Manbiki Kazoku atau Shoplifters adalah movie Koreeda Hirokazu (Our Little Sister, The Third Murder, After the Storm) yang rilis pada tahun 2018. Movie berdurasi 2 jam ini memenangkan banyak penghargaan lokal dan internasional, salah satunya adalah Palme d'or di ajang Cannes Film Awards 2018. Manbiki Kazoku juga masuk nominasi Oscar / Academy Awards Best Foreign Language Film. Karena itu aku sangat sangat penasaran sebagus apa sih movie ini. Aku menunggu cukup lama sampai akhirnya movienya rilis beberapa hari yang lalu dan aku nggak pake nunggu lama, langsung nonton. Duh, berkesan banged.
Movie ini dibintangi oleh Lily Franky (Sunny/32, Blank 13, Rapurasu no Majo), Ando Sakura (Manpuku, Destiny: Kamakura Monogatari, Hyaku yen no Koi), Matsuoka Mayu (Katte Ni Furuetero, Chihayafuru, Blank 13), Jyo Kairi (Erased, Good Doctor), Sasaki Miyu (Benriya Elegy), Kirin Kiki (After The Storm, Sweet Bean, Still Walking), Ikematsu Sosuke (Miyamoto no Kimi e, Zan, Kimi ga Kimi de Kimi da), Kora Kengo (Side Job, Yokomichi Yonosuke, Bitter Honey), Ikewaki Chizuru (Rage, Kirakira Megane, Kimi wa Iiko), Yamada Yuki (Tonari no Kaibustu-kun, Itazura na Kiss, Aa Koya) dan masih banyak lagi.
Kalau soal akting, memang nggak perlu diragukan lagi, bahkan Sasaki Miyu yang memulai debut aktingnya disini, aduh, bagus banged. Kalau soal kisahnya, Koreeda Hirokazu adalah spesialis movie bertema keluarga + slice of life, memperlihatkan keseharian yang mendekati kenyataan, atau memang sebuah kenyataan yang menyakitkan. Tapi sejak awal aku udah bersiap-siap dengan endingnya karena ending movie Koreeda biasanya open ending.
Movie ini memperlihatkan kehidupan sehari-hari sebuah keluarga miskin yang bahagia. Keluarga mereka terdiri dari seorang nenek yang hidup dengan uang pensiun almarhum suaminya, sang ayah yang bekerja di konstruksi bangunan, istri yang bekerja sebagai buruh pabrik, seorang adik perempuan dari istri dan anak laki-laki mereka. Dari luar, mereka tampak seperti keluarga normal yang bahagia meski hidup serba kekurangan, tapi ada rahasia dalam kehidupan mereka tersebut.
Meski mereka mendapatkan gaji dari hasil kerja mereka, mereka menyambung hidup dengan mencuri di supermarket/mini market. Mereka biasanya memilih supermarket yang cukup besar/toko yang besar dimana mereka yakin toko itu nggak akan bangkrut meski mereka mencuri disana.
Yang mereka curi biasanya makanan seperti cup mie, sesuatu yang bisa dijual atau sesuatu yang mereka inginkan. Tapi kalau di toko kecil mereka biasanya membeli.
Kehidupan mereka berubah saat sang suami membawa pulang seorang anak perempuan kecil karena kasihan anak itu diluar sendirian di cuaca yang sangat dingin.
Movie ini benar-benar sangat menyentuh, meski yang mereka lakukan adalah tindakan kriminal, tapi kita nggak bisa membenci mereka karena yang menonton tahu alasan kenapa mereka melakukan itu.
Mereka adalah sebuah keluarga yang menemukan kebahagiaan dari hal-hal kecil, menikmati hidup meski serba kekurangan. Hati mereka sangat lembut meski kalau dilihat dari luar mereka seperti orang jahat.
Tapi ada rahasia besar yang selama ini mereka simpan yang sebenarnya membuatku shock karena itu adalah plot twist tapi sebenarnya saat menontonnya udah ada tanda-tandanya sih. HAHAHHHAHAHHA.
Berikut ini aku akan menceritakan kisah dalam movienya yang 100% berisi spoiler, jadi kalau nggak suka spoiler sebaiknya jangan dibaca, ini beneran SPOILER! HAHHHHAHAHAHA
Manbiki Kazoku adalah kisah tentang keluarga Shibata yang terdiri dari Shibata Hatsune (nenek), Shibata Osamu (suami), Shibata Nobuyo (istri), Shibata Aki (adik perempuan) dan Shibat Shota (anak laki-laki).
Awal movie ini memperlihatkan Osamu dan Shota mencuri di sebuah supermarket. Mereka mencuri untuk keperluan sehari-hari, hari itu mereka mencuri cup ramen untuk makan malam. Mereka berdua sudah cukup pro melakukannya jadi nggak ketahuan. Dalam perjalanan pulang, mereka mendengar sebuah suara dari sebuah apartemen kecil dan melihat seorang anak perempuan kecil sedang bermain diluar pintu. Itu adalah bulan Februari, musim dingin, jika diluar sendirian kemungkinan kamu akan mati membeku. Karena kasihan, sang ayah membawa pulang anak kecil itu dengan niat nanti mereka akan mengembalikannya.
Tapi kemudian mereka mengetahui kalau anak kecil itu adalah korban kekerasan pada anak karena ada banyak luka ditubuhnya dan mereka yakin orang tuanya sengaja mengurung anaknya diluar rumah. Tapi mereka tetap pergi mengembalikan anak itu ke rumahnya, hanya saja saat mereka tiba di luar rumah, mereka mendengar pertengkaran pasangan suami istri yang intinya adalah mereka nggak suka sama anak itu.
Pada akhirnya mereka memutuskan membawa anak itu pulang kembali ke rumah mereka. Anak kecil itu mengatakan kalau namanya adalah Yuri.
Tapi masalah lain kembali muncul sebelum mereka sempat mengembalikan Yuri. Mereka melihat berita di TV kalau ada anak yang bernama Juri menghilang tapi keduanya nggak melapor ke polisi. Jadi muncullah dugaan kalau suami istri itu melakukan pembunuhan terhadap Juri. Keluarga Shibata kemudian menyadari anak yang dimaksud adalah Yuri. Mereka awalnya sempat bingung apa yang harus mereka lakukan pada Yuri, tapi Nobuyo merasa toh keluarga Yuri juga pasti lebih senang Yuri menghilang.
Tapi ia tetap memberikan pilihan pada Yuri, apakah Yuri mau pulang sendirian ke rumahnya (mereka nggak bisa nganterin nanti takutnya kan tertangkap) tapi Yuri tidak mau dan meski Yuri tidak mengatakan apapun, Nobuyo tahu kalau Yuri ingin tinggal bersama mereka.
Pada akhirnya, keluarga Shibata memutuskan untuk merawat Yuri, memotong rambutnya dan mengganti namanya menjadi Rin. Rin selalu berfikir ibunya menyukainya karena ibu selalu memberikannya pakaian bagus tapi Rin diajarkan oleh Nobuyo kalau tandanya seorang ibu menyayangi anak bukan memukulnya tapi memeluknya.
Rin sangat menyukai Shota yang ia panggil Onii-san dan selalu mengikutinya. Awalnya Shota tidak menyukai Rin dan menolak Rin sebagai adiknya. Meski Shota masih kecil dan tidak sekolah, ia tahu kalau tindakan keluarganya mengambil Rin adalah hal yang salah. Tapi seiring berlalunya waktu, Shota jadi akrab dengan Rin dan mereka kemana-mana selalu berdua, Shota juga mulai mengajarkan Rin untuk mencuri. Meski suatu hari mereka ketahuan oleh seorang pemilik kedai, tapi bukannya memarahi, pemilik kedai itu meminta Shota jangan mengajarkan hal itu pada adiknya dan itu membuat hati Shota tergerak.
Aku mulai curiga kalau ada rahasia besar dalam keluarga adalah saat sang ayah meminta Shota memanggilnya ayah, tapi Shota tidak bisa / belum bisa melakukannya. Artinya Shota bukan anak kandung mereka. Aku bertanya-tanya apakah kasus Shota sama seperti Rin.
Lalu satu per satu rahasia keluarga manbiki ini mulai terungkap sejak Rin masuk ke dalam keluarga mereka.
Aki-chan yang katanya adik Nobuyo selalu terlihat punya pakaian bagus dan bahkan punya ponsel. Ternyata ia bekerja sebagai PSK bernama Sayaka (kalau nggak salah). Aki sangat menyukai nenek dan selalu tidur dengan nenek.
Aki sebenarnya bukan anggota keluarga Shibata dan nenek memanfaatkan hal itu. Nenek selalu mengatakan kalau ia hidup dengan pensiunan suaminya, tapi sebenarnya setiap bulan ia datang ke rumah keluarga Aki, berpura-pura sebagai istri kedua dari kakek Aki, jadi kalau nenek datang berdoa ke altar kakek Aki, saat pulang keluarga Aki selalu memberi uang 30.000 yen padanya.
Keluarga Aki berbohong mengatakan anak sulung mereka kuliah di luar negeri dan itu adalah Aki. Aki punya adik namanya Sayaka, nama yang ia gunakan saat menjadi PSK. Masih menjadi misteri kenapa keluarga Aki tidak pernah mencarinya.
Rahasia lainnya adalah Shota yang bukan anak kandung dari keluarga Shibata. Shota ditemukan oleh Nobuyo dan Osamu disebuah mobil saat mereka mencuri. Yang dijelaskan hanya mobil itu parkir di parkiran bar (?) gitu, kenapa Shota dibiarkan sendirian di dalam mobil nggak dijelaskan. Mungkin Nobuyo dan Osamu kasihan melihat anak kecil sendirian di mobil kedinginan dan mereka memutuskan membawa Shota pulang.
Shota kemudian dibesarkan oleh keluarga Shibata, nama Shota adalah nama sebenarnya dari Osamu. Aku rasa keluarga Shibata membesarkan Shota dengan penuh kasih sayang. Aku sempat meneteskan air mata saat polisi bertanya kenapa OSamu mengajarkan Shota mencuri dan Osamu dengan hati yang hancur mengatakan kalau hanya itu yang bisa ia ajarkan pada anaknya T_T
Nobuyo sempat mengatakan pada Shota merk mobil dimana mereka menemukan Shota dan mengatakan pada Shota untuk mencari keluarga kandungnya.
Aki pernah bertanya pada Osamu apa yang menghubungkan Osamu dan Nobuyo, saat itu Osamu mengatakan kalau hati-lah yang menghubungkan mereka dan itu membuat Aki tertawa karena ia pikir uang-lah yang menghubungkan mereka.
Saat keluarga Shibata ditangkap karena dugaan pembunuhan dan penculikan, mereka diinteogasi satu per satu dan sebenarnya disanalah rahasia keluarga Shibata semuanya terbongkar. Salah satu yang mengejutkanku adalah rahasia Nobuyo dan Osamu. Sepertinya dulu Nobuyo mengalami kekerasan dalam rumah tangga kemudian Osamu menolongnya tapi mereka membunuh suami Nobuyo. Mereka menggali lubang untuk memasukkan jasadnya kesana. Tapi saat diperiksa, Nobuyo mengatakan kalau ia melakukannya sendiri, baik kejahatan penculikan Yuri yang dituduhkan padanya dan juga pembunuhan suaminya. Ia menanggung semua hukumannya sendiri, ia tidak mengatakan kalau ia bekerja sama dengan Osamu.
Pada akhirnya begitulah seluruh keluarga Shibata terhubung. Mereka semuanya tidak ada yang berhubungan darah. Mereka menjadi keluarga karena mereka memilih untuk menjadi keluarga. Nobuyo pernah mengatakan kalau alangkah bahagianya jika manusia bisa memilih keluarga mereka sendiri dan itulah yang dilakukan oleh keluarga Shibata.
Saat polisi melakukan interogasi, aku benar-benar menangis karena disini seharusnya yang baik kan polisi ya, karena mereka ingin mengungkapkan kebenaran tapi hatiku sakit pada keluarga Shibata yang diinterogasi. Bagaimana polisi mengatakan semua kebenaran dan membuat seluruh keluarga menjadi pecah.
Misalnya dimana Aki selalu percaya kalau nenek menyukainya tapi polisi mengatakan nenek hanya memanfaatkan Aki demi uang, atau bagaimana saat Nobuyo diinterogasi polisi mengatakan Nobuyo menculik Yuri karena Nobuyo ingin menjadi ibu tapi Nobuyo nggak bisa. Nobuyo sempat mengatakan apakah saat seorang wanita melahirkan otomatis ia akan menjadi seorang ibu dan saat itu polisi bertanya bagaimana SHota dan Yuri memanggil Nobuyo, apakah mereka memanggilnya dengan panggilan ibu dan Nobuyo menangis karena sepertinya sih keduanya nggak pernah memanggilnya ibu. Tapi apakah benar Shota dan Yuri tidak menganggapnya ibu?
Ending drama ini cukup menyakitkan bagiku, tapi ini adalah sebuah open ending dimana semuanya belum berakhir.
NObuyo memilih menanggung semuanya sendirian karena kalau ia melibatkan Osamu, mereka tak mungkin dibebaskan dalam waktu 5 tahun. Osamu sudah punya catatan kriminal karena itu Nobuyo memilih menanggung semuanya.
Aki kembali ke rumag orang tuanya sih kayaknya, atau mungkin hidup sendiri. Tapi sesekali ia datang ke rumah keluarga Shibata yang kosong.
Shota tinggal di panti asuhan dan diberikan pendidikan yang layak, tapi sesekali ia akan datang ke rumah OSamu dan menghabiskan waktu bersama. Saat mereka datang menjenguk Nobuyo di penjara, Nobuyo saat itu mengatakan mengenai orang tua kandung Shota karena ia tahu ia dan Osamu tak akan bisa menjadi orang tua yang baik bagi Shota.
Osamu dan Nobuyo sangat menyayangi Shota, jadi perpisahan mereka sangat menyakitkan. Apalagi Shota pada akhirnya bisa memanggil Osamu dengan panggilan 'ayah' meski Osamu tidak mendengarnya.
Sementara itu Yuri dikembalikan ke orang tua kandungnya dan kembali mengalami hal yang sama sebelum ia ditemukan keluarga Shibata. Saat ia dikurung diluar, ia selalu menatap ke jalanan seolah menunggu Osamu dan Shota menjemputnya.
Jadi, apakah keluarga Shibata benar-benar sebuah keluarga?
Aku rasa meski Shota dan Yuri tidak bisa mengatakannya, tapi mereka menganggap Nobuyo dan Osamu sebagai ayah mereka. Mereka adalah keluarga. Aki yang kembali ke rumah keluarga Shibata juga menunjukkan kalau ia merindukan kehidupan mereka disana.
Mungkin itu adalah sebuah waktu yang singkat, mereka tidak berhubungan darah tapi hidup sebagai keluarga. Tapi saat itu mereka bahagia dan selalu tersenyum dengan segala kekurangan mereka. Mereka penuh dengan kasih sayang satu sama lain.
Movie ini benar-benar menguras perasaan. Bagi yang suka karya Hirokazu Koreeda memang wajib menonton movie ini. Percakapan mereka hanya percakapan sehari-hari tapi dalem banged dan punya cerita gitu, khas Koreeda. Tapi ini movie untuk 18 tahun keatas ya HAHAHHA 😂
Movie ini dibintangi oleh Lily Franky (Sunny/32, Blank 13, Rapurasu no Majo), Ando Sakura (Manpuku, Destiny: Kamakura Monogatari, Hyaku yen no Koi), Matsuoka Mayu (Katte Ni Furuetero, Chihayafuru, Blank 13), Jyo Kairi (Erased, Good Doctor), Sasaki Miyu (Benriya Elegy), Kirin Kiki (After The Storm, Sweet Bean, Still Walking), Ikematsu Sosuke (Miyamoto no Kimi e, Zan, Kimi ga Kimi de Kimi da), Kora Kengo (Side Job, Yokomichi Yonosuke, Bitter Honey), Ikewaki Chizuru (Rage, Kirakira Megane, Kimi wa Iiko), Yamada Yuki (Tonari no Kaibustu-kun, Itazura na Kiss, Aa Koya) dan masih banyak lagi.
Kalau soal akting, memang nggak perlu diragukan lagi, bahkan Sasaki Miyu yang memulai debut aktingnya disini, aduh, bagus banged. Kalau soal kisahnya, Koreeda Hirokazu adalah spesialis movie bertema keluarga + slice of life, memperlihatkan keseharian yang mendekati kenyataan, atau memang sebuah kenyataan yang menyakitkan. Tapi sejak awal aku udah bersiap-siap dengan endingnya karena ending movie Koreeda biasanya open ending.
Meski mereka mendapatkan gaji dari hasil kerja mereka, mereka menyambung hidup dengan mencuri di supermarket/mini market. Mereka biasanya memilih supermarket yang cukup besar/toko yang besar dimana mereka yakin toko itu nggak akan bangkrut meski mereka mencuri disana.
Yang mereka curi biasanya makanan seperti cup mie, sesuatu yang bisa dijual atau sesuatu yang mereka inginkan. Tapi kalau di toko kecil mereka biasanya membeli.
Kehidupan mereka berubah saat sang suami membawa pulang seorang anak perempuan kecil karena kasihan anak itu diluar sendirian di cuaca yang sangat dingin.
Movie ini benar-benar sangat menyentuh, meski yang mereka lakukan adalah tindakan kriminal, tapi kita nggak bisa membenci mereka karena yang menonton tahu alasan kenapa mereka melakukan itu.
Mereka adalah sebuah keluarga yang menemukan kebahagiaan dari hal-hal kecil, menikmati hidup meski serba kekurangan. Hati mereka sangat lembut meski kalau dilihat dari luar mereka seperti orang jahat.
Tapi ada rahasia besar yang selama ini mereka simpan yang sebenarnya membuatku shock karena itu adalah plot twist tapi sebenarnya saat menontonnya udah ada tanda-tandanya sih. HAHAHHHAHAHHA.
Berikut ini aku akan menceritakan kisah dalam movienya yang 100% berisi spoiler, jadi kalau nggak suka spoiler sebaiknya jangan dibaca, ini beneran SPOILER! HAHHHHAHAHAHA
-Spoiler Alert-
Awal movie ini memperlihatkan Osamu dan Shota mencuri di sebuah supermarket. Mereka mencuri untuk keperluan sehari-hari, hari itu mereka mencuri cup ramen untuk makan malam. Mereka berdua sudah cukup pro melakukannya jadi nggak ketahuan. Dalam perjalanan pulang, mereka mendengar sebuah suara dari sebuah apartemen kecil dan melihat seorang anak perempuan kecil sedang bermain diluar pintu. Itu adalah bulan Februari, musim dingin, jika diluar sendirian kemungkinan kamu akan mati membeku. Karena kasihan, sang ayah membawa pulang anak kecil itu dengan niat nanti mereka akan mengembalikannya.
Tapi kemudian mereka mengetahui kalau anak kecil itu adalah korban kekerasan pada anak karena ada banyak luka ditubuhnya dan mereka yakin orang tuanya sengaja mengurung anaknya diluar rumah. Tapi mereka tetap pergi mengembalikan anak itu ke rumahnya, hanya saja saat mereka tiba di luar rumah, mereka mendengar pertengkaran pasangan suami istri yang intinya adalah mereka nggak suka sama anak itu.
Pada akhirnya mereka memutuskan membawa anak itu pulang kembali ke rumah mereka. Anak kecil itu mengatakan kalau namanya adalah Yuri.
Tapi masalah lain kembali muncul sebelum mereka sempat mengembalikan Yuri. Mereka melihat berita di TV kalau ada anak yang bernama Juri menghilang tapi keduanya nggak melapor ke polisi. Jadi muncullah dugaan kalau suami istri itu melakukan pembunuhan terhadap Juri. Keluarga Shibata kemudian menyadari anak yang dimaksud adalah Yuri. Mereka awalnya sempat bingung apa yang harus mereka lakukan pada Yuri, tapi Nobuyo merasa toh keluarga Yuri juga pasti lebih senang Yuri menghilang.
Tapi ia tetap memberikan pilihan pada Yuri, apakah Yuri mau pulang sendirian ke rumahnya (mereka nggak bisa nganterin nanti takutnya kan tertangkap) tapi Yuri tidak mau dan meski Yuri tidak mengatakan apapun, Nobuyo tahu kalau Yuri ingin tinggal bersama mereka.
Pada akhirnya, keluarga Shibata memutuskan untuk merawat Yuri, memotong rambutnya dan mengganti namanya menjadi Rin. Rin selalu berfikir ibunya menyukainya karena ibu selalu memberikannya pakaian bagus tapi Rin diajarkan oleh Nobuyo kalau tandanya seorang ibu menyayangi anak bukan memukulnya tapi memeluknya.
Aku mulai curiga kalau ada rahasia besar dalam keluarga adalah saat sang ayah meminta Shota memanggilnya ayah, tapi Shota tidak bisa / belum bisa melakukannya. Artinya Shota bukan anak kandung mereka. Aku bertanya-tanya apakah kasus Shota sama seperti Rin.
Lalu satu per satu rahasia keluarga manbiki ini mulai terungkap sejak Rin masuk ke dalam keluarga mereka.
Aki-chan yang katanya adik Nobuyo selalu terlihat punya pakaian bagus dan bahkan punya ponsel. Ternyata ia bekerja sebagai PSK bernama Sayaka (kalau nggak salah). Aki sangat menyukai nenek dan selalu tidur dengan nenek.
Aki sebenarnya bukan anggota keluarga Shibata dan nenek memanfaatkan hal itu. Nenek selalu mengatakan kalau ia hidup dengan pensiunan suaminya, tapi sebenarnya setiap bulan ia datang ke rumah keluarga Aki, berpura-pura sebagai istri kedua dari kakek Aki, jadi kalau nenek datang berdoa ke altar kakek Aki, saat pulang keluarga Aki selalu memberi uang 30.000 yen padanya.
Keluarga Aki berbohong mengatakan anak sulung mereka kuliah di luar negeri dan itu adalah Aki. Aki punya adik namanya Sayaka, nama yang ia gunakan saat menjadi PSK. Masih menjadi misteri kenapa keluarga Aki tidak pernah mencarinya.
Shota kemudian dibesarkan oleh keluarga Shibata, nama Shota adalah nama sebenarnya dari Osamu. Aku rasa keluarga Shibata membesarkan Shota dengan penuh kasih sayang. Aku sempat meneteskan air mata saat polisi bertanya kenapa OSamu mengajarkan Shota mencuri dan Osamu dengan hati yang hancur mengatakan kalau hanya itu yang bisa ia ajarkan pada anaknya T_T
Nobuyo sempat mengatakan pada Shota merk mobil dimana mereka menemukan Shota dan mengatakan pada Shota untuk mencari keluarga kandungnya.
Aki pernah bertanya pada Osamu apa yang menghubungkan Osamu dan Nobuyo, saat itu Osamu mengatakan kalau hati-lah yang menghubungkan mereka dan itu membuat Aki tertawa karena ia pikir uang-lah yang menghubungkan mereka.
Saat keluarga Shibata ditangkap karena dugaan pembunuhan dan penculikan, mereka diinteogasi satu per satu dan sebenarnya disanalah rahasia keluarga Shibata semuanya terbongkar. Salah satu yang mengejutkanku adalah rahasia Nobuyo dan Osamu. Sepertinya dulu Nobuyo mengalami kekerasan dalam rumah tangga kemudian Osamu menolongnya tapi mereka membunuh suami Nobuyo. Mereka menggali lubang untuk memasukkan jasadnya kesana. Tapi saat diperiksa, Nobuyo mengatakan kalau ia melakukannya sendiri, baik kejahatan penculikan Yuri yang dituduhkan padanya dan juga pembunuhan suaminya. Ia menanggung semua hukumannya sendiri, ia tidak mengatakan kalau ia bekerja sama dengan Osamu.
Pada akhirnya begitulah seluruh keluarga Shibata terhubung. Mereka semuanya tidak ada yang berhubungan darah. Mereka menjadi keluarga karena mereka memilih untuk menjadi keluarga. Nobuyo pernah mengatakan kalau alangkah bahagianya jika manusia bisa memilih keluarga mereka sendiri dan itulah yang dilakukan oleh keluarga Shibata.
Misalnya dimana Aki selalu percaya kalau nenek menyukainya tapi polisi mengatakan nenek hanya memanfaatkan Aki demi uang, atau bagaimana saat Nobuyo diinterogasi polisi mengatakan Nobuyo menculik Yuri karena Nobuyo ingin menjadi ibu tapi Nobuyo nggak bisa. Nobuyo sempat mengatakan apakah saat seorang wanita melahirkan otomatis ia akan menjadi seorang ibu dan saat itu polisi bertanya bagaimana SHota dan Yuri memanggil Nobuyo, apakah mereka memanggilnya dengan panggilan ibu dan Nobuyo menangis karena sepertinya sih keduanya nggak pernah memanggilnya ibu. Tapi apakah benar Shota dan Yuri tidak menganggapnya ibu?
Ending drama ini cukup menyakitkan bagiku, tapi ini adalah sebuah open ending dimana semuanya belum berakhir.
NObuyo memilih menanggung semuanya sendirian karena kalau ia melibatkan Osamu, mereka tak mungkin dibebaskan dalam waktu 5 tahun. Osamu sudah punya catatan kriminal karena itu Nobuyo memilih menanggung semuanya.
Aki kembali ke rumag orang tuanya sih kayaknya, atau mungkin hidup sendiri. Tapi sesekali ia datang ke rumah keluarga Shibata yang kosong.
Shota tinggal di panti asuhan dan diberikan pendidikan yang layak, tapi sesekali ia akan datang ke rumah OSamu dan menghabiskan waktu bersama. Saat mereka datang menjenguk Nobuyo di penjara, Nobuyo saat itu mengatakan mengenai orang tua kandung Shota karena ia tahu ia dan Osamu tak akan bisa menjadi orang tua yang baik bagi Shota.
Osamu dan Nobuyo sangat menyayangi Shota, jadi perpisahan mereka sangat menyakitkan. Apalagi Shota pada akhirnya bisa memanggil Osamu dengan panggilan 'ayah' meski Osamu tidak mendengarnya.
Sementara itu Yuri dikembalikan ke orang tua kandungnya dan kembali mengalami hal yang sama sebelum ia ditemukan keluarga Shibata. Saat ia dikurung diluar, ia selalu menatap ke jalanan seolah menunggu Osamu dan Shota menjemputnya.
Aku rasa meski Shota dan Yuri tidak bisa mengatakannya, tapi mereka menganggap Nobuyo dan Osamu sebagai ayah mereka. Mereka adalah keluarga. Aki yang kembali ke rumah keluarga Shibata juga menunjukkan kalau ia merindukan kehidupan mereka disana.
Mungkin itu adalah sebuah waktu yang singkat, mereka tidak berhubungan darah tapi hidup sebagai keluarga. Tapi saat itu mereka bahagia dan selalu tersenyum dengan segala kekurangan mereka. Mereka penuh dengan kasih sayang satu sama lain.
Movie ini benar-benar menguras perasaan. Bagi yang suka karya Hirokazu Koreeda memang wajib menonton movie ini. Percakapan mereka hanya percakapan sehari-hari tapi dalem banged dan punya cerita gitu, khas Koreeda. Tapi ini movie untuk 18 tahun keatas ya HAHAHHA 😂
Mengenai pensiunan suaminya nenek kayaknya emang beneran deh bukan bohongan kan kata Osamu dia yang ngurus pensiunannya
BalasHapusTerus kan pas nenek udah meninggal Nobuyo sama Shota ke bank ngambil semua pensiunannya
Amplop yg 30000 Yen kan diumpetin