Bedanya disini mereka menunjukkan bahwa ada hal yang bisa mengubah dunia, yaitu 'kata-kata'. Disitulah keunikan drama ini, setiap episodenya, akan ada pidato panjang (panjang banged) dari sang tokoh utama dan memperlihatkan bahwa kata-kata bisa mengubah keadaan, mengubah hati seseorang, kata-kata punya kekuatan tersendiri.
Tapi keunikan drama ini justru menjadi titik lemahnya bagiku pribadi, karena pidato memang panjang banged, dan kadang aku mulai bosan mendengarkannya HAHAHAHAHA.
Sebenarnya saat drama ini masih tayang, aku pernah menontonnya. Hanya saat itu aku belum terlalu mengenal cast-nya dan aku pikir kurang menarik, jadi aku drop di episode pertama.
Beberapa bulan yang lalu aku merasa pengen nonton drama genre sekolahan lagi, apalagi setelah Sugisaki Hana main di Hana Nochi Hare, jadi aku putuskan kembali menonton Gakko no Kaidan. Aku lumayan menikmatinya, hanya saja seperti yang aku katakan diatas, ada bagian membosankan pada pidato panjang sang tokoh utama. Bukan isinya sih, mungkin cara dia menyampaikan kali ya. Karena saat lead male berpidato panjang aku sama sekali nggak bosan lol.
Drama ini dibintangi oleh banyak bintang muda yang sekarang sudah bersinar, karena itu ada menariknya jika mulai menonton sekarang, karena sudah kenal dengan wajah-wajah mereka.
Hirose Suzu (Anone, Chihayafuru, Let's Go Jets) adalah female lead drama ini. Dia menunjukkan akting yang bagus banged dalam drama ini (well, dia memang selalu bagus sih HAHAHAHAA). Dia mempunyai chemistry yang bagus dengan lawan mainnya.
Para supporting cast diantaranya adalah Kamiki Ryunosuke (Keiji Yugami, Henshin, San Gatsu no Lion), Ishibashi Anna (Tenno no Ryoriban, Close Range Love Drama, Hanako to Anne), Sugisaki Hana (Toto Nee-chan, Her Love Boils Bathwater, Pieta in Toilet), Mamiya Shotaro (Boku-tachi ga Yarimashita, Tori Girl, BG: Shinpen Keigonin), Kentaro (Ashi Girl, Rental no Koi, Good Morning Call), Shirasu Jin (Erased, Ashita no Yakusoku, My Lover's Secret), Yoshikura Aoi (Pin to Kona, Futagashira 2, Galileo 2), Iitoyo Marie (Denei Shoujo Video Girl Ai, Kyou no Kira-kun, Suki na Hito ga Iru Koto), Narita Ryo (Code Blue 3, Warotenka, Kiseki), Suga Kenta (Always sunset on Third Street, There Is no Lie, Kemonomichi), Shimizu Kurumi (Orange, Beppin-san, She), Asano Atsuko (There's no Easy Job in this World, MPD Animal Unit, Retake), Namase Katsuhisa (Beppin-san, Second Love, Legal High) dan masih banyak tokoh lainnya.
SINOPSIS
Siswa penerimaan khusus adalah salah satu program Meiran Gakuen yang menerima para siswa dari kalangan bawah / mereka yang sekolahnya terpaksa ditutup dan tak punya tempat sekolah lagi, jadi Meiran Gakuen menerima mereka tanpa syarat, tentu saja tanpa biaya sekolah.
Awalnya hari-hari Tsubame di Meiran Gakuen berlalu dengan damai tapi semuanya berubah sejak ia terpilih menjadi ketua osis. Awalnya, Tsubame berfikir ketua osis adalah jabatan tertinggi siswa di sekolah yang tentu saja dihormati para siswa lainya, tapi ternyata semua anggota osis terpilih adalah anak-anak dari penerimaan khusus. Mereka semuanya dipilih oleh Platinum Students yang mempengaruhi siswa lainnya. Siswa platinum adalah 8 siswa yang merupakan pemberi donasi tertinggi di sekolah, mereka bahkan punya ruangan khusus dan bertindak semena-mena di sekolah. Tentu saja mereka memilih para siswa penerimaan khusus agar mereka menuruti semua permintaan platinum students + mereka ingin membuat siswa penerimaan khusus menderita dan berhenti dari sekolah mereka, karena merasa siswa penerimaan khusus menganggu kenyamanan dan ketenangan sekolah mereka.
Hal-hal aneh itu membawa TSubame berkenalan dengan pria misterius berkursi roda yang memberinya petunjuk mengenai bagaimana cara mengubah sekolah tersebut.
Awalnya Tsubame tidak percaya dengan pria itu, tapi kemudian, salah satu teman sekelasnya bernama Aburamori Tetsuo (Suga Kenta) dipaksa keluar dari sekolah karena sudah membuat pihak sekolah malu. Tsubame yakin Aburamori tidak melakukan itu tapi ia tak bisa membuktikannya.
Hal itu membawa Tsubame mulai meminta bantuan pria misterius itu.
Pria itu mengajarkan Tsubame mengenai kekuatan dari kata-kata dan bagaimana pidato bisa mengubah semuanya. Sejak itu demi menjalankan tugasnya sebagai ketua osis, tujuannya mengubah sekolah, mendapatkan dukungan dari para siswa, ia mulai menggunakan toa pink dan pidato panjangnya untuk mengubah hati para siswa. Tentu saja dengan bantuan si pria misterius yang menjadi penulis pidato yang ia sampaikan.
Tsubame mulai mendapatkan dukungan dari satu per satu siswa untuk melawan siswa platinum dan peraturan aneh sekolah. Tapi ternyata si pria misterius itu punya tujuan lain dan hanya memanfaatkan Tsubame untuk mencapai tujuannya.
CHARACTERS
-Spoiler Alert-
Hirose Suzu as Tsubame Haruna
Tsubame tinggal berdua bersama kakeknya yang bekerja menjual sayuran. Ia masuk ke Meiran Gakuen melalui program penerimaan khusus dan tiba-tiba terpilih menjadi ketua osis. Tsubame pada dasarnya adalah anak yang pemalu dan penakut. Saat ia masih di sekolah yang lama, ia melihat berbagai tindakan bully dan dia adalah salah satu siswa yang menertawakan anak yang dibully. Ia tahu kalau itu salah tapi ia ingin melindungi dirinya sendiri.
Setelah masuk ke Meiran Gakuen, ia mulai merasa kalau sekolah itu sangat aneh, siswanya, peraturannya dan guru-gurunya. Awalnya, Tsubame hanya mengikuti arus di sekolah itu, tapi lama-lama ia menjadi sangat kesal dan tidak tenang, terutama saat teman sekelasnya menjadi korban. Ia kemudian berkenalan dengan seorang pria misterius dan mulai melakukan apa yang disuruh oleh pria itu demi mengubah sekolah.
Tsubame mendapat dukungan dari teman-teman osisnya dan mulai melawan siswa platinum, tapi dengan cara mendekati mereka dan mengetahui masalah-masalah mereka. Ia berusaha menyelesaikannya, meski ia tak bisa membantu banyak.
Pidato panjang adalah ciri khas-nya, ia selalu memberikan pidato yang panjang dan dapat menarik hati pendengarnya, tentu saja naskah pidatonya ditulis oleh pria misterius itu.
Ia sering curhat pada pria misterius itu meskipun ia sebenarnya tidak cocok dengan pria misterius yang selalu memanggilnya bodoh, menertawakannya dan mengejeknya karena Tsubame memang selalu ingin melakukan sesuatu tapi ia tidak tahu harus melakukan apa.
Saat mengetahui rahasia si pria misterius, Tsubame sangat marah karena ia merasa dimanfaatkan. Ia mulai melawan si pria misterius tapi dengan tujuan untuk mengubahnya dan menyadarkan si pria misterius itu kalau tidak ada tangga yang tidak bisa dinaiki.
Kamiki Ryunosuke as Shizukui Kei
Dia adalah pria misterius yang selalu mengenakan hoodie hitam dan kursi roda. Ia muncul tiba-tiba di hadapan Tsubame dan mendekatinya dengan hati-hati agar Tsubame masuk ke dalam rencana besarnya.
Dia pria yang suka bicara dan kalau ngomong selalu cepat, suka mengejek Tsubame tapi ia selalu menyemangati gadis itu, menunjukkan jalan apa yang harus dilakukan Tsubame dan membantu menuliskan pidato yang akan disampaikan Tsubame.
Dia adalah orang yang mengajarkan Tsubame mengenai kata-kata adalah senjata terbaik di dunia dan tidak ada tangga yang tidak bisa dinaiki.
Pria ini punya 2 nama, ia dikenal dengan Shizukui Kei, tapi ia punya nama lain yang ia sembunyikan dan aku lupa namanya.
Ia tinggal sendirian dalam sebuah rumah tua dan punya sebuah ruang rahasia, dimana saat TSubame nggak sengaja akan membukanya, ia marah besar. Dalam ruangan itu ada seragam Meiran Gakuen yang sudah tua dan Kei selalu menatapnya dengan penuh dendam. Kei punya dendam yang besar pada Meiran Gakuen dan berniat menghancurkannya.
Kei dulunya adalah salah satu siswa Meiran Gakuen, generasi pertama siswa penerimaan khusus. Ia juga menjadi ketua osis di sekolah tersebut dan menjadi target bully. Ia mengalami hal yang sangat menyedihkan di sekolah tersebut karena tindakan main-main para siswanya, itu meninggalkan luka yang mendalam, termasuk karena kasusnya ditutup begitu saja.
Karena itu ia menyusun rencana untuk menghancurkan Meiran Gakuen dan Tsubame adalah salah satu alatnya.
Tapi Tsubame berhasil meyakinkan Kei mengenai apa yang sebenarnya ia inginkan bukanlah menghancurkan sekolah itu.
Sampai akhir drama ini aku masih penasaran berapa usia Kei, sepertinya sih sekitar 22 tahun ya.
Suga Kenta as Aburamori Tetsuo
Tapi saat Aburamori mendapat masalah, Tsubame tidak bisa melakukan apapun. Aburamori pernah sangat marah pada TSubame karena Tsubame sama saja dengan siswa lainnya, menutup mata jika melihat seustau demi kenyamanan diri sendiri,
Hal ini cukup membuat Tsubame frustasi dan akhirnya mau bergabung dengan Shuzukui Kei untuk mengubah sekolah.
Aburamori ada di klub basket bersama anggota platinum lain dan sejak ia kembali lagi ke sekolah, ia sangat setia pada TSubame. Saat siswa yang lain memalingkan wajah dari Tsubame saat Tsubame melakukan kesalahan, Aburamori adalah satu-satunya yang berada disisi Tsubame.
Ia juga selalu menjadi orang pertama yang setuju dengan rencana-rencana TSubame dalam mengubah sekolah.
Shimizu Kurumi as Wakiya Tamako
Tamako adalah salah satu siswa penerimaan khusus dan sekelas dengan Tsubame, ia juga merupakan anggota osis. Awalnya ia mengkhianati Tsubame karena takut pada siswa platinum.
Ia adalah anak pertama dan mempunya adik-adik yang sangat kagum padanya. Karena itu ia tak ingin membuat adik-adiknya kecewa jika ia keluar dari sekolah, itu sebabnya ia mengkhiatani TSubame.
Tapi kemudian Tsubame bisa membersihkan namanya dan membuat Tamako berada dipihaknya. Tamako juga selalu menjadi pendukung Tsubame bersama anak-anak osis lainnya.
PLATINUM STUDENTS
Ishibashi Anna as Aso Minami
Dia adalah Queen dari siswa platinum. Ia anak kesepian karena orang tuanya adalah pemain musik ternama yang tidak pernah di rumah. Ia menjadikan sekolah sebagai istananya dan siswa platinum sebagai pengikutnya. Di sekolah, ia suka menjadi pusat perhatian dan saat Tsubame merebut semua perhatian dan bahkan siswa platinum mulai menyukai Tsubame, Minami sangat kesal dan berniat menghancurkan Tsubame.
Ia berhasil membuat Tsubame dijauhi oleh orang-orang dengan membocorkan kalau pidato yang selama ini Tsubame sampaikan adalah bohong dan dikarang oleh pengarang pidato.
Tsubame saat itu tentu saja tidak menyerah, ia berhasil mengembalikan nama baiknya serta mendekati Minami dan membuat Minami ada dipihaknya.
Mamiya Shotaro as Sudo Natsuki
Jika Minami adalah Queen, maka Natsuki adalah King dari grup platinum. Ia adalah anak yang kesepian dan selalu merasa terkurung dalam kebebasan yang diberikan orang tuanya. Ia memang sangat jahat pada awalnya tapi ia juga tak suka orang tuanya ikut campur dengan masalah sekolah. Jika ada sesuatu yang terjadi orang tuanya pasti akan ikut campur. Tsubame membuatnya sadar kalau kebebasan yang diberikan orang tua Natsuki bukan-lah kebebasan dan Natsuki juga tahu akan hal itu, karena ia tak ingin tergantung pada orang tuanya.
Saat ada petisi untuk mengeluarkan Tsubame dan anak platinum lainnya, Natsuki akhirnya bicara pada ayahnya agar tidak melakukan hal-hal seperti itu dan ia bersama siswa platinum yang lain meminta maaf pada Tsubame atas apa yang terjadi selama ini.
Natsuki punya chemistry yang bagus dengan Tsubame, jika ini adalah romance drama, aku pikir aku akan ship mereka berdua. Meski dalam drama ini nggak banyak scene mereka berdua, tapi jujur aja, aku merasa kalau mereka berdua itu cocok banged.
Sugisaki Hana as Koda Mimori
Salah satu siswa platinum yang sok banged. Saat SMP, ia pernah dibully dan saat masuk SMA ia benar-benar berniat mengubah dirinya dan berdiri di tempat yang paling atas. Ia sebenarnya tidak menikmati hal itu, tapi ia juga tidak mau sendirian.
Mimori sekelas dengan Tsubame dan saat festival sekolah, ia sengaja mengajak siswa yang lain untuk memboikot festival dan Tsubame harus bekerja sendirian.
TApi akhirnya Tsubame mampu menyentuh hati Mimori dan membuat Mimori bergabung dengannya.
Mimori adalah siswa platinum pertama yang melepas cincin platinumnya dan berteman dengan Tsubame, meski begitu, ia tetap berteman dengan anak-anak platinum. Tapi jika terjadi sesuatu, ia pasti membantu Tsubame.
Shirasu Jin as Hinata Takuto
Ia masuk ke klub basket dan sangat menyukai basket. Tapi bagi anak-anak platinum, basket hanya permainan menghibur diri dan tidak memainkannya dengan serius. Ayah Takuto tidak menyukai anaknya yang bermain basket dengan serius, karena itu ia selalu mengawasi Takuto.
Masalah dengan Takuto ini terjadi saat siswa dari klub kecil mengeluh pada ketua osis karena ruangan mereka disita dan biaya klub mereka juga dipotong. Awalnya mereka menyalahkan osis dan mengambil alih ruangan osis, mengubahnya menjadi ruangan klub.
Tapi kemudian Tsubame dan anak osis lain membuat rencana untuk menantang siswa platinum dalam sebuah pertandingan basket dimana hanya Takuto yang bermain dengan serius disana dan berhasil dimenangkan oleh Tsubame dkk karena siswa lain membantu osis.
Yoshikura Aoi as Hazuki Emiri
Kalau aku bilang sih di platinum dia gayanya paling congkak. Ia mempunyai hubungan rahasia dengan seorang guru di Meiran dan hal itu masuk berita di koran osis. Ia sangat marah pada Tsubame tapi lebih marah karena guru malah melindungi diri sendiri dan meninggalkan Emiri, padahal guru itu pernah berjanji akan melindungi Emiri.
Karena hal seperti itu akan merugikan sekolah, sekolah berniat memindahkan Emiri ke luar negeri sementara sang guru akan pindah sekolah. Tsubame membuat sang guru sadar dan membantu Emiri sehingga Emiri tetap bersekolah di Meiran.
Meski hubungan guru dan Emiri berakhir, tapi mereka berdua masih menjalin hubungan baik. Awalnya Tsubame berfikir kalau Emiri akan memihaknya setelah dibantu, tapi ternyata Emiri tetap menjadi siswa platinum dan tidak mau mencopot cincinnya.
Narita Ryo as Ookura Riku
Salah satu siswa platinum yang mempunyai impian menjadi penulis novel. Ia bahkan memenangkan penghargaan untuk novel debutnya. Tapi wakil kepsek mengatakan kalau menjadi penulis tidak akan menjamin masa depan dan meminta Riku untuk tidak menerima penghargaannya. Hal ini juga membuat masalah besar di sekolah dan para siswa berusaha untuk melindungi Riku dengan mencari tahu masa lalu sang wakil kepsek.
Tsubame dkk menolong Riku dan juga mengembalikan wakil kepsek ke jalan yang benar.
Kentaro as Chizaki Haru
Iitoyo Marie as Ibuki Rena
Mereka berdua adalah anggota platinum yang tidak punya episode khusus dalam drama ini, padahal aku sangat menunggu episode khusus tentang mereka berdua.
TEACHERS
Atsuko Asano as Honda Mitsuko
Dia adalah kepala sekolah Meiran Gakuen yang awalnya terlihat baik tapi ternyata ia punya rahasia yang ia sembunyikan, yang berhubungan dengan Shizukui Kei. Ia dan Shizukui Kei dulu snagatlah dekat dan bahkan memikirkan masa depan sekolah bersama-sama, tapi ia mengkhianati Kei dan mengubur kasus bully yang melibatkan Kei. Sejak itu Kei sangat dendam padanya. Tapi di akhir episode, akhirnya kita mengetahui kalau selama ini kepsek ingin menciptakan sekolah seperti impian Kei dengan harapan Kei kembali bersekolah di Meiran sekali lagi. Di akhir drama ini, kepsek mengundurkan diri dari jabatan kepala sekolah dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi 5 tahun lalu,
Namase Katsuhisa as Kintoki Hirao
Guru yang paling menyeramkan di Meiran, dia adalah wakil kepala sekolah. Ia sangat membenci impian dan mengajarkan siswanya untuk tidak terlalu percaya pada impian dan fokus pada belajar agar mereka hidup dengan baik kelak dikemudian hari. Ia tak menyukai impian Takuto yang ingin menjadi pemain basket atau Riku yang ingin jadi penulis, karena itu tidak menjamin masa depan. Tapi itu semua terjadi karena trauma masa lalu dimana wakil kepsek pernah menjadi guru, ia adalah guru yang penuh dengan impian dan selalu meminta siswanya bermimpi yang tinggi. Pada akhirnya mereka gagal dan ia sangat trauma akan hal itu.
Kaneko Nobuaki as Tsuboi Toma
Guru yang menjalin hubungan dengan Emiri. Emiri dulu sempat stress karena nilainya yang jelek tapi guru selalu menyemangatinya dan itu membuat Emiri jatuh cinta padanya meski tahu sang guru sudah menikah dan punya anak. Semuanya berubah saat koran osis memuat berita kencan mereka dan Emiri dijauhi oleh semua siswa termasuk siswa platinum.
Awanya Tsuboi sensei ingin melarikan diri tapi kemudian ia disadarkan oleh Tsubame dan teman-temannya. Setelah kejadian itu, ia selalu berusaha membantu Tsubame dkk.
Akting para bintang muda disini sangat bagus, aku rasa nggak ada diantara mereka yang berakting buruk, semuanya sesuai dengan karakter masing-masing.
Hanya saja, ini drama sekolah tapi para siswa tidak pernah kelihatan belajar. Mereka sibuk dengan kasus ini dan itu, bully disini dan disana, HAHAAHHAHA. saat drama ini selesai aku sampai berfikir kapan sih mereka belajar dengan serius? Disini juga nggak ada bahasan mengenai nilai siswa secara mendalam seperti di drama sekolahan lainnya. lol
Ada satu sih yang agak menggangguku di drama ini, yaitu adegan kissu antara lead. Sebenarnya saat menonton episode awal, aku sempat melihat spoiler kissu, jadi aku excited banged, karena ali low expectation mengenai romance dalam drama ini, mengingat dramanya bukan romance.
Tapi ternyata saat kissunya ditayangkan aku malah nggak puas dalam artian, itu adegan seharusnya nggak perlu ada kissu-nya HAHAHAHAHHA.
Aku merasa kissunya terlalu buru-buru dan terasa sedikit random, kissu itu sebenarnya nggak perlu dan tanpa kiss juga udah bagus. Aku bahkan lebih suka kalau Tsubame hanya mengatakan 'aku menyukaimu' tanpa kissu, feel-nya akan lebih dapat.
Tapi tiba-tiba di kiss begitu aku jadi ketawa sendiri pas nonton HAHAHAHAHAHA. Karena setelah kejadian itu ya biasa aja nggak ada kelanjutan yang berarti masalah hubungan mereka. Kecuali kalau ada episode lanjutannya lagi.
Chemistry Suzu & Kamiki bagus banged. Berharap mereka reuni lagi di drama lain sebagai pasangan. Awalnya sempat mikir bagus juga kalau Kamiki jadi lead Suzu di Natsuzora. Sayangnya supporting cast Natsuzora udah diumumkan + Kamiki main di Taiga drama 2019, jadi kayaknya ga mungkin merangkap asadora 🤔 tapi Takahashi Issei main tuh dua-duanya sekaligus HAHAHAHAHHAHA
0 komentar:
Posting Komentar