Perjalanan panjang Manpei dalam membuat mi instan pertama di dunia akhirnya akan membuahkan hasil. Meski hasil itu belum terlihat di minggu ke-19 ini, tapi gambaran sudah bisa dilihat bagaimana mi instan pertama di dunia. Terharu banged. Manpei itu memang tipe yang fokus pada apa yang ia kerjakan dan tidak peduli dengan ejekan orang lain karena ia sudah terbiasa. Membuat sesuatu yang belum pernah dibuat orang lain memang akan mendapatkan banyak sindiran, karena apa yang ada dalam bayangan si pembuat tidak bisa dibayangkan oleh orang lain. Aku ingin memuji penulis Manpuku ini yang sangat pandai dalam meramu scriptnya, karena disaat menegangkan Manpei membuat ramen, kita masih dibauat tertawa ngakak oleh para supporting cast. Aku setuju dengan netizen Jepang, Yoshino-chan itu manis banged ^^~
Manpei memutuskan untuk menyegarkan pikirannya kembali dan memulai dari awal lagi dalam membuat ramen instan. Ia memutuskan untuk membuat mi dengan cara biasa tanpa banyak bahan tambahan dan nantinya sup ramen akan diperkaya dengan bahan tambahan tersebut agar rasanya enak. Saat Manpei memikirkan kembali ramennya dari awal, Fukuko datang ke rumah keluarga Kouda karena Katsuko ingin mendiskusikan sesuatu. Tapi saat ia tiba disana terjadi pertengkaran suami istri antara Tadahiko dan Katsuko gara-gara model itu. Katsuko tidak menyukai model baru Tadahiko dan ingin Tadahiko memecatnya karena mode baru itu sengaja mengejek Katsuko dengan tersenyum sinis. Tadahiko merasa Katsuko terlalu cemburu dan mengatakan kalau itu hanya perasaan Katsuko saja. Katsuko meminta Tadahiko mencari model lain saja tapi Tadahiko mengatakan Hideko punya pesona sendiri yang tidak dimiliki oleh model lain. Fukuko dan Katsuko sama-sama kaget karena Tadahiko memanggil si model dengan nama depannya HAHAHHAHAAH.
Fukuko mulai takut pertengkaran ini akan memanas dan sengaja mengalihkan pembicaraan dengan mencari ibu dan Taka, tapi keduanya sedang pergi ke klinik. Kemudian terdengar suara si model datang ke rumah dan Katsuko ingin melabraknya tapi Tadahiko ingin menyambutnya, akhirnya Fukuko yang pergi membukakan pintu dan memperkenalkan diri sebagai adik Katsuko. Awalnya Fukuko ingin mengatakan suasana di rumah sedang tidak baik dan ingin model itu pulang untuk hari ini, tapi si model masuk ke rumah begitu saja lolModel bernama Hideko ini lebih berbahaya dari yang Fukuko bayangkan karena secara terang-terangan ia mengatakan kalau ia menyukai Tadahiko dan keluarga tidak boleh menganggu pekerjaan seorang seniman. Fukuko jadi bingung apa yang harus ia lakukan karena Katsuko dan Tadahiko terus bertengkar, apalagi saat Katsuko tahu Fukuko membiarkan si model masuk, Katsuko sangat kesal.
Tadahiko meminta mereka menghentikan semua ini karena ia harus bekerja. Fukuko ingin kabur dari masalah ini dengan alasan ia harus bekerja, Katsuko berusaha menahannya untuk tidak membiarkannya sendirian, tapi Fukuko tak bisa melakukannya. Katsuko benar-benar was was karena model kali ini benar-benar berbahaya wkkwkwkww.
Fukuko tiba di cafe tempat ia kerja sambilan dan terkejut karena Ibu dan Taka ada disana. Ibu dan Taka pulang dari klinik singgah di sana untuk makan sesuatu. Fukuko mengatakan ia baru dari rumah mereka dan menceritakan bagaimana Katsuko sangat khawatir dengan si model. Karena ini sudah yang kedua kalinya, ibu dan Taka nggak kelihatan terlalu khawatir, mereka berfikir itu hanya kecemburuan Katsuko seperti waktu itu. Tapi Fukuko sedikit khawatir karena model kali ini memang kelihatan berbahaya.
Ibu mengatakan dari pada Katsuko ia lebih mengkhawatirkan Fukuko. Ibu bertanya apakah Manpei masih membuat ramen dan meminta mereka untuk berhenti memikirkan ramen. Fukuko meminta ibu jangan mengatakan hal seperti itu. Ibu mengatakan kalau ramen buatan Manpei sangat tidak enak, bahkan rasa yang waktu itu ia cicipi masih terngiang-ngiang diingatannya. Fukuko mengatakan pada ibu kalau Manpei sudah tidak membuat ramen seperti itu lagi, Manpei mulai memikirkan dari awal lagi. Ibu menjadi lebih khawatir karena itu artinya gagal.
sore harinya saat Fukuko kembali ke rumah, Manpei sudah mencoba membuat ramen dengan cara baru yaitu mi-nya di rendam dalam sup selama 10 menit, kemudian disaring lalu disiram air panas. Manpei dan Fukuko kemudian mencicipinya. Sayangnya, rasa supnya jadi hilang dan hanya tinggal rasa mi disiram air, jadi nggak enak dan Manpei gagal lagi. Fukuko berusaha menyemangati Manpei untuk tidak menyerah, setidaknya mereka sudah tahu kalau cara itu tidak akan berhasil dan mereka harus pindah ke cara lainnya.
Manpei terus bekerja di laboratorium dan malam harinya ia memanggil Fukuko untuk mencoba ramen instan dengan cara baru. Saat Fukuko mencobanya, Fukuko terkejut karena rasanya enak, ia bertanya bagaimana cara Manpei membuatnya kali ini. Manpei menjelaskan caranya tapi aku nggak ngerti HAAHHAAHAAH, gomen. Intinya mereka udah bisa bikin ramen yang enak dengan menambahkan air panas.
Beberapa hari kemudian di rumah keluarga Kouda terjadi sesuatu. Katsuko masih bad mood karena si model dan ibu mencoba menyemangatinya dengan mengatakan kalau Katsuko harusnya lebih memikirkan hal-hal membahagiakan seperti Taka yang akan melahirkan musim panas mendatang. Tapi Katsuko tidak bisa berhenti memikirkan si model dan ibu meminta Katsuko lebih mempercayai Tadahiko karena Tadahiko nggak mungkin selingkuh. Katsuko malah makin khawatir.
Sementara itu Tadahiko dan si model membicarakan sesuatu. Tadahiko sepertinya baru pertama kali ini membicarakan mengenai kondisi matanya pada orang lain selain keluarga. Si model baru tahu kalau Tadahiko tidak bisa membedakan warna merah dan hijau, ia mengerti kenapa lukisan Tadaiko tidak penuh dengan warna. Si model kemudian meminta Tadahiko melakukan sesuatu, sepertinya sih mencoba hal yang baru dalam lukisannya. Mereka bahkan memasang musik di ruangan dan si model menari-nari meminta Tadahiko melukisnya.
Ibu, Katsuko dan Taka yang mendengar suara musik itu terkejut dan menatap tempat kerja Tadahiko dimana si model menari-nari.
Fukuko juga mendapat masalah di rumahnya karena Gen bertengkar lagi meski kali ini Gen berhasil menang. Tapi hal itu membuat ibu si anak yang dipukul Gen datang ke rumah Fukuko dan meminta Fukuko mendidik anaknya dengan baik. Anaknya hanya main-main mengejek saja tapi sampai dipukul 3 kali. Fukuko harus meminta maaf berkali-kali.
Fukuko kemudian mengajak Gen dan Sachi bicara dan meminta mereka berdua untuk tidak bertengkar lain kali, biarlah orang lain mengejek ayah mereka dan mengejek mereka, karena ayah tidak melakukan hal yang salah. Intinya sih apapun yang terjadi ia tak ingin Gen dan Sachi bertengkar. Ayah suatu hari nanti akan membuat ramen yang mengejutkan semuanya, ia meminta mereka berdua untuk bersabar sampai hari itu tiba.
Kanbe makan diluar lagi bersama Morimoto dan Oka di cafe tempat Fukuko bekerja. Kanbe memang sering makan diluar belakangan setelah pulang kerja karena suasana rumah sedang memburuk. Oka dan Morimoto tidak mengerti apa yang terjadi kali ini karena masa perubahaan mood Taka seharusnya sudah berakhir. Kanbe mengatakan banyak hal yang terjadi dan ia tak bisa menceritakan pada mereka. Pemilik cafe mengatakan ia tahu kalau suasana rumah sedang tidak bagus karena ia mendengar banyak hal, Kanbe senang karena pemilik cafe mengerti perasaanya.
Pembicaraan mereka kemudian berubah pada Manpei, Kanbe bertanya bagaimana perkembangan pekerjaan Manpei. Oka dan Morimoto tampak tidak bersemangat karena Manpei sibuk kerja sendiri, mereka tidak dibutuhkan disana padahal mereka menunggu waktu dimana Manpei membutuhkan mereka. Mendengar itu Kanbe tidak bisa menahan kebahagiaannya, ia terawa dan Oka & Morimoto tersinggung. Mereka tahu selama ini Kanbe cemburu karena mereka membantu Manpei sementara Kanbe tidak bisa melakukannya, Kanbe pasti senang mendengar mereka tidak begitu diperlukan oleh Manpei. Kanbe sih mengakui hal itu karena sebelum Oka dan Morimoto mengenal Manpei, ia lebih dulu mengenal Manpei dan ia sangat mengharapkan Manpei lebih membutuhkannya dari pada yang lain HAHAHAHAHA.
Saat mereka sedang mengobrol, tiba-tiba ada tamu yang tidak asing datang ke cafe, Yoshino-chan. Kanbe terkejut melihat Yoshino datang ke cafe karena tak biasanya ia main ke cafe. Yoshino mengatakan ia datang sekalian untuk bertemu dengan Fukuko karena sudah lama ia tidak ke Ikeda.
Kanbe tidak menyadari kalau Oka dan Morimoto tak berkedip menatap Yoshino, karena Kanbe sibuk mengobrol dengan Yoshino, mengajaknya duduk di dekat meja mereka dan memperkenalkan Yoshino pada pemilik cafe sebagai adik Taka-chan. Oka dan Morimoto kayaknya jatuh cinta pada pandangan pertama HAHHAHAHAHAAHAH.
Sumpah aku ngakak sama adegan ini.
Pulang dari cafe, Kanbe menjadi abang yang ketat banged sama adeknya, ia tahu kalau Oka dan Morimoto jatuh cinta pada pandangan pertama pada Yoshino dan meminta Yoshino tenang karena keduanya nggak akan mendekati Yoshino lagi, ia akan memastikan hal itu. LOL. Kanbe tahu kalau Yoshino benci tipe pria seperti itu meski Yoshino bilang dia nggak masalah sih HAHAHAHHAAHHA. Heeeee, masa sih penulis mau jodohin Yoshino sama Oka atau Morimoto, age gap-nya lho. Taka & Kanbe aja beda 10 tahun, gimana Yoshino dan mereka o_0
Kanbe dan Yoshino tiba di rumah, mereka terkejut karena rumah gelap banged seperti nggak ada orang. Mereka lebih kaget lagi saat melihat Ibu, Katsuko dan Taka ada di ruang tengah termenung ditengah kegelapan. Kanbe dan Yoshino bertanya apa yang terjadi, Katsuko langsung ke dapur untuk menyiapkan makanan, ibu ke belakang untuk menyiapkan air mandi, sementara Taka mengatakan ia tak bisa menjelaskan apa yang terjadi pada Kanbe.
Tadahiko masih di ruangannya, ia termenung. Pada akhirnya Tadahiko tidak bisa melukis apapun hari itu, sepertinya sih Tadahiko takut gitu menggunakan warna dan tidak mau menghancurkan karakter lukisannya yang tidak berwarna. Tadahiko frustasi sendiri di ruangannya.
Manpei dan Fukuko melakukan percobaan baru di laboratorium. Mereka memasukkan mi basah ke dalam garam, kemudian mencucinya dan mi itu baru disiram dengan air panas. Ya jelas-lah rasanya asin banged. Gagal. Fukuko meminta maaf karena itu adalah idenya lol.
Keesokan harinya, Manpei mencoba cara baru lagi. Kali ini kayaknya sih mi-nya direndam dalam sup, kemudian di keringkan di bawah sinar matahari. Setelah agak keras, baru deh dimasukkan ke mangkok lalu disiram air panas. Butuh waktu 2 menit agar mi menjadi kenyal lagi dan saat mereka mencobanya masih terasa ada yang salah.
Percobaan selanjutnya adalah waktu pengeringan mi dibawah sinar matahari, Manpei mencoba 3 kondisi, penjemuran 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Fukuko tidak bisa menemani Manpei karena ia harus berangkat bekerja meski ia sebenarnya ingin membantu Manpei. Manpei meminta maaf karena istrinya harus bekerja dan Fukuko meminta Manpei tidak perlu memikirkan hal itu, karena pekerjaan Manpei adalah membuat ramen.
Di rumah Katsuko, si model kembali datang dan menari-nari dihadapan Tadahiko. Kali ini Tadahiko sudah memegang kuas dan melukis dengan penuh semangat. Katsuko, Ibu dan Taka bingung apa yang dilakukan oleh keduanya. Mereka cuma bisa mengintip dan penasaran dari jauh. Tapi lukisan Tadahiko hari itu akhirnya berhasil diselesaikan dan Hideko memuji lukisan Tadahiko.
Setelah Hideko pulang, Taka, Katsuko dan Ibu masuk ke ruangan Tadahiko untuk melihat lukisan Tadahiko dan ketiganya bingung karena lukisan Tadahiko kali ini sangat berbeda dengan lukisan sebelumnya. Lukisan Tadahiko kali ini temanya abstrak dan untuk kita yang tidak mengerti seni itu hanya terlihat seperti coretan-coretan HAHHAHAAHAHHAHA.
Tadahiko mengatakan kalau ia melukis Hideko disana, Taka dan ibu bingung karena nggak ada gambar orang. Tadahiko menjelaskan kalau yang ia lukis adalah semangat Hideko, Hideko's passion atau semacam itu, makanya nggak kelihatan orangnya HAHAAHHAHAAHAHA. TAdahiko tampak puas dengan lukisannya, meski keluarganya sama sekali nggak mengerti.
Taka memperlihatkan lukisan Tadahiko pada Kanbe dan Yoshino saat mereka pulang kerja dan keduanya juga nggak mengerti apa yang Tadahiko lukis disana. Tadahiko malam itu kelihatan puas banged sementara seluruh keluarga bingung bagaimana/kenapa Tadahiko puas dengan lukisan aneh itu HAHAHHAHA.
Fukuko sangat bersemangat hari itu karena ia pikir Manpei akan menyelesaikan penelitian ramen instannya. Tapi begitu ia pulang ke rumah setelah bekerja, ia menemukan Manpei sedang termenung berfikir. Ternyata percobaan Manpei gagal lagi, meski ia mengeringkan mi dengan waktu 1, 2. 3, 4 jam, hasil yang ia inginkan tidak ia dapatkan. Ia bingung apa yang harus ia lakukan selanjutnya.
Saat makan malam, Manpei bahkan tidak konsentrasi makan karena ia masih memikirkan mengenai ramen. Gen bertanya apa yang membuat ayahnya bingung dan kenapa ayahnya tidak belajar saja. Karena ibu mengatakan kalau ia tak mengerti dalam pelajaran ia harus bertanya pada sensei dan belajar lebih banyak lagi. Fukuko mencoba menjelaskan kalau masalah Manpei ini berbeda dengan Gen. Tapi Manpei merasa kalau Gen ada benarnya, jika ia tidak mengerti seharusnya ia belajar lebih banyak mengenai ramen, karena jika ia tidak mengerti mengenai ramen, berapa banyak percobaan yang ia lakukan ia tak akan berhasil. Manpei memutuskan untuk mulai belajar mengenai ramen lebih dalam lagi. Nggak tahu dari mana si Manpei, tapi besoknya ia berlari ke rumah dengan membawa buku setelah ia mempelajari ramen dan mulai menjelaskan pada Fukuko mengenai gluten lah ini lah itu lah HAHHAHAHHA. Fukuko nggak terlalu mengerti sih apa maksudnya itu. Pokoknya setelah Manpei belajar mengenai itu, Manpei mulai mengubah cara membuat ramen instan. Biasanya setelah mi jadi, Manpei langsung rendam di sup kemudian di jemur. Kali ini mi-nya di kukus terlebih dahulu, kemudian di rendam dalam sup dan baru di jemur. Saat Fukuko dan Manpei sibuk, ibu datang berkunjung untuk curhat mengenai Tadahiko yang sekarang tema lukisannya sudah berubah setelah si model menari-nari, mereka nggak tahu apa yang Tadahiko lukis. Ibu juga bertanya mengenai perkembangan ramen Manpei dan ibu masih nggak yakin dengan apa yang dibuat oleh Manpei. Manpei sih nggak masalah, karena yang mereka buat adalah sesuatu yang nggak pernah dipikirkan orang lain, nggak akan ada yang percaya sebelum itu menjadi real.
Selagi menunggu mi di jemur, Manpei dan Fukuko jalan-jalan ke pasar, sudah lama mereka nggak keluar bersama. Keduanya juga pergi ke cafe tempat Fukuko bekerja dan sepertinya untuk pertama kalinya setelah sekian lama Manpei mampir kesana.
saat Manpei sedang menikmati kare, Sera-san datang dan shock melihat Manpei ada disana, karena Manpei nggak biasanya terlihat di cafe. Sera menggunakan kesempatan itu untuk menasehati Manpei agar berhenti membuat ramen karena itu nggak akan berhasil. Nggak ada orang yang akan mau makan ramen di rumah sendiri atau sesuatu seperti itu.
Meski Sera mengejek apa yang sedang ia lakukan, Manpei sama sekali nggak tersinggung, ia menegaskan pada Sera apapun yang orang lain katakan, ia tak akan berhenti membuat ramen instan. Meski orang lain tidak bisa melihatnya, ia bisa melihat masa depan dimana orang lain bahagia makan ramen buatannya dan Sera ada diantara orang-orang tersebut. HAHAHHAHHAAH.
Suatu hari, pulang kerja, Kanbe mampir ke ruang kerja Tadahiko untuk melihat apa yang dikerjakan Tadahiko. Meski ia tak mengerti apa itu, tapi ia merasa dengan melihat lukisan itu ia jadi bersemangat. Tadahiko suka mendengar pendapat itu karena itulah yang ia harapkan.
Sementara itu Yoshino sedang ada di dapur bersama nenek, ibu dan kakaknya saat ada yang datang ke rumah mereka. Ia membukakan pintu dan terkejut melihat Oka dan Morimoto. Kanbe yang mendengar suara keduanya langsung berlari ke pintu dan bertanya dengan nada tinggi kenapa mereka datang ke rumahnya. Keduanya mengaku mereka ingin mampir melihat Ibu karena sudah lama tidak bertemu tapi Kanbe tahu kalau mereka berdua bohong, mereka datang untuk melihat Yoshino HAHAHHAHAHAHAHAHAHAHA.
Oka dan Morimoto menyapa ibu da ibu bahagia banged karena sudah lama tidak melihat mereka berdua, kira-kira sudah 8-9 tahun nggak ketemu. Tapi Kanbe mengatakan tujuan sebenarnya keduanya datang bukan untuk melihat ibu tapi melihat Yoshino. Ibu terkejut dan bertanya pada Yoshino, Yoshino tentu saja bingung juga nggak tau mau jawab apa.
Katsuko nggak terlalu mempermasalahkan tujuan mereka dan mengajak keduanya makan malam bersama, keduanya sangat senang HAHAHAHAHA.
Di malam yang sama, Fukuko dan Manpei sibuk dengan ramen mereka. Mi baru yang mereka buat dengan mengukus terlebih dahulu baru direndam dalam sup dan dikeringkan sudah jadi. Mi yang sudah dikeringkan hasilnya rebih renyah dari yang sebelumnya tanpa pengukusan. Mereka kemudian menyiram dengan air panas dan menunggu selama 3 menit. Tapi saat mencicipinya, mi-nya masih terasa keras dan mereka menunggu 1 menit lagi. Masalahnya tetap sama, rasa supnya itu nggak terasa, hambar gitu. Fukuko jadi bingung kenapa hal itu terjadi.
Keesokan harinya, Kanbe mengajak Morimoto dan Oka bicara di cafe tempat Fukuko bekerja sambilan. Ia kesal karena keduanya menargetkan Yoshino, bahkan kemarin sampai janji nonton film bareng. Oka dan Morimoto menjelaskan kalau mereka datang memang benar-benar untuk bertemu ookusama (Ibu) tapi Kanbe tentu saja nggak percaya, kalau memang cuma ketemu ibu harusnya mereka bilang dulu padanya dan nggak pake ngajakin Yoshino nonton film. Oka dan Morimoto mengatakan kan cuma nonton film aja.
Kanbe nggak peduli dan meminta mereka jangan mendekati Yoshino, tapi keduanya tetap pada pendirian karena nggak ada anak gadis semanis Yoshino yang mereka kenal. Kanbe shock karena keduanya beneran jatuh cinta pada Yoshino. Oka dan Morimoto akhirnya mengakuinya kalau mereka memang menyukai Yoshino dan nggak akan menyerah. Kanbe mengingatkan jarak usia mereka dan ibu pasti nggak akan setuju, tapi keduanya mengatakan Kanbe aja bisa dapatin Taka, mereka juga pasti bisa lol.. Kanbe mengingatkan kalau mereka berbeda, ia mengatakan ia adalah lulusan Universitas Osaka makanya ibu setuju. Oka dan Morimoto nggak peduli, mereka nggak akan menyerah dan pergi meninggalkan Kanbe. Kanbe bingung sendiri, pemilik cafe bertanya bagaimana pendapat Yoshino mengenai Oka dan Morimoto. Kanbe mengatakan Yoshino sepertinya suka-suka aja nonton film bareng mereka karena keduanya orang baik. Pemilik cafe menasehati Kanbe kalau begitu Kanbe harus mendukung kisah cinta mereka. Kanbe sebenarnya nggak mau juga menghalangi kisah cinta mereka, hanya saja keduanya adalah temannya dan Yoshino adalah adik iparnya, pasti akan awkward kalau terjadi sesuatu. Saat Kanbe bingung dengan Oka dan Morimoto, ibu di rumah malah bahagia karena ia sudah menemukan pasangan omiai untuk Yoshino. Katsuko terkejut karena ibu tiba-tiba memutuskan hal seperti itu. Ibu mengatakan Yoshino sudah 25 tahun dan harus segera menikah, Yoshino harus menikah dengan orang yang sudah punya pekerjaan tetap, memiliki perusahaan yang bagus. Katsuko mengatakan bagaimana jika Yoshino sudah punya orang yang ia sukai, tapi ibu tak pernah mendengar hal itu.
Taka kemudian mengatakan ia dengar Yoshino bersama Oka dan Morimoto akan nonton film bareng, ibu terkejut mendengarnya.
Suatu hari, saat Manpei sibuk di laboratorium, Tadahiko datang berkunjung. Sebuah kunjungan yang tidak biasa. Tadahiko membawa lukisan yang baru ia selesaikan untuk diperlihatkan pada Manpei. Tadahiko mengatakan kalau ia melukis sesuatu yang baru an ia bahagia karena ia masih bisa membuat sesuatu yang baru meskipun keluarganya bingung kenapa ia mengubah lukisannya padahal yang sebelumnya laku terjual.
Shinichi juga datang berkunjung saat keduanya sedang mengobrol, sudah lama sekali mereka tidak berkumpul seperti ini sejak Shinichi meminta restu pada ibu. Shinichi menjalani kehidupan barunya bersama Yoshimi-san dan anak-anak dengan bahagia. Shinichi menanyakan mengenai ramen Manpei dan Manpei mengatakan ia masih belum menemukan ramen seperti yang ia inginkan.
Shinichi mengatakan sebuah quote pada Manpei, perkataan seorang tokoh terkenal kayaknya, yang intinya adalah Jika sesuatu tidak sesuai dengan yang kita inginkan, namanya bukan gagal, tapi kita menemukan sesuatu yang baru dari hal tersebut. Shinichi yakin Manpei bisa melakukan.
Malam harinya, Manpei memikirkan perkataan Shinichi sambil menatap lukisan yang dibuat oleh Tadahiko. Manpei memikirkan hal itu sambil mencari tahu apa yang salah dengan ramen yang ia buat. Manpei memikirkan dari awal kalau tidak ada kesalahan pada pembuatan mi, masalah baru terjadi saat mereka menuang air panas pada mi. Manpei mencoba menemukan cara lain untuk ia uji coba dan tiba-tiba ia mendapat ide. Manpei malam itu langsung sibuk di laboratorium. Percobaan baru yang ia lakukan adalah mengukus mi, meletakkan di nampa untuk di jemur lalu menuangkan sup diatasnya. Biasanya Manpei merendam mi dalam sup dulu baru jemur, kali ini mi-nya diletakkan di nampan dulu baru disiram sup baru dijemur. Fukuko bahkan punya ide menggunakan alat penyiram tanaman untuk menyiramkan sup pada mi agar menyebar rata. Setelah di siram sup, ramen di jemur, kemudian setelah kering disiram air panas dan tunggu 3 menit.
Saat tiba saat mencicipi, Fukuko berusaha memberikan komentar terbaiknya bahwa rasanya enak, setidakynya dibanding dengan percobaan-percobaan sebelumnya. Tapi Manpei tidak puas dengan rasa itu. Ia memutuskan untuk memikirkannya dari awal lagi.
Kanbe bertemu lagi dengan Oka dan Morimoto untuk mengabarkan kalau dia akan ikut mereka nonton film bareng Yoshino. Oka dan Morimoto tentu saja protes karena Kanbe ikut. Tapi Kanbe membuat alasan kalau Ookusama yang menyuruhnya ikut. Ibu tidak ingin Yoshino nonton film dengan para lelaki dan ingin Yoshino memikirkan omiai-nya tapi Yoshino menolak karena ia tak ingin menikah melalui omiai. Kanbe juga meminta ibu jangan khawatir karena ia juga akan ikut nonton film bareng mereka lol.
Oka dan Morimoto juga jadi nggak tenang mendengar Yoshino akan dijodohkan, padahal mereka ingin menarik hati Yoshino dengan mengajak nonton film. Kanbe nggak percaya kalau mereka berdua benar-benar percaya diri Yoshino akan memilih salah satu diantara mereka HAHAHHAHAAHHA.
Kanbe, Oka dan Morimoto menunggu Yoshino di cafe tapi Yoshino nggak datang-datang, mereka khawatir dan menelpon ke rumah. Katsuko mengatakan Yoshino sudah berangkat 1 jam lalu, mungkin sebentar lagi sampai. Ibu yang mendengar Yoshino tidak muncul di tempat janjian merasa masih ada harapan untuk omiai Yoshino, karena berfikir Yoshino menerima ajakan Oka dan Morimoto karena mereka adalah teman Kanbe.
Sementara itu Yoshino yang ditunggu-tunggu dalam perjalanan ke cafe melihat Manpei ada di depan sebuah toko, sedang mengamati ramen. Karena penasaran, Yoshino singgah disana dan ikut mengamati ramen. Jadi percobaan Manpei selanjutnya adalah setelah mi direndam dengan sup, kemudian didinginkan di freezer, lalu dijemur, didinginkan dalam freezer, dijemur lagi sampai 5 kali. Karena Manpei nggak punya freezer di rumah, jadi ia ke sebuah toko yang ia kenal dan meminta pemiliknya untuk mendinginkan mi itu.
Saat menunggu di freezer untuk pertama kalinya, Manpei sempat mampir ke cafe dan bertemu dengan Kanbe, Oka dan Morimoto disana jadi ia tahu mereka akan nonton film bareng Yoshino. Yoshino karena tertarik pada ramen Manpei jadi lupa kalau ia ada janji nonton. Ia kemudian menemui Kanbe, Oka dan Morimoto di cafe dan mengatakan ia tak bisa ikut nonton film karena ia tertarik pada Manpei yang melakukan penelitian ramen. Oka dan Morimoto kecewa dan mereka ikutan mengamati ramen milik Manpei.
Setelah 5 kali pendinginan dan pengeringan, Manpei membawa ramen ke cafe dan menggunakan air panas disana. Ia meminta semuanya mencicipi dan memberi komentar dengan jujur. Sayangnya, ramen kali ini juga tidak enak, rasanya tidak bisa kembali seperti semula, rasanya hambar. Manpei benar-benar nggak mengerti bagaimana caranya agar rasa ramen kembali saat pertama kali diberi sup.
Saat pulang ke rumah, Fukuko sedang sibuk di dapur. Tadi Toshiko datang berjunjung membawakan beberapa bahan makanan termasuk udang dan malam ini keluarga Tachibana berencana untuk makan tempura.
Fukuko meminta Manpei sejenak melupakan ramen dan makan bersama mereka sementara ia masih menggoreng tempuranya. Manpei melihat Fukuko menggoreng tempura dan kemudian muncul sebuah ide. Manpei berteriak pada Fukuko kalau inilah yang ia cari, tempura. Fukuko terkejut dan tidak mengerti.
Komentar:
Akhirnya minggu depan ramen Manpei akan jadi huhuhuhuhuhu. Mi instan yang sering kalian makan itu, bentuk pertamanya adalah bentuk yang dikembangkan oleh Manpei yang akan terlihat minggu depan. Melalui Fukuko yang menggoreng tempura, Manpei mendapat ide untuk menggoreng ramen tersebut dan sepertinya begitulah mi instan pertama di dunia. Terharu banged melihat perjalanan panjang Manpei dalam membuat mi instan huhuhuhuhu.
Mana di previewnya seperti dugaan Fukuko kalau Sera akan berlutut meminta Manpei membiarkannya untuk menjual ramen tersebut heheheheheeheh.
Tapi tentu saja perjuangan Manpei nggak akan berhenti sampai disana. Ini masih minggu ke-19, ada 5 minggu lagi ~
Meski aku nggak suka age gap antara Yoshino, Oka dan Morimoto tapi aku ketawa ngakak pada hubungan mereka dan bagaimana keduanya berusaha mendekati Yoshino dengan Kanbe yang galak mengawasi mereka. Untuk saat ini sih sepertinya Yoshino belum ada perasaan cinta, cuma dia merasa asik aja karena keduanya orang baik. Tapi kalau beneran Yoshino akan jadian dengan salah satu diantara mereka age gapnya jauh banged.
Kalau nggak salah Manpei dan Fukuko punya age gap 8 tahun, Taka dan Kanbe itu 10 tahun, mengingat Yoshino adalah adik Taka dan Oka dan Morimoto sepertinya seumuran dengan Kanbe, jad jarak usia mereka itu 11 atau 12 tahun. Hewwwwwww.
Tapi sampai saat ini sih seru melihat kisah mereka, mereka adalah penghibur ditengah ketegangan pasangan utama yang membuat ramen.
Aku suka banged kalau Tadahiko, Manpei dan Shinichi ngumpul, tapi jarang banged. Tadahiko sedang mencoba sesuatu yang baru dengan lukisannya dan ia menemukan apa yang ingin ia gambar, lukisan abstrak. Meski keluarganya tidak mengerti apa yang ia lukis, perlahan mereka jadi menyukai lukisan TAdahiko. Manpei memulai hal yang baru dengan ramen instan dan ia mulai mendapatkan hasil sementara Shinichi juga memulai kehidupan yang baru. Dari spoilernya, shinichi dan Tadahiko nantinya akan membantu Manpei dalam pemasaran ramennya. Kalau nggak salah design bungkus ramen nanti Tadahiko yang mendesign dan sepertinya Shinichi akan resign dari pekerjaannya untuk membantu Manpei hehehehhehe. Yoshino nanti juga akan bekerja bersama Manpei, begitu juga Kanbe. Katanya sih kalau dalam bisnis jangan ikut sertakan keluargamu, tapi nggak berlaku di Manpuku HAHAHAHAHAAHHAAH. Di spoiler ada tuh nama merk ramen pertama buatan Manpei, kalau nggak salah merknya sama dengan judul drama ini.
Minggu depan Kanbe akan menjadi seorang ayah, awwwww, di preview seluruh keluarga bahagia banged. Katsuko dan Tadahiko akan menjadi nenek dan kakek. Apakah setelah anak mereka lahir, Kanbe diperbolehkan membantu Manpei? Kanbe itu cintanya sama Manpei besar banged, tentu saja cinta dalam artian lain. Di preview juga terlihat Fukuko akan pingsan minggu depan dan itu adalah hal yang wajar mengingat betapa sibuknya Fukuko selama ini, bantuin Manpei, kerja sambilan, pulangnya mengurus anak-anak, memasak, mencuci. Fukuko kebanyakan kerja dan butuh istirahat T_T
Tapi tenang saja, nggak akan ada hal buruk yang terjadi dalam drama ini sampai ending (dalam tanda kutip nggaka akan ada tokoh yang meninggal).
Sinopsis Manpuku Week 19: 10-po mo 20-po mo Zenshindesu!
-It's 10 Steps and 20 Steps Forward!-
Fukuko mulai takut pertengkaran ini akan memanas dan sengaja mengalihkan pembicaraan dengan mencari ibu dan Taka, tapi keduanya sedang pergi ke klinik. Kemudian terdengar suara si model datang ke rumah dan Katsuko ingin melabraknya tapi Tadahiko ingin menyambutnya, akhirnya Fukuko yang pergi membukakan pintu dan memperkenalkan diri sebagai adik Katsuko. Awalnya Fukuko ingin mengatakan suasana di rumah sedang tidak baik dan ingin model itu pulang untuk hari ini, tapi si model masuk ke rumah begitu saja lolModel bernama Hideko ini lebih berbahaya dari yang Fukuko bayangkan karena secara terang-terangan ia mengatakan kalau ia menyukai Tadahiko dan keluarga tidak boleh menganggu pekerjaan seorang seniman. Fukuko jadi bingung apa yang harus ia lakukan karena Katsuko dan Tadahiko terus bertengkar, apalagi saat Katsuko tahu Fukuko membiarkan si model masuk, Katsuko sangat kesal.
Tadahiko meminta mereka menghentikan semua ini karena ia harus bekerja. Fukuko ingin kabur dari masalah ini dengan alasan ia harus bekerja, Katsuko berusaha menahannya untuk tidak membiarkannya sendirian, tapi Fukuko tak bisa melakukannya. Katsuko benar-benar was was karena model kali ini benar-benar berbahaya wkkwkwkww.
Ibu mengatakan dari pada Katsuko ia lebih mengkhawatirkan Fukuko. Ibu bertanya apakah Manpei masih membuat ramen dan meminta mereka untuk berhenti memikirkan ramen. Fukuko meminta ibu jangan mengatakan hal seperti itu. Ibu mengatakan kalau ramen buatan Manpei sangat tidak enak, bahkan rasa yang waktu itu ia cicipi masih terngiang-ngiang diingatannya. Fukuko mengatakan pada ibu kalau Manpei sudah tidak membuat ramen seperti itu lagi, Manpei mulai memikirkan dari awal lagi. Ibu menjadi lebih khawatir karena itu artinya gagal.
sore harinya saat Fukuko kembali ke rumah, Manpei sudah mencoba membuat ramen dengan cara baru yaitu mi-nya di rendam dalam sup selama 10 menit, kemudian disaring lalu disiram air panas. Manpei dan Fukuko kemudian mencicipinya. Sayangnya, rasa supnya jadi hilang dan hanya tinggal rasa mi disiram air, jadi nggak enak dan Manpei gagal lagi. Fukuko berusaha menyemangati Manpei untuk tidak menyerah, setidaknya mereka sudah tahu kalau cara itu tidak akan berhasil dan mereka harus pindah ke cara lainnya.
Manpei terus bekerja di laboratorium dan malam harinya ia memanggil Fukuko untuk mencoba ramen instan dengan cara baru. Saat Fukuko mencobanya, Fukuko terkejut karena rasanya enak, ia bertanya bagaimana cara Manpei membuatnya kali ini. Manpei menjelaskan caranya tapi aku nggak ngerti HAAHHAAHAAH, gomen. Intinya mereka udah bisa bikin ramen yang enak dengan menambahkan air panas.
Sementara itu Tadahiko dan si model membicarakan sesuatu. Tadahiko sepertinya baru pertama kali ini membicarakan mengenai kondisi matanya pada orang lain selain keluarga. Si model baru tahu kalau Tadahiko tidak bisa membedakan warna merah dan hijau, ia mengerti kenapa lukisan Tadaiko tidak penuh dengan warna. Si model kemudian meminta Tadahiko melakukan sesuatu, sepertinya sih mencoba hal yang baru dalam lukisannya. Mereka bahkan memasang musik di ruangan dan si model menari-nari meminta Tadahiko melukisnya.
Ibu, Katsuko dan Taka yang mendengar suara musik itu terkejut dan menatap tempat kerja Tadahiko dimana si model menari-nari.
Fukuko kemudian mengajak Gen dan Sachi bicara dan meminta mereka berdua untuk tidak bertengkar lain kali, biarlah orang lain mengejek ayah mereka dan mengejek mereka, karena ayah tidak melakukan hal yang salah. Intinya sih apapun yang terjadi ia tak ingin Gen dan Sachi bertengkar. Ayah suatu hari nanti akan membuat ramen yang mengejutkan semuanya, ia meminta mereka berdua untuk bersabar sampai hari itu tiba.
Pembicaraan mereka kemudian berubah pada Manpei, Kanbe bertanya bagaimana perkembangan pekerjaan Manpei. Oka dan Morimoto tampak tidak bersemangat karena Manpei sibuk kerja sendiri, mereka tidak dibutuhkan disana padahal mereka menunggu waktu dimana Manpei membutuhkan mereka. Mendengar itu Kanbe tidak bisa menahan kebahagiaannya, ia terawa dan Oka & Morimoto tersinggung. Mereka tahu selama ini Kanbe cemburu karena mereka membantu Manpei sementara Kanbe tidak bisa melakukannya, Kanbe pasti senang mendengar mereka tidak begitu diperlukan oleh Manpei. Kanbe sih mengakui hal itu karena sebelum Oka dan Morimoto mengenal Manpei, ia lebih dulu mengenal Manpei dan ia sangat mengharapkan Manpei lebih membutuhkannya dari pada yang lain HAHAHAHAHA.
Saat mereka sedang mengobrol, tiba-tiba ada tamu yang tidak asing datang ke cafe, Yoshino-chan. Kanbe terkejut melihat Yoshino datang ke cafe karena tak biasanya ia main ke cafe. Yoshino mengatakan ia datang sekalian untuk bertemu dengan Fukuko karena sudah lama ia tidak ke Ikeda.
Kanbe tidak menyadari kalau Oka dan Morimoto tak berkedip menatap Yoshino, karena Kanbe sibuk mengobrol dengan Yoshino, mengajaknya duduk di dekat meja mereka dan memperkenalkan Yoshino pada pemilik cafe sebagai adik Taka-chan. Oka dan Morimoto kayaknya jatuh cinta pada pandangan pertama HAHHAHAHAHAAHAH.
Sumpah aku ngakak sama adegan ini.
Kanbe dan Yoshino tiba di rumah, mereka terkejut karena rumah gelap banged seperti nggak ada orang. Mereka lebih kaget lagi saat melihat Ibu, Katsuko dan Taka ada di ruang tengah termenung ditengah kegelapan. Kanbe dan Yoshino bertanya apa yang terjadi, Katsuko langsung ke dapur untuk menyiapkan makanan, ibu ke belakang untuk menyiapkan air mandi, sementara Taka mengatakan ia tak bisa menjelaskan apa yang terjadi pada Kanbe.
Tadahiko masih di ruangannya, ia termenung. Pada akhirnya Tadahiko tidak bisa melukis apapun hari itu, sepertinya sih Tadahiko takut gitu menggunakan warna dan tidak mau menghancurkan karakter lukisannya yang tidak berwarna. Tadahiko frustasi sendiri di ruangannya.
Manpei dan Fukuko melakukan percobaan baru di laboratorium. Mereka memasukkan mi basah ke dalam garam, kemudian mencucinya dan mi itu baru disiram dengan air panas. Ya jelas-lah rasanya asin banged. Gagal. Fukuko meminta maaf karena itu adalah idenya lol.
Keesokan harinya, Manpei mencoba cara baru lagi. Kali ini kayaknya sih mi-nya direndam dalam sup, kemudian di keringkan di bawah sinar matahari. Setelah agak keras, baru deh dimasukkan ke mangkok lalu disiram air panas. Butuh waktu 2 menit agar mi menjadi kenyal lagi dan saat mereka mencobanya masih terasa ada yang salah.
Percobaan selanjutnya adalah waktu pengeringan mi dibawah sinar matahari, Manpei mencoba 3 kondisi, penjemuran 1 jam, 2 jam dan 3 jam. Fukuko tidak bisa menemani Manpei karena ia harus berangkat bekerja meski ia sebenarnya ingin membantu Manpei. Manpei meminta maaf karena istrinya harus bekerja dan Fukuko meminta Manpei tidak perlu memikirkan hal itu, karena pekerjaan Manpei adalah membuat ramen.
Di rumah Katsuko, si model kembali datang dan menari-nari dihadapan Tadahiko. Kali ini Tadahiko sudah memegang kuas dan melukis dengan penuh semangat. Katsuko, Ibu dan Taka bingung apa yang dilakukan oleh keduanya. Mereka cuma bisa mengintip dan penasaran dari jauh. Tapi lukisan Tadahiko hari itu akhirnya berhasil diselesaikan dan Hideko memuji lukisan Tadahiko.
Setelah Hideko pulang, Taka, Katsuko dan Ibu masuk ke ruangan Tadahiko untuk melihat lukisan Tadahiko dan ketiganya bingung karena lukisan Tadahiko kali ini sangat berbeda dengan lukisan sebelumnya. Lukisan Tadahiko kali ini temanya abstrak dan untuk kita yang tidak mengerti seni itu hanya terlihat seperti coretan-coretan HAHHAHAAHAHHAHA.
Tadahiko mengatakan kalau ia melukis Hideko disana, Taka dan ibu bingung karena nggak ada gambar orang. Tadahiko menjelaskan kalau yang ia lukis adalah semangat Hideko, Hideko's passion atau semacam itu, makanya nggak kelihatan orangnya HAHAAHHAHAAHAHA. TAdahiko tampak puas dengan lukisannya, meski keluarganya sama sekali nggak mengerti.
Taka memperlihatkan lukisan Tadahiko pada Kanbe dan Yoshino saat mereka pulang kerja dan keduanya juga nggak mengerti apa yang Tadahiko lukis disana. Tadahiko malam itu kelihatan puas banged sementara seluruh keluarga bingung bagaimana/kenapa Tadahiko puas dengan lukisan aneh itu HAHAHHAHA.
Saat makan malam, Manpei bahkan tidak konsentrasi makan karena ia masih memikirkan mengenai ramen. Gen bertanya apa yang membuat ayahnya bingung dan kenapa ayahnya tidak belajar saja. Karena ibu mengatakan kalau ia tak mengerti dalam pelajaran ia harus bertanya pada sensei dan belajar lebih banyak lagi. Fukuko mencoba menjelaskan kalau masalah Manpei ini berbeda dengan Gen. Tapi Manpei merasa kalau Gen ada benarnya, jika ia tidak mengerti seharusnya ia belajar lebih banyak mengenai ramen, karena jika ia tidak mengerti mengenai ramen, berapa banyak percobaan yang ia lakukan ia tak akan berhasil. Manpei memutuskan untuk mulai belajar mengenai ramen lebih dalam lagi. Nggak tahu dari mana si Manpei, tapi besoknya ia berlari ke rumah dengan membawa buku setelah ia mempelajari ramen dan mulai menjelaskan pada Fukuko mengenai gluten lah ini lah itu lah HAHHAHAHHA. Fukuko nggak terlalu mengerti sih apa maksudnya itu. Pokoknya setelah Manpei belajar mengenai itu, Manpei mulai mengubah cara membuat ramen instan. Biasanya setelah mi jadi, Manpei langsung rendam di sup kemudian di jemur. Kali ini mi-nya di kukus terlebih dahulu, kemudian di rendam dalam sup dan baru di jemur. Saat Fukuko dan Manpei sibuk, ibu datang berkunjung untuk curhat mengenai Tadahiko yang sekarang tema lukisannya sudah berubah setelah si model menari-nari, mereka nggak tahu apa yang Tadahiko lukis. Ibu juga bertanya mengenai perkembangan ramen Manpei dan ibu masih nggak yakin dengan apa yang dibuat oleh Manpei. Manpei sih nggak masalah, karena yang mereka buat adalah sesuatu yang nggak pernah dipikirkan orang lain, nggak akan ada yang percaya sebelum itu menjadi real.
Selagi menunggu mi di jemur, Manpei dan Fukuko jalan-jalan ke pasar, sudah lama mereka nggak keluar bersama. Keduanya juga pergi ke cafe tempat Fukuko bekerja dan sepertinya untuk pertama kalinya setelah sekian lama Manpei mampir kesana.
saat Manpei sedang menikmati kare, Sera-san datang dan shock melihat Manpei ada disana, karena Manpei nggak biasanya terlihat di cafe. Sera menggunakan kesempatan itu untuk menasehati Manpei agar berhenti membuat ramen karena itu nggak akan berhasil. Nggak ada orang yang akan mau makan ramen di rumah sendiri atau sesuatu seperti itu.
Meski Sera mengejek apa yang sedang ia lakukan, Manpei sama sekali nggak tersinggung, ia menegaskan pada Sera apapun yang orang lain katakan, ia tak akan berhenti membuat ramen instan. Meski orang lain tidak bisa melihatnya, ia bisa melihat masa depan dimana orang lain bahagia makan ramen buatannya dan Sera ada diantara orang-orang tersebut. HAHAHHAHHAAH.
Sementara itu Yoshino sedang ada di dapur bersama nenek, ibu dan kakaknya saat ada yang datang ke rumah mereka. Ia membukakan pintu dan terkejut melihat Oka dan Morimoto. Kanbe yang mendengar suara keduanya langsung berlari ke pintu dan bertanya dengan nada tinggi kenapa mereka datang ke rumahnya. Keduanya mengaku mereka ingin mampir melihat Ibu karena sudah lama tidak bertemu tapi Kanbe tahu kalau mereka berdua bohong, mereka datang untuk melihat Yoshino HAHAHHAHAHAHAHAHAHAHA.
Oka dan Morimoto menyapa ibu da ibu bahagia banged karena sudah lama tidak melihat mereka berdua, kira-kira sudah 8-9 tahun nggak ketemu. Tapi Kanbe mengatakan tujuan sebenarnya keduanya datang bukan untuk melihat ibu tapi melihat Yoshino. Ibu terkejut dan bertanya pada Yoshino, Yoshino tentu saja bingung juga nggak tau mau jawab apa.
Katsuko nggak terlalu mempermasalahkan tujuan mereka dan mengajak keduanya makan malam bersama, keduanya sangat senang HAHAHAHAHA.
Kanbe nggak peduli dan meminta mereka jangan mendekati Yoshino, tapi keduanya tetap pada pendirian karena nggak ada anak gadis semanis Yoshino yang mereka kenal. Kanbe shock karena keduanya beneran jatuh cinta pada Yoshino. Oka dan Morimoto akhirnya mengakuinya kalau mereka memang menyukai Yoshino dan nggak akan menyerah. Kanbe mengingatkan jarak usia mereka dan ibu pasti nggak akan setuju, tapi keduanya mengatakan Kanbe aja bisa dapatin Taka, mereka juga pasti bisa lol.. Kanbe mengingatkan kalau mereka berbeda, ia mengatakan ia adalah lulusan Universitas Osaka makanya ibu setuju. Oka dan Morimoto nggak peduli, mereka nggak akan menyerah dan pergi meninggalkan Kanbe. Kanbe bingung sendiri, pemilik cafe bertanya bagaimana pendapat Yoshino mengenai Oka dan Morimoto. Kanbe mengatakan Yoshino sepertinya suka-suka aja nonton film bareng mereka karena keduanya orang baik. Pemilik cafe menasehati Kanbe kalau begitu Kanbe harus mendukung kisah cinta mereka. Kanbe sebenarnya nggak mau juga menghalangi kisah cinta mereka, hanya saja keduanya adalah temannya dan Yoshino adalah adik iparnya, pasti akan awkward kalau terjadi sesuatu. Saat Kanbe bingung dengan Oka dan Morimoto, ibu di rumah malah bahagia karena ia sudah menemukan pasangan omiai untuk Yoshino. Katsuko terkejut karena ibu tiba-tiba memutuskan hal seperti itu. Ibu mengatakan Yoshino sudah 25 tahun dan harus segera menikah, Yoshino harus menikah dengan orang yang sudah punya pekerjaan tetap, memiliki perusahaan yang bagus. Katsuko mengatakan bagaimana jika Yoshino sudah punya orang yang ia sukai, tapi ibu tak pernah mendengar hal itu.
Taka kemudian mengatakan ia dengar Yoshino bersama Oka dan Morimoto akan nonton film bareng, ibu terkejut mendengarnya.
Suatu hari, saat Manpei sibuk di laboratorium, Tadahiko datang berkunjung. Sebuah kunjungan yang tidak biasa. Tadahiko membawa lukisan yang baru ia selesaikan untuk diperlihatkan pada Manpei. Tadahiko mengatakan kalau ia melukis sesuatu yang baru an ia bahagia karena ia masih bisa membuat sesuatu yang baru meskipun keluarganya bingung kenapa ia mengubah lukisannya padahal yang sebelumnya laku terjual.
Shinichi juga datang berkunjung saat keduanya sedang mengobrol, sudah lama sekali mereka tidak berkumpul seperti ini sejak Shinichi meminta restu pada ibu. Shinichi menjalani kehidupan barunya bersama Yoshimi-san dan anak-anak dengan bahagia. Shinichi menanyakan mengenai ramen Manpei dan Manpei mengatakan ia masih belum menemukan ramen seperti yang ia inginkan.
Shinichi mengatakan sebuah quote pada Manpei, perkataan seorang tokoh terkenal kayaknya, yang intinya adalah Jika sesuatu tidak sesuai dengan yang kita inginkan, namanya bukan gagal, tapi kita menemukan sesuatu yang baru dari hal tersebut. Shinichi yakin Manpei bisa melakukan.
Saat tiba saat mencicipi, Fukuko berusaha memberikan komentar terbaiknya bahwa rasanya enak, setidakynya dibanding dengan percobaan-percobaan sebelumnya. Tapi Manpei tidak puas dengan rasa itu. Ia memutuskan untuk memikirkannya dari awal lagi.
Oka dan Morimoto juga jadi nggak tenang mendengar Yoshino akan dijodohkan, padahal mereka ingin menarik hati Yoshino dengan mengajak nonton film. Kanbe nggak percaya kalau mereka berdua benar-benar percaya diri Yoshino akan memilih salah satu diantara mereka HAHAHHAHAAHHA.
Kanbe, Oka dan Morimoto menunggu Yoshino di cafe tapi Yoshino nggak datang-datang, mereka khawatir dan menelpon ke rumah. Katsuko mengatakan Yoshino sudah berangkat 1 jam lalu, mungkin sebentar lagi sampai. Ibu yang mendengar Yoshino tidak muncul di tempat janjian merasa masih ada harapan untuk omiai Yoshino, karena berfikir Yoshino menerima ajakan Oka dan Morimoto karena mereka adalah teman Kanbe.
Saat menunggu di freezer untuk pertama kalinya, Manpei sempat mampir ke cafe dan bertemu dengan Kanbe, Oka dan Morimoto disana jadi ia tahu mereka akan nonton film bareng Yoshino. Yoshino karena tertarik pada ramen Manpei jadi lupa kalau ia ada janji nonton. Ia kemudian menemui Kanbe, Oka dan Morimoto di cafe dan mengatakan ia tak bisa ikut nonton film karena ia tertarik pada Manpei yang melakukan penelitian ramen. Oka dan Morimoto kecewa dan mereka ikutan mengamati ramen milik Manpei.
Setelah 5 kali pendinginan dan pengeringan, Manpei membawa ramen ke cafe dan menggunakan air panas disana. Ia meminta semuanya mencicipi dan memberi komentar dengan jujur. Sayangnya, ramen kali ini juga tidak enak, rasanya tidak bisa kembali seperti semula, rasanya hambar. Manpei benar-benar nggak mengerti bagaimana caranya agar rasa ramen kembali saat pertama kali diberi sup.
Fukuko meminta Manpei sejenak melupakan ramen dan makan bersama mereka sementara ia masih menggoreng tempuranya. Manpei melihat Fukuko menggoreng tempura dan kemudian muncul sebuah ide. Manpei berteriak pada Fukuko kalau inilah yang ia cari, tempura. Fukuko terkejut dan tidak mengerti.
To Be Continued
Komentar:
Akhirnya minggu depan ramen Manpei akan jadi huhuhuhuhuhu. Mi instan yang sering kalian makan itu, bentuk pertamanya adalah bentuk yang dikembangkan oleh Manpei yang akan terlihat minggu depan. Melalui Fukuko yang menggoreng tempura, Manpei mendapat ide untuk menggoreng ramen tersebut dan sepertinya begitulah mi instan pertama di dunia. Terharu banged melihat perjalanan panjang Manpei dalam membuat mi instan huhuhuhuhu.
Mana di previewnya seperti dugaan Fukuko kalau Sera akan berlutut meminta Manpei membiarkannya untuk menjual ramen tersebut heheheheheeheh.
Tapi tentu saja perjuangan Manpei nggak akan berhenti sampai disana. Ini masih minggu ke-19, ada 5 minggu lagi ~
Meski aku nggak suka age gap antara Yoshino, Oka dan Morimoto tapi aku ketawa ngakak pada hubungan mereka dan bagaimana keduanya berusaha mendekati Yoshino dengan Kanbe yang galak mengawasi mereka. Untuk saat ini sih sepertinya Yoshino belum ada perasaan cinta, cuma dia merasa asik aja karena keduanya orang baik. Tapi kalau beneran Yoshino akan jadian dengan salah satu diantara mereka age gapnya jauh banged.
Kalau nggak salah Manpei dan Fukuko punya age gap 8 tahun, Taka dan Kanbe itu 10 tahun, mengingat Yoshino adalah adik Taka dan Oka dan Morimoto sepertinya seumuran dengan Kanbe, jad jarak usia mereka itu 11 atau 12 tahun. Hewwwwwww.
Tapi sampai saat ini sih seru melihat kisah mereka, mereka adalah penghibur ditengah ketegangan pasangan utama yang membuat ramen.
Aku suka banged kalau Tadahiko, Manpei dan Shinichi ngumpul, tapi jarang banged. Tadahiko sedang mencoba sesuatu yang baru dengan lukisannya dan ia menemukan apa yang ingin ia gambar, lukisan abstrak. Meski keluarganya tidak mengerti apa yang ia lukis, perlahan mereka jadi menyukai lukisan TAdahiko. Manpei memulai hal yang baru dengan ramen instan dan ia mulai mendapatkan hasil sementara Shinichi juga memulai kehidupan yang baru. Dari spoilernya, shinichi dan Tadahiko nantinya akan membantu Manpei dalam pemasaran ramennya. Kalau nggak salah design bungkus ramen nanti Tadahiko yang mendesign dan sepertinya Shinichi akan resign dari pekerjaannya untuk membantu Manpei hehehehhehe. Yoshino nanti juga akan bekerja bersama Manpei, begitu juga Kanbe. Katanya sih kalau dalam bisnis jangan ikut sertakan keluargamu, tapi nggak berlaku di Manpuku HAHAHAHAHAAHHAAH. Di spoiler ada tuh nama merk ramen pertama buatan Manpei, kalau nggak salah merknya sama dengan judul drama ini.
Minggu depan Kanbe akan menjadi seorang ayah, awwwww, di preview seluruh keluarga bahagia banged. Katsuko dan Tadahiko akan menjadi nenek dan kakek. Apakah setelah anak mereka lahir, Kanbe diperbolehkan membantu Manpei? Kanbe itu cintanya sama Manpei besar banged, tentu saja cinta dalam artian lain. Di preview juga terlihat Fukuko akan pingsan minggu depan dan itu adalah hal yang wajar mengingat betapa sibuknya Fukuko selama ini, bantuin Manpei, kerja sambilan, pulangnya mengurus anak-anak, memasak, mencuci. Fukuko kebanyakan kerja dan butuh istirahat T_T
Tapi tenang saja, nggak akan ada hal buruk yang terjadi dalam drama ini sampai ending (dalam tanda kutip nggaka akan ada tokoh yang meninggal).
makasih udah update pas pula di malam minggu
BalasHapus