[Review] Asadora: Fight / ファイト(2005)

Asadora Fight adalah NHK asadora ke-77 yang tayang menggantikan asadora Wakaba dan digantikan oleh asadora Kaze no Haruka. Drama yang tayang sebanyak 162 episode pada Maret - Oktober 2005 ini ditulis oleh Hashibe Atsuko (Fragile, Boku no Ita Jikan, A Life).
Jika biasanya asadora yang aku tonton berjumlah 156 atau 151 episode, aku cukup kaget karena asadora ini berjumlah 162 episode, yang artinya tayang selama 27 minggu (biasanya asadora tayang 26 minggu).
Aku sendiri saat memilih asadora ini, sebenarnya karena aku penasaran, asadora ini pernah tampil di asadora Carnation. Aku juga nggak terlalu cek sinopsisnya, bahkan nggak cek pemainnya, cuma karena opening songnya bagus, aku memutuskan menonton asadora ini terlebih dahulu diantara list yang akan aku tonton.
Dan siapa sangka ternyata asadora ini bagus bangeeeeeed!!!!


Motokariya Yuika (Sakura's Oyakodon, Crying out Love in the Center of World Drama, Tamiou) berhasil mendapatkan peran heroine setelah mengalahkan 1.154 aktris yang diaudisi untuk peran Kido Yuu, tokoh utama drama ini. Dan aku sangat sangat menyukai Kido Yuu, dia menjadi salah satu heroine asadora favorite-ku^^~.
Tokoh lain yang bermain dalam drama ini adalah Ogata Naoto (64, Crying Out Love in The Center of the World drama, Antartica), Sakai Noriko (Maru Maru Chibi Maruko-chan, Mukodomo, Toshiie and Matsu), Tanaka Saeki (Umeko, Homemaker), Watanabe Toru (K-tai Sosakan, Shin Hannari Kikutaro, Nebaru Onna), Kawahara Ayako (Chuushingura no Koi, Sengoku Jietai, Hyakuten no Koi), Kakiuchi Ayami (Code Blue 2, My Boss My Hero, Tantei Gakuen Q), Miura Haruma (Otona Koukou, Last Cinderella, Boku na Ita Jikan), Hitomi Sato (Hiyokko, Oh My Jump, Shinigami kun), Tamura Takahiro (Ai Yori Aoku, Home Drama, Doyo Wide Gekijo), Segawa Ryo (Bijo to Danshi, Natsu no Himitsu, Hanako to Anne), Yuki Saori (Love Song, Hajimari no Uta, Chotsu-chan), Kodama Kiyoshi (Code Blue, Hero, Ryomaden), Okayama Hajime (Toto Nee-chan, Dear Sister, Hitomi), Mihara Junko (Hikon Domei, Suzuran, Komyo ga Tsuji) dan masih banyak cast lainnya.

Awalnya aku cukup ragu dengan drama ini, mengingat dramanya adalah drama tahun 2005, aku takut ceritanya nggak cocok dan terlalu makjang, tapi ternyata dramanya cukup mudah diikuti dan menarik banged. Aku juga sampai kaget saat tahu Haruma Miura main dalam drama ini, karena aku memang menonton tanpa cek siapa yang main. Aku awalnya mendukung karakternya, tapi teryata ada karakter yang lebih menarik lagi HAHHAHAHA.
Opening song drama ini sangat bagus, aku suka banged, sesuai dengan judulnya 'Fight' opening song yang diiringi dengan brassband, membuat kita bersemangat. Selain itu klip opening songnya juga berbeda dari opening song asadora lainnya, jadi benar-benar terasa beda gitu.
Dan ternyata ada rahasia dibalik opening songnya yang diungkapkan di akhir episode^^~

Drama ini menceritakan tentang seorang gadis yang berusaha bertahan mengahadapi kesulitan dalam hidupnya setelah pabrik ayahnya bangkrut. Ia sangat menyayangi keluarganya dan ingin keluarganya selalu bersama, tapi karena kejadian itu, keluarganya terpaksa berpisah dan itu membuat sang gadis merasa sedih. Tapi ia berusaha bertahan dengan bantuan seekor kuda sebagai penyemangatnya.
Sejak kecil, ia sangat menyukai kuda dan kuda adalah hal yang menjadi penyemangatnya. Dalam drama ini diperlihatkan bagaimana sang tokoh utama menghadapi perubahan dalam hidupnya setelah keluarganya bangkrut, berusaha bertahan demi hal yang ia sukai, saat ia kehilangan semuanya, ia mencoba kabur dan butuh waktu yang alam agar ia bersemangat kembali, menemukan apa yang ingin ia lakukan dan mencoba menggapainya.
Penulis drama ini benar-benar pandai membuat ceritanya mengalir dengan baik, meski ada bagian yang makjang, tapi masih bisa ditoleransi. Hanya saja eksekusinya terlalu buru-buru, tapi mungkin memang itu yang ingin diperlihatkan penulisnya.

Kido Yuu adalah heroine drama ini dan sukses menjadi heroine favorite aku dalam asadora. Aku sangat menyukainya. Dia adalah anak yang penuh semangat, meski sesulit apapun, ia selalu mencoba untuk tetap bertahan, tapi dia juga bukan gadis yang berjiwa malaikat alias selalu baik, ada sisi dalam dirinya yang membuat dia kadang terlihat jahat. Dia juga orangnya jujur dengan perasaannya sendiri saat menyukai seseorang.
Perasaan sang tokoh utama, bagaimana ia menyukai seseorang digambarkan dengan baik, cinta karena terbiasa. Bagaimana ia mencoba melupakan dan bertahan juga diperlihatkan dengan baik. Pokoknya aku suka banged sama Kido Yuu <3
Untuk aktingnya, lumayan bagus, tapi ada di adegan ending dia kelihatan awkward. Motokariya Yuika saat membintangi drama ini masih berusia 17 tahun, mungkin karena masih muda kali ya, adegan romantisnya kurang HHAHAHHAHA.

Dalam drama ini, aku jatuh cinta pada Segawa Ryo. OMG, apdahal dia tuh biasa aja tapi sukses membuat aku baper berat. Aku bahkan berfikir untuk menonton drama-dramanya yang lain. Aku suka banged perannya disini, perubahan sifatnya dari seorang pemuda yang mudah jatuh cinta dan menyadari kalau ternyata ia menyukai sang tokoh utama.
Aku ngakak banged saat dia akhirnya sadar dia menyukai Yuu, kemudian mulai ke step selanjutnya tapi Yuu malah sudah pacaran dengan yang lain HAHAHHHAHA. Dia sampai stress dan mabuk. Uniknya, disini dia curhat sama mantan pacarnya hehehehhe. JAdi hubungan mantan pacar disini baik-baik aja, karena mereka putus baik-baik.

Tapi tentu saja yang membuat drama ini menarik adalah hubungan antara Yuu dan Saigo Jonko, seekor kuda pacu. Yuu pertama kali bertemu dengannya saat dia kelas 3 SMP dan bahkan Yuu-lah yang memberi nama kuda itu. Saigo Jonko adalah kuda pacu yang awalnya tidak diharapkan untuk memenangkan pertandingan karena posturnya nggak begitu bagus. Tapi dia berhasil melawan dirinya sendiri dan memenangkan pertandingan dan bahkan sangat populer.
Hubungan Yuu dan Jonko ini sangat unik, mereka seolah merasakan perasaan masing-masing. Yuu sering curhat pada Jonko dan selalu berada di sisi Jonko sampai akhir hayatnya. Aku sangat menyukai hubungan Yuu dan Jonko.

Kisah keluarga juga sangat kental dalam drama ini. Seorang gadis yang sangat mencintai keluarganya, tapi mereka harus berpisah dan ia selalu berharap mereka berempat bisa berkumpul bersama lagi suatu hari nanti. Karena orang tuanya bangkrut, mereka harus menjual rumah dan aku terharu sekali saat sang ibu ingin mempertahankan meja makan mereka, ia tak masalah semuanya dijual, asalkan meja makannya tetap bersama mereka, dengan harapan suatu hari nanti mereka akan makan bersama lagi di meja itu.
Ada berbagai masalah dalam keluarga mereka setelah berpisah, tapi kepercayaan dan rasa cinta tetap membuat mereka bersatu dan mencoba mulai dari awal sekali lagi.
Adik Yuu bernama Dan sangatlah imut dan merupakan penyemangat dalam drama ini. Dia masih kecil tapi orangnya lumayan dewasa. Jarak usianya dan Yuu cukup jauh, sekitar 9 atau 10 tahun, jadi hubungan mereka sangat menyenangkan untuk dilihat.

Oke, berikut ini aku akan menceritakan secara singkat isi dari drama ini yang tentu saja berisi spoiler :)

SINOSPIS

~spoiler alert~

Foto keluarga Kido saat pertama kali berkunjung ke Shima Onsen

Takashima

Drama ini mengambil lokasi di Takashima, Gunma pada tahun 2005, ini adalah asadora pertama yang aku tonton dimana ceritanya bukan kisah masa lalu.
Kido Yuu (Motokariya Yuika) adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Ia tinggal bersama ayahnya Kido Keita (Ogata Naoto), sang ibu Kido Asuka (Sakai Noriko) dan adiknya Kido Dan (Tanaka Saeki). Ayahnya adalah generasi kedua pemilik pabrik pegas warisan dari orang tuanya.
Awalnya dia hanyalah seorang salaryman, tapi kemudian ia memutuskan mewarisi pabrik pegas milik ayahnya dan menikah dengan sang ibu. Saat itu ibu Yuu masihlah sangat muda, 20 tahun, karena ibu disini ibu Yuu sering dikira kakak Yuu, karena memang masih muda.
Ibu Yuu bekerja sebagai ibu rumah tangga dengan hobi merangkai bunga, ia punya kelas merangkai bunga setiap minggu.
Yuu sendiri duduk di kelas 3 SMP dan ini merupakan tahun terakhrnya. Ia adalah anggota klub softball di sekolahnya, bersama sahabatnya Kuroki Rika (Kakiuchi Ayami).

Yuu punya rahasia yang tidak pernah ia ceritakan pada siapapun. Ia sangat menyukai kuda. Di daerahnya, ada lokasi pacuan kuda gunma, karena itu disana juga ada kandang kuda/tempat merawat kuda bermana MUrakami Stables. Yuu punya kebiasaan untuk berhenti disana setiap hari saat ia berangkat ke sekolah, yaitu untuk mengucapkan selamat pagi pada para kuda.
Karena sudah biasa, jadi pemilik tempat itu, Murakami-san sudah nggak kaget melihat seorang gadis datang setiap hari dan salah satu pengurus kandang kuda itu bernama Shinagawa Taro (Segawa Ryo) juga sudah terbiasa dengan Yuu. Yuu dan Taro adalah teman bertengkar, karena Yuu orangnya selalu banyak tanya dan selalu ingin menyentuh kuda, tapi Taro selalu melarangnya.
Suatu hari, ada kuda baru yang masuk ke MUrakami Stables. Dia adalah Saigo Jonko, tapi saat itu sang kuda belum punya nama. Kuda pacu biasanya dinamai oleh pemiliknya, jadi Yuu harus menunggu kuda itu dibeli oleh pemiliknya dan barulah kuda itu punya nama.
Saat kuda itu akhirnya dibeli, pemiliknya Saigo-san tertarik pada Yuu yang selalu dtaang ke kandang kuda dan menatap kuda dengan penuh cinta, jadi ia ingin Yuu menamai kuda miliknya dan Yuu menamainya Saigo Jonko.

2 gambar diatas adalah saat Yuu dan Rika pertama kali masuk ke klub softball dan 2 gambar dibawahnya adalah saat mereka lulus SMA.

Ini saat Yuu mengalami cidera yang membuatnya tak bisa bermain softball lagi.

Yuu mulai dihadapkan pada pilihan SMA-nya. Nilai Yuu cukup bagus, jadi ibunya ingin Yuu masuk ke SMA A. Tapi Yuu sendiri tidak yakin dan tak ingin ibunya memutuskan kemana ia harus masuk. Setelah berfikir lama, Yuu akhirnya memutuskan masuk ke SMA B, alasannya adalah karena disana terkenal dengan klub softballnya dan Rika juga akan masuk ke SMA B.
Awalnya ibu melarang Yuu tapi Yuu bersikeras masuk ke sana karena ia sangat menyukai softball dan ingin masuk ke SMA yang tim softball-nya kuat. Setelah beberapa hari bertengkar dengan sang ibu, akhirnya ibu memperbolehkan Yuu masuk ke SMA itu, dengan harapan Yuu tidak akan menyesal dan akan selalu mengejar impiannya mengenai softball.
Dan begitulah Yuu masuk ke SMA B, SMA khusus perempuan bersama sahabatnya Rika. Rika dan Yuu sudah berteman sejak masih kecil, karena ayah mereka adalah teman kuliah. Ayah Rika bekerja disebuah perusahaan yang memesan pegas dari pabrik milik ayah Yuu.

Masalahnya dimulai dari sana, saat ayah Rika ingin ayah Yuu mengurangi bahan untuk pegas, tapi ayah Yuu menolak. Suatu hari ayah Yuu mengetahui kalau pegas buatan pabrik mereka yang dipesan ayah Rika, ternyata dicampur dengan pegas dari pabrik lain yang murah dan tidak kuat. Ayah Yuu merasa dikhianati oleh sahabatnya sendiri. Ia awalnya galau apakah ia harus diam saja atau mengungkapkan hal ini pada para pekerja. Ayah Yuu adalah tipe yang nggak bisa bekerja kalau nggak jujur, ia selalu mempertahankan pegas buatan pabrik mereka karena harga diri ayahnya ada disana. Suatu hari ayah Yuu mabuk dan tak sengaja menceritakan hal itu pada seorang wartawan yang pernah datang untuk mewawancarainya dan mengungkapkan aksi ilegal dari perusahaan ayah Rika.
Hal itu langsung merebak ke media dan ayah Yuu menjadi sasaran wartawan dimana akhirnya ayah Yuu mengakui kalau perusahaan ayah Rika memang melakukannya. Ayah Yuu melakukan hal yang benar, para pekerja di pabrik juga mendukungnya, tapi pabrik ayah Yuu hanyalah pabrik kecil dan melawan perusahaan besar seperti perusahaan tempat ayah Rika bekerja membuat perusahaannya bangkrut. Tidak ada lagi yang mau memesan pegas ke pabrik ayah Yuu, karena menurut mereka ayah Yuu sebaiknya diam saja kalau tahu kecurangan seperti itu. Selain itu perusahaan ayah Rika sangat besar, jadi perusahaan lain takut memesan pada pabrik yang sudah membuat nama perusahaan ayah Rika tercela.
Karena tak ada pesanan, pabrik berhenti. Ayah Yuu mencoba sangat keras untuk mendatangi tiap perusahaan tapi hasilnya nihil.
Para pekerja sangat menyukai ayah Yuu, ayah Yuu dikenal sebagai bos yang baik, mereka juga tahu semuanya bukan kesalahan ayah Yuu, jadi mereka dengan setia menanti pabrik dibuka kembali. Mereka berjanji akan kembali pada ayah Yuu jika ayah Yuu kembali membuka pabrik.

Saat ibu dan adiknya Dan akan berangkat ke Shima Onsen

Ayah Yuu sangat mengkhawatirkan para pekerja, terutama yang punya anak 3, ada yang baru menikah juga dan akan punya anak. Karena itu ia memutuskan membayar pesangon mereka. Tapi untuk itu tentu saja uang yang dibutuhkan sangat banyak, jadi ayah ingin menjual rumah mereka. Ibu Yuu saat itu sangat marah, karena ayah memilih mempertahankan pabrik dan malah akan menjual rumah mereka. Ayah mengatakan kalau ia tak bisa menjual pabrik warisan dari orang tuanya, suatu saat ia akan membukanya kembali. Jadi untuk sementara mereka bisa tinggal di pabrik.
Ibu akhirnya mengerti akan harga diri suaminya dan keputusan yang dibuat suaminya, tapi mereka tak bisa terus seperti ini. Anak-anak masih sekolah dan Dan juga akan mulai masuk TK tahun ini. JAdi ibu memutuskan untuk mencari pekerjaan. Tapi sangat sulit bagi ibu mencari pekerjaan karena ia tak bisa bekerja full time.
Ibu Yuu punya seorang sahabat bernama Komada Kotoko (Kawahara Ayako), dia adalah seorang design interrior yang cukup terkenal karena tampil di TV. Keluarga Kotoko adalah pemilik usaha onsen di Shima. Saat SMA, ibu Yuu sering menginap disana dan baru-baru ini, keluarga Yuu juga pergi kesana.
Ibu Yuu meminta tolong pada Shima Onsen untuk menerimanya bekerja disana sebagai maid/pelayan. Dan begitulah, ibu Yuu memutuskan membawa Dan dan pindah ke Shima Onsen, sementara Yuu tinggal bersama ayahnya di pabrik mereka.

Yuu awalnya menikmati masa SMA-nya sebagai anggota klub softball meski ia masih belum bisa masuk lapangan. Yuu adalah orang yang jujur mengatakan perasaannya, kalau menurutnya setiap anggota bergantian membuatkan bekal untuk pelatih itu sangat aneh. Rika juga merasa begitu dan mereka berdua menertawakan anggota klub yang seolah menjilat pada pelatih agar bisa.
Tapi keesokan harinya, Yuu malah menemukan Rika melakukan hal yang sama dengan anggota lainnya, dan itulah pertama kalinya Yuu merasa dikhianati. Selain itu Rika juga bergabung dengan sebuah geng di kelas mereka dan membuat Yuu merasa sendirian.
Hal seperti itu tidak hanya berlangsung satu kali, karena masalah antara ayahnya dan ayah Rika yang sampai masuk ke berita TV dan surat kabar, anak-anak sekolah mulai menggosipkan mereka. Yuu tidak punya teman lagi, tapi Rika masih berusaha membuat Yuu bergabung dengan geng itu, hanya saja Yuu tidak bisa nyambung dengan apa yang mereka bicarakan.
Rika dan Yuu awalnya sepakat tidak butuh ponsel, tapi Rika malah membeli ponsel dan selalu sms-an saat jam pelajaran dengan anggota geng. Suatu hari Yuu tak sengaja melihat isi SMS mereka yang ternyata menggosipkannya. Rika mengatakan pada anak satu geng kalau yang salah dalam kasus orang tua mereka adalah ayah Yuu. Yuu merasa dikhianati lagi.

Yuu selalu menikmati harinya di Murakami Stables bersama sahabatnya Saigo Jonko

Masa sulit di awal tahun ajaran baru itu, Yuu melaluinya dengan menahan diri. Satu-satunya penyemangatnya adalah Saigo Jonko. Saigo Jonko adalah seekor kuda pacu yang awalnya tidak terlalu diharapkan memenangkan pertandingan, kalau nggak salah sih posturnya yang buruk dan Jonko selalu punya rasa khawatir saat ia ada di pacuan.
Tapi Jonko berhasil melawan rasa takutnya itu dan berlari sekuat tenaga. Dengan bantuan Taro dan Murakami-san yang melatih Jonko dengan baik, Jonko bahkan berhasil memenangkan pertandingan di salah satu pertandingan pacuan kuda yang bergengsi.
Melihat hal itu, Yuu merasa mendapat kekuatan untuk melawan rasa takutnya seperti Jonko.

Yuu membeli ponsel untuk pertama kalinya dan nomor petama yang ia simpan adalah nomor Taro. Taro awalnya udah berfikir yang macam-macam, tapi Yuu mengatakan ia akan menghubungi Taro kalau ia ingin mendengar suara Jonko HAHAHHAHAHAH
Alasan Yuu membeli ponsel adalah untuk lebih dekat dengan anggota geng. Yuu juga mulai berubah. Yuu biasanya mendapat tugas memasak di rumah, karena ayahnya bekerja malam hari. Tapi sejak punya ponsel, Yuu mulai sering bergabung dengan anggota geng, nongkrong di cafe, karaoke dan lain sebagainya. Ia juga selalu menonton drama yang sering dibicarakan oleh anggota geng.
Yuu juga dengan berani menjelaskan pada teman sekelasnya kalau ayahnya tidak bersalah akan kejadian itu, ia bahkan menantang Rika untuk bertanya pada ayah Rika sendiri, siapa yang salah dalam kejadian itu. Hal itu membuat Rika mulai dijauhi oleh teman sekelas karena Rika berbohong.
Yuu sendiri berhenti dari klub softball karena ia cidera dan ia tak akan bisa main softball lagi.
Masalah dan masalah datang silih berganti, ia kehilangan softball dan temannya, ia juga merasa bersalah karena Rika dijauhi di kelas. Entah sejak kapan, Yuu mulai tidak bisa menginjakkan kaki di sekolah lagi.

Yuu dan Taro sejak awal sudah menunjukkan chemistry bagus

Yuu tidak pernah datang ke sekolah sejak hari itu, tapi ia selalu terlihat berangkat ke sekolah, jadi ayahnya sama sekali tidka tahu kalau Yuu membolos sampai pihak sekolah menelpon ayah Yuu.
Yuu tentu saja dimarahi oleh ayahnya, tapi saat ayahnya bertanya apa alasannya, Yuu tidak mau menjawabnya. Ibu Yuu juga khawatir dan diberi izin untuk pulang ke Takashima. Sebanyak apaapun orang tuanya bertanya, Yuu tidak mau menjawab alasan kenapa ia tak mau ke sekolah.
Orang tua Yuu akhirnya tahu kalau Yuu sering ke Murakami Stables sejak SMP dan berfikir tempat itu memberi pengaruh buruk pada Yuu, jadi melarangnya kesana.
Ibu Yuu akhirnya memutuskan untuk tidak bertanya lagi dan mengajak Yuu ikut dengannya ke Shima Onsen. Dihari kepergian Yuu, Yuu mengatakan pada ayahnya kalau semua ini bukan salah ayahnya, jadi ayahnya jangan menyalahkan diri sendiri.
Alasan kenapa Yuu tetap diam adalah karena ia tak ingin ayahnya merasa semua ini salah ayahnya.

Yuu nggak pernah melupakan Taro, dia selalu menelpon jika ada waktu senggang saat ia berada di Shima Onsen. Saat itu Yuu masih SMA sih jadi Taro hanya menganggapnya anak-anak

Shima Onsen
Yuu kehilangan senyumannya setelah kejadian itu, ia jadi sering termenung dan ibu sangat khawatir. TApi ibu tidak Pemilik SHima Onsen, Kinuko-san, mulai membuat Yuu bekerja dan bekerja dengan alasan meminta tolong. Sebenarnya itu adalah agar Yuu bergerak dan berkeringat. Yuu mulai merasa senang saat bekerja, jadi ia ingin melamar pekerjaan disana. Sayangnya, Shima onsen sedang tak menerima pekerja. Yuu tak menyerah dan pergi kesana kemari untuk menemukan pekerjaan. Saat itu Yuu masih 16 tahun, sementara biasanya maid di onsen diterima bekerja kalau sudah 18 tahun. Karena itu Yuu sama sekali tidak bisa mendapatkan pekerjaan.
Setelah melihat kesungguhan Yuu dan bagaimana Yuu akhirnya menemukan senyumannya kembali, ibu akhirnya memohon pada Kinuko-san untuk menerima Yuu bekerja disana. Yuu akhirnya diterima bekerja sebagai maid di Shima Onsen.
Yuu sungguh-sungguh dengan pekerjaannya dan ia mulai kembali ke dirinya yang dulu. Ia juga tak lupa menelpon Taro saat waktu senggangnya, untuk mendengarkan suara Jonko. Yuu sangat merindukan Jonko.
Tapi entah sejak kapan alasan Yuu menelpon Taro berubah. Awalnya ia memang hanya menelpon untuk mendengar suara Jonko, tapi lama-lama, ia menikmati percakapan telponnya dengan Jonko, meski itu hanya percakapan biasa.

Yuu menghadapi banyak masalah juga dalam pekerjaannya, seperti sulit mengingat menu, sering terjatuh, mendapat masalah dengan klien dan lain sebagainya. Tapi Yuu mulai terbiasa dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Ayah Yuu saat tahu anaknya bekerja, ia memarahi istrinya, karena ia tak membiarkan Yuu bekerja. Tapi ibu merasa ini adalah hal terbaik bagi Yuu untuk sekarang ini. Yuu berjanji akan kembali ke sekolah setelah ia menemukan alasan untuk kembali dan menemukan apa yang ingin ia lakukan dimasa depan.
Selama Yuu di Shima Onsen, terjadi perkembangan di Murakami Stables. Kotoko, teman ibu Yuu, anak pemilik Shima Onsen, membeli seekor kuda pacu bernama 'Taro' dan membiarkan Murakami Stables merawatnya. Kotoko jadi sering kesana untuk melihat TAro-nya dan TAro satunya malah terpesona dengan Kotoko dan jatuh cinta padanya.
Kotoko adalah teman seumuran ibu Yuu, kalau nggak salah sama-sama berusia 36 tahun, tapi ia belum menikah dan ayahnya selalu berusaha menjodohkan Kotoko. Kotoko tentu saja punya keinginan menikah, tapi ia merasa belum menemukan yang cocok.
Sejak mengenal Taro, Kotoko mulai merasa ia cocok dengan Taro dan meski awalnya hubungan mereka awkward, Kotoko akhirnya pacaran dengan Taro yang usianya 14 tahun lebih muda darinya. (Taro berusia 22 tahun).

Yuu saat berkunjung ke Murakami Stables setelah sekian lama. Taro dan Kotoko resmi pacaran dengan janji untuk menikah.

Yuu awalnya tidak tahu akan hal itu. Saat ia datang ke Murakami Stables untuk berkunjung saat hari libur, ia tahu ada perubahan pada Taro dan Taro mengakui kalau ia punya pacar. Yuu tentu saja terkejut, karena ia pikir orang seperti Taro tidak mungkin ada yang mau HAHAHAHHAHAHA.
Yuu untuk pertama kalinya menyadari kalau ia menyukai Taro, tapi ia tak bisa mengatakan perasaannya dan turut senang dengan Taro yang akhirnya punya pacar. Tapi Yuu belum tahu kalau itu adalah Taro.
Yuu mengetahui kalau keduanya pacaran kalau nggak salah saat mereka berdua sudah merencanakan pernikahan, Yuu tentu saja patah hati berat.

Ayah Yuu sendiri mendapat desakan dari ibu mertuanya untuk segera mendapatkan pekerjaan tetap agar keluarga bisa hidup bersama lagi. Ia akhirnya menerima tawaran dari ayah Rika untuk bekerja di Tokyo, ayah Rika mencarikan pekerjaan untuknya. Tapi sialnya, dihari pertama ayah bekerja, perusahaan itu bangkrut.
Ayah Yuu benar-benar tak tahu harus bagaimana lagi, ia merahasiakan hal itu dari keluarganya dan hanya bekerja sambilan di Tokyo. Yuu mengetahuinya saat Yuu pergi ke Tokyo untuk membantu Kotoko. Tapi ayah tidak ingin Yuu memberitahu ibu.
Alasan kenapa nenek Yuu mendesak ayah Yuu untuk mendapatkan pekerjaan tetap adalah, karena tak baik suami istri berpisah terlalu lama dan kekhawatiran nenek itu benar-benar terjadi saat ibu Yuu mulai kelihatan dekat dengan seseorang yang tinggal di depan rumah mereka. Dia adalah seorang dokter dan orang yang pernah dijodohkan dengan Kotoko.
Nenek berusaha sekuat tenaga untuk menghalangi hubungan mereka berdua.

Keluarga Kido berjuang bersama di Shima Onsen

Ayah Yuu terlihat sangat stress dengan semua yang terjadi dan sempat berfikir untuk bunuh diri, tapi untung saja ia tak bisa melakukannya karena ingat keluarganya.
Ia kemudian mengunjungi Shima Onsen dan menginap disana. Saat itulah ia mengetahui ada hubungan special antara istrinya dan dokter itu. Ibu Yuu sendiri ingin diperalakukan seperti seorang wanita oleh ayah Yuu, tapi ayah Yuu terlalu dingin padanya dan itu membuatnya jadi kesal.
Ibu juga marah pada suaminya karena merahasiakan mengenai pekerjaan di Tokyo yang tidak lancar, padahal ia ingin suaminya menceritakan semuanya padanya.
Saat ayah akan kembali ke Takashima, ayah mengalami kecelakaan dan harus dirawat di Shima Onsen. Ayah berfikir tak akan ada yang lebih sial dari hal ini, tapi kemudian ia mulai kehilangan kemampuannya menggunakan tangannya.
Ayah Yuu berjuang untuk sembuh dengan semangat yang diberikan oleh Dan, anak bungsunya yang sangat menyukai ayahnya yang membuat pegas, juga sang istri dan Yuu sendiri.
Butuh waktu beberapa lama sampai ayah Yuu akhirnya bisa menggerakkan tangannya kembali.

Melihat ayahnya yang berjuang keras, Yuu juga jadi berfikir untuk melakukan sesuatu. Ia memutuskan untuk mulai masuk SMA kembali dan melakukan apa yang ingin ia lakukan untuk masa depannya. Yuu mulai belahar dan belajar untuk menyongsong tahun ajaran baru, dimana ia akan mulai masuk saat kelas 2 SMA nanti.
Demi Yuu, ayah juga berjuang untuk sembuh, karena Yuu tak mungkin tinggal sendiri di Takashima nanti, jadi ayah harus ikut dengan Yuu. Ayah dan anak itu sama-sama berjuang dan akhirnya mereka bisa melalui kesulitan itu.
Ibu dan Dan juga memutuskan untuk pindah kembali ke Takashima. Dan begitulah, setelah hampir 1 tahun berlalu, akhirnya keluarga Kido kembali bersatu, tinggal di satu rumah yang sama.

Keluarga Kido kembali membuka pabrik mereka dan para pekerja yang lama dengan senang hati kembali bekerja

Keluarga Kido tinggal di pabrik, ayah mencari pekerjaan lainnya sementara ibu juga mencoba mencari pekerjaan lain di Takashima. Yuu kembali satu kelas dengan Rika dan ada sebuah kejadian dimana ayah Rika mencoba bunuh diri di perusahaannya dan masuk ke media.
Rika dan Yuu akhirnya berbaikan kembali, begitu juga ayah Rika dan ayah Yuu. Ayah Yuu mengatakan pada ayah Rika untuk tidak perlu merasa bersalah lagi atas kejadian masa lalu, karena ia dan keluarganya sekarang baik-baik saja.
Setelah hampir 1 tahun tidak beroperasi, pabrik pegas milik ayah Yuu akhirnya mendapatkan pesanan. Sau per satu pesanan masuk dan ayah Yuu bisa membuat pegas kembali. Setelah pesanan stabil, ayah Yuu kembali memanggil para pekerja yang lama dan dengan senang hati mereka kembali bekerja untuk ayah Yuu.

Permasalahan keluarga Kido dan keluarga Rika selesai

Murakami Stables
Yuu sendiri menemukan impian masa depannya, ia ingin bekerja bersama kuda dan membuat orang lain tersenyum. Tapi untuk sekarang, selama masa SMA-nya, ia memutuskan untuk bekerja di Murakami Stables. Awalnya, Murakami-san menolak Yuu bekerja disana, karena Yuu adalah seorang wanita dan itu adalah pekerjaan berat bagi Yuu. Selain itu dengan bekal 'mencintai kuda' bukan berarti Yuu cocok dalam pekerjaan ini.
Tapi Yuu tidak menyerah untuk memohon, begitu juga dengan Taro yang memohon pada Yuu. Akhirnya Murakami-san membiarkan Yuu bekerja disana. Tapi pekerjaannya setiap hari hanya mengurus kandang kuda, ia belum diperbolehkan memandikan atau menyentuh kuda.
Yuu diberi ruangan khusus di lantai 2 oleh Taro, tempat dimana ia ganti baju dan istirahat. Yuu sangat bersemangat bekerja di Murakami Stables, ia berangkat pagi-pagi sekali dan bekerja di Murakami Stables, kemudian ia akan bersiap ke sekolah, pulang sekolah, ia akan ke Murakami Stables lagi.

Tapi alasan Yuu bekerja di Murakami Stables bukan hanya karena ia menyukai kuda, tapi karena ia ingin selalu dekat dengan Taro. Yuu tidak berbohong mengenai ia menyukai Taro. Ia juga curhat pada Rika mengenai hal itu dan bahkan sempat mengatakan perasaannya pada TAro, Taro sampai ternganga LOL.
Taro dan Kotoko sendiri sudah sampai ke tahap yang lebih serius dan akan segera menikah, tapi masalah dimulai dari sana saat orang tua Kotoko bertanya pada Kotoko apakah Kotoko yakin menikah dengan Taro. Kotoko awalnya yakin-yakin aja, tapi kemudian ia tahu kalau ternyata Yuu menyukai Taro dan bagaimana Taro terlihat bahagia jika dekat dengan Yuu.
Tapi itu malah membuat Kotoko tidak menyerah dan tak ingin kalah. Ia sengaja membeli rumah di Takashima untuk tempat tinggalnya dan Taro, padahal ia bekerja di Tokyo. Ia mengatakan ia tak masalah bolak-balik Tokyo-Takashima setiap hari, sampai Taro lulus ujian masuk universitas. Taro memang berencana masuk universita di Tokyo agar ia bisa dekat dengan Kotoko.
Tapi keraguan dan keraguan diantara mereka mulai semakin besar.

Yuu dan Taro, pasangan yang awkward, selalu bertengkar

Yuu juga dihadapkan pada masalah yang lebih serius mengenai Jonko dan Murakami Stables. Jonko mengalami cidera serius saat pertandingan dan Jonko tak bisa ikut pertandingan lagi, Jonko akan pensiun. Kuda pacu yang tidak bisa berlari biasanya akan dibunuh dan tentu saja Yuu tidak ingin hal itu terjadi. Ia tahu sebagai pekerja di kandang kuda, Yuu tak boleh memasukkan hal itu ke dalam hati, tapi Jonko terlalu special baginya dan ia terus berusaha untuk mempertahankan Jonko. Ia bahkan berniat membeli Jonko tapi ia tak punya cukup uang.
Akhirnya dengan bantuan Taro, Murakami-san dan pemilik Jonko yang lama, Saigo-san, mereka berhasil menemukan tempat yang mau memelihara Jonko. Tapi Jonko harus pindah Hokkaido dan berpisah dengan Yuu.
Masalah lainnya adalah Murakami Stables akan ditutup. Murakami-san sudah terlalu tua untuk mengurus kandang kuda itu. IA berfikir akan mewariskan kandang kuda itu pada Taro suatu hari nanti, tapi Taro ingin kuliah dan menikah dengan Kotoko, artinya Taro tak bisa melakukannya.
Yuu tidak sengaja mengetahui hal itu, Muramaki-san meminta Yuu tidak mengatakan hal itu pada Taro karena itu hanya akan menghambat masa depan Taro.

Tapi Yuu tak bisa tinggal diam, Murakami Stables akan menghilang, Yuu akhirnya mengatakan hal itu pada Taro, tentu saja Taro terkejut. Dengan berbagai masalahnya, akhirnya TAro memutuskan mewarisi Murakami Stables, karena Taro memang sangat suka Murakami Stables, ia bahkan pernah bermimpi mengubah nama Murakami Stables menjadi Shinagawa Stables suatu hari nanti (nama Taro adalah Shinagawa Taro).
Kotoko dan Taro juga membuat keputusan besar pada hubungan mereka, mereka memutuskan untuk menjadi teman kembali dan membatalkan pernikahan mereka. Kotoko juga membantu Taro untuk menyadari perasaannya pada Yuu dan bagaimana Taro sangat bahagia jika bersama Yuu.
Taro awalnya membantah, ia hanya menganggap Yuu sebagai anak-anak. Tapi lama kelamaan, Taro mulai memandang Yuu dengan pandangan berbeda. Tapi dihari ia ingin mengatakan perasaannya pada Yuu, ia tahu Yuu sudah punya pacar.

Yuu dan Okabe, teman sejak SMP nih. Okabe jelas suka sama Yuu sejak awal tapi selalu ada di friendzone sampai akhirnya Yuu menerima perasaan Okabe dan mereka mulai pacaran

Kiyoshi Okabe (Haruma Miura) adalah teman Yuu sejak SMP. Okabe menyukai fotografi dan selalu membawa kameranya kemana-mana. Ia ingin bekerja di bidang fotografi suatu hari nanti. Okabe punya hubungan yang cukup special dengan ayah Yuu dan ayah Yuu berfikir kalau Okabe itu adalah pacar Yuu.
Okabe memang menyukai Yuu sejak SMP, tapi dia selalu ada di friendzone. Ia pernah menyatakan perasaannya sekali pada Yuu, tapi Yuu hanya menganggapnya teman, ia tak akan pernah bisa menganggap Okabe sebagai seorang pria.
Tapi Okabe tidak pernah menyerah. Yuu yang patah hati karena Taro dinasehati oleh Rika, bagaimana jika Yuu mencoba bersama Okabe, siapa tahu berhasil. Karena hal itu lah Yuu mulai memikirkan Okabe dengan cara berbeda dan akhirnya memutuskan pacaran dengan Okabe. Okabe sangat bahagia karena cinta sepihaknya selama 5 tahun akhirnya bersambut.
Okabe dan Yuu menjadi pasangan yang cukup manis, Okabe sangat baik dan Yuu sedang dalam masa mencintai Okabe. Yuu bahkan membawa Okabe ke rumah dan memperkenalkan Okabe sebagai pacarnya, bukan temannya lagi.
Okabe tahu kalau Yuu menyukai Taro dan ia juga merasa kalau Taro menyukai Yuu, tapi Okabe tak menyerah, ia benar-benar pengertian pada Yuu.
TApi kemudian, Yuu dan Okabe memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka berdua dan kembali menjadi teman, karena Okabe merasa Yuu sama sekali tidak mencintainya, bukan hanya karena tak bisa melupakan Taro, tapi karena Yuu memang memanggap Okabe hanya sebatas teman.

Taro selalu ada disaat-saat sulit bagi Yuu

Yuu sendiri demi melupakan perasaannya pada Taro memutuskan untuk berhenti dari Murakami Stables. Hal itu karena Yuu diajak bekerja oleh pemilik kedua Jonko, disebuah tempat, aku lupa namanya, tapi itu tempat anak-anak bermain dengan para kuda. Awalnya Yuu ragu tapi Taro meyakinkan Yuu untuk menerima tawaran itu, karena Yuu mengatakan ia ingin bekerja dengan kuda dan membuat orang lain tersenyum, pekerjaan ditempat itu sangat cocok untuk Yuu. Dan begitulah, Yuu meninggalkan Murakami Stables setelah 1/2 tahun bekerja disana.
Sejak meninggalkan Murakami Stables, Yuu tidak pernah sekalipun datang kesana, karena ia benar-benar dalam tahap melupakan Taro. Yuu juga sibuk dengan pekerjaan barunya, ujian dan kelulusan, serta kehidupan di Universitas. Yaps, Yuu akhirnya menjadi seorang mahasiswi.
Okabe masih sering datang ke Murakami Stables untuk menemui Taro dan ia cukup kaget karena tahu Yuu tidak pernah mengatakan pada TAro kalau mereka berdua sudah putus. Mendengar itu, Taro tentu saja terkejut, tapi ia tak pernah mengungkit mengenai itu, karena itu adalah piliha Yuu untuk melupakannya. Karena selama bekerja di tempat Baru, Yuu tak pernah mengunjungi Murakami Stables lagi.

Yuu dan Taro bertemu setelah berpisah selama beberapa tahun karena Yuu berhenti bekerja di Murakami Stables. Disini Yuu sudah menjadi mahasiswi hehehehhe

Aku lupa berapa lama Yuu dan Taro bertemu lagi, entah beberapa bulan atau beberapa tahun, pokoknya Yuu sudah menjadi agak dewasa dari yang dulu.
Hal itu karena Murakami Stables akan ditutup karena pacuan kuda Gunma ditutup. Jika tak ada pacuan kuda di daerah Gunma, tentu saja tidak akan ada yang menitipkan kudanya di Stables lagi.
Yuu yang khawatir menemui Taro setelah sekian lama menghindarinya. Mereka berdua kemudian curhat apa yang akan terjadi selanjutnya. Taro berusaha untuk mencari tempat yang mau menampung kuda-kuda yang tersisa dan Yuu membantunya mengurus kuda-kuda itu sebelum dipindahkan.
Mereka berdua saling membantu untuk melindungi kuda-kuda yang tersisa sampai akhirnya semua kuda sudah menemukan tempat baru dan Murakami Stables ditutup.
Setelah itu, Taro terus bekerja di restoran sebagai waiter dan Yuu tetap bekerja di tempatnya yang lama.

Taro dan Yuu datang ke Hokkaido untuk bertemu dengan Saigo Jonko

Sejak itu, Yuu dan Taro sepertinya cukup sering bertemu saat hari libur, yang aku ingat sih mereka bertemu saat Taro memperlihatkan Jonko sudah punya anak.
Dan mereka berdua kembali bertemu saat mendengar kabar kalau Jonko akan dibunuh. Kuda pacu yang tak bisa berlari biasanya akan dibunuh, tapi Yuu dan Taro berhasil menemukan tempat yang mau mengurus kuda dengan harapan Jonko akan melahirkan kuda pacu lainnya. Tapi kalau nggak salah Jonko sudah terlalu tua dan tak bisa bereproduksi lagi, jadi Jonko akan dibunuh. Yuu dan Taro sangat sedih mendengar hal itu, mereka tak bisa melakukan apapun. Yuu bahkan berencana untuk membeli Jonko tapi ia tak punya cukup uang.
Yuu dan Taro kemudian melakukan perjalanan untuk pertama kalinya, berdua ke Hokkaido, menemui Saigo Jonko. Pertemuan pertama mereka setelah bertahun-tahun dengan Saigo Jonko sangat mengharukan, mereka berdua memang orang yang sangat menyukai kuda.
Bagi Yuu, itu adalah pertemuan terakhirnya dengan Jonko, jadi ia sudah siap berpisah.
Tapi Taro ternyata memikirkan hal lain, ia berusaha untuk membeli Jonko dengan bantuan Murakami-san dan Saigo-san. Mereka berhasil membawa Jonko kembali ke Takashima dan merawatnya di Murakami Stables.
Yuu sangat terharu akan hal itu, karena ia masih bisa bertemu dengan Jonko.

Murakami Stables resmi ditutup

Sejak saat itu, Jonko tinggal kembali di Murakami Stables, Taro juga tinggal disana untuk merawatnya dibantu oleh Yuu, mereka bergantian menjaga Jonko karena mereka masih punya pekerjaan lainnya.
Yuu mulai memikirkan masa depannya untuk membangun sebuah tempat dimana orang-orang bisa bermain dengan kuda. Demi impiannya itu, ia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaanya sekarang dan fokus di Murakami Stables, untuk merawat Jonko. Taro yang masih bekerja di restoran juga membantu Yuu.
Satu per satu kuda mulai berdatangan ke Murakami Stables. Beberapa episode terakhir nggak ada subtitlenya, jadi aku kurang tahu kudanya itu kuda yang muda atau sudah tua, tapi kayaknya Yuu membuat sebuah tempat untuk mengurus kuda yang tidak diinginkan, seperti Jonko. Biasanya kan kuda yang nggak bisa berpacu lagi akan dibunuh, mungkin Yuu membeli kuda-kuda yang seperti itu.
Yuu menatap lurus ke depan untuk menggapai impiannya karena Taro ada bersamanya. Tapi kemudian ia mendengar Taro menolak beberapa pekerjaan yang ditawarkan untuknya, karena Taro tak bisa meninggalkan Yuu sendirian mengurus kuda.
Yuu tentu saja tidak suka dengan hal itu dan mengatakan kalau Taro yang ia sukai adalah Taro yang bekerja dengan kuda, jadi ia ingin Taro menerima pekerjaan untuk bekerja di kandang kuda di Hokkaido. Tapi Taro harus berjanji untuk datang saat acara pembukaan tempat yang ia buat nantinya.
Dan begitulah, Taro memutuskan untuk pindah ke Hokkaido.

Taro yang kembali ke Murakami Stables setelah berpisah dengan Yuu selama beberapa tahun. Ia kembali membawa anak Saigo Jonko

Setelah kepergian Taro, Yuu bekerja dengan rajin di kandang kuda. Ia dan Taro juga sering berkirim surat untuk menceritakan keadaan mereka.
3 tahun kemudian, Yuu akhirnya berhasil mewujudkan impiannya untuk membuka tempat dimana orang bisa bermain dengan kuda. Aku lupa namanya, tapi ada kata 'Jonko'-nya.
Tapi dihari pembukaan, yang datang hanya keluarga Yuu, teman-temannya dan beberapa dari Shima Onsen.
Yuu sudah mengirim surat mengenai hari pembukaan pada Taro tapi Taro tidak datang pada hari itu. Yuu terlihat baik-baik saja, tapi Rika dan Okabe tahu Yuu sangat sedih karena Taro tidak datang.

Tapi tentu saja Taro tidak lupa akan janjinya, setelah semuanya pulang, ia kemudian datang bersama mobil pembawa kuda, ia membawa anak Saigo Jonko bersamanya dan mengatakan kalau ia ingin bekerja bersama Yuu. Ia sanga menyukai kuda karena pekerjaan itu cocok dengannya, ia suka bekerja di Hokkaido, tapi selama 3 tahun ia bekerja disana, ia menyadari kalau ia merasa tak lengkap tanpa Yuu bersamanya.
Itu adalah pertama kalinya Taro menyatakan perasaannya pada Yuu, Yuu benar-benar menangis haru karenanya.

Yuu membuka sebuah tempat dimana anak-anak bisa bermain dengan hewan, tempat itu adalah Murakami Stables.

Ending drama ini memperlihatkan tempat yang dibuka oleh Yuu di Murakami Stables menjadi cukup ramai, Yuu dan Taro bekerja disana.
Adegan terakhir drama ini adalah opening video dari drama ini, aku aja kaget karena sejak awal penulis ternyata sudah memperlihatkan endingnya diawal, tapi tentu saja dengan adegan tambahan.
Adegan endingnya benar-benar mengharukan, dimana Yuu menaiki Saijo Jonko yang sudah tua, mereka berdua jalan-jalan ke padang rumput dan menikmati matahari senja.

Ini adalah adegan ending asadora Fight yang sebenarnya adalah adegan opening song drama ini. Aku kaget saat menonton episode terakhir karena ternyata sejak awal mereka sudah memperlihatkannya HAHHAAHAH. Oia, itu Yuu sedang jalan-jalan sama Saigo Jonko. Ini adegan yang membuat aku meneteskan air mata T_T

Aku sangaaaaaaaaat menyukai drama ini, entah kenapa aku merasa klop banged sama drama dan castnya. Drama ini cukup melow, tapi tetap membuat kita tertawa. Semua tokohnya unik dan meski banyak, karena keunikan mereka, kita akan mudah untuk mengingatnya.
Aku sangat menyukai hubungan Yuu dan Saigo Jonko, sejak awal bertemu sampai Jonko menjadi tua, Yuu selalu berusaha di dekat Jonko. Jonko adalah penyemangat Yuu saat awal dan Yuu menjadi penyemangat Jonko sampai akhir. Sangat mengharukan.
Aku juga sangat menyukai Kido Yuu, dia anaknya tidak mudah menyerah, tapi dia juga punya perasaan dimana ia ingin membalas seseorang, meski akhirnya ia menyesal, ia mencoba menghadapi masalahnya sendirian dan berubah dnegan caranya sendiri. Ia adalah anak yang bisa aku bilang hampir kehilangan segalanya, apa yang ia sukai, keluarganya dan temannya, tapi ia berusaha untuk melalui semua itu dan menemukan hal baru yang ingin ia lakukan.
Sangat menyenangkan melihat Yuu menyukai kuda dan menyapa para kuda setiap hari, tapi tak pernah kepikiran untuk bekerja dengan kuda saat awal, saat pertengahan, barulah ia berfikir untuk bekerja dengan hal yang ia sukai.

Dalam asadora, meski porsinya sedikit, aku selalu menantikan kisah cinta sang tokoh utama dan di drama ini, kisah cinta Yuu dan Taro benar-benar membuat aku baper berat.
Awalnya, aku pikir, Yuu akan dijodohkan dengan Okabe dan tentu saja awalnya aku mendukung Haruma Miura, tapi ternyata sejak pertama karakter Taro muncul, dia sudah merebut hatiku. Aku tahu hubungan mereka akan menjadi fokus kisah cinta Yuu saat pertama kali mereka adu mulut. Mereka adalah sejoli yang unik, selalu adu mulut dan bertengkar, tapi mereka saling peduli. Aku sudah tahu Yuu mulai menyukai Taro saat pertama kali ia punya HP dan ia menyimpan nomor TAro sebagai kontak pertamanya.
Hubungan keduanya cukup unik, dari pihak Taro sendiri, ia tak pernah mengatakan perasaannya pada Yuu. Karena saatnya selalu tidak tepat, jadi Yuu tak pernah tahu kalau selama ini Taro menyukainya.
Saat Taro sadar ia menyukai Yuu, Yuu sudah pacaran dengan Okabe. Saat tahu Yuu putus dengan Okabe, Taro tak mau membebani Yuu dengan perasaanya saat Yuu sudah memutuskan melupakannya.
Tapi pada akhirnya dua orang ini terlalu special satu sama lain, mereka tak bisa melupakan perasaan mereka sendiri. Mereka sepertinya sudah menyadari kalau mereka saling menyukai tapi memutuskan untuk tidak mengatakannya, dan berjalan di jalan masing-masing sampai akhirnya mereka dipertemukan kembali dan Taro menyatakan perasaannya untuk pertama kalinya pada Yuu.

Yuu dan Dan punya adik laki-laki ^^~

Selain kisah cinta Yuu dan Taro, kisah cinta ibu Yuu dan ayah Yuu juga cukup menarik. Meski tidak diceritakan secara details bagaimana mereka pertama bertemu, tapi kisah cinta mereka setelah menikah juga seru. Bagaimana seorang istri merasa kesepian karena suaminya tidak pernah menganggapnya sebagai seorang wnaita, ada orang yang membuat hatinya berdebar lagi dan ibu jadi menikmati perasaan itu, tapi akhirnya ia sadar kalau ia ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama ayah Yuu. Ibu Yuu awalnya hanya ibu rumah tangga biasa, tapi karena Dan sudah sekolah, ibu ingin bekerja dan menikmati hidupnya. Setelah pabrik kembali beroperasi, ibu bekerja sebagai pegawai di pabrik. Ia kemudian hamil anak ketiga, bukti cinta mereka setelah badai berlalu. Keluarga Kido benar-benar melalui badai dengan penuh perjuangan.



Selain itu, kisah cinta pemilik onsen juga sangat menatik untuk diikuti, bahkan kisah cinta anak-anak mereka juga punya porsi tersendiri. Kisah cinta pemilik Murakami Stables dan nenek Yuu juga menambah keseruan drama ini. Menurutku, asadora Fight ini porsinya pas banged. Meski memang terlihat seperti melodrama, tapi ada hal-hal yang membuat tertawa disetiap minggunya. Plotnya memang jadul banged karena ini drama tahun 2005, tapi aku tetap menikmatinya. Karena aku sangat menikmatinya maka asadora Fight ini termasuk asadora terbaik yang pernah aku tonton bersama-sama dengan Asa ga Kita dan Chiritotechin.

Baton pass asadora dari Motokariya Yuika (Fight) pada Murakawa Eri (Kaze no Haruka)

Drama yang mengangkat tema kuda juga sangat jarang, jadi seperti belajar banyak hal baru dengan asadora ini. Ditambah episodenya yang panjang banged dijamin puas. Aku juga suka chemistry Segawa Ryo dan Motokariya Yuika, ya ampun mereka itu manis banged di drama ini. Meski agak kesal juga sih awalnya karena Taro suka sama orang lain, padahal Yuu selalu perhatian padanya HAHAHAHHAH.

Haruma Miura disini masih muda banged, ya ampun. Dia adalah salah satu alasan kenapa semangat menonton asadora ini. awalnya aku ship dia dan Yuu sampai karakter Taro muncul dan mencuri hatiku. Kasian sih sama karakter Okabe disini, dia friendzone bertahun-tahun dan saat akhirnya mereka pacaran dia harus melepaskan Yuu karena ia tahu yang ada di hati Yuu hanya Taro. Tapi setidaknya mereka berdua tetap menjadi teman sampai akhir.

Aku sangat merekomendasikan asadora ini, ayo coba tonton XD

Aku yakin kalian suka. Tapi sayang sekali subtitle asadora ini belum selesai T___T

Aku menonton beberapa minggu terakhir tanpa subtitle sih T_T