Movie berdurasi 108 menit ini mengambil latar masa lalu, seorang aktris dari film hitam putih keluar dari dunia film ke dunia manusia dan terkagum-kagum dengan banyak warna yang belum pernah ia lihat. Ia bertemu dengan seorang calon sutradara yang ia panggil sebagai pelayannya. Ia mulai menimati hari-harinya di dunia nyata dan tinggal bersama sutradara muda itu. Tapi ternyata sang aktris punya sebuah rahasia yang ia simpan.
Aku low expectation dengan movie ini meski aku menyukai Sakaguchi Kentaro supaya kalau nggak sesuai ekspektasi nanti nggak kecewa. Dan ternyata movie ini jauh lebih bagus dari yang aku bayangkan. Sepanjang menonton movie ini, nggak ada bagian yang membosankan, aku sangat menimkmati dari awal sampai akhir movie ini.
Paruh pertama perut dikocok karena memang sangat sangat lucu, tapi paruh kedua movie, saat memasuki klimaks mengenai rahasia sang aktris, mulai deh berderai air mata. Jujur saja, aku menangis terisak di ending movie ini. Sedih banged tapi bahagia juga, karena cinta mereka begitu dalam.
Jangan khawatir, aku menangis bukan karena sad ending, tapi karena cinta mereka berdua itu benar-benar dalam dan indah banged. Ending yang aku harapkan dari movie/drama bertema sama lainnya. Ini paling memuaskan sih.
saat menonton movie ini, aku teringat dengan sebuah anime movie yang masih menjadi salah satu anime movie terbaik yang pernah aku tonton, Hotarubi no Mori e. Nah, movie ini temanya mirip dengan Hotarubi untuk paruh kedua movie. Tapi ending movie ini jauh lebih bagus dan memuaskan dari ending Hotarubi HAHAHAHAHA. Aku bahkan sampai berfikir jangan-jangan movie ini terinspirasi dari sad ending Hotarubi no Mori e HAHHAHAHAHA.
Seandainya ending ending Hotarubi itu seperti ending movie ini, aduuuhhh. Bagi yang sudah pernah menonton Hotarubi no Mori e dan belum menonton movie ini, mungkin udah kebayang ya garis besarnya bagaimana dan rahasia sang aktris apa. hehehehehe.
Selain scriptnya yang bagus, akting para pemerannya juga oke banged. Sakaguchi Kentaro keren banged disini, dia bisa memerankan karakternya yang clumsy dengan sangat baik, bahkan saat adegan dia menangis, aduuuh, rasanya pengen peluk. Sedih banged.
Kalau Ayase Haruka sih nggak perlu diragukan lagi ya. Diantara supporting cast, yang paling berkesan sih karakter yang diperankan oleh Kitamura Kazuki, meski dia cuma tampil sedikit tapi lucu banged, aku selalu ketawa melihat kenarsisannya wkkwkwkwkkw.
Aku pikir akan ada love line antara dia dan Ayase Haruka, syukurlah disini nggak ada orang ketiga atau keempat.
Yang laing membuat aku betah menonton movie ini sebenarnya adalah warna warni dari movienya sendiri. Pakaian Ayase Haruka di drama ini bagus-bagus XD Memang sih ya, dress tahun 1970-1980an itu bagus-bagus. Selain itu karena drama ini tentang warna, jadi memang drama ini penuh dengan warna. Pemilihan warna-warna membuat mata adem.
Dress-dress yang dikenakan Ayase Haruka penuh warna, lokasi syutingnya juga berwarna-warni dan tentu saja bunga-bunga yang diperlihatkan dalam movie ini. Pokoknya bagi yang suka movie yang indah dan penuh warna, movie ini akan sangat memuaskan.
Oke, kali ini aku akan menceritakan sinopsis dari drama ini yang berisi spoiler ending. Jadi bagi yang belum nonton sebaiknya bacanya sampai disini saja ^^~
SINOPSIS
-spoiler alert-
Kenji (Sakaguchi Kentaro) adalah seorang calon sutradara muda yang bekerja di sebuah perusahaan film. Dia adalah seorang pemuda yang sangat ceroboh tapi bersemangat akan pekerjaannya, meskipun ia kebanyakan bekerja untuk latar sebuah movie. Kenji sangat menyukai movie, ia adalah langganan tetap sebuah bioskop kalau nggak salah namanya Romance Theater. Setelah bioskopnya tutup, ia biasanya akan meminta izin pada pemiliknya Honda Tadashi untuk menyewakan bioskop itu semalaman karena ia ingin menonton film kesukaannya.
Kenji menyukai sebuah movie lama tentang seorang puteri yang kabur dari istana dan bertemu para binatang dihutan. Movie itu sudah lama tersimpan, tempatnya bahkan sampai berdebu dan Kenji adalah orang yang menonton movie itu pertama kalinya setelah sekian lama.
Ia menonton movie hitam putih itu setiap malam karena ia jatuh cinta pada pemeran puteri dalam movie itu. Suatu malam, Honda-san mengatakan kalau ini terakhir kalinya Kenji bisa menonton movie itu. Kenji tentu saja terkejut karena ia merasa ia tak akan bisa hidup tanpa movie itu, tapi Honda-san tidak mau tahu.
Malam itu, Kenji menonton movie itu untuk terakhir kalinya. Ia sangat sedih dan matanya berkaca-kaca karena ia akan berpisah dengan cinta pertamanya. Saat movie itu memasuki adegan terakhir, tiba-tiba hujan petir turun di luar dan membuat listrik mati. Saat listrik menyala, tiba-tiba Kenji melihat seorang gadis muncul di hadapannya. Gadis itu adalah sang puteri dari movie tersebut dan membuat Kenji shock banged + bahagia tentu saja.
Puteri itu bernama Miyuki (Ayase Haruka) dan langsung terpesona dengan warna-warna yang pertama kali ia lihat, ia sangat bersemangat melihat semua warna yang ada dan bertanya pada Kenji ini warna apa, itu warna apa. Tapi puteri ini tomboi banged, setiap Kenji mendekat, ia akan memukul Kenji karena ia tak suka orang lain mendekatinya.
Kenji terpaksa membawa Miyuki ke rumahnya malam itu. Di rumah Kenji, Miyuki terus terpesona dengan segala sesuatu yang berwarna yang ia lihat. Keesokan harinya, Kenji membawa Miyuki ke tempat syuting, ia menyembunyikan Miyuki dalam gerobak dan membawanya ke ruang ganti. Ia meminta Miyuki ganti baju disana dan menggunakan make up, jadi Miyuki bisa menutupi tubuhnya yang hitam putih.
Kenji terpesona saat melihat Miyuki kini tampak seperti manusia normal, dengan warna kulit dan tentu saja kencantikannya saat ia mengenakan pakaian yang berwarna. Miyuki nggak mau diam saja dan mulai mengacaukan semuanya. Ia mengacaukan lukisan yang dibuat Kenji meski pada akhirnya aktor utama menyukainya. Miyuki yang tidak suka didekat orang lain memperlakukan aktor populer (Kitamura Kazuki) dengan kasar, ia juga mengacaukan lokasi syuting dan membuat Kenji yang harus menerima akibatnya.
Kenji nggak tahan lagi dengan sikap Miyuki, ia akhirnya meninggalkan gadis itu. Tapi Kenji terus kepikiran dengan Miyuki dan akhirnya kembali mencarinya. Saat itu Miyuki mencari benda yang ia bawa dari dunia film hitam putih dan Kenji membantunya menemukannya.
Sejak saat itu, hubungan Kenji dan Miyuki kembali membaik. Kenji diberi kesempatan untuk menulis naskah film debutnya, ia sangat bahagia. Kenji tidak tahu kalau sebenarnya ia dibantu oleh Naruse Toko (Honda Tsubasa), puteri dari pemilik perusahaan film yang berhasil meyakinkan ayahnya untuk menerima naskah baru dari para calon sutradara.
Kenji mulai menulis naskah pertamanya dengan sangat bersemangat. Naskah yang ia tulis adalah cerita tentang dirinya dan Miyuki. Kenji memang menyukai Miyuki jadi ia ingin Miyuki mau membantunya untuk ide naskahnya jadi Kenji menghabiskan banyak waktu kencan dengan Miyuki dan melakukan banyak hal bersama-sama. Kenji ini dengan alasan naskahnya suka curi-curi kesempatan, misalnya dia mengatakan kalau ada adegan tokoh utama gandengan tangan dengan gadis yang ia sukai dan ia juga ingin gandengan dengan Miyuki, tapi Miyuki menolak. Ada adegan dimana tokoh utama kissu dengan gadis yang ia sukai dan Kenji juga ingin mencobanya dengan Miyuki. MIyuki tentu saja tidak mau melakukannya, tapi kemudian ia masuk ke sebuah telpon umum dan mengajak Kenji kissu dengan kaca sebagai batasnya.
Saat Kenji melamar Miyuki dengan alasan naskahnya, Miyuki juga menolak. Meski Kenji ditolak terus menerus, tapi dia tetap bahagia hanya dengan berada disamping Miyuki.
Di tahun 2018, disebuah rumah sakit, seorang pria tua sedang dirawat. Pria itu adalah Kenji pada masa tuanya (Kato Go). Perawat yang bertugas menjaga Kenji adalah Yoshikawa Amane (Ishibashi Anna), seorang perawat muda yang sebenarnya kasihan pada Kenji tua karena keluarga Kenji tidak pernah menjenguknya. Satu-satunya yang selalu menjenguknya adalah cucu Kenji yang bahkan tak pernah menyentuh Kenji, jadi ia berfikir cucunya itu cuma mau warisan Kenji aja, makanya sering datang ke rumah sakit.
Yoshikawa melihat sebuah naskah yang ditulis oleh Kenji dan baru tahu kalau Kenji adalah penulis naskah film. Kenji mengatakan itu adalah naskah yang pertama ia tulis dan tak pernah ia selesaikan. Sebenarnya cerita yang diatas adalah kisah yang Kenji ceritakan pada Yoshikawa saat Yoshikawa meminta Kenji menceritakan naskah seperti apa yang Kenji tulis. Yoshikawa tidak tahu naskah itu adalah jalan hidup Kenji.
Kenji tua kemudian lanjut menceritakan mengenai naskah movienya, ia mengatakan kalau Miyuki punya sebuah rahasia.
Meski Miyuki terlihat seperti gadis normal, tubuhnya itu hanya ditutupi make up, jadi jika ia menghapusnya, tubuh aslinya tetap hitam putih. Ia berfikir ini saatnya mengatakan pada Kenji mengenai rahasianya.
Malam itu Kenji mengajak Miyuki ke pinggir sungai untuk melihat kunang-kunang. Kenji mengatakan ia akan memperlihatkan banyak hal indah lainnya pada Miyuki dan ingin Miyuki bersama dengannya selamanya. Kenji sebenarnya akan melamar Miyuki malam itu, tapi belum sempat Kenji mengeluarkan cincinnya, Miyuki menolak Kenji.
Miyuki mengatakan ia tak bisa bersama dengan Kenji selamanya, karena ia punya rahasia. Kenji berfikir rahasia Miyuki adalah limit waktu dimana ia harus kembali ke dunia film lagi, tapi ternyata rahasia Miyuki adalah ia tidak boleh bersentuhan dengan manusia, jika ia bersentuhan maka ia akan menghilang.
Aku sebenarnya agak kaget dengan rahasia itu, dan baru sadar sejak awal Miyuki selalu memukul setiap orang yang ingin menyentuhnya, aku pikir karena dia memang ga suka disentuh dan sifatnya tomboi, tapi ternyata karena dia memang tidak boleh disentuh, bukan karena ia kasar.
Miyuki mengatakan itu karena ia ingin bertemu dengan Kenji. Dulu, filmnya sangat populer tapi lama kelamaan, penonton berkurang dan berkurang hingga tak ada lagi yang menonton. Filmnya disimpan dalam loker bertahun-tahun dan Kenji adalah orang pertama yang menemukannya kembali. Kenji menontonnya setiap malam dan ia senang karena ada orang yang menemukannya dan tetap menyukainya. Saat ia tahu kalau mereka tidak akan bertemu lagi, ia memutuskan menyeberang ke dunia manusia untuk bertemu dengan Kenji sekali saja.
Kenji tentu saja terkejut mengetahui kenyataan itu karena ia tak tahu Miyuki ternyata menyukainya sejak pertama mereka berdua saling pandang melalui film itu.
Miyuki mengatakan itu sebabnya ia tak akan bisa bersama Kenji, karena mustahil mencintai tanpa saling menyentuh.
Aku rasa malam itu Kenji tidak pulang ke rumah. Saat Miyuki sendirian, ia menemukan sebuah cincin dengan permata merah dalam tas Kenji dan saat itu juga sepertinya Miyuki memutuskan menyatakan perasaannya. TApi saat ia mencari Kenji, ia mendengar Kenji bertanya pada temannya apa mungkin saling mencintai tapi tidak saling menyentuh dan temannya mengatakan itu tidak mungkin. Hal itu membuat Miyuki memutuskan meninggalkan Kenji.
Malam itu, Miyuki meninggalkan rumah Kenji dan karena tak tahu harus kemana, ia berlindung dari hujan di kotak telpon umum. Saat itu Honda-san menemukan Miyuki dan mengajak Miyuki ke bioskopnya, ia memperbolehkan Miyuki tinggal di lantai atas kamarnya.
Miyuki galau berat hari demi hari menonton filmnya sendiri, ia sepertinya membuat sebuah keputusan untuk menghilang saat ia tahu kalau dulu Honda-san pernah jatuh cinta pada seorang gadis yang keluar dari film sama sepertinya, tapi gadis itu menghilang tiba-tiba, mungkin karena menyentuh orang diluar sana.
Kenji saat itu akhirnya membuat keputusan terpenting dalam hidupnya untuk memilih Miyuki. Ia mencari Miyuki dan akhirnya menemukannya di bioskop. Disana Kenji menyatakan perasaanya pada Miyuki. Tapi Miyuki tetap menolak Kenji karena ia tahu hal itu tak akan membuat Kenji bahagia. Ia meminta Kenji untuk menyentuhnya terakhir kalinya, itu adalah keinginan terakhirnya dan ia harap Kenji mengabulkan keinginannya itu.
Naskah yang ditulis oleh Kenji adalah sampai disana dan itu membuat Yoshikawa menangis karena ia sudah menebak kalau Miyuki menghilang dan meninggalkan Kenji sendirian. Tapi ia berharap Kenji menyelesaikan naskahnya karena ia ingin membaca sampai akhir, ia berharap itu adalah sebuah akhir yang bahagia.
Saat keduanya masih mengobrol, cucu Kenji datang menemuinya dan Yoshikawa kemudian permisi dari sana. Dan cucu Kenji itu adalah Miyuki sendiri. Keduanya saling tersenyum dan jalan-jalan keluar. Kenji sudah sangat tua, jadi ia sudah tidak bisa berjalan dengan baik, itu sebabnya kadang pindah dari kursi roda ke kursi biasa, ia sering terjatuh tapi Miyuki tak bisa menyentuhnya.
Kenji mengatakan kalau sepertinya ia akan menulis ending naskahnya dan Miyuki mengatakan kalau ia berharap itu ending yang bahagia.
Kenji tua kemudian mulai menulis naskahnya kembali dan itu membuat Yoshikawa senamg karena ia tak sabar membaca kelanjutannya.
Kenji menulis kelanjutan kisahnya dan Miyuki. Malam itu, Kenji tidak bisa menyentuh Miyuki karena ia tak bisa melihat Miyuki menghilang dihadapannya. Ia sangat mencintai Miyuki, meski Miyuki hitam putih, meski Miyuki tidak bisa ia sentuh, ia tetap ingin hidup bersama-sama dengan Miyuki. Miyuki menangis mendengar hal itu dan akhirnya ia setuju untuk tetap bersama dengan Kenji selamanya. Miyuki dan Kenji kemudian mengambil foto bersama-sama, sebuah foto pernikahan dimana mereka berdua saling berjauhan. Tak berapa lama kemudian perusahaan film bangkut, pada akhirnya Kenji tak bisa menjadi sutradara di perusahaan film itu. Ia menemukan naskah pertamanya disana dan menyimpannya.
Ia kemudian bekerja di bioskop dan Miyuki dengan setia selalu membawakan bekal untuknya. Mereka tinggal bersama meski tidak bisa saling bersentuhan, jika ingin kissu, mereka menggunakan kaca sebagai pembatasnya. Jika ingin bergandengan tangan, mereka menggunakan sapu tangan sebagai pembatasnya.
Waktu berlalu dengan sangat cepat, Kenji menua sementara Miyuki wajahnya tetap sama. Mereka terus bersama-sama, menjadi saksi saat zaman mulai berubah, bioskop film lama satu per satu menghilang.
Miyuki mengenang kenangannya bersama Kenji selama ini sambil melihat album foto mereka berdua. Dan suatu malam, ia mendapatkan telpon kalau keadaan Kenji memburuk, Miyuki segera berlari ke rumah sakit.
Saat perpisahan mereka berdua tiba, Miyuki sempat mengatakan hal-hal indah yang ia lihat saat bersama Kenji, semua yang ia lihat sangat lah indah. Ia bahagia bersama dengan Kenji dan berterima kasih karena Kenji menemukannya.
Miyuki dan Kenji akhirnya bisa saling menyentuh untuk pertama dan terakhir kalinya. Saat Kenji menghembuskan nafas terakhirnya, Miyuki menghilang dalam pelukan Kenji.
Kelanjutan naskah yang ditulis Kenji adalah ending seperti yang Miyuki inginkan, sebuah happy ending. Kenji masuk ke dunia film dan menemukan Miyuki disana. Ia membawa mawar merah kesukaan Miyuki dan memberikannya pada Miyuki. Saat Miyuki menyentuh mawar itu, dunia hitam putih dimana ia tinggal kemudian menjadi berwarna. Dalam naskah Kenji, Miyuki dan Kenji juga mendapatkan happy ending mereka.
Pertanyaannya adalah apakah ini Happy Ending?
Kenji meninggal dunia dan Miyuki menghilang, itu adalah akhir bahagia bagi mereka berdua. Sejak mata mereka pertama kali bertemu, keduanya saling jatuh cinta dan bersama-sama selamanya. Meski mereka tidak menjadi tua bersama-sama, tapi mereka berdua selalu bersama selamanya sampai maut memisahkan mereka. Indah banged, dalam banged, fairy tale yang sempurna sih menurutku. Andaikan Hotarubi no Mori e endingnya begini apakah akan tetap berkesan??
Saat tahu kalau Miyuki tidak bisa disentuh oleh manusia, aku langsung teringat movie Hotarubi no Mori e dan setelah menonton movie ini aku jadi bertanya-tanya kenapa penulis Hotarubi no Mori e tidak membuat ending seperti ini. Tapi setelah aku pikir-pikir, salah satu alasan kenapa Hotarubi no Mori e sangat berkesan adalah karena endingnya begitu, jadi tertanam di dalam hati. Sebenarnya Hotarubi no Mori e nggak sad ending juga sih, bitter sweet ending menurutku, karena pada akhirnya keduanya berbahagia karena mereka bisa saling menyentuh.
Tapi tentu saja, untuk memuaskan hati aku lebih suka ending seperti di movie Konya Romance ini wkwkkkwkwkw.
Akting Sakaken disini bagus bangeeeed. Aku sukaaaaaa!!! Chemistry-nya dan Ayase Haruka juga bagus menurutku. Ayase Haruka disini bajunya cantik-cantik, aku suka banged stylenya. Karena Miyuki memang seorang puteri jadi dia selalu memilih dress yang membuatnya tampak anggun. Tapi dress-dress zaman ini memang bagus-bagus sih ya.
Aku sangat merekomendasikan movie ini bagi yang belum menontonnya. Terutama bagi yang suka movie dengan warna-warna indah, cerita zaman dulu, happy ending dan tentu saja kalau yang suka sama Sakaken dan Ayase Haruka wajib menonton movie ini XD
0 komentar:
Posting Komentar