[Sinopsis] Ashi Girl Episode 10

Episode 9 ini adalah misi penyelamatan Yui yang dibawa ke pihak Koyama karena mereka berfikir Yui adalah puteri Ako. Awalnya Yui pikir dia akan disiksa disana, tapi ternyata dia dilayani dengan baik. Yui juga berkenalan dengan seseorang bernama Kuma yang lucu tapi kadang menyeramkan. Wakagimi benar-benar menunjukkan rasa cintanya kali ini, dia sangat mengkhawatirkan Yui XD

Sinopsis Ashi Girl Episode 10

Wakagimi sangat mengkhawatirlan Yui dan puteri Ako yang belum juga kembali ke kastil, tapi yang bisa mereka lakukan hanya menunggu, karena mereka tidak tahu kemana keduanya pergi.
Saat terdengar teriakan pengawal mengatakan puteri Ako sudah kembali, Wakagimi dan dayang puteri langsung menemui sang puteri yang mengenakan pakaian Yui.
Ako merasa sangat bersalah karena kekacauan yang ia buat, ia langsung bersujud dihadapan Wakagimi untuk meminta maaf. Wakagimi mengatakan yang penting Ako sudah selamat dan baik-baik saja.
Tapi Wakagimi bingung karena Ako kembali sendirian, padahal ia dengar Ako bersama Yuinosuke.
Ako membenarkan dan mulai menceritakan apa yang terjadi. Ia mengatakan bagaimana mereka diserang dan bersembunyi, kemudian Yuinosuke meminta mereka ganti pakaian dan Yuinosuke keluar untuk mengumpan para penjahat itu.
Wakagimi sangat terkejut. Ako mengatakan ia sangat takut dan tak bisa bergerak, jadi ia tak tahu kemana Yuinosuke pergi. Mendengar itu Wakagimi langsung meminta pedangnya pada pengawal.
Tapi pengawal tidak mau memberikan dan Wakagimi memaksa, ia harus menyelamatkan Yui dan meminta mereka menyiapkan kuda. Ini pertama kalinya Wakagimi terlihat panik seperti itu.

 

Yui sendiri sadar dari pingsannya, ia ada disebuah ruangan yang gelap. Ia mencoba membuka pintu, tapi pintu terkunci semuanya. Ia merasa ada yang menatapnya dari luar dan membuat lobang di dinding, seorang pria berdiri disana. Yui merasa ia salah lihat dan mengintip lagi, pria itu memasang wajah tersenyum yang lucu tapi menyeramkan, Yui shock dan terjatuh LOL.
Yui mengatakan pria itu trelihat seperi Zashikiwarashi HAHAHAHAHAH.

PAda akhirnya, Wakagimi tidak bisa mengetahui dimana Yui sampai pagi hari. Ia kembali ke kastil dengan wajah orang yang nggak tidur semalaman. Puteri Ako sudah menunggunya.
Puteri Ako masih merasa Wakagimi marah padanya dan meminta maaf, karena sebenarnya ia hanya ingin jalan-jalan keluar kastil dan mengajak yuinosuke. Wakagimi mengatakan tidak apa-apa dan meminta Ako jangan khawatir.
Ako takut kalau nyawa Yuinosuke dalam bahaya dan Wakagimi langsung memotong mengatakan itu tidak akan terjadi. Wakagimi mengatakan jika ini ulah Koyama, maka mereka pasti berfikir Yuinosuke adalah Puteri Ako, mereka tidak akan melukainya.
Ako menatap Wakagimi dan mengatakan sepertinya Wakagimi sudah tahu kalau Yuinosuke adalah seorang wanita.
Wakagimi membenarkan, ia mengatakan nama Yuinosuke sebenarnya adalah Yui. Yui ingin menjadi prajurit dan melindunginya di medan perang. Yui adalah gadis yang pantang menyerah.
Wakagimi kemudian bertanya bagaimana Ako keluar dari tempat persembunyiannya waktu itu dan Ako mengatakan kalau ia sudah ingat sesuatu.
Saat ia bersembunyi, ia mendengar pembicaraan penculik saat mereka kehilangan jejak, mereka harus menemukan sang puteri, kalau tidak Nariyuki-sama akan marah.
Wakagimi terkejut.

Yui dilayani dengan baik di tempat ia ditahan, ada banyak dayang yang menemaninya makan, tapi tentu saja mereka tidak mengatakan sepatah katapun dan hanya mengawasi Yui, membuat Yui jadi susah makan.
Yui benar-benar gugup karena banyak orang dan memutuskan untuk tidak makan dulu, ia bertanya pada seorang dayang dimana dia sekarang tapi tidak ada yang menjawab. Para dayang malah saling pandang dan kemudian akan meninggalkan Yui. sebelum keluar, salah satu dayang mengatakan jika puteri Ako sudah selesai, silakan panggil mereka.
Yui akhirnya yakin kalau orang-orang itu mengira dia adalah puteri Ako. Ia mulai khawatir apa yang akan terjadi jika mereka tahu dia bukan puteri. Yui kemudian makan dengan lahap.
Selesai makan, Yui akan membawa piringnya ke luar, tapi dayang langsung mengambilnya tanpa bicara apapun. Yui melihat disamping kanan dan kiri kamarnya, ada dayang yang berjaga dengan jarak sekitar 5 meter dari pintu.
Yui hanya tersenyum dan menutup pintu kembali. Di kamar, ia mulai memikirkan apa yang harus ia lakukan.
Ia kemudian teringat pria semalam dan mengintip lagi dari lubang kecil yang ia buat. Pria itu ada disana. Yui bertanya-tanya siapa dia, kenapa sejak semalam pria itu terus menatapnya.

Yui mencoba membuka pintu itu dan kebetulan tidak dikunci. Pria itu berdiri disana menatap Yui dengan wajah lucunya. Yui mulai melakukan gerakan-gerakan dan si pria menirunya, bahkan sampai ke gerakan lucu.
Karena si pria kelihatan seperti orang baik, Yui memberanikan diri keluar dan menemuinya. Ia bertanya siapa nama pria itu dan pria itu mengatakan dia adalah Munekuma.  Yui menyukai namanya dan memanggilnya Kuma LOL (Kuma=beruang).
Yui belum sempat ngobrol banyak dengan Kuma tapi ia sudah dipanggil oleh dayang, jadi Yui segera masuk kembali ke kamarnya. Kuma benar-benar terpesona pada Yui dan bahkan mengikuti gerakannya lagi.
Ia tak tahu saat seseorang datang dan Kuma langsung kaget, ia bersujud. Ternyata yang datang adalah ayahnya yang memarahinya karena Kuma selalu malas-malasan dan tidak mau berlatih. Ia juga tak suka Kuma selalu memasang wajah lucu itu, ia ingin Kuma memasang wajah penuh wibawa.
Jadi siapa Kuma ini? Kuma adalah Wakagimi dari Koyama. Koyama tidak suka klan Matsumaru bekerja sama dengan klan Hagi memalui pernikahan Ako dan Tadakiyo, makanya mereka menculik Ako.
Ayah Kuma ini sangat menyeramkan dan Kuma takut sekali pada ayahnya.

Di rumah hutan, Nariyuki sedang membuat sesuatu saat ibunya pulang bersama dayang dan membawa Wakagimi Tadakiyo masuk ke rumah mereka. Nariyuki terkejut dengan kunjungan tiba-tiba itu.
Wakagimi awalnya basa basi dulu, mengatakan ia bersyukur karena ibu Nariyuki sehat. Nariyuki tahu Wakagimi datang karena sesuatu, jadi ia menanyakana apa yang ingin Wakagimi bicarakan. Ibu dan dayang tahu Wakagimi ingin bicara berdua saja, jadi mereka pergi, meski sebenarnya ibu menguping dibalik kamar.
Wakagimi mengatakan kalau ada yang ingin ia tanyakan dan menceritakan kalau puteri Ako diserang kemarin, untungnya puteri selamat tapi mereka salah tangkap orang.
Nariyuki bertanya, jika puteri selamat, lalu kenapa anda kesini?
Wakagimi bertanya apakah Nariyuki tahu siapa penculik itu dan Nariyuki mengatakan setahunya mereka bekerja sama dengan Koyama, mereka tak ingin klan Hagi dan klan Matsumaru bekerja sama.
Wakagimi bertanya apakah Nariyuki yang menyuruh mereka dan Nariyuki dengan tenang membalas, jika benar, apa yang akan anda lakukan?
Wakagimi mengatakan ada yang memberitahunya kalau mereka menangkan Yuinosuke. Nariyuki bertanya, apa hubungan Wakagimi dari klan Hagi dengan anak itu?

Wakagimi tiba-tiba mengubah pembicaraan dan bertanya apakah Nariyuki bisa mengajarinya. Nariyuki mengatakan sudah lama ia tak memegang pedang, sejak ia kecil dan diusir dari kastil, setelah itu seseorang berniat meracuninya, tapi malah ibunya yang teracuni.
Wakagimi terdiam. Nariyuki meminta Wakagimi jangan salah paham, ia mengatakan itu untuk memberitahu Wakagimi kalau dengan kondisinya sekarang ia tak akan pernah bisa memegang pedang lagi, sampai Wakagimi mengajaknya ke kastil.
Wakagimi terkejut. Wakagimi mengatakan ia tak pernah ragu mengajak Nariyuki dan ibu kembali ke istana, ia juga sudah memberitahu ayah kalau ia ingin kakaknya yang memimpin klan Hagi.
Nariyuki meninggikan suaranya dan mengatakan kalau setelah semua yang terjadi, tidak akan mudah baginya kembali ke kastil. Nariyuki mengatakan kalau ia tak punya kekuatan dan ia tak punya apa-apa, ia diberikan tubuh seperti ini dan kehidupan seperti ini, semuanya karena Wakagimi.
Wakagimi menatap Nariyuki dan mengatakan kalau kakaknya sangat menyedihkan.  Ia tak peduli jika Nariyuki membencinya tapi ia tak mengerti kenapa Nariyuki melibatkan puteri Ako dan Yui. Ia mengatakan orang yang tak bertanggung jawab adalah pengecut.

Nariyuki marah karena Wakagimi memanggilnya bukan pria sejati dan menghunuskan pedangnya pada Wakagimi.
Wakagimi dan Nariyuki mulai adu kekuatan, ada saat diaman Wakagimi terdesak ada saat dimana Nariyuki yang terdesak. Tapi apda akhirnya kemampuan pedang Wakagimi lebih bagus dari Nariyuki.
Nariyuki mengatakan kalau Yui mungkin ada di kastil utama Koyama di Nagasawa, jika mereka tahu Yui bukan puteri Ako, ia yakin mereka akan membunh Yui.
Mendengar itu Wakagimi langsung naik darah dan mulai menyerang Nariyuki lagi. Nariyuki kalah dan ibu yang melihat pertarungan mereka membantu anaknya tapi Wakagimi juga berhasil mengalahkan ibu.
Ibu melindungi Nariyuki. Pengawal tiba-tiba datang dan mengabarkan kalau ia mendengar Tuan Matsumaru kakak sang puteri sedang menuju ke kastil dan meminta Wakagimi kembali secepatnya. Wakagimi mengerti.
Sebelum pergi, Wakagimi bicara pada Nariyuki untuk membawa ibu ke kastil, ia mengatakan ia ingin merawat ibu menggantikan ibunya yang telah tiada.
Nariyuki tertawa tak percaya.

Kabar Wakagimi yang mengundang ibu Nariyuki ke kastil terdengar ke telinga Amano sama. Amano-sama mengatakan kalau ia tak keberatan ibu Nariyuki tinggal di kediaman Amano. Tapi Ayah Koheita tidak setuju karena tak akan ada yang merawatnya, mereka tak sanggup menghadapi ibu Nariyuki.
Kakek punya ide dan mengatakan kalau Yoshino (ibu Yui) bisa merawatnya. Ayah Koheita tak setuju karena itu sama saja menjadikan istrinya sebagai pelayan ibu Nariyuki.
Tapi pada akhirnya, ibu Yui yang merawat ibu Nariyuki. Ia melayani ibu dengan baik meski ibu masih dengan sikap yang tidak ramah dan tak mau bicara. Ibu Yui bisa menghadapinya dengan baik.
Trio Amano (Amano-sama, ayah Koheita dan Koheita) terharu karena hal itu LOL.

Kakak puteri Ako sudah tiba di kastil Kuroha saat Wakagimi tiba di kastil. Ia datang menemui mereka. Kakak Ako mengatakan kemarin malam sebuah surat dari Koyama datang ke klan Matsumaru, mengatakan kalau mereka menahan puteri Ako, makanya ia datang ke kastil Kuroha untuk melihat kondisi adiknya.
Wakagimi membaca surat itu dan yang membuatnya kaget disana ada tulisan kalau puteri Ako akan menikah dengan Munekuma HHAHAHAHAHAHA.
Ayah Wakagimi malah tertawa karena mereka bodoh sekali, mengira Yuinosuke adalah puteri Ako. Wakagimi ingin menyelamatkan Yui tapi ayah mengatakan tidak perlu, rakyat biasa bisa menyelamatkan diri mereka sendiri.
Wakagimi terdiam.

Wakagimi tidak bisa melakukan apapun karena ayahnya melarangnya. Ia menghabiskan waktu latihan pedang sambil memikirkan Yui, ia mengingat hari-hari yang ia lalui bersama Yui. Wakagimi tidak bisa membiarkan Yui menikah dengan klan Koyama dan bagaimana pun ia harus menyelamatkan Yui.
Malam itu, Wakagimi menemui puteri Ako dan kakak Ako. Ia ingin kakak Ako menyetujui undangan Koyama dan mengatakan pada Koyama kalau ia akan datang ke Koyama untuk memastikan keselamatan adiknya. Tapi sebagai gantinya, Wakagimi ingin menyamar menjadi kakak Ako dan pergi kesana.
Wakagimi memohon kakak Ako membantunya tapi kakak Ako khawatir karena ayah Wakagimi tidak mengizinkan Wakagimi kesana. Wakagimi mengatakan ia akan pergi diam-diam.
Kakak Ako terkejut dan mengatakan akan berbahaya kalau Wakagimi pergi tanpa pengawal tapi Wakagimi sudah membuat keputusan ia akan kesana sendirian.
Ako terdiam mendengar hal itu.

Saat Wakagimi akan kembali ke kamarnya, puteri Ako mengejarnya. Ia mengatakan pada Wakagimi untuk menyelamatkan Yui. Ako mengatakan kalau Yui sudah menyelamatkan nyawanya dan ia juga menyukai Yui.
Wakagimi terkejut mendengar hal itu. Ako mengatakan kalau ia juga ingin Wakagimi dan yui bertemu, karena Yui sangat peduli pada Wakagimi lebih dari siapapun.
Wakagimi mengerti, ia senang karena Ako sangat perhatian pada Yui. Sepertinya Ako sudah tahu kalau Wakagimi menyukai Yui.

Yui malam itu panik sendiri di kamarnya. Ia benar-benar ingin kabur dari sana tapi terlalu banyak pelayan yang menjaga kamarnya.
Yui kemudian menemui Kuma yang sudah menunggu di luar pintu kamarnya yang menghadap ke taman.
Kuma memberikan makanan manis pada Yui dan Yui sangat senang karena kebetulan ia sedang lapar. Yui bertanya apakah tidak masalah Kuma kesini tanpa pengawal dan Kuma mengatakan ini jamnya para pengawal tidur jadi tidak akan ketahuan.
Yui terkejut mendengar itu dan kemudian ia mulai mengintip keluar pintu, benar-benar tak ada pengawal dan dayang yang menjaganya.
Yui mengatakan kalau ini adalah kesempatannya dan mengatakan kalau Kuma memang dapat diandalkan.
Yui mulai menarik kimononya dan bersiap untuk lagi, Kuma terkejut dan bertanya apakah Yui akan pergi sekarang?

Yui membenarkan dan meminta Kuma untuk tidak memberitahukan siapapun. Saat Yui akan pergi, Kuma menahannya dan mengatakan kalau ia juga ingin ikut dengan Yui.
Yui bingung dan bertanya kenapa?
Kuma bertanya kemana Yui akan pergi dan Yui mengatakan kalau ia akan ke Kuroha. Kuma terkejut dan mengatakan ia tak mau ke Kuroha. Ia bahkan berteriak dan hampir menangis karena tidak mau kesana. Yui mencoba menyuruhnya diam. Yui mengatakan jika Kuma tidak mau dia akan pergi sendiri. Kuma berteriak lagi karena Yui akan meninggalkannya dan mengkhianatinya.
Kuma kemudian mengatakan kalau ia adalah Koyama Munekuma dan mulai berteriak memanggil pengawal mengatapan kalau puteri akan kabur.
Yui shock karena ia baru tahu ia ada di Koyama.

Yui dibawa menghadap pemimpin Koyama. ayah Munekuma. Yui mencoba memastikan lagi bertanya dia ada dimana dan pengawal mengatakan kalau Yui ada di Kastil Nagasawa, Koyama dan orang yang ada dihadapan Yui adalah Koyama Munetsura, pemimpin Koyama.
Ayah Kuma mendekati Yui dan meminta Yui jangan melakukan hal seperti itu lagi, ia mengancam Yui jika Yui mencoba kabur lagi, Yui akan dalam bahaya dan membayangkan itu Yui jadi takut dan berteriak meminta maaf.
Ayah Kuma mengatakan ia sudah mengundang klan Matsumaru untuk datang dan akan diadakan pernikahan puteri dan Kuma. Yui shock mendengar hal itu.
Ayah Kuma lagi-lagi marah pada Kuma dan mulai memukulinya dihadapan Yui. Yui masih shock dengan pernikahannya, tapi ia mencoba menghentikan ayah Kuma. Kuma sepertinya trauma karena sering dimarahi ayahnya, nggak ada orang yang suka sama dia, mungkin karena Yui ramah padanya jadi ia menyukai Yui.

Keesokan harinya di Kuroha, Wakagimi bermain dengan adik-adik Yui dan mengatakan pada ibu Yui mengenai rencananya. Ia juga meminta ibu Yui merawat Nariyuki dan ibu Nariyuki, ibu Yui mengerti.
Ibu mengkhawatirkan Wakagimi dan bertanya apakah Wakagimi akan baik-baik saja menyelamatkan Yuinosuke sendirian?
Wakagimi mengatakan itu adalah keputusannya. Ibu mengerti.

Malam itu, Wakagimi mengendap-endap keluar dari kediamannya, ia akan berangkat ke Koyama.
Tapi tiba-tiba seseorang datang, dia adalah Akumaru. Ibu Yuinosuke menyuruhnya menemui Wakagimi malam ini. Ia memberikan sesuatu pada Wakagimi, tas Yui yang berisi alat-alat buatan Takeru selama ini, termasuk alat baru, bola asap. Wakagimi sangat senang, ia tahu itu buatan Takeru.
Wakagimi meminta Akumaru mengatakan pada ibu Yui rasa terima kasihnya dan bersiap pergi tapi Akumaru melarangnya. Akumaru mengatakan ibu Yui mengirimnya untuk menemani perjalanan Wakagimi, jadi ia akan pergi dengan Wakagimi.
Karena ibu Yui yang menginginkan itu, Wakagimi memperbolehkan Akumaru ikut dengannya. Ia mengingatkan Akumaru, jika mereka sudah berada di kastil Nagasawa, dia adalah kakak puteri Ako yang ingin berkunjung. Dan mengenai Yui, apapun yang terjadi, ia akan menyelamatkan Yui. Akumaru mengerti.
Nariyuki diam-diam melihat kepergian Wakagimi.

Malam itu, Yui dikurung disuatu tempat, kayaknya penjara gitu.
Kuma datang berkunjung membawa makanan untuk Yui, Yui sangat senang karena ia memang belum diberi makan.
Yui kemudian berkomentar kalau Kuma jauh berbeda dengan ayahnya. Ia bertanya apakah tidak masalah Kuma mengunjunginya, karena Kuma bisa dimarahi dan dipukul lagi.
Kuma mengatakan kalau ayahnya ingin ia berlatih dan berlatih. Yui mengingat kalau tadi Kuma mengatakan ia juga ingin kabur. Kuma mengatakan ia tidak punya kemampuan.
Yui mengatakan kalau Kuma harus lebih percaya diri lagi kalau ia bisa melakukannya. Kuma jadi bersemangat karena Yui dan mulai mengumpulkan rasa percaya dirinya, karena jika puteri Ako mengatakannya, ia yakin ia akan bisa.
Yui membenarkan. Kuma mengatakan ia tak sabar menunggu pernikahannya dan Ako dan Yui jadi panik sendiri.
Kuma mengatakan besok kakak puteri Ako akan kesini dan bersemangat untuk pernikahannya. Yui terkejut, karena kalau kakak puteri datang, ia akan ketahuan, kalau ia bukan puteri.

Keesokan harinya, Yui didandani dengan cantik karena kakaknya akan berkunjung. Yui sangat khawatir karena ia akan ketahuan, ia yakin dia akan dibunuh.
Tapi Yui tak bisa menghindari pertemuan itu, yang bisa ia lakukan adalah menunduk agar wajahnya tidak kelihatan. Saat mendekati kakaknya, Yui bahkan berjalan seperti ulat bulu dengan tangan dibawah (gimana sih bahasanya HAHAHHAAHA).
Yang lain jadi bingung kenapa puteri begitu. Yui nggak berani mengangkat wajahnya sama sekali.
Kakak Ako kemudian mulai bicara, aku sangat senang . Sudah lama tidak bertemu, adikku.

Yui yang menunduk terkejut, karena ia sangat mengenali suara itu. Yui kemudian mengangkat wajahnya dan shock karena itu adalah Wakagimi. Wakagimi tersenyum padanya. Yui saking kagetnya hampir memanggil nama Wakagimi tapi Wakagimi langsung memotong, apa kau sehat-sehat saja, Ako?
Yui menatap Wakagimi dengan wajah hampir menangis karena bahagia.
Klan Koyama sama sekali tidak curiga, ayah Kuma mengatakan puteri Ako sangat ramah dan Kuma menyukainya. Ia mengajak kakak Ako untuk ikut perayaan sebelum pernikahan malam ini.
Wakagimi setuju  dan mengatakan apakah ia boleh bicara berdua dengan adiknya  sebelum itu.
Ayah Kuma tidak mengizinkan, sebelum Kuma dan Ako menikah, kakak ako tidak boleh dibiarkan berdua dengan adiknya.
Yui kesal sekali dalam hatinya.

Wakagimi mengatakan ia mengerti dan pelayan mendekati Yui karena Yui harus kembali ke kamarnya. Yui tidak mau berpisah dengan Wakagimi dan memanggilnya Aniue-sama.
Wakagimi dengan wajah tampan dan senyuman manisnya mengatakan pada Yui mereka bisa bicara nanti.
Yui terpesona untuk kesekian kalinya pada Wakagimi. HAHHAHHAAHAAHA.
Yui akhirnya mau dibawa kembali ke kamarnya.

Sepertinya sebelum upacara pernikanan, puteri harus bermalam bersama Kuma dulu. Jadi pas ayah Kuma dan yang lain pesta, Yui harus ke kamar Kuma.
Pelayan sudah menyediakan pakaian untuk Yui tapi Yui menolak ganti baju, dia terus diam disudut dan bahkan beberapa pelayan mencoba untuk memaksanya ganti baju, tapi Yui kuat sekali, ia tak mau membuka tangannya dan membuat para dayang kesulitan.
Kemudian ada keributan diluar, asap dimana-mana dan kabar mengenai kebakaran sampai ke ruangan Yui.
Para dayang panik dan mencari sumber api.
Yui batuk-batuk karena asap itu dan memanggil Wakagimi.

To Be Continued.

Komentar:
Hahhaahahha, ternyata. Aku sebenarnya sudah menonton saat RAW rilis tapi aku nggak ngerti kenapa Yui ada di kastil lain, jadi ternyata pihak Koyama menyangka Yui adalah Ako.
Lucu juga ya dia nggak ketahuan karena Yui sama sekali tidak terlihat seperti puteri, dia tidak anggun dan bahasanya juga aneh.

Bagus juga sih si kakak Ako langsung ke Kuroha begitu mendapat surat, karena ia tahu adiknya ada di Kuroha, ia memastikan terlebih dahulu sebelum terpancing.
Tapi Koyama itu kayaknya besar juga ya, mereka menculik puteri Ako karena nggak mau klan Matsumaru bekerja sama dengan klan Hagi. Berani banged mereka menculik seorang puteri, bahkan akan menikahkan puteri tanpa persetujuan dari keluarga puteri. Parah banged.
Tapi si Munekuma lucu banged, HAHAHAHHAHA. Dia suka memasang wajah lucu dan ayahnya nggak suka karena wajah itu nggak berwibawa sebagai calon pemimpin klan.
Sepertinya sih peristiwa ini akan memicu terjadinya perang antara Koyama dan Hagi. Perang besar yang melibatkan semua tokoh disini.

Jadi ibu Nariyuki dan Nariyuki sebenarnya sejak dulu ingin kembali ke istana tapi nggak pernah diajak. Ayah Wakagimi kenapa nggak memperbolehkan mereka ya? Apakah karena takut Wakagimi akan terancam oleh Nariyuki?
Ibu Nariyuki sepertinya juga sangat ingin ke istana sih. Kasihan juga ibu Yui menjadi orang yang mengurus ibu Nariyuki. aku harap Ibu Nariyuki itu nggak jahat pada ibu Yui. Ibu Yui juga kelihatan telaten sih.