A Story That Leads to The Antartica. Ya, ini adalah sebuah kisah mengenai sekelompok gadis yang pergi ke antartika. Sebuah anime series yang awalnya aku nggak tertarik, tapi karena ada yang ngesub, aku coba nonton dan ternyata ini anime sangat sangat sangat bagus.
Awalnya, aku pikir ini akan menjadi drama persahabatan biasa dimana 4 sahabat akan menemukan sebuah impian untuk ke Antartika bersama-sama. Aku sempat bertanya-tanya, kenapa antartika?
Dan ternyata aku salah besar. Pertama, mereka berempat, awalnya bukan sahabat. Mereka adalah orang asing yang sama sekali tidak saling mengenal. Mereka bertemu secara tidak sengaja dan mulai dekat. Pada awalnya mereka hanya 'kenalan' biasa, tapi seiring berlalunya waktu, mereka jadi berteman dan bersahabat.
Kedua, antartika bukanlah impian mereka pada awalnya, kecuali untuk satu orang. Alasan mereka ke antartika juga berbeda-beda bahkan 3 diantara mereka tidak pernah berfikir mereka akan ke antartika. Jadi intinya, satu orang mempengaruhi kehidupan yang lain dan membawa mereka ke tempat yang bahkan lebih jauh dari langit, antartika.
Dalam pelariannya itu, ia bertemu dengan seorang gadis yang mempunyai impiannya sendiri, Kobichizawa Shirase. Pertemuan Mari dan Shirase ini berawal dari Mari yang menemukan amplop berisi uang milik Shirase dan berusaha mengembalikannya. Ia kemudian tahu kalau Shirase ternyata satu sekolah dengannya.
Shirase adalah gadis penyendiri yang tidak punya teman. Teman-teman sekelasnya menjauhinya dan menganggapnya sebagai anak yang aneh, karena Shirase punya impian yang tidak biasa. Ia ingin pergi ke Antartika.
Ibu Shirase adalah salah seorang yang ikut dalam ekpedisi ke antartika dan menghilang disana. Karena itu Shirase ingin ke tempat dimana ibunya menghilang, ia bekerja dan bekerja keras untuk mengumpulkan uang untuk mencari ibunya. Ia diejek oleh banyak orang karena ia hanya seorang anak SMA dan tidak mungkin bisa ke antartika. Tapi Shirase tidak menyerah akan impiannya dan ia melawan setiap tatapan orang-orang padanya, sampai hari dimana ia bisa berteriak 'rasakan!' pada mereka, karena ia berada di antartika.
Mari yang mendengar cerita itu dari Shirase dan melihat kesungguhan Shirase memutuskan untuk ikut bersama Shirase ke antartika. Mari serius dengan hal itu, karena ia memang ingin mencari sesuatu yang bisa ia lakukan di masa mudanya.
Tapi tentu saja ke antartika tidak semudah yang mereka bayangkan, bahkan orang disekitar Mari, seperti sahabatnya mengatakan itu hal yang mustahil. Tapi Mari merasa kalau ia dan Shirase bisa melakukannya.
Yuzuki saat itu diminta untuk ikut tim ekspedisi ke antartika tapi ia menolak keras. Sang ibu yang bekerja sebagai manager tetap ingin Yuzuki ikut dan mencoba untuk mencari cara membujuknya. Saat itulah ia bertemu Shirase dkk dan mengatakan kalau mereka bisa membujuk Yuzuki ikut ke antartika, ia akan bicara pada tim ekspedisi agar membiarkan Shirase dkk ikut.
Tentu saja itu adalah kesempatan yang besar bagi sekelompok anak SMA itu dan mereka mulai membujuk Yuzuki untuk setuju ikut ke antartika.
Lalu setelah Yuzuki setuju, apakah mereka akan langsung ke Antartika?
Nah, disini adalah hal yang menarik menurutku. Perjalanan Shirase, Mari, Hinata dan Yuzuki bisa dibilang cukup lancar tapi pengalaman dan hal-hal baru yang mereka pelajari selama perjalanan membuat anime ini sangat menarik. Mereka berempat juga saling lebih mengenal dan satu per satu masalah mereka terungkap selama perjalan itu.
CHARACTERS
Tamaki Mari, nickname Kimari (seiyuu: Inori Minase)
Seorang gadis yang penuh semangat, kelas 2 SMA. Ia sering dipanggil Kimari oleh teman-temannya. Ia selalu penasaran dengan banyak hal yang tidak ia tahu dan selalu tertarik dengan banyak hal. Ia merasa kalau masa SMA-nya akan berlalu begitu saja, jadi ia ingin melakukan sesuatu yang mendebarkan.
Ia memungut amplop berisi 1 juta yen milik Shirase dan saat mengembalikannya, ia mendengar mengenai rencana Shirase ke antartika. Mereka berdua menjadi dekat setelah itu karena Mari juga ingin ikut bersama Shirase.
Diantara 4 sahabat, Mari adalah yang paling heboh dan selalu punya ide, tapi ia tidak terlalu sensitif. Dia sering membuat kesalahan dan polos. 3 temannya yang lain lebih sering mengurusi Mari. Mari selalu penuh persiapan, lebih tepatnya terlalu penuh persiapan. Ia tak bisa tidur dengan tenang karena itu setiap memilih teman tidur, yang bertiga pasti main batu gunting keras dulu HAHAHAHAHA.
Kobuchizawa Shirase (Seiyuu: Hanazawa Kana)
Dia adalah senior Mari di SMA yang sama. Anaknya terlihat cool dan tidak banyak bicara, tapi sebenarnya sangat pemalu dan mudah gugup. Ia sangat menyukai pinguin.
Ia adalah puteri dari Kobuchizawa Takako, member dari ekspedisi ke antartika yang menghilang. Shirase selalu punya impian ke antartika suatu hari nanti untuk mencari ibunya, karena itu ia bekerja sambilan sepulang sekolah untuk mengumpulkan 1 juta yen. Ia selalu percaya ibunya masih hidup dan menunggunya di antartika.
Shirase tidak punya teman di sekolah karena teman-temannya menjauhinya karena obsesinya ke antartika dan tentu saja tidak ada yang percaya ia bisa kesana. Tapi Shirase tidak menyerah, ia yakin ia akan menjejakkan kakinya di antartika. Ia kemudian bertemu dengan MAri yang terharu karena impian Shirase dan ingin ikut bersama Shirase ke antartika.
Shirase selalu mengirim email pada ibunya setiap hari sejak ibunya menghilang dan saat ia menemukan laptop milik ibunya di antartika, ia melihat email yang masuk tidak pernah dibaca oleh ibunya. Itu adalah adegan terbaik dari Shirase dalam anime ini. Aku menangis sesegukan saat menontonnya. Sebuah konfirmasi bahwa ibu Shirase benar-benar sudah tidak ada di dunia ini lagi.
Miyake Hinata (seiyuu: Iguchi Yuka)
Seorang gadis ceria yang bekerja sambilan di minimarket dekat dengan sekolah Mari dan Shirase. Dia seusia dengan Mari tapi dia berhenti dari sekolah dan sedang persiapan ujian masuk universitas. Ia tidak mengatakan alasan kenapa ia berhenti sekolah, tapi akan terungkap di epsiode pertengahan ke akhir anime ini.
Hinata adalah anggota grup yang selalu punya kata-kata mutiara untuk mereka, dia paling dewasa diantara semuanya.
Ia ikut dalam rencana Mari dan Shirase karena ia juga masih punya banyak waktu sebelum ujian universitas. Sebenarnya ia merasa iri pada Shirase dan Mari yang sering datang ke minimarket, awalnya ia pikir mereka adalah sahabat baik. Ia cukup kaget saat tahu kalau ternyata mereka berdua baru berkenalan.
Adegan terbaik Hinata adalah saat teman-teman dari klub lari di SMA-nya datang untuk melakukan video call dengan Hinata yang merupakan anggota ekspedisi dan Hinata menceritakan alasan ia keluar dari sekolah adalah karena mereka. Tapi adegan itu juga merupakan salah satu adegan terbaik Shirase yang berdiri menggantikan Hinata dan berteriak pada teman-teman Hinata.
Shirasihi Yuzuki (seiyuu: Hayami Saori)
Dia adalah siswi kelas 1 SMA, paling muda diantara mereka berempat. Ia seorang aktris muda yang cukup populer, paling kalem diantara mereka berempat. Karena sudah masuk ke dunia entertaiment sejak usia 4 tahun, Yuzuki tidak pernah punya teman. Karena itu saat masuk SMA ia berniat untuk mulai membuat teman, tapi pada akhirnya rencana itu tidak berhasil.
Tim ekspedisi meminta Yuzuki ikut ke antartika sebagai MC untuk online live streaming, tapi Yuzuki menolak. Ia kemudian berubah pikiran setelah bertemu Shirase, Mari dan Hinata. Awalnya ia pikir mereka bersahabat dan ia sangat terkejut saat tahu mereka bertiga baru kenal 1 bulan. Mereka bertiga mengatakan meski mereka baru kenal, mereka akan mulai bersahabat sejak sekarang.
Yuzuki tidak tahu arti pertemanan dan bagaimana pertemanan itu, jadi selama perjalan, ia pikir mereka belum menjadi teman. Ia bahkan takut setelah ekspedisi berakhir mereka akan berhenti menjadi teman, atau sesuatu seperti itu. Tapi mereka berempat berjanji meski mereka berpisah, mereka akan tetap berteman.
Tim Mari dkk dinamakan tim musim panas, karena mereka hanya akan ada di antartika selama musim panas, sementara anggota tim yang lain akan ada disana sampai musim dingin. Mereka berempat adalah siswi SMA pertama yang pernah ke antartika dan bagi mereka, itu kehormatan tersendiri.
Melalui drama ini, kita diajak melihat bagaimana ekspedisi ke antartika itu. Tentu saja diawali dengan latihan dan pengenalan apa saja yang harus dan akan dilakukan selama perjalanan, juga pelajaran mengenai apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan.
Keberangkatan dari Jepang ke Australia, tapi singgah terlebih dahulu di Singapura. Di Singapura, para sahabat menghabiskan waktu belanja dan mencoba es krim durian. HAHAHAHAAAHA. Aku sangat suka sama durian jadi melihat mereka makan seolah-olah itu makanan yang nggak enak, aku ketawa hHAHAHAHHA.
Saat tiba di Australia, mereka belanja untuk kebutuhan hidup selama disana, naik kapal untuk pertama kalinya dan akhirnya meninggalkan daratan.
Saat dikapal, mereka berempat satu kamar dan ada banyak peraturan disana. Setiap orang punya giliran memasak dan juga punya waktu olahraga. Shirase dkk juga mabuk laut selama dikapal dan nggak selera makan sama sekali.
Saat tiba di antartika, Shirase dkk mendapat kehormatan menginjakkan kaki pertama kali di es dan Shirase berteriak 'rasakan!' pada orang yang mengejeknya.
Saat tiba di stasiun Syowa, mereka mendapat kamar masing-masing, banyak hal yang mereka lakukan disana, termasuk ke stasiun utama dimana ibu Shirase menghilang, tentu saja mereka kesana untuk menemukan sesuatu.
Untuk siaran online, Yuzuki bertugas sebagai MC dan Shirase terpilih sebagai pembaca laporan tapi Shirase selalu gugup di depan kamera. Para sahabat juga tak lupa menyanyi bersama-sama dan bertemu pinguin, karena itu adalah salah satu hal yang ingin mereka lakukan ketika tiba di antartika.
keren banged lho, jarang-jarang aku baca komentar di MAL setelah nonton anime, tapi selama mengikuti sorayori ini, setiap selesai nonton, aku selalu ke MAL untuk membaca komentar penggemar.
Ini adalah salah satu anime yang wajib ditonton dan OST-nya OMG! BAGUS BANGEEEEEEEED!!! Kisahnya mungkin terdengar sederhana tapi penulisnya mampu membuat kita nggak bosa ditiap episodenya. Aku menantikan anime lain yang bagus seperti ini hehehehe.
0 komentar:
Posting Komentar