Bagi kalian yang menyukai movie yang berlokasi di pedesaan, maka ini movie yang cocok ditonton. Temanya berbeda dari movie yang biasa aku tonton, sepertinya ini pertama kalinya aku menonton movie tentang peternakan, dan menurut aku sangat menarik.
Ditambah dengan pemandangan pedesaan dan para karakter yang mencintai binatang tapi mereka tidak. boleh terlalu menyayanginya, karena mereka adalah peternak, movie ini menyentuh hati.
Diceritakan seorang anak dari sebuah SMP yang terkenal akan para siswanya yang pintar dan salah satunya adalah tokoh utama kita yang harus menghadapi 'harapan orang tua' agar ia lebih berusaha lagi dalam belajar. Ia mulai lelah karena seberapa keras ia berusaha ia tak bisa memuaskan ayahnya, jadi ia memutuskan melarikan diri dengan masuk ke sebuah SMA pertanian.
Silver Spoon / Gin no Saji Shiruba Supon adalah movie yang rilis pada Maret 2014, diangkat dari manga bwrjudul sama, disutradarai oleh Keisuke Yoshida (My Little Sweet Pea, Cafe Isobe) dan naskahnya ditulis bersama Ryo Takada (The Light Shines Only There, Over the Fence). Dari karya snag sutradara, aku sudah menonton My Little Sweet Pea dan mirip dengan Silver Spoon ini, lokasinya sama-sama di daerah pedesaan, jadi sejuk banged pemandangannya. Untuk penulis naskah sendiri, kau sudah menonton Over the Fence tapi tanpa sub, jadi nggak terlalu mengerti ceritanya. Tapi Over the Fence sih lebih berat dari Silver Spoon ini. Sementara Cafe Isobe dan The Light Shines Only There, sudah ada dalam list movie yang akan aku tonton hehehheheh meski nggak tau kapan nontonnya 😅
Movie berdurasi 111 menit ini dibintangi oleh Nakajima Kento (The Black Devil and the White Prince, Umareru), Hirose Alice (No Dropping Out, L, Zenin Kataomoi), Tomohiro Ichikawa (Ouran High School Host Club, Say I Love You, Nobunaga Concerto), Haru Koruki (Solomon Prejury, The Bride of Rip Van Winkle, The Long Excuse) dan cast lainnya.
Movie ini bergenre drama, teen, rural. Aku rasa aku memasukkan movie ini ke genre coming of age movie karena kita bisa melihat pencarian jati diri dari beberapa tokoh di movie ini. Bagaimana sang tokoh utama berubah seiring berjalannya waktu.
Berikut adalah sinopsis singkatnya, hati-hati karena sinopsis ini mengandung spoiler.
SINOPSIS
Hachiken adalah anak kota, jadi ia awalnya cukup sulit beradaptasi disana. Selain itu ia menganggap enteng SMA Pertanian hanya karena SMA itu tidak terlalu peduli dengan grade siswanya, Hachiken awalnya dikagumi para siswa karena ia berasal dari SMP terkenal. Hachiken sebenarnya cukup pintar, ia bisa berhitung diluar kepala dengan cepat dan sering membuat guru dan temannya kagum. Tapi tentu saja di sekolah lamanya dulu kemampuan itu biasa-biasa saja.
Para siswa yang masuk SMA itu kebanyakan adalah anak-anak petani dan peternak yang keluarganya punya usaha dibidang agricultural dan sudah mempunyai tujuan hidup sendiri dimana mereka akan mewarisi usaha keluarga atau bekerja di bidang pertanian. Tentu saja berbeda dengan Hachiken yang sama sekali belum mempunyai tujuan hidupnya, ia bahkan tak bisa menjawab kalau ditanya kenapa dia masuk ke SMA itu. Tapi Hachiken menjalani harinya dengan baik, meski ia belum terbiasa tapi ia adalah tipe orang yang menyelesaikan semua pekerjaan yang diberikan padanya.
Mikage punya teman masa kecil, Ichiro Komaba (Tomohiro Ichikawa) yang juga punya peternakan dan bertetangga dengan Mikage. Komaba bisa dibilang saingan cinta Hachiken, jadi Hachiken tidak menyukainya.
Hachiken pernah sekali menyinggung mereka para anak petani yang hidup dengan enak karena mereka sudah punya tujuan hidup dimana akan mewarisi usaha orang tua mereka. Mikage saat itu cukup tersinggung karena sebagai anak petani mereka sebenarnya punya masalah masing-masing.
Misalnya Mikage yang merupakan anak tunggal keluarganya, meski ia sangat menyukai kuda dan ingin bekerja dibidang yang berhubungan dengan kuda, ia tak bisa karena ia harus mewarisi usaha keluarganya. Sementara Komaba yang sangat menyukai pertanian adalah anak sulung yang harus merawat ibu dan adik-adiknya dengan hutang-hutang mereka. Bagaimana saat Komaba harus merelakan peternakan mereka dan pindah dari desa, tapi ia berjanji untuk berusaha sekali lagi. Banyak masalah pada bidang pertanian seperti kalau terjadi gagal panen atau sesuatu terjadi pada peternakan mereka.
Kisah cinta sih nggak banyak di movie ini, tapi tentu saja ada dan dibawakan dengan lucu, membuat kita tertawa. Saat liburan musim panas, Hachiken menolak pulang ke rumah orang tuanya dan memilih kerja sambilan di rumah Mikage karena ayah Mikage sakit. Ayah Mikage tidak percaya akan Hachiken yang kelihatan lemah, tapi meski melakukan banyak kesalahan, kita bisa melihat kalau Hachiken seorang pekerja keras.
Hachiken bahkan mampu membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin dengan bantuan teman-temannya untuk membuat sebuah arena pertandingan kuda, agar Mikage bisa mengendarai kuda kesayangannya sebelum dijual. Berkat itu orang tua Hachiken yang datang saat itu bisa melihat kalau Hachiken yang sekarang sudah berbeda dengan Hachiken yang dulu.
Hirose Alice sendiri, ini pertama kalinya aku menonton aktingnya, padahal dia sudah membintangi banyak drama dan movie HAHAHAHAHAHA.
Di movie ini kita bisa belajar sedikit mengenai pertanian dan peternakan. Yang menarik bagi aku sih bagian dimana peternak tidak boleh terlalu menyayangi ternak mereka, meskipun mereka merawatnya sejak lahir, karena ternak-ternak itu bukan binatang peliharaan. Intinya hati kita harus keras, karena perpisahan akan terjadi kapan saja, kalau terlalu sayang akan sulit melepaskannya. Dan itu adalah hal yang sulit, terutama bagi Hachiken yang baru dibidang ini.
Skor:
Story: 4/5
Acting: 3,5/5
Cinematography: 3,5/5
Music: 3,5/5
Opening: 4/5
Ending: 4/5
0 komentar:
Posting Komentar