[Review] J-Drama: Omukae Desu (2016)

Omukae Desu atau lebih dikenal dengan Omukae Death adalah drama musim semi yang tayang di stasiun NTV pada tahun 2016. Drama berjumlah 10 episode ini disutradarai oleh Nagumo Siichi (Seigi no Se, Kahogo no Kahoko, Tokyo Tarareba Musume) dan Tsukamoto Renpei (Asuko March, Juyo Sankuonin Tantei, Onna no Naka ni Iru Tanin), sedangkan naskahnya ditulis oleh Ozaki Masaya (Signal, Umechan Sensei, Otona Joshi).

Drama yang diangkat dari manga dengan judul sama ini dibintangi oleh Fukushi Sota (Koinaka, My Lover's Secret, Starman), Tsuchiya Tao (Anikoma, Mare, IQ246), Suzuki Ryohei (Hanako to Anne, Tokyo Tarareba Musume, Tenno no Ryoriban), Kadowaki Mugi (Todome no Kiss, Mare, Reverse), Hamada Kokone (Oshin, Watashi wo Hanasanaide, Smoking Gun), Morinaga Yuki (Beppin-san, Chihayafuru, Setoutsumi), Otomo Karen (Koe Koi, Koinaka, Kimi no Suizo wo Tabetai), Namaguchi Toru (Yami no Banshosha, 99.9 Keiji Senmon Bengoshi, Crisis) dan masih banyak tokoh lainnya.
Selain itu, drama ini berisi penampilan special dari beberapa aktor seperti Konno Miho (Kangoku no Ohimesama), Higa Minami (Code Blue), Ryusei Ryo (Koe Koi), Uesugi Shuhei (Toto Nee Chan), Iitoyo Marie (Hana Nochi Hare), Tanaka Kei (Tokyo Tarareba Musume), Kobayashi Ryoko (Yamada-kun no Nananin no Majo), Mizuki Alisa (Kyohansha) dan masih banyak guest lainnya.

Sejak menonton Mare dan nge-fans sama Tsuchiya Tao, aku sebenarnya sudah lama ingin mencoba drama ini. Aku dulu fans Fukushi Sota, tapi belakangan nggak jadi fans lagi karena aku merasa aktingnya selalu tidak memuaskan, mungkin itu juga menjadi alasan kenapa aku nggak menonton drama ini dalam waktu yang cukup lama. Aku sebenarnya selalu begitu, kalau ada waktu dan mood, aku download banyak drama dan disimpan di hardisk, tapi enggak tahu kapan mau menontonnya LOL. Kalau aku nggak salah drama ini sudah aku download sejak awal tahun 2017 lalu HHAHAHAHA.
Aku bahkan bertanya-tanya kenapa aku memilih drama ini diantara banyak drama yang belum aku tonton. Mungkin karena aku pengen nonton Tenno no Ryoriban jadi aku nonton Omukae Desu dulu, karena disini ada Suzuki Ryohei HAHAHHAHAAHA.

Omukae Desu ini menceritakan tentang Tsutsumi Madoka, seorang mahasiswa disebuah universitas yang hanya tertarik pada roket. Ia tidak tertarik pada keadaan disekitarnya, ia tak tertarik berhubungan dengan orang lain, orangnya sangat kaku dan seolah tidak punya perasaan. Au cukup kaget karena dia punya teman sesama klub roket HAHAAHHAHAHA.
Suatu hari, teman SMA-nya bernama Ogawa Chisato meninggal dunia dan tiba-tiba saja Tsutsumi punya kemampuan bisa melihat makhluk gaib. Ia tidak sengaja melihat seorang malaikat maut bernama Nabeshima yang mengenakan kostum kelinci. Nabeshima tertarik pada Tsutsumi dan memintanya bekerja sambilan untuk membantu meyakinkan arwah agar pergi ke akhirat sebelum hari ke-49.
Awalnya Tsutsumi menolak akan kemampuannya itu, karena ia tidak percaya dengan hal yang seperti itu. Ia bahkan berusaha mengabaikan Nabeshima dan anak kecil sesama shinigami bernama Yuzuko yang terus mengikutinya.

Tsutsumi kemudian berkenalan dengan seorang mahasiswi bernama Aguma Sachi yang ternyata sudah lama bekerja sambilan bersama Nabeshima. Sachi orangnya sangat tegas dan tidak terlalu menyukai Tsutsumi karena Tsutsumi sangat kaku dan tidak peduli pada perasaan orang lain. Tapi keduanya menjadi dekat dalam waktu yang singkat dan Tsutsumi mulai tertarik pada Sachi, bahkan mengajaknya pacaran. Sachi tentu saja kaget karena Tsutsumi sama sekali tidak menyukainya tapi malah mengajaknya pacaran. Sachi menolak karena ia sudah punya orang yang ia sukai, yaitu Nabeshima. Ia hanya mengatakan hal itu pada Tsutsumi dan meminta Tsutsumi merahasiakannya, tapi sebenarnya Nabeshima sudah tahu HAHAHHAHAHA.

Meski Nabeshima sering mengatakan pekerjaan mereka adalah pekerjaan sambilan, tapi Sachi dan Tsutsumi tidak pernah mendapat bayaran. Awalnya Tsutsumi hanya melakukan pekerjaan itu satu kali dan berniat berhenti, tapi entah kenapa dia terus terlibat, apalagi saat Sachi terluka dan tak bisa melakukan pekerjaannya, Tsutsumi melakukannya sendirian. Nabeshima sangat terharu karena Tsutsumi sudah mau melakukan pekerjaan tanpa diminta.
Jadi, sebenarnya apa pekerjaan mereka itu? Arwah yang merasa tidak tenang pergi ke akhirat biasanya punya penyesalan dan mereka ingin melakukan sesuatu untuk orang yang ditinggalkan, karena itu Sachi dan Tsutsumi membantu arwah itu mengabulkan permintaan mereka. Karena permintaan arwah berhubungan dengan manusia, sementara Nabeshima dan Yusuko kan tidak terlihat oleh manusia, jadi nggak bisa membantu arwah itu.

CHARACTERS

-spoiler alert-

Fukushi Sota as Madoka Tsutsumi

Tsutsumi adalah seorang anak yang kaku dan hanya tertarik pada roket. Ia tidak mengerti dan tidak pernah mau tahu mengenai emosi yang biasanya ada dalam diri remaja, karena itu saat teman SMA-nya Chisato menunjukkan kalau ia menyukai Tsutsumi, Tsutsumi sama sekali tidak tahu dan itu membuat Chisato terluka.
Ia anak pertama dalam keluarganya, ibunya menikah lagi dengan seorang pria yang sudah mempunya anak perempuan bernama Tsutsumi Sayaka. Meski keluarga mereka bukan keluarga kandung, tapi keluarga mereka sangat dekat. Ayah bahkan sangat pengertian pada Tsutsumi dan sangat menyayanginya.
Tsutsumi sejak dulu tidak pernah menunjukkan ketertarikan pada hal apapun kecuali Roket, jadi saat pertama kalinya Tsutsumi membawa seorang gadis ke rumah, seluruh keluarga menjadi heboh.

Tsutsumi bisa melihat arwah sejak Chisato meninggal dunia dan ia mulai berkenalan dengan Sachi dan melakukan pekerjaan sambilan bersama-sama. Awalnya ia tak terlalu peduli dengan pekerjaan itu tapi lama kelamaan ia mulai memahami emosi manusia dan belajar banyak hal mengenai perasaan manusia yang sebelumnya ia tak pernah terlalu memikirkannya.
Ia pernah menyatakan perasaannya pada Sachi, tapi Sachi menolaknya. Meski begitu Tsutsumi tidak menyerah, seiring dengan mencari tahu perasaan baru dalam dirinya, hubungannya dan Sachi menjadi lebih dekat.

Nabeshima lebih sering memanggil Tsutsumi dengan panggilan 'En-chan' dan menurutnya Tsutsumi dan Sachi adalah kombinasi yang sangat bagus.

Tsuchiya Tao as Aguma Sachi

Dia satu universitas dengan Tsutsumi tapi berbeda jurusan. Sejak kecil ia sudah bisa melihat arwah dan karena itu Nabeshima mempekerjakannya. Sachi sepertinya menerima pekerjaan itu karena ia menyukai Nabeshima.
Sachi adalah anak satu-satunya dalam keluarganya dan ia anak yang sangat kesepian. Ia tinggal berdua dengan ibunya yang workaholic, orang tuanya bercerai saat ia masih kecil, dan ia tidak pernah bertemu dengan ayahnya selama 10 tahun.
Sachi selalu pulang ke rumah yang kosong dan sejak arwah Chisato bersembunyi di kamarnya, ia tidak kesepian lagi karena setidaknya ada yang menyambutnya saat ia pulang ke rumah.

Sachi bukan anak manja dan ia juga tak pernah meuntut ibunya. Tapi saat ia terluka dan tinggal di rumah sakit ayahnya, ia juga melihat bagaimana hubungan Tsutsumi dan keluarganya yang sangat dekat, untuk pertama kalinya ia mengatakan perasaannya pada sang ibu.
Aku sangat menyukai fashion Sachi dalam drama ini, konsisten sih dari awal sampai akhir gaya busananya, Tao jarang-jarang berpakaian seperti itu HAHAHAAHA.

Suzuki Ryohei as Nabeshima

Hamada Kokone as Yuzuko

Malaikat maut atau shinigami yang selalu mengenakan kostum kelinci sebagai pakaian kerjanya. Ia bekerja berdua dengan malaikat maut lainnya, Yuzuko.
Tidak diceritakan bagaimana Nabeshima bisa menjadi malaikat maut/terpilih sebagai malaikat maut, tapi di episode terakhir drama ini diceritakan mengenai masa lalunya. Kisah masa lalu Nabeshima sangat menyentuh.
Para malaikat maut tidak ingat mengenai kehidupan masa lalu mereka saat mereka masih hidup sebagai manusia dan wajah mereka juga berbeda dari saat mereka masih hidup. Saat menangani satu arwah, Nabeshima akhirnya menemukan masa lalunya tapi ia tetap merahasiakannya dari orang yang mengenal dirinya selagi ia masih hidup.

Nabeshima ini orangnya asik dan memang kakkoi banged, aku mengerti kenapa Sachi menyukainya. Kadang Nabeshima memang seenaknya tapi Nabeshima ada sisi baiknya. Kalau aku nggak salah sih Nabeshima ini bisa mengatur apakah dia bisa menyentuh manusia atau tidak, karena kadang aku lihat Sachi nggak bisa menyentuhnya tapi kadang Nabeshima memeluk Tsutsumi.

Dalam dunia para malaikat maut ini, ada dua kelompok yang sering melakukan pertemuan dan kerjaannya hanya bertengkar aja LOL. Kelompoknya Nabeshima ini bisa dibilang malaikat maut yang baik, mereka nggak memaksa arwah pergi ke akhirat, makanya mempekerjakan orang-orang seperti Tsutsumi dan Sachi, agar arwahnya bisa tenang. Malaikat maut yang satunya sepertinya sih yang mengurus arwah jahat.

Kadowaki Mugi as Ogawa Chisato

Dia adalah teman SMA Tsutsumi dan sempat dekat dengan Tsutsumi. Chisato menyukai Tsutsumi yang sangat serius dalam hal roket dan ia masuk klub roket juga karena Tsutsumi. Ia dan Tsutsumi selalu melihat bintang bersama, makan bekal bersama-sama, pokoknya udah kayak orang pacaran tapi ternyata Tsutsumi sama sekali tidak punya perasaan seperti itu pada Chisato dan itu membuat Chisato terluka. Sejak saat itu, keduanya tidak dekat lagi.
Chisato kabur saat arwahnya akan dibawa malaikat maut dan ia bersembunyi di rumah Sachi. Meskipun Chisato mengatakan ia tak punya penyesalan di dunia, tapi Sachi tahu kalau Chisato menyukai Tsutsumi dan ia berusaha membuat Sachi mengatakan perasaannya pada Tsutsumi.
Saat Sachi menemukan kemampuannya untuk keluar dari tubuhnya, ia meminjamkan tubuhnya pada Chisato agar Chisato bisa berkencan dengan Tsutsumi.

Sachi mengikuti kencan mereka karena ia tak bisa jauh dari tubuhnya dan ia mulai menyadari perasaan berbeda pada dirinya saat Tsutsumi bersama gadis lain. Dilain pihak, Chisato juga menyadari Tsutsumi menyukai Sachi, karena saat mereka kencan, Tsutsumi tidak tahu kalau dalam tubuh Sachi adalah arwah Chisato.
Chisato berhasil menyatakan perasaannya pada Tsutsumi sebelum ia dibawa ke akhirat dan sejak kepergian Chisato, Tsutsumi jadi tidak bersemangat. Tsutsumi untuk perama kalinya menyadari kalau ia juga menyukai Chisato saat mereka masih SMA dulu.

Morinaga Yuki as Kato Takashi

Teman Tsutsumi di klub roket. Tsutsumi yang nggak pernah kelihatan tertarik pada orang lain, entah kenapa punya teman yang mengerti akan dirinya LOL.
Takashi orangnya sangat asik dan ia berusaha untuk menambah anggota klub mereka yang hanya terdiri dari 1 orang. Ia juga dalam usaha untuk mencari kekasih, karena ia cukup shock melihat Tsutsumi yang begitu ternyata dekat dengan seorang gadis LOL, meskipun ia tahu kalau hubungan keduanya biasa-biasa saja (nggak pacaran).
Meski ia kelihatan tidak serius dari luar, Takashi ini sangat serius dalam hal roket sama seperti Tsutsumi.

Otomo Karen as Tsutsumi Sayaka

Sayaka adalah anak kandung dari ayah Tsutsumi, alias saudara tiri Tsutsumi Madoka. Sayaka sangat dekat dengan ibu Tsutsumi jadi awalnya aku pikir Sayaka itu anak ibu Tsutsumi sementara Tsutsumi anak ayahnya.
Ada episode yang membahas mengenai Sayaka saat ibu kandung Sayaka muncul. Saat itu ayah Tsutsumi menjadi arwah karena sedang koma dan ibu kandung Sayaka berusaha meyakinkan Sayaka agar ikut dengannya. Tsutsumi atas permintaan ayahnya mencoba menghentikan hal itu. Tapi sebenarnya Sayaka sudah membuat keputusan sejak awal kalau ia tetap akan bersama keluarganya yang sekarang.

Aku cukup menikmati drama ini meskipun sebenarnya drama ini tidak sesuai dengan harapan aku. Aku berharap sesuatu yang wow gitu yang mampu membuat aku kagum, tapi entah kenapa drama ini nggak begitu mengesankan bagiku. Aku menyukai karakter Tsuchiya Tao dalam drama ini karena berbeda dengan karakternya dalam drama/movie yang sudah aku tonton. Dan mungkin karena itu atau bagaimana menurutku karakter Fukushi Sota sebagai tokoh utama dalam drama ini malah menjadi tidak menarik alias pesonanya hilang karena Tao, padahal Tao hanya supporting cast. Bahkan karakter Ryohei juga lebih menarik dan berkesan.

Sebenarnya karakter Sota sebagai tokoh utama sudah dibuat menarik sebagai seseorang yang hanya tertarik pada roket dan tidak tertarik dengan hubungan sesama manusia, orangnya dingin dan ceplas ceplos tanpa memikirkan perasaan orang lain (tapi bukan tipe yang banyak bicara) hanya saja pembawaannya kali ya, jadi membuat karakternya itu datar gitu, jadi makanya aku kadang lupa kalau tokoh utama dalam drama ini adalah Sota, bukan Tao HAHAHHAHAAHHA.
Selain itu ada banyak plot-hole dalam drama ini yang menurut aku masih menggantung dan nggak jelas. Salah satunya adalah apa yang terjadi pada Sachi sebelum ia bertemu dengan Tsutsumi. Ada adegan dimana ia tidak berhasil mengabulkan permintaan terakhir arwah dan arwah tersebuh jadi arwah jahat dan menyerangnya. Awalnya aku berfikir Sachi punya hubungan dengan arwah itu sayangnya dalam drama ini nggak dijelaskan sama sekali mengenai hal itu. Bagaimana Nabeshima menyelamatkannya juga nggak jelas.

Saat melihat  penulis drama ini, aku cukup kaget karena penulisnya sama dengan penulis asadora Umechan Sensei. Aku sangat menikmati Umechan Sensei, tapi kenapa aku nggak bisa menyukai drama ini ya HAHHAHA, maksudnya adalah bagiku ini drama sekali tonton dan nggak akan aku ulang lagi. JAdi kalau bagiku, ada 2 tipe drama, drama yang sekali tonton aja dan drama yang asik untuk diulang HAHAHAHAHHA. Aku pikir ini drama formatnya akan sama dengan beberapa drama lain dimana 1 episode 1 kasus, ternyata drama ini nggak begitu. Ada beberapa kasus yang diselesaikan dalam beberapa episode, terutama beberapa episode terakhir.