Pada saat anime musim gugur tayang, aku iseng cek MyAnimeList dan aku cukup kaget karena anime ini ratingnya cukup tinggi. Aku jadi penasaran, apakah setelah aku berhenti menonton animenya jadi lebih bagus atau bagaimana, jadi aku mendownload ulang dan ternyata memang bagus.
Tsuki ga Kirei mendapat point 8,36 dan menduduki ranking ke-191 di MAL, lumayan untuk sebuah anime movie yang menurut aku ceritanya awalnya agak membosankan.
Tsuki ga Kirei tayang mulai 7 April sampai 30 Juni 2017. Anime ini bergenre Romance School dan kita sudah bisa menebak kisahnya bagaimana. Tapi bedanya, tokoh utamanya disini bukan anak SMA (biasanya romance school kebanyakan anak SMA) tapi anak SMP. Makanya awalnya, aku merasa kemudaan deh mereka cinta-cintaan HAHHAAAHA. Tapi menariknya, disini adalah awal cinta dimulai, mulai dari bagaimana mereka berkenalan, menjadi dekat, pacaran, rasa cemburu, keraguan, kesetiaan, sampai akhirnya keduanya mendapat akhir yang sangat bahagia.
Biasanya, dalam anime-anime seperti ini, penulis akan membuat open ending, tapi aku salut dengan penulis/mangaka/animator Tsuki ga Kirei ini, mereka menyuguhkan ending yang membuat penggemar sangat puas dan aku rasa itu adalah alasan kenapa anime ini ratingnya tinggi. Endingnya memang bagus banged. selain itu, aku rasa kisah cinta mereka disini itu cukup dewasa, meski mereka masih SMP, dalam artian, nggak kayak shoujo biasanya yang banyak blushing bla bla bla HHAHAHHA.
Selain itu yang membuat anime ini menarik banged adalah epilog setiap episodenya. Sepanjang drama ini, yang diceritakan adalah masalah OTP utama, tapi epilognya penulis memilih masalah cinta orang-orang disekitar OTP, jadi meski singkat, tapi sangat menarik. Aku sih selalu menunggu epilog tiap episodenya dan aku senang sekali saat special episode tayang, isinya epilog semuanya HAHAHAHAHAHHA.
Director dari anime series ini adalah Kishi Seiji yang pernah menangani anime Angel Beats, Seto no Hanayome, Kappamaki, Kamisama dolls, Fate dan masih banyak lagi.
Untuk seiyuu-nya, aku nggak terlalu kenal nih, karena aku memang jarang update seiyuu anime. Seiyuu heroine-nya adalah Kohara Konomi (Gakuen baby) dan seiyuu lead malenya adalah Chiba Shouya (Haikyuu, The iDOLM@aster).
Nilai plus lain dari anime ini adalah OST-nya, indah bangeeeeeeed, terutama insert songs-nya. Rasanya adem banged mendengarkan ost drama ini. Penyanyi OST anime ini adalah Touyama Nao, dia menyanyikan Opening, Ending dan Insert Songs anime ini.Kalau aku nggak salah insert song anime ini ada banyak banged, terutama di endingnya.
OST favorite aku dari anime ini adalah 'Hatsukoi' yang ada di episode 3 ^^~
Meski genre drama ini adalah romance school, aku rasa aku bisa menambahkan sedikit slice-of-life ke dalam genre-nya. Karena cerita kehidupan sehari-hari sang tokoh utama juga cukup kental disini.
Berikut ini aku akan menceritakan secara ringkas mengenai movie ini dan tentu saja berisi spoiler :)
SINOPSIS
-Spoiler Alert!-
Pada awalnya, Akane dan Kotaro tidak saling kenal, mereka mempunyai kelompok masing-masing meski mereka berdua satu kelas. KArena satu kelas, mereka mungkin tahu nama masing-masing, tahu wajah, tapi ya sekedar tahu aja.
Ada adegan dimana keluarga mereka makan ditempat yang sama dan mereka berdua saling menyadari, jadi agak malu-malu gitu, apalagi kalau orang tua, ketemu sama orang tua teman anaknya kan agak heboh gitu heehhehehehe.
Karena aku nontonnya udah agak lama sebelum menulis ini, jadi aku agak lupa bagaimana awalnya mereka saling menyadari satu sama lain, tapi aku ingat mereka berdua mulai dekat saat mereka terpilih menjadi panitia festival olahraga. Akane meski pemalu, tapi dia cukup aktif dan ia kemudian tahu kalau tiap tahun, ada grup chat di LINE bagi panitia dan pembagian tugasnya disana. Akane menyadari kalau KOtaro nggak tahu ada grup, dia ingin add tapi nggak tau id-nya, pada akhirnya dia lupa dan saat itulah KOtaro dimarahi senior karena telat datang atau nggak melakukan tugasnya.
Akane jadi merasa bersalah pada Kotaro, dan saat ia meminta maaf, disana mereka tukar id LINE dan mulai lah PDKT mereka berdua melalui chat LINE.
Akane adalah anak bungsu dari 2 bersaudara, kakaknya duduk dibangku SMA, ia sekamar dengan kakaknya dan kadang ia sering meminta saran pada kakaknya.
Keluarga mereka sebenarnya sering pindah-pindah karena pekerjaan ayahnya. Akane cukup populer di klub lari, meski ia kelihatan kalem dan pemalu, larinya cukup kencang. Lari adalah hal yang sangat ia sukai.
Akane tidak kelihatan dekat dengan anak laki-laki dikelasnya, tapi ia cukup dekat dengan ketua klub lari, Hira Takumi. Mereka berdua sering bercanda dan adu mulut, aku bisa melihat jelas kalau Hira menyukai Akane tapi Akane kayaknya nggak sadar. Dan teman-teman satu klub sebenarnya menyadari hal itu dan sering membantu Hira untuk berduaan dengan Akane.
Kotaro sering mengirimkan karyanya tapi nggak pernah menang, tapi ia tak menyerah. Karena sudah kelas 3, orang tuanya cukup khawatir karena nilai Kotaro tidak membaik sementara Kotaro terus menulis dan menulis. Aku rasa orang tuanya mulai melarangnya menulis, makanya Kotaro sering menulis diam-diam di kamarnya. Kalau orang tuanya datang, ia akan pura-pura belajar.
Tulisan KOtaro ini lebih ke literatur klasik gitu, aku kurang tau sih istilah tepatnya bagaimana, tapi judul Tsuki ga Kirei ini juga dari sebuah tulisan penulis favorite KOtaro.
Tsuki ga Kirei bisa diartikan sebagai Bulan sangat indah, tapi dalam novel yang dibaca Kotaro, itu bisa diartikan sebagai 'aku menyukaimu'.
Melalui chat LINE dengan Akane, Kotaro memberitahukan mengenai aktivitasnya sehari-hari dan suatu hari Akane datang menemui Kotaro saat latihan. Mereka berdua duduk dibawah sinar bulan dan mengobrol. Awalnya mereka nggak banyak bicara, tapi suasananya memang romantis banged dan disanalah mereka saling menyatakan perasaan dan mulai pacaran.
TApi bukan berarti mereka nggak pengen ketemu. Mereka berusaha ketemuan, seperti makan bento bareng, tapi mereka kesulitan karena mereka merahasiakan hubungan dari teman-teman yang lain. Mereka biasanya selalu ngumpul dengan kelompok masing-masing, kalau tiba-tiba hilang kan semuanya bakalan curiga.
Tapi mereka akhirnya menemukan solusi dari masalah itu dan bahkan menemukan tempat ketemuan mereka, yaitu di perpustakaan yang tidak ramai pengunjung. Kotaro adalah penjaga perpustakaan itu.
Yang mereka lakukan ya biasa aja, makan terus ngobrol ini dan itu.
Setelah akane memberitahu mereka pacaran, Chinatsu malah meminta izin untuk terus bisa menyukai Kotaro. Kotaro sendiri hanya menganggap Chinatsu teman, KOtaro dasarnya baik jadi memang baik pada Chinatsu. Akane nggak bisa melakukan apapun, apalagi saat tahu Chinatsu mendaftar di SMA yang sama dengan Kotaro, Akane jadi makin galau. Intinya ini Chinatsu orangnya, gue nggak peduli kamu itu pacar temanku, tapi aku akan terus mengejar dan menyukaimu.
Ia bahkan berusaha membuat Hira untuk jadian dengan Akane, karena menurutnya dia dan Hira senasib. Untungnya Hira orangnya nggak jahat. Hira tulus menyukai Akane, ia sama sekali nggak tahu kalau Akane dan Kotaro pacaran, makanya ia juga berusaha terus mendekati Akane, sayangnya, ia kalah sebelum perang, ia tahu kalau Akane pacaran dengan Kotaro sebelum sempat mengungkapkan perasaannya. Tapi ia menerima kekalahannya.
Kalau Chinatsu sama sekali nggak begitu, sejak awal dia memang agak iri pada Akane yang lebih berkembang darinya, dalam hal lari juga. Meski mereka berteman sih.
Masalah lainnya adalah saat Akane tahu ayahnya ternyata akan kembali pindah kerja ke tempat yang jauh dan tentu saja dia harus ikut, itu artinya dia dan Kotaro akan berhubungan jarak jauh. Akane sama sekali tidak punya rasa percaya diri akan hal itu, apalagi karena Chinatsu satu SMA dengan Kotaro. Ditambah lagi kakaknya juga mengatakan kalau LDR itu jarang akan berhasil dan hanya akan membuat Akane nantinya resah dan gelisah, lebih baik diakhiri saja secepatnya.
Awalnya Akane memang ingin mengakhirinya, tapi Kotaro meyakinkan kalau mereka bisa melaluinya. KOtaro berjanji akan mengunjungi Akane setiap bulan setelah ia gajian dari kerja sambilannya dan yakin kalau mereka berdua akan bisa melalui hubungan jarak jauh itu.
Seingatku Akane masih ragu sampai akhir dimana ia berangkat tapi pada akhirnya ia setuju untuk menjalani hubungan jarak jauh dengan Kotaro.
Meski hanya sepoting demi sepotong, mereka memperlihatkan kejadian setelah perpisahan OTP, dimana Kotaro menepati janjinya datang setiap bulan, mereka selalu chatting di LINE, tentu saja mereka pernah bertengkar, tapi kemudian baikan lagi, setelah lulus SMA, aku lupa mereka kuliah atau kerja, tapi aku sangat mengingat bagaimana Kotaro membantu memilihkan apartemen untuk Akane karena ia mulai hidup sendiri, juga Kotaro datang ke rumah Akane untuk memperkenalkan diri dan akhirnya menikah dengan Akane. Ending anime ini memperlihatkan kalau Kotaro tetap menjadi bagian panitia festival dan ditahun anak pertama mereka lahir, seluruh keluarga berkumpul dan mengambil foto bersama.
Sangat indahhhhhh!!!!!!!!
Aku suka bagaimana dua tokoh utama saling mendukung satu sama lain. Saat Akane mengikuti kejuaraan terakhir di SMP, meski ia meminta Kotaro jangan datang karena ia malu, Kotaro datang diam-diam.
Saat Kotaro kesulitan dengan novelnya, saat ia akhirnya bisa debut tapi malah disuruh untuk menulis hal berbeda dari keinginannya, ia jadi galau dan Akane menyemangatinya.
Saat Kotaro tampil di festival, akane datang menonton dan Kotaro ditengah kesibukannya selalu menyempatkan diri untuk menemui Akane.
Pokoknya hubungan mereka berdua asik banged.
Aku bahkan berharap ada season 2 untuk anime ini, setidaknya menceritakan saat mereka LDR sampai menikah, tapi kalau misalnya banyak bertengkarnya trus cemburu dan cemburu mending nggak usah HAHAHAHHAHA. Tapi meski anime ini fokus ke masa SMP kedua tokoh, endingnya itu udah happy banged, meski hanya sebuah foto yang diperlihatkan lol.
Selain hubungan 2 tokoh utama, yang menarik dari anime ini dibagian endingnya ada sedikit diceritakan kisah cinta teman-teman Akane, meski nggak panjang tapi bikin baper juga.
Aku cukup excited kalau ada live action meski aku tahu konsekuensinya, tapi kalau misalnya ada live action anime ini aku sangat menantikannya. Tapi anime ini ceritanya itu kalem banged, konfliknya nggak terlalu WAH, tapi justru dekat denga kehidupan sehari-hari, mungkin kalau dibuat LA-nya, ini termasuk jadi LA yang nggak akan populer. Tapi ya siapa tahu banyak yang tertarik HAHAHHA.
Enak di bacanya bro👍
BalasHapusBtw ada info buat Season 2 nya gak ya? Ngarep banget ya buat S2 nya😂
BalasHapus