----------------------------------------------------------------------
Sinopsis Kiss that Kills Episode 9 Bagian 2
Flashback, kejadian penculikan Saiko dan apa yang terjadi pada Otarou sama dengan semua kejadian yang terjadi sampai Otarou masuk ke gudang dan dicekik oleh Takauji dengan rantai. Perbedaannya adalah, saat rantainya putus dan Saiko berhasil melepaskan diri, keduanya berlari ke arah masing-masing dan Otarou mengajak Saiko kembali ke masa lalu, tapi Saiko tak perlu melakukan apapun saat mereka kembali, biar Otarou yang memikirkan caranya mereka lepas.
Tapi Takauji menangkap Otarou dan mencekiknya lagi. Saiko kemudian mendekati Otarou dan menciumnya.
Adegan saat Otarou membuka mata dan berlari di akhir episode 9, serta Saiko yang menjatuhkan HP-nya, seperti yang aku duga, mereka sudah kembali ke masa lalu.
Itu sebabnya Otarou tersenyum di rumahnya, karena ia berhasil mengembalikan waktu dan Saiko diculik oleh Takauji, ia hanya harus memikirkan bagaimana menyusun rencana untuk mengungkap kejahatan Takauji.
Kembali ke masa sekarang, Otarou mengatakan sangat sulit baginya untuk membuat kejadian sama seperti sebelum ia kembali ke masa lalu. Ia juga mengatakan pada Takauji kalau ia sudah memperingatkan Takauji ia akan menelpon polisi waktu itu, tapi Takauji tidak mendengarkan peringatannya.
Takauji benar-benar marah pada Otarou. Saat Takauji akan menyumpahi Otarou, Takauji terkejut karena melihat Mikoto ada disana, bersama Hiroyuki.
Mikoto menatap Takauji dengan tatapan tak percaya pada apa yang dilakukan kakaknya. Hiroyuki mengatakan pada Takauji kalau ia sudah mengatakan semuanya, mengenai kejadian 12 tahun lalu, juga mengenai Hotei dan Takauji yang bekerja sama untuk membunuhnya.
Takauji menangis dan mengatakan kalau ia melakukan semua itu hanya untuk melindungi Mikoto. Takauji memanggil nama MIkoto dan mencoba mendekat. Mikoto menangis dan menyuruhnya jangan mendekat, ia mengatakan ia sudah mempercayai kakaknya selama ini tapi kakaknya mengkhianatinya.
Mikoto sangat sedih, ia menangis dan memalingkan wajahnya.
Takauji terluka, ia menangis dan memanggil nama MIkoto, ia berjalan mendekati Mikoto tapi ditahan oleh polisi. Takauji memberontak sambil meneriakkan nama Mikoto berkali-kali, Mikoto tidak melihat kearahnya.
TAkauji mencoba berkali-kali melepaskan diri tapi polisi terus menahannya dan membawanya keluar dari sana.
*SEDIH BANGEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEDDDD!!!!!!!!!!
Otarou menatap Mikoto yang menangis sedih dan Saiko menyuruh Otarou mendekati Mikoto untuk menenangkannya. Otarou mengerti. Ia mendekati Mikoto dan Mikoto langsung memeluknya. Mikoto menangis di pelukan Otarou.
Saiko menatap keduanya dengan wajah sedih.
Waktu berlalu, para eksekutif perusahaan sangat marah dengan apa yang terjadi di keluarga Namiki dan Mikoto serta ibunya meminta maaf pada semuanya. Para eksekutif ingin mereka berdua bertanggung jawab.
Ibu pusing dan hampir pingsan, jadi paman mengambil alih. Ia mengatakan mudah bagi mereka untuk bertanggung jawab dan meninggalkan perusahaan, tapi media masih belum tahu mengenai penangkapan Takauji, jadi sebelum media tahu, ia menyarankan untuk mengeluarkan Takauji dari perusahaan. Lagi pula Takauji sudah mengeluarkan namanya dari daftar keluarga Namiki, jika mereka mengeluarkan Takauji dari perusahaan, maka Takauji sudah tak ada hubungan dengan mereka, dengan begitu dampaknya akan berkurang bagi perusahaan.
Paman juga memikirkan untuk mengubur berita itu, mereka akan mengumumkan pernikahan Mikoto. Yang lain terkejut dan bertanya dengan siapa?
Paman menyuruh Otarou masuk dan Otarou berjalan masuk ke dalam ruangan. Paman langsung memperkenalkan Otarou sebagai tunangan Mikoto, Doujima Otarou.
Otarou menyapa seluruh eksekutif secara resmi dan sepertinya mereka setuju dengan hal ini.
Otarou dan paman puas.
Setelah rapat selesai, paman dan Otarou bicara berdua. Paman sepertinya memang nggak peduli sama Takauji meski Takauji adalah keponakannya, karena ia hanya peudli pada jabatan wakil presiden. Otarou sih setuju aja bekerja sama dengan paman, kalau ada yang dipihaknya dia justru senang.
Tapi paman sempat mengkhawatirkan Otarou yang mantan host, bagaimana dengan para wanitanya apakah semuanya akan baik-baik saja?
Otarou mengatakan ia sudah memutuskan hubungan dengan semua wanitanya dulu, jadi paman tak perlu mengkhawatirkan hal itu.
Paman juga khawatir dengan host bernama Kazuma itu dan Otarou mengatakan Kazuma tak akan muncul lagi, karena kalau mau muncul dia harusnya muncul sejak dulu.
Tapi tanpa Otarou ketahui, Kazuma ternyata masih mengincar Otarou. Ia membaca pengumuman pernikahan Otarou dan Mikoto yang ada di majalah dan Kazuma kelihatan kesal.
Otarou kembali ke rumah dengan sampanye dan Saiko sudah menunggunya disana dengan masakannya.
Otarou terkejut karena Saiko membuat Beef Stroganoff, karena saat Otarou memintanya, Saiko mengatakan kalau ia tak bisa membuatnya. Otarou mencoba rasanya dan sangat enak, Saiko bangga karena ia berhasil.
Saiko bertanya apakah semuanya lancar dan Otarou bangga mengatakan semuanya berjalan sangat lancar. Otarou mengatakan waktu berlalu sudah 6 bulan tapi karena ia bisa kembali ke masa lalu sebanyak yang ia mau, kenyataannya ia bisa mendapatkan Mikoto hanya dalam waktu 2 bulan. (Jadi, sebenarnya kalau mengikuti timeline awal, waktu yang dihabiskan Otarou mengincar Mikoto itu 6 bulan sejak ia pertama mengenal Mikoto. Tapi karena Otarou bisa kembali ke masa lalu, waktu yang mereka butuhkan hanya 2 bulan pada time line sekarang. Intinya sih bagi Otarou dan Saiko waktu berlalu selama 6 bulan, tapi bagi orang selain mereka berdua, hanya 2 bulan saja).
Saiko mengatakan kalau ini saatnya bagi Otarou untuk benar-benar mencintai Mikoto. Otarou terkejut. Saiko mengatakan Otarou harus bisa mencintai Mikoto lebih banyak dari rasa cinta Takauji pada Mikoto.
Otarou tidak peduli pada Takauji, karena Takauji pantas mendapatkan itu. Saiko mendekati Otarou dan mengatakan kalau Mikoto benar-benar menyukai Otarou, jadi ia pikir kali ini giliran Otarou yang mencintai Mikoto.
Otarou mengingatkan kalau dia adalah tipe yang tidak bisa mencintai orang lain. Saiko mengatakan Otarou pasti bisa. Otarou berhasil menyatukan ayah dan ibunya. Otarou mengatakan itu karena Saiko yang memintanya.
Saiko mengatakan bukan begitu, itu karena Otarou mencintai mereka. Mikoto adalah gadis yang menarik dan penuh kasih, jadi Otarou pasti bisa mencintainya.
Otarou terdiam.
Saiko kemudian mengucapkan selamat atas petrnikahan Otarou dan berharap Otarou akan berbahagia.
Otarou menatap Saiko dan meminta Saiko jangan berkata begitu, seolah-olah itu adalah ucapan selamat tinggal. Saiko diam saja.
Otarou bertanya apakah Saiko akan pergi ke suatu tempat?
Saiko mengatakan harapan Otarou sudah terkabul jadi Otarou tidak membutuhkannya lagi.
Otarou bertanya, apakah kau khawatir mengenai apa yang aku katakan pada Takauji? (Saat Saiko diculik, Otarou sempat mengatakan 'bunuh saja Saiko') Tentu saja itu bohong.
Saiko mengatakan ia tahu itu. Otarou kemudian bertanya kenapa Saiko ingin meninggalkannya? Bukankah kita berdua sama-sama merahasiakan rahasia kita? Itu karena kita bersama, makanya semuanya berjalan lancar. Lagi pula aku belum membuatmu bahagia. Kontrak kita adalah kita berdua harus bahagia. Tak perlu berciuman juga tak apa-apa. Aku harus membuatmu bahagia, bukankah hanya aku yang bisa melakukannya, hanya aku yang bisa menerima ciumanmu.
Saiko bergumam kalau saat pertama ia dan Otarou bertemu, Otarou ketakutan padanya. (LOL).
Otarou seolah-olah membuat banyak alasan agar Saiko tetap bersamanya, ia mengatakan pada Saiko untuk mencari pacar, jika Saiko menemukan pacar, maka Saiko boleh meninggalkannya. Sebelum itu, Saiko harus tinggal disana.
IA mengatakan itu karena ia tahu Saiko tidak ada niat dalam hal percintaan dan nggak akan bisa punya pacar karena nggak bisa ciuman dengan normal.
Otarou kemudian ingin kabur dari situasi itu dan mengatakan ia akan keluar untuk membeli bir. Saiko bingung karena mereka punya sampanye.
Otarou dengan kesal mengatakan ia ingin minum bir dan keluar dari rumahnya. Sementara itu Saiko terus menatapnya.
Di luar, Otarou kelihatan bingung + sedih, karena ia tak menyangka masa-masanya bersama Saiko akan berakhir. Sepertinya ia tak pernah membayangkan kalau Saiko akan meninggalkannya setelah ia berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan. Jadi itu membuatnya agak shock.
Otarou menemani Mikoto fitting gaun opengantin, tapi pikiran Otarou sama sekali tidak disana. Otarou masih memikirkan perkataan Saiko yang ingin meninggalkannya karena ia sudah bahagia.
Ibu memuji Mikoto yang mengenakan gaun pengantinnya tapi Mikoto tak kelihatan bersemangat. Ibu tahu Mikoto memikirkan Takauji dan ibu meminta Mikoto melupakannya dan berbahagia.
Mikoto kemudian bertanya bagaimana pendapat Otarou mengenai gaunnya dan Otarou langsung tersenyum mengatakan Mikoto tampak cantik. Tapi kemudian ia kembali memikirkan Saiko.
Awwwwwww.
Saiko sedang pulang dari belanja melewati jembatan tempat Kazunori biasanya mangkal. Saiko jalan lurus aja dan Kazunori menyapanya dengan mengatakan acara pernikahannya adalah besok.
Saiko terjejut dan melihat ke arah Kazunori. Kazunori mendekati Saiko dan mengatakan kalau ia tak percaya Takauji tertangkap, padahal ia sudah memberi Takauji petunjuk. Ia bertanya apa yang akan Saiko lakukan mulai dari sekarang? Apakah Saiko akan tetap bersama Eito?
Saiko diam saja. Kazunori kemudian bertanya, bagaimana jika kau mencari pacar?
Saiko mengatakan ia tak butuh pacar. Kazunori bertanya kenapa. Saiko menjawab karena ia tak bisa kissu secara normal.
Kazunori kemudian berkata, bagaimana dengan ini... dan langsung mencium Saiko. Saiko terkejut dan menjatuhkan barang belanjaannya.
Kazunori memperlihatkan gejala yang sama dengan Eito saat mencium Saiko, gemetar seolah-olah nyawanya sedang dicabut. Tapi Kazunori dan Saiko tidak kembali ke masa lalu.
Saiko shock, ia bingung kenapa bisa begitu. Kazunori malah berkata, tuh kan, kau bisa kok ciuman dengan normal.
Saiko bertanya bagaimana caranya. Kazunori berkata, bukankah sangat sulit berciuman saat perasaanmu tidak tersampaikan? Kau sebaiknya santai saja. Saiko terdiam.
Otarou sedang mengalami 'marriage blue' HAHAHAHAHHAHHA.
Ia terdiam menatap undangan pernikahan yang sudah ada ditangannya. Ia kemudian mendapatkan telpon dari Saiko dan mengatakan kalau ia tak akan bisa pulang malam ini.
Saiko disebalik telpon mengatakan kalau ia sudah melakukannya. Otarou berfikir Saiko sudah memasak untuknya dan Saiko menjelaskan kalau ia sudah mendapatkan pacar. Otarou terkejut.
Tiba-tiba terdengar suara KAzunori disana dan mengatakan pada Otarou kalau ia adalah pacar Saiko. Otarou tentu saja makin kaget.
Kazunori memperingatkan Otarou, tidak peduli sebelapa populer Otarou, Otarou tidak boleh main dua (punya 2 gadis di hatinya).
Otarou tidak percaya kalau Kazunori adalah pacar Saiko, ia pikir mereka bercanda. Saiko mengatakan kalau mereka sudah ciuman. Otarou bingung dan Saiko menjelaskan mereka kissu dengan normal.
Aku merasa Otarou tidak terlalu terkejut dengan kissu normal dimana Saiko dan KAzunori tidak kembali ke masa lalu, ia lebih kaget karena fakta bahwa Saiko berciuman dengan Kazunori.
Saiko mengatakan kalau ia tak akan bertemu dengan Otarou lagi.
Otarou mengingatkan kalau ia yang akan membuat Saiko bahagia. Saiko akhirnya mengatakan perasaannya yang sebenarnya, kalau bersama Otarou sangat menyakitkan baginya. Otarou terkejut.
Kazunori mengambil ponsel Saiko dan mengatakan kalau ia akan membuat Saiko bahagia, setelah mengicapkan selamat tinggal pada Otarou (bye bi), Kazunori menutup telponnya.
Otarou masih shock diseberang sana, ia tanpa pikir panjang langsung berlari mencari Saiko. awwwww.
Otarou datang ke tempat dimana Kazunori biasanya mangkal tapi Kazunori tidak ada disana. Ia bertanya pada yang ada disana kemana Kazunori tapi mereka malah menangis.
Otarou kemudian melihat ada tulisan 'sedang pergi bulan madu' disana dan Otarou kesal sekali, ia mengambil papan itu dan melemparnya. HAHAHAHAHAHAHAHHAH.
*Hayo lhooo, kenapa kesal? bukannya kamu sendiri yang bilang kalau Saiko punya pacar boleh pergi? HAHAHHAHAHA. Aku suka sama Kazunori yang mengingatkan Otarou nggak boleh main dua sama cewek XD Otarou sih, kalau Mikoto ya Mikoto aja, kan kasian sama Saiko.
Otarou juga pergi ke apartemen Saiko dan menggedor pintu berkali-kali sambil memanggil nama Saiko. Tapi Saiko tidak ada disana.
Otarou benar-benar frustasi karena kehilangan Saiko secara tiba-tiba. Ia bahkan diam semalaman di depan kamar Saiko, sampai pagi hari, Otarou sama sekali tidak tidur dan terus menunggu Saiko disana.
Awwwwwwwwwww. Otarou kehilangan separuh jiwanya. Tak disangka saiko lebih dari sekedar Saiko.
Sementara itu, Saiko dan Kazunori menikmati waktu berdua mereka di atap sebuah gedung yang sebagian sisinya disulap seolah-olah mereka ada dipantai dan tak lupa ada suara ombak yang dibuat oleh Kazunori dari kacang (?) dalam kardus? HAHAHAHAHAHA.
Sepertinya keduanya melakukan itu sejak semalam dan Saiko mengatakan kalau ia harus pergi ke suatu tempat. KAzunori bertanya apakah Saiko akan menghadiri pernikahan Otarou? Seperti dalam movie, membuka pintu kemudian membawa pengantin meninggalkan pesta pernikahannya?
Saiko mengatakan ia tak akan kesana, ia akan ke kantor polisi. Kazunori mengatakan Saiko tak seharusnya melakukan itu, Takauji melakukan tindakan kriminal.
Saiko mengatakan sat upacara pernikahan selesai, ia rasa Takauji akan kembali normal lagi, ia mengerti perasaan dan penderitaan Takauji. Ia tahu perasaannya tak akan tersampaikan pada Takauji tapi ia tak bisa mengabaikan perasaan itu.
Kazunori menatap ketulusan Saiko.
Kazunori berkata, hey, kau tahu, saat pria dan wanita berbagi rahasia, mereka mengatakan kalau otakmu dapat dibodohi dan berfikir kalau itu adalah cinta. The feeling of wanting to atone is easily mistaken for affection. Eito, kau tahu kalau dia hanya mencintai uang, kan?
Saiko berkata, aku tidak peduli jika dia tidak mencintaiku. Dia sudah memberiku banyak hal. Perasaan jatuh cinta. Aku tidak ingin membuang perasaan itu. Hanya dengan memikirkannya, aku bisa terus hidup.
Kazunori tertawa mendengar hal itu. Saiko berdiri dan menatap langit. Ia mengatakan ia sangat bahagia sekarang. Ia menutup matanya, merasakan angin yang berhembus.
Sementara itu di kantor polisi, Takauji diminta keluar dari tahanannya untuk dimintai keterangan. TAkauji minta izin mengganti pakaiannya.
Hotei membaca majalah hari itu dan melihat ada berita mengenai pernikahan Mikoto dan Otarou. Ia mengkhawatirkan Takauji.
Takauji ternyata membaca majalah yang sama dan merobek wajah Otarou dalam majalah itu, ia sedang merencanakan sesuatu.
Saiko ke kantor polisi untuk menemui Takauji tapi ia mendengar keributan kalau ada tahanan yang kabur. Saiko terkejut dan mengkhawatirkan Otarou.
Hari itu adalah hari pernikahan Mikoto dan Otarou. Pernikahan dilakukan disebuah gereja yang dihadiri oleh orang-orang terdekat keluarga Namiki.
Mikoto tampil sangat cantik dengan gaun pengantinnya. Ibunya yang menyerahkannya pada Otarou. Pernikahan berjalan dengan sangat lancar, saat tukar cincin, juga sat Otarou menyampaikan janji pernikahannya untuk membuat keluarga yang bahagia bersama Mikoto. Begitu juga dengan Mikoto. Semua orang sangat bahagia hari itu.
Termasuk Kazuma yang ternyata muncul di pernikahan Otarou, ia masih diluar dan bertepuk tangan sambil membawa sebuah pisau. hmmmmmmmm. Kazuma nih mau mengacau lagi.
Upacara pernikahan berjalan lancar sampai pada kissu pengikat janji.
Ada yang aneh dengan Otarou, karena ia tak bisa mencium Mikoto. Ada sesuatu yang menahannya dan ia tak bisa berciuman dengan Mikoto.
Semuanya terkejut, termasuk Mikoto sendiri dan bertanya ada apa dengan Otarou. Otarou sendiri bingung apa yang terjadi dengan dirinya.
Ditengah kebingungan, tiba-tiba pintu terbuka. Semuanya terkejut dan menatap ke arah pintu. Saiko berdiri disana.
Saiko ngos ngosan dan melihat ke sekeliling gereja. Otarou yang melihat Saiko juga terkejut, tapi ia senang karena Saiko muncul di pernikahannya.
Tapi tiba-tiba mata Saiko menangkap apa yang ia cari. Takauji muncul dari pintu belakang gereja dan Saiko langsung berlari ke arah Otarou, ia berteriak meminta Otarou pergi dari saja.
Yang lain bingung karena tak tahu apa yang terjadi.
Takauji sangat dendam pada Otarou dan berniat membunuhnya. Semuanya terjejut melihat Takauji muncul dengan pisau dan akan menusuk Otarou tapi Saiko berhasil tiba lebih dulu. Pisau yang seharusnya menusuk Otarou malah menusuk Saiko.
Semuanya shock, termasuk Takauji. Takauji mengatakan bukan ini yang ingin ia lakukan, ini tidak benar dan ia mulai menangis. Saiko yang masih punya kekuatan kemudian memeluk Takauji dengan erat sebelum ia melepaskan pelukannya dan pingsan. Semua orang berteriak.
Kazuma muncul di acara pernikaha itu dan melihat semuanya. Ibu langsung mengamankan Mikoto. Nao dkk berteriak minta dipanggilkan ambulance. Hiroyuki berlari menahan Takauji sementara Otarou masih shock melihat apa yang terjadi.
Otarou langsung lari menuju Saiko yang tergeleteak dilantai. Ia memanggil nama Saiko dan memeluknya, ia bertanya kenapa Saiko melakukan hal seperti ini.
Otarou kemudian mengajak Saiko kembali ke masa lalu, ia mencium Saiko dihadapan semua orang, semuanya terkejut karena tak tahu apa-apa.
Otarou melepaskan ciumannya dan terkejut karena tidak terjadi apapun, ia bertanya kenapa, kenapa mereka tidak kembali ke masa lalu.
Otarou memanggil nama Saiko dan mencium Saiko lagi, tapi mereka tetap tidak kembali. YAng lain makin bingung kenapa Otarou mencium wanita lain dihari pernikahannya.
Otarou mulai menangis karena ia tak bisa kembali ke masa lalu dan Hiroyuki mengatakan kalau Saiko sudah meninggal. Otarou tidak percaya dan mengajak Saiko kembali ke masa lalu.
Ia mencium Saiko lagi, ciuman yang sangat lama dan penuh air mata, tapi tidak ada yang terjadi.
Otarou menangis, Hey.... Hey Saiko... Kenapa? Aku mohon padamu... Jangan tinggalkan aku... Hey.... Ini... Ini bukan kebahagiaanmu.....
Otarou menangis sambil memeluk Saiko dengan erat.
To Be Continued.
Komentar:
Ughhh, guys, aku nggak bisa menjelaskan adegan terakhir dengan baik, tapi adegan terakhir benar-benar sangat sedih. Aku menontonnya sampai 5 kali dan aku tetap menangis melihat Otarou yang menangis memeluk Saiko yang sudah meninggal dunia. Akting Yamazaki Kento disini mantap banged, keren banged pokoknya.
Otarou yang mencoba terus mencium Saiko dengan harapan mereka kembali ke masa lalu, tapi tidak kembali. Otarou benar-benar sedih karena Saiko.
Ini sama seperti saat saiko menangis karean Otarou meninggal dunia dan Saiko tak bisa kembali ke masa lalu.
Jujur saja, saat itu aku nggak menyangka kalau akan ada kebalikan seperti ini lho, jadi ending episode ini benar-benar agak mengagetkan bagiku, tapi memang sangat memungkinkan terjadi.
Saiko itu anaknya baik banged ya sama Otarou, ya ampuuuuuuuuuun. Dia selalu merasa kematian Kouta adalah kesalahannya. Ia selalu menyimpan sepatu Kouta. Ia ingin Otarou bahagia, meski ia harus menahan perasaannya ia tak masalah asalkan Otarou bahagia. Meski kebahagiaan Otarou mungkin penderitaan orang lain, tapi ia tetap ingin Otarou menggapai kebahagiaannya.
ia juga memikirkan perasaan Mikoto, karena ia tahu Mikoto sangat menyukai Otarou, makanya ia ingin Otarou juga mulai mencintai Mikoto. Saiko juga mengerti perasaan Takauji, karena itu ia memeluk Takauji saat Takauji menusuknya, karena ia tahu Takauji juga menderita selama ini dan butuh pelukan.
Saiko itu baik banged huhuhuhuhuhuhuhu.
Otarou akhirnya mulai merasakan sesuatu pada Saiko karena Saiko mengatakan ia akan meninggalkan Otarou. Otarou mulai merasa Saiko lebih dari sekesai Saiko baginya, karena ia risau Saiko akan pergi. Ia juga panik karena Saiko punya pacar dan menemukan orang lain yang bisa dijadikan tempat bergantung selain dirinya.
Disini kelihatan keegoisan Otarou, dia menginginkan Mikoto tapi ingin Saiko terus berada di dekatnya. Kalau dulu mungkin alasannya adalah karena Saiko bisa kembali ke masa lalu, tapi disini aku melihat itu karena dia tidak mau Saiko meninggalkannya. Kazunori bener sih, Otarou tidak boleh main dua, harus pilih salah satu. Dia juga tahu bagaimana Saiko menahan perasaan saat bersama Otarou, makanya ia sengaja menolong Saiko.
sepertinya Kazunori mulai memahami kalau Saiko itu orangnya baik banged.
Tapi setelah episode ini, mereka kissu tapi nggak kembali, membuktikan kalau dia bukan pacar Saiko dulu. Teorinya adalah Kazunori punya kekuatan yang sama dengan Saiko, dia juga bisa kembali ke masa lalu sama seperti Saiko, jadi makanya dia tahu banyak mengenai hal itu. Itu juga alasan kenapa dia nggak kembali ke masa lalu setelah kissu sama Saiko, karena yang sama-sama punya kekuatan nggak akan berpengaruh.
So? Jadi kemungkinan di episode 10, Otarou akan menyelamatkan Saiko melalui kissu Kazunori AHHAHAHAHAHHAHAHAHA.
Tapi kalau benar begitu, kenapa Kazunori punya foto Saiko ya? Disana aku masih bingung. HAHAHHAHA..
Accckkk aku nggak menyangka ini drama akan berakhir malam ini di episode ke 10. Kira-kira apa yang akan terjadi ya?
Aku ingin semuanya hidup dengan bahagia. Termasuk Saiko. tentu saja aku ingin Saiko bersama Otarou, tapi bagaimana dengan Mikoto?
Karena sebenarnya Mikoto juga adalah korban. Otarou itu jahat lho, dia memanfaatkan semuanya demi uang, tapi entah kenapa Otarou nggak bisa dibenci. Korban dari semua ini adalah Mikoto dan Hiroyuki sebenarnya, keduanya innocent sih menurutku. Mikoto yang sejak awal menjadi target dan Hiroyuki yang entah udah beberapa kali meninggal dunia.
Mikoto ayahnya meninggal dunia karena kakaknya, kakaknya yang ia percayai ternyata hampir menjadi pembunuh, orang ia sukai hanya penipu T_T
Nggak sabar pengen liat endingnya, tapi nggak mau dramanya tamat HAHAHAHAHA.
Harapan aku untuk endingnya adalah, plis, jangan menggantung, akhiri semuanya dengan jelas dan tentu saja aku ingin Otarou dan Saiko bahagia.
otaru sama takauji ga bisa di benci soalnya mereka ganteng bgt hahahah
BalasHapusmereka jahat karena keadaan jadi ga bisa benci deh
Sayangnya endingnya tak sesuai harapan. Huahua 😭😭😭😭
BalasHapusThank u banget vuat author yg nulis sinopsis ini. Aku langsung serach. Sejak pertama baca langsung jatuh hati apalagi yg main Yamaken. Tapi emang eps ini yg paling favorit. Akting kehilangan Yamaken gak bisa digambarkan dengan kata2. 3 menit usaha Otaro membangunkan saiko, dan di situ masih nangis2 pas yamaken meluk saiko erat kaya nelangsa banget. Top and recomended nih film. Meski mungkin asa bbrp clue yg terlewat, seperti kenapa Saiko kecil tergeletak bersimbah sarah. Apa sako adalah saksinya.
BalasHapusNgarep ada season dua tapi season duanya di paralle cuma di eps 10. Duuuh pokoknya sugoi.