Episode 8 ini banyak plot twistnya yang bikin aku ternganga, ada juga yang bikin aku ngakak banged. Penulisnya masih saja punya ide untuk membuat drama ini makin dan makin seru. Salut banged, semoga tetap seru sampai ending hohohohoho. Saat nonton episode 8 ini sebenarnya aku dalam hati udah yakin ini adalah salah satu drama terbaik tahun 2018 wkwkwkwkw. Dan juga aku rasa episode 8 ini menjadi episode favoriteku sejauh ini.^^~
Ada yang menarik di awal episode 8 saat diperlihatkan kembali adegan awal episode pertama dimana Hiiragi sensei berdiri diatap gedung sekolah setelah pelajaran terakhirnya dan kemudian ia menjatuhkan dirinya. Awalnya aku pikir ini akan menjadi ending drama ini nantinya. Tapi ternyata di episode 8 diperlihatkan kalau itu hanya mimpi Hiiragi sensei HHAHAAHHAHAHA. Syukur deh kayaknya Hiiragi sensei nggak akan mati bunuh diri. Penulisnya pinter wkkwkwkwkw.
Lalu adegan beralih ke profil singkat tersangka Yamato Takechi yang lahir dalam keluarga yang harmonis dan dicintai oleh teman-temannya saat masa sekolah. Ia bercita-cita menjadi seorang guru dan ia mencapai hal itu dan percaya kalau ia sangat mencintai para siswa. Kilas balik memperlihatkan kalau Fumika mengatakan Takechi sensei menganggap siswa sebagai komoditas. Takechi sensei tidak menyukai Fumika dan kemudian meminta seseorang melakukan sesuatu pada Fumika. Saat Kageyama Reina mengetahui kejahatan Takechi sensei dan menolak keinginan Takechi sensei, ia juga menyuruh orang untuk melakukan sesuatu pada Reina.
Tapi saat diinterogasi di kantor polisi ia terus membantah mengatakan kalau ia sama sekali tidak bersalah. Gunji-san sedang mengamati rumah Fumika, karena ia tak diperbolehkan masuk oleh ayah Fumika, Gunji-san sengaja menunggu sampai ayah Fumika keluar rumah. Saat ayah Fumika berangkat bekerja, Gunji-san mengambil kesempatan itu untuk bicara pada Fumika. Dan karena Fumika juga ingin bicara pada polisi jadi ia sepertinya juga menunggu saat-saat itu.
8 Maret 2019 di kelas 3-A, Hiiragi sensei memulai pelajarannya seperti biasa. Para siswa merasa kalau sudah tidak ada gunanya mereka ditahan karena pelaku pemesan fake video Reina sudah tertangkap. Ada juga yang berfikir Hiiragi sensei menunggu uang dari SNS MIND VOICE terkumpul, tapi Hiiragi sensei mengatakan tujuannya melakukan ini bukan uang dan juga bukan menangkap pelaku. Itu benar bahwa Takechi sensei adalah yang memesan video palsu pada Berumuzu, tapi itu belumlah semuanya. Mulai dari sekarang adalah kisah yang sesungguhnya dan para siswa tentu saja bingung. Hiiragi sensei mengatakan kalau mereka mungkin akan melihat jawabannya besok, jadi ia ingin mereka tetap bekerja sama dengannya. Hiiragi sensei mengatakan kalau tantangan hari ini adalah belajar mandiri.
Para siswa tidak mengerti dan Hiiragi sensei mengatakan mereka bisa melakukan apa yang mereka suka, manfaatkan waktu luang, ia juga mengembalikan tas dan ponsel mereka. Kai bingung dan bertanya apakah sensei yakin ingin mengembalikan itu pada mereka. Hiiragi sensei mengatakan mereka bisa menghubungi teman atau keluarga, memposting sesuatu di SNS juga diperbolehkan. Syaratnya adalah mereka harus tetap bekerja sama dengannya, karena ini bukan hanya untuknya pribadi tapi untuk mereka semuanya. Setelah insiden ini mereka semuanya bisa hidup normal kembali. Hiiragi sensei mengajarkan sesuatu pada mereka, Good. Cool. Pack. Untuk menemukan sesuatu yang penting. 'Good' tenangkan pikiranmu, 'Pool' berfikirlah dan 'Pack' maka jawabannya akan muncul. Yang lain ada yang bingung dan tidak mengerti dengan candaan Hiiragi sensei, tapi Sakura malah ikut mempraktekkan sensei LOL.
Gunji-san bicara pada Fumika dan sebenarnya ia kaget juga Fumika membuka pintu saat ia menekan bel, karena ia sudah janji pada ayah Fumika tidak akan bicara pada Fumika. Fumika mengatakan ia akan minta maaf pada ayahnya nanti. Lagipula ini adalah tugas seorang polisi jadi Fumika bisa memahaminya.
Gunji-san mengatakan mungkin karena ia pernah menjadi seorang guru, jadi ia sangat penasaran apa sebenarnya yang direncanakan oleh Hiiragi sensei. Fumika mengatakan kalau mungkin demi menangkan Takechi sensei, Hiiragi sensei melakukan itu karena ia tak punya pilihan lain. Gunji-san bertanya apa hubungan Fumika dan Takechi. Fumika mengatakan kalau mereka awalnya hanya kenalan biasa, tapi 3 tahun lalu mereka ada dalam satu kegiatan yang sama. Saat itu ia adalah penanggungjawab klub baseball sekolah dan Takechi menemuinya untuk mencarikan siswa yang bisa direkomendasikan ke Universitas, tapi karena Takechi memberinya imbalan untuk itu ia menolaknya. Tapi sejak itu Takechi terus datang padanya dan karena itu ia memeriksa sesuatu tentang Takechi, ia mengetahui kalau Takechi bekerja sama dengan seseorang. Gunji-san bertanya siapa orang itu dan belum sempat Fumika mengatakannya, adegannya berubah LOL.
Di kelas 3-A, setelah mendapatkan ponsel dan tas mereka kembali, para siswa merasakan setengah kebebasan mereka. Arata menelpon ayahnya dan mengatakan kalau ia baik-baik saja, ia bahkan janji akan gantian jaga toko kalau ia sudah keluar nanti. Aizawa yang mendapatkan kameranya kembali mulai merekam para siswa. Misaki sibuk dengan SNS-nya. Kaito sibuk dengan kepopulerannya diantara mantan kekasih dan orang yang naksir dirinya. Karen dan Kekeru menghabiskan waktu berdua, Kakeru adalah orang yang disukai Reina dan Karen menyukai KAkeru meski ia tidak mau mengaku HAHAHAHHA.
Yuzuki menelpon di toilet, ia menelpon ponsel Masaomi. Tapi karena tidak diangkat ia hanya meninggalkan pesan. Ia mengatakan pada Masaomi kalau ini semuanya adalah kesalahannya, MAsaomi sampai tertangkap itu adalah kesalahannya, ia meminta maaf. Tapi ia penasaran akan sesuatu, kenapa Masaomi memintanya menyimpan video Reina, apakah mungkin karena Masaomi adalah orang baik? (Mungkin maksudnya Masaomi sengaja meminta Yuzuki yang menyimpan video biar Yuzuki melihatnya dan Yuzuki melapor?).
Pesan suara itu diputar saat Masaomi diinterogasi dan setelah mendengar suara Yuzuki, Masaomi akhirnya mengaku kalau Takechi-lah yang memintanya membuat fake video Reina, tapi ada orang lain yang memanipulasi Takechi. Asisten Gunji saat itu yang menginterogasi Masaomi dan ia penasaran kenapa tiba-tiba Masaomi mengaku. Masaomi mengatakan kalau ia bosan melihat wajah si asisten HAHHAHAHHAHA.
Saat Yuzuki keluar dari toilet, ada temannya Aika disana. Yuzuki bertanya apakah aika mendengarkan semuanya dan Aika mengatakan ia tak sengaja mendengarnya. Yuzuki mengatakan meski Hiiragi sensei mengatakan ia tak bersalah, tapi bagaimanapun ia tetap merasa bersalah. Yuzuki mengatakan ia baru menyadari kalau itu sangat sulit, saat kita ingin meminta maaf tapi ia tak bisa melakukannya. Aika mencoba menyemangati Yuzuki mengatakan untuk menggunakan kekuatan itu agar mereka menjadi orang yang lebih baik lagi. Yuzuki setuju dan ia tersenyum untuk pertama kalinya?
Suzune dan Ren berpegangan tangan menatap lorong kelas yang ditutupi beton karena ledakan. Mereka merasa sudah cukup lama mereka dikurung disana tapi berkat itu mereka jadi memikirkan banyak hal, entah itu perasaannya sendiri, atau perasaan Suzune. Saat keduanya saling bertatapan, Yuka menyanyikan sebuah lagu dihadapan mereka dan Suzune mengatakan kalau lagu itu sama sekali tidak membuatnya bersemangat lol. BTW suara Yuka ini bagus banged.
Di ruang seni, Kai juga menikmati waktunya sendirian menelpon ibunya, ia mengobrol dengan ibunya dan ibunya sempat memuji Kai kalau KAi terdengar sudah semakin tangguh, padahal mereka baru beberapa hari tidak bertemu. Ibu juga mengatakan agar Kai tidak perlu mencemaskan dirinya. Mulai sekarang Kai bisa menggunakan waktunya untuk dirinya sendiri.
Para siswa benar-benar sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Suasana menjadi sangat ceria, penuh tawa. Tapi tidak untuk Hana yang merasa dendam pada Seo karena gara-gara ia membela Seo, hubungannya dan Sunaga-kun yang ia sukai jadi renggang. Yang lain malah berfikir untuk mengambil foto untuk merayakan Hana yang dicampakkan. Tapi saat mereka akan berfoto, Sunaga lewat dan menawarkan untuk memotret mereka. Hana menggunakan kesempatan itu untuk meminta maaf pada Sunaga tapi Sunaga mengatakan kalau yang salah itu dirinya, jadi ia mengerti kenapa Hana membela Seo.
Hana jadi jatuh cinta lagi pada Sunaga dan ingin nembak saat itu juga tapi yang lain mengajak untuk cepat berfoto. Saat mereka akan foto, Sakura yang ikut ngumpul disana menjauh dari mereka karena itu yang biasa ia lakukan saat teman-temannya berfoto. Usami bertanya kenapa Sakura pergi dan nggak ikutan foto. Sakura kaget dan bertanya apaakah ia boleh bergabung dengan mereka dan mereka menyuruhnya cepat. Sakura bahagia banged.
*Secara tidak langsung aku memahami Sakura karena kadang aku juga begitu, kalau ada yang foto2 aku menjauh huhuuhuhuhu
Horibe Runa saat itu sibuk dengan laptopnya. Runa adalah orang yang berhasil memperbaiki resolusi video cctv dan memperlihatkan wajah Takechi sebagai pelakunya. Ia masih penasaran dengan video itu dan melakukan sesuatu lagi. Kota yang menyukai Runa mendekatinya dan sengaja mengajaknya ngobrol dengan tujuan mengajak Runa nonton film kalau mereka sudah bebas nanti, tapi Runa terlalu fokus pada editannya dan meminta Kota bicara padanya nanti saja wkkkwkkwkw.
Runa masih fokus pada videonya saat kemudian ia menemukan hal yang mengejutkan. Video CCTV itu adalah fake video.
Ayah Fumika ada di ruang kerjanya melihat komentar-komentar di SNS Mind Voice saat pria yang di episode 7 diwawancarai oleh Gunji-san muncul, ia segera menutup laptopnya. Pria itu sudah tahu kalau ayah Fumika bekerja sama dengan Hiiragi Ibuki dan bertanya apakah ayah Fumika tidak akan menyesal nantinya terlibat dalam kasus seperti ini. IA bertanya apa alasan ayah Fumika membantu Hiiragi Ibuki, apakah karena Fumika? Ayah Fumika mengatakan ia tidak akan membantah hal itu, tapi masalah yang sebenarnya jauh lebih dalam daripada itu.
Pria itu menelpon Hiiragi sensei karena ia ingin bertanya sesuatu, ia ingin bertanya kenapa ayah Fumika terlibat dalam kasus ini, karena ayah Fumika bisa kehilangan segalanya. Ia juga bertanya apakah Hiiragi sensei melakukan semua ini demi keadilan. Hiiragi sensei mengatakan keadilan atau bukan, ia juga tidak tahu. Tapi ia yakin apa yang ia lakukan ini akan membuka sebuah jalan. Pria itu mengatakan sebuah kalimat dari tokusatsu 'bukalah jalan dengan tanganmu sendiri' dan Hiiragi sensei teratwa. Ia mengatakan kalau ia tidak bisa menjadi pahlawan (dalam tokusatsu) tapi ia bersyukur karena ia tidak ingin menghancurkan impian anak-anak. Hiiragi sensei juga mengatakan pada pria itu yang ternyata bernama Tanaka-san untuk tetap menjadi pahlawan seperti biasanya. TAnaka-san mengatakan Hiiragi sensei tak perlu memintanya, ia tetap akan melakukannya. Setelah menutup telpon Hiiragi sensei kesakitan, sepertinya penyakit Hiiragi sensei makin parah karena semakin sering sakitnya.
Gunji-san kembali ke kantor polisi dan mengambil alih interogasi Takechi. Ia tahu kalau fake video Reina bukan yang pertama TAkechi lakukan, Takechi pernah melakukan hal yang sama pada Fumika. Takechi tidak mengerti dan Gunji menunjukkan videonya. Ternyata dulu untuk balas dendam pada Fumika, Takechi menggunakan fake video dimana dalam video itu Fumika terlihat membawa salah satu siswanya ke love hotel. Karena video itu-lah Fumika dikeluarkan dari sekolah. Takechi mengatakan ia tak mengerti dan Gunji-san mengatakan Takechi menjebak Fumika karena Fumika tahu rahasia Takechi. Gunji-san mengeluarkan sebuah foto, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Makihara Joichiro.
Lalu ada kilas balik yang memperlihatkan Fumika memberikan foto yang memperlihatkan Takechi sensei menjilat pada mantan menteri itu, Fumika tahu kalau Takechi menerima banyak uang dari universitas dan mencari siswa berprestasi karena permintaan mantan menteri itu. Fumika mengatakan ia akan melaporkan hal itu pada dinas pendidikan dan saat itu-lah Takechi mengancam Fumika. Jika hubungannya dan menteri sampai ketahuan, ia akan melakukan sesuatu pada Fumika.
Takechi masih membantah akan hal itu karena ia yakin tidak ada bukti dan menganggap itu hanya kisah fiktif. Lalu asisten Gunji masuk ke ruangan dan mengatakan kalau Kishi Masaomi sudah mengakui semuanya, Takechi-lah yang memesan video palsu Reina dan Fumika. Takechi masih saja kaget dan mengatakan itu tidak mungkin.
Gunji-san kemudian meminta Takechi untuk segera mengakui kalau dia-lah yang sudah membunuh Kageyama Reina. Takechi masih membantah keras akan hal itu. Gunji-san memperlihatkan SNS Mind Voice, ia mengatakan meski Takechi terus membantah, seluruh dunia sudah tahu Takechi bersalah. Ia ingin Takechi merenungkan betapa mengerikannya masa depannya mulai dari sekarang. Takechi terus membantah kalau ia tidak membunuh Kageyama Reina dan orang yang ada dalam video itu bukan dirinya.
Gunji-san meninggalkan ruangan dan asisten-nya yang aku lupa namanya siapa itu mengejarnya. Ia ingin ikut bersama Gunji-san yang akan menyelidiki Igarashi-san, karena ia penasaran apakah kasus ini akan menjadi heboh karena berhubungan dengan Igarashi-san (yang sering aku bilang kepala polisi, ternyata bukan kepala polisi HAHAAHAHHA).
Gunji-san tidak menjawab dan meninggalkan asistennya, sepertinya Gunji ingin menyelidiki ini sendirian.
Di kelas 3-A, Nishizaki teringat akan masa lalu saat Reina mendapat penghargaan. Ia juga termasuk salah satu yang iri pada Reina. Nishizaki ada di klub anime bersama dengan Runa dan mereka berdua cukup dekat. Saat gosip Reina menggunakan doping menyebar, Nishizaki adalah salah satu yang ikut menyebarkan di internet.
Runa dan Nishizaki sempat penasaran pada video yang memperlihatkan Reina menggunakan doping dan mereka mengetahui kalau video itu adalah video palsu, Runa tahu label botolnya sudah diedit, yang diminum Reina hanya suplemen biasa. Runa bertanya apa yang harus mereka lakukan dan Nishizaki mengatakan kalau itu bukan urusan mereka. Runa dan Nishizaki membiarkan video itu menyebar dan setelah beberapa hari juga tidak ada yang menyadari itu video palsu.
Kembali ke kelas 3-A, kenangan Nishizaki itu terganggu saat tiba-tiba Runa mendekatinya dan mengajaknya bicara diluar. Saat keduanya keluar, Kota melihat mereka dan mengikutinya.
Runa memperlihatkan video CCTV pada Nishizaki dan mengatakan kalau ia sudah menganalisisnya lagi karena penasaran. Ia mengetahui kalau itu adalah video palsu dan wajah Takechi itu hanya editan. Ada orang lain dibalik wajah Takechi itu dan Runa memperlihatkan pada Nishizaki. Nishizaki shock. Mereka berdua tidak tahu kalau Kota melihat hal itu juga karena tadi Kota mengikuti mereka. Kota panik sendiri dengan apa yang baru ia lihat dan berlari ke kelas mengatakan pada semuanya kalau pelaku di video itu bukan TAkechi. Semuanya tentu saja terkejut.
wajah Takechi di video itu sudah diedit dan yang lain bertanya siapa pelaku sebenarnya kalau bukan Takechi. Saat Kota ingin mengatakan pelaku sebenarnya, Runa memotong dan mengatakan kalau itu belum dipastikan. Tapi yang lain tentu saja penasaran dan meminta Runa memperlihatkan pada mereka. Runa awalnya masih berat hati memperlihatkannya, tapi karena Nishizaki juga memintanya memperlihatkan video itu, akhirnya Runa menyerah.
Seisi kelas berkumpul untuk melihat siapa pelaku sebenarnya di video cctv itu dan semuanya terkejut karena dibawah wajah Takechi ada wajah pelaku sebenarnya, Hiiragi sensei.
Saat semuanya masih shock dengan apa yang baru saja mereka lihat, tiba-tiba Hiiragi sensei masuk ke dalam kelas. Semuanya menatap Hiiragi sensei dalam diam. Hiiragi sensei santai aja dan duduk di bangku siswa dan mengatakan aklau harusnya ia datang lebih cepat.
Kota membawa laptop sambil mendekati Hiiragi sensei dan bertanya apakah pria di video itu benar-benar Hiiragi sensei. Apakah Hiiragi sensei yang membunuh Reina. Hiiragi sensei diam saja dan itu membuat para siswa semakin pensaran dan meminta Hiiragi sensei untuk mengatakan sesuatu.
Hiiragi sensei akhirnya berdiri dan menatap mereka semuanya. Ia mengatakan kalau hal ini siswa kelas 3-A lah yang memutuskannya, apa yang akan mereka lakukan pada video itu. Hiiragi sensei kemudian meninggalkan mereka semuanya.
Sakura mengejar Hiiragi sensei yang kembali ke ruang seni dan bertanya pada Hiiragi sensei apa maksudnya itu. Hiiragi sensei menatap Sakura dan tahu kalau Sakura sedang dalam posisi sulit karena video itu, ia kemudian mengajak Sakura ikut dengannya. Tapi ponsel Hiiragi sensei tiba-tiba bergetar dan ia meminta Sakura agak menjauh darinya karena ia akan menerima telpon.
Telpon itu dari Igarashi-san yang setelah yakin Hiiragi sensei mengangkatnya, ia memasukkan ponsel itu ke kantongnya karena ia tahu sesuatu akan terjadi. Gunji-san saat itu datang menemui Igarashi-san, karena sebelumnya Igarashi meminta Gunji membawa bukti kalau ingin menangkapnya.
Gunji-san sudah menemukan bukti keterlibatan Igarashi dalam kasus ini. Di beberapa episode yang lalu Gunji mengetahui kalau Fumika bukan anak kandung ayahnya yang sekarang, ternyata Igarashi-lah yang merupakan ayah kandung Fumika karena mantan istri Igarashi menikah dengan ayah Fumika (Sagara-san).
Gunji mengatakan demi membalaskan dendam Fumika, Igarashi ingin menangkap Takechi. Igarashi bertanya apakah Fumika tahu yang sebenarnya dan Gunji mengatakan sepertinya Fumika yakin Sagara adalah ayah kandungnya. Igarashi lega mendengar hal itu. Kemudian Igarashi meminta bukti bahwa ia dan Hiiragi sensei berhubungan. Gunji mengatakan buktinya adalah pistol Igarashi, ia tahu kalau Hiiragi sensei memilikinya. Igarashi diam saja.
Gunji mengatakan ia penasaran kenapa Hiiragi sensei tidak pernah mengatakan mengenai Fumika di depan Takechi, begitu juga dengan Igarashi yang sudah sering bertemu Takechi, kenapa mereka tidak pernah membahas/menyebutkan nama Fumika.
Igarashi mengatakan kalau tujuannya dan Hiiragi sensei bukanlah balas dendam, karena mereka memiliki musuh yang berbeda. Gunji bertanya, apakah dia adalah Makihara Jouichiro yang sudah banyak melakukan manipulasi di dunia pendidikan?
Igarashi mengatakan kalau ia tidak peduli dengan kejahatan yang dilakukan mantan menteri itu. Gunji-san tentu saja terkejut mendengarnya, jadi siapa sebenarnya yang sedang mereka lawan saat ini?
Gunji belum mendapatkan jawabannya saat tiba-tiba ada sekelompok polisi yang datang dan mengeluarkan Igarashi dari kasus ini karena Igarashi berhubungan dengan Hiiragi Ibuki. Tapi ada yang mencurigakan, bapak itu berbisik 'aku lengah' pada Igarashi, apakah itu maksudnya ia lengah karena tak menyadari Igarashi terlibat atau ia lengah karena ada yang melapor jadi ia tak bisa melindungi Igarashi?
Yang melaporkan hal itu adalah asistennya Gunji dan tentu saja Gunji tidak mengetahui hal itu. Sebelum pergi, Igarashi mengatakan pada Gunji untuk menemukan kebenarannya dengan mata kepala sendiri yang bisa aku artikan adalah jangan percaya pada siapapun, Gunji harus mencari tahu jawabannya sendiri.
Setelah Igarashi dan yang lain pergi, Gunji marah banged sama asistennya itu. Tapi asistennya melakukan ini karena ia tahu Gunji tidak bisa menangkap Igarashi (diap pikir Gunji ni pengen nangkap Igarashi) dan malah berkompromi dengan Igarashi. Asistennya itu mengatakan kalau hal itu sudah tidak wajar dan Gunji membenarkan, ia mengatakan kalau dunia ini memang berisi hal-hal yang aneh karena itu ia berusaha untuk mengetahui apa maksud Hiiragi Ibuki yang sebenarnya.
Di kelas 3-A, semua siswa bingung apa yang harus mereka lakukan sekarang, Hiiragi sensei sudah membohongi mereka. Pembuat video palsu itu bisa saja adalah Hiiragi sensei karena Kageyama Reina hari itu akan menemui si pembuat video dan divideo cctv itu ada Hiiragi sensei. Misaki mengatakan bukankah Takechi mengakui dengan mulutnya sendiri kalau ia yang memesan video itu. Mereka juga penasaran kenapa kematian Kageyama Reina itu belum diselidiki, kematian Reina dilaporkan bunuh diri padahal bukan.
Saat itu wajah Nishizaki terlihat berbeda karena dia sudah mengambil keputusan untuk mengupload video itu ke Mind Voice. Yang lain bertanya kenapa Nishizaki yakin banged dan Nishizaki mengatakan kalau ini adalah tindakan kriminal dan mereka harus menyebarkannya. Tapi beberapa siswa menentangnya, mereka tak setuju video itu disebar.
Kota mengingatkan pada semuanya kalau Hiiragi sensei bisa jadi adalah pembunuh. Yuzuki kesal dan mengatakan kalau Hiiragi sensei bukan orang seperti itu, Hiiragi sensei tidak akan membunuh seseorang. Kota mengatakan itu hanya pendapat Yuzuki saja.
Nishizaki memperlihatkan SNS Mind Voice, mereka semuanya disana sudah mengecap Takechi sebagai pembunuh seolah-olah memintanya untuk mati saja. Runa mengingatkan jika Nishizaki menguploadnya ke internet hidup semua orang akan berubah, seharusnya Nishizaki-lah yang paling tahu akan hal itu.
Nishizaki berteriak kalau ia tahu, karena itu ia ingin menyelamatkan Takechi. Yang lain bingung kenapa Nishizaki ingin menyelamatkan Takechi.
Apa yang terjadi di kelas itu ditonton oleh Hiiragi sensei dan Sakura yang ada bersamanya di ruang pribadi Hiiragi sensei. Sakura bertanya apa yang akan dilakukan Hiiragi sensei jika mereka benar-benar mengupload video itu?
Hiiragi sensei dengan santai mengatakan kalau ia akan kabur karena ia juga sudah menyiapkan rute pelarian lol. Sakura mengerutkan kening karena Hiiragi sensei menganggap ini biasa saja. Hiiragi sensei mengatakan kalau pagi ini ia bermimpi, tanggal 10 Maret ia berdiri diatas atap dan setelah ia mengatakan kalau pelajarannya sudah selesai, ia melompat dari atap. Sakura bertanya itu hanya mimpi kan? (aku harap begitu huhuhuhu).
Hiiragi sensei tidak menjawab itu, ia mengatakan kalau pelajarannya memang akan segera berakhir.
Kembali ke kelas 3-A, Usami mengatakan kalau mereka adalah orang-orang yang diselamatkan oleh Hiiragi sensei, ia pikir daripada terburu-buru mengupload video itu lebih baik mereka mencari tahu kebenarannya. Jika video itu diupload, maka Hiiragi sensei akan dicap sebagai pembunuh. Suzune mengatakan kalau Hiiragi sensei pernah berkata satu kata dari kita bisa membunuh orang lain, jadi kita harus bertanggungjawab sebelum mengatakan sesuatu. Tapi yang lain masih merasa video itu adalah bukti kuat kalau Hiiragi sensei adalah pelaku pembunuhan Reina.
Saat semuanya sedang berfikir, Aizawa mengecek kembali video cctv Reina dan kemudian ia menemukan sesuatu yang aneh. Ia membandingkan dengan video miliknya, hari dimana Reina akan menemui pembunuh, Reina menggunakan tas sekolah, tapi di video cctv Reina menggunakan tas renang. Kai kemudian mengambil kesimpulan kalau siswa di video cctv itu bukan Reina. Yang lain bertanya jadi siapa siswa itu, ada juga yang bingung nggak ngerti karena nggak tahu.
Kakeru bertanya-tanya apakah mungkin kalau video cctv ini adalah video palsu? Karen memperhatikan lokasi video cctv dan sepertinya ia tahu tempat itu, ada toko laundry disana. Mereka mulai ragu apakah benar ada kamera cctv disana, Aizawa kemudian menelpon toko laundry tersebut untuk bertanya apakah ada kamera cctv dari sudut itu dan ternyata nggak ada sama sekali.
Semuanya terkejut saat mengetahui video itu adalah video palsu, bukan kamera cctv dan bertanya-tanya kenapa Hiiragi sensei melakukan semua ini. Karena mengatakan mungkin untuk membalas dendam pada Takechi, Reina bunuh diri karena fake video yang dipesan Takechi dan Hiiragi sensei menggunakan cara yang sama untuk menangkap Takechi. Selain itu belum ada bukti untuk menangkap Takechi, jadi Hiiragi sensei menggunakan video itu untuk memancing Takechi agar mengaku. Semuanya merinding karena itu adalah balas dendam yang sempurna.
Nishizaki masih mengkhawatirkan Takechi sensei, karena Takechi akan dituduh sebagai pembunuh karena video itu jika mereka tidak mengatakan yang sebenarnya. Nishizaki panik sendiri dan akan mengupload videonya. Yang lain meminta Nishizaki untuk berhenti tapi Nishizaki tidak ingin melakukan kesalahan yang sama seperti kejadian Reina lagi (ni anak nggak tahu ya kalau dia upload itu ya dia melakukan hal yang sama juga ughhhh).
Nishizaki udah nggak mikirin apa-apa lagi dan benar-benar akan menguploadnya, tapi untung saja Runa langsung mendorong dan menghentikannya. Semuanya terkejut.
Runa mengingatkan Nishizaki akan pesan Hiiragi sensei, Good. Cool. Pack. Bersikap tenang, pikirkan baik-baik. Runa menangis saat ia mengatakan saat ia tahu video Reina adalah palsu dan ia pura-pura tidak tahu, ia menyesalinya. Tapi kasus kali ini berbeda dengan Reina. Karena itu ia ingin Nishizaki berfikir lebih tenang. Teman-teman yang lain juga setuju dan mereka memeriksanya sekali lagi.
Hiiragi sensei yang menonton dari ruangannya menangis mendengarkan hal itu. Sakura yang melihatnya diam-diam tersenyum.
Hiiragi sensei terharu karena para siswanya akhirnya mengerti. Setiap orang akan menghadapi masalah dan gunakan imajinasi untuk melihat beberapa kemungkinan, harus bisa berfikir bagaimana jika aku ada diposisinya, berfikir dari sudut pandang orang lain, saling menyampaikan pemikiran. Semua hal yang ingin disampaikan Hiiragi sensei pada para siswanya sudah tersampaikan.
Hiiragi sensei sangat senang karena para siswa belajar dari kesalahan masa lalu, tidak bersikap gegabah dan mencari solusi terbaik bersama-sama. Sakura mengeluarkan sapu tangan pemberian Reina dan mengatakan kalau sapu tangan ini juga akhirnya sampai pada sensei. Hiiragi sensei mengambil sapu tangan itu dan menghapus air matanya, ia berterima kasih pada Sakura.
Tapi tiba-tiba alarm WARNING! berbunyi dan Hiiragi sensei terkejut karena da penyusup masuk.
Saat yang lain berdiskusi, Kai mendekati Nishizaki karena tahu Nishizaki masih ragu pada Hiiragi sensei. Kai mengatakan kalau Nishizaki masih meragukan Hiiragi sensei, mereka bisa bertanya langsung pada Hiiragi sensei. Karena itu seluruh siswa kelas 3-A datang ke ruangan Hiiragi sensei untuk bertanya. Tapi saat mereka membuka pintu, mereka kaget karena Sakura ada disana dan Hiiragi sensei tidak ada disana.
Mereka bertanya kenapa Sakura ada disana dan bertanya dimana Hiiragi sensei. Sakura memperlihatkan layar yang sedang ia tonton. Hiiragi sensei ada disana.
Aku pikir penyusup yang masuk adalah tim dari polisi, ternyata bukan, tapi Gunji-san. Hiiragi sensei menemui Gunji secara pribadi.
Tim baru bertugas untuk menangani kasus Hiiragi sensei ini, Pak Honjou yang tadi menangkap Igarashi jadi pemimpinnya, mereka akan masuk ke gedung karena yakin Hiiragi sensei tidak akan melukai para siswa.
Hiiragi sensei berkomentar kalau Gunji-san cukup berani, padahal ia bisa saja meledakkan bom. Gunji-san dengan percaya diri mengatakan kalau Hiiragi sensei tidak akan membunuhnya dan Hiiragi sensei juga tak akan bisa membunuh para siswa. Igarashi-san sudah dikeluarkan dari penyelidikan, ia yakin Hiiragi sensei membutuhkan polisi untuk dijadikan sandera.
Hiiragi sensei memuji Gunji dan bertanya apaakh Gunji datang untuk menjadi sanderanya. Gunji mengatakan kalau ia datang hanya untuk memastikan saja. Ia tidak mengerti kenapa Hiiragi sensei melibatkan Igarashi dalam tindakan kriminal, padahal Igarashi adalah detektif.
Saat itu Hiiragi sensei menggunakan alat pendengaran yang terhubung dengan ruangannya, saat tim polisi mulai masuk, Sakura memberi tahu sensei.
Hiiragi sensei tidak bisa membuang waktu bersama Gunji, jadi ia langsung mengeluarkan pistolnya dan meminta Gunji memerintahkan tim polisi untuk berhenti memasuki area sekolah. Gunji tak gentar dan ia mengeluarkan pistolnya juga, karena ia yakin Hiiragi sensei tidak akan berani menembak. Tapi nggak disangka Hiiragi sensei benar-benar menembak kaki Gunji-san, Gunji sampai kaget HAHHAHHAHAHA.
Tapi Gunji nggak menyerah, mereka berdua saling menodongkan pistol ke kepala hewwwwww, Gunji yakin bener Hiiragi sensei tidak akan bisa membunuhnya. Gunji kemudian memukul Hiiragi sensei dan Hiiragi sensei terjatuh ke lantai. Gunji mencengkeram kerah baju Hiiragi sensei dan bertanya dengan serius apa tujuan Hiiragi sensei sebenarnya. Hiiragi sensei mengatakan kalau Gunji pasti sudah tahu bahwa kata-kata bisa berubah menjadi pisau dan melukai orang yang tidak bersalah.
Gunji teringat mantan siswanya yang meninggal dan ia menjadi lengah, jadi Hiiragi sensei menggunakan kesempatan itu untuk melakukan sesuatu. Ia mencengkeram luka tembak di kaki Gunji dan Gunji kesakitan. Hiiragi sensei akhirnya bisa melepaskan diri.
Gunji mengatakan apapun yang tujuan Hiiragi sensei, ini adalah tindakan kejahatan dan Hiiragi sensei membalas kalau ia tahu. Tapi bagaimanapun ia tetap harus melakukannya. Ia sudah menyerah akan hidupnya demi semua ini.
Para siswa terdiam menyaksikan hal itu, mereka menangis. Nishizaki mengatakan ia bersyukur karena ia tak jadi menyebarkan video itu, karena melihat sensei berjuang mati-matian begini pasti ada sesuatu dibaliknya. Nishizaki mengatakan ia hampir saja menyesali perbuatannya lagi.
Hiiragi sensei dan Gunji-san saling melawan satu sama lain, pukul sana pukul sini. Tapi keadaan Hiiragi sensei semakin lemah karena penyakitnya kambuh lagi. Para siswa yang menyaksikan hal itu deg degan banged, mereka berteriak histeris memanggil 'sensei! sensei! sensei!' sambil menangis melihat Hiiragi sensei tersungkur ke lantai.
Gunji-san mengeluarkan borgol untuk memangkap Hiiragi sensei dan ia bersiap memasangnya di tangan Hiiragi sensei tapi tiba-tiba seseorang menendangnya dari belakang dan ia terlempar.
Ia shock melihat siapa yang muncul, para siswa juga terkejut melihat hal itu, pahlawan Tokusatsu Garm Phoenix muncul menyelamatkan Hiiragi sensei: Let's Think!
Komentar:
HAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAAHAH. Njir, adegan Ginji vs Hiiragi sensei diending benar-benar sangat menegangkan, aktinga Suda Masaki mantap banged, juga para siswa yang menyaksikan di layar komputer. Aku juga deg degan banged, masa Hiiragi sensei akan tertangkap begitu saja, lalu tiba-tiba ada yang nolongin. Aku masih bertanya-tanya siapa kira-kira saat orangnya belum diperlihatkan dan aku ngakak banged saat tahu kalau pahlawan Tokusatsu muncul HAHAHHAHAHAHAHHAHA. Plot twist banged, sangat tidak terpikirkan olehku kalau Garm Phoenix akan datang menyelamatkan Hiiragi sensei HAHAHHAHAHAHAHA.
Siapa kira-kira yang ada dibalik kostum tersebut? Tanaka-san?
Drama ini makin makin seru ajaaaaahhh! Dari segi cerita yang tidak tertebak dan plotnya yang menegangkan tapi tetap disuguhi sesuatu yang bikin tertawa, jadi nyaman banged nonton dramanya. Aku banyak tertipu di episode ini dan mungkin ini adalah episode paling menarik menurutku dari 8 episode yang sudah tayang AHAHAHHAHAHA.
Akting pemeran Horibe Runa (Mori Nana) bagus banged, aku tersentuh dengan akting menangisnya. Setelah drama ini selesai semoga dia dapat lebih banyak tawaran lagi, pengen liat aktingnya. Aku mengenal Mori Nana itu karena dia adalah salah satu voice actors dalam movie Makoto Shinkai yang baru, aku pikir dia itu seiyuu HAHAHAHAHA, ternyata artis XD
Misteri Kageyama Reina ini semakin menarik dan aku juga masih belum bisa menebak kemana kasus ini akan dibawa. Tujuan Hiiragi sensei, Ayah Fumika dan Igarashi itu sebenarnya apa ya? Igarashi mengatakan kalau musuh mereka berbeda, jadi siapa kira-kira? Karena awalnya aku pikir juga mantan meteri itu, orang berkuasa gitu, tapi Igarashi mengatakan bukan dia, jadi siapa ya? Memang ini penulis dramanya mantap deh bikin penasaran.
Rating drama ini juga semakin baik dan dengan episode 8 ini sudah menyentuh angka 12%. Aku yakin ratingnya akan terus naik menjelang ending. Tinggal 2 episode lagiiiiiiiiii.
Masih berharap dalam hati semoga Kageyama Reina sebenarnya sedang bersembunyi disuatu tempat. Tapi ada spoiler para siswa make pakaian berkabung nih, aku penasaran itu untuk apa, apakah untuk mengenang Kageyama Reina atau mereka ke pemakaman Hiiragi sensei? T_T
Aku sebenarnya lega saat tahu adegan episode 1 itu cuma mimpi, tapi aku lupa Hiiragi sensei kan punya penyakit kanker T________T
Siswa kelas 3-A yang awalnya benar-benar sangat menyebalkan, egois dan nggak pedulian, terasa banged perkembangan karakternya di episode 8 ini. mereka sudah berubah dari diri mereka yang di episode pertama. Makanya Hiiragi sensei menangis melihat mereka akhirnya bisa mengerti apa yang ingin ia sampaikan. Itu adalah hal yang ingin ia sampaikan pada mereka semuanya. Mereka harus ingat bahwa kata-kata bisa berubah menjadi pisau, kata-kata yang dukeluarkan akan menjadi milik orang lain setelah itu keluar dari mulutmu. Karena itu ia ingin mereka lebih hati-hati dalam berucap. Menyelesaikan sesuatu itu harus dengan pikiran yang tenang, jangan terburu-buru, lihat berbagai kemungkinan, bayangkan jika kita ada diposisi lain. Karena apa yang kita lakukan bisa melukai orang lain.
Siswa yang bersama Hiiragi sensei di video cctv itu bukan Reina, jadi siapa? Aku sih menebaknya itu adalah Sakura karena sensei sempat berkata Sakura dalam masalah karena siswa kelas 3-A sudah tahu itu fake video. Hanya saja, kalau Sakura bekerja sama dengan sensei, artinya dia tahu rencana sensei donk, trus yang di episode 1 itu apa? Masih bingung sih, padahal 2 episode lagi nih AHHAAHAHAAHHA.
Sinopsis 3-nen A-gumi Episode 8
Lalu adegan beralih ke profil singkat tersangka Yamato Takechi yang lahir dalam keluarga yang harmonis dan dicintai oleh teman-temannya saat masa sekolah. Ia bercita-cita menjadi seorang guru dan ia mencapai hal itu dan percaya kalau ia sangat mencintai para siswa. Kilas balik memperlihatkan kalau Fumika mengatakan Takechi sensei menganggap siswa sebagai komoditas. Takechi sensei tidak menyukai Fumika dan kemudian meminta seseorang melakukan sesuatu pada Fumika. Saat Kageyama Reina mengetahui kejahatan Takechi sensei dan menolak keinginan Takechi sensei, ia juga menyuruh orang untuk melakukan sesuatu pada Reina.
Tapi saat diinterogasi di kantor polisi ia terus membantah mengatakan kalau ia sama sekali tidak bersalah. Gunji-san sedang mengamati rumah Fumika, karena ia tak diperbolehkan masuk oleh ayah Fumika, Gunji-san sengaja menunggu sampai ayah Fumika keluar rumah. Saat ayah Fumika berangkat bekerja, Gunji-san mengambil kesempatan itu untuk bicara pada Fumika. Dan karena Fumika juga ingin bicara pada polisi jadi ia sepertinya juga menunggu saat-saat itu.
8 Maret 2019 di kelas 3-A, Hiiragi sensei memulai pelajarannya seperti biasa. Para siswa merasa kalau sudah tidak ada gunanya mereka ditahan karena pelaku pemesan fake video Reina sudah tertangkap. Ada juga yang berfikir Hiiragi sensei menunggu uang dari SNS MIND VOICE terkumpul, tapi Hiiragi sensei mengatakan tujuannya melakukan ini bukan uang dan juga bukan menangkap pelaku. Itu benar bahwa Takechi sensei adalah yang memesan video palsu pada Berumuzu, tapi itu belumlah semuanya. Mulai dari sekarang adalah kisah yang sesungguhnya dan para siswa tentu saja bingung. Hiiragi sensei mengatakan kalau mereka mungkin akan melihat jawabannya besok, jadi ia ingin mereka tetap bekerja sama dengannya. Hiiragi sensei mengatakan kalau tantangan hari ini adalah belajar mandiri.
Para siswa tidak mengerti dan Hiiragi sensei mengatakan mereka bisa melakukan apa yang mereka suka, manfaatkan waktu luang, ia juga mengembalikan tas dan ponsel mereka. Kai bingung dan bertanya apakah sensei yakin ingin mengembalikan itu pada mereka. Hiiragi sensei mengatakan mereka bisa menghubungi teman atau keluarga, memposting sesuatu di SNS juga diperbolehkan. Syaratnya adalah mereka harus tetap bekerja sama dengannya, karena ini bukan hanya untuknya pribadi tapi untuk mereka semuanya. Setelah insiden ini mereka semuanya bisa hidup normal kembali. Hiiragi sensei mengajarkan sesuatu pada mereka, Good. Cool. Pack. Untuk menemukan sesuatu yang penting. 'Good' tenangkan pikiranmu, 'Pool' berfikirlah dan 'Pack' maka jawabannya akan muncul. Yang lain ada yang bingung dan tidak mengerti dengan candaan Hiiragi sensei, tapi Sakura malah ikut mempraktekkan sensei LOL.
Gunji-san bicara pada Fumika dan sebenarnya ia kaget juga Fumika membuka pintu saat ia menekan bel, karena ia sudah janji pada ayah Fumika tidak akan bicara pada Fumika. Fumika mengatakan ia akan minta maaf pada ayahnya nanti. Lagipula ini adalah tugas seorang polisi jadi Fumika bisa memahaminya.
Gunji-san mengatakan mungkin karena ia pernah menjadi seorang guru, jadi ia sangat penasaran apa sebenarnya yang direncanakan oleh Hiiragi sensei. Fumika mengatakan kalau mungkin demi menangkan Takechi sensei, Hiiragi sensei melakukan itu karena ia tak punya pilihan lain. Gunji-san bertanya apa hubungan Fumika dan Takechi. Fumika mengatakan kalau mereka awalnya hanya kenalan biasa, tapi 3 tahun lalu mereka ada dalam satu kegiatan yang sama. Saat itu ia adalah penanggungjawab klub baseball sekolah dan Takechi menemuinya untuk mencarikan siswa yang bisa direkomendasikan ke Universitas, tapi karena Takechi memberinya imbalan untuk itu ia menolaknya. Tapi sejak itu Takechi terus datang padanya dan karena itu ia memeriksa sesuatu tentang Takechi, ia mengetahui kalau Takechi bekerja sama dengan seseorang. Gunji-san bertanya siapa orang itu dan belum sempat Fumika mengatakannya, adegannya berubah LOL.
Di kelas 3-A, setelah mendapatkan ponsel dan tas mereka kembali, para siswa merasakan setengah kebebasan mereka. Arata menelpon ayahnya dan mengatakan kalau ia baik-baik saja, ia bahkan janji akan gantian jaga toko kalau ia sudah keluar nanti. Aizawa yang mendapatkan kameranya kembali mulai merekam para siswa. Misaki sibuk dengan SNS-nya. Kaito sibuk dengan kepopulerannya diantara mantan kekasih dan orang yang naksir dirinya. Karen dan Kekeru menghabiskan waktu berdua, Kakeru adalah orang yang disukai Reina dan Karen menyukai KAkeru meski ia tidak mau mengaku HAHAHAHHA.
Yuzuki menelpon di toilet, ia menelpon ponsel Masaomi. Tapi karena tidak diangkat ia hanya meninggalkan pesan. Ia mengatakan pada Masaomi kalau ini semuanya adalah kesalahannya, MAsaomi sampai tertangkap itu adalah kesalahannya, ia meminta maaf. Tapi ia penasaran akan sesuatu, kenapa Masaomi memintanya menyimpan video Reina, apakah mungkin karena Masaomi adalah orang baik? (Mungkin maksudnya Masaomi sengaja meminta Yuzuki yang menyimpan video biar Yuzuki melihatnya dan Yuzuki melapor?).
Pesan suara itu diputar saat Masaomi diinterogasi dan setelah mendengar suara Yuzuki, Masaomi akhirnya mengaku kalau Takechi-lah yang memintanya membuat fake video Reina, tapi ada orang lain yang memanipulasi Takechi. Asisten Gunji saat itu yang menginterogasi Masaomi dan ia penasaran kenapa tiba-tiba Masaomi mengaku. Masaomi mengatakan kalau ia bosan melihat wajah si asisten HAHHAHAHHAHA.
Saat Yuzuki keluar dari toilet, ada temannya Aika disana. Yuzuki bertanya apakah aika mendengarkan semuanya dan Aika mengatakan ia tak sengaja mendengarnya. Yuzuki mengatakan meski Hiiragi sensei mengatakan ia tak bersalah, tapi bagaimanapun ia tetap merasa bersalah. Yuzuki mengatakan ia baru menyadari kalau itu sangat sulit, saat kita ingin meminta maaf tapi ia tak bisa melakukannya. Aika mencoba menyemangati Yuzuki mengatakan untuk menggunakan kekuatan itu agar mereka menjadi orang yang lebih baik lagi. Yuzuki setuju dan ia tersenyum untuk pertama kalinya?
Suzune dan Ren berpegangan tangan menatap lorong kelas yang ditutupi beton karena ledakan. Mereka merasa sudah cukup lama mereka dikurung disana tapi berkat itu mereka jadi memikirkan banyak hal, entah itu perasaannya sendiri, atau perasaan Suzune. Saat keduanya saling bertatapan, Yuka menyanyikan sebuah lagu dihadapan mereka dan Suzune mengatakan kalau lagu itu sama sekali tidak membuatnya bersemangat lol. BTW suara Yuka ini bagus banged.
Di ruang seni, Kai juga menikmati waktunya sendirian menelpon ibunya, ia mengobrol dengan ibunya dan ibunya sempat memuji Kai kalau KAi terdengar sudah semakin tangguh, padahal mereka baru beberapa hari tidak bertemu. Ibu juga mengatakan agar Kai tidak perlu mencemaskan dirinya. Mulai sekarang Kai bisa menggunakan waktunya untuk dirinya sendiri.
Para siswa benar-benar sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing. Suasana menjadi sangat ceria, penuh tawa. Tapi tidak untuk Hana yang merasa dendam pada Seo karena gara-gara ia membela Seo, hubungannya dan Sunaga-kun yang ia sukai jadi renggang. Yang lain malah berfikir untuk mengambil foto untuk merayakan Hana yang dicampakkan. Tapi saat mereka akan berfoto, Sunaga lewat dan menawarkan untuk memotret mereka. Hana menggunakan kesempatan itu untuk meminta maaf pada Sunaga tapi Sunaga mengatakan kalau yang salah itu dirinya, jadi ia mengerti kenapa Hana membela Seo.
Hana jadi jatuh cinta lagi pada Sunaga dan ingin nembak saat itu juga tapi yang lain mengajak untuk cepat berfoto. Saat mereka akan foto, Sakura yang ikut ngumpul disana menjauh dari mereka karena itu yang biasa ia lakukan saat teman-temannya berfoto. Usami bertanya kenapa Sakura pergi dan nggak ikutan foto. Sakura kaget dan bertanya apaakah ia boleh bergabung dengan mereka dan mereka menyuruhnya cepat. Sakura bahagia banged.
*Secara tidak langsung aku memahami Sakura karena kadang aku juga begitu, kalau ada yang foto2 aku menjauh huhuuhuhuhu
Horibe Runa saat itu sibuk dengan laptopnya. Runa adalah orang yang berhasil memperbaiki resolusi video cctv dan memperlihatkan wajah Takechi sebagai pelakunya. Ia masih penasaran dengan video itu dan melakukan sesuatu lagi. Kota yang menyukai Runa mendekatinya dan sengaja mengajaknya ngobrol dengan tujuan mengajak Runa nonton film kalau mereka sudah bebas nanti, tapi Runa terlalu fokus pada editannya dan meminta Kota bicara padanya nanti saja wkkkwkkwkw.
Runa masih fokus pada videonya saat kemudian ia menemukan hal yang mengejutkan. Video CCTV itu adalah fake video.
Ayah Fumika ada di ruang kerjanya melihat komentar-komentar di SNS Mind Voice saat pria yang di episode 7 diwawancarai oleh Gunji-san muncul, ia segera menutup laptopnya. Pria itu sudah tahu kalau ayah Fumika bekerja sama dengan Hiiragi Ibuki dan bertanya apakah ayah Fumika tidak akan menyesal nantinya terlibat dalam kasus seperti ini. IA bertanya apa alasan ayah Fumika membantu Hiiragi Ibuki, apakah karena Fumika? Ayah Fumika mengatakan ia tidak akan membantah hal itu, tapi masalah yang sebenarnya jauh lebih dalam daripada itu.
Pria itu menelpon Hiiragi sensei karena ia ingin bertanya sesuatu, ia ingin bertanya kenapa ayah Fumika terlibat dalam kasus ini, karena ayah Fumika bisa kehilangan segalanya. Ia juga bertanya apakah Hiiragi sensei melakukan semua ini demi keadilan. Hiiragi sensei mengatakan keadilan atau bukan, ia juga tidak tahu. Tapi ia yakin apa yang ia lakukan ini akan membuka sebuah jalan. Pria itu mengatakan sebuah kalimat dari tokusatsu 'bukalah jalan dengan tanganmu sendiri' dan Hiiragi sensei teratwa. Ia mengatakan kalau ia tidak bisa menjadi pahlawan (dalam tokusatsu) tapi ia bersyukur karena ia tidak ingin menghancurkan impian anak-anak. Hiiragi sensei juga mengatakan pada pria itu yang ternyata bernama Tanaka-san untuk tetap menjadi pahlawan seperti biasanya. TAnaka-san mengatakan Hiiragi sensei tak perlu memintanya, ia tetap akan melakukannya. Setelah menutup telpon Hiiragi sensei kesakitan, sepertinya penyakit Hiiragi sensei makin parah karena semakin sering sakitnya.
Gunji-san kembali ke kantor polisi dan mengambil alih interogasi Takechi. Ia tahu kalau fake video Reina bukan yang pertama TAkechi lakukan, Takechi pernah melakukan hal yang sama pada Fumika. Takechi tidak mengerti dan Gunji menunjukkan videonya. Ternyata dulu untuk balas dendam pada Fumika, Takechi menggunakan fake video dimana dalam video itu Fumika terlihat membawa salah satu siswanya ke love hotel. Karena video itu-lah Fumika dikeluarkan dari sekolah. Takechi mengatakan ia tak mengerti dan Gunji-san mengatakan Takechi menjebak Fumika karena Fumika tahu rahasia Takechi. Gunji-san mengeluarkan sebuah foto, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Makihara Joichiro.
Lalu ada kilas balik yang memperlihatkan Fumika memberikan foto yang memperlihatkan Takechi sensei menjilat pada mantan menteri itu, Fumika tahu kalau Takechi menerima banyak uang dari universitas dan mencari siswa berprestasi karena permintaan mantan menteri itu. Fumika mengatakan ia akan melaporkan hal itu pada dinas pendidikan dan saat itu-lah Takechi mengancam Fumika. Jika hubungannya dan menteri sampai ketahuan, ia akan melakukan sesuatu pada Fumika.
Takechi masih membantah akan hal itu karena ia yakin tidak ada bukti dan menganggap itu hanya kisah fiktif. Lalu asisten Gunji masuk ke ruangan dan mengatakan kalau Kishi Masaomi sudah mengakui semuanya, Takechi-lah yang memesan video palsu Reina dan Fumika. Takechi masih saja kaget dan mengatakan itu tidak mungkin.
Gunji-san kemudian meminta Takechi untuk segera mengakui kalau dia-lah yang sudah membunuh Kageyama Reina. Takechi masih membantah keras akan hal itu. Gunji-san memperlihatkan SNS Mind Voice, ia mengatakan meski Takechi terus membantah, seluruh dunia sudah tahu Takechi bersalah. Ia ingin Takechi merenungkan betapa mengerikannya masa depannya mulai dari sekarang. Takechi terus membantah kalau ia tidak membunuh Kageyama Reina dan orang yang ada dalam video itu bukan dirinya.
Gunji-san meninggalkan ruangan dan asisten-nya yang aku lupa namanya siapa itu mengejarnya. Ia ingin ikut bersama Gunji-san yang akan menyelidiki Igarashi-san, karena ia penasaran apakah kasus ini akan menjadi heboh karena berhubungan dengan Igarashi-san (yang sering aku bilang kepala polisi, ternyata bukan kepala polisi HAHAAHAHHA).
Gunji-san tidak menjawab dan meninggalkan asistennya, sepertinya Gunji ingin menyelidiki ini sendirian.
Di kelas 3-A, Nishizaki teringat akan masa lalu saat Reina mendapat penghargaan. Ia juga termasuk salah satu yang iri pada Reina. Nishizaki ada di klub anime bersama dengan Runa dan mereka berdua cukup dekat. Saat gosip Reina menggunakan doping menyebar, Nishizaki adalah salah satu yang ikut menyebarkan di internet.
Runa dan Nishizaki sempat penasaran pada video yang memperlihatkan Reina menggunakan doping dan mereka mengetahui kalau video itu adalah video palsu, Runa tahu label botolnya sudah diedit, yang diminum Reina hanya suplemen biasa. Runa bertanya apa yang harus mereka lakukan dan Nishizaki mengatakan kalau itu bukan urusan mereka. Runa dan Nishizaki membiarkan video itu menyebar dan setelah beberapa hari juga tidak ada yang menyadari itu video palsu.
Kembali ke kelas 3-A, kenangan Nishizaki itu terganggu saat tiba-tiba Runa mendekatinya dan mengajaknya bicara diluar. Saat keduanya keluar, Kota melihat mereka dan mengikutinya.
Runa memperlihatkan video CCTV pada Nishizaki dan mengatakan kalau ia sudah menganalisisnya lagi karena penasaran. Ia mengetahui kalau itu adalah video palsu dan wajah Takechi itu hanya editan. Ada orang lain dibalik wajah Takechi itu dan Runa memperlihatkan pada Nishizaki. Nishizaki shock. Mereka berdua tidak tahu kalau Kota melihat hal itu juga karena tadi Kota mengikuti mereka. Kota panik sendiri dengan apa yang baru ia lihat dan berlari ke kelas mengatakan pada semuanya kalau pelaku di video itu bukan TAkechi. Semuanya tentu saja terkejut.
wajah Takechi di video itu sudah diedit dan yang lain bertanya siapa pelaku sebenarnya kalau bukan Takechi. Saat Kota ingin mengatakan pelaku sebenarnya, Runa memotong dan mengatakan kalau itu belum dipastikan. Tapi yang lain tentu saja penasaran dan meminta Runa memperlihatkan pada mereka. Runa awalnya masih berat hati memperlihatkannya, tapi karena Nishizaki juga memintanya memperlihatkan video itu, akhirnya Runa menyerah.
Seisi kelas berkumpul untuk melihat siapa pelaku sebenarnya di video cctv itu dan semuanya terkejut karena dibawah wajah Takechi ada wajah pelaku sebenarnya, Hiiragi sensei.
Kota membawa laptop sambil mendekati Hiiragi sensei dan bertanya apakah pria di video itu benar-benar Hiiragi sensei. Apakah Hiiragi sensei yang membunuh Reina. Hiiragi sensei diam saja dan itu membuat para siswa semakin pensaran dan meminta Hiiragi sensei untuk mengatakan sesuatu.
Hiiragi sensei akhirnya berdiri dan menatap mereka semuanya. Ia mengatakan kalau hal ini siswa kelas 3-A lah yang memutuskannya, apa yang akan mereka lakukan pada video itu. Hiiragi sensei kemudian meninggalkan mereka semuanya.
Telpon itu dari Igarashi-san yang setelah yakin Hiiragi sensei mengangkatnya, ia memasukkan ponsel itu ke kantongnya karena ia tahu sesuatu akan terjadi. Gunji-san saat itu datang menemui Igarashi-san, karena sebelumnya Igarashi meminta Gunji membawa bukti kalau ingin menangkapnya.
Gunji-san sudah menemukan bukti keterlibatan Igarashi dalam kasus ini. Di beberapa episode yang lalu Gunji mengetahui kalau Fumika bukan anak kandung ayahnya yang sekarang, ternyata Igarashi-lah yang merupakan ayah kandung Fumika karena mantan istri Igarashi menikah dengan ayah Fumika (Sagara-san).
Gunji mengatakan demi membalaskan dendam Fumika, Igarashi ingin menangkap Takechi. Igarashi bertanya apakah Fumika tahu yang sebenarnya dan Gunji mengatakan sepertinya Fumika yakin Sagara adalah ayah kandungnya. Igarashi lega mendengar hal itu. Kemudian Igarashi meminta bukti bahwa ia dan Hiiragi sensei berhubungan. Gunji mengatakan buktinya adalah pistol Igarashi, ia tahu kalau Hiiragi sensei memilikinya. Igarashi diam saja.
Gunji mengatakan ia penasaran kenapa Hiiragi sensei tidak pernah mengatakan mengenai Fumika di depan Takechi, begitu juga dengan Igarashi yang sudah sering bertemu Takechi, kenapa mereka tidak pernah membahas/menyebutkan nama Fumika.
Igarashi mengatakan kalau tujuannya dan Hiiragi sensei bukanlah balas dendam, karena mereka memiliki musuh yang berbeda. Gunji bertanya, apakah dia adalah Makihara Jouichiro yang sudah banyak melakukan manipulasi di dunia pendidikan?
Igarashi mengatakan kalau ia tidak peduli dengan kejahatan yang dilakukan mantan menteri itu. Gunji-san tentu saja terkejut mendengarnya, jadi siapa sebenarnya yang sedang mereka lawan saat ini?
Gunji belum mendapatkan jawabannya saat tiba-tiba ada sekelompok polisi yang datang dan mengeluarkan Igarashi dari kasus ini karena Igarashi berhubungan dengan Hiiragi Ibuki. Tapi ada yang mencurigakan, bapak itu berbisik 'aku lengah' pada Igarashi, apakah itu maksudnya ia lengah karena tak menyadari Igarashi terlibat atau ia lengah karena ada yang melapor jadi ia tak bisa melindungi Igarashi?
Yang melaporkan hal itu adalah asistennya Gunji dan tentu saja Gunji tidak mengetahui hal itu. Sebelum pergi, Igarashi mengatakan pada Gunji untuk menemukan kebenarannya dengan mata kepala sendiri yang bisa aku artikan adalah jangan percaya pada siapapun, Gunji harus mencari tahu jawabannya sendiri.
Setelah Igarashi dan yang lain pergi, Gunji marah banged sama asistennya itu. Tapi asistennya melakukan ini karena ia tahu Gunji tidak bisa menangkap Igarashi (diap pikir Gunji ni pengen nangkap Igarashi) dan malah berkompromi dengan Igarashi. Asistennya itu mengatakan kalau hal itu sudah tidak wajar dan Gunji membenarkan, ia mengatakan kalau dunia ini memang berisi hal-hal yang aneh karena itu ia berusaha untuk mengetahui apa maksud Hiiragi Ibuki yang sebenarnya.
Di kelas 3-A, semua siswa bingung apa yang harus mereka lakukan sekarang, Hiiragi sensei sudah membohongi mereka. Pembuat video palsu itu bisa saja adalah Hiiragi sensei karena Kageyama Reina hari itu akan menemui si pembuat video dan divideo cctv itu ada Hiiragi sensei. Misaki mengatakan bukankah Takechi mengakui dengan mulutnya sendiri kalau ia yang memesan video itu. Mereka juga penasaran kenapa kematian Kageyama Reina itu belum diselidiki, kematian Reina dilaporkan bunuh diri padahal bukan.
Saat itu wajah Nishizaki terlihat berbeda karena dia sudah mengambil keputusan untuk mengupload video itu ke Mind Voice. Yang lain bertanya kenapa Nishizaki yakin banged dan Nishizaki mengatakan kalau ini adalah tindakan kriminal dan mereka harus menyebarkannya. Tapi beberapa siswa menentangnya, mereka tak setuju video itu disebar.
Kota mengingatkan pada semuanya kalau Hiiragi sensei bisa jadi adalah pembunuh. Yuzuki kesal dan mengatakan kalau Hiiragi sensei bukan orang seperti itu, Hiiragi sensei tidak akan membunuh seseorang. Kota mengatakan itu hanya pendapat Yuzuki saja.
Nishizaki memperlihatkan SNS Mind Voice, mereka semuanya disana sudah mengecap Takechi sebagai pembunuh seolah-olah memintanya untuk mati saja. Runa mengingatkan jika Nishizaki menguploadnya ke internet hidup semua orang akan berubah, seharusnya Nishizaki-lah yang paling tahu akan hal itu.
Nishizaki berteriak kalau ia tahu, karena itu ia ingin menyelamatkan Takechi. Yang lain bingung kenapa Nishizaki ingin menyelamatkan Takechi.
Apa yang terjadi di kelas itu ditonton oleh Hiiragi sensei dan Sakura yang ada bersamanya di ruang pribadi Hiiragi sensei. Sakura bertanya apa yang akan dilakukan Hiiragi sensei jika mereka benar-benar mengupload video itu?
Hiiragi sensei dengan santai mengatakan kalau ia akan kabur karena ia juga sudah menyiapkan rute pelarian lol. Sakura mengerutkan kening karena Hiiragi sensei menganggap ini biasa saja. Hiiragi sensei mengatakan kalau pagi ini ia bermimpi, tanggal 10 Maret ia berdiri diatas atap dan setelah ia mengatakan kalau pelajarannya sudah selesai, ia melompat dari atap. Sakura bertanya itu hanya mimpi kan? (aku harap begitu huhuhuhu).
Hiiragi sensei tidak menjawab itu, ia mengatakan kalau pelajarannya memang akan segera berakhir.
Kembali ke kelas 3-A, Usami mengatakan kalau mereka adalah orang-orang yang diselamatkan oleh Hiiragi sensei, ia pikir daripada terburu-buru mengupload video itu lebih baik mereka mencari tahu kebenarannya. Jika video itu diupload, maka Hiiragi sensei akan dicap sebagai pembunuh. Suzune mengatakan kalau Hiiragi sensei pernah berkata satu kata dari kita bisa membunuh orang lain, jadi kita harus bertanggungjawab sebelum mengatakan sesuatu. Tapi yang lain masih merasa video itu adalah bukti kuat kalau Hiiragi sensei adalah pelaku pembunuhan Reina.
Saat semuanya sedang berfikir, Aizawa mengecek kembali video cctv Reina dan kemudian ia menemukan sesuatu yang aneh. Ia membandingkan dengan video miliknya, hari dimana Reina akan menemui pembunuh, Reina menggunakan tas sekolah, tapi di video cctv Reina menggunakan tas renang. Kai kemudian mengambil kesimpulan kalau siswa di video cctv itu bukan Reina. Yang lain bertanya jadi siapa siswa itu, ada juga yang bingung nggak ngerti karena nggak tahu.
Kakeru bertanya-tanya apakah mungkin kalau video cctv ini adalah video palsu? Karen memperhatikan lokasi video cctv dan sepertinya ia tahu tempat itu, ada toko laundry disana. Mereka mulai ragu apakah benar ada kamera cctv disana, Aizawa kemudian menelpon toko laundry tersebut untuk bertanya apakah ada kamera cctv dari sudut itu dan ternyata nggak ada sama sekali.
Semuanya terkejut saat mengetahui video itu adalah video palsu, bukan kamera cctv dan bertanya-tanya kenapa Hiiragi sensei melakukan semua ini. Karena mengatakan mungkin untuk membalas dendam pada Takechi, Reina bunuh diri karena fake video yang dipesan Takechi dan Hiiragi sensei menggunakan cara yang sama untuk menangkap Takechi. Selain itu belum ada bukti untuk menangkap Takechi, jadi Hiiragi sensei menggunakan video itu untuk memancing Takechi agar mengaku. Semuanya merinding karena itu adalah balas dendam yang sempurna.
Nishizaki masih mengkhawatirkan Takechi sensei, karena Takechi akan dituduh sebagai pembunuh karena video itu jika mereka tidak mengatakan yang sebenarnya. Nishizaki panik sendiri dan akan mengupload videonya. Yang lain meminta Nishizaki untuk berhenti tapi Nishizaki tidak ingin melakukan kesalahan yang sama seperti kejadian Reina lagi (ni anak nggak tahu ya kalau dia upload itu ya dia melakukan hal yang sama juga ughhhh).
Nishizaki udah nggak mikirin apa-apa lagi dan benar-benar akan menguploadnya, tapi untung saja Runa langsung mendorong dan menghentikannya. Semuanya terkejut.
Runa mengingatkan Nishizaki akan pesan Hiiragi sensei, Good. Cool. Pack. Bersikap tenang, pikirkan baik-baik. Runa menangis saat ia mengatakan saat ia tahu video Reina adalah palsu dan ia pura-pura tidak tahu, ia menyesalinya. Tapi kasus kali ini berbeda dengan Reina. Karena itu ia ingin Nishizaki berfikir lebih tenang. Teman-teman yang lain juga setuju dan mereka memeriksanya sekali lagi.
Hiiragi sensei terharu karena para siswanya akhirnya mengerti. Setiap orang akan menghadapi masalah dan gunakan imajinasi untuk melihat beberapa kemungkinan, harus bisa berfikir bagaimana jika aku ada diposisinya, berfikir dari sudut pandang orang lain, saling menyampaikan pemikiran. Semua hal yang ingin disampaikan Hiiragi sensei pada para siswanya sudah tersampaikan.
Hiiragi sensei sangat senang karena para siswa belajar dari kesalahan masa lalu, tidak bersikap gegabah dan mencari solusi terbaik bersama-sama. Sakura mengeluarkan sapu tangan pemberian Reina dan mengatakan kalau sapu tangan ini juga akhirnya sampai pada sensei. Hiiragi sensei mengambil sapu tangan itu dan menghapus air matanya, ia berterima kasih pada Sakura.
Tapi tiba-tiba alarm WARNING! berbunyi dan Hiiragi sensei terkejut karena da penyusup masuk.
Saat yang lain berdiskusi, Kai mendekati Nishizaki karena tahu Nishizaki masih ragu pada Hiiragi sensei. Kai mengatakan kalau Nishizaki masih meragukan Hiiragi sensei, mereka bisa bertanya langsung pada Hiiragi sensei. Karena itu seluruh siswa kelas 3-A datang ke ruangan Hiiragi sensei untuk bertanya. Tapi saat mereka membuka pintu, mereka kaget karena Sakura ada disana dan Hiiragi sensei tidak ada disana.
Mereka bertanya kenapa Sakura ada disana dan bertanya dimana Hiiragi sensei. Sakura memperlihatkan layar yang sedang ia tonton. Hiiragi sensei ada disana.
Aku pikir penyusup yang masuk adalah tim dari polisi, ternyata bukan, tapi Gunji-san. Hiiragi sensei menemui Gunji secara pribadi.
Tim baru bertugas untuk menangani kasus Hiiragi sensei ini, Pak Honjou yang tadi menangkap Igarashi jadi pemimpinnya, mereka akan masuk ke gedung karena yakin Hiiragi sensei tidak akan melukai para siswa.
Hiiragi sensei berkomentar kalau Gunji-san cukup berani, padahal ia bisa saja meledakkan bom. Gunji-san dengan percaya diri mengatakan kalau Hiiragi sensei tidak akan membunuhnya dan Hiiragi sensei juga tak akan bisa membunuh para siswa. Igarashi-san sudah dikeluarkan dari penyelidikan, ia yakin Hiiragi sensei membutuhkan polisi untuk dijadikan sandera.
Hiiragi sensei memuji Gunji dan bertanya apaakh Gunji datang untuk menjadi sanderanya. Gunji mengatakan kalau ia datang hanya untuk memastikan saja. Ia tidak mengerti kenapa Hiiragi sensei melibatkan Igarashi dalam tindakan kriminal, padahal Igarashi adalah detektif.
Saat itu Hiiragi sensei menggunakan alat pendengaran yang terhubung dengan ruangannya, saat tim polisi mulai masuk, Sakura memberi tahu sensei.
Hiiragi sensei tidak bisa membuang waktu bersama Gunji, jadi ia langsung mengeluarkan pistolnya dan meminta Gunji memerintahkan tim polisi untuk berhenti memasuki area sekolah. Gunji tak gentar dan ia mengeluarkan pistolnya juga, karena ia yakin Hiiragi sensei tidak akan berani menembak. Tapi nggak disangka Hiiragi sensei benar-benar menembak kaki Gunji-san, Gunji sampai kaget HAHHAHHAHAHA.
Tapi Gunji nggak menyerah, mereka berdua saling menodongkan pistol ke kepala hewwwwww, Gunji yakin bener Hiiragi sensei tidak akan bisa membunuhnya. Gunji kemudian memukul Hiiragi sensei dan Hiiragi sensei terjatuh ke lantai. Gunji mencengkeram kerah baju Hiiragi sensei dan bertanya dengan serius apa tujuan Hiiragi sensei sebenarnya. Hiiragi sensei mengatakan kalau Gunji pasti sudah tahu bahwa kata-kata bisa berubah menjadi pisau dan melukai orang yang tidak bersalah.
Gunji teringat mantan siswanya yang meninggal dan ia menjadi lengah, jadi Hiiragi sensei menggunakan kesempatan itu untuk melakukan sesuatu. Ia mencengkeram luka tembak di kaki Gunji dan Gunji kesakitan. Hiiragi sensei akhirnya bisa melepaskan diri.
Gunji mengatakan apapun yang tujuan Hiiragi sensei, ini adalah tindakan kejahatan dan Hiiragi sensei membalas kalau ia tahu. Tapi bagaimanapun ia tetap harus melakukannya. Ia sudah menyerah akan hidupnya demi semua ini.
Para siswa terdiam menyaksikan hal itu, mereka menangis. Nishizaki mengatakan ia bersyukur karena ia tak jadi menyebarkan video itu, karena melihat sensei berjuang mati-matian begini pasti ada sesuatu dibaliknya. Nishizaki mengatakan ia hampir saja menyesali perbuatannya lagi.
Hiiragi sensei dan Gunji-san saling melawan satu sama lain, pukul sana pukul sini. Tapi keadaan Hiiragi sensei semakin lemah karena penyakitnya kambuh lagi. Para siswa yang menyaksikan hal itu deg degan banged, mereka berteriak histeris memanggil 'sensei! sensei! sensei!' sambil menangis melihat Hiiragi sensei tersungkur ke lantai.
Gunji-san mengeluarkan borgol untuk memangkap Hiiragi sensei dan ia bersiap memasangnya di tangan Hiiragi sensei tapi tiba-tiba seseorang menendangnya dari belakang dan ia terlempar.
Ia shock melihat siapa yang muncul, para siswa juga terkejut melihat hal itu, pahlawan Tokusatsu Garm Phoenix muncul menyelamatkan Hiiragi sensei: Let's Think!
-To Be Continued-
Komentar:
HAHAHAHAHAHHAHAHAHAHAAHAH. Njir, adegan Ginji vs Hiiragi sensei diending benar-benar sangat menegangkan, aktinga Suda Masaki mantap banged, juga para siswa yang menyaksikan di layar komputer. Aku juga deg degan banged, masa Hiiragi sensei akan tertangkap begitu saja, lalu tiba-tiba ada yang nolongin. Aku masih bertanya-tanya siapa kira-kira saat orangnya belum diperlihatkan dan aku ngakak banged saat tahu kalau pahlawan Tokusatsu muncul HAHAHHAHAHAHAHHAHA. Plot twist banged, sangat tidak terpikirkan olehku kalau Garm Phoenix akan datang menyelamatkan Hiiragi sensei HAHAHHAHAHAHAHA.
Siapa kira-kira yang ada dibalik kostum tersebut? Tanaka-san?
Drama ini makin makin seru ajaaaaahhh! Dari segi cerita yang tidak tertebak dan plotnya yang menegangkan tapi tetap disuguhi sesuatu yang bikin tertawa, jadi nyaman banged nonton dramanya. Aku banyak tertipu di episode ini dan mungkin ini adalah episode paling menarik menurutku dari 8 episode yang sudah tayang AHAHAHHAHAHA.
Akting pemeran Horibe Runa (Mori Nana) bagus banged, aku tersentuh dengan akting menangisnya. Setelah drama ini selesai semoga dia dapat lebih banyak tawaran lagi, pengen liat aktingnya. Aku mengenal Mori Nana itu karena dia adalah salah satu voice actors dalam movie Makoto Shinkai yang baru, aku pikir dia itu seiyuu HAHAHAHAHA, ternyata artis XD
Misteri Kageyama Reina ini semakin menarik dan aku juga masih belum bisa menebak kemana kasus ini akan dibawa. Tujuan Hiiragi sensei, Ayah Fumika dan Igarashi itu sebenarnya apa ya? Igarashi mengatakan kalau musuh mereka berbeda, jadi siapa kira-kira? Karena awalnya aku pikir juga mantan meteri itu, orang berkuasa gitu, tapi Igarashi mengatakan bukan dia, jadi siapa ya? Memang ini penulis dramanya mantap deh bikin penasaran.
Rating drama ini juga semakin baik dan dengan episode 8 ini sudah menyentuh angka 12%. Aku yakin ratingnya akan terus naik menjelang ending. Tinggal 2 episode lagiiiiiiiiii.
Masih berharap dalam hati semoga Kageyama Reina sebenarnya sedang bersembunyi disuatu tempat. Tapi ada spoiler para siswa make pakaian berkabung nih, aku penasaran itu untuk apa, apakah untuk mengenang Kageyama Reina atau mereka ke pemakaman Hiiragi sensei? T_T
Aku sebenarnya lega saat tahu adegan episode 1 itu cuma mimpi, tapi aku lupa Hiiragi sensei kan punya penyakit kanker T________T
Siswa kelas 3-A yang awalnya benar-benar sangat menyebalkan, egois dan nggak pedulian, terasa banged perkembangan karakternya di episode 8 ini. mereka sudah berubah dari diri mereka yang di episode pertama. Makanya Hiiragi sensei menangis melihat mereka akhirnya bisa mengerti apa yang ingin ia sampaikan. Itu adalah hal yang ingin ia sampaikan pada mereka semuanya. Mereka harus ingat bahwa kata-kata bisa berubah menjadi pisau, kata-kata yang dukeluarkan akan menjadi milik orang lain setelah itu keluar dari mulutmu. Karena itu ia ingin mereka lebih hati-hati dalam berucap. Menyelesaikan sesuatu itu harus dengan pikiran yang tenang, jangan terburu-buru, lihat berbagai kemungkinan, bayangkan jika kita ada diposisi lain. Karena apa yang kita lakukan bisa melukai orang lain.
Siswa yang bersama Hiiragi sensei di video cctv itu bukan Reina, jadi siapa? Aku sih menebaknya itu adalah Sakura karena sensei sempat berkata Sakura dalam masalah karena siswa kelas 3-A sudah tahu itu fake video. Hanya saja, kalau Sakura bekerja sama dengan sensei, artinya dia tahu rencana sensei donk, trus yang di episode 1 itu apa? Masih bingung sih, padahal 2 episode lagi nih AHHAAHAHAAHHA.
0 komentar:
Posting Komentar