasti akan menemukan jalan keluar jika terus mencoba. Ia ingin menambahkan sesuatu yang belum pernah ditambahkan pada ramen, sesuatu yang jika disiram air panas akan kembali ke keadaan semua. Mereka pasti akan menemukannya, jika tidak ada maka mereka akan membuatnya ada. WOW. Manpei-san, standing applause!
Fukuko tertawa mendengarkan Manpei karena kata-kata itu adalah Manpei banged, sejak dulu Manpei memang begitu. Fukuko juga mengatakan kalau Gen waktu kecil sering membuat sesuatu seperti ayahnya, ia yakin Gen akan menemukannya dan pasti mereka bisa melakukan sesuatu. Fukuko meminta mereka untuk lanjut makan sebelum makanan dingin.
Saat akan tidur, Manpei berterima kasih pada Fukuko, karena tadi kalau Fukuko tidak menghentikan mereka, ia mungkin akan bertengkar dengan Gen. Fukuko meminta Manpei untuk mempercayai Gen karena Gen adalah putera mereka.
Malam itu Gen juga tidak bisa tidur, ia terus memikirkan kata-kata ayahnya 'jika mereka tidak menemukannya maka mereka harus membuatnya'. Akhirnya ia duduk di meja belajarnya dan membaca buku. Lalu tak lama kemudian, ia menemukan sesuatu. Sebuah cara pengeringan yang dinamakan 'freeze drying' atau pengeringan beku.
Keesokan harinya, Gen menyampaikan ide itu pada tim dan Gen juga sudah meminta bantuan rekannya dan yang lain untuk menelpon universitas menanyakan mengenai freeze drying itu. Kayaknya sih di Jepang masih belum banyak yang menggunakan cara pengeringan itu tapi menurut mereka itu patut dicoba karena ada kemungkinan bahan akan kembali ke bentuk awal setelah disiram air panas selama 3 menit. Manpei kemudian meminta mereka untuk mencobanya.
Lalu beberapa hari kemudian, Perusahaan Manpuku membeli freeze dryer ukuran kecil untuk percobaan. Butuh waktu yang lama untuk menggunakan benda itu, kayaknya sih harus menunggu 20 jam pengeringannya. Tapi hasilnya memuaskan karena sayuran yang dimasukkan kedalam benar-benar rasanya kembali seperti semula.
Sementara itu sepertinya terjadi sesuatu pada Sachi karena ia tidak terlihat bersemangat, ia bahkan tidak sarapan bersama keluarga, saat ibunya memanggil dia mengatakan dia ingin berbaring lebih lama dan saat berangkat kuliah dia juga nggak makan karena nggak selera. Ibu khawatir terjadi sesuatu pada Sachi.
Malam harinya Sachi juga menolak makan, jadi Fukuko sengaja ke kamarnya dan masuk tanpa minta izin. Sachi saat itu sedang melihat fotonya dan Leo, kemudian karena kaget ibunya masuk, ia menyembunyikan foto itu dan meminta ibu jangan masuk tanpa izin.
Fukuko tahu kalau Sachi sedang ada masalah tapi ia mencoba pendekatan yang baik agar Sachi mau bicara. Meski Sachi mengatakan tidak terjadi apapun, Fukuko tahu kalau Sachi begini karena masalah Leo. Fukuko mengatakan tadi pemilik cafe menelponnya karena merasa aneh Sachi sendirian termenung di cafe. Sachi mengatakan bukan apa-apa. Fukuko mengatakan kalau ia selalu ada dipihak Sachi, meski Sachi pacaran dengan Leo dan memutuskan menikah dengan Leo, ia pasti akan mendukung Sachi karena ia adalah ibu Sachi. Jadi jika terjadi sesuatu ia berharap Sachi mau menceritakan padanya.
Sachi saat itu meneteskan air mata saat ia mengatakan pada ibunya kalau Ia benar-benar menyukai Leo, tapi sayangnya Leo tidak punya perasaan yang sama dengannya. Leo ternyata sudah punya tunangan dan beberapa hari yang lalu Leo memperkenalkan tunangannya itu pada Sachi, Leo akan kembali ke Amerika dan menikah. Sachi merasa kalau dia bodoh banged, jatuh cinta seenaknya dan patah hati sendirian seperti ini.
Fukuko mengerti perasaan puterinya itu dan memeluknya dengan erat. Ia mengatakan pada Sachi untuk menangis sepuasnya.
Setelah Sachi merasa tenang, Fukuko turun dari lantai 2 dan melihat Manpei sedang bekerja di ruang makan. Manpei sedang memegang cup kertas berbagai ukuran yang dibuat oleh Fukuko, untuk menemukan ukuran cup yang cocok untuk manpuku noodle. Meski Manpei sibuk bekerja tapi ia tetap mengkhawatirkan puterinya. Awalnya Fukuko nggak mau menganggu Manpei karena Manpei terlihat serius, tapi kemudian ia bertanya apakah Sachi baik-baik saja.
Fukuko mengatakan kalau Sachi sudah merasa tenang dan baik-baik saja, Manpei bersyukur. Fukuko tersenyum.
Keesokan harinya, keceriaan Sachi sudah kembali dan membuat seluruh keluarga merasa lega.
-To Be Continued-
Komentar:
Awwwwwwwww. Cinta Sachi ternyata tidak bertahan lama. Cinta pertama yang kata orang nggak akan berhasil tapi akan menjadi cinta yang paling berkesan. Karena sudah baca spoiler jadi aku nggak kaget sih. Bagi Leo apa yang ia lakukan mungkin biasa aja, tapi bagi Sachi itu memang terasa spesial. Leo udah punya tunangan yang bikin aku kaget karena kayaknya nggak ada di spoiler, trus kenapa beri harapan palsu ke anak orang? huhuhuhuhuhu.
Minggu kemarin aku mengatakan kalau pemeran Gen kelihatan ketuaan, tapi ternyata itu karena ekspresi wajahnya selalu cemberut. Kalau dia tersenyum manis banged ternyata HAHAHHAHAHAHAHAHAH. Aku suka saat dia bicara dengan neneknya habis mandi itu, dia senyum ikhlas banged jadi duhhhhh. Padahal adegannya cuma sebentar HAHAAHHAHAHA.
Sayang banged di Manpuku ini nggak akan ada love line Gen, dia hanya akan fokus pada pekerjaan HAHAHHAHHAHA. Lagian kalau ada juga sama siapa, nggak mungkin tokoh baru masuk lagi.
Manpuku noodle kalau aslinya itu namanya adalah chikin noodle, jadi pastinya ada ayam di dalamnya, kira-kira di Mnapuku nanti pake daging ayam nggak ya? Karena ramen di Jepang yang biasa itu pake pork sih, Manpei nggak mau bahan itu, dia maunya yang beda yang belum oernah dimasukkan. Aku suka saat Manpei mengemablikan semangat Gen dengan mengatakan terus dan terus mencari, jangan menyerah, kalau nggak ada ya kita yang buat. Keren banged pemikiran seperti itu, itu pemikiran orang yang akan sukses.
Minggu depan fokusnya adalah ibu. Di preview ibu Fukuko pingsan dan masuk rumah sakit, bahkan sampai di operasi. Kalau nggak salah sih ibu kena kanker. Tapi di spoiler ibu baik-baik aja kok sampai episode akhir, dia masih hidup dengan sehat. Semoga spoilernya benar.
Wah, tinggal 2 minggu lagi nih. Nggak nyangka Manpuku akan segera berakhir! Tapi aku penasaran sama Natsuzora, jadi pengen cepat nonton juga.
0 komentar:
Posting Komentar