KAhoko mengatakan ia sedang memikirkan Tamotsu, apakah Tamotsu baik-baik saja bersama ibunya. HAjime mengatakan kalau hal buruk akan terjadi cepat atau lambat, ibu yang meninggalkan anaknya, biasanya akan mengulanginya lagi dan lagi. Kahoko terkejut dan bertanya apa yang harus ia lakukan. Apa yang harus ia lakukan kalau ibu Tamotsu meninggalkannya lagi.
Hajime mengatakan kalau mereka tak bisa melakukan apapun mengenai hal itu. Hajime mengingatkan mereka harus melakukan persiapan secepat mungkin sebelum seluruh keluarga datang. Kahoko baru ingat mereka akan merayakan ulang tahun Ito.
Ibu langsung ke dapur dan terkejut karena makanan yang disiapkan Kahoko sangat sedikit + makanan beli di minimarket. Kahoko mengatakan kalau mereka tidak punya banyak uang dan ibu sudah tahu akan hal itu, karena itu ia sudah membeli banyak bahan masakan. Ibu bersiap-siap untuk memasak dan menyuruh Kahoko menyiapkan meja saja. Ia juga mengingatkan Kahoko jangan setengah-setengah kalau mendekorasi ruangan, harus TOTAL! Kalau nggak bisa total lebih baik gak perlu dekorasi. Kahoko mengerti dan segera memperbaiki dekorasi ruangan yang berantakan dibantu oleh Hajime.
Paman Mamoru menelpon ke ponsel Kahoko dan meminta Tamaki-chan mengangkatnya tapi Tamaki menolak. Paman meminta maaf karena nggak bisa datang dan Kahoko bertanya apakah terjadi sesuatu diantara mereka. Mamoru oji-chan mengatakan kalau belakangan Tamaki memaksakan diri, tapi ia tak bisa menceritakannya di telpon dan mengatakan akan mengirim email pada KAhoko. Kahoko mengerti.
Kahoko masih penasaran dengan apa yang terjadi, tapi orang tua Ito kemudian datang dan perhatiannya teralihkan karena Ito tidak bersama mereka. Ibu Ito tampak agak kesal dan Kahoko bertanya apa yang terjadi. Saat ibu Ito ingin menjelaskan, ibu Kahoko sibuk menyuruh ayah Ito menyiapkan panggangan dan meminta ibu Ito membuat cookies kesukaan Ito.
Semuanya sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing dan Kahoko bertanya apa yang bisa ia lakukan. Ibu bertanya pada KAhoko dimana kue ulang tahun Ito dan Kahoko langsung shock karena ia lupa menyiapkan kue ulang tahun HAHAHHAHAHAHHAHA.
Ibu tahu hal ini akan terjadi, jadi ia sudah memesan kue dan meminta Kahoko membayarnya saat kuenya datang, ia memberikan dompetnya pada Kahoko.
Kue ulang tahun datang tak lama kemudian dan Kahoko meletakkannya di lemari es atas permintaan ibu. Para ibu masih sibuk dengan pekerjaan menyiapkan makanan dan Kahoko bertanya apa yang bisa ia bantu. Ibu menyuruh Kahoko menyusun sumpit saja. Kahoko mengerti.
Hajime juga bertanya apa yang bisa bantu tapi ibu meminta Hajime untuk tidak mengkhawatirkan mereka dan menyuruhnya melukis saja lol.
Hajime bicara pada Kahoko yang sedang menata meja dan bertanya apakah tidak apa-apa kalau begini, pada akhirnya ibu Kahoko yang melakukan semuanya. Kahoko mengatakan meski begitu ibu melakukannya dengan sepenuh hati, jadi ia pikir itu bukan hal yang buruk.
Ito datang tak lama kemudian dan Kahoko menyambutnya, ia mengucapkan selamat ulang tahun pada Ito. Ito dan ibunya saling pandang dengan tatapan permusuhan dan Kahoko bertanya sebenarnya apa yang terjadi diantara mereka berdua. Ito mengatakan ibunya tidak pernah setuju dengan apapun yang ia lakukan, ia akan menceritakan pada KAhoko nanti saja. Kahoko bingung sendiri.
Ayah Ito sudah menyiapkan panggangan dan bertanya dimana dagingnya. Ibu Kahoko mengatakan sebentar lagi dagingnya akan datang dan tak lama kemudian ayah Kahoko tiba dengan daging. wajah ayah Kahoko langsung berseri begitu melihat wajah Kahoko tapi Kahoko menyadari kalau wajah ayah kelihatan pucat dan bertanya apa yang terjadi. Ayah senang sekali karena Kahoko baik seperti biasanya dan mengerti dirinya.
Ayah bertanya apakah Kahoko punya uang di kartu kreditnya dan memberikan KAhoko uang tunai. Kahoko mengatakan kalau ayah tidak perlu melakukan itu lagi karena dia sudah menikah, tapi tangan Kahoko nggak lepas dari uang itu meskipun ayah menariknya HAHHAHHAHAA. KAhoko kemudian bertanya apa yang terjadi pada ayah dan ibu dan perhatian ayah teralihkan, Kahoko diam-diam memasukkan uang itu ke sakunya HAHAHAAHAHHAHA.
Kahoko mengatakan belakangan ini mama sering ke rumah mereka tapi tidak pernah membicarakan ayah. Ayah ingin memberitahu sesuatu pada Kahoko, tapi kakek tiba-tiba datang dan mengajak mereka berfoto. Para ibu di dapur serentak mengatakan nanti saja.
Dan pesta ulang tahun ke-19 Ito kemudian dimulai. Ito meniup lilin ulang tahunnya, yang lain mengucapkan selamat ulang tahun, mereka kemudian bersilang. Kakek tidak percaya Ito sudah 19 tahun dan bertanya bagaimana kehidupan kampus Ito.
Ito kemudian mengatakan kalau ia akan membuat pengumuman pada seluruh keluarga. Ibu Ito langsung protes karena Ito seharusnya tidak membicarakan itu sekarang. Ito mengatakan lebih cepat lebih baik. Ibu kesal dan mengatakan kalau ia belum setuju tapi Ito mengatakan ia sudah membuat keputusan. Kahoko bingung dan menatap mereka. Ibu Kahoko bertanya apa yang terjadi. Kakek menebak, jangan bilang kau akan menikah?
Ibu Ito kesal dan meminta kakek tidak mengatakan hal aneh seperti itu HAHAHHAHAHAHA.
Ito kemudian mengatakan kalau ia memutuskan akan masuk ke sekolah musik di Vienna bulan depan. Semuanya terkejut dan mengatakan kalau Ito sangat hebat. Ito mengatakan ia tidak bisa bermain cello lagi, jadi ia mulai belajar menjadi konduktor sejak tahun lalu. Dosennya mengatakan ia berbakat dan merekomendasikan sekolah musik disana.
Ibu Kahoko nggak tahu apa itu konduktor dan ayah menjelaskan padanya. Ibu mengerti dan meskipun yang ia mengerti adalah orang yang main tongkat kalau ada pertunjukan musik lol. Ito menjelaskan konduktor itu adalah orang yang penting dalam musik, jika dia tidak ada maka pemain musik akan bermain tidak beraturan dan tidak bisa menghasilkan musik yang bagus.
Ibu Ito mengatakan meskipun Ito sekolah disana belum tentu Ito akan jadi konduktor sebenarnya. Ito mengatakan ia tidak akan tahu sebelum ia mencoba, kau tidak akan bisa menggapai impian tanpa mengambil resiko. Hajime diam-diam setuju dan mengangguk.
Ibu Ito mengatakan kalau ia mengkhawatirkan Ito, Ito bahkan tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik, Ito akan hidup sendirian disana dan bahkan kebutuhan hidupnya juga pasti banyak. Ito mengatakan ia baik-baik saja, ia juga punya uang pemberian kakek dan nenek yang bisa ia gunakan jika ia menemukan sesuatu yang ingin ia lakukan.
Ibu bertanya lagi, bagaimana kau bisa hidup disana, kau bahkan tidak mengenal siapapun disana.
Ito mengatakan ia punya teman yang ia kenal secara online dan menunjukkan foto SNSnya pada ibu, seorang pria asing bernama William. Ibu tentu saja makin khawatir dan Ito mengatakan ibu tidak perlu membesar-besarkan karena mereka hanya roomshare saja.
Ayah Ito mencoba menangkan mereka berdua dan ibu jadi kesal pada ayah karena ayah sangat kalem menghadapi semua ini, ia bahkan bertanya-tanya apakah suaminya benar-benar ayah Ito.
Ayah mencoba menjelaskan kalau ia mengerti perasaan Ito dan ia juga mengerti perasaan ibu. Ibu kesal, semua ini salah ayah karena ayah selalu diam aja. Suaminya tidak pernah melakukan sesuatu selayaknya seorang ayah dan menyerahkan semuanya padanya. Ayah jadi kesal karena ibu menyalahkan semuanya padanya.
Ayah dan Ibu Ito bertengkar dan Kahoko bingung sendiri apa yang harus ia lakukan. Ia meminta mereka tenang. Kahoko mengatakan kalau Ito sangat hebat karena punya rasa percaya diri seperti itu, Hajime juga setuju. Ia mengatakan banyak orang sukses yang melewati masa sulit terlebih dahulu untuk mencapai kesuksesan. Kahoko membenarkan dan mengatakan kalau mereka juga suka musik Ito. Ito senang karena Kahoko dan Hajime mendukungnya.
Ibu Ito benar-benar kesal dan meminta bantuan ibu Kahoko untuk membelanya.
Ibu Kahoko kemudian bicara, bukankah lebih baik membiarkan dia melakukan apa yang dia inginkan? TApi aku pikir itu tidak akan mudah. Banyak kasus mahasiswa yang belajar di luar negeri tidak berjalan lancar dan berakhir dengan obat-obatan terlarang, ditipu karena ingin menjadi seniman, punya anak dan kembali ke Jepang.
Hajime bergumam kalau ia pikir nggak akan separah itu. Ibu membalas, kau berfikir begitu karena kau adalah calon seniman. Hajime mengatakan sesuatu lagi yang menbuat ibu Kahoko meletakkan sumpitnya dan mulai serius. Aku sudah berusaha diam selama 1 tahun ini. Tapi sampai sekarang kalian hidup hanya mengandalkan gaji kerja paruh waktumu. Kau mengatakan kau akan membuat Kahoko bahagia, itu hanya dimulut saja.
Hajime diam saja, ia tidak bisa membalas. Kahoko melihat Hajime kesulitan dan mencoba mengatakan sesuatu, tapi ibu memotong, Kau juga Kahoko, Jika kau punya waktu untuk mengurus anak orang lain kenapa kau tidak memikirkan anakmu sendiri?
Kahoko jadi tersudut dan mencoba menjelaskan kalau mereka masih belum berniat punya baby.
Tamaki-chan mengatakan kalau ia juga berfikir mereka sebaiknya punya baby lebih awal dan jangan menunda-nunda. Akan sangat buruk jika Kahoko berakhir sepertinya, menginginkan baby tapi tidak bisa mendapatkannya.
Kahoko meminta Tamaki-chan untuk tidak mengatakan hal seperti itu. Tamaki kemudian mengatakan karena mereka sedang membahas masalah baby, ia akan mengumumkan sesuatu, ia sudah memutuskan kalau ia akan punya baby. Seluruh keluarga langsung terkejut dan berfikir kalau Tamaki-chan sedang hamil.
Tamaki mengatakan ia tidak hamil, tapi ia sedang berfikir untuk melakukan 'surrogate birth' atau dalam bahasa indonesianya adalah Surogasi yaitu sebuah pengaturan atau persetujuan dimana seorang wanita menjalani kehamilan bagi orang lain yang akan menjadi orang tua anak itu kelak. Jadi bahasa mudahnya, Tamaki kan tubuhnya lemah, nggak boleh hamil, dia meminta wanita lain melahirkan anak untuknya. Dalam hal ini, Tamaki ingin anak itu nantinya ada hubungan genetik dengan suaminya. Ada beberapa jenis surogasi, salah satunya bayi tabung.
Seluruh keluarga tentu saja terkejut karena biayanya sangat mahal. Tiba-tiba Kahoko bicara, Untuk menghasilkan uang tersebut dia mulai bekerja di supermarket,mulai dari pagi sampai tengah malam.
Yang lain terkejut kenapa Kahoko mnegetahui hal itu. Kahoko kemudian mengatakan kalau Mamoru oji-chan mengirimnya pesan seperti itu LOL.
Tamaki mengatakan kalau suaminya terlalu khawatir karena ia tidak selemah itu. Kahoko membacakan pesan pamannya lagi, ia menolak rencana itu karena tidak mau orang lain melahirkan bayi mereka. Tamaki mengatakan ia ingin punya anak bersama Mamoru, suaminya adalah anak tunggal, jika mereka tidak melakukan sesuatu maka keturunan Mamoru akan berakhir.
Ibu Kahoko mengatakan punya baby adalah tahap awal, yang paling sulit adalah membesarkannya. Setelah anak itu lahir, bagaimana kalau nanti ibu bayi itu komplain dan tidak mau menyerahkan bayinya. Ibu Ito ikutan, setelah anak itu nanti besar mereka mungkin ingin bertemu ibu kandungnya dan bla bla bla. Tamaki kesal dan meminta mereka berhenti. Tamaki mengatakan mereka bisa mengatakan hal seperti itu karena mereka bahagia dengan anak mereka. Ibu Kahoko protes, Kau ini bicara apa, kami berdua juga kesulitan karena anak-anak kami. Misalnya saat dia ingin menikah dengan pria yang tidak ia sukai. Ibu langsung melirik Kahoko dan Hajime, Hajime langsung tertusuk karena mama membicarakannya lol.
Ibu Ito juga nggak mau ketinggalan, Dan saat mereka tidak mendengarkan meskipun orang tua sangat khawatir danbahkan kabur dari rumah. Ito membalas, anak-anak juga kesulitan jika harus melakukan semua yang dipilihkan orang tua! Seandainya aku punya orang tua yang lebih pengertian.
Ibu Ito kesal mendengar hal itu dan Ito mengatakan ia hanya ingin orang tuanya menyetujui pilihannya, tapi sekarang ia sudah menyerah. Ia akan tetap pergi ke Vienna meski harus memutuskan hubungan dengan orang tuanya.
Ibu makin kesal mendengar itu. Ibu dan anak itu terus adu mulut sementara ayah Ito mencoba menenangkan mereka dan tiba-tiba kakek mengejutkan mereka dengan confetti dan semuanya terdiam HAHAHHAHAAHHA.
Ito mendapat telpon dari Vienna dan bicara pada William meninggalkan ruamh kakek, ayah dan ibu Ito mengikutinya. Tamaki menelpon Mamoru oji-chan dan mengatakan jika dia tidak setuju juga, ia akan membeli sperma orang lain, karena ia benar-benar ingin punya anak.
Kahoko pusing sendiri melihat satu per satu meninggalkan ruangan. Ibu mengatakan pada Kahoko kalau dia tidak boleh ikut campur urusan keluarga mereka, karena tidak ada yang bisa Kahoko lakukan. Ibu kemudian sibuk dengan makanan sisa dan memasukkannya ke dalam lemari es.
Kahoko bertanya apa yang terjadi pada ayah dan ibu. Ayah menatap ibu di dapur dan mengatakan pada Kahoko kalau sebenarnya ia sedang berfikir untuk mengundurkan diri dari perusahaan. Kahoko terkejut. Baru-baru ini ayah Kahoko ditransfer ke bagian lain dan ditugaskan untuk merestrukturisasi pegawai. Dari pada meminta koleganya menyerahkan surat pengunduran diri, ayah berfikir untuk mengundurkan diri. Kahoko khawatir karena ayah memang terlalu baik. Ayah mengatakan sejak KAhoko menikah, ia berfikir untuk membeli rumah di Tateyama dan menghabiskan waktu disana dengan tenang. Ia bertanya pendapat Kahoko dan Kahoko mengatakan kalau itu ide yang bagus.
Kahoko bertanya apa pendapat ibu dan ayah ternyata belum memberitahu ibu mengenai hal itu. Ia yakin kalau ibu akan mengatakan dia tidak setuju. Kahoko mengatakan kalau itu tidak benar, KAhoko bertanya pendapat Hajime dan Hajime malah mengatakan kalau itu pasti akan terjadi, mengingat yang mereka bicarakan adalah mama. LOL.
Ayah juga mengatakan ia dan ibu jarang bicara, ibu mengatakan mereka tidak punya hal yang perlu dibicarakan kecuali Kahoko, setelah Kahoko menikah, semuanya jadi dingin. Kahoko meminta ayahnya jangan mengatakan hal seperti itu, ia yakin mama pasti mengerti jika ayah membicarakan baik-baik. Kahoko bertanya pendapat Hajime dan Hajime menjawab kalau ia tidak yakin ibu akan mengerti HAHAHHHAHAHAAHHA.
Ayah mendesah dan bergumam, seandainya mereka punya cucu, mungkin ia dan ibu akan akrab lagi seperti saat Kahoko lahir. Kahoko terdiam mendengarnya, lagi-lagi masalah anak HHAHAHAHAH, Kahoko nggak tahu harus merespon apa lol.
Ayah sudah menyerah sebelum mencoba, ia mengatakan jika semuanya tidak lancar, ia tetap akan ke Tateyama sendirian. Ayah kemudian meninggalkan mereka dan Kahoko meminta ayahnya tidak melakukan hal itu. Ibu bertanya ada apa dengan ayah dan Kahoko mengatakan bukan apa-apa.
Malam harinya, Kahoko stress sendiri sambil memukul-mukul lantai dan Hajime protes kenapa ia terlihat seperti pemain baseball yang kalah dalam pertandingan besar di Koshien lol.
Kahoko pusing karena masalah Ito yang mungkin akan memutuskan hubungan keluarga, Tamaki-chan yang mengabaikan Mamoru oji-chan, dan masalah mengenai tuntutan untuk punya momongan.
Hajime mengingatkan Kahoko kalau mama menyuruh Kahoko untuk tidak memusingkan yang lain, karena masalah tiap keluarga itu berbeda, Kahoko tak mungkin memikirkannya sendirian. Kahoko mengatakan ayah dan ibunya mungkin akan bercerai dan ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
Tiba-tiba Kahoko ingat ayahnya mengatakan seandainya mereka punya cucu, ia dan ibu akan mesra lagi seperti dulu. Kahoko langsung menatap Hajime dengan tatapan mencurigakan AHHAHAAHAHAHAHHA.
Kahoko langsung berpose seksi di hadapan Hajime sambil mengedipkan matanya untuk menggoda Hajime. Hajime bertanya apa yang dilakukan Kahoko, berpose seperti idol seksi seperti itu.
Kahoko mengatakan belakangan ini Hajime kesulitan dengan lukisannya dan ia pikir ia bisa menjadi model, karena sudah lama ia tidak menjadi model Hajime.
Hajime curiga, kau mengatakan itu tidak memikirkan hal yang aneh kan?
Kahoko bertanya, pose apa yang kau inginkan? Apakah temanya pesona orang dewasa? Ah, aku tidak masalah melakukan pose nude jika kau mau.
Kahoko mulai membuka bajunya dan Hajime panik sendiri menghentikannya, Kau sedang berfikir untuk punya baby kan?
Kahoko mengakui itu, jika mereka punya baby, ayah dan ibunya tidak akan bercerai. Hajime mengingatkan kalau Kahoko juga melakukan hal yang sama saat nenek sakit dan Kahoko sama sekali tidak belajar dari hal itu. Ia mengingatkan anak bukan sebuah mainan yang bisa digunakan untuk membuat orang lain berbaikan.
Kahoko mengerti akan hal itu, tapi itu adalah benar ia dan Hajime sudah lama tidak melakukan hubungan suami istri.
Hajime terbata-bata mengatakan itu karena Kahoko sangat sibuk dan duduk membelakangi Kahoko. HAHHAHAHAAH. Lucu banged.
Kahoko meminta maaf pada Hajime dan mencolek punggung Hajime. Hajime memintanya berhenti tapi Kahoko terus mencolek manja dan mengatakan hanya sedikit saja *berilah aku perhatian HAHAHHAHAHA*
Hajime mendesah dan berbalik menatap Kahoko, Kahoko memasang wajah puppy-nya yang manis dan HAjime langsung luluh, tapi Kahoko harus janji, hanya sedikit saja. Kahoko langsung tersenyum senang, mengangguk. ACCCCKKKKKK!!!!!!!
Hajime kemudian berhadapan dengan Kahoko dan Kahoko bersiap. Hajime membuka lengannya dan Kahoko masuk ke dalam pelukannya. Mereka berdua berpelukan sangat erat. Kemudian Hajime bersiap untuk mencium Kahoko dan Kahoko menutup matanya.
Tapi belum sempat bibir mereka bertemu, Hajime merasa ia mendengar suara aneh, jadi ia berhenti. Kahoko mengatakan mungkin itu hanya tikus. Hajime nggak yakin itu suara tikus.
Kahoko nggak peduli pada suara itu dan bersiap mencium Hajime, ia memonyongkan mulutnya untuk mencium Hajime dan Hajime menghentikannya. Ia mengatakan mungkin itu suara orang mesum yang rumornya ada di sekitar lingkungan mereka tinggal. Kahoko kecewa banged gagal malam ini LOL.
Kahoko dan Hajime lalu memeriksa keluar rumah. Lucu banged Hajime awalnya memimpin pencarian sumber suara tapi saat melihat semak bergoyang dia ketakutan dan lari ke belakang Kahoko HAHAHAHAHAHAHAA.
Setelah deg degan mereka tenang, Hajime dan Kahoko mengecek ke semak-semak dan terkejut melihat seseorang ada disana. Tamotsu.
Tamotsu demam tinggi, Kahoko dan Hajime merawatnya. Kahoko menelpon panti asuhan untuk memberitahukan masalah itu dan pemilik panti mengatakan ini tepat seperti apa yang ia khawatirkan.
Keesokan harinya, Kahoko pergi ke rumah ibu Tamotsu. Ia menekan bel berkali-kali tapi tidak ada jawaban. Saat ia memegang gagang pintu, ternyata tidak dikunci. Kahoko dengan hati-hati masuk ke dalam dan terkejut melihat keadaan rumah yang berantakan. Pakaian kotor dimana-mana, bak cuci penuh piring yang nggak di cuci, sampah dimana-mana. Bahkan ia melihat ibu Tamotsu meninggalkan uang untuk makan Tamotsu pagi siang dan malam, hanya 2 koin. Kahoko terkejut.
Tiba-tiba ibu Tamotsu kembali ke rumah dan shock melihat Kahoko ada di dalam. Kahoko lucu banged sembunyinya tiduran di lantai sambil menutup wajahnya HAHAHHAAH.
Ibu Tamotsu bertanya dimana Tamotsu dan Kahoko mengatakan Tamotsu demam dan ada di rumahnya. Ibu Tamotsu mengatakan itu sempurna sekali dan meminta Kahoko merawat Tamotsu untuk sementara. KAhoko terkejut dan bertanya apakah ibu Tamotsu tidak akan menjemput anaknya. Ibu Tamotsu mengatakan ia akan pergi liburan. Kahoko tidak mengerti, apakah seorang ibu tidak mengkhawatirkan anaknya.
Ibu Tamotsu mengatakan ia akan dibuang oleh pacarnya jika ia tidak pergi liburan bersama. Ia akan menjemput Tamotsu jika ia sudah kembali dari liburan. Kahoko benar-benar tidak mengerti.
Ibu Tamotsu mengatakan kalau Tamotsu menyukai Kahoko, Tamotsu selalu mengatakan mengenai Tamotsu padanya, Tamotsu tidak akan melakukan ini lah, Kahoko begini Kahoko begitu. Ibu Tamotsu kemudian mengambil koper dan meninggalkan apartemennya.
Kahoko bertanya apakah ibu Tamotsu baik-baik saja meninggalkan Tamotsu sepeti itu, padahal dia adalah ibunya. Ibu Tamotsu mengatakan sebelum jadi ibu, ia ingin jadi wanita, ia ingin bahagia sebagai wanita. Ia mengatakan Tamotsu hanya menghalanginya jika ia disana, jika pacarnya tahu dia punya anak, pacarnya langsung membuangnya.
Ibu Tamotsu kemudian meninggalkan Kahoko dan Kahoko berusaha mengejarnya, tapi Kahoko tabrakan dengan ibu-ibu yang bersepeda dan kehilangan kesempatan mengejar ibu Tamotsu.
Kahoko kemudian mendapat telpon dari ayahnya dan ayah ternyata baru saja menyerahkan surat pengunduran diri. Ia akan bicara pada ibu dan meminta Kahoko ikut dengannya. Kahoko terkejut.
0 komentar:
Posting Komentar