Di minggu ke-16 ini, Manpei mendapat masalah karena ia menjadikan rumah mereka sebagai jaminan. Ketakutan awal adalah bisnis perusahaan Odajima akan gagal, tapi ternyata yang menyebabkan rumah mereka disita oleh bank adalah karena pihak bank ingin Koperasi Ikeda mengembalikan semua pinjaman. Mau tak mau, Manpei sebaagi presiden harus bertanggung jawab demi menyelamatkan Koperasi Ikeda. Fukuko berusaha bersikap baik-baik saja akan hal itu tapi ia adalah yang paling khawatir tentang bagaimana kehidupan mereka selanjutnya. Manpei dan Fukuko akan mulai lagi dari 0.
Ibu masih tidak habis pikir kenapa Fukuko dengan mudahnya menyetujui rumah mereka dijadikan jaminan, ia mengingatkan Fukuko kalau mereka bisa tinggal di jalanan jika rumah mereka disita dan Fukuko merasa ibu hanya terlalu khawatir saja. Ia yakin semuanya akan baik-baik saja karena bisnis Manpei pasti akan berhasil. Ibu tidak yakin akan hal itu, karena saat ia menemui peramal, peramal mengatakan meski Manpei sudah sukses saat ini, tapi akan ada sesuatu yang besar terjadi. Intinya sih pekerjaan Manpei sekarang ini bukan pekerjaan yang akan bertahan sampai ia tua.
Saat Fukuko sedang adu mulut bersama ibu, Katsuko dan Taka datang ke rumah keluarga Tachibana. Mereka berdua baru pulang dari pasar dan membeli sesuatu untuk Gen dan Sachi.
Taka juga curhat pada Fukuko mengenai seorang wanita yang menjadi model lukisan ayahnya, wanita itu datang setiap hari dan berdua saja dengan ayahnya di ruang kerja. Katsuko sih mengatakan kalau dia baik-baik saja tapi Taka tahu ibunya tidak baik-baik saja, karena belakangan Katsuko sering tidak konsentrasi, bahkan saat memasak ibunya salah memasukkan garam dengan gula.
Ibu tidak tertarik membahas masalah Tadahiko, karena ia lebih khawatir pada masalah keluarga Tachibana. Ibu ingin menceritakan mengenai Manpei yang menjadikan rumah sebagai jaminan tapi Fukuko melarang ibu membicarakan hal itu. Sementara Taka dan KAtsuko nggak mendengarkan dan malah sibuk membicarakan masalah Tadahiko.
Katsuko memang mencoba kelihatan baik-baik saja tapi kekhawatiran terlihat diwajahnya. Apalagi saat Taka mengatakan ayah dan si model berdua saja di rumah dan Katsuko langsung bergegas pulang HAHAHAHAHHAHAHAHHA.
Malam harinya, Manpei pulang terlambat. Fukuko tahu kalau Manpei sangat sibuk di kantor. Begitu pulang, Manpei menanyakan anak mereka dan Fukuko mengatakan ini waktunya tidur, jadi anak-anak sudah di kamar bersama ibu yang membacakan dongeng untuk mereka. Karena Manpei kelihatan sangat lelah, Fukuko memijat punggung Manpei dan bertanya mengenai masalah di kantor. MAnpei mengatakan kalau ia akan berusaha membujuk Bank Umeda sekali lagi, jika tidak bisa juga, maka ia baru akan membicarakan mengenai jaminan.
Keesokan harinya, Manpei bicara pada pria yang bekerja di bagian keuangan Bank Umeda tapi Bank Umeda tetap tidak mau memberikan pinjaman pada Koperasi Ikeda tanpa jaminan. Manpei akhirnya mengatakan kalau ia akan menjadikan rumah mereka sebagai jaminan dan pria itu sangat kaget. Ia mengingatkan Manpei jika itu tidka berhasil Manpei akan kehilangan segalanya dan Manpei tahu akan hal itu, tapi Manpei yakin ini akan berhasil.
Manpei membawa pria itu ke perusahaan Odajima dan memperkenalkan mereka dengan keluarga Odajima. Ia juga memperlihatkan alat pembuat jus yang mereka kembangkan dan tidak disangka pria itu tertarik pada alat tersebut. Ia bahkan jadi mengerti kenapa Manpei sangat yakin dengan alat itu dan setuju untuk memberikan pinjaman.
Dalam waktu singkat, pria itu dan Manpei menjadi sangat dekat dan makan minum bersama lol.
Fukuko tentu saja bahagia saat mendengar kabar mengenai itu. Manpei langsung menelpon saat ia sudah mendapat persetujuan dari Bank Umeda. Fukuko tidak bisa berhenti tersenyum karena impian suaminya akan tercapai.
Keesokan harinya, saat sedang sarapan, Fukuko mendapat telpon dari Taka yang meminta nenek dan Fukuko untuk datang ke rumah mereka karena sesuatu yang gawat terjadi. Katsuko, Taka dan Yoshino melihat kalau ayah menutup gorden ruang kerjanya dan mereka bisa melihat bayangan wanita membuka baju HAHAHAAHAHAHAHA.
Katsuko masih saja mengatakan kalau ia baik-baik saja tapi Taka kesal karena ia melihat sendiri ibunya panik, tapi masih bilang baik-baik saja.
Mereka berencana untuk mengintip ke ruang kerja, tapi harus mencari alasan dan Katsuko menemukan alasan yang bagus, mengantarkan teh kesana. Tapi ibu nggak mau masuk sendiri dan menyuruh Taka. Taka menolak jadi ibu meminta Yoshino melakukannya HAHAHHAHAHA.
Yoshino nggak bisa menolak dan sambil menunduk ia masuk ke ruangan kerja ayahnya membawa teh, tapi kemudian ia tak sengaja melihat si model itu udah buka baju memperlihatkan punggungnya. Yoshino shock sendiri dan menjatuhkan tehnya HAHHAHAHAHA.
Fukuko akhirnya datang ke rumah keluarga setelah ia selesai kerja sambilan di cafe. Semuanya serius banged meminta TAdahiko untuk duduk setelah si model pulang. Tadahiko bingung dengan apa yang terjadi.
Karena keluarga nggak ada yang mau bicara duluan, akhirnya Fukuko yang harus bicara membahas mengenai Tadahiko yang menutup gorden saat melukis dan meminta si model buka baju. Tadahiko dengan enteng membenarkan hal itu, ia menutup gorden karena model agar model itu tidak malu.
Mereka bertanya kenapa Tadahiko sampai melukis pose nude dan Tadahiko menjelaskan ia melakukannya demi lukisannya, lagipula menurutnya tak masalah jika ia melukis pose nude. Katsuko protes kalau cuma jadi model kan dia bisa melakukannya tapi Tadahiko mengatakan jadi model itu nggak mudah, harus melakukan pose yang sama selama berjam-jam dan ia yakin Katsuko tak akan bisa melakukannya.
Taka dan Yoshino mengatakan mereka juga bersedia menjadi model kalau ayah memintanya, tapi tentu saja bukan pose nude dan Tadahiko juga mengatakan ia tak mungkin menyuruh puterinya melakukan hal itu. Tapi ibu malah ikut-ikutan mengatakan ia juga bersedia, bahkan untuk pose nude HAHAAHAHHHAHA.
Pada akhirnya Tadahiko marah pada keluarganya karena mereka tidak mengerti pekerjaannya, ia mengatakan sebentar lagi juga akan selesai dan meminta mereka untuk tidak melakukan hal aneh. Seluruh keluarga hanya bisa terdiam.
Suatu hari, terjadi masalah di Koperasi Ikeda. Tiba-tiba pria dari bagian keuangan Bank Umeda yang sudah setuju memberi pinjaman datang bersama seorang pria lagi. Kalau aku nggak salah sih kayaknya pimpinan bagian keuangan Bank Umeda, Yano Ryoji, menggantikan pria yang sudah menyetujui pinjaman itu. Karena pergantian itu, terjadi masalah pada pinjaman Koperasi Ikeda. Pinjaman Manpei tidak disetujui, bahkan Bank Umeda ingin menarik kembali seluruh pinjaman KOperasi Ikeda pada Bank Umeda. Manpei tentu saja terkejut dengan keadaan mendadak itu.
Yano-san ini orangnya sangat keras dan tegas, ia tak peduli apapun alasan Manpei dan Shinichi, ia ingin Koperasi Ikeda membayar 200 juta yen pada Bank Umeda. Manpei jadi bingung dengan apa yang harus ia lakukan, ia menemui perusahaan Odajima dan menjelaskan situasi kalau mereka tidak bisa melanjutkan bisnis untuk sementara waktu tapi ia akan tetap berusaha mencari jalan keluar. Awalnya aku pikir Manpei ini pilih kasih pada perusahaan Odajima, tapi ternyata Manpei juga memikirkan partner bisnis Koperasi Ikeda lainnya. Ia tak bisa hanya membantu perusahaan Odajima, uang yang ada di koprasi adalah uang bersama milik perusahaan yang bekerja sama dengan mereka.
Manpei juga meminta Kanbe untuk tidak datang ke perusahaan Odajima untuk sementara waktu.
Saat pulang ke rumah, Manpei juga menyampaikan pada Fukuko kalau Fukuko harus bersiap-siap dengan kemungkinan terburuk rumah mereka akan disita. Fukuko meminta Manpei untuk tidak khawatir karena ia sudah mempersiapkan hatinya. Ia meminta Manpei merahasiakan hal ini dari ibu untuk sementara waktu.
Fukuko berusaha untuk bersikap biasa bersama keluarga, tertawa bersama saat makan malam seolah-olah tidak ada yang terjadi. Bahkan saat Manpei mulai kehilangan fokus saat makan, Fukuko berusaha membuatnya ceria.
Sementara itu di rumah keluarga Kouda, Katsuko sudah kehilangan semangat hidup, ia meletakkan kepalanya di meja dan nggak tahu mau ngapain lagi. Ibu berusaha membujuk Katsuko agar percaya pada suaminya karena Katsuko adalah istri seorang seniman. Lucunya, dulu ibu sering protes pada Katsuko mengenai Tadahiko yang nggak mau kerja dengan benar dan Katsuko biasanya sering mengatakan kalau ia adalah istri seniman jadi ia bersabar dengan semua kekurangan mereka. Kali ini justru ibu yang berbalik mengatakannya hHHAHAHAHAHA.
Saat terdengar suara gorden dibuka, Katsuko baru bangkit melihat ke ruang kerja Tadahiko dan Tadahiko mengatakan kalau semuanya sudah selesai, tapi mereka shock saat melihat si model bangkit dari lantai sambil mengancingkan baju HAHAAHHA. Katsuko hampir pingsan melihatnya.
Karena pekerjaan model itu sudah selesai, jadi itu adalah hari dimana ia akan mengucapkan selamat tinggal pada keluarga Kouda. mereka duduk bersama-sama sambil minum teh dan si model terawa saat menyadari keluarga Kouda menatap tajam dirinya.
Si model sebenarnya tahu kalau keluarga Kouda tidak menyukainya dan mungkin ia juga pernah mengalami hal yang sama jadi ia mengerti. Untuk mengubah suasana, model itu sengaja mengatakan kalau pekerjaannya kali ini cukup sulit. Tadahiko selama bekerja hanya membicarakan keluarganya saja. Bagaimana istrinya yang mendukungnya dengan sepenuh hati saat lukisannya tidak terjual, puterinya Taka yang beruntung bertemu dengan suami yang baik dan puterinya Yoshino yang sangat cantik sehingga membuatnya khawatir.
Katsuko, Taka dan Yoshino tentu saja terkejut dan langsung menatap Tadahiko, Tadahiko mengalihkan pandangan karena malu ehhhehehehehe.
Pandangan keluarga Kouda pada si model langsung berubah saat tahu kalau Tadahiko ternyata sangat mencintai keluarga. Mereka bahkan meminta model itu untuk singgal lagi kalau kapan-kapan main ke sekitar rumah hehehheheehe.
Masalah lain kembali muncul di Koperasi Ikeda. Gosip mengenai Bank Umeda yang akan mengambil semua pinjaman koperasi selama ini menyebar dikalangan pengusaha dan mereka mulai mengambil simpanan mereka. Awalnya sih cuma 1 tapi kemudian tiba-tiba para pengusaha berbondong-bondong mengambil simpanan mereka karena mereka takut uang mereka akan digunakan untuk membayar hutang pada Bank Umeda.
Di rumah keluarga Tachibana, Yano-san dari Bank Umeda dan Shinichi datang ke rumah keluarga Tachibana untuk menyita semua properti. Hari itu masih pagi, anak-anak bahkan belum berangkat ke sekolah. Mereka ketakutan saat melihat semua barang mereka ditandai dengan stiker merah. Fukuko bertanya apakah Manpei mengetahui hal ini dan Shinichi mengatakan kalau Manpei sudah tahu. Setelah pihak Bank Umeda pulang, Shinichi menelpon Manpei untuk memberitahukan semuanya sudah selesai dan Manpei meminta bicara pada Fukuko.
Manpei meminta maaf karena ia yakin Fukuko pasti kaget. Fukuko mengatakan ia sudah menyiapkan hati untuk hal ini, tapi anak-anak memang kaget. Manpei bertanya bagaimana keadaan ibu dan Fukuko mengatakan ibu sedang tidur di kamar.
Ibu tentu saja tidak tidur, ia sibuk mengeluh mengenai nasib mereka, kahwatir apa yang akan terjadi selanjutnya. Setelah menutup telponnya, Fukuko menatap seluruh rumah yang ditempeli stiker merah, semuanya bukan milik mereka lagi.
Fukuko masih bekerja di cafe meski hal buruk terjadi di rumah dan pemilik cafe jadi khawatir melihat Fukuko yang ceria seperti biasa. Toshiko juga mendengar kabar itu dan menemui Fukuko di cafe karena khawatir. Fukuko mengatakan ia baik-baik saja.
Saat di rumah, Gen dan sachi pulang dari sekolah. Gen cukup pintar bertanya pada guru arti dari stiker merah yang ditempelkan orang yang tidak ia kenal dan guru memberi penjelasan padanya artinya itu bukan milik mereka lagi. Fukuko meminta Gen dan Sachi tidak perlu memikirkan hal itu.
Sementara itu Tadahiko dan Katsuko juga datang berkunjung, mereka mengkhawatirkan ibu. Ibu terus mengeluh dan mengeluh, kahwatir dan khawatir. Saat mendengar Manpei pulang, ibu ingin bicara pada Manpei tapi ibu terlalu lemas sehingga Katsuko harus memapah ibu.
Ibu bertanya pada Manpej apa yang sebenarnya terjadi, apakah benar rumah mereka akan disita dan Manpei membungkuk meminta maaf pada Ibu. Untuk sementara mereka maish bisa tinggal di rumah dan menggunakan semuanya, tapi mereka memang harus segera pindah dari sana. Ibu lemas banged mendengarnya.
Katsuko dan Tadahiko meminta keluarga Tachibana untuk tinggal di rumah mereka tapi Manpei menolak karena mereka tidak bisa merepotkan keluarga Tachibana. Fukuko juga setuju, ia meminta keluarga Kouda untuk merawat ibu.
Fukuko mengatakan semuanya akan baik-baik saja, ia punya simpanan sendiri dari pekerjaannya di cafe. Manpei meminta maaf sekali lagi.
Saat itu, Toshiko yang masih mengkhawatirkan Fukuko datang ke rumah Fukuko dan mereka berdua bicara di luar.
Fukuko memang kelihatan baik-baik saja dan sangat kuat tapi Toshiko tahu nggak mungkin Fukuko tetap kuat disaat seperti ini. Toshiko ingat saat mereka masih SMA, Fukuko sering tersenyum meski keadaan sulit dan ia ingin Fukuko jangan menahan diri jika bersamanya.
Fukuko akhirnya mengakui kalau ia sangat sangat khawatir dan menangis di pelukan Toshiko. Fukuko mengatakan ia tak tahu bagaimana dan sampai kapan ia akan bisa mendukung Manpei, ia sangat khawatir dengan kehidupan mereka selanjutnya, apa yang akan terjadi dan apa yang harus mereka lakukan. Ia tahu ia harus kuat demi suami dan anak-anaknya tapi tentu saja ia khawatir akan masa depan.
Ia ingin Toshiko untuk merahasiakan hal ini dari Manpei.
Shinichi datang ke perusahaan Odajima untuk menjelaskan keadaan, Kanvbe juga ada disana. Perusahaan Odajima merasa curiga karena Manpei tidak pernah datang lagi sejak hari itu dan merasa kalau Manpei mengabaikan perusahaan mereka. Shinichi sebenarnya ingin merahasiakan apa yang terjadi pada Manpei, tapi karena Odajima-san seolah mulai menyalahkan Manpei, Shinichi akhirnya harus mengatakan yang sebenarnya. Ia mengatakan kalau Manpei saat ini juga sedang kesulitan dan menceritakan bagaimana rumah dan semua properti Manpei disita untuk membayar Bank Umeda.
Kanbe yang mendengar itu tentu saja terkejut, ia lebih terkejut lagi saat mertuanya ternyata juga tahu akan hal itu tapi merahasiakan darinya. Tadahiko dan Katsuko mengatakan mereka tidak bisa melakukan apapun, Katsuko sendiri yakin Fukuko bisa mengatasinya karena Fukuko adalah anak yang kuat.
Manpei datang ke Bank Umeda, sepertinya sih ia meminta petinggi Bank Umeda untuk bertemu dengannya karena ia ingin menyampaikan sesuatu.
Meski Yano-san acuh tak acuh, tapi mereka tetap hadir di pertemuan. Manpei menjelaskan bagaimana koperasi Ikeda banyak membantu pengusaha kecil dalam menjalankan usaha mereka dan selama 8 tahun ini koperasi Ikeda sudah berkembang sangat pesat. Ia memohon agar Bank Umeda tidak menghentikan pinjaman pada koperasi Ikeda karena jika itu terjadi banyak usaha kecil yang akan mati.
Manpei memohon pada mereka untuk mempertimbangkan sekali lagi dan jabatannya sebagai jaminannya. Manpei memutuskan untuk bergenti dari jabatannya sebagai presiden dari Koperasi Ikeda.
Karena pidato Manpei yang menunjukkan perasaan tulusnya pada pengusaha tanpa memikirkan keuntungan sendiri, Yano-san sepertinya tersentuh dengan hal itu. Dan sebelum berpisah ia berharap Manpei melakukan yang terbaik dengan hal lain di tepat lain.
Shinichi juga merasa bersalah karena membiarkan Manpei bertanggung jawab sendirian, tapi Manpei tidak masalah dengan hal itu, ia ingin Shinichi tetap berjuang di Koperasi Ikeda.
Manpei juga menemui Odajima-san dan mengatakan kalau Koperasi Ikeda dan Bank Umeda akan tetap memberi pinjaman pada perusahaan Odajima, jadi ia harap mereka melakukan yang terbaik. Odajima-san sangat berterima kasih pada Manpei.
Saat pulang bersama Kanbe, Kanbe bertanya apa yang akan Manpei lakukan selanjutnya dan Manpei mengatakan ia belum tahu. Kanbe ingin jika Manpei kembali membuat sesuatu, ia ingin Manpei memanggilnya suatu hari nanti karena ia ingin bekerja bersama Manpei.
Manpei mengingatkan kalau Kanbe sekarang sudah punya pekerjaan yang bagus, jika nanti Kanbe punya anak, Kanbe sudah bisa mendukung Taka dan anak mereka kelak, jadi tidak mun
gkin Manpei ingin Kanbe mengorbankan pekerjaan bagusnya demi pekerjaan yang butuh pengorbanan.
Tapi Kanbe tetap ingin Manpei untuk menghubunginya pertama kali jika Manpei nanti membuat sesuatu. Manpei mengerti.
Sementara itu, Fukuko ditemani oleh Toshiko untuk mencari rumah baru. Fukuko tetap ingin tinggal di Ikeda karena kalau anak-anak pindah sekolah akan sangat sulit. Mereka tiba disebuah rumah yang tidak terlalu bagus, Toshiko bahkan berfikir nggak bagus jika mantan presiden tinggal di rumah bobrok begitu. Tapi Fukuko cukup menyukainya karena harga sewanya murah + ada ladang kecil di dalam pekarangan.
Toshiko teringat saat Fukuko menangis waktu itu, Fukuko menangis tidak lama dan langsung menemukan semangatnya lagi. Ia tidak boleh lemah dan harus berjuang, karena ia punya Toshiko, Hana-chan, Katsuko, Tadahiko dan Shinichi-san yang pasti akan membantunya jika ia kesulitan.
Fukuko cukup cepat pulih dari rasa khawatirnya, ia adalah seorang wanita yang selalu berfikir positif karena itu Toshiko yakin Fukuko akan baik-baik saja.
Hari pengunduran diri Manpei sebagai presiden Koperasi Ikeda. Ia memperkenalkan presiden baru yang akan bekerja bersama mereka. Manpei juga memberikan pidato terakhirnya pada seluruh karyawan yang menahan air mata mereka.
Manpei ingin mereka terus bekerja dengan baik dibawah pimpinan baru, bekerja membantu para pengusaha. Sementara ia akan memulai dari awal lagi, memulai dari 0 untuk menemukan sesuatu yang baru, meski ia tahu, memulai dari 0 diusia 47 tahun akan sangat sulit.
Ia berterima kasih atas kerja sama semuanya selama 8 tahun ini.
Properti keluarga Tachibana sudah tidak ada lagi. Mereka makan malam di lantai, dimana terakhir mereka di rumah tersebut.
Tapi makan malam mereka penuh dengan keceriaan. Sementara ibu mulai tinggal di rumah keluarga Katsuko karena ia tidak mau menjadi beban keluarga Tachibana. Melihat makanan di meja penuh dengan makanan enak, Ibu jadi nggak selera memikirkan bagaimana makan malam keluarga Tachibana.
Katsuko bertanya apakah ibu merindukan cucunya dan ibu tentu saja membenarkan.
Keesokan harinya, hari kepindahan keluarga Tachibana. Mereka mengenang 8 tahun mereka di rumah tersebut. Ada tanda di dinding, ukuran tinggi Sachi dan Gen. Aku pengen nangis saat adegan ini, mereka teringat bagaimana pertama mereka pindah ke Ikeda, Sachi masih sangat kecil dan sekarang keduanya anak mereka sudah sangat tinggi.
Keluarga Tachibana pindah dengan menggunakan gerobak, Sachi dan Gen naik ke atasnya sementara Manpei menariknya.
Fukuko menatap rumah mereka untuk terakhir kalinya sebelum ia menutup pagar dan menyusul suami dan anaknya.
Keluarga Tachibana pindah dengan senyuman diwajah, menyongsong kehidupan baru mereka selanjutnya.
Komentar:
Minggu ke-16 ini sangat sedih, aku menangis banyak banged diminggu ini. Saat Fukuko menangis di pelukan Toshiko, saat Manpei menyampaikan pidato perpisahan, saat keluarga Tachibana pindah.
Hal ini merupakan titik balik kehidupan keluarga Tachibana, mereka benar-benar mulai dari 0 lagi. Dan inti dari drama ini dimulai minggu depan, saatnya Manpei akan mengembangkan mi instan dalam cup pertama di dunia.
Aku cukup menikmati minggu ke-6 ini, lebih bagus dari minggu sebelumnya. Banyak ketawanya juga meski ada adegan sedihnya. Aku suka banged sama ibu Fukuko, cara bicaranya dan tingkahnya itu paling seru di drama ini.
Aku berharap ibu tetap ada sampai episode terakhir. Mengenai pekerjaan baru Manpei nanti, aku berharap dia kembali merekrut para pekerja di Industri Garam Tachibana, aku kangen sama Akatsu uuhuhuu.
Bagi yang nggak pernah pindah rumah nggak akan mengerti bagaimana rasanya. Rumah yang kita tinggali dan dibesarkan disana, kita harus meninggalkannya. Apalagi bagi Fukuko dan Manpei yang sudah dewasa, pasti terasa sedih banged meski mereka memasang senyuman.
Aku pribadi sudah pindah rumah berkali-kali dan kalau diingat sekarang, ada kesedihan tersendiri. Sejak lahir sampai kelas 3 SD tinggal di rumah yang diwariskan nenek pada ayah, kemudian pindah ke rumah yang lebih dekat dengan sekolah, kalau nggak saalh cuma 2-3 tahun, kemudian tinggal dirumah nenek karena sesuatu hal, kelas 5 SD pindah lagi, sempat tinggal di kontrakan juga sampai akhirnya membangun rumah sendiri. Cukup lama sih tinggal disitu, sampai kuliah, kemudian beberapa semester baru pindah ke rumah yang lebih baik sampai sekarang.
kalau dipikir-pikir, keluarga kami memang sering banged pindah rumah dan aku merindukan masa-masa di rumah yang lama. Banyak banged kenangan disana. Kadang kalau lewat disana sering terkenang sih dulu rumahnya begini, apa yang terjadi disana.
Minggu depan aku menantikan bagaimana Manpei akan membuat mi instan pertama di dunia, idenya dari mana dan bagaimana ia akan membuatnya. Aku yakin itu akan jadi bisnis dan ia akan dibantu oleh orang-orang yang ia kenal. Aku belum membaca spoilernya nih, udah lama ga buka spoiler Manpuku hehehehhehe.
Recap Manpuku Week 16: Ato wa noboru dakedesu!
Saat Fukuko sedang adu mulut bersama ibu, Katsuko dan Taka datang ke rumah keluarga Tachibana. Mereka berdua baru pulang dari pasar dan membeli sesuatu untuk Gen dan Sachi.
Taka juga curhat pada Fukuko mengenai seorang wanita yang menjadi model lukisan ayahnya, wanita itu datang setiap hari dan berdua saja dengan ayahnya di ruang kerja. Katsuko sih mengatakan kalau dia baik-baik saja tapi Taka tahu ibunya tidak baik-baik saja, karena belakangan Katsuko sering tidak konsentrasi, bahkan saat memasak ibunya salah memasukkan garam dengan gula.
Ibu tidak tertarik membahas masalah Tadahiko, karena ia lebih khawatir pada masalah keluarga Tachibana. Ibu ingin menceritakan mengenai Manpei yang menjadikan rumah sebagai jaminan tapi Fukuko melarang ibu membicarakan hal itu. Sementara Taka dan KAtsuko nggak mendengarkan dan malah sibuk membicarakan masalah Tadahiko.
Katsuko memang mencoba kelihatan baik-baik saja tapi kekhawatiran terlihat diwajahnya. Apalagi saat Taka mengatakan ayah dan si model berdua saja di rumah dan Katsuko langsung bergegas pulang HAHAHAHAHHAHAHAHHA.
Keesokan harinya, Manpei bicara pada pria yang bekerja di bagian keuangan Bank Umeda tapi Bank Umeda tetap tidak mau memberikan pinjaman pada Koperasi Ikeda tanpa jaminan. Manpei akhirnya mengatakan kalau ia akan menjadikan rumah mereka sebagai jaminan dan pria itu sangat kaget. Ia mengingatkan Manpei jika itu tidka berhasil Manpei akan kehilangan segalanya dan Manpei tahu akan hal itu, tapi Manpei yakin ini akan berhasil.
Manpei membawa pria itu ke perusahaan Odajima dan memperkenalkan mereka dengan keluarga Odajima. Ia juga memperlihatkan alat pembuat jus yang mereka kembangkan dan tidak disangka pria itu tertarik pada alat tersebut. Ia bahkan jadi mengerti kenapa Manpei sangat yakin dengan alat itu dan setuju untuk memberikan pinjaman.
Dalam waktu singkat, pria itu dan Manpei menjadi sangat dekat dan makan minum bersama lol.
Fukuko tentu saja bahagia saat mendengar kabar mengenai itu. Manpei langsung menelpon saat ia sudah mendapat persetujuan dari Bank Umeda. Fukuko tidak bisa berhenti tersenyum karena impian suaminya akan tercapai.
Keesokan harinya, saat sedang sarapan, Fukuko mendapat telpon dari Taka yang meminta nenek dan Fukuko untuk datang ke rumah mereka karena sesuatu yang gawat terjadi. Katsuko, Taka dan Yoshino melihat kalau ayah menutup gorden ruang kerjanya dan mereka bisa melihat bayangan wanita membuka baju HAHAHAAHAHAHAHA.
Katsuko masih saja mengatakan kalau ia baik-baik saja tapi Taka kesal karena ia melihat sendiri ibunya panik, tapi masih bilang baik-baik saja.
Mereka berencana untuk mengintip ke ruang kerja, tapi harus mencari alasan dan Katsuko menemukan alasan yang bagus, mengantarkan teh kesana. Tapi ibu nggak mau masuk sendiri dan menyuruh Taka. Taka menolak jadi ibu meminta Yoshino melakukannya HAHAHHAHAHA.
Yoshino nggak bisa menolak dan sambil menunduk ia masuk ke ruangan kerja ayahnya membawa teh, tapi kemudian ia tak sengaja melihat si model itu udah buka baju memperlihatkan punggungnya. Yoshino shock sendiri dan menjatuhkan tehnya HAHHAHAHAHA.
Fukuko akhirnya datang ke rumah keluarga setelah ia selesai kerja sambilan di cafe. Semuanya serius banged meminta TAdahiko untuk duduk setelah si model pulang. Tadahiko bingung dengan apa yang terjadi.
Karena keluarga nggak ada yang mau bicara duluan, akhirnya Fukuko yang harus bicara membahas mengenai Tadahiko yang menutup gorden saat melukis dan meminta si model buka baju. Tadahiko dengan enteng membenarkan hal itu, ia menutup gorden karena model agar model itu tidak malu.
Mereka bertanya kenapa Tadahiko sampai melukis pose nude dan Tadahiko menjelaskan ia melakukannya demi lukisannya, lagipula menurutnya tak masalah jika ia melukis pose nude. Katsuko protes kalau cuma jadi model kan dia bisa melakukannya tapi Tadahiko mengatakan jadi model itu nggak mudah, harus melakukan pose yang sama selama berjam-jam dan ia yakin Katsuko tak akan bisa melakukannya.
Taka dan Yoshino mengatakan mereka juga bersedia menjadi model kalau ayah memintanya, tapi tentu saja bukan pose nude dan Tadahiko juga mengatakan ia tak mungkin menyuruh puterinya melakukan hal itu. Tapi ibu malah ikut-ikutan mengatakan ia juga bersedia, bahkan untuk pose nude HAHAAHAHHHAHA.
Pada akhirnya Tadahiko marah pada keluarganya karena mereka tidak mengerti pekerjaannya, ia mengatakan sebentar lagi juga akan selesai dan meminta mereka untuk tidak melakukan hal aneh. Seluruh keluarga hanya bisa terdiam.
Suatu hari, terjadi masalah di Koperasi Ikeda. Tiba-tiba pria dari bagian keuangan Bank Umeda yang sudah setuju memberi pinjaman datang bersama seorang pria lagi. Kalau aku nggak salah sih kayaknya pimpinan bagian keuangan Bank Umeda, Yano Ryoji, menggantikan pria yang sudah menyetujui pinjaman itu. Karena pergantian itu, terjadi masalah pada pinjaman Koperasi Ikeda. Pinjaman Manpei tidak disetujui, bahkan Bank Umeda ingin menarik kembali seluruh pinjaman KOperasi Ikeda pada Bank Umeda. Manpei tentu saja terkejut dengan keadaan mendadak itu.
Yano-san ini orangnya sangat keras dan tegas, ia tak peduli apapun alasan Manpei dan Shinichi, ia ingin Koperasi Ikeda membayar 200 juta yen pada Bank Umeda. Manpei jadi bingung dengan apa yang harus ia lakukan, ia menemui perusahaan Odajima dan menjelaskan situasi kalau mereka tidak bisa melanjutkan bisnis untuk sementara waktu tapi ia akan tetap berusaha mencari jalan keluar. Awalnya aku pikir Manpei ini pilih kasih pada perusahaan Odajima, tapi ternyata Manpei juga memikirkan partner bisnis Koperasi Ikeda lainnya. Ia tak bisa hanya membantu perusahaan Odajima, uang yang ada di koprasi adalah uang bersama milik perusahaan yang bekerja sama dengan mereka.
Manpei juga meminta Kanbe untuk tidak datang ke perusahaan Odajima untuk sementara waktu.
Saat pulang ke rumah, Manpei juga menyampaikan pada Fukuko kalau Fukuko harus bersiap-siap dengan kemungkinan terburuk rumah mereka akan disita. Fukuko meminta Manpei untuk tidak khawatir karena ia sudah mempersiapkan hatinya. Ia meminta Manpei merahasiakan hal ini dari ibu untuk sementara waktu.
Fukuko berusaha untuk bersikap biasa bersama keluarga, tertawa bersama saat makan malam seolah-olah tidak ada yang terjadi. Bahkan saat Manpei mulai kehilangan fokus saat makan, Fukuko berusaha membuatnya ceria.
Sementara itu di rumah keluarga Kouda, Katsuko sudah kehilangan semangat hidup, ia meletakkan kepalanya di meja dan nggak tahu mau ngapain lagi. Ibu berusaha membujuk Katsuko agar percaya pada suaminya karena Katsuko adalah istri seorang seniman. Lucunya, dulu ibu sering protes pada Katsuko mengenai Tadahiko yang nggak mau kerja dengan benar dan Katsuko biasanya sering mengatakan kalau ia adalah istri seniman jadi ia bersabar dengan semua kekurangan mereka. Kali ini justru ibu yang berbalik mengatakannya hHHAHAHAHAHA.
Saat terdengar suara gorden dibuka, Katsuko baru bangkit melihat ke ruang kerja Tadahiko dan Tadahiko mengatakan kalau semuanya sudah selesai, tapi mereka shock saat melihat si model bangkit dari lantai sambil mengancingkan baju HAHAAHHA. Katsuko hampir pingsan melihatnya.
Karena pekerjaan model itu sudah selesai, jadi itu adalah hari dimana ia akan mengucapkan selamat tinggal pada keluarga Kouda. mereka duduk bersama-sama sambil minum teh dan si model terawa saat menyadari keluarga Kouda menatap tajam dirinya.
Si model sebenarnya tahu kalau keluarga Kouda tidak menyukainya dan mungkin ia juga pernah mengalami hal yang sama jadi ia mengerti. Untuk mengubah suasana, model itu sengaja mengatakan kalau pekerjaannya kali ini cukup sulit. Tadahiko selama bekerja hanya membicarakan keluarganya saja. Bagaimana istrinya yang mendukungnya dengan sepenuh hati saat lukisannya tidak terjual, puterinya Taka yang beruntung bertemu dengan suami yang baik dan puterinya Yoshino yang sangat cantik sehingga membuatnya khawatir.
Katsuko, Taka dan Yoshino tentu saja terkejut dan langsung menatap Tadahiko, Tadahiko mengalihkan pandangan karena malu ehhhehehehehe.
Pandangan keluarga Kouda pada si model langsung berubah saat tahu kalau Tadahiko ternyata sangat mencintai keluarga. Mereka bahkan meminta model itu untuk singgal lagi kalau kapan-kapan main ke sekitar rumah hehehheheehe.
Masalah lain kembali muncul di Koperasi Ikeda. Gosip mengenai Bank Umeda yang akan mengambil semua pinjaman koperasi selama ini menyebar dikalangan pengusaha dan mereka mulai mengambil simpanan mereka. Awalnya sih cuma 1 tapi kemudian tiba-tiba para pengusaha berbondong-bondong mengambil simpanan mereka karena mereka takut uang mereka akan digunakan untuk membayar hutang pada Bank Umeda.
Di rumah keluarga Tachibana, Yano-san dari Bank Umeda dan Shinichi datang ke rumah keluarga Tachibana untuk menyita semua properti. Hari itu masih pagi, anak-anak bahkan belum berangkat ke sekolah. Mereka ketakutan saat melihat semua barang mereka ditandai dengan stiker merah. Fukuko bertanya apakah Manpei mengetahui hal ini dan Shinichi mengatakan kalau Manpei sudah tahu. Setelah pihak Bank Umeda pulang, Shinichi menelpon Manpei untuk memberitahukan semuanya sudah selesai dan Manpei meminta bicara pada Fukuko.
Manpei meminta maaf karena ia yakin Fukuko pasti kaget. Fukuko mengatakan ia sudah menyiapkan hati untuk hal ini, tapi anak-anak memang kaget. Manpei bertanya bagaimana keadaan ibu dan Fukuko mengatakan ibu sedang tidur di kamar.
Ibu tentu saja tidak tidur, ia sibuk mengeluh mengenai nasib mereka, kahwatir apa yang akan terjadi selanjutnya. Setelah menutup telponnya, Fukuko menatap seluruh rumah yang ditempeli stiker merah, semuanya bukan milik mereka lagi.
Fukuko masih bekerja di cafe meski hal buruk terjadi di rumah dan pemilik cafe jadi khawatir melihat Fukuko yang ceria seperti biasa. Toshiko juga mendengar kabar itu dan menemui Fukuko di cafe karena khawatir. Fukuko mengatakan ia baik-baik saja.
Saat di rumah, Gen dan sachi pulang dari sekolah. Gen cukup pintar bertanya pada guru arti dari stiker merah yang ditempelkan orang yang tidak ia kenal dan guru memberi penjelasan padanya artinya itu bukan milik mereka lagi. Fukuko meminta Gen dan Sachi tidak perlu memikirkan hal itu.
Sementara itu Tadahiko dan Katsuko juga datang berkunjung, mereka mengkhawatirkan ibu. Ibu terus mengeluh dan mengeluh, kahwatir dan khawatir. Saat mendengar Manpei pulang, ibu ingin bicara pada Manpei tapi ibu terlalu lemas sehingga Katsuko harus memapah ibu.
Ibu bertanya pada Manpej apa yang sebenarnya terjadi, apakah benar rumah mereka akan disita dan Manpei membungkuk meminta maaf pada Ibu. Untuk sementara mereka maish bisa tinggal di rumah dan menggunakan semuanya, tapi mereka memang harus segera pindah dari sana. Ibu lemas banged mendengarnya.
Katsuko dan Tadahiko meminta keluarga Tachibana untuk tinggal di rumah mereka tapi Manpei menolak karena mereka tidak bisa merepotkan keluarga Tachibana. Fukuko juga setuju, ia meminta keluarga Kouda untuk merawat ibu.
Fukuko mengatakan semuanya akan baik-baik saja, ia punya simpanan sendiri dari pekerjaannya di cafe. Manpei meminta maaf sekali lagi.
Saat itu, Toshiko yang masih mengkhawatirkan Fukuko datang ke rumah Fukuko dan mereka berdua bicara di luar.
Fukuko memang kelihatan baik-baik saja dan sangat kuat tapi Toshiko tahu nggak mungkin Fukuko tetap kuat disaat seperti ini. Toshiko ingat saat mereka masih SMA, Fukuko sering tersenyum meski keadaan sulit dan ia ingin Fukuko jangan menahan diri jika bersamanya.
Fukuko akhirnya mengakui kalau ia sangat sangat khawatir dan menangis di pelukan Toshiko. Fukuko mengatakan ia tak tahu bagaimana dan sampai kapan ia akan bisa mendukung Manpei, ia sangat khawatir dengan kehidupan mereka selanjutnya, apa yang akan terjadi dan apa yang harus mereka lakukan. Ia tahu ia harus kuat demi suami dan anak-anaknya tapi tentu saja ia khawatir akan masa depan.
Ia ingin Toshiko untuk merahasiakan hal ini dari Manpei.
Shinichi datang ke perusahaan Odajima untuk menjelaskan keadaan, Kanvbe juga ada disana. Perusahaan Odajima merasa curiga karena Manpei tidak pernah datang lagi sejak hari itu dan merasa kalau Manpei mengabaikan perusahaan mereka. Shinichi sebenarnya ingin merahasiakan apa yang terjadi pada Manpei, tapi karena Odajima-san seolah mulai menyalahkan Manpei, Shinichi akhirnya harus mengatakan yang sebenarnya. Ia mengatakan kalau Manpei saat ini juga sedang kesulitan dan menceritakan bagaimana rumah dan semua properti Manpei disita untuk membayar Bank Umeda.
Kanbe yang mendengar itu tentu saja terkejut, ia lebih terkejut lagi saat mertuanya ternyata juga tahu akan hal itu tapi merahasiakan darinya. Tadahiko dan Katsuko mengatakan mereka tidak bisa melakukan apapun, Katsuko sendiri yakin Fukuko bisa mengatasinya karena Fukuko adalah anak yang kuat.
Meski Yano-san acuh tak acuh, tapi mereka tetap hadir di pertemuan. Manpei menjelaskan bagaimana koperasi Ikeda banyak membantu pengusaha kecil dalam menjalankan usaha mereka dan selama 8 tahun ini koperasi Ikeda sudah berkembang sangat pesat. Ia memohon agar Bank Umeda tidak menghentikan pinjaman pada koperasi Ikeda karena jika itu terjadi banyak usaha kecil yang akan mati.
Manpei memohon pada mereka untuk mempertimbangkan sekali lagi dan jabatannya sebagai jaminannya. Manpei memutuskan untuk bergenti dari jabatannya sebagai presiden dari Koperasi Ikeda.
Karena pidato Manpei yang menunjukkan perasaan tulusnya pada pengusaha tanpa memikirkan keuntungan sendiri, Yano-san sepertinya tersentuh dengan hal itu. Dan sebelum berpisah ia berharap Manpei melakukan yang terbaik dengan hal lain di tepat lain.
Shinichi juga merasa bersalah karena membiarkan Manpei bertanggung jawab sendirian, tapi Manpei tidak masalah dengan hal itu, ia ingin Shinichi tetap berjuang di Koperasi Ikeda.
Manpei juga menemui Odajima-san dan mengatakan kalau Koperasi Ikeda dan Bank Umeda akan tetap memberi pinjaman pada perusahaan Odajima, jadi ia harap mereka melakukan yang terbaik. Odajima-san sangat berterima kasih pada Manpei.
Saat pulang bersama Kanbe, Kanbe bertanya apa yang akan Manpei lakukan selanjutnya dan Manpei mengatakan ia belum tahu. Kanbe ingin jika Manpei kembali membuat sesuatu, ia ingin Manpei memanggilnya suatu hari nanti karena ia ingin bekerja bersama Manpei.
Manpei mengingatkan kalau Kanbe sekarang sudah punya pekerjaan yang bagus, jika nanti Kanbe punya anak, Kanbe sudah bisa mendukung Taka dan anak mereka kelak, jadi tidak mun
gkin Manpei ingin Kanbe mengorbankan pekerjaan bagusnya demi pekerjaan yang butuh pengorbanan.
Tapi Kanbe tetap ingin Manpei untuk menghubunginya pertama kali jika Manpei nanti membuat sesuatu. Manpei mengerti.
Sementara itu, Fukuko ditemani oleh Toshiko untuk mencari rumah baru. Fukuko tetap ingin tinggal di Ikeda karena kalau anak-anak pindah sekolah akan sangat sulit. Mereka tiba disebuah rumah yang tidak terlalu bagus, Toshiko bahkan berfikir nggak bagus jika mantan presiden tinggal di rumah bobrok begitu. Tapi Fukuko cukup menyukainya karena harga sewanya murah + ada ladang kecil di dalam pekarangan.
Toshiko teringat saat Fukuko menangis waktu itu, Fukuko menangis tidak lama dan langsung menemukan semangatnya lagi. Ia tidak boleh lemah dan harus berjuang, karena ia punya Toshiko, Hana-chan, Katsuko, Tadahiko dan Shinichi-san yang pasti akan membantunya jika ia kesulitan.
Fukuko cukup cepat pulih dari rasa khawatirnya, ia adalah seorang wanita yang selalu berfikir positif karena itu Toshiko yakin Fukuko akan baik-baik saja.
Manpei ingin mereka terus bekerja dengan baik dibawah pimpinan baru, bekerja membantu para pengusaha. Sementara ia akan memulai dari awal lagi, memulai dari 0 untuk menemukan sesuatu yang baru, meski ia tahu, memulai dari 0 diusia 47 tahun akan sangat sulit.
Ia berterima kasih atas kerja sama semuanya selama 8 tahun ini.
Tapi makan malam mereka penuh dengan keceriaan. Sementara ibu mulai tinggal di rumah keluarga Katsuko karena ia tidak mau menjadi beban keluarga Tachibana. Melihat makanan di meja penuh dengan makanan enak, Ibu jadi nggak selera memikirkan bagaimana makan malam keluarga Tachibana.
Katsuko bertanya apakah ibu merindukan cucunya dan ibu tentu saja membenarkan.
Keesokan harinya, hari kepindahan keluarga Tachibana. Mereka mengenang 8 tahun mereka di rumah tersebut. Ada tanda di dinding, ukuran tinggi Sachi dan Gen. Aku pengen nangis saat adegan ini, mereka teringat bagaimana pertama mereka pindah ke Ikeda, Sachi masih sangat kecil dan sekarang keduanya anak mereka sudah sangat tinggi.
Keluarga Tachibana pindah dengan menggunakan gerobak, Sachi dan Gen naik ke atasnya sementara Manpei menariknya.
Fukuko menatap rumah mereka untuk terakhir kalinya sebelum ia menutup pagar dan menyusul suami dan anaknya.
Keluarga Tachibana pindah dengan senyuman diwajah, menyongsong kehidupan baru mereka selanjutnya.
-To Be Continued-
Komentar:
Minggu ke-16 ini sangat sedih, aku menangis banyak banged diminggu ini. Saat Fukuko menangis di pelukan Toshiko, saat Manpei menyampaikan pidato perpisahan, saat keluarga Tachibana pindah.
Hal ini merupakan titik balik kehidupan keluarga Tachibana, mereka benar-benar mulai dari 0 lagi. Dan inti dari drama ini dimulai minggu depan, saatnya Manpei akan mengembangkan mi instan dalam cup pertama di dunia.
Aku cukup menikmati minggu ke-6 ini, lebih bagus dari minggu sebelumnya. Banyak ketawanya juga meski ada adegan sedihnya. Aku suka banged sama ibu Fukuko, cara bicaranya dan tingkahnya itu paling seru di drama ini.
Aku berharap ibu tetap ada sampai episode terakhir. Mengenai pekerjaan baru Manpei nanti, aku berharap dia kembali merekrut para pekerja di Industri Garam Tachibana, aku kangen sama Akatsu uuhuhuu.
Bagi yang nggak pernah pindah rumah nggak akan mengerti bagaimana rasanya. Rumah yang kita tinggali dan dibesarkan disana, kita harus meninggalkannya. Apalagi bagi Fukuko dan Manpei yang sudah dewasa, pasti terasa sedih banged meski mereka memasang senyuman.
Aku pribadi sudah pindah rumah berkali-kali dan kalau diingat sekarang, ada kesedihan tersendiri. Sejak lahir sampai kelas 3 SD tinggal di rumah yang diwariskan nenek pada ayah, kemudian pindah ke rumah yang lebih dekat dengan sekolah, kalau nggak saalh cuma 2-3 tahun, kemudian tinggal dirumah nenek karena sesuatu hal, kelas 5 SD pindah lagi, sempat tinggal di kontrakan juga sampai akhirnya membangun rumah sendiri. Cukup lama sih tinggal disitu, sampai kuliah, kemudian beberapa semester baru pindah ke rumah yang lebih baik sampai sekarang.
kalau dipikir-pikir, keluarga kami memang sering banged pindah rumah dan aku merindukan masa-masa di rumah yang lama. Banyak banged kenangan disana. Kadang kalau lewat disana sering terkenang sih dulu rumahnya begini, apa yang terjadi disana.
Minggu depan aku menantikan bagaimana Manpei akan membuat mi instan pertama di dunia, idenya dari mana dan bagaimana ia akan membuatnya. Aku yakin itu akan jadi bisnis dan ia akan dibantu oleh orang-orang yang ia kenal. Aku belum membaca spoilernya nih, udah lama ga buka spoiler Manpuku hehehehhehe.
0 komentar:
Posting Komentar