Pernahkah kalian menonton sebuah movie dari Shunji Iwai yang berjudul Hana and Alice yang dibintangi oleh Aoi Yu?
Kalau pernah, maka anime movie ini adalah anime movie yang wajib kalian tonton. Jika belum, maka tonton-lah animenya, kemudian lanjut nonton movienya. Karena menurutku kedua movie ini berhubungan satu sama lain dan sama-sama bagus.
Jika kalian berfikir Hana and Alice adalah live action karena ada animenya, maka salah besar, karena mereka berdua sama-sama Original Story dari Shunji Iwai. Movie dan Anime movienya berhubungan satu sama lain, tapi tidak sama. Movie Hana and Alice rilis pada tahun 2004 sementara anime movienya rilis pada tahun 2015. Cerita Hana and Alice adalah kelanjutan dari Hana and Alice: The Murder Case atau The Case of Hana & Alice.
Jika di Hana and Alice diceritakan Hana dan Alice sudah berteman, masuk ke sekolah yang sama, ke klub balet yang sama, menyukai orang yang sama, maka di The Case of Hana & Alice ini adalah pertemuan pertama Hana and Alice, bagaimana mereka berkenalan dan akhirnya berteman.
Uniknya, ending The Case of Hana & Alice ini adalah opening dari Hana and Alice movie. Jadi beneran nyambung banged.
Awalnya, karena judulnya 'Murder Case' aku malas menontonnya, karena aku pikir kan pasti seram. Terus aku mikir juga kok tiba-tiba ada kasus pembunuhan, mengingat movie Hana and Alice sama sekali nggak ada tentang itu. Movie Hana and Alice lebih ke persahabatan dua orang gadis yang bertetangga, klub balet mereka dan orang yang mereka taksir. Masa sebelum ketemu ada kasus pembunuhan kan aneh HAHHAAAHAHA.
Makanya pas movie ini rilis, aku tidak tertarik. Tapi lama-lama jadi pengen nonton juga HAHHAHAHAHA.
Dan begitulah, aku sebenarnya sudah lama menonton movie ini sebelum aku akhirnya punya waktu menulis reviewnya.
The Case of Hana & Alice menceritakan awal kepindahan Arisugawa Tetsuko dan ibunya ke samping rumah Arai Hana. Arisugawa Tetsuko atau Alice tinggal bersama ibunya yang merupakan seorang penulis novel. Sepertinya sih ayah dan ibunya bercerai, awalnya nama Alice adalah Kuroyanagi Tetsuko. Berbeda dengan movie Hana and Alice, disini ibu Alice lebih manis dan ceria, kalau dimovienya, Ibu Alice kelihatan jahat gitu .
Karena pindah rumah, tentu saja Alice juga pindah sekolah. Ia masuk ke SMP Ishinomori. Di kelas itu, ada 2 bangku kosong dan Hana duduk dibangku depan. Hana awalnya merasa sangat aneh karena mejanya banyak debunya. Teman-teman sekelasnya juga menatapnya dengan aneh, dan menghindari matanya. Alice dicuekin dikelas dan ia sudah mulai merasa kalau ia dibully, tidak ada yang mau berteman dengannya. Dikelas itu, kursi kosong satu lagi yang ada dibelakangnya juga tak ada penghuninya, kalau ia bertanya, pasti tidak ada yang menjawab. Kalau mereka membersihkan kelas, 2 kursi kosong disana tidak boleh dipindahkan (kursi Alice dan kursi kosong yang ada dibelakangnya).
Fuko adalah teman pertama Alice di sekolah itu, mereka sering menghabiskan waktu bersama. Fuko juga mengajak Alice ke tempat les baletnya yang sekarang. Alice sudah berhenti menari balet tapi ia masih bisa menari dengan baik, ia juga masih menyukai balet. Tapi ia khawatir mengenai keuangan mereka jika ia meminta ibunya membayarkan les balet untuknya. Untung ibunya perhatian dan membiarkan Alice mengikuti les balet lagi.
Disebelah rumah Alice dan ibunya, ada sebuah rumah besar yang mempunyai taman bunga yang indah. Melalui Fuko Alice mengetahui kalau bagi remaja sekitar, rumah itu adalah rumah hantu, karena dilantai 2 ada yang selalu mengintip. Alice kemudian menyadari saat ia pindah kesana juga ia merasa ada yang mengintip dari lantai 2. Tapi Alice lebih sebal pada pemilik rumah itu yang selalu mengatur pembuangan sampah.
Alice juga akhirnya tahu apa yang terjadi dikelasnya, kenapa ia dibully. Ternyata setahun lalu ada kejadian heboh dimana Yuda dibunuh oleh 4 Yuda lainnya, dan kejadiannya ada dikelas Alice. Melalui seorang anak lainnya, Alice juga mengetahui kalau seorang gadis bernama Mu yang katanya bisa berhubungan dengan dunia lain yang membuat gosip itu. Aku sebenarnya nggak terlalu mengerti bagian ini, Mu ini anaknya aneh banged, dia selalu berusaha terlihat misterius dan bahkan melakukan ritual dikelas mereka, untuk mengusir roh Yuda, gitu-gitu deh. Alice sebenarnya nggak terlalu mengerti tapi dia ikut aja daripada dia dibully.
Alice kemudian mengetahui kalau dua kursi kosong itu, salah satunya adalah milik si Yuda dan kursi satunya milik si pembunuh. Makanya anak-anak kelas itu menganggap Alice sudah membuka segel gaib disana, karena ia pindah dan duduk di kursi itu.
Suatu hari, Alice menerima sebuah surat yang ditujukan pada Yuda di kotak post rumahnya dan ia teringat saat pindah ia menemukan sesuatu dilemarinya. Nilai ujian milik penghuni sebelumnya.
Alice kemudian mencari kertas itu lagi dan shock saat tahu kalau yang pernah tinggal disana adalah Kotaro Yuda, di Yuda yang dibunuh dikelasnya. Alice takut banged dan memohon pada ibunya untuk pindah dari sana.
Tapi alice adalah orang yang sangat penasaran kalau ia tak menemukan jawaban dari pertanyaan dalam hatinya. Ia mengetahui kalau kasus ini berhubungan dengan seorang anak dan kunci membongkar kasus ini ada pada anak itu. Dia adalah si gadis yang suka mengintip dari lantai 2 rumah yang memiliki taman bunga itu. Anak itu bernama Arai Hana, dulu dia adalah teman sekelas Yuda dan yang duduk dibelakang kursinya Yuda.
Alice menanyakan mengenai Kotaro Yuda pada Hana, dan ternyata Kotaro Yuda itu tidak dibunuh, melainkan pindah sekolah. Saat Alice bertanya mengenai 4 Yuda lainnya alias 4 istri Yuda, Hana mengatakan ia tak tahu. Kalau Alice ingin Tahu, Alice bisa menemui ayah YUda dan Hana benar-benar memberikan alamat tempat ayah Yuda bekerja.
Singkat cerita, Alice benar-benar mencari ayah Yuda dengan bantuan Hana yang memberi petunjuk dari telpon, padahal Hana sebenarnya diam-diam mengikuti Yuda. Untuk mencari ayah Yuda dan alamat baru Yuda, Hana dan Alice melakukan petualangan yang cukup seru.
Setelah mereka menemukan rumah Yuda, mereka menunggu diluar sampai malam, bahkan ketinggalan kereta dan bermalam ditempat parkir, dibawah mobil agar tetap hangat.
Disana Hana akhirnya menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Alice tentu saja shock dan begitu juga dengan Yuda yang menerimanya. Sejak saat itu hubungan Hana dan Yuda berubah, Yuda menjadi dingin padanya. Tapi suatu hari, saat semester baru, Hana dan Yuda satu kelas lagi. HAna duduk tepat dibelakang Yuda dan Hana sangat senang. Karena Hana masih menyukai Yuda.
Suatu hari, ia melihat Yuda bersama seorang gadis, gadis itu mengatakan menyukai Yuda dan Yuda menyuruh gadis itu menandatangni sesuatu, gadis itu marah dan melempar surat itu.
Hana melihat apa isi surat itu dan ternyata itu surat nikah. Selama ini ternyata kalau ada yang menyatakan perasaan padanya, Yuda akan memberikan surat nikah dan meminta gadis itu menandatanganinya.
Dan ada 4 gadis di kelas itu yang menandatanganinya dan mereka saling bertengkar siapa istri sah yang sebenarnya lol.
HAna jadi kesal, ia usil dan memetik sebuah bunga kemudian memasukkan ke baju Yuda.
Hari itu guru mengumumkan kalau YUda akan pindah sekolah dan Yuda memberikan pesan terakhir pada teman-temannya di depan kelas. Tapi kemudian ia berteriak dan pingsan.
Beberapa hari kemudian, muncul gosip dikelas kalau dalam bunga itu ada lebah dan Yuda ternyata tersengat lebah. Mereka mengatakan orang yang tersengat lebah banyak yang mati.
Hana menjadi murung sejak itu dan berhenti sekolah. Sejak itulah dia selalu mengurung diri di kamarnya dilantai 2.
Jadi, sebenarnya Hana itu lebih tua dari Alice, kakak tingat tapi tinggal kelas karena tak masuk sekolah.
Hana mengenalinya tapi tak berani menyapanya. Alice justru yang memanggil Yuda dan heboh sendiri membuat Yuda bingung karena dia tak mengenal Alice. Tapi kemudian ia melihat kalau teman Alice adalah Hana. Keduanya hanya saling menyapa biasa dan Hana kemudian kabur.
Hana kembali ke sekolah dihari pertama Alice mengenakan seragam SMP Ishinomori dan mereka berdua saling menyapa dihalaman dan bersahabat sejak saat itu.
Kelanjutan anime movie ini ada di movienya, dimana Hana dan alice terus bersahabat, Alice bahkan mengajak Hana masuk ke klub balet yang sama dengannya.
Mereka juga sering menghabiskan waktu bersama, seperti membahas pria yang ditaksir dan lain-lain.
Movienya juga seru lho, karena ada Aoi Yu hehehheheehe. Di movienya, tetap fokus pada slice of life kisah masa muda mereka, dimana Hana jatuh cinta pada seorang pria yang amnesia dan berbohong kalau ia adalah pacar si pria itu. Hana meminta Alice menjadi mantan kekasih si pria itu, untuk membuktikan kalau si pria itu memutuskan Alice karena menyukainya.
TApi siapa sangka si pria itu beneran suka sama Alice hehhhehehehe.
Tapi Shunji Iwai memang suka membuat cerita yang open ending, ending movie Hana and Alice itu open ending, tapi manis banged lho!
aku pernah membuat review singkatnya, silakan klik disini untuk membacanya ^^
Skor:
Story: 4/5
Artwork: 3/5
Cinematography: 3/5
Music: 4/5
Opening: 4/5
Ending: 4/5
0 komentar:
Posting Komentar