Miseinen Dakedo Kodomo Janai atau Teen Bride adalah sebuah live action movie yang rilis pada Desember 2017. Movie ini diangkat dari manga berjudul sama dan disutradarai oleh Hanabusa Tsutomu (Tori Girl, Heroine Shikkaku, Kakegurui) serta naskahnya ditulis oleh Hokimoto Keiko.
Movie berdurasi 105 menit ini dibintangi oleh Taira Yuna (ReLIFE, Sakurada Reset, Kyou no Kira-kun), Nakajima Kento (Kokoro Ga Sakebitagatterunda, Silver Spoon, Kurosaki-kun no Iinari ni Nante Naranai), Chinen Yuri (Shinobi no Kuni, Sprout, Jigoku Sensei Nube), Yamamoto Maika (Hirunaka no Ryuusei, Chia Dan, Minami-kun no Koibito) dan aktor senior lainnya.
Aku nggak terlalu mengharapkan banyak hal dari movie ini karena aku merasa ini movie shoujo-poi banged, belakangan aku nggak terlalu tertarik sama movie/drama yang terlalu shoujo HAHHAHAHAH. Tapi ternyata movie ini jauh lebih baik dari yang aku bayangkan dan aku cukup menikmatinya. Ceritanya sih biasa aja ya, tentang seorang gadis yang punya impian bertemu dengan pangeran dan kemudian menikah dengannya. Pangerannya tsundere dan seiring berlalunya waktu sang gadis bisa membuat sang pangeran jatuh cinta padanya.
Yang membuat movie ini menarik adalah humor yang terselip di dalamnya, scriptnya yang menurutku nggak membosankan, Nakajima Kento yang ganteng, Taira Yuna yang manisssssss banged disini dan tsundere Kento disini itu tsundere baik, aku sukaaaaa.
Biasanya kan ya, kalau cowoknya tsundere itu kelihatan banged jahatnya, tapi disini dia manis banged sama Yuna.
Aku juga awalnya berfikir alasan mereka menikah adalah karena si cowok menipu si cewek demi uang. Meskipun alasan utama mereka menikah karena uang, tapi si cowok tetap berusaha menjadi suami yang baik pada si cewek dan mengajarkannya banyak hal.
Selain itu ceweknya juga punya sifat yang positif dan pantang menyerah belajar hal-hal baru, orang tua ceweknya juga asik. Pokoknya menurutku ini movie manis banged.
Tapi aku nggak terlalu suka pencahayaan dalam movie ini. Mungkin karena ingin membuat efek dream-like kali ya, jadi ada dibeberapa scene yang cahayanya terlalu terang dan jadi nggak jelas adegannya. Aku nggak tahu istilahnya apa lol. Selain itu movienya mudah ditebak sih, karena sudah banyak movie dengan tema seperti ini. Para tokoh sampingannya juga muncul terlalu sedikit, Chinen Yuri muncul cuma dibeberapa scene, bahkan Yamamoto Maika hanya muncul di 2 scene HAHHAHAHA. Meski begitu, karena Yuna manis banged disini, jadi betah nontonnya.
Oriyama Karin (Taira Yuna) adalah puteri tunggal keluarga Oriyama yang sejak kecil selalu dimanja/terlalu dimanja. Ia sangat suka sebuah buku dongeng tentang seorang pangeran yang menyelamatkan seorang puteri dan keduanya hidup bahagia. Ia selalu bermimpi untuk menemukan pangerannya. Di ulang tahunnya yang ke-16, bertepatan dengan hari pertamanya menjadi siswa SMA, Karin menemukan pangeran pujaan hatinya, seorang senior yang sangat populer di sekolah tersebut, Tsurugi Nao. Karin jatuh cinta pada pandangan pertama.
Malam harinya, keluarga + pengawal + maids keluarga Oriyama marayakan ulang tahun Karin. Karin mendapat hadiah sebuah wedding dress dari orang tuanya dan ia sangat bahagia. TApi kebahagiaan berubah menjadi rasa marah saat ayah mengatakan besok Karin akan menikah dengan pria pilihan ayahnya, putera teman ibunya (Kata papa, sesepuh keluarga Oriyama mengatakan jika Karin menikah di usia 16 tahun, maka keluarga Oriyama akan dianugerahi keberuntungan).
Karin tentu saja tidak mau menikah dengan orang pilihan ayahnya, ia sangat sedih karena ia baru saja menemukan pujaan hatinya tapi ia harus menikah. Saat ayah memberikan foto calon suaminya, Karin melempar foto itu. Tapi kemudian ia shock saat melihat kalau ia kenal dengan wajah pria yang ada di foto itu. Ternyata, orang yang dijodohkan dengan Karin adalah Tsurugi Nao, pangeran pujaan hati Karin. Karin langsung menerima pernikahan itu.
Keesokan harinya, Karin dan Nao menikah meskipun banyak hal yang janggal seperti tidak ada tamu, tidak ada cincin pernikahan, bahkan tidak ada ciuman pernikahan. Nao dengan mulut manisnya mengatakan kalau pernikahan ini adalah rahasia mereka berdua jadi pihak sekolah nggak boleh ada yang tahu dan ciuman bisa mereka lakukan saat berdua saja. Karin yang dimabuk cinta tentu saja langsung setuju. Berdasarkan ramalan sesepuh, Karin juga harus tinggal di rumah sederhana setelah menikah, jadi keduanya pindah ke sebuah gubuk yang menurut Karin seperti rumah hantu. Awalnya Karin menolak, tapi Nao dengan mulut manisnya berhasil meyakinkan Karin.
Setelah mereka tinggal berdua, sifat asli Nao kemudian kelihatan. Ia mulai bersikap dingin pada Karin dan mengatakan kalau ia menikah dengan Karin adalah untuk melunasi hutang ayahnya dan agar ia bisa tetap lanjut sekolah. Ia juga mengatakan mereka bukan suami istri, jadi mereka harus tidur terpisah, tidak menganggu kehidupan pribadi masing-masing.
Karin shock berat karena hal itu dan berfikir mungkin ini semuanya hanya mimpi. Tapi saat ia bangun keesokan harinya, ia sadar kalau ini bukan mimpi.
Karin terlambat bangun, ia tak tahu arah sekolah, saat ia tiba di sekolah bel pulang berbunyi dan Karin baru tiba di rumah saat malam hari.
Nao marah-marah pada Karin karena pulang malam banged + rumah sangat sangat berantakan. Karin nggak tahan lagi dan langsung menangis mengatakan kalau ia tak tahu jalan ke sekolah, ia juga tak tahu cara menggunakan kamar mandi, tidak tahu cara beres-beres dan lain sebagainya.
Nao yang mendengar itu jadi terkejut dan bahkan tertawa karena Karin benar-benar anak manja yang nggak tahu apa-apa. Ia kemudian mengatakan akan mengajarkan KArin satu per satu dan membuat Karin bersemangat. Ia bertanya pada Nao apakah jika Karin bisa melakukannya Nao akan menyukainya dan Nao menjawab tidak. Karin jadi nggak semangat lag. Saat Nao mengatakan ia mungkin akan mengakui Karin, Karin jadi mulai bersemangat.
Dan dimulailah hari-hari Karin belajar melakukan banyak hal, seperti menggunakan mesin penyedot debu, menggunakan kamar mandi (shower untuk air panas), mencuci dan menjemur pakaian, serta banyak hal lainnya.
Karin mulai terbiasa dan ia bahkan sudah bisa memasak sendiri meskipun bentuk masakannnya mengerikan tapi Nao cukup shock saat ia mencicipinya ternyata rasanya enak. Keduanya juga menjadi cukup dekat dan sudah mulai memanggil dengan nama kecil.
HAnya saja Karin tidak bisa mengatur keuangan, 100ribu yen yang diberikan ayah Karin habis dalam seminggu dan Nao harus berfikir keras bagaimana mereka bisa berhemat.
Saat mereka mengunjungi keluarga Oriyama karena KArin ingin minta uang belanja bulanan, Nao menolak dan mengatakan akan berhemat menggunakan uang sisa yang tinggal sedikit. Malam itu juga mereka berdua menginap di rumah keluarga Oriyama dan harus tidur bersama.
Karin sih sudah siap tapi Nao sedikit menggodanya dan malah membuat Nao kewalahan karena ia keceplosan mengatakan kalau ia tidak membenci Karin. Karin bahagia banged karena dalam 1 munggu ia bisa membuat Nao tidak membencinya.
Ebina Isuzu (Chinen Yuri) adalah teman masa kecil Karin dan menyukai Nao sejak dulu. Ia mulai menyadari perubahan Karin belakangan ini dan mulai curiga. Ia berusaha mencari informasi dari Karin tapi Karin cukup bisa menjaga rahasia-nya meskipun Isuzu menyadari kalau ada sesuatu.
Ia akhirnya menyuruh orang mengikuti Karin dan mengetahui alasan kenapa KArin berubah. Sebenarnya Isuzu pernah bertanya pada Karin apakah Karin berubah karena pacarnya dan Karin mengatakan ia tak punya pacar. Isuzu cukup kagum dengan Karin yang nggak bohong, karena NAo bukan pacar, melainkan suami Karin lol.
Suatu hari Isuzu menculik Karin dan mengacam agar Karin putus dengan Nao, kalau tidak ia akan menyebarkan mengenai pernikahan mereka. Saat Nao datang menyelamatkan Karin, Isuzu marah besar pada Nao yang sudah merebut impian Karin yang ingin menikah dengan pangeran tapi Nao malah membuat Karin hidup miskin. Ia mengatakan kalau Nao tak akan bisa melakukan apapun untuk Karin dan meminta Nao bercerai dengan Karin.
Nao kemudian menyadari kalau ia memang tak bisa melakukan apapun untuk Karin dan ia menikah dengan Karin hanya demi hutang ayahnya dan agar ia bisa tetap bersekolah.
Nao dan Karin pernah berjanji akan kencan ke Enoshima jika Karin tidak mendapat nilai merah dalam ujiannya dan hari itu mereka berdua berkencan untuk pertama kalinya. Karin kelihatan sangat bahagia menghabiskan waktu bersama Nao dan begitu juga dengan Nao.
Keduanya menikmati waktu bersama-sama dan Nao menyadari kalau ia sangat mencintai Karin. Tapi ia sudah membuat keputusan untuk bercerai dengan Karin. Saat senja hari tiba, sebelum mereka pulang, Nao mengajak Karin bercerai.
Saat Karin kembali ke rumah, Nao sudah menandatangani surat cerainya.
Setelah hari itu, Nao berhenti dari sekolah dan ia menjadi sasaran kemarahan ibunya karena melakukan sesuatu yang egois seperti itu.
Sementara itu Karin kembali ke rumah orang tuanya dan tidak berhenti menangis sejak hari itu. Orang tuanya tidak melakukan apa-apa karena keduanya bukan anak-anak lagi dan bisa mengambil keputusan sendiri.
Isuzu mengajak Karin menghabiskan waktu berdansa berdua dan mengingatkan Karin mengenai impian Karin untuk bahagia bersama pangeran dan ia menyatakan cintanya pada KArin.
Pengawal Karin menemui Nao dan menyerahkan surat cerai yang sepertinya sudah ditandatangani Karin. Ia juga memberikan buku dongeng yang selalu dibaca Karin. Ia mengatakan kalau sejak kecil, keinginan Karin selalu tercapai dan ia setelah menikah dengan Nao, tidak ada keinginan Karin yang tidak tercapai. Ia ingin Nao membaca buku itu sampai habis.
Nao kembali ke rumahnya dan membaca buku dongeng itu. Inti ceritanya adalah seorang puteri yang suatu hari jalan-jalan ke luar istana dengan kudanya dan saat ia terjatuh, seorang pengeran menyelamatkannya. Mereka kemudian jatuh cinta dan seluruh negeri memberikan restunya. Setelah menikah, keduanya menjadi pasangan suami istri. Meski banyak hal yang terjadi, keduanya hidup bahagia.
Bagi yang nggak ngerti, aku jelaskan sedikit. Nao berfikir impian Karin itu adalah menikah dengan pangeran dan hidup bahagia di istana, tentu saja tidak kekurangan apapun. Jadi setelah bertemu Isuzu, Nao merasa kalau dia nggak pantas mendampingi Karin karena dia miskin, kan impian Karin itu dengan pangeran yang udah jelas satu level sama Karin.
Tapi ternyata ending di buku itu, pangeran dan puteri itu hidup sederhana, jauh dari istana, tapi mereka tetap saling mendukung satu sama lain. Intinya mereka nggak hidup dalam harta berlimpah di istana. Makanya pengawal Karin itu mengatakan kalau impian Karin selama ini tercapai.
Nao yang menyadari hal itu langsung berlari ke rumah Isuzu dan meminta Isuzu untuk memberikan Karin padanya karena ia sangat menyukai Karin. Sebenarnya, Isuzu melakukan itu karena ia ingin menguji cinta mereka berdua dan ia menyadari kalau KArin benar-benar menyukai Nao, tapi ia kecewa karena Nao menyerah pada Karin.
Isuzu kemudian meminta Nao untuk tidak pernah melepaskan tangan Karin lagi dan mengatakan pada NAo kalau Karin tidak ada di rumahnya, mungkin Karin ada di rumah gubuk mereka.
Nao kemudian berlari ke rumah mereka dan menemukan Karin disana. Nao kemudian memeluk Karin dan mereka berdua kissu. Ia mengatakan perasaannya pada Karin kalau ia sangat menyukai Karin dan ingin selalu bersama-sama dengannya.
5 tahun kemudian, Karin dan Nao menikah untuk kedua kalinya. Mereka menikah dengan biaya mereka sendiri kali ini. Tentu saja dengan tamu undangan, cincin pernikahan dan ciuman pernikahan.
Semua hadirin memberi restu pada keduanya, termasuk pengawal Karin yang tidak bisa menahan air matanya.
Mungkin jika dibaca dari sinopsis diatas ceritanya biasa aja kali ya, tapi coba deh tonton, ini movie seru banged. Tingkah keluarga Karin itu bikin ngakak karena keluarga mereka sangat ekstra, terutama saat mendandani Karin yang masih mengantuk, menyanyikan lagu selamat ulang tahun pada Karin dan saat Karin meminta maaf untuk pertama kalinya, orang tua dan para pelayan di rumah keluarga Oriyama sangat terharu.
Karin disini manis banged ya ampun. Meski dia anaknya manja dan nggak bisa ngapa-ngapain tapi dia orangnya mau belajar dan selalu sungguh-sungguh. Nao juga nggak terlalu jahat sih, awalnya aja, saat melihat kesungguhan Karin dia jadi terbawa suasana dengan gadis itu. Intinya sih mereka ini nikah tanpa pacaran dan jatuh cinta selama masa pernikahan itu. hehehhehehhe.
Aku suka bagian buku dongeng favorite Karin, ternyata puteri dan pangeran tetap bersama-sama meski mereka hidup miskin dan tidak tinggal di istana. Itu menyadarkan Nao kalau impian Karin sebenarnya adalah itu, hidup bahagia bersama orang yang disukai meskipun tidak kaya.
Nakajima Kento disini ganteng banged ya ampun. Aku suka peran dia sebagai Kurosaki-kun, tapi pesonanya sebagai Nao disini tidak terelakkan LOL. Tsundere baik. Tapi sayang banged Chinen Yuri perannya sedikit disini, kurang dikembangkan karakternya. Karena memang fokusnya ke kehidupan Karin dan Nao sih ya.
Aku sangat merekomendasikan movie ini bagi yang mencari tontonan ringan shoujo manga ^^~
Movie berdurasi 105 menit ini dibintangi oleh Taira Yuna (ReLIFE, Sakurada Reset, Kyou no Kira-kun), Nakajima Kento (Kokoro Ga Sakebitagatterunda, Silver Spoon, Kurosaki-kun no Iinari ni Nante Naranai), Chinen Yuri (Shinobi no Kuni, Sprout, Jigoku Sensei Nube), Yamamoto Maika (Hirunaka no Ryuusei, Chia Dan, Minami-kun no Koibito) dan aktor senior lainnya.
Aku nggak terlalu mengharapkan banyak hal dari movie ini karena aku merasa ini movie shoujo-poi banged, belakangan aku nggak terlalu tertarik sama movie/drama yang terlalu shoujo HAHHAHAHAH. Tapi ternyata movie ini jauh lebih baik dari yang aku bayangkan dan aku cukup menikmatinya. Ceritanya sih biasa aja ya, tentang seorang gadis yang punya impian bertemu dengan pangeran dan kemudian menikah dengannya. Pangerannya tsundere dan seiring berlalunya waktu sang gadis bisa membuat sang pangeran jatuh cinta padanya.
Yang membuat movie ini menarik adalah humor yang terselip di dalamnya, scriptnya yang menurutku nggak membosankan, Nakajima Kento yang ganteng, Taira Yuna yang manisssssss banged disini dan tsundere Kento disini itu tsundere baik, aku sukaaaaa.
Biasanya kan ya, kalau cowoknya tsundere itu kelihatan banged jahatnya, tapi disini dia manis banged sama Yuna.
Aku juga awalnya berfikir alasan mereka menikah adalah karena si cowok menipu si cewek demi uang. Meskipun alasan utama mereka menikah karena uang, tapi si cowok tetap berusaha menjadi suami yang baik pada si cewek dan mengajarkannya banyak hal.
Selain itu ceweknya juga punya sifat yang positif dan pantang menyerah belajar hal-hal baru, orang tua ceweknya juga asik. Pokoknya menurutku ini movie manis banged.
Tapi aku nggak terlalu suka pencahayaan dalam movie ini. Mungkin karena ingin membuat efek dream-like kali ya, jadi ada dibeberapa scene yang cahayanya terlalu terang dan jadi nggak jelas adegannya. Aku nggak tahu istilahnya apa lol. Selain itu movienya mudah ditebak sih, karena sudah banyak movie dengan tema seperti ini. Para tokoh sampingannya juga muncul terlalu sedikit, Chinen Yuri muncul cuma dibeberapa scene, bahkan Yamamoto Maika hanya muncul di 2 scene HAHHAHAHA. Meski begitu, karena Yuna manis banged disini, jadi betah nontonnya.
SINOPSIS
-spoiler alert-
Malam harinya, keluarga + pengawal + maids keluarga Oriyama marayakan ulang tahun Karin. Karin mendapat hadiah sebuah wedding dress dari orang tuanya dan ia sangat bahagia. TApi kebahagiaan berubah menjadi rasa marah saat ayah mengatakan besok Karin akan menikah dengan pria pilihan ayahnya, putera teman ibunya (Kata papa, sesepuh keluarga Oriyama mengatakan jika Karin menikah di usia 16 tahun, maka keluarga Oriyama akan dianugerahi keberuntungan).
Karin tentu saja tidak mau menikah dengan orang pilihan ayahnya, ia sangat sedih karena ia baru saja menemukan pujaan hatinya tapi ia harus menikah. Saat ayah memberikan foto calon suaminya, Karin melempar foto itu. Tapi kemudian ia shock saat melihat kalau ia kenal dengan wajah pria yang ada di foto itu. Ternyata, orang yang dijodohkan dengan Karin adalah Tsurugi Nao, pangeran pujaan hati Karin. Karin langsung menerima pernikahan itu.
Setelah mereka tinggal berdua, sifat asli Nao kemudian kelihatan. Ia mulai bersikap dingin pada Karin dan mengatakan kalau ia menikah dengan Karin adalah untuk melunasi hutang ayahnya dan agar ia bisa tetap lanjut sekolah. Ia juga mengatakan mereka bukan suami istri, jadi mereka harus tidur terpisah, tidak menganggu kehidupan pribadi masing-masing.
Karin shock berat karena hal itu dan berfikir mungkin ini semuanya hanya mimpi. Tapi saat ia bangun keesokan harinya, ia sadar kalau ini bukan mimpi.
Karin terlambat bangun, ia tak tahu arah sekolah, saat ia tiba di sekolah bel pulang berbunyi dan Karin baru tiba di rumah saat malam hari.
Nao marah-marah pada Karin karena pulang malam banged + rumah sangat sangat berantakan. Karin nggak tahan lagi dan langsung menangis mengatakan kalau ia tak tahu jalan ke sekolah, ia juga tak tahu cara menggunakan kamar mandi, tidak tahu cara beres-beres dan lain sebagainya.
Nao yang mendengar itu jadi terkejut dan bahkan tertawa karena Karin benar-benar anak manja yang nggak tahu apa-apa. Ia kemudian mengatakan akan mengajarkan KArin satu per satu dan membuat Karin bersemangat. Ia bertanya pada Nao apakah jika Karin bisa melakukannya Nao akan menyukainya dan Nao menjawab tidak. Karin jadi nggak semangat lag. Saat Nao mengatakan ia mungkin akan mengakui Karin, Karin jadi mulai bersemangat.
Karin mulai terbiasa dan ia bahkan sudah bisa memasak sendiri meskipun bentuk masakannnya mengerikan tapi Nao cukup shock saat ia mencicipinya ternyata rasanya enak. Keduanya juga menjadi cukup dekat dan sudah mulai memanggil dengan nama kecil.
HAnya saja Karin tidak bisa mengatur keuangan, 100ribu yen yang diberikan ayah Karin habis dalam seminggu dan Nao harus berfikir keras bagaimana mereka bisa berhemat.
Saat mereka mengunjungi keluarga Oriyama karena KArin ingin minta uang belanja bulanan, Nao menolak dan mengatakan akan berhemat menggunakan uang sisa yang tinggal sedikit. Malam itu juga mereka berdua menginap di rumah keluarga Oriyama dan harus tidur bersama.
Karin sih sudah siap tapi Nao sedikit menggodanya dan malah membuat Nao kewalahan karena ia keceplosan mengatakan kalau ia tidak membenci Karin. Karin bahagia banged karena dalam 1 munggu ia bisa membuat Nao tidak membencinya.
Ebina Isuzu (Chinen Yuri) adalah teman masa kecil Karin dan menyukai Nao sejak dulu. Ia mulai menyadari perubahan Karin belakangan ini dan mulai curiga. Ia berusaha mencari informasi dari Karin tapi Karin cukup bisa menjaga rahasia-nya meskipun Isuzu menyadari kalau ada sesuatu.
Ia akhirnya menyuruh orang mengikuti Karin dan mengetahui alasan kenapa KArin berubah. Sebenarnya Isuzu pernah bertanya pada Karin apakah Karin berubah karena pacarnya dan Karin mengatakan ia tak punya pacar. Isuzu cukup kagum dengan Karin yang nggak bohong, karena NAo bukan pacar, melainkan suami Karin lol.
Suatu hari Isuzu menculik Karin dan mengacam agar Karin putus dengan Nao, kalau tidak ia akan menyebarkan mengenai pernikahan mereka. Saat Nao datang menyelamatkan Karin, Isuzu marah besar pada Nao yang sudah merebut impian Karin yang ingin menikah dengan pangeran tapi Nao malah membuat Karin hidup miskin. Ia mengatakan kalau Nao tak akan bisa melakukan apapun untuk Karin dan meminta Nao bercerai dengan Karin.
Nao dan Karin pernah berjanji akan kencan ke Enoshima jika Karin tidak mendapat nilai merah dalam ujiannya dan hari itu mereka berdua berkencan untuk pertama kalinya. Karin kelihatan sangat bahagia menghabiskan waktu bersama Nao dan begitu juga dengan Nao.
Keduanya menikmati waktu bersama-sama dan Nao menyadari kalau ia sangat mencintai Karin. Tapi ia sudah membuat keputusan untuk bercerai dengan Karin. Saat senja hari tiba, sebelum mereka pulang, Nao mengajak Karin bercerai.
Saat Karin kembali ke rumah, Nao sudah menandatangani surat cerainya.
Setelah hari itu, Nao berhenti dari sekolah dan ia menjadi sasaran kemarahan ibunya karena melakukan sesuatu yang egois seperti itu.
Sementara itu Karin kembali ke rumah orang tuanya dan tidak berhenti menangis sejak hari itu. Orang tuanya tidak melakukan apa-apa karena keduanya bukan anak-anak lagi dan bisa mengambil keputusan sendiri.
Isuzu mengajak Karin menghabiskan waktu berdansa berdua dan mengingatkan Karin mengenai impian Karin untuk bahagia bersama pangeran dan ia menyatakan cintanya pada KArin.
Pengawal Karin menemui Nao dan menyerahkan surat cerai yang sepertinya sudah ditandatangani Karin. Ia juga memberikan buku dongeng yang selalu dibaca Karin. Ia mengatakan kalau sejak kecil, keinginan Karin selalu tercapai dan ia setelah menikah dengan Nao, tidak ada keinginan Karin yang tidak tercapai. Ia ingin Nao membaca buku itu sampai habis.
Nao kembali ke rumahnya dan membaca buku dongeng itu. Inti ceritanya adalah seorang puteri yang suatu hari jalan-jalan ke luar istana dengan kudanya dan saat ia terjatuh, seorang pengeran menyelamatkannya. Mereka kemudian jatuh cinta dan seluruh negeri memberikan restunya. Setelah menikah, keduanya menjadi pasangan suami istri. Meski banyak hal yang terjadi, keduanya hidup bahagia.
Bagi yang nggak ngerti, aku jelaskan sedikit. Nao berfikir impian Karin itu adalah menikah dengan pangeran dan hidup bahagia di istana, tentu saja tidak kekurangan apapun. Jadi setelah bertemu Isuzu, Nao merasa kalau dia nggak pantas mendampingi Karin karena dia miskin, kan impian Karin itu dengan pangeran yang udah jelas satu level sama Karin.
Tapi ternyata ending di buku itu, pangeran dan puteri itu hidup sederhana, jauh dari istana, tapi mereka tetap saling mendukung satu sama lain. Intinya mereka nggak hidup dalam harta berlimpah di istana. Makanya pengawal Karin itu mengatakan kalau impian Karin selama ini tercapai.
Nao yang menyadari hal itu langsung berlari ke rumah Isuzu dan meminta Isuzu untuk memberikan Karin padanya karena ia sangat menyukai Karin. Sebenarnya, Isuzu melakukan itu karena ia ingin menguji cinta mereka berdua dan ia menyadari kalau KArin benar-benar menyukai Nao, tapi ia kecewa karena Nao menyerah pada Karin.
Isuzu kemudian meminta Nao untuk tidak pernah melepaskan tangan Karin lagi dan mengatakan pada NAo kalau Karin tidak ada di rumahnya, mungkin Karin ada di rumah gubuk mereka.
Nao kemudian berlari ke rumah mereka dan menemukan Karin disana. Nao kemudian memeluk Karin dan mereka berdua kissu. Ia mengatakan perasaannya pada Karin kalau ia sangat menyukai Karin dan ingin selalu bersama-sama dengannya.
5 tahun kemudian, Karin dan Nao menikah untuk kedua kalinya. Mereka menikah dengan biaya mereka sendiri kali ini. Tentu saja dengan tamu undangan, cincin pernikahan dan ciuman pernikahan.
Semua hadirin memberi restu pada keduanya, termasuk pengawal Karin yang tidak bisa menahan air matanya.
Karin disini manis banged ya ampun. Meski dia anaknya manja dan nggak bisa ngapa-ngapain tapi dia orangnya mau belajar dan selalu sungguh-sungguh. Nao juga nggak terlalu jahat sih, awalnya aja, saat melihat kesungguhan Karin dia jadi terbawa suasana dengan gadis itu. Intinya sih mereka ini nikah tanpa pacaran dan jatuh cinta selama masa pernikahan itu. hehehhehehhe.
Aku suka bagian buku dongeng favorite Karin, ternyata puteri dan pangeran tetap bersama-sama meski mereka hidup miskin dan tidak tinggal di istana. Itu menyadarkan Nao kalau impian Karin sebenarnya adalah itu, hidup bahagia bersama orang yang disukai meskipun tidak kaya.
Nakajima Kento disini ganteng banged ya ampun. Aku suka peran dia sebagai Kurosaki-kun, tapi pesonanya sebagai Nao disini tidak terelakkan LOL. Tsundere baik. Tapi sayang banged Chinen Yuri perannya sedikit disini, kurang dikembangkan karakternya. Karena memang fokusnya ke kehidupan Karin dan Nao sih ya.
Aku sangat merekomendasikan movie ini bagi yang mencari tontonan ringan shoujo manga ^^~
mlm kak..
BalasHapuskak ini movie nya bisa didownload dmna ya?