[Sinopsis] Todome no Kiss Episode 10 FINAL - Part 1

Aku merasa episode 10 ini adalah episode yang sangat cepat berlalu. Entah kenapa aku merasa membuat sinopsis episode 10 membutuhkan waktu yang lebih cepat dari episode sebelumnya. Mungkin karena nggak banyak adegan kali ya, karena lebih banyak percakapan antara tokoh juga.

Awalnya aku kecewa dengan ending drama ini, tapi setelah ditonton lagi dan dipahami aku rasa endingnya bagus juga. Penulisnya benar-benar keren banged deh membuat drama ini. Aku sendiri pusing sama time leap-nya juga dunia paralelnya HAHAHAHAHA.

Jadi, apakah Otaro bisa menyelamatkan Saiko?

Sinopsis Kiss that Kills Episode 10 FINAL

Saiko meninggal dunia di ending episode 9 karena ia menyelamatkan Otarou yang akan ditusuk oleh Takauji. Otarou mencoba untuk mengembalikan waktu dengan mencium Saiko berkali-kali, tapi mereka tidak bisa kembali ke masa lalu seperti biasanya. Otarou benar-benar terguncang karena hal itu.
Sebelum Saiko di kremasi, Otarou menatap jenazah Saiko dan bertanya-tanya kenapa Saiko datang ke acara pernikahannya. Ia teringat pembicaraan terakhirnya dengan Saiko, Saiko mengatakan kalau Otarou sudah mendapatkan kebahagiannya, jadi ia tak dibutuhkan lagi dan Otarou mengatakan kalau ia tak pernah sekalipun mengatakan ia tak membutuhkan Saiko.
Pesan terakhir Saiko pada Otarou adalah meminta Otarou bahagia, jadi Otarou dengan wajah muram mengatakan ia mengerti, ia akan berbahagia. Ia meyakinkan dirinya kalau ia bisa bahagia tanpa Saiko karena dia sudah melangkah sejauh ini.
Arwah Saiko seolah muncul dihadapan Otarou dan tersenyum padanya, Otarou mengucapkan selamat tinggal. Ia menutup wajah jenazah Saiko dan meninggalkan ruangan itu.

Beberapa hari kemudian, Otarou kembali ke rumah dan terkejut karena pintu rumahnya terbuka, padahal ia yakin sebelum pergi ia menguncinya.
Begitu ia masuk ke dalam rumah, ia waspada dan shock saat mendengar sebuah suara dibelakangnya, suara yang sangat ia kenali. Itu adalah Kazuma yang menyambut Otarou. Otarou terkejut karena Kazuma ada disana.
Kazuma mengatakan kalau Otarou pasti senang karena impian Otarou menikahi 10milyar akhirnya terwujud. Otarou bertanya kenapa Kazuma ada disana dan Kazuma mengatakan Otarou berhasil membodohinya waktu itu. Otarou mencoba menjelaskan kalau waktu itu ia tak ingin Kazuma menjadi pembunuh, makanya ia melakukan itu (Saat Otarou pura-pura mati ditusuk Kazuma, saat Kazuma mau menyerang Mikoto).
Kazuma menutup pintu rumah Otarou agar bisa bicara dengan tenang dan teringat saat Otarou mengatakan pada Mikoto kalau Mikoto adalah cinta sejatinya, Kazuma tertawa. Ia kemudian melihat abu Saiko di rumah Otarou dan bertanya apakah itu adalah gadis yang meninggal di gereja waktu itu?
Otarou terkejut kenapa Kazuma tahu dan Kazuma mengatakan ia melihat kejadian itu, ia berfikir untuk membunuh Otarou dihadapan gadis 10 milyar tapi ia keduluan oleh Takauji.
Kazuma mengatakan ia melihat bagaimana Otarou menangis sambil mencium Saiko, ia pikir saat itu Otarou menunjukkan sisi kemanusiaannya, bagaimana rasanya kehilangan akal.

Mikoto datang ke rumah Otarou. Ia sudah berada di depan apartemen saat mendengar pembicaraan Otarou dan Kazuma dan terkejut.
Kazuma bertanya, Apakah aku menikah karena kau ingin melupakannya (Saiko?).
Otarou mengatakan Saiko memintanya untuk berbahagia jadi ia bisa menikah tanpa memikirkan apapun.
Kazuma tertawa dan mengatakan kalau itu adalah cinta yang menakjubkan, demi mengabulkan keinginan gadis yang sudah meninggal, Otarou menikahi gadis lain. Mikoto yang mendengar di luar terkejut.
Kazuma menatap Otarou, kau mencintai gadis itu kan?
Otarou terdiam dan dia membantah. Kazuma mengatakan ia mengerti kenapa Otarou membantah, karena jika Otarou mengakuinya, maka Saiko akan menjadi seseorang yang berharga bagi Otarou dan Otarou kehilangan sesuatu yang berharga itu.
Otarou kesal dan menyuruh Kazuma diam. Kazuma terus bicara, bukankah itu menyakitkan?
Otarou menyuruh Kazuma diam lagi. Kazuma tidak berhenti, lihat dirimu, kau mulai merasa kesakitan.
(Adegan ini mirip dengan apa yang dilakukan Otarou pada Takauji di rumah sakit saat Takauji pengen liat kondisi Hiroyuki tapi Hiroyuki udah nggak ada disana).

Otarou kehilangan kesabaran dan berteriak menyuruh Kazuma diam. Kazuma tak gentar dan mengeluarkan pisaunya, ia mendekati Otarou dan mengatakan, tak peduli seberapa menyakitkannya itu, dia tidak akan kembali. Apakah aku harus menyembuhkanmu dari rasa sakit itu?
Otarou menatap Kazuma dan tidak mengatakan apapun, dia juga tidak melawan seolah-olah mengatakan pada Kazuma untuk membunuhnya saja.
Melihat Otarou yang seperti itu, Kazuma akhirnya mengurungkan niatnya dan mengatakan ia tak jadi membunuh Otarou, ia ingin Otarou merasakan rasa sakit itu seumur hidupnya. Ia mengatakan sebenarnya ia datang hari ini untuk melihat wajah Otarou yang baru kehilangan seseorang yang ia sayangi.
Otarou bingung dan Kazuma mengatakan kalau Otarou ternyata manusia biasa yang bisa mencintai seseorang dengan tulus dan hanya gadis itu yang bisa membuat Otarou seperti itu, itu membuatnya sangat cemburu. Kazuma mengambil kotak abu Saiko dan memeluknya.
Kazuma kemudian mengucapkan selamat atas pernikahan Otarou dan mengatakan semoga Otarou tidak berbahagia atas pernikahannya. Ia kemudian meninggalkan Otarou.

Mikoto bersembunyi saat Kazuma keluar dari rumah Otarou. Ia masih agak shock mendengar pembicaraan keduanya.

Otarou sendiri di rumah mulai menyadari perasaannya. Ia teringat saat ia kembali ke rumah dan Saiko memasak Beef Stroganoff untuknya, rasa beef stroganoff saat itu membuat Otarou meneteskan air matanya.
Aku rasa saat itu Otarou baru sepenuhnya sadar kalau Saiko sudah tidak ada disana lagi dan itu jauh lebih menyakitkan dari yang ia bayangkan.
Otarou mulai memanggil nama Saiko dan terduduk, Otarou menangis.

Malam itu Otarou pergi ke rumah Saiko, ia membawa abu Saiko bersamanya.
Ia merenung semalaman sambil memeluk abu Saiko.

Keesokan harinya, Otarou terbangun dari tidurnya. Ia tidur di tempat tidur Saiko dan saat ia membuka matanya, ia terkejut karena ada seseorang dihadapannya, yang mengucapkan selamat pagi. Otarou langsung berteriak kencang dan jatuh dari tempat tidur.
Dia adalah Harumi Kazunori dan Otarou terkejut kenapa Kazunori ada disana. Kazunori tidak menjawab, ia hanya berkomentar kalau sangat menyakitkan saat perasaan kita tak bisa tersampaikan pada seseorang. Dan ia baru tahu kalau Otarou bisa merasakan hal itu juga.
Otarou bingung. Kazunori menatap Otarou, Kau juga punya perasaan pada Saiko, kan?
Otarou tidak mengerti. Kazunori menyalakan lilin dan mulai berdoa pada Saiko sambil mengatakan pada Otarou kalau Saiko mengatakan padanya ia sudah mendapatkan banyak hal dari Otarou.
Otarou tidak mengerti dan mengatakan kalau ia bahkan tak melakukan apapun untuk Saiko.
Kazunori mengatakan kalau Otarou memberikan pada Saiko 'perasaan mencintai seseorang'.
Otarou mengerutkan keningnya. Kazunori menceritakan bagaimana Saiko mengatakan hanya dengan memikirkan Otarou, Saiko bisa terus hidup dan ia sangat bahagia akan perasaan itu.
Otarou tidak percaya kalau Saiko punya perasaan padanya.

Kazunori mengatakan Saiko benar-benar anak yang baik. Meskipun Saiko sebenarnya bisa menjadi lebih bahagia dengan kembali ke masa lalu, Saiko tidak pernah melakukannya untuk dirinya sendiri.
Otarou bertanya apakah Saiko menceritakan pada Kazunori mengenai kissu yang membawa ke masa lalu itu. Kazunori dengan tenang mengatakan kalau ia tahu mengenai hal itu, ia tahu sejak malam natal lalu.
Otarou bingung, ia teringat pertemuannya dengan Kazunori pertama kali, KAzunori sudah membicarakan mengenai kembali ke masa lalu melalui ciuman. Ia masih tak percaya adan bertanya lagi, Kau tahu sejak dulu?
Kazunori membenarkan dan mengingatkan Otarou kalau saat itu ia mengatakan ia percaya pada Otarou.
Otarou mulai curiga dan bertanya siapa Kazunori sebenarnya?
Kazunori mengatakan kalau ia adalah pria pertama yang dicium oleh Saiko.
Otarou terkejut. Kazunori tertawa dan mengoreksi, Well, itu tidak mungkin. Aku adalah pria yang dicium oleh Saiko setelah dirimu.

Otarou berfikir, kau benar-benar menciumnya? Tidak ada yang terjadi saat kalian melakukannya?
Kazunori membenarkan, disitulah pertanyaannya. Apa yang terjadi jika kau mendekatkan dua magnet yang mempunyai kutub yang sama?
Otarou kesal karena ia menganggap Kazunori main-main dengannya. Kazunori tak peduli dan bertanya apa yang terjadi pada magnet itu?
Otarou menjawab dengan kesal, bukankah itu sudah jelas, Mereka akan saling tolak menolak!
Kazunori tersenyum dengan mata besarnya dan menunjuk pada Otarou, itu adalah jawabannya.
Otarou terkejut dan mulai mengerti. Ia bertanya dengan serius pada Kazunori, Apa kau bisa kembali ke masa lalu dengan ciuman juga?
Kazunori mengatakan saat ia SMA, ia berada diantara hidup dan mati.
Otarou bertanya apakah terjadi sebuah insiden dan Kazunori mengatakan bukan, itu adalah bunuh diri keluarga. Itu adalah cerita biasa, ayahku tidak bisa membayar hutang, ia kehilangan akal dan membakar rumah kami. Ibu, ayah dan adikku meninggal terbakar.
Otarou bertanya, jadi hanya kau yang selamat?
Kazunori mengatakan saat rumah terbakar ia terkurung dan sangat ingin kembali ke masa lalu, ke hari-hari dimana ia sangat bahagia. Ia perasaran apakah karena itu ia sadar dari koma-nya dan mendapat kekuatan untuk kembali ke masa lalu melalui ciuman.
Otarou mengatakan hal itu sama dengan saiko. Kazunori mengatakan ia ingin menyelamatkan ibu dan adiknya tapi tak peduli seberapa banyak ia berciuman,  ia hanya bisa kembali ke kejadian setelah kebakaran itu.

Otarou bertanya bagaimana Kazunori tahu mengenai kemampuan Saiko dan Kazunori mengatakan beberapa pria membicarakan itu di bar dan ia tak sengaja mendengarnya. Setelah itu ia mulai menyelidiki Saiko. KAzunori juga mengakui kalau ia menyelidiki Otarou, apakah seseorang benar-benar bisa bahagia dengan kekuatan kembali ke masa lalu.
Ia bahkan sengaja mengatakan pada Takauji sedikit mengenai kemampuan Saiko, ia melakukannya untuk mengetes Otarou dan ternyata Otarou bisa melalui hal itu dengan baik.
Otarou terkejut karena semuanya adalah rencana Kazunori (Takauji tahu karena Kazunori).
Kazunori kemudian menatap Otarou dan bertanya, jadi, apakah kau bahagia?
Otarou sangat kesal pada Kazunori dan menyerangnya, ia mengatakan hidup seseorang bukanlah sesuatu yang bisa dipermainkan seenaknya. KAzunori tak peduli dan bertanya lagi, jadi bagaimana Eito, apakah sekarang kau bahagia?
Otarou berkata, jika kau benar-benar bisa kembali ke masa lalu, jika aku bisa melihat Saiko sekali lagi lalu....
Otarou bersiap mencium Kazunori tapi Kazunori kemudian berteriak kencang dan itu membuat Otarou shock dan terjatuh dari tempat tidur HAHAHAHAAHHAHHAHAHAHAHA.

Kazunori bertanya, jika kau kembali apa yang akan kau lakukan?
Otarou menjawab, tentu saja aku akan menyelamatkan Saiko!
Kazunori menebak, aku tahu dirimu, setelah menyelamatkan Saiko kau pasti akan menggunakannya lagi. Orang tidak mudah untuk berubah.
Otarou terdiam. Kazunori berkata, asal kau tahu saja, jika kau menciumku, kau akan kembali ke 3 bulan yang lalu. Jadi itu adalah waktu ketika kau dan Saiko baru bertemu atau mungkin saat kalian belum bertemu. Waktu yang kau habiskan bersama Saiko selama ini akan terhapus. Kau akan bertemu dengan Saiko yang tidak terlalu mengenalmu. Saat kau menemui Saiko, itu tidak akan meninggalkan kesan bagi Saiko. Apakah 3 bulan yang kau habiskan bersama Saiko adalah sesuatu yang bisa kau buang begitu saja?
Otarou tidak bisa menjawabnya. Kazunori berkata lagi, dan satu lagi, apa kau tahu mengenai dunia paralel? Setelah kau kembali ke masa lalu, dunia ini akan terus berlanjut.
Otarou bingung, jadi meski aku mengubah masa lalu, masa depan dunia ini tidak akan berubah?
Kazunori membenarkan, ia mengatakan dengan mata berkaca-kaca pada Otarou, Di dunia ini, Takauji akan tetap menjadi pembunuh dan hidup puteri presiden yang cantik itu akan tetap berlanjut setelah dia kehilanganmu. Kasihan sekali gadis itu. Kau pikir dengan kembali ke masa lalu, kau akan mendapatkan hidup yang sempurna dengan mengulangnya berkali-kali, bukan? Tapi kenyataannya, kau sama sekali tidak mengulang kembali (tapi memulai kembali). Kesalahan yang kau buat, tidak akan bisa diperbaiki. Ingatan akan kematian Saiko akan terus berada dalam kepalamu seperti sekarang ini. Pada akhirnya, kembali ke masa lalu adalah mengulangi penyesalan yang tidak terbatas.
Otarou terdiam. Kazunori bertanya apa yang akan Otarou lakukan sekarang, apakah Otarou tetap ingin kembali ke masa lalu?
Otarou menatap Kazunori dan ia tak bisa menjawabnya.

Pada akhirnya, Otarou tidak jadi kembali ke masa lalu sata itu. Ia terdiam berfikir disebuah jembatan penyeberangan, Otarou membenarkan dalam hatinya, setelah ia meninggal karena kissu, dunia ini akan terus berjalan tanpa henti, hanya saja dirinya sudah tidak ada lagi.
Ia kemudian mendapat telpon dari Mikoto yang mengatakan kalau paman ingin segera mendaftarkan pernikahan mereka, karena besok akan diadakan pesta penyambutan Otarou. Ia bertanya apakah Otarou punya waktu, mereka harus bertemu sebelum besok.
Otarou berfikir dan memutuskan mengajak Mikoto bertemu sekarang.

Otarou ada di rumahnya, mengenakan pakaian olahraga dan kacamata, pakaian yang biasa ia kenakan saat ia sedang santai. Tapi hari ini, Otarou sepertinya akan melakukan sesuatu, ia berfikir keras sambil menunggu kedatangan Mikoto.
Saat Mikoto datang, Otarou membukakan pintu untuknya dan cukup kaget karena Otarou berpakaian seperti itu. Otarou mengatakan kalau ini adalah dirinya yang sebenarnya. Ia mengajak Mikoto untuk masuk ke rumahnya untuk pertama kalinya.
Otarou mengatakan uang yang ia hasilkan dari pekerjaannya sebagai host selama ini ia gunakan untuk membayar biaya perbaikan kapal, karena itu ia hidup seperti ini. Tapi hari ini ia tidak ingin membicarakan hal itu karena ia sudah memutuskan membuang masa lalunya.
Mikoto kemudian mengambil kertas pendaftaran pernikahan dan memberikannya pada Otarou, ia sudah mengisi miliknya dan tinggal Otarou yang harus mengisinya.
Otarou mencoba untuk mengatakan apa yang ingin ia katakan tapi Mikoto sepertinya sudah tahu apa itu dan langsung memotong, ia mengatakan Saiko tidak akan kembali lagi.
Otarou terkejut.

Mikoto mengatakan ia sudah tahu kalau semua itu bukan mimpi, saat Saiko menciumnya, itu bukan mimpi, tapi ia benar-benar kembali ke masa lalu.
Otarou membenarkan, saat Saiko mencium Mikoto, Mikoto meninggal dan terbangun 7 hari sebelumnya. Ia meminjam kekuatan Saiko itu dan terus kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan demi kesalahan. Ia menggunakan Saiko untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Mikoto bertanya kenapa Saiko membantu Otarou dan menebak kalau Saiko menyukai Otarou.
Otarou mengatakan awalnya itu hanya lah sebuah kontrak, kontrak ciuman tanpa rasa suka atau benci. Meski Saiko setuju dan ia bisa kembali berkali-kali, tapi pada akhirnya ia tak bisa melakukan apapun untuk Saiko. Lebih parahnya, ia bahkan mengambil kehidupan Saiko.
Mikoto mengatakan bukan Otarou yang melakukannya, tapi Takauji yang sudah membunuh Saiko.
Otarou mengatakan itu karena dirinya, makanya Saiko datang saat itu. Otarou mengatakan pada Mikoto bagaimana Takauji sangat mencintai Mikoto, bahkan bagi Takauji, Mikoto adalah satu-satunya ia inginkan. Ia sudah membuat Takauji melakukan hal yang tidak seharusnya ia lakukan, ia juga sudah membahayakan hidup Hiroyuki berkali-kali dan juga Hotei. Ia sudah membuat hidup orang lain kacau demi keegoisannya. Apa yang bisa ia lakukan sekarang hanyalah meminta maaf. Otarou meminta maaf pada Mikoto.
Mikoto bertanya kenapa Otarou meminta maaf padanya, karena Otarou sama sekali tidak menghancurkan hidupnya. Ia memilih Otarou atas keinginannya sendiri.

Otarou menatap Mikoto dan berkata, aku mencintai Saiko. Hidup tanpanya sangatlah menyakitkan dan aku tak bisa menanggungnya.
Mikoto terkejut, tapi... meskipun begitu dia sudah tidak ada disini lagi. Kau tidak bisa kembali ke masa lalu tanpanya.
Otarou terdiam. Melihat reaksi Otarou, Mikoto terkejut dan bertanya, Jangan-jangan... kau bisa kembali ke masa lalu lagi?
Otarou membenarkan dan mengatakan kali ini, ia akan kembali ke 3 bulan lalu. Mungkin itu saat kita baru bertemu.
Mikoto bertanya, bagaimana dengan Saiko?
Otarou menjawab, Kami saat itu belum tahu nama masing-masing.
Mikoto tak mengerti kenapa Otarou melakukan sampai segitunya dan Otarou mengatakan, Bahkan jika dia tidak mengenalku, kali ini aku ingin membuatnya bahagia.
Mikoto menangis, bagaimana denganku? Apakah kau akan membuatku jatuh cinta padamu lagi?
Otarou terdiam dan Mikoto meminta Otarou menjawab.
Otarou menjawab, Baik sekarang ataupun dimasa lalu, aku tidak akan bisa membuatmu bahagia. Orang yang ingin aku buat bahagia adalah Saiko. Aku minta maaf.

Mikoto menangis, ia menjatuhkan kertas pendaftaran pernikahan dan menampar Otarou. Ia memanggil Otarou 'kuzu'.
Mikoto mengatakan saat Otarou tidak bisa menciumnya saat acara pernikahan, ia sudah punya feeling kalau ada orang lain dihati Otarou dan itu bukan dirinya.
Otarou terdiam. Mikoto ingin Otarou berjanji satu hal padanya saat Otarou kembali ke masa lalu, kali ini Otarou harus melakukannya demi kebahagiaan orang lain, bukan keegoisan diri sendiri.
Otarou mengerti. Ia berjanji dan berterima kasih pada Mikoto.
Mikoto menangis sedih dan meninggalkan Otarou.

Keesokan harinya, Mikoto bertemu dengan para eksekutif perusahaan dan membuat pengumuman kalau dia sendiri yang akan mengambil alih perusahaan.
Semuanay terkejut, termasuk ibu dan paman, karena mereka tak yakin kalau Mikoto bisa melakukannya sendiri. Mikoto meyakinkan kalau ia bisa melakukannya, ia akan menunggu Takauji kembali ke rumah.
Ibu dan paman bertanya ada apa dan dimana Otarou. Mikoto terdiam dan mengatakan kalau Otarou sudah......

Otarou malam itu langsung berlari menemui Kazunori. Ia sudah membuat keputusan kalau ia akan kembali ke masa lalu.
Saat berlari, Otarou berfikir, hari pertama ia bertemu dengan Saiko adalah saat malam natal. Impiannya direnggut darinya terlalu awal, itu yang selama ini ia pikirkan tapi mimpi yang selama ini ia inginkan, mungkin itu adalah ditakdirkan untuk bertemu dengan Saiko.
Otarou teringat kenangannya bersama dengan Saiko, bagaimana pertama kali mereka bertemu, saat membuat kontrak, sampai pada saat ia memeluk Saiko untuk pertama kalinya.

Otarou tiba ditempat mangkal Kazunori dan langsung berteriak memohon agar Kazunori mau menciumnya sekali saja. Yang lain yang ada disana langsung teriak heboh HAHAAHHAHA.
Kazunori bertanya, apa kau sudah cukup dengan dunia ini?
Otarou mengatakan sekarang ia sudah tahu yang mana yang benar dan mana yang salah.
Kazunori bertanya lagi, jika kau kembali, apa yang akan kau lakukan?
Otarou menjawab, ia akan tahu setelah ia sampai disana nanti.
Kazunori mengerti dan ia mulai menarik nafas dalam dan memonyongkan mulutnya, ia langsung mencium Otarou dengan hmmm HOT HAHAHAHAHHAHAHHAHAAHHAHAHAHA.
Otarou mencoba bertahan tapi ternyata ia tak bisa dan melepaskan ciuman Kazunori, HAHAHHAHA, Itu pertama kalinya ia mencium pria dan ia tak siap seperti yang ia bayangkan, ia bahkan sesak nafas dan berfikir ini tak akan berhasil HAHAHAHAHAHAHAHA.
Kazunori malah tenang-tenang saja dan bertanya ada apa dengan Otarou, padahal ia sudah feeling Otarou akan datang minta kiss makanya dia sudah sikat gigi HAHHAHAHAHAHA.
Muka Otarou benar-benar bikin ngakak, dia males banged, tapi dia harus melakukannya. HAHAHAAAHAHAH
*Sumpah aku nonton adegan ini berkali-kali tapi masih ngakak berat XD

Setelah menenangkan hatinya, Otarou akhirnya bangkit lagi, ia meyakinkan dirinya dengan mengatakan ia akan melakukan semuanya asal ia bisa kembali ke masa lalu. LOL.
Kali ini Kazunori nggak mau mulai duluan, dia menunggu sambil memonyongkan bibirnya. Otarou mengambil nafas dalam sambil ikutan monyong dan  AACCCCKKKKKK keduanya mulai berciuman XD
Gerakan kamera pas adegan ini bagus banged, Otarou dan Kazunori beneran kissu tapi nggak terlalu diliatin bibirnya hHAHAHHAHAHA, tapi aku rasa sutradara ingin menunjukkan itu adalah ciuman panas keduanya HAHHAHAHAHAA
Kissu-nya cukup lama LOL, tentu saja sampai jantung Otarou berhenti dan ia terjatuh karena nafasnya berhenti.
Kazunori habis kissu ngos-ngosan dan memuji Otarou si host no 1, ia mengerti kenapa Otarou host no 1 LOL karena kissunya nggak buruk HAHAHAHHAHAHAHAHA. NGAKAK PARAH SAYA!

Bersambung ke Part 2