Recap Manpuku kali ini langsung 2 minggu. Minggu ke-14 hanya tayang 2 episode saja karena tahun baru. Jadi sekalian aja digabungin 8 episode lol.
Mulai minggu ke-15, Manpei sudah beralih pekerjaan yang membuat kehidupan keluarga menjadi lebih baik, tapi Manpei kelihatan nggak bahagia. Dan dia mulai membuat ulah lagi, aku kesal banged sama Manpei belakangan ini mungkin karena itu juga aku mulai nggak semangat menulis recapnya HAHAHHAHAHHA.
Aku cukup kaget sih biasanya asadora mencapai titik jenuh di episode 90an atau 100an, ternyata Manpuku di episode 50an udah mencapai titik jenuh, bagiku pribadi sih ya HAHAHHAA.
Manpei keluar dari penjara pada musim semi setelah kurang lebih 6 bulan dalam kurungan. Ia dan keluarga tinggal di rumah keluarga Kouda untuk sementara. Waktu berlalu setelah itu, Manpei masih belum punya pekerjaan jadi ia kebanyakan menghabiskan waktu di rumah bersama Gen dan Sachi. Setelah Manpei keluar dari penjara, rumah keluarga Kouda sering kedatangan tamu tak diundang, para reporter yang ingin mewawancarai Manpei, para pendukung Manpei lah, pokoknya Manpei memang menjadi sangat populer setelah daneihon. Pejuang masyarakat gitu, kayaknya sih kalau Manpei jadi caleg pasti kepilih HAHAHAAHAHAHA.
Ibu sendiri mulai cerewet lagi setelah Manpei keluar dari penjara. Ia ingin Manpei segera mencari pekerjaan dan ia sangat ingin kali ini Manpei mencari pekerjaan yang benar, bukan bisnis lagi. Meskipun didesak oleh mertuanya, Manpei sih cuma bisa diam aja, karena dia juga masih belum tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Ibu mengingatkan Manpei kalau sekarang ini Manpei adalah pengangguran sementara Manpei adalah kepala keluarga, Manpei tak bisa bermalas-malasan setiap hari. Manpei mengerti.
Taka sedang menunggu sesuatu hari itu. Setiap ada yang datang ke rumah mereka, dia akan berlari dan berlari ke luar untuk membuka pintu. Jika itu bukan hal yang ia harapkan, Taka akan kecewa. Saat ketiga atau keempat kalinya Taka membuka pintu, barulah hal yang ia nanti datang. Kanbe dengan wajah seriusnya.
Taka sudah mengikuti ujian masuk universitas Osaka dan ia terlalu takut untuk mengecek apakah ia lulus atau tidak, jadi ia meminta Kanbe yang pergi untuk mengeceknya. Taka kelihatan takut banged mendengar hasilnya sementara Kanbe terus membuat wajah serius yang menakutkan.
Seluruh keluarga berkumpul untuk mendengarkan hasil ujian Taka, apakah ia lulus ujian masuk universitas atau tidak. Taka benar-benar nggak kuat hatinya mendengarkan hasil itu semnetara Kanbe terus main-main seolah-olah Taka nggak lulus, padahal Taka lulus ujian masuk.
Seluruh keluarga bahagia banged karena Taka lulus dan akan menjadi seorang mahasiswi.
Pada kesempatan itu, Kanbe bertanya pada MAnpei mengenai bisnis apa yang akan Manpei lakukan selanjutnya. Kanbe sekarang hidup dengan baik dengan pekerjaan barunya, tapi jika Manpei memulai sesuatu yang baru, ia bersedia ikut dengan Manpei karena hal yang ingin Kanbe lakukan adalah sebuah pekerjaan yang mendukung Manpei. Manpei hanya bisa tersenyum.
Suatu hari, seorang tamu datang ke rumah keluarga Kouda, seorang pria yang meminta untuk bertemu dengan Manpei, ia bahkan sampai berlutut di depan rumah pada Fukuko agar Fukuko membiarkannya bertemu Manpei. Karena tetangga dan orang yang lewat melihat hal itu, Fukuko jadi malu dan membiarkan pria itu masuk.
Pria itu berasal dari Ikeda yang ingin meminta sesuatu pada Manpei. Ikeda akan membuka sebuah kantor pengkreditan gitu dan ia ingin Manpei untuk menjadi presiden disana. Manpei dan keluarga tentu saja terkejut dengan permintaan itu. Manpei mengatakan kalau dia adalah seorang penemu dan ia tidak cocok/tidak bisa dengan sesuatu yang berhubungan dengan uang tapi pria itu mengatakan Manpei pasti bisa.
Alasan pria itu meminta Manpei menjadi presiden sebenarnya karena Manpei sangat populer dikalangan pebisnis, jadi jika Manpei menjadi presiden ia yakin koperasi kredit mereka akan banyak pelanggan nantinya. Manpei tetap menolak hal itu tapi pria itu meminta Manpei untuk memikirkannya lagi.
Setelah pria itu pergi, ada rapat di keluarga Imai + Tachibana + Kouda LOL.
Ibu saat mendengar kata presiden langsung matanya terbuka lebar dan ingin Manpei menerima tawaran itu HAHAHAHAHHA, karena itu adalah sebuah pekerjaan yang bagus, setidaknya kehidupan mereka akan tenang dari pada Manpei terus membuat bisnis yang nggak pasti wkwkkwkwkwk.
Tapi Manpei tetap merasa kalau ia tidak akan bisa melakukannya dan itu membuat ibu kesal, lagipula sekarang Manpei nggak ada pekerjaan, hanya pengangguran, apa salahnya menerima pekerjaan itu. Manpei bingung banged karena didesak oleh ibu sementara itu Fukuko sih kayaknya terserah Manpei, kalau Manpei setuju ya dia setuju.
Manpei yang masih bingung menemui Shinichi dan berdiskusi dengannya mengenai hal itu. Kata-kata Shinichi membuat Manpei mengambil keputusannya dengan cepat.
Shinichi mengatakan pekerjaan pengkreditan adalah untuk membantu pengusaha dalam menjalankan usaha mereka, Manpei pernah bilang ia ingin punya pekerjaan yang membantu orang lain dan membuat orang lain bahagia, pengkreditan termasuk dalam pekerjaan itu.
Keesokan harinya, ibu masih akan berusaha untuk meyakinkan Manpei, tapi Manpei kemudian muncul dan mengatakan kalau ia akan menerima pekerjaan itu. Semuanya shock dan ibu bahagia banged.
Manpei menemui pria yang waktu itu bersama Shinichi. Ia mengatakan ia akan menerima pekerjaan itu tapi dengan syarat mereka juga harus mempekerjakan Shinichi disana. Pria itu menyetujui syarat Manpei.
Sementara itu di rumah, ibu bahagia banged karena ia akan menjadi mertua seorang presiden HAHAHAHHAHHAHAAHAH.
Fukuko sendiri sebenarnya merasa khawatir dengan keputusan Manpei itu, tapi ia tak punya pilihan selain mengikuti keinginan suaminya.
8 Tahun Kemudian.
Agustus 1957.
Kehidupan Fukuko dan Manpei menjadi sangat baik setelah Manpei menjadi presiden dari Koperasi Kredit Ikeda. Mereka tinggal di Ikeda yang jaraknya sekitar 15 km dari Osaka.
Mereka tinggal di rumah yang bagus, rumah modern gitu dan tidak kesulitan dalam hal keuangan. Manpei juga melakukan pekerjaannya dengan sangat baik di kantor, koperasi mereka berkembang dengan cukup pesat dan mendapat kepercayaan dari berbagai pihak. Pokoknya sukses deh.
Meskipun menjadi istri seorang presiden, Fukuko tidak hanya bermalas-malasan di rumah. Gen dan Sachi sudah cukup besar dan sekolah, jadi daripada diam di rumah, Fukuko memilih untuk kerja sambilan di sebuah kafe. Ia bekerja dibawah pemilik kafe pasangan suami istri yang sepertinya sih mantan aktor dan aktris (bukan selebritis sih, kayaknya klub teater gitu).
Dan itu juga sebenarnya yang membuat ibu pusing memikirkan keluarga Tachibana. Ibu kesal banged karena Fukuko seorang istri presiden yang harusnya berwibawa malah bekerja sambilan di kafe HAAHAHHAHAHAHH. Ibu curhat pada Katsuko dan Katsuko seperti biasanya hanya mendengarkan ibu saja sambil mengatakan kalau Fukuko pasti bosan di rumah setelah anaknya sekolah, apa salahnya Fukuko punya pekerjaan lain.
Selama 8 tahun itu, putera keluarga Kouda sudah besar dan sekarang keduanya bersekolah di Tokyo. Yoshino sudah menjadi seorang gadis dewasa yang cantik, sepertinya sih dia kuliah.
Kanbe dan Taka sudah menikah dan menumpang tinggal di rumah keluarga Kouda. Ibu juga nggak ngerti kenapa Katsuko membiarkan mereka tinggal disana. Katsuko mengatakan rumah sepi kalau hanya ada dia, suaminya dan Yoshino, jadi justru membiarkan Taka dan Kanbe tinggal disana sangat membantu, rumah jadi nggak sepi. Ibu hanya bisa geleng-geleng dengan 2 puterinya itu.
Saat bekerja hari ini, Toshiko-chan datang ke kafe dan ingin meminta bantuan pada Fukuko. Saat makan malam, Fukuko menyampaikan itu pada suaminya. Toshiko ingin Manpei membantu sebuah perusahaan kecil. Fukuko mengatakan itu pada Manpei tanpa tahu kalau hal itu nantinya akan mengubah takdir keluarga Tachibana sekali lagi.
Keesokan harinya, Shinichi dan Manpei datang ke perusahaan tersebut untuk melihat situasinya. Kalau nggak salah namanya perusahaan Odajima yang hanya terdiri dari seorang ayah, anaknya dan menantunya serta bayi kecil mereka. Perusahaan itu sedang mengembangkan penemuan baru, seperti juicer gitu. Tapi mereka tidak punya modal padahal ide mereka cukup bagus.
Manpei sebagai seorang penemu tentu saja langsung tertarik setelah melihat design mereka dan tidak ragu untuk meminjamkan uang 100.000 yen pada mereka. Shinichi sampai kaget mendengarnya, tapi Manpei yakin 100% kalau itu akan berhasil.
Gen semakin mirip dengan ayahnya, Gen suka membuat sesuatu meskipun ia membuatnya untuk mengerjai neneknya. Saat Manpei pulang kerja, Fukuko menceritakan hal itu pada Manpei dan Manpei cukup senang mendengar anak laki-lakinya mirip dengannya.
Manpei juga menceritakan perusahaan Odajima pada Fukuko dan memperlihatkan design temuan perusahaan itu. Mata Manpei bersinar-sinar saat menjelaskan pada Fukuko mengenai barang yang akan mereka buat dan Fukuko merasa kalau itu mirip dengan mesin pemotong sayuran yang dikembangkan Manpei saat awal pertemuan mereka dan Manpei membenarkan.
Sebelum tidur, Manpei dan Fukuko sempat mengobrol. Manpei masih kagum dengan keluarga kecil perusaan Odajima dan teringat akan dirinya dimasa lalu, sepertinya sih Manpei merindukan masa-masa dimana ia bersemangat akan penemuan-penemuannya. Ia tak sempat memperlihatkan pada anak-anak mereka kalau dulu ayah mereka adalah seorang penemu karena ayah yang dikenal Gen dan Sachi adalah seorang presiden Koperasi Kredit Ikeda.
Fukuko bertanya apakah Manpei menyesal sudah memilih jalan ini dan Manpei tidak menjawab, ia hanya tersenyum dan berbalik untuk tidur.
Manpei mulai bersikap aneh sejak malam itu. Manpei selalu pulang tepat waktu, pokoknya jam 5 dia sudah keluar kantor.
Suatu hari Sera datang ke rumah keluarga Tachibana dan disambut oleh Gen dan Sachi. Bisnis Sera sepertinya sangat lancar, dia bahkan baru pulang dari Amerika dan membawakan hadiah untuk keluarga Tachibana. Sera juga sudah menikah meski istrinya nggak diliatin disini, katanya sih anaknya udah usia 5 tahun gitu.
mereka mengobrol cukup lama sampai pada pembicaraan mengenai Manpei. Fukuko mengatakan belakangan Manpei sering pulang larut malam karena sibuk dengan pekerjaannya. Sera tentu saja kaget karena dia tadi sempat ke kantor Manpei dan katanya Manpei pulang tepat jam 5 sore. Fukuko dan ibu terkejut.
Sera mengatakan pada Fukuko kalau Fukuko harus hati-hati, Fukuko dan Manpei sudah menikah selama 16 tahun, mungkin Manpei mencari wanita lain, perselingkuhan di usia pernikahan 16 tahun cukup sering terjadi. Fukuko tentu saja tidak percaya akan hal itu tapi ibu sangat khawatir.
Malam itu, Manpei pulang cukup larut dan ia shock melihat Fukuko duduk dengan sopan di pintu menyambutnya. Ibu juga sudah duduk dengan sopan menunggu Manpei. Ia ingin mengajak Manpei bicara dengan serius dan Manpei tidak mengerti apa yang terjadi.
Suasana cukup tegang saat ibu mengatakan kalau ia akan langsung bertanya pada Manpei karena Fukuko nggak berani menanyakannya. Ia bertanya kemana saja Manpei selama ini selalu pulang malam dan Manpei mengatakan kalau ia sibuk di kantor. Ibu mengatakan hari ini Sera datang ke rumah mereka dan sekretaris Manpei mengatakan setiap hari Manpei selalu pulang tepat waktu, jam 5 sore. Manpei terkejut karena ia ketahuan dan Fukuko was was melihat reaksi Manpei HAHAHAHAAHAHA.
Ibu langsung ke intinya, apakah Manpei melakukan hal ini karena ia punya wanita lain dan Manpei tentu saja langsung terkejut, ia mengatakan ia tak mungkin punya wanita lain dan ia mengecek Fukuko yang biasanya akan membelanya, tapi hari itu Fukuko hanya menunduk dan Manpei mengambil kesimpulan kalau Fukuko juga curiga dia punya wanita lain AHHAHAHAHAAH.
Manpei ingin membuat alasan lagi, tapi Fukuko kemudian melihat jari tangan suaminya yang terluka dan bertanya apa yang terjadi. Manpei merasa ia tidak bisa menyembunyikannya lagi dan bicara jujur pada Fukuko dan ibu.
Jadi selama ini, setelah pulang kerja, Manpei selalu mampir ke perusahaan Odajima untuk membantu mereka, ia menganggap itu sebagai pekerjaan sambilan dan ibu shock banged kenapa seorang presiden melakukan hal itu. Fukuko cukup lega karena Manpei tidak punya wanita lain dan ia juga khawatir sih karena Manpei memang menyukai pekerjaan yang berhubungan dengan penemuan baru.
Jadi keesokan harinya, Fukuko mengecek ke perusahaan Odajima diam-diam, ia mengintip Manpei yang sedang membantu pekerjaan disana. Fukuko menyadari sesuatu saat melihat wajah Manpe yang tersenyum bersemangat, sudah lama ia tidak melihat wajah Manpei yang bahagia seperti itu. Dalam perjalan pulang, Fukuko mulai khawatir.
Sepertinya terjadi sesuatu di Koperasi Kredit Ikeda dan Shinichi yang bertugas dibagian keuangan ingin melapor pada Manpei tapi Manpei selalu pulang jam 5 tepat. Kalau pagi ia bertemu Manpei, Manpei selalu kelihatan bersemangat menceritakan mengenai perusahaan Odajima dan itu membuat Shinichi khawatir.
Fukuko juga menceritakan apa yang terjadi pada Sera yang datang ke kafe tempat ia bekerja dan Sera tertawa saat mendengarnya karena Manpei memang orang seperti itu.
Ibu sendiri kembali curhat pada Katsuko mengatakan kalau ia tak mengerti dengan Manpei dan Fukuko. Fukuko kerja sambilan meski ia adalah istri presiden, dan Manpei juga ikut-ikutan kerja sambilan meski ia adalah presiden.
Masalah lainnya adalah, karena keluarganya sudah tahu, jadi Manpei makin tenang bekerja di perusahaan Odajima. Ia jadi pulang makin larut dan mulai jarang bermain bersama Gen dan Sachi. Ia selalu pulang setelah keduanya tidur.
Malam itu, Kanbe pulang kerja dan mendengar kalau Manpei sedang membantu sebuah perusahaan dengan penemuan mereka. Kanbe jadi sangat bersemangat, ia yang biasanya selalu mesra dengan Taka untuk pertama kalinya cuek pada TAka karena lebih memilih mendengar cerita mengenai Manpei dari Katsuko AHHAHAHAHA.
Yoshino menggoda kakaknya mengatakan kalau Taka harus hati-hati, kalau tidak Kanbe akan direbut oleh Manpei. Karena Kanbe kelihatannya lebih mencintai Manpei daripada Taka HAHAHAHA. Yoshino juga mengatakan sebaiknya mereka segera punya baby.
Jadi karena itu suatu malam, saat tidur berdua, setelah mengumpulkan keberaniannya, ia ingin menyampaikan niatnya untuk punya baby pada Kanbe sambil malu-malu, tapi Kanbe malah ketiduran sambil mengigau Manpei dan Taka benar-benar kesal HAHAHAHAAAAHHA.
Setelah mendengar Manpei bekerja sambilan di sebuah perusahaan yang mengembangkan penemuan baru, besoknya Kanbe udah kelihatan bekerja disana HAHAHAH. Kanbe benar-benar anak ayam yang akan mengikuti kemana induknya pergi XD
Kanbe dan Manpei sangat bersemangat akan penemuan itu dan tentu saja mereka berharap itu akan berhasil. Tapi tentu saja ada banyak kendala yang membuat mereka harus berfikir lebih keras lagi bagaimana alat itu bisa berhasil.
Masalahnya adalah meski alatnya sudah selesai, tapi saat mereka mencobanya, jus yang dikeluarkan hanya sedikit. Manpei sampai nggak selera makan karena hal itu dan membuat Fukuko makin khawatir.
Di kantor, Shinichi akhirnya mengatakan masalah yang sedang mereka hadapi pada Manpei. Sepertinya bank tidak mau lagi meminjamkan dana pada Koperasi Kredit Ikeda karena sekarang sedang masa sulit. Hal ini juga karena Manpei meminjamkan terlalu banyak pada perusahaan Odajima. Tapi Manpei tetap yakin alat itu akan laku dipasaran jadi ia tidak akan menghentikan pinjaman untuk perusahaan Odajima. Shinichi bahkan sempat meminta Manpei membatalkan pinjaman itu tapi Manpei menolak dan meminta Shinichi tidak menyentuh perushaan itu.
Manpei berjuang kembali menghubungi bank-bank lain untuk memberi mereka pinjaman, tapi tidak ada yang setuju. Bahkan bank Umeda sebagai sumber dana utama mereka juga tidak mau memberikan pinjaman tanpa jaminan.
Shinichi yang khawatir terpaksa menemui Fukuko untuk menyampaikan hal itu, ia khawatir karena Manpei terlalu pilih kasih pada perusahaan Odajima.
Saat Manpei pulang, Fukuko mengajak Manpei bicara mengenai hal itu tapi Manpei meminta Fukuko jangan khawatir, karena semuanya akan selesai sebentar lagi.
Kata-kata Katsuko yang meminta Tadahiko melakukan apapun yang ia inginkan saat Tadahiko mengalami slump, membawa masalah dalam keluarga. Tadahiko akhirnya menemukan apa yang ingin ia lukis selanjutnya.
Saat Katsuko pulang ia terkejut ada seorang wanita muda di studio Tadahiko. Katsuko bertanya siapa itu dan Tadahiko mengatakan wanita itu adalah seorang model. Tadahiko menemukan apa yang ia ingin lukis, yaitu melukis seseorang, seorang model yang cantik HAHAHHAHAHA.
Katsuko hanya bisa terdiam.
Keesokan harinya, ibu datang ke rumah keluarga Kouda karena Taka memanggilnya. Ibu juga shock melihat ada gadis cantik disana. Taka mengkhawatirkan ayahnya makanya ia butuh teman konsultasi, karena Katsuko kelihatan baik-baik saja padahal sebenarnya enggak HAHAHAHAHAAH.
Manpei masih berusaha untuk mencari pinjaman tapi ia tak berhasil menemukan bank yang mau meminjamkan uang untuk mereka. Ia mengatakan akan memohon kembali pada bank Umeda tapi Shinichi mengatakan bank Umeda hanya mau meminjamkan uang jika ada jaminannya.
Manpei kembali ke rumah bersama dengan alat pembuat jus milik perusahaan Odajima yang sudah berhasil mereka buat. Mereka membuat jus apel dari alat itu dan memang sih, berhasil banged.
Setelah meminta Gen dan Sachi mandi, Manpei mengajak ibu, Fukuko dan Manpei untuk bicara. Manpei mengatakan kalau alat pembuat jus ini akan sukses dipasaran, ia yakin akan hal itu. Tapi masalahnya sekarang adalah bagaimana menjadikan ini bisnis. Untuk menjadikan bisnis tentu saja mereka harus membuat alat itu lebih banyak lagi dan untuk itu mereka butuh uang.
Fukuko dan ibu mulai merasa nggak enak nih. Manpei akhirnya mengatakan kalau ia akan menggunakan rumah mereka sebagai jaminan peminjaman uang pada bank.
Ibu dan Fukuko langsung shock mendengarnya. Fukuko mengatakan ia membiarkan Manpei selama ini karena Manpei mengatakan semuanya akan segera selesai, tapi menjadikan rumah sebagai jaminan itu adalah hal yang berbeda lagi.
Ibu juga menolak keras akan hal itu, karena jika bisnis itu tidak berhasil artinya rumah mereka akan disita bank dan ia tidak mau hal itu terjadi. Manpei meyakinkan mereka kalau ini akan berhasil, ia yakin akan terjual dipasaran.
Ibu tidak mau mendengarkan alasannya dan ia menolak rencana Manpei itu tapi Manpei terus memohon pada Fukuko untuk membiarkannya melakukan hal itu.
Fukuko pusing banged karena hal itu, ibu ingin Fukuko tegas untuk menolaknya. Fukuko teringat bagaimana Manpei mengatakan kalau ia merindukan masa dimana ia membuat penemuan dan kelihatan tidak puas dengan pekerjaannya yang sekarang. Fukuko akhirnya membuat keputusan ia memperbolehkan Manpei menjadikan rumah mereka jaminan.
Ibu kecewa banged.
Komentar:
Cinta Fukuko pada Manpei memang nggak ada duanya ya, kalau Manpei menikahi wanita lain mungkin Manpei udah lama diceraikan. Sesuai sih sama lirik opening song drama ini 'aku hebat banged kan aku tetap bersamamu selama ini' HAHAHAHAHHAHA.
Awalnya aku selalu kesal karena ibu orangnya khawatiran dan selalu nggak percaya pada Manpei, tapi makin ke sini makin ngerti ibu tuh cuma pengen hidup mereka aman dan nyaman aja, kalau ngikutin apa keinginan Manpei terus kapan mereka bisa tenang.
Manpei memang kelihatan nggak bahagia sih dengan pekerjaannya yang sekarang meskipun kehidupan mereka tercukupi. Dia lebih suka pekerjaan penuh tantangan, mengembangkan hal baru. Bener kata ibu Fukuko, seorang penemu dan pebisnis itu cuma mikirin tentang bisnisnya, istri-lah yang harus banyak berkorban. Makanya ibu dulu tidak menyukai Manpei karena dia sudah tahu gimana sih rasanya jadi istri seorang suami yang suka berbisnis. Well, kalau soal cinta sih Manpei dan Fukuko saling mencintai dan Fukuko juga ingin suaminya menjalani pekerjaan tanpa beban. Tapi kadang MAnpei ini neybelin banged, terkesan egois T_T
Spoiler untuk minggu depan, sepertinya alat pembuat jus itu nggak akan berhasil di pasaran dan sepertinya sih perusahaan itu malah menyalahkan Manpei atau gimana gitu. Manpei dan Fukuko akan kehilangan rumahnya dan sepertinya mereka akan pindah lagi. Keluarga Tachibana akan kembali miskin T_T
Tapi disanalah titik balik kehidupan Manpei dan Fukuko, mereka mulai mengembangkan mi instan dalam cup pertama di dunia, nggak sabar nih ~
BTW Taka dan Kanbe manis banged ya ampun, aku suka gaya rambut baru TAka itu cute banged. Sayangnya scene mereka di drama ini terlalu sedikit. Aku harap nanti ada spin-off Manpuku tentang kisah mereka berdua.
Katsuko kena getahnya dari kata-katanya sendiri, ia menyuruh anak-anaknya untuk mengerti karena ayah mereka adalah seorang seniman, tapi dalam hati ya jelas lah dia juga risau karena suaminya selalu bersama wanita lain. Apalagi preview minggu depan si Tadahiko lebih gila lagi sama si model HAHAHHAHAHAHA.
Mulai minggu ke-15, Manpei sudah beralih pekerjaan yang membuat kehidupan keluarga menjadi lebih baik, tapi Manpei kelihatan nggak bahagia. Dan dia mulai membuat ulah lagi, aku kesal banged sama Manpei belakangan ini mungkin karena itu juga aku mulai nggak semangat menulis recapnya HAHAHHAHAHHA.
Aku cukup kaget sih biasanya asadora mencapai titik jenuh di episode 90an atau 100an, ternyata Manpuku di episode 50an udah mencapai titik jenuh, bagiku pribadi sih ya HAHAHHAA.
Sinopsis Manpuku Week 14 & 15
Ibu sendiri mulai cerewet lagi setelah Manpei keluar dari penjara. Ia ingin Manpei segera mencari pekerjaan dan ia sangat ingin kali ini Manpei mencari pekerjaan yang benar, bukan bisnis lagi. Meskipun didesak oleh mertuanya, Manpei sih cuma bisa diam aja, karena dia juga masih belum tahu apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Ibu mengingatkan Manpei kalau sekarang ini Manpei adalah pengangguran sementara Manpei adalah kepala keluarga, Manpei tak bisa bermalas-malasan setiap hari. Manpei mengerti.
Taka sudah mengikuti ujian masuk universitas Osaka dan ia terlalu takut untuk mengecek apakah ia lulus atau tidak, jadi ia meminta Kanbe yang pergi untuk mengeceknya. Taka kelihatan takut banged mendengar hasilnya sementara Kanbe terus membuat wajah serius yang menakutkan.
Seluruh keluarga berkumpul untuk mendengarkan hasil ujian Taka, apakah ia lulus ujian masuk universitas atau tidak. Taka benar-benar nggak kuat hatinya mendengarkan hasil itu semnetara Kanbe terus main-main seolah-olah Taka nggak lulus, padahal Taka lulus ujian masuk.
Seluruh keluarga bahagia banged karena Taka lulus dan akan menjadi seorang mahasiswi.
Pada kesempatan itu, Kanbe bertanya pada MAnpei mengenai bisnis apa yang akan Manpei lakukan selanjutnya. Kanbe sekarang hidup dengan baik dengan pekerjaan barunya, tapi jika Manpei memulai sesuatu yang baru, ia bersedia ikut dengan Manpei karena hal yang ingin Kanbe lakukan adalah sebuah pekerjaan yang mendukung Manpei. Manpei hanya bisa tersenyum.
Pria itu berasal dari Ikeda yang ingin meminta sesuatu pada Manpei. Ikeda akan membuka sebuah kantor pengkreditan gitu dan ia ingin Manpei untuk menjadi presiden disana. Manpei dan keluarga tentu saja terkejut dengan permintaan itu. Manpei mengatakan kalau dia adalah seorang penemu dan ia tidak cocok/tidak bisa dengan sesuatu yang berhubungan dengan uang tapi pria itu mengatakan Manpei pasti bisa.
Alasan pria itu meminta Manpei menjadi presiden sebenarnya karena Manpei sangat populer dikalangan pebisnis, jadi jika Manpei menjadi presiden ia yakin koperasi kredit mereka akan banyak pelanggan nantinya. Manpei tetap menolak hal itu tapi pria itu meminta Manpei untuk memikirkannya lagi.
Ibu saat mendengar kata presiden langsung matanya terbuka lebar dan ingin Manpei menerima tawaran itu HAHAHAHAHHA, karena itu adalah sebuah pekerjaan yang bagus, setidaknya kehidupan mereka akan tenang dari pada Manpei terus membuat bisnis yang nggak pasti wkwkkwkwkwk.
Tapi Manpei tetap merasa kalau ia tidak akan bisa melakukannya dan itu membuat ibu kesal, lagipula sekarang Manpei nggak ada pekerjaan, hanya pengangguran, apa salahnya menerima pekerjaan itu. Manpei bingung banged karena didesak oleh ibu sementara itu Fukuko sih kayaknya terserah Manpei, kalau Manpei setuju ya dia setuju.
Manpei yang masih bingung menemui Shinichi dan berdiskusi dengannya mengenai hal itu. Kata-kata Shinichi membuat Manpei mengambil keputusannya dengan cepat.
Shinichi mengatakan pekerjaan pengkreditan adalah untuk membantu pengusaha dalam menjalankan usaha mereka, Manpei pernah bilang ia ingin punya pekerjaan yang membantu orang lain dan membuat orang lain bahagia, pengkreditan termasuk dalam pekerjaan itu.
Manpei menemui pria yang waktu itu bersama Shinichi. Ia mengatakan ia akan menerima pekerjaan itu tapi dengan syarat mereka juga harus mempekerjakan Shinichi disana. Pria itu menyetujui syarat Manpei.
Sementara itu di rumah, ibu bahagia banged karena ia akan menjadi mertua seorang presiden HAHAHAHHAHHAHAAHAH.
Fukuko sendiri sebenarnya merasa khawatir dengan keputusan Manpei itu, tapi ia tak punya pilihan selain mengikuti keinginan suaminya.
Agustus 1957.
Kehidupan Fukuko dan Manpei menjadi sangat baik setelah Manpei menjadi presiden dari Koperasi Kredit Ikeda. Mereka tinggal di Ikeda yang jaraknya sekitar 15 km dari Osaka.
Mereka tinggal di rumah yang bagus, rumah modern gitu dan tidak kesulitan dalam hal keuangan. Manpei juga melakukan pekerjaannya dengan sangat baik di kantor, koperasi mereka berkembang dengan cukup pesat dan mendapat kepercayaan dari berbagai pihak. Pokoknya sukses deh.
Meskipun menjadi istri seorang presiden, Fukuko tidak hanya bermalas-malasan di rumah. Gen dan Sachi sudah cukup besar dan sekolah, jadi daripada diam di rumah, Fukuko memilih untuk kerja sambilan di sebuah kafe. Ia bekerja dibawah pemilik kafe pasangan suami istri yang sepertinya sih mantan aktor dan aktris (bukan selebritis sih, kayaknya klub teater gitu).
Selama 8 tahun itu, putera keluarga Kouda sudah besar dan sekarang keduanya bersekolah di Tokyo. Yoshino sudah menjadi seorang gadis dewasa yang cantik, sepertinya sih dia kuliah.
Kanbe dan Taka sudah menikah dan menumpang tinggal di rumah keluarga Kouda. Ibu juga nggak ngerti kenapa Katsuko membiarkan mereka tinggal disana. Katsuko mengatakan rumah sepi kalau hanya ada dia, suaminya dan Yoshino, jadi justru membiarkan Taka dan Kanbe tinggal disana sangat membantu, rumah jadi nggak sepi. Ibu hanya bisa geleng-geleng dengan 2 puterinya itu.
Keesokan harinya, Shinichi dan Manpei datang ke perusahaan tersebut untuk melihat situasinya. Kalau nggak salah namanya perusahaan Odajima yang hanya terdiri dari seorang ayah, anaknya dan menantunya serta bayi kecil mereka. Perusahaan itu sedang mengembangkan penemuan baru, seperti juicer gitu. Tapi mereka tidak punya modal padahal ide mereka cukup bagus.
Manpei sebagai seorang penemu tentu saja langsung tertarik setelah melihat design mereka dan tidak ragu untuk meminjamkan uang 100.000 yen pada mereka. Shinichi sampai kaget mendengarnya, tapi Manpei yakin 100% kalau itu akan berhasil.
Manpei juga menceritakan perusahaan Odajima pada Fukuko dan memperlihatkan design temuan perusahaan itu. Mata Manpei bersinar-sinar saat menjelaskan pada Fukuko mengenai barang yang akan mereka buat dan Fukuko merasa kalau itu mirip dengan mesin pemotong sayuran yang dikembangkan Manpei saat awal pertemuan mereka dan Manpei membenarkan.
Sebelum tidur, Manpei dan Fukuko sempat mengobrol. Manpei masih kagum dengan keluarga kecil perusaan Odajima dan teringat akan dirinya dimasa lalu, sepertinya sih Manpei merindukan masa-masa dimana ia bersemangat akan penemuan-penemuannya. Ia tak sempat memperlihatkan pada anak-anak mereka kalau dulu ayah mereka adalah seorang penemu karena ayah yang dikenal Gen dan Sachi adalah seorang presiden Koperasi Kredit Ikeda.
Fukuko bertanya apakah Manpei menyesal sudah memilih jalan ini dan Manpei tidak menjawab, ia hanya tersenyum dan berbalik untuk tidur.
Suatu hari Sera datang ke rumah keluarga Tachibana dan disambut oleh Gen dan Sachi. Bisnis Sera sepertinya sangat lancar, dia bahkan baru pulang dari Amerika dan membawakan hadiah untuk keluarga Tachibana. Sera juga sudah menikah meski istrinya nggak diliatin disini, katanya sih anaknya udah usia 5 tahun gitu.
mereka mengobrol cukup lama sampai pada pembicaraan mengenai Manpei. Fukuko mengatakan belakangan Manpei sering pulang larut malam karena sibuk dengan pekerjaannya. Sera tentu saja kaget karena dia tadi sempat ke kantor Manpei dan katanya Manpei pulang tepat jam 5 sore. Fukuko dan ibu terkejut.
Sera mengatakan pada Fukuko kalau Fukuko harus hati-hati, Fukuko dan Manpei sudah menikah selama 16 tahun, mungkin Manpei mencari wanita lain, perselingkuhan di usia pernikahan 16 tahun cukup sering terjadi. Fukuko tentu saja tidak percaya akan hal itu tapi ibu sangat khawatir.
Suasana cukup tegang saat ibu mengatakan kalau ia akan langsung bertanya pada Manpei karena Fukuko nggak berani menanyakannya. Ia bertanya kemana saja Manpei selama ini selalu pulang malam dan Manpei mengatakan kalau ia sibuk di kantor. Ibu mengatakan hari ini Sera datang ke rumah mereka dan sekretaris Manpei mengatakan setiap hari Manpei selalu pulang tepat waktu, jam 5 sore. Manpei terkejut karena ia ketahuan dan Fukuko was was melihat reaksi Manpei HAHAHAHAAHAHA.
Ibu langsung ke intinya, apakah Manpei melakukan hal ini karena ia punya wanita lain dan Manpei tentu saja langsung terkejut, ia mengatakan ia tak mungkin punya wanita lain dan ia mengecek Fukuko yang biasanya akan membelanya, tapi hari itu Fukuko hanya menunduk dan Manpei mengambil kesimpulan kalau Fukuko juga curiga dia punya wanita lain AHHAHAHAHAAH.
Manpei ingin membuat alasan lagi, tapi Fukuko kemudian melihat jari tangan suaminya yang terluka dan bertanya apa yang terjadi. Manpei merasa ia tidak bisa menyembunyikannya lagi dan bicara jujur pada Fukuko dan ibu.
Jadi keesokan harinya, Fukuko mengecek ke perusahaan Odajima diam-diam, ia mengintip Manpei yang sedang membantu pekerjaan disana. Fukuko menyadari sesuatu saat melihat wajah Manpe yang tersenyum bersemangat, sudah lama ia tidak melihat wajah Manpei yang bahagia seperti itu. Dalam perjalan pulang, Fukuko mulai khawatir.
Sepertinya terjadi sesuatu di Koperasi Kredit Ikeda dan Shinichi yang bertugas dibagian keuangan ingin melapor pada Manpei tapi Manpei selalu pulang jam 5 tepat. Kalau pagi ia bertemu Manpei, Manpei selalu kelihatan bersemangat menceritakan mengenai perusahaan Odajima dan itu membuat Shinichi khawatir.
Fukuko juga menceritakan apa yang terjadi pada Sera yang datang ke kafe tempat ia bekerja dan Sera tertawa saat mendengarnya karena Manpei memang orang seperti itu.
Ibu sendiri kembali curhat pada Katsuko mengatakan kalau ia tak mengerti dengan Manpei dan Fukuko. Fukuko kerja sambilan meski ia adalah istri presiden, dan Manpei juga ikut-ikutan kerja sambilan meski ia adalah presiden.
Masalah lainnya adalah, karena keluarganya sudah tahu, jadi Manpei makin tenang bekerja di perusahaan Odajima. Ia jadi pulang makin larut dan mulai jarang bermain bersama Gen dan Sachi. Ia selalu pulang setelah keduanya tidur.
Yoshino menggoda kakaknya mengatakan kalau Taka harus hati-hati, kalau tidak Kanbe akan direbut oleh Manpei. Karena Kanbe kelihatannya lebih mencintai Manpei daripada Taka HAHAHAHA. Yoshino juga mengatakan sebaiknya mereka segera punya baby.
Jadi karena itu suatu malam, saat tidur berdua, setelah mengumpulkan keberaniannya, ia ingin menyampaikan niatnya untuk punya baby pada Kanbe sambil malu-malu, tapi Kanbe malah ketiduran sambil mengigau Manpei dan Taka benar-benar kesal HAHAHAHAAAAHHA.
Setelah mendengar Manpei bekerja sambilan di sebuah perusahaan yang mengembangkan penemuan baru, besoknya Kanbe udah kelihatan bekerja disana HAHAHAH. Kanbe benar-benar anak ayam yang akan mengikuti kemana induknya pergi XD
Kanbe dan Manpei sangat bersemangat akan penemuan itu dan tentu saja mereka berharap itu akan berhasil. Tapi tentu saja ada banyak kendala yang membuat mereka harus berfikir lebih keras lagi bagaimana alat itu bisa berhasil.
Masalahnya adalah meski alatnya sudah selesai, tapi saat mereka mencobanya, jus yang dikeluarkan hanya sedikit. Manpei sampai nggak selera makan karena hal itu dan membuat Fukuko makin khawatir.
Manpei berjuang kembali menghubungi bank-bank lain untuk memberi mereka pinjaman, tapi tidak ada yang setuju. Bahkan bank Umeda sebagai sumber dana utama mereka juga tidak mau memberikan pinjaman tanpa jaminan.
Shinichi yang khawatir terpaksa menemui Fukuko untuk menyampaikan hal itu, ia khawatir karena Manpei terlalu pilih kasih pada perusahaan Odajima.
Saat Manpei pulang, Fukuko mengajak Manpei bicara mengenai hal itu tapi Manpei meminta Fukuko jangan khawatir, karena semuanya akan selesai sebentar lagi.
Sementara itu, di rumah keluarga Kouda terjadi sesuatu pada Tadahiko.
Ia mengalami slump pada lukisannya dan mengatakan pada keluarga kalau
ia ingin memulai sesuatu yang baru, melukis sesuatu yang baru gitu.
Masalahnya adalah Tadahiko masih belum tahu apa yang ingin ia lukis lol.
Katsuko
sih tidak masalah jika suaminya ingin mencoba melukis sesuatu yang
baru, ia meminta Tadahiko melakukan sesuai dengan keinginannya. Katsuko
tidak tahu kalau perkataan itu akan membawa masalah padanya.
Saat Katsuko pulang ia terkejut ada seorang wanita muda di studio Tadahiko. Katsuko bertanya siapa itu dan Tadahiko mengatakan wanita itu adalah seorang model. Tadahiko menemukan apa yang ia ingin lukis, yaitu melukis seseorang, seorang model yang cantik HAHAHHAHAHA.
Katsuko hanya bisa terdiam.
Keesokan harinya, ibu datang ke rumah keluarga Kouda karena Taka memanggilnya. Ibu juga shock melihat ada gadis cantik disana. Taka mengkhawatirkan ayahnya makanya ia butuh teman konsultasi, karena Katsuko kelihatan baik-baik saja padahal sebenarnya enggak HAHAHAHAHAAH.
Manpei masih berusaha untuk mencari pinjaman tapi ia tak berhasil menemukan bank yang mau meminjamkan uang untuk mereka. Ia mengatakan akan memohon kembali pada bank Umeda tapi Shinichi mengatakan bank Umeda hanya mau meminjamkan uang jika ada jaminannya.
Manpei kembali ke rumah bersama dengan alat pembuat jus milik perusahaan Odajima yang sudah berhasil mereka buat. Mereka membuat jus apel dari alat itu dan memang sih, berhasil banged.
Setelah meminta Gen dan Sachi mandi, Manpei mengajak ibu, Fukuko dan Manpei untuk bicara. Manpei mengatakan kalau alat pembuat jus ini akan sukses dipasaran, ia yakin akan hal itu. Tapi masalahnya sekarang adalah bagaimana menjadikan ini bisnis. Untuk menjadikan bisnis tentu saja mereka harus membuat alat itu lebih banyak lagi dan untuk itu mereka butuh uang.
Fukuko dan ibu mulai merasa nggak enak nih. Manpei akhirnya mengatakan kalau ia akan menggunakan rumah mereka sebagai jaminan peminjaman uang pada bank.
Ibu dan Fukuko langsung shock mendengarnya. Fukuko mengatakan ia membiarkan Manpei selama ini karena Manpei mengatakan semuanya akan segera selesai, tapi menjadikan rumah sebagai jaminan itu adalah hal yang berbeda lagi.
Ibu juga menolak keras akan hal itu, karena jika bisnis itu tidak berhasil artinya rumah mereka akan disita bank dan ia tidak mau hal itu terjadi. Manpei meyakinkan mereka kalau ini akan berhasil, ia yakin akan terjual dipasaran.
Ibu tidak mau mendengarkan alasannya dan ia menolak rencana Manpei itu tapi Manpei terus memohon pada Fukuko untuk membiarkannya melakukan hal itu.
Fukuko pusing banged karena hal itu, ibu ingin Fukuko tegas untuk menolaknya. Fukuko teringat bagaimana Manpei mengatakan kalau ia merindukan masa dimana ia membuat penemuan dan kelihatan tidak puas dengan pekerjaannya yang sekarang. Fukuko akhirnya membuat keputusan ia memperbolehkan Manpei menjadikan rumah mereka jaminan.
Ibu kecewa banged.
To Be Continued
Komentar:
Cinta Fukuko pada Manpei memang nggak ada duanya ya, kalau Manpei menikahi wanita lain mungkin Manpei udah lama diceraikan. Sesuai sih sama lirik opening song drama ini 'aku hebat banged kan aku tetap bersamamu selama ini' HAHAHAHAHHAHA.
Awalnya aku selalu kesal karena ibu orangnya khawatiran dan selalu nggak percaya pada Manpei, tapi makin ke sini makin ngerti ibu tuh cuma pengen hidup mereka aman dan nyaman aja, kalau ngikutin apa keinginan Manpei terus kapan mereka bisa tenang.
Manpei memang kelihatan nggak bahagia sih dengan pekerjaannya yang sekarang meskipun kehidupan mereka tercukupi. Dia lebih suka pekerjaan penuh tantangan, mengembangkan hal baru. Bener kata ibu Fukuko, seorang penemu dan pebisnis itu cuma mikirin tentang bisnisnya, istri-lah yang harus banyak berkorban. Makanya ibu dulu tidak menyukai Manpei karena dia sudah tahu gimana sih rasanya jadi istri seorang suami yang suka berbisnis. Well, kalau soal cinta sih Manpei dan Fukuko saling mencintai dan Fukuko juga ingin suaminya menjalani pekerjaan tanpa beban. Tapi kadang MAnpei ini neybelin banged, terkesan egois T_T
Spoiler untuk minggu depan, sepertinya alat pembuat jus itu nggak akan berhasil di pasaran dan sepertinya sih perusahaan itu malah menyalahkan Manpei atau gimana gitu. Manpei dan Fukuko akan kehilangan rumahnya dan sepertinya mereka akan pindah lagi. Keluarga Tachibana akan kembali miskin T_T
Tapi disanalah titik balik kehidupan Manpei dan Fukuko, mereka mulai mengembangkan mi instan dalam cup pertama di dunia, nggak sabar nih ~
BTW Taka dan Kanbe manis banged ya ampun, aku suka gaya rambut baru TAka itu cute banged. Sayangnya scene mereka di drama ini terlalu sedikit. Aku harap nanti ada spin-off Manpuku tentang kisah mereka berdua.
Katsuko kena getahnya dari kata-katanya sendiri, ia menyuruh anak-anaknya untuk mengerti karena ayah mereka adalah seorang seniman, tapi dalam hati ya jelas lah dia juga risau karena suaminya selalu bersama wanita lain. Apalagi preview minggu depan si Tadahiko lebih gila lagi sama si model HAHAHHAHAHAHA.
0 komentar:
Posting Komentar