Chia Dan atau We Are Rockets! adalah drama TBS yang tayang pada musim panas 2018. Drama berjumlah 10 episode ini merupakan sekuel dari movie Ciha Dan atau Let's Go Jets! yang tayang pada tahun 2017. Drama yang diramaikan oleh banyak aktris muda ini disutradarai oleh Kaneko Fuminori (Kangoku no Ohimesama, Kounodori, 99.9%) dan Fukuda Ryosuke (Kimi ga Kokoro Sumitsuita, Aogeba Toutoshi, Gomen ne Seishun!) sedangkan naskahnya ditulis oleh Tokuo Koji (Ossan's Love, Thrill, Kimi ga Kokoro ni Sumitsuita) dan Goto Noriko (Erased, Innocent Days, Team Batista).
Drama ini dibintango oleh Tsuchiya Tao (Anikoma, Omukae Death, Mare), Ishii Anna (Sangatsu Kimi no Uso, Kokoro ga Sakebitagatterunda, Girls Step), Odagiri Joe (Eerie Mienai Kao, Juhan Shuttai, Room Laundering), Agawa Sawako (Rikuo), Kinoshita Houka (Monte Cristo Haku, Akira to Akira, Thrill), Araki Yuko (SUITS, Todome no Kiss, Code Blue Season 3), Sakuma Yui (Hiyokko, Ashita no Yakusoku), Yamamoto Maika (Minami-kun no Koibito, Konda Teru no Goho Recipe, Hirunaka no Ryuusei), Shimizu Hiroya (Investor Z, Anone, Chihayafuru), Otomo Karen (Denei Shoujo, Koe Koi, Koinaka), Shida Sara (Kirakira Megane), Yagi Rikako (Toki wo Kakeru shoujo), Hotta Mayu (Warotenka, Cold Case, Nijiro Days), Ihara Rikka (Daiyukai 2018) dan masih banyak lagi.
Sebenarnya penulis dan sutradara drama ini cukup menjanjikan jika dilihat dari list karya mereka sebelumnya. Karena itu aku cukup excited dan sangat menantikannya. Mengingat aku suka Tao dan tahu kalau dia bisa dance, jadi aku nggak meragukannya. Tapi sayang banged ya, drama ini jauh dari yang aku harapkan. Biasaya drama itu akan menjelaskan lebih dalam yang tidak bisa dibahas di movie, tapi menurutku drama Chia Dan ini cukup mengecewakan, movienya jauh lebih bagus.
Meski kisah di movie tidak sama dengan di drama, tapi tetap saja untuk movie yang hanya berdurasi 2 jam, versi movie mampu memperlihatkan dengan baik kisahnya, padat dan jelas. Sementara versi drama ini agak bertele-tele.
Jika versi movie mengisahkan kisah nyata klub cheer dance JETS sampai mereka memenangkan kompetisi cheer dance di Amerika, maka drama ini menceritakan 9 tahun setelah kemenangan JETS tersebut. Sebuah sekolah biasa di Fukui yang ingin mencapai prestasi seperti JETS dengan segala kekurangan mereka. Meski akhirnya mereka nggak bisa menang, tapi mereka sudah berusaha dimusim panas terakhir SMA mereka.
Yang membuat aku menyukai versi movie adalah dance mereka itu nggak main-main, bahkan dance saat mereka memenangkan kompetisi. Saat menonon versi drama, aku sudah menantikan dance seperti apa yang akan mereka tunjukkan. Karena 10 episode gitu kan ya, pasti banyak waktu untuk memperlihatkan penampilan mereka. Tapi dance di dramanyadikit banged dan koreonya terasa biasa banged. Aku bahkan nggak ngerti kenapa mereka bisa memenangkan pertandingan karena nothing special menurutku. Makanya aku sangat kecewa. Setidaknya di dance terakhir mereka bagus dan terobati sedikit rasa kecewa.
Tapi drama ini benar-benar waste talents sih menurutku, scriptynya nggak terlalu bagus dan editingnya juga nggak bikin deg-degan. Gimana ya bilangnya, nothing special lah, meskipun aku cukup menikmati dramanya karena aku berhasil menonton sampai tamat lol.
Mungkin karena itu nggak boleh terlalu high expectation ya HAHAHHAAHAHA. Jujur aja, Chia DAn adalah drama yang paling aku tunggi di musim panas 2018, makanya aku cukup kecewa dengan eksekusinya.
Tapi karena yang main Tao dan ada Shimizu Hiroya juga, jadinya aku tetap lanjut sampai episode terakhir. Plotnya tertebak jadi nggak terlalu berharap banyak sama plotnya sih XD
Fujitani Wakaba (Tsuchiya Tao) adalah siswa tahun ke-2 di sebuah SMA biasa di Fukui. Ia mengikuti klub cheerleading yang ia dirikan bersama teman SMP-nya Inamori Nozomi (Hotta Mayu). Tapi Wakaba tidak terlalu bersemangat dengan klubnya karena awalnya Wakaba ingin masuk ke SMA Fukui Chuo untuk masuk klub cheer dance JETS. Karena Wakaba tidak terlalu pintar, ia gagal saat ujian masuk dan makanya ia berakhir di SMA biasa.
Kakak perempuannya, Fujitani Aoi (Araki Yuko) adalah lulusan SMA Fukui Chuo dan mantan center dari JETS. Saat masih kecil, Wakaba dan Aoi menonton pertandingan JETS saat mereka memenangkan kompetisi di Amerika. Wakaba menyukai cheer dance sejak saat itu dan punya impian menjdi bagian dari JETS. Tapi yang berhasil menjadi bagian JETS justru kakak perempuannya. Aoi sendiri juga terpengaruh karena adiknya itu dan membuat ia berusaha 2 kali lebih keras untuk bisa menjadi center JETS.
Suatu hari, ada siswa pindahan dari Tokyo bernama Kiryu Shiori (Ishii Anna) yang tiba-tiba datang ke klub cheerleading dan mengajak mereka untuk membentuk klub cheer dance. Karena cheerleading dan cheerdance adalah dua hal yang berbeda. Wakaba nggak pernah sekalipun kepikiran untuk membentuk klub cheerdance sendiri dan terpengaruh oleh ajakan anak baru itu. Karena impian Wakaba adalah cheer dance, ia setuju untuk membentuk klub bersama Shiori. Tapi sayangnya mereka tak bisa membentuk klub baru karena ruang klub tidak ada dan mereka juga harus punya 8 anggota untuk membentuk klub.
Shiori adalah tipe yang sangat bersemangat dan tidak menyerah mengajak anak-anak lainnya untuk membentuk klub cheer dance bersamanya dan Wakaba, sementara Wakaba adalah tipe yang tidak punya rasa percaya diri, ia nggak yakin apakah akan berhasil atau tidak. Intinya sih masih ragu.
Tapi satu per satu mulai tertarik dengan cheer dance dan bergabung dengan mereka sejak penampilan Wakaba dan Shiori yang mengantar kepergian Aoi ke Tokyo. Bahkan sang ketua kelas Sakurazawa Asako (Sakuma Yui) yang terkenal dingin dan tidak tertarik dengan apapun selain belajar bergabung dengan klub.
Setelah anggota klub cukup, akhirnya klub cheerdance terbentuk, tapi mereka mendapat masalah dengan ruangan klub, wakil kepala sekolah yang tidak menyukai klub mereka, guru baru yang menjadi pembimbing klub mereka. Mereka sama sekali tidak punya pengalaman apa-apa dalam cheerdance, satu-satunya yang punya pengalaman adalah Shiori.
Guru pembimbing Taro-sensei (Odagiri Joe) disekolahnya yang dulu pernah terlalu memaksa seorang siswa untuk menggapai impiannya dan siswa itu terluka, sejak itu Taro sensei jadi trauma dan tidak berani lagi memberi dukungan pada muridnya. Tapi melihat usaha Wakaba dkk, ia jadi terpengaruh dan ingin mencoba sekali lagi. Ia memberikan banyak bimbingan pada mereka meski ia tidak terlalu berpengalaman.
Masalah juga datang dari klub cheerleading yang dipimpin oleh Nozomi. Ia sangat membenci klub cheerdance yang sudah merebut Wakaba darinya. Wakaba mengkhianati klub yang mereka bangun bersama jadi ia dan teman-temannya selalu mencoba membully klub cherdance. Tapi pada akhirnya klub cheerleading bergabung dengan klub cheerdance. Mereka semuanya sama-sama suka dance dan meski kesulitan, mereka melakukan dengan baik.
Saat Taro-sensei terluka, mereka bahkan bisa bangkit dengan sendirinya. Aoi juga datang membantu klub mereka untuk berlatih.
Banyak hal yang terjadi sebelum akhirnya mereka memenangkan kompetisi daerah dan punya tiket untuk masuk ke kompetisi nasional melawan JETS. Tapi sayang sekali sampai akhir mereka tidak bisa mengalahkan JETS.
Wakaba adalah anak yang mudah untuk mengkhawatirkan sesuatu, kadang ia juga terlihat cengeng, tapi ia tipe yang bersemangat dan tidak menyerah. Aku suka melihat hubungan Wakaba dan teman masa kecilanya Tsubakiyama Haruma (Shimizu Hiroya). Mereka berdua saling menyemangati satu sama lain saat kehilangan arah dan sepertinya sih mereka saling menyukai meski masih samar-samar. Hubungan mereka itu sama seperti hubungan Suzu dan Mackenyu di movie Let's Go Jets!.
Tapi di movie ini, Shiori juga tertarik pada Haru, saat ia tahu kalau Wakaba dan Haru nggak pacaran, ia jadi bersemangat mendekatu Haru. Wakaba sih sempat gimanaaa gitu, tapi pikirannya terlalu dipenuhi oleh cheerdance jadi ia cepat melupakan masalah itu. HAru juga abu-abu, kayaknya dia suka sama Shiori tapi kayaknya juga suka sama Wakaba. Untungnya drama ini nggak membahas mengenai cinta segitiga terlalu banyak, hanya penghibur saja.
Tsuchiya Tao adalah tokoh utama drama ini tapi diparuh pertama drama, karakternya itu tertutupi dengan karakter Ishii Anna yang justru lebih bersinar. Karena Shiori memang paling bersemangat dengan klub di awal drama, jadi rasanya Wakaba hanya pengikutnya saja. Bagi yang nggak mengikuti updatenya dan langsung nonton drama ini pasti mikirnya Ishii Anna adalah tokoh utamanya. Sebenarnya kalau ada foto grup rame-rame gitu Tsuchiya Tao sering tertutupi oleh Ishii Anna dan Sakuma Yui LOL.
Drama ini dibintango oleh Tsuchiya Tao (Anikoma, Omukae Death, Mare), Ishii Anna (Sangatsu Kimi no Uso, Kokoro ga Sakebitagatterunda, Girls Step), Odagiri Joe (Eerie Mienai Kao, Juhan Shuttai, Room Laundering), Agawa Sawako (Rikuo), Kinoshita Houka (Monte Cristo Haku, Akira to Akira, Thrill), Araki Yuko (SUITS, Todome no Kiss, Code Blue Season 3), Sakuma Yui (Hiyokko, Ashita no Yakusoku), Yamamoto Maika (Minami-kun no Koibito, Konda Teru no Goho Recipe, Hirunaka no Ryuusei), Shimizu Hiroya (Investor Z, Anone, Chihayafuru), Otomo Karen (Denei Shoujo, Koe Koi, Koinaka), Shida Sara (Kirakira Megane), Yagi Rikako (Toki wo Kakeru shoujo), Hotta Mayu (Warotenka, Cold Case, Nijiro Days), Ihara Rikka (Daiyukai 2018) dan masih banyak lagi.
Meski kisah di movie tidak sama dengan di drama, tapi tetap saja untuk movie yang hanya berdurasi 2 jam, versi movie mampu memperlihatkan dengan baik kisahnya, padat dan jelas. Sementara versi drama ini agak bertele-tele.
Yang membuat aku menyukai versi movie adalah dance mereka itu nggak main-main, bahkan dance saat mereka memenangkan kompetisi. Saat menonon versi drama, aku sudah menantikan dance seperti apa yang akan mereka tunjukkan. Karena 10 episode gitu kan ya, pasti banyak waktu untuk memperlihatkan penampilan mereka. Tapi dance di dramanyadikit banged dan koreonya terasa biasa banged. Aku bahkan nggak ngerti kenapa mereka bisa memenangkan pertandingan karena nothing special menurutku. Makanya aku sangat kecewa. Setidaknya di dance terakhir mereka bagus dan terobati sedikit rasa kecewa.
Tapi drama ini benar-benar waste talents sih menurutku, scriptynya nggak terlalu bagus dan editingnya juga nggak bikin deg-degan. Gimana ya bilangnya, nothing special lah, meskipun aku cukup menikmati dramanya karena aku berhasil menonton sampai tamat lol.
Mungkin karena itu nggak boleh terlalu high expectation ya HAHAHHAAHAHA. Jujur aja, Chia DAn adalah drama yang paling aku tunggi di musim panas 2018, makanya aku cukup kecewa dengan eksekusinya.
Tapi karena yang main Tao dan ada Shimizu Hiroya juga, jadinya aku tetap lanjut sampai episode terakhir. Plotnya tertebak jadi nggak terlalu berharap banyak sama plotnya sih XD
SPOILER ALERT!
Kakak perempuannya, Fujitani Aoi (Araki Yuko) adalah lulusan SMA Fukui Chuo dan mantan center dari JETS. Saat masih kecil, Wakaba dan Aoi menonton pertandingan JETS saat mereka memenangkan kompetisi di Amerika. Wakaba menyukai cheer dance sejak saat itu dan punya impian menjdi bagian dari JETS. Tapi yang berhasil menjadi bagian JETS justru kakak perempuannya. Aoi sendiri juga terpengaruh karena adiknya itu dan membuat ia berusaha 2 kali lebih keras untuk bisa menjadi center JETS.
Suatu hari, ada siswa pindahan dari Tokyo bernama Kiryu Shiori (Ishii Anna) yang tiba-tiba datang ke klub cheerleading dan mengajak mereka untuk membentuk klub cheer dance. Karena cheerleading dan cheerdance adalah dua hal yang berbeda. Wakaba nggak pernah sekalipun kepikiran untuk membentuk klub cheerdance sendiri dan terpengaruh oleh ajakan anak baru itu. Karena impian Wakaba adalah cheer dance, ia setuju untuk membentuk klub bersama Shiori. Tapi sayangnya mereka tak bisa membentuk klub baru karena ruang klub tidak ada dan mereka juga harus punya 8 anggota untuk membentuk klub.
Shiori adalah tipe yang sangat bersemangat dan tidak menyerah mengajak anak-anak lainnya untuk membentuk klub cheer dance bersamanya dan Wakaba, sementara Wakaba adalah tipe yang tidak punya rasa percaya diri, ia nggak yakin apakah akan berhasil atau tidak. Intinya sih masih ragu.
Tapi satu per satu mulai tertarik dengan cheer dance dan bergabung dengan mereka sejak penampilan Wakaba dan Shiori yang mengantar kepergian Aoi ke Tokyo. Bahkan sang ketua kelas Sakurazawa Asako (Sakuma Yui) yang terkenal dingin dan tidak tertarik dengan apapun selain belajar bergabung dengan klub.
Guru pembimbing Taro-sensei (Odagiri Joe) disekolahnya yang dulu pernah terlalu memaksa seorang siswa untuk menggapai impiannya dan siswa itu terluka, sejak itu Taro sensei jadi trauma dan tidak berani lagi memberi dukungan pada muridnya. Tapi melihat usaha Wakaba dkk, ia jadi terpengaruh dan ingin mencoba sekali lagi. Ia memberikan banyak bimbingan pada mereka meski ia tidak terlalu berpengalaman.
Masalah juga datang dari klub cheerleading yang dipimpin oleh Nozomi. Ia sangat membenci klub cheerdance yang sudah merebut Wakaba darinya. Wakaba mengkhianati klub yang mereka bangun bersama jadi ia dan teman-temannya selalu mencoba membully klub cherdance. Tapi pada akhirnya klub cheerleading bergabung dengan klub cheerdance. Mereka semuanya sama-sama suka dance dan meski kesulitan, mereka melakukan dengan baik.
Saat Taro-sensei terluka, mereka bahkan bisa bangkit dengan sendirinya. Aoi juga datang membantu klub mereka untuk berlatih.
Banyak hal yang terjadi sebelum akhirnya mereka memenangkan kompetisi daerah dan punya tiket untuk masuk ke kompetisi nasional melawan JETS. Tapi sayang sekali sampai akhir mereka tidak bisa mengalahkan JETS.
Tapi di movie ini, Shiori juga tertarik pada Haru, saat ia tahu kalau Wakaba dan Haru nggak pacaran, ia jadi bersemangat mendekatu Haru. Wakaba sih sempat gimanaaa gitu, tapi pikirannya terlalu dipenuhi oleh cheerdance jadi ia cepat melupakan masalah itu. HAru juga abu-abu, kayaknya dia suka sama Shiori tapi kayaknya juga suka sama Wakaba. Untungnya drama ini nggak membahas mengenai cinta segitiga terlalu banyak, hanya penghibur saja.
Tsuchiya Tao adalah tokoh utama drama ini tapi diparuh pertama drama, karakternya itu tertutupi dengan karakter Ishii Anna yang justru lebih bersinar. Karena Shiori memang paling bersemangat dengan klub di awal drama, jadi rasanya Wakaba hanya pengikutnya saja. Bagi yang nggak mengikuti updatenya dan langsung nonton drama ini pasti mikirnya Ishii Anna adalah tokoh utamanya. Sebenarnya kalau ada foto grup rame-rame gitu Tsuchiya Tao sering tertutupi oleh Ishii Anna dan Sakuma Yui LOL.
0 komentar:
Posting Komentar