Minggu ke-13 ini makin sulit untuk membuat sinopsisnya karena temanya masih saja tentang hukum, perpajakan HAHAAHAHA. Sebenarnya netizen di jepang juga udah mulai protes sih karena makin kesini kok temanya jadi makin gelap, karena ini drama pagi mereka sebenarnya lebih suka yang ceria dan nggak terlalu gelap gitu. Memang sih, melihat Manpei dibalik jeruji besi cukup membosankan. Hampir semua episode ini syutingnya di studio, kayaknya nggak ada yang diluar gitu. 😂
Karena memang sedang menuju tahun baru sih ya, jadi plotnya memang terasa agak dipanjangin, jadi pas tahun depan mulai tayang nanti temanya udah baru.
Setelah menjual rumah dan perusahaan, Fukuko dan ibu pindah ke rumah keluarga Kouda. Ibu benar-benar sedih meninggalkan Izumiotsu karena ia sudah terbiasa disana dan juga tetangganya baik-baik, terutama pemilik kedai ramen. Katsuko sempat mengejek ibu padahal dulu ibu nggak mau pindah ke Izumiotsu dan seperti biasa ibu membantah hal itu, ia mengatakan ia tak pernah mengatakan hal seperti itu. Untuk membuat suasana hati ibu membaik, Tadahiko kembali meminta ibu menjadi model lukisannya dan ibu senang banged.
Fukuko menemui Manpei untuk memperlihatkan kertas yang menuliskan bahwa seluruh pegawai Tachibana Nutritious Food sudah mendapatkan pekerjaan baru mereka berkat bantuan Mitamura-san dan Sera-san. Manpei lega mendengarnya. Sebelum pindah dari Izumiotsu, Fukuko juga bertemu dengan Hana-chan dan suaminya, membayar semua hutang mereka dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena berkat bantaun dan kepercayaan mereka, keluarga Tachibana bisa bertahan selama ini. Fukuko mengatakan ia tak akan pernah melupakan bantuan mereka. Keluarga HAna juga mengatakan jika Fukuko butuh bantuan, mereka bisa menghubunginya lagi. Fukuko menangis saat ia bertemu dengan Hana waktu itu.
Kandungan Fukuko sudah semakin besar, beberapa bulan lagi dia akan melahirkan. Manpei mengatakan kalau sebenarnya ia sudah memikirkan nama untuk calon bayi mereka, jika laki-laki akan ia beri nama Futoshi, kanjinya diambil dari nama Azuma-sensei karena Manpei sangat bersyukur Azuma-sensei mau membantu mereka. Azuma-sensei terkejut mendengar itu, ia senang sih tapi nggak enak juga masa nama anak mereka diambil dari namanya lol.
Kalau perempuan, Manpei ingin memberi nama Sachi, diambil dari kanji nama Fukuko yang berarti kebahagiaan.
Sepulang dari menemui Manpei, Fukuko menyempatkan diri ke rumah sakit untuk menemui Mitamura-san. Saat itu Sera juga ada disana. Mitamura-san ingin bicara berdua dengan Fukuko, ia meminta Sera dan Azuma-sensei untuk keluar. Sera masih menyayangkan hukuman Manpei tidak bisa dikurangi, karena 4 tahun itu bukan waktu yang sebentar. Azuma-sensei mengatakan ia sedang berusaha menemukan cara untuk membantu Manpei.
Saat sedang berdua dengan Fukuko, MItamura-san memberi nasehat pada Fukuko untuk tidak melupakan senyumannya sesulit apapun keadaan. Karena dengan hidup, pasti ada harapan. Jika kita hidup, sesulit apapun keadaan pasti ada harapan untuk tetap bertahan dan melalui semuanya. Fukuko mengerti.
3 hari setelah pertemuan itu, Mitamura-san menghembuskan nafas terakhirnya.
Fukuko masih menyimpan uang 120ribu yen, ternyata ia tidak membayarkan pada yang menagih pajak itu, melainkan menyimpannya. Ibu senang sekali karena Fukuko punya uang sebanyak itu, dengan uang itu mereka bisa membeli rumah baru dan hidup dengan nyaman lagi tapi Fukuko menolak menggunakan uang tersebut. Ia mengatakan pada ibu uang itu akan digunakan nanti saat Manpei keluar dari penjara, untuk modal usaha baru Manpei.
Ibu dan Katsuko bertanya pada Azuma-sensei kapan Manpei akan dibebaskan dan Azuma-sensei kesulitan menjawabnya karena ia belum menemukan caranya, ibu tentu saja terkejut karena mereka harus menunggu 3.5 tahun lagi agar Manpei keluar dari penjara (artinya Manpei masuk penjara sudah 6 bulan). Azuma-sensei mengatakan ia akan berusaha untuk mengeluarkan Manpei secapatnya.
Tadahiko mengerti karena hal itu tentu saja tidak mudah. Saat semuanya membicarakan Manpei, tiba-tiba perut Fukuko mulai sakit, ia merintih dan semuanya panik, terkejut. TAdahoko berlari karena diminta menghubungi bidan, ibu dan Katsuko berlari menyiapkan peralatan sementara Azuma-sensei bingung mau ngapain. Saat ibu dan KAtsuko berteriak untuk memukuli punggung Fukuko, Azuma-sensei malah nggak tahu harus bagaimana, Fukuko sampai marah pada Azuma-sensei HAHAHAHAHHAAH.
Lucu banged Gen-chan ada disana dan bingung sendiri melihat apa yang terjadi wkwkkwkwkw.
Bayi Fukuko dan Manpei lahir 4 hari lebih cepat dari prediksi. Seorang bayi perempuan yang manis yang diberi nama Tachibana Sachi. Fukuko melahirkan tanpa suaminya disampingnya, tapi ia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya.
Azuma-sensei sampai menangis karena ini pertama kalinya ia melihat seorang wanita melahirkan, Tadahiko sih sudah biasa karena ia sudah melihat istrinya melahirkan 4 kali. Anak-anak Katsuko terharu banged melihat sepupu baru mereka.
Azuma-sensei setelah menangis terharu langsung berangkat ke Tokyo untuk mengabarkan pada Manpei kelahiran puteri pertamanya. Azuma-sensei sampai menggambar lukisan Fukuko dan bayi mereka yang membuat MAnpei bingung karena gambarnya jelek, jadi ia bertanya ragu apa benar bayi perempuan mereka manis karena gambar Azuma-sensei sangat jelek HAHAHHAAHAH.
MAnpei bahkan mengatakan seharusnya Azuma-sensei meminta Tadahiko menggambar lukisan mereka karena TAdahiko adalah pelukis, Azuma-sensei langsung shock karena ia sama sekali tidak tahu atau mungkin lupa kalau TAdahiko adalah pelukis HAHAHHAAHA.
Ibu yang bahagia atas kelahiran cucu ke-6 langsung membeli daging di pasar untuk Fukuko, karena Fukuko harus makan makanan bergizi setelah melahirkan. Katsuko bertanya dari mana ibu mendapat uang dan menuduh ibu mengambil uang milik Fukuko. Ibu tidak melakukannya tapi ibu merahasiakan dari mana ia memperoleh uang lol. Ibu mengatakan mereka punya 120.000 yen jadi mereka nggak akan kekurangan uang HHAHAHAHAHA.
Tapi kemudian sesuatu terjadi, pihak yang menagih pajak 100ribu yen itu datang ke rumah Katsuko dan memaksa untuk masuk. Mereka tahu Fukuko menjual perusahaan dan uangnya pasti ada pada Fukuko. Mereka menggeledah rumah Katsuko sampai menemukan cek hasil penjualan perusahaan senilai 120ribu yen dan mengambilnya. Pemimpin mereka sempat menjelaskan sesuatu pada Fukuko sih tapi aku nggak ngerti apa itu. Fukuko menangis saat mereka meninggalkan rumah, ia belum bisa berdiri karena baru melahirkan. Ibu memeluk puterinya dan mencoba menenangkan Fukuko.
Tadahiko saat itu tidak ada di rumah, jadi saat ia kembali ia terkejut melihat rumah yang berantakan. Katsuko menghubungi Azuma-sensei untuk memberitahu apa yang terjadi, Azuma-sensei tentu saja terkejut.
Sementara itu ibu sangat khawatir pada Fukuko karena meski hal buruk seperti itu terjadi, Fukuko masih sempat-sempatnya tersenyum. Fukuko teringat kata-kata Mitamura-san agar tidak melupakan senyumannya, jadi ia mencoba tabah sambil tersenyum.
Azuma-sensei memikirkan sesuatu karena ia sudah tidak tahan lagi dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang itu pada keluarga Tachibana yang tidak bersalah. Azuma-sensei sebenarnya tahu kalau Manpei dijadikan kambing hitam untuk perbuatan seseorang dan orang-orang yang menagih uang pajak itu adalah suruhan dari orang Amerika yang saat itu berkuasa di Jepang.
Azuma-sensei menemui Manpei dan menjelaskan semuanya, ia memberi saran pada Manpei, sesuatu yang sebenarnya beresiko, yaitu melawan balik orang-orang yang memasukkan Manpei ke penjara, menuntut negara mereka sendiri. Sepertinya sih, Azuma-sensei ingin melawan balik dengan memanfaatkan media masa dan msyarakat yang mendukung Manpei, memulai protes gitu. Karena tidak ada cara lain, Manpei mempercayakan semuanya pada Azuma-sensei.
Sementara itu di rumah keluarga KOuda, Katsuko dan Taka sibuk berlatih pada ibu, pertahanan diri kalau-kalau nanti orang-orang waktu itu kembali muncul.
Azuma-sensei sudah memasukkan tuntutan baliknya dan ia ke Osaka memberitahu Fukuko, ibu dan keluarga Kouda. Butuh waktu lama bagi mereka untuk memahami apa yang terjadi, tapi setelah ibu paham, ibu kembali khawatir karena tak mungkin mereka berhasil melawan pemerintah, karena itu sama saja dengan menarik anak panah panah pada pemimpinmu. Ibu bahkan nggak mau ikut campur dengan rencana mereka dan kabur.
Fukuko sih setuju aja asalkan suaminya sudah menyetujuinya.
Fukuko sedang jalan-jalan di pasar bersama Sachi saat ia tidak sengaja bertemu dengan teman lama Megumi-san dan suaminya Maki-san, yang menikmati kencan mereka berdua setelah sekian lama. Awwwww. Mereka bertiga sangat senang karena reunian setelah sekian lama.
Mereka pergi ke sebuah restoran untuk berbincang dan Fukuko kaget banged saat tahu kalau itu adalah restoran Noro-san HAHAHHAAHAH. Noro kembali dengan selamat dari perang dan membuka sebuah restoran. Ia masih single dan sempat-sempatnya meminta Fukuko untuk mengenalkan seseorang padanya HAHHAHAAHHAHA.
Noro sepertinya masih dendam sama Maki karena sudah merebut Megumi selama ia tidak ada, hehhehehehe. Mereka teringat kenangan masa lalu saat mereka membantu Fukuko ketika Manpei di penjara untuk pertama kalinya. Maki dan Megumi juga sudah tahu mengenai apa yang terjadi pada Manpei karena mereka membaca di koran mengenai hal itu.
Sementara itu di kantor Azuma-sensei di Tokyo terjadi sesuatu. Azuma-sensei sedang tidak ditempat karena ia memutuskan menetap sementara di OSaka selama ia mengurus kasus Manpei.
Mereka dari kantor pajak itu (entah kantor apa namanya, biro keuangan gitu) menggeledah kantor Azuma-sensei karena mereka menduga ada dana terselubung gitu disana, bahkan surat perintah penyelidikan paksa atas pendapatan kantor Azuma-sensei.
Azuma-sensei menemui Fukuko untuk memberitahu apa yang terjadi di kantornya. Ibu benar-benar tidak mengerti kenapa mereka begitu dendam pada Manpei, apa yang membuat mereka begitu tidak menyukai Manpei.
Katsuko dan Taka berlatih setiap hari dan Taka selalu kalah dari ibunya. Taka mengeluh pada ayah dan ibunya kenapa sih dia bertubuh pendek sementara ayah dan ibunya bertubuh tinggi LOL.
Hari itu mereka kedatangan tamu, Kanbe-san. TAka seneng banged Kanbe datang ke rumah mereka, Tadahiko sih seperti biasa belum bisa menerima Kanbe sebagai pacar anaknya HAHAHHAHA.
Kanbe mendapat kabar mengenai kelahiran anak kedua Manpei dan Fukuko, makanya ia menyempatkan diri untuk singgah melihat mereka. Ia menggendong baby Sachi dengan penuh kasih sayang. Sera-san juga datang berkunjung dihari yang sama untuk melihat bayi Fukuko, ia membawakan susu bubuk sebagai hadiah.
Saat semuanya berkumpul, Fukuko menceritakan mengenai apa yang terjadi pada Kanbe dan Sera, mengenai orang dari kantor pajak/biro keuangan yang datang ke rumah mereka dan mengambil uang 120ribu yen itu dan juga datang ke kantor Azuma-sensei. Juga tentang Azuma-sensei dan Manpei yang akan menuntut pada pemerintah. Sera dan Kanbe sama-sama kaget, saat Azuma-sensei datang mereka langsung menyerang Azuma-sensei memintanya untuk menjelaskan apa sebenarnya rencana Azuma-sensei karena hal itu sangat beresiko.
Azuma-sensei mulai menjelaskan apa yang ia ketahui dan rencananya. Ia berencana menggunakan media masa dan kepercayaan masyarakat untuk menggoyahkan pihak yang menahan Manpei. Sera sepertinya tertarik dan mengatakan ia bisa membantu karena ia punya kenalan beberapa reporter. Ibu sangat senang karena Sera membantu. Tapi saat Azuma-sensei mengatakan kalau ia juga punya teman banyak reporter yang sama-sama lulusan Todai, semuanya jadi merasa bantuan Sera nggak seberapa HAHHAHAHAHA.
Tapi Azuma-sensei mengatakan demi membebaskan Manpei dengan cara itu, resiko yang harus mereka lewati adalah merelakan yang 100ribu yen yang diminta oleh kantor pajak. Fukuko tidak mempermasalahkan hal itu asalkan suaminya kembali. Tapi ibu langsung tidak menyetujuinya, karena uang begitu berharga baginya. Mereka terkejut dengan alasan ibu dan bertanya mana yang lebih penting, Manpei atau uang dan ibu tak bisa menjawab AAHAHHAHAHAHAHHA.
Dan begitulah, dalam waktu singkat, protes seperti rencana Azuma-sensei dimulai dengan surat kabar. Pihak yang membenci Manpei itu melihat berita tersebut dan sepertinya mereka cukup kaget karena Azuma-sensei mengambil jalan itu. Bos mereka juga marah-marah pada mereka karena ia tidak suka sampai ada berita di koran mengenai hal itu.
Reaksi masyarakat sebenarnya lebih baik dari yang dibayangkan oleh Azuma-sensei, karena banyak diantara mereka yang bersyukur dengan Daneihon buatan Manpei dan juga merasa nggak adil Manpei ditangkap padahal ia tak bersalah. Jadi makin banyak yang menentang pemerintah saat itu.
Azuma-sensei menyampaikan hal itu pada Manpei, bagaimana rencana mereka berjalan dengan baik tapi tiba-tiba Manpei mengatakan ia tak mau dibebaskan dengan cara itu. Uang 100ribu yen yang akan mereka berikan pada kantor pajak demi mengeluarkannya dari penjara, ia tidak mau melakukan hal itu, karena uang itu bukan hanya miliknya tapi hak para pekerja. Karena itu Manpei menolak keluar dengan cara seperti itu, seolah mengakui ia bersalah padahal ia sama sekali tidak bersalah.
Azuma-sensei terkejut karena penolakan itu.
Saat Fukuko menelpon untuk menanyakan situasinya, Azuma-sensei berbohong mengatakan semuanya berjalan dengan baik, tinggal menunggu waktu Manpei akan dibebaskan. Fukuko tentu saja senang mendengarnya.
Setelah telpon Fukuko, pihak yang tidak menyukai Manpei itu menelpon Azuma-sensei dan sepertinya ia setuju mencabut tuntutan dan melepaskan Manpei asal Azuma-sensei juga mencabut tuntutannya tapi karena Manpei menolak, Azuma-sensei juga nggak bisa menyetujuinya, ia mengatakan mereka harus mengembalikan juga uang 100ribu yen + membebaskan Manpei. Jadi pihak itu bingung sebenarnya Azuma-sensei ini mau membebaskan Manpei atau tidak.
Di dalam tahanan, Manpei menceritakan hal itu pada pria tua temannya dan pria tua itu memanggil Manpei bodoh karena keputusannya itu. Manpei mengatakan ia tidak melakukan hal yang salah, kenapa ia harus mengakuinya.
Pria itu mengatakan ia tak peduli Manpei salah atau tidak yang penting Manpei harus keluar dari tempat ini. Manpei adalah seorang penemu, jika Manpei dalam penjara selama 4 tahun, Manpei tak akan bisa melakukan apapun. Tapi jika Manpei keluar, Manpei pasti bisa menemukan sesuatu yang baru lagi. Manpei terdiam.
Berita mengenai Manpei ada di koran lagi dan Fukuko bingung karena ia mendengar kalau semuanya berjalan dengan lancar. Jika Manpei akan dibebaskan, kenapa berutanya muncul lagi? Fukuko menyadari kalau sepertinya Azuma-sensei menyembunyikan sesuatu darinya.
Fukuko menghubungi Azuma-sensei lagi dan meminta Azuma-sensei mengatakan hal yang sebenarnya padanya mengenai apa yang terjadi. Karena Fukuko sudah menyadarinya, Azuma-sensei tidak bisa berbohong lagi dan mengatakan hal yang sebenarnya kalau Manpei menolak dibebaskan jika mereka tetap harus membayar 100ribu yen, karena Manpei merasa ia tak bersalah dan uang itu juga bukan uang miliknya pribadi.
Fukuko mengerti, ia tahu suaminya adalah tipe orang yang seperti itu. Fukuko kemudian memutuskan untuk bicara dengan Manpei secara lansung.
Keesokan harinya, Fukuko berangkat ke Tokyo bersama Sachi. Untuk pertama kalinya Manpei melihat wajah bayi perempuan mereka dan ia terlihat sangat bahagia.
Fukuko mengatakan pada MAnpei kalau ia sudah mendengar Manpei menolak dibebaskan dan juga memberi tahu Manpei mengenai MItamura-san yang sudah meninggal dunia. Manpei terkejut karena ia baru mengetahuinya. Fukuko mengatakan sebelum Mitamura-san meninggal dunia, ia sempat menemui Mitamura-san yang berpesan padanya untuk tetap tersenyum, selama mereka hidup, pasti ada harapan disuatu tempat. Ia ingin Manpei mempercayai hal itu.
Fukuko mengatakan Manpei adalah seorang penemu, Manpei punya impian untuk punya pekerjaan yang membuat orang lain bahagia, membuat sesuatu yang bisa membantu orang banyak. Tapi jika Manpei dalam pejara, Manpei tak akan bisa melakukan hal itu.
Fukuko juga mengatakan sekarang mereka punya 2 orang anak, anak-anak mereka akan tumbuh dengan cepat dan ia tidak ingin mereka tumbuh tanpa seorang ayah disisi mereka. Sachi adalah nama pemberian Manpei yang berarti kebahagiaan, jadi ia ingin bahagia bersama Manpei dan anak-anak mereka. Manpei menatap puteri kecilnya dan berfikir, ia akhirnya memutuskan menerima apa yang direncanakan oleh Azuma-sensei. MAnpei akan bebas dengan tidak menuntut uang 100ribu yen dari pemerintah.
Musim semi, Manpei dibebaskan dari penjara. Fukuko dan Sachi menjemput Manpei dan mereka kembali ke Osaka bersama-sama. Ibu, Gen, dan keluarga Kouda sudah menunggu kepulangan Manpei. Begitu melihat ayahnya, Gen langsung berlari memeluknya. Semuanya sangat bahagia karena Manpei kembali pada mereka.
Komentar:
Akhirnya Manpei bebas juga, semoga untuk episode selanjutnya sampai tamat tolong jangan ada masuk penjara lagi, udah 3 kali nih, masa di tahan terus ceritanya. Sebenarnya benar-benar bosan melihat Manpei berurusan sama pihak kepolisian terus. HAHAHAHAH
Terima kasih pada Azuma-sensei yang tidak berhenti berjuang untuk mengeluarkan Manpei dan mempercayai Manpei. Minggu selanjutnya sepertinya akan menjadi minggu terakhir Azuma-sensei tampil.
Minggu ke-12 dan 13 memang ceritanya banyak mengenai politik, aku benar-benar kesulitan menulisnya tanpa subtitle. HAHAHHAHA. Sebenarnya sih kalau mau nunggu subnya rilis itu seminggu setelah episodenya tayang, tapi aku takutnya nanti malah bosan jadi lebih baik saat masih semangat jadi nulis aja. Ini juga nggak tahu sampai kapan bertahan, HAHHAHAHAA.
Ibu seperti biasa selalu khawatiran dan kadang-kadang menyebalkan tapi lucu. Sesuatu yang dikhawatirkan oleh ibu dan ibu yakin nggak akan berhasil pasti akan berjalan dengan baik. Sudah terbukti sampai minggu ke-13 ini.
Untuk minggu selanjutnya keluarga Tachibana akan pindah dari Osaka, ibu kayaknya nggak akan ikut dan aku sedih banged, nanti nggak ada lucu lagi donk. Fukuko juga akan mulai bekerja sambilan untuk membantu keuangan keluarga sementara Manpei akan memikirkan bisnis baru. Disinilah nantinya mi instan akan tercipta. Nggak sabar XD XD Smeoga masih semangat sampai akhir HAAHHAHAHAHA.
Asadora produksi NHK Osaka tayang saat pergantian tahun, jadi hanya 151 episode. Untuk minggu ke-13 ini hanya 5 episode, asadora akan libur seminggu saat tahun baru, kemudian tayang lagi pada 4 Januari mendatang. BIsa lah ya sedikit penyegaran untuk memulai chapter baru.
Aku udah kangen aja sama 14 orang pekerja, aku harap mereka muncul lagi nanti. Kalau Kanbe sih karena jodohnya adalah Taka jadi akan sering muncul, nggak khawatir.
Aku senang Noro kelihatan lagi, kangen banged sama dia. Lucu banged kaleng-kaleng makanan kaleng yang selalu ia berikan pada Fukuko dijadikan pot bunga di restorannya hehhehehehe.
Karena memang sedang menuju tahun baru sih ya, jadi plotnya memang terasa agak dipanjangin, jadi pas tahun depan mulai tayang nanti temanya udah baru.
Sinopsis Manpuku Week 13: Ikite Sae Ireba!
Fukuko menemui Manpei untuk memperlihatkan kertas yang menuliskan bahwa seluruh pegawai Tachibana Nutritious Food sudah mendapatkan pekerjaan baru mereka berkat bantuan Mitamura-san dan Sera-san. Manpei lega mendengarnya. Sebelum pindah dari Izumiotsu, Fukuko juga bertemu dengan Hana-chan dan suaminya, membayar semua hutang mereka dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena berkat bantaun dan kepercayaan mereka, keluarga Tachibana bisa bertahan selama ini. Fukuko mengatakan ia tak akan pernah melupakan bantuan mereka. Keluarga HAna juga mengatakan jika Fukuko butuh bantuan, mereka bisa menghubunginya lagi. Fukuko menangis saat ia bertemu dengan Hana waktu itu.
Kandungan Fukuko sudah semakin besar, beberapa bulan lagi dia akan melahirkan. Manpei mengatakan kalau sebenarnya ia sudah memikirkan nama untuk calon bayi mereka, jika laki-laki akan ia beri nama Futoshi, kanjinya diambil dari nama Azuma-sensei karena Manpei sangat bersyukur Azuma-sensei mau membantu mereka. Azuma-sensei terkejut mendengar itu, ia senang sih tapi nggak enak juga masa nama anak mereka diambil dari namanya lol.
Kalau perempuan, Manpei ingin memberi nama Sachi, diambil dari kanji nama Fukuko yang berarti kebahagiaan.
Sepulang dari menemui Manpei, Fukuko menyempatkan diri ke rumah sakit untuk menemui Mitamura-san. Saat itu Sera juga ada disana. Mitamura-san ingin bicara berdua dengan Fukuko, ia meminta Sera dan Azuma-sensei untuk keluar. Sera masih menyayangkan hukuman Manpei tidak bisa dikurangi, karena 4 tahun itu bukan waktu yang sebentar. Azuma-sensei mengatakan ia sedang berusaha menemukan cara untuk membantu Manpei.
Saat sedang berdua dengan Fukuko, MItamura-san memberi nasehat pada Fukuko untuk tidak melupakan senyumannya sesulit apapun keadaan. Karena dengan hidup, pasti ada harapan. Jika kita hidup, sesulit apapun keadaan pasti ada harapan untuk tetap bertahan dan melalui semuanya. Fukuko mengerti.
3 hari setelah pertemuan itu, Mitamura-san menghembuskan nafas terakhirnya.
Fukuko masih menyimpan uang 120ribu yen, ternyata ia tidak membayarkan pada yang menagih pajak itu, melainkan menyimpannya. Ibu senang sekali karena Fukuko punya uang sebanyak itu, dengan uang itu mereka bisa membeli rumah baru dan hidup dengan nyaman lagi tapi Fukuko menolak menggunakan uang tersebut. Ia mengatakan pada ibu uang itu akan digunakan nanti saat Manpei keluar dari penjara, untuk modal usaha baru Manpei.
Ibu dan Katsuko bertanya pada Azuma-sensei kapan Manpei akan dibebaskan dan Azuma-sensei kesulitan menjawabnya karena ia belum menemukan caranya, ibu tentu saja terkejut karena mereka harus menunggu 3.5 tahun lagi agar Manpei keluar dari penjara (artinya Manpei masuk penjara sudah 6 bulan). Azuma-sensei mengatakan ia akan berusaha untuk mengeluarkan Manpei secapatnya.
Tadahiko mengerti karena hal itu tentu saja tidak mudah. Saat semuanya membicarakan Manpei, tiba-tiba perut Fukuko mulai sakit, ia merintih dan semuanya panik, terkejut. TAdahoko berlari karena diminta menghubungi bidan, ibu dan Katsuko berlari menyiapkan peralatan sementara Azuma-sensei bingung mau ngapain. Saat ibu dan KAtsuko berteriak untuk memukuli punggung Fukuko, Azuma-sensei malah nggak tahu harus bagaimana, Fukuko sampai marah pada Azuma-sensei HAHAHAHAHHAAH.
Lucu banged Gen-chan ada disana dan bingung sendiri melihat apa yang terjadi wkwkkwkwkw.
Bayi Fukuko dan Manpei lahir 4 hari lebih cepat dari prediksi. Seorang bayi perempuan yang manis yang diberi nama Tachibana Sachi. Fukuko melahirkan tanpa suaminya disampingnya, tapi ia dikelilingi oleh orang-orang yang menyayanginya.
Azuma-sensei sampai menangis karena ini pertama kalinya ia melihat seorang wanita melahirkan, Tadahiko sih sudah biasa karena ia sudah melihat istrinya melahirkan 4 kali. Anak-anak Katsuko terharu banged melihat sepupu baru mereka.
Azuma-sensei setelah menangis terharu langsung berangkat ke Tokyo untuk mengabarkan pada Manpei kelahiran puteri pertamanya. Azuma-sensei sampai menggambar lukisan Fukuko dan bayi mereka yang membuat MAnpei bingung karena gambarnya jelek, jadi ia bertanya ragu apa benar bayi perempuan mereka manis karena gambar Azuma-sensei sangat jelek HAHAHHAAHAH.
MAnpei bahkan mengatakan seharusnya Azuma-sensei meminta Tadahiko menggambar lukisan mereka karena TAdahiko adalah pelukis, Azuma-sensei langsung shock karena ia sama sekali tidak tahu atau mungkin lupa kalau TAdahiko adalah pelukis HAHAHHAAHA.
Ibu yang bahagia atas kelahiran cucu ke-6 langsung membeli daging di pasar untuk Fukuko, karena Fukuko harus makan makanan bergizi setelah melahirkan. Katsuko bertanya dari mana ibu mendapat uang dan menuduh ibu mengambil uang milik Fukuko. Ibu tidak melakukannya tapi ibu merahasiakan dari mana ia memperoleh uang lol. Ibu mengatakan mereka punya 120.000 yen jadi mereka nggak akan kekurangan uang HHAHAHAHAHA.
Tapi kemudian sesuatu terjadi, pihak yang menagih pajak 100ribu yen itu datang ke rumah Katsuko dan memaksa untuk masuk. Mereka tahu Fukuko menjual perusahaan dan uangnya pasti ada pada Fukuko. Mereka menggeledah rumah Katsuko sampai menemukan cek hasil penjualan perusahaan senilai 120ribu yen dan mengambilnya. Pemimpin mereka sempat menjelaskan sesuatu pada Fukuko sih tapi aku nggak ngerti apa itu. Fukuko menangis saat mereka meninggalkan rumah, ia belum bisa berdiri karena baru melahirkan. Ibu memeluk puterinya dan mencoba menenangkan Fukuko.
Tadahiko saat itu tidak ada di rumah, jadi saat ia kembali ia terkejut melihat rumah yang berantakan. Katsuko menghubungi Azuma-sensei untuk memberitahu apa yang terjadi, Azuma-sensei tentu saja terkejut.
Sementara itu ibu sangat khawatir pada Fukuko karena meski hal buruk seperti itu terjadi, Fukuko masih sempat-sempatnya tersenyum. Fukuko teringat kata-kata Mitamura-san agar tidak melupakan senyumannya, jadi ia mencoba tabah sambil tersenyum.
Azuma-sensei memikirkan sesuatu karena ia sudah tidak tahan lagi dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang itu pada keluarga Tachibana yang tidak bersalah. Azuma-sensei sebenarnya tahu kalau Manpei dijadikan kambing hitam untuk perbuatan seseorang dan orang-orang yang menagih uang pajak itu adalah suruhan dari orang Amerika yang saat itu berkuasa di Jepang.
Azuma-sensei menemui Manpei dan menjelaskan semuanya, ia memberi saran pada Manpei, sesuatu yang sebenarnya beresiko, yaitu melawan balik orang-orang yang memasukkan Manpei ke penjara, menuntut negara mereka sendiri. Sepertinya sih, Azuma-sensei ingin melawan balik dengan memanfaatkan media masa dan msyarakat yang mendukung Manpei, memulai protes gitu. Karena tidak ada cara lain, Manpei mempercayakan semuanya pada Azuma-sensei.
Sementara itu di rumah keluarga KOuda, Katsuko dan Taka sibuk berlatih pada ibu, pertahanan diri kalau-kalau nanti orang-orang waktu itu kembali muncul.
Azuma-sensei sudah memasukkan tuntutan baliknya dan ia ke Osaka memberitahu Fukuko, ibu dan keluarga Kouda. Butuh waktu lama bagi mereka untuk memahami apa yang terjadi, tapi setelah ibu paham, ibu kembali khawatir karena tak mungkin mereka berhasil melawan pemerintah, karena itu sama saja dengan menarik anak panah panah pada pemimpinmu. Ibu bahkan nggak mau ikut campur dengan rencana mereka dan kabur.
Fukuko sih setuju aja asalkan suaminya sudah menyetujuinya.
Fukuko sedang jalan-jalan di pasar bersama Sachi saat ia tidak sengaja bertemu dengan teman lama Megumi-san dan suaminya Maki-san, yang menikmati kencan mereka berdua setelah sekian lama. Awwwww. Mereka bertiga sangat senang karena reunian setelah sekian lama.
Mereka pergi ke sebuah restoran untuk berbincang dan Fukuko kaget banged saat tahu kalau itu adalah restoran Noro-san HAHAHHAAHAH. Noro kembali dengan selamat dari perang dan membuka sebuah restoran. Ia masih single dan sempat-sempatnya meminta Fukuko untuk mengenalkan seseorang padanya HAHHAHAAHHAHA.
Noro sepertinya masih dendam sama Maki karena sudah merebut Megumi selama ia tidak ada, hehhehehehe. Mereka teringat kenangan masa lalu saat mereka membantu Fukuko ketika Manpei di penjara untuk pertama kalinya. Maki dan Megumi juga sudah tahu mengenai apa yang terjadi pada Manpei karena mereka membaca di koran mengenai hal itu.
Sementara itu di kantor Azuma-sensei di Tokyo terjadi sesuatu. Azuma-sensei sedang tidak ditempat karena ia memutuskan menetap sementara di OSaka selama ia mengurus kasus Manpei.
Mereka dari kantor pajak itu (entah kantor apa namanya, biro keuangan gitu) menggeledah kantor Azuma-sensei karena mereka menduga ada dana terselubung gitu disana, bahkan surat perintah penyelidikan paksa atas pendapatan kantor Azuma-sensei.
Azuma-sensei menemui Fukuko untuk memberitahu apa yang terjadi di kantornya. Ibu benar-benar tidak mengerti kenapa mereka begitu dendam pada Manpei, apa yang membuat mereka begitu tidak menyukai Manpei.
Katsuko dan Taka berlatih setiap hari dan Taka selalu kalah dari ibunya. Taka mengeluh pada ayah dan ibunya kenapa sih dia bertubuh pendek sementara ayah dan ibunya bertubuh tinggi LOL.
Hari itu mereka kedatangan tamu, Kanbe-san. TAka seneng banged Kanbe datang ke rumah mereka, Tadahiko sih seperti biasa belum bisa menerima Kanbe sebagai pacar anaknya HAHAHHAHA.
Kanbe mendapat kabar mengenai kelahiran anak kedua Manpei dan Fukuko, makanya ia menyempatkan diri untuk singgah melihat mereka. Ia menggendong baby Sachi dengan penuh kasih sayang. Sera-san juga datang berkunjung dihari yang sama untuk melihat bayi Fukuko, ia membawakan susu bubuk sebagai hadiah.
Saat semuanya berkumpul, Fukuko menceritakan mengenai apa yang terjadi pada Kanbe dan Sera, mengenai orang dari kantor pajak/biro keuangan yang datang ke rumah mereka dan mengambil uang 120ribu yen itu dan juga datang ke kantor Azuma-sensei. Juga tentang Azuma-sensei dan Manpei yang akan menuntut pada pemerintah. Sera dan Kanbe sama-sama kaget, saat Azuma-sensei datang mereka langsung menyerang Azuma-sensei memintanya untuk menjelaskan apa sebenarnya rencana Azuma-sensei karena hal itu sangat beresiko.
Azuma-sensei mulai menjelaskan apa yang ia ketahui dan rencananya. Ia berencana menggunakan media masa dan kepercayaan masyarakat untuk menggoyahkan pihak yang menahan Manpei. Sera sepertinya tertarik dan mengatakan ia bisa membantu karena ia punya kenalan beberapa reporter. Ibu sangat senang karena Sera membantu. Tapi saat Azuma-sensei mengatakan kalau ia juga punya teman banyak reporter yang sama-sama lulusan Todai, semuanya jadi merasa bantuan Sera nggak seberapa HAHHAHAHAHA.
Tapi Azuma-sensei mengatakan demi membebaskan Manpei dengan cara itu, resiko yang harus mereka lewati adalah merelakan yang 100ribu yen yang diminta oleh kantor pajak. Fukuko tidak mempermasalahkan hal itu asalkan suaminya kembali. Tapi ibu langsung tidak menyetujuinya, karena uang begitu berharga baginya. Mereka terkejut dengan alasan ibu dan bertanya mana yang lebih penting, Manpei atau uang dan ibu tak bisa menjawab AAHAHHAHAHAHAHHA.
Dan begitulah, dalam waktu singkat, protes seperti rencana Azuma-sensei dimulai dengan surat kabar. Pihak yang membenci Manpei itu melihat berita tersebut dan sepertinya mereka cukup kaget karena Azuma-sensei mengambil jalan itu. Bos mereka juga marah-marah pada mereka karena ia tidak suka sampai ada berita di koran mengenai hal itu.
Reaksi masyarakat sebenarnya lebih baik dari yang dibayangkan oleh Azuma-sensei, karena banyak diantara mereka yang bersyukur dengan Daneihon buatan Manpei dan juga merasa nggak adil Manpei ditangkap padahal ia tak bersalah. Jadi makin banyak yang menentang pemerintah saat itu.
Azuma-sensei menyampaikan hal itu pada Manpei, bagaimana rencana mereka berjalan dengan baik tapi tiba-tiba Manpei mengatakan ia tak mau dibebaskan dengan cara itu. Uang 100ribu yen yang akan mereka berikan pada kantor pajak demi mengeluarkannya dari penjara, ia tidak mau melakukan hal itu, karena uang itu bukan hanya miliknya tapi hak para pekerja. Karena itu Manpei menolak keluar dengan cara seperti itu, seolah mengakui ia bersalah padahal ia sama sekali tidak bersalah.
Azuma-sensei terkejut karena penolakan itu.
Saat Fukuko menelpon untuk menanyakan situasinya, Azuma-sensei berbohong mengatakan semuanya berjalan dengan baik, tinggal menunggu waktu Manpei akan dibebaskan. Fukuko tentu saja senang mendengarnya.
Setelah telpon Fukuko, pihak yang tidak menyukai Manpei itu menelpon Azuma-sensei dan sepertinya ia setuju mencabut tuntutan dan melepaskan Manpei asal Azuma-sensei juga mencabut tuntutannya tapi karena Manpei menolak, Azuma-sensei juga nggak bisa menyetujuinya, ia mengatakan mereka harus mengembalikan juga uang 100ribu yen + membebaskan Manpei. Jadi pihak itu bingung sebenarnya Azuma-sensei ini mau membebaskan Manpei atau tidak.
Di dalam tahanan, Manpei menceritakan hal itu pada pria tua temannya dan pria tua itu memanggil Manpei bodoh karena keputusannya itu. Manpei mengatakan ia tidak melakukan hal yang salah, kenapa ia harus mengakuinya.
Pria itu mengatakan ia tak peduli Manpei salah atau tidak yang penting Manpei harus keluar dari tempat ini. Manpei adalah seorang penemu, jika Manpei dalam penjara selama 4 tahun, Manpei tak akan bisa melakukan apapun. Tapi jika Manpei keluar, Manpei pasti bisa menemukan sesuatu yang baru lagi. Manpei terdiam.
Berita mengenai Manpei ada di koran lagi dan Fukuko bingung karena ia mendengar kalau semuanya berjalan dengan lancar. Jika Manpei akan dibebaskan, kenapa berutanya muncul lagi? Fukuko menyadari kalau sepertinya Azuma-sensei menyembunyikan sesuatu darinya.
Fukuko menghubungi Azuma-sensei lagi dan meminta Azuma-sensei mengatakan hal yang sebenarnya padanya mengenai apa yang terjadi. Karena Fukuko sudah menyadarinya, Azuma-sensei tidak bisa berbohong lagi dan mengatakan hal yang sebenarnya kalau Manpei menolak dibebaskan jika mereka tetap harus membayar 100ribu yen, karena Manpei merasa ia tak bersalah dan uang itu juga bukan uang miliknya pribadi.
Fukuko mengerti, ia tahu suaminya adalah tipe orang yang seperti itu. Fukuko kemudian memutuskan untuk bicara dengan Manpei secara lansung.
Keesokan harinya, Fukuko berangkat ke Tokyo bersama Sachi. Untuk pertama kalinya Manpei melihat wajah bayi perempuan mereka dan ia terlihat sangat bahagia.
Fukuko mengatakan pada MAnpei kalau ia sudah mendengar Manpei menolak dibebaskan dan juga memberi tahu Manpei mengenai MItamura-san yang sudah meninggal dunia. Manpei terkejut karena ia baru mengetahuinya. Fukuko mengatakan sebelum Mitamura-san meninggal dunia, ia sempat menemui Mitamura-san yang berpesan padanya untuk tetap tersenyum, selama mereka hidup, pasti ada harapan disuatu tempat. Ia ingin Manpei mempercayai hal itu.
Fukuko mengatakan Manpei adalah seorang penemu, Manpei punya impian untuk punya pekerjaan yang membuat orang lain bahagia, membuat sesuatu yang bisa membantu orang banyak. Tapi jika Manpei dalam pejara, Manpei tak akan bisa melakukan hal itu.
Fukuko juga mengatakan sekarang mereka punya 2 orang anak, anak-anak mereka akan tumbuh dengan cepat dan ia tidak ingin mereka tumbuh tanpa seorang ayah disisi mereka. Sachi adalah nama pemberian Manpei yang berarti kebahagiaan, jadi ia ingin bahagia bersama Manpei dan anak-anak mereka. Manpei menatap puteri kecilnya dan berfikir, ia akhirnya memutuskan menerima apa yang direncanakan oleh Azuma-sensei. MAnpei akan bebas dengan tidak menuntut uang 100ribu yen dari pemerintah.
-To Be Continued-
Komentar:
Akhirnya Manpei bebas juga, semoga untuk episode selanjutnya sampai tamat tolong jangan ada masuk penjara lagi, udah 3 kali nih, masa di tahan terus ceritanya. Sebenarnya benar-benar bosan melihat Manpei berurusan sama pihak kepolisian terus. HAHAHAHAH
Terima kasih pada Azuma-sensei yang tidak berhenti berjuang untuk mengeluarkan Manpei dan mempercayai Manpei. Minggu selanjutnya sepertinya akan menjadi minggu terakhir Azuma-sensei tampil.
Minggu ke-12 dan 13 memang ceritanya banyak mengenai politik, aku benar-benar kesulitan menulisnya tanpa subtitle. HAHAHHAHA. Sebenarnya sih kalau mau nunggu subnya rilis itu seminggu setelah episodenya tayang, tapi aku takutnya nanti malah bosan jadi lebih baik saat masih semangat jadi nulis aja. Ini juga nggak tahu sampai kapan bertahan, HAHHAHAHAA.
Ibu seperti biasa selalu khawatiran dan kadang-kadang menyebalkan tapi lucu. Sesuatu yang dikhawatirkan oleh ibu dan ibu yakin nggak akan berhasil pasti akan berjalan dengan baik. Sudah terbukti sampai minggu ke-13 ini.
Untuk minggu selanjutnya keluarga Tachibana akan pindah dari Osaka, ibu kayaknya nggak akan ikut dan aku sedih banged, nanti nggak ada lucu lagi donk. Fukuko juga akan mulai bekerja sambilan untuk membantu keuangan keluarga sementara Manpei akan memikirkan bisnis baru. Disinilah nantinya mi instan akan tercipta. Nggak sabar XD XD Smeoga masih semangat sampai akhir HAAHHAHAHAHA.
Asadora produksi NHK Osaka tayang saat pergantian tahun, jadi hanya 151 episode. Untuk minggu ke-13 ini hanya 5 episode, asadora akan libur seminggu saat tahun baru, kemudian tayang lagi pada 4 Januari mendatang. BIsa lah ya sedikit penyegaran untuk memulai chapter baru.
Aku udah kangen aja sama 14 orang pekerja, aku harap mereka muncul lagi nanti. Kalau Kanbe sih karena jodohnya adalah Taka jadi akan sering muncul, nggak khawatir.
Aku senang Noro kelihatan lagi, kangen banged sama dia. Lucu banged kaleng-kaleng makanan kaleng yang selalu ia berikan pada Fukuko dijadikan pot bunga di restorannya hehhehehehe.
Happy New Year Everyone~😃
0 komentar:
Posting Komentar