------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Princess Jellyfish Episode 7 Bagian 2
Tsukimi dan Shu makan malam disebuah restoran mewah. Keduanya masih canggung, apalagi saat Shu mengatakan ini adalah kencan pertama mereka, Tsukimi sampai tersedak HAHAHAHHAA.
Air jatuh mengenai gaun Tsukimi dan Shu membantu membersihkannya.
Tak jauh dari sana, ada Kuranosuke yang ternyata mengikuti Tsukimi dan mengintip kencan mereka hAHAHAHAHAHAAH. Ia kesal melihat keduanya bersentuhan HAHHAHAHAHA. Sumpah aku nggak nyangka kalau Kuranosuke datang mengintip orang pacaran wkwkkw.
Saat Kuranosuke sedang fokus mengintip mereka, tiba-tiba Hanamori datang dan langsung mengenali Kuranosuke. Kuranosuke panik sendiri, apalagi HAnamori bicara cukup keras dan meski disuruh diam, Hanamori tetap bicara mengenai ini adalah kencan pertama Shu dan ia yang menyarankan tempat ini, top 3 dari restoran terbaik di Tokyo menurut pendapatnya, ia bahkan pernah melamar 13 gadis di restoran itu HAHHAHAHAHAHAHAHAHA.
Karena HAnamori terus bicara dan bicara meski Kuranosuke memintanya diam karena takut ketahuan, Kuranosuke jadi marah dan akhirnya berdiri berteriak meminta Hanamori diam. HAnamori langsung menyuruh Kuranosuke diam dan Kuranosuke sadar kalau ia sudah ketahuan HAHAHHAHAHAH.
Shu dan Tsukimi menatap pada Kuranosuke yang ada disana, meski tanpa kacamata, Tsukimi tahu kalau itu adalah Kuranosuke.
Para Amars sedang menyelesaikan dress selanjutnya sambil membicarakan kencan Tsukimi dan bagaimana seharusnya memberi Tsukimi kiat kencan, tapi mereka belum pernah kencan.
Banba mengatakan kalau ia pernah berkencan sekali dan membuat semuanya terkejut, Mayaya sampai memuntahkan makanannya HAHAHHAHAA.
Banba menceritakan ia tak sengaja naik kereta yang mengadakan acara kencan, ada pria yang mendekatinya dan mengajaknya minum. Yang lain penasaran apa yang terjadi selanjutnya.
Banba melanjutkan kalau pria itu bertanya padanya apakah ia mau menghabiskan uang 5 juta yen untuk membeli pelurus rambut HAHAHAHAHHA.
Jiji kemudian menceritakan pengalamannya juga, ia jatuh cinta dan pernah kencan. Yang lain bertanya siapa dan Banba tersenyum mencurigakan sambil bergumam Koibuchi. Yang lain makin penasaran dan minta penjelasan, tapi Banba hanya senyam senyum saja HAHAHAA.
Kencan Tsukimi dan Shu berubah menjadi double date (kelihatannya begitu, karena Kuranosuke kan cewek, Hanamori cowoknya) HHAHAHAHA.
Mereka duduk satu menja. Tsukimi menceritakan mengenai pembuatan gaun mereka yang mengalami masalah dan Hanamori sibuk dengan jarinya sambil menanggapi hal itu. Kuranosuke sendiri sibuk minum sampanye untuk mengalihkan perhatiannya sementara Shu sibuk memikirkan memasang plester ke jari TSukimi HAHAHAHAHA.
Entah kenapa aku merasa Hanamori sengaja menganggu Tsukimi dan Shu, setiap Shu mau bicara pada Tsukimi, Hanamori selalu menyela dan membahas mengenai gaun dan kali ini ia membahas mengenai peragaan busana waktu itu sangat indah seperti istana bawah laut.
Tsukimi membenarkan, itu karena ada puteri yang tinggal disana.
Hanamori melakukan itu dengan santai tanpa melihat ekspresi Shu dan sambil bicara pada Tsukimi apa yang ia maksud dengan puteri.
Tsukimi senyam senyum mengatakan kalau baginya Kuranosuke adalah puteri ubur-ubur.
Kuranosuke menatap Tsukimi, begitu juga dengan Shu. Kuranosuke sepertinya agak malu apa gimana gitu, jadi ia bicara pada Hanamori yang sedang memperlihatkan cerutu yang baru ia beli seharga 10ribu yen HAHAHAHA. Ia bahkan memperlihatkan tanda pembeliannya.
Kuranosuke benar-benar bergaya seksi saat meniupkan asap rokok dan Hanamori memotretnya. Shu kelihatan kesal dan mengatakan dari pada puteri ubur-ubur, Kuranosuke lebih terlihat seperti ubur-ubur beracun.
Mendengar itu, Tsukimi jadi terdiam dan menatap Kuranosuke sambil membayangkan ubur-ubur beracun, ubur-ubur yang kelihatan indah dari jauh tapi jika menyentuhnya kita akan terluka.
Tiba-tiba Tsukimi mendapatkan ide untuk designya, ia langsung berteriak membuat semuanya kaget.
Tsukimi dan Kuranosuke langsung pulang ke Amamizukan, Tsukimi ada dalam mode penuh dengan inspirasi, dimana kalau dia ada dalam mode itu, Tsukimi terlihat sangat menyeramkan.
Tsukimi mulai menjelaskan ini dan itu pada para Amars, tapi mereka tidak mengerti dan Kuranosuke ikut menjelaskan yang intinya, Tsukimi ingin mengubah total dalam designnya.
Yang lain bingung, padahal mereka sudah mengerjakan dress ubur-ubur itu dengan sepenuh jiwa. Tsukimi mengatakan mereka akan mengubah itu menjadi ubur-ubur beracun.
Chieko mengatakan ia tak paham dengan apa yang dikatakan Tsukimi dan tiba-tiba Nisha datang membawa pewarna bubuk.
Jadi, intinya, pakaian yang dibuat Tsukimi dan teman-temannya itu, semuanya berasal dari kain putih, jadi warna utamanya memang putih. Tsukimi ingin mengubahnya jadi ubur-ubur beracun, dengan menggunakan pewarna, jadi mereka akan menambah warna dalam dress yang mereka buat.
Ia mencelupkan dress yang sudah jadi ke ember yang berisi pewarna pakaian. Nisha mengatakan pewarna pakaian tidak akan berfungsi pada lem yang mereka gunakan dan warnanya tidak akan sempurna. Tapi Tsukimi mengatakan memang itulah yang dia inginkan, pola warna yang berantakan. Karena seperti itulah kehidupan di laut.
Tsukimi mengatakan ada banyak binatang dalam laut, Anemon laut, bintang laut, landak laut dan semuanya bersama-sama hidup dalam laut yang menakutkan dan gelap. Banyak makhluk berbahaya disana, bahkan ubur-ubur yang indah memiliki racun. Ia ingin menambahkan sifat racun dalam ubur-ubur itu ke dalam dress yang mereka buat.
Yang lain memperhatikan Tsukimi yang terus merendam kain dengan serius.
Shu menelpon ibu Kuranosuke dan mengatakan kalau gaunnya sudah selesai. Ia akan mengantarkan secara langsung kesana. Ibu Kuranosuke mengatakan Shu tidak perlu repot-repot, Shu bisa mengirimnya saja, tapi Shu memaksa ia akan datang sendiri, karena ia juga ingin bicara sesuatu pada ibu Kuranosuke.
Ibu Kuranosuke agak terkejut sih, tapi ia mengerti. Setelah Shu menutup telponnya, Shu akan ke kamar tapi ia sadar kalau Hanamori ternyata sejak tadi ada disana HAHAHHAHAHHA
Shu tentu saja panik melihat Hanamori yang pasti mendengarkan pembicaraannya. Hanamori juga sudah tahu kalau itu adalah ibu Kuranosuke. Shu memohon pada Hanamori agar merahasiakan ini dari Kuranosuke, karena ia sudah berjanji pada ibu Kuranosuke.
Hanamori menjawab pelan 'baiklah' tapi Shu tidak dengar dan mendekati Hanamori untuk memastikan apakah Hanamori setuju merahasiakannya, tapi Hanamori tetap bicara pelan banged HAHAHHAAHHA.
*BTW Hanamori ini bukan sekedar supir keluarga Koibuchi, aku suka. Dia bahkan masuk sesukanya ke rumah, makan cake bersama ayah dan ibu, juga minum teh sesukanya. Ayah dan ibu juga kelihatan tak keberatan dengan Hanamori. Pokoknya asik banged. Siapa ya sebenarnya dia?
Tsukimi sedang berlari menuju suatu tempat sambil membawa sesuatu, ia tak sengaja menabrak seseorang kemudian ia terjatuh. Orang itu kemudian menolong Tsukimi mengambilkan barangnya yang terjatuh dan TSukimi berterima kasih. Saat ia meminta barangnya kembali, pria itu menatap Tsukimi dan bertanya Tsukimi akan kemana. Tsukimi mengatakan ia akan ke Gatepia (?) dan pria mengatakan kalau ia akan membantu membawakan barang Tsukimi karena kelihatan cukup berat. Tsukimi terjejut karena itu sama sekali tidak berat.
Si pria nggak mau menyerahkan barang yang dibawa Tsukimi dan tetap memaksa menemani TSukimi kesana LOL.
Prai itu mengantarkan Tsukimi sampai pintu depan, tapi ia terlihat tertarik dengan pakaian-pakaian yang dipajang disana. Tsukimi bingung melihat pria itu.
Mayaya dan Banba datang sambil main-main dengan sesuatu dan menabrak si pria, si pria terjatuh dan mengeluh dalam bahasa inggris kalau bukan begitu cara mereka memperlakukan gaun.
Kuranosuke langsung meminta Mayaya untuk meminta maaf. Mayaya dengan lucu meminta maaf menggunakan bahasa inggris.
Pria itu melihat gaun yang tadi menimpanya dan Jiji berbisik pada Tsukimi siapa pria itu. Tsukimi mengatakan dia hanya pria yang kebetulan membantunya. Banba mengatakan kalau dia hanya pria yang nganggur dan menyurush si pria membantu mereka. Si pria malah mau HAHAHAHAHAHHA. Si Banba ini kekuatan perkataannya ngeri juga XD
Pada akhirnya si pria membantu mereka menyusun pakaian di toko. Jiji kemudian meminta gaun yang Tsukimi bawa dan Tsukimi bersemangat memberikannya, itu adalah gaun yang sudah diberi pewarna oleh mereka saat itu. Hasilnya sangat indah, gaun yang dulu kelihatan biasa saja menjadi sangat indah setelah diberi pewarna, dan warnanya juga nggak boring sama sekali. Keren.
Yang lain puas dengan hasil pewarna dadakan mereka malam itu.
Pria tadi mendekati Tsukimi dan bertanya apakah itu design Tsukimi dan Tsukimi membenarkan. Pria itu bertanya dengan gaun lainnya dan Tsukimi membenarkan semua gaun yang ada di toko itu adalah design-nya.
Pria itu kemudian bertanya nama Tsukimi dan Tsukimi menjawab dia adalah Kurashita Tsukimi.
Ibu menyediakan minum untuk Shu dan memintanya beristirahat terlebuh dulu. Tapi Shu menolak dan langsung mengeluarkan gaun pesanan ibu. Ibu sangat menyukai gaun indah itu dan langsung memeluknya dengan erat.
ibu Kuranosuke mengatakan ia memutuskan kembali ke panggung lagi setelah 15 tahun. Meski itu hanya pertunjukan kecil, ia ingin mengenakan gaun itu saat penampilan pertamanya setelah 15 tahun.
Shu menatap ibu Kuranosuke dan mengatakan kalau selama ini Kuranosuke selalu ingin tahu mengenai keberadaan ibu.
Ibu menatap Shu dan meminta maaf karena sudah memberikan Shu sebuah ingatan yang buruk. Shu mengatakan sebenarnya dulu ia sangat membenci ibu Kuranosuke, karena apa yang ia lihat membuat ia membenci wanita. Tapi sekarang ia mengerti perasaan ibu Kuranosuke saat itu. Saat menyukai seseorang kita tak bisa mengendalikan perasaan kita. Jadi ia mengatakan pada ibu agar tak perlu meminta maaf. IA mengatakan inilah yang ingin ia katakan pada ibu Kuranosuke.
Ibu berterima kasih pada Shu.
Shu kemudian mengatakan ada satu hal lagi yang ingin ia tanyakan. Ternyata Shu ingin menanyakan tempat membeli cincin di sana dan ibu memberikan alamatnya. Saat Shu akan pergi, ibu memanggilnya lagi dan bertanya mengenai Kuranosuke. Ia bertanya apakah Kuranosuke sudah punya pacar.
Shu kemudian teringat saat ia melihat Kuranosuke dan Tsukimi berciuman waktu itu. Ia terdiam. Shu kemudian mengatakan saat ini ada gadis yang sangat berarti bagi Kuranosuke.
Ibu mengerti. Ia kemudian punya permintaan pada Shu, jika hubungan Kuranosuke dan gadis itu berjalan lancar, ia ingin Shu mengatakan pada gadis itu untuk memberikan Kuranosuke banyak cinta, termasuk cinta yang tidak bisa ia berikan pada Kuranosuke.
Shu terdiam. Awwww T_T
*pas awal menonton dengan RAW, aku pikir ibu meminta Shu untuk mendukung cinta Kuranosuke, makanya Shu membuat wajah begitu, karena ia juga sama Tsukimi, ia tak mungkin bisa mendukung Tsukimi dan Kuranosuke.
Sebelum toko Jellyfish buka, Kuranosuke mendandani para Amars menjadi cantik dan kali ini Chieko juga mengenakan dress. Chieko bahkan tak menyangka ia akan tampil didepan umum tanpa kimono HAHHAHAHA.
Kuranosuke kemudian membagi tugas-tugas mereka. Mayaya akan berdiri di depan pintu menyambut pelanggan tapi ia mengeluh dan Banba menyarankan agar pria tadi yang melakukannya.
Tapi Tsukimi mengatakan pria itu sudah pergi.
*btw ada bagusnya kalau mereka menggunakan pakaian rancangan mereka sendiri, sayangnya mereka tidak melakukannya. Apakah karena gaunnya masih dikit ya? Karena kan bagus tuh kalau mereka mengenakan baju buatan mereka secara langsung, sekaligus untuk promosi.
Inari sedang stress karena Koibuchi Junior dan sekretarisnya berkomentar kalau Inari sangat menyukai Shu.
Inari membantah keras, Apa? Menyukainya? Siapa? Aku? Si br*ngs*k itu? Perjaka berkacamata itu? Pria yang mirip dengan belalang itu?
Sekretaris bertanya apa yang disukai Inari dari Shu dan Inari mengatakan, Wajahnya yang tampak dari samping, jakunnya, bentuk jemarinya, tatapannya yang dingin saat meremehkan orang lain...
Sekretaris berkomentar lagi, sepertinya kau memang sangat jatuh cinta padanya.
Inari langsung berteriak dan menutup telinganya, ia menggeleng dan memohon pada sekretarisnya karena ia tak mau tahu kenyataan bahwa ia menyukai Shu HAHAHAHAHHAHAHA.
Mereka kemudian membahas mengenai kontrak Amamizukan, menurut sekretaris sangat aneh karena surat tanah itu hilang disaat seperti ini, ia yakin ada yang menyembunyikannya.
Sementara itu di toko, sepertinya keadaan cukup lancar karena mereka mendapatkan pelanggan, tapi karena pengetahuan tentang fashion mereka bisa dibilang tidak ada, mereka hanya mengandalkan Kuranosuke.
Jadi kalau ada yang bertanya ini dan ibu, Tsukimi dll kesulitan menjawab dan hanya mengandalkan Kuranosuke yang melayani pelanggan lain. Dan akhirnya pelanggan itu pun pergi karena malas menunggu.
Ada juga pelanggan yang marah karena mereka nggak negrti istilah dalam fashion. Pada akhirnya, mereka kehilangan banyak pelanggan.
Saat para Amars di toko, ibu Chieko, Inari dan sekretaris masuk ke rumah dan ibu lagi-lagi mengeluh karena rumah mereka berantakan sekali, potongan kain dimana-mana.
Inari bersemangat untuk mencari surat tanah itu keseluruh rumah.
Inari tak lupa mencari surat tanah di luar rumah dan saat ia berjalan dengan high heelsnya disana, ia menginjak tanah yang terasa terlalu lembuh. Ia sadar kalau itu seperti bekas galian. Dan tepat saja, saat mereka mengeceknya, surat itu ada disana. Mereka menemukan tempat dimana Chieko menyembunyikan surat tanah Amamizukan.
Inari sangat senang karena ia berhasil menemukannya. Ia bersiap menghancurkan Amamizukan.
Di Toko, Para Amars tidak bisa menjual apapun. Mayaya sudah kelelahan mengenakan high heels dan terjatuh. Yang lain menolongnya,
Tsukimi khawatir dan bertanya pada Kuranosuke apakah semuanya akan baik-baik saja, Jika situasinya terus seperti ini, mereka tak akan bisa mengumpulkan uang.
Saat semuanya khawatir, tiba-tiba seseorang datang ke toko.
Semuanay terkejut karena itu adalah pria yang kemarin tapi kali ini ia datang dengan stelan jas.
Banba mengatakan pria itu datang tepat waktu dan memintanya mencari pelanggan. Tapi pria itu menolak, ia mengatakan tujuannya datang hari ini adalah untuk membeli gaun Jellyfish.
Yang lain terkejut, mereka tak menyangka kalau si pria itu orang kaya dan Jiji mulai meminta ukuran si pria tapi pria itu mengatakan tak perlu, karena ia akan membeli semua yang ada disana.
Semuanya shock.
Pria itu mengatakan ia datang untuk membahas bisnis dan memperkenalkan dirinya sebagai CEO dari RZPV, Kai Fish.
Kuranosuke terkejut mendengarnya sementara yang lain bingung karena tidak tahu.
Sekretaris Kai Fish meminta perwakilan + designer untuk ikut bersama mereka, untuk membicarakan bisnis lebih lanjut. Keduanya kemudian pergi.
Kuranosuke masih tak percaya karena mereka akhirnya berhasil menarik seseorang yang terkenal di dunia fashion, ini adalah kesempatan yang mereka cari. Tsukimi masih tak mengerti. Kuranosuke tak peduli dan menarik tangan Tsukimi, membawanya berlari mengikuti Kai Fish dan sekretarisnya.
Setelah mereka pergi, Jiji, Mayaya, Banba dan Chieko langsung searching mengenai Kai Fish, Ternyata Kai ini CEO populer yang punya butik di seluruh dunia.
Mereka penasaran kenapa Kai Fish datang ke toko kecil seperti toko mereka dan menemukan jawabannya di artikel itu kalau Kai Fish sedang berfokus pada pengembangan merk fashion Jepang.
*Lucu banged Banba dkk meletakkan kursor tepat di wajah Kai Fish, trus di kenyataannya, Kai Fish merasa disana gatal dan menggaruknya XD
Kai Fish, sekretarisnya, Kuranosuke dan Tsukimi ada di lift menuju kantor CEO. Tsukimi sangat gugup dan mengepalkan tangannya. Kuranosuke menyadari itu dan langsung mengenggam tangan Tsukimi, Awwwwww.
Kuranosuke menatap Tsukimi dengan tatapan semuanya akan baik-baik saja, dan Tsukimi mengerti.
*BUWAAAAAAAA adegan singkat tapi berhasil membuatku teriak teriak HAHAHAHHA, btw pas adegan ini Kuranosuke cantik bangeeeeeeeeeeeeed.
Mereka berempat kemudian berdiskusi di kantor CEO Kai Fish. Kai bertanya bagaimana hasil penjualannya dan Kuranosuke mengatakan belum terjual karena masih hari pertama.
Kai mengatakan mereka tak akan pernah bisa menjualnya ditempat seperti itu, karena hanya pecundang yang berkumpul disana. Kuranosuke dan Tsukimi terkejut.
Kai kemudian langsung ke inti pembicaraan, ia bertanya berapa banyak yang mereka inginkan.
Kuranosuke mencoba menghitungnya dan Kai memberi penawaran, bagaimana dengan 300 juta yen?
Tsukimi dan Kuranosuke terkejut.
Kai Fish berkata, Desain untuk gaun dan setelan, jual itu kepadaku. Termasuk kamu, Tsukimi-san, karena kau adalah designernya.
Kuranosuke dan Tsukimi terkejut mendengarnya.
To Be Continued.
Komentar:
Omg, aku nggak menyangka bakalan seseru ini kelanjutannya. Siapa sangka masih ada orang baru yang muncul yang akan menganggu ketentraman para Amars.
Kai Fish tertarik dengan design Tsukimi yang kreatif dan ingin menjadikannya sebagai perancang perusahaan mereka. Tentu saja dia hanya mengincar Tsukimi, dia tak peduli pada yang lain. Bisa dilihat dari previewnya dia mengatakan aklau Kuranosuke dkk hanya akan menganggu perkembangan Tsukimi.
Apa yang akan Tsukimi lakukan? Aku yakin sih dia akan menolak tapi kalau demi Amamizukan, apakah dia akan menolak juga?
Kuranosuke akan ditinggalkan kalau TSukimi ikut dengan Kai Fish apakah dia akan baik-baik saja?
Kuranosuke episode ini masih saja terlihat sedih dan sedang dalam tahap menata perasaannya kembali. Sejak awal, Tsukimi hanya menunjukkan rasa sukanya pada Shu dan Shu juga mencintai Tsukimi.
Melihat dua orang yang saling mencintai, Kuranosuke hanya akan terlihat sebagai penganggu disana. Makanya ia memutuskan untuk mundur. Jika ia menyatakan perasaannya pada Tsukimi, itu hanya akan membuat masalah bagi Tsukimi dan Shu.
Tapi apakah Kuranosuke bisa terus menahan perasaanya?
Aku suka momen-momen kecil Kuranosuke dan Tsukimi dalam drama ini, meski hanya sedikit, hanya beberapa detik tapi sukses membuat aku teriak nggak jelas HAHHAHAHHAHA. Hatiku melompat setiap kali penulis memberikan sedikit momen manis mereka berdua.
Tapi memang belum ada yang bisa mengalahkan ending epsiode 5 sih, aku berharap akan ada yang lebih, tapi sampai sekarang penulis fokus pada Shu dan Tsukimi. Aku takut kalau penulis malah menjadikan Kuranosuke sebagai male lead yang nggak akan jadian sama female lead. Accckkk andweee, another Jung HWan?
Shu sepertinya akan lebih memikirkan perasaan Kuranosuke sih, tapi Shu juga nggak salah sebenarnya karena dia memang suka sama Tsukimi, dia juga adil dalam perasaannya. Saat ibu bertanya apakah Kuranosuke punya pacar, aku khawatir Shu bakalan bohong, tapi dia jujur dan mengatakan tidak ada tapi ada gadis yang disukai Kuranosuke.
Jika Shu nantinya nggak jadi sama Tsukimi, maka Shu akan menjadi 2nd lead yang merelakan orang yang ia cintai, itu menyakitkan juga sih. Makanya aku harap Inari elbih agresif lagi sama Shu HAHAHHAHAHAHAHA. Mereka berdua itu kalau dilihat-lihat cocok juga sebenarnya XD
Akhirnya dari semua design yang ada dalam drama ini, gaun di episode ini membuat aku sedikit kagum. Aku sangat menyukai warna dari 3 gaun yang mereka buat. selama ini mereka fokus ke dasar kain putih sih, jadi nggak terlalu berwarna. Kali ini rancangan mereka mulai berwarna dan warnanya juga nggak membosankan, perpaduannya bagus. Aku suka.
Semoga nanti kedepannya lebih bagus lagi.
0 komentar:
Posting Komentar