[Sinopsis] Ashi Girl Episode 8

Wahh, udah lama banged nggak lanjut Ashi Girl dan saat menonton episode 8, agak-agak bingung juga kemaren endingnya apa HAHHAHAHA.
Awalnya aku ingin menggabungkan sinopsis episode 8-12 karena subber di d-addict sepertinya nggak akan melanjutkan subtitle drama ini lagi. Tapi ternyata di subscene ada yang nge-sub drama ini sampai tamat, jadi akhirnya aku nonton pake subtitle.
Subtitlenya masih banyak bolong dan ada beberapa kalimat yang menurutku nggak sesuai, tapi udah lumayan banged daripada nggak ada subtitlenya.
Karena itu aku mau lanjut sinopsis drama ini lagi :)

Oia, NHK sudah mengumumkan akan ada episode special untuk Ashi Girl ini, belum ada info lengkapnya, tapi memang sedang dibuat sekuelnya, entah itu hanya 1 episode atau lebih, kayak season 2 gitu hehhehehee.

Sinopsis Ashi Girl Episode 8

Di Epiosde 7 lalu, Wakagimi mengatakan pada ayahnya dan pejabat di kastil kalau Yuinosuke sudah menyelamatkan nyawanya. Yuinosuke awalnya hanya pengiring kuda Wakagimi, karena jasanya Yui diangkat menjadi pengawal Wakagimi.
Yui tentu saja sangat senang karena ia akan lebih dekat dengan Wakagimi, selama ini dia memang mengidam-idamkan posisi itu. Tapi ternyata menjadi pengawal Wakagimi tidaklah mudah, pertama Yui harus belajar pedang dan yang melatihnya adalah Koheita, pengawal pribadi Wakagimi.
Koheita melatih Yui dengan keras, Yui sama sekali nggak terbiasa dengan pedang, ia kelelahan dengan cepat dan bahkan jadi takut pada Koheita yang sangat menyeramkan saat melatihnya.
Wakagimi datang berkunjung ke kediaman keluarga Amano untuk bertemu Yui, saat ia meminta pada Koheita untuk beistirahat sejenak, Koheita menolak. Wakagimi dan Koheita jadinya saling adu pedang dan Yui terpesona lagi pada Wakagimi yang sangat ahli bermain pedang.

 

Akhirnya Koheita meninggalkan Wakagimi dan Yui berdua. Wakagimi mengatakan sepertinya Yui kesulitan berlatih pedang dan Yui mengatakan kalau dengan itu ia bisa berada disisi Wakagimi, maka ia akan melakukannya dengan baik.
Wakagimi meminta Yui main ke kastil kalau liburan latihan, ia akan mengajak Yui jalan-jalan dan Yui senang banged karena itu adalah ajakan kencan.

Puteri Ako akhirnya bertemu pertama kali dengan Wakagimi, Puteri Ako adalah puteri yang dijodohkan dengan Wakagimi. Wakagimi mencoba menyambutnya dengan ramah. Ako akan tinggal disana selama beberapa minggu.
Wakagimi kemudian mengatakan kalau ia mungkin tak akan ke kediaman puteri Ako untuk sementara, karena ia harus ke kediaman Fuku terlebih dahulu.
Puteri Ako terkejut.

Yui yang sudah naik pangkat datang berkunjung ke kandang kuda untuk menyapa Akumaru dan seniornya. Mereka memuji Yui yang sudah menjadi pengawal Wakagimi. Saat mereka sedang mengobrol, ada keributan di pintu kandang kuda dan Yui melihat itu adalah puteri Ako dan pelayannya.
Puteri Ako akan meminjam kuda untuk jalan-jalan tapi dilarang oleh penjaga karena itu sangat berbahaya. Yui yang melihat wajah puteri Ako terkejut karena dia adalah gadis yang memberinya minum di hutan waktu itu. Yui kesal sekali saat tahu gadis itu adalah musuhnya HAHAHAHAHAHA.

Ako kemudian melihat Yui di kandang kuda dan terkejut karena mengenalinya, ia kemudian mengajak Yui untuk main ke kediamannya.
Mereka berdua makan cemilan sambil mengobrol sementara dayang puteri Ako kesal karena sikap Wakagimi, padahal puteri Ako sudah jauh-jauh datang ke sana tapi Wakagimi malah akan menghabiskan malam di kamar Fuku.
Yui yang mendengar hal itu bertanya apa maksudnya dan Ako mengatakan sepertinya Wakagimi tidak menyukainya. Yui malah senang mendengar hal itu HAHAHAAHAHHAHHA.
Puteri ako kemudian mengatakan kalau Wakagimi sepertinya lebih peduli pada Fuku dan Yui senang karena itu adalah dirinya, tapi ia terkejut saat tahu yang dimaksud puteri Ako adalah si Fuki puteri dari Tuan Kanegae (yang dulu harusnya tidur sama Wakagimi tapi disentrum sama Yui dan dia menggantikan si Fuki LOL).

Yui langsung panik mendengar hal itu, bahkan saat tahu kalau Wakagimi dan puteri Fuki saling kirim surat. Dayang tahu kalau Yuinosuke adalah pengawal Wakagimi dan meminta Yuinosuke untuk mengawasi Wakagimi, melihat apa yang terjadi.
Yui terkejut dengan ide itu. Puteri ako sendiri melarang Yui melakukannya, ia tak mengizinkan hal itu, karena itu sangat tidak sopan.

Tapi Yui tentu saja berniat melakukannya, bukan untuk Ako tapi untuk dirinya sendiri. Malam itu ia akan menyelinap keluar dari kediaman tuan Amano dimana dia tinggal, tapi tertangkap oleh ibunya.
Yui membuat alasan kalau ia mengkhawatirkan Wakagimi, jadi ia akan pergi ke sana. Tentu saja ibu marah pada Yui dan mengatakan kalau Yui melakukan tindakan memalukan. Ibu mengatakan Yui tak perlu mengkhawatirkan Wakagimi tapi mengkhawatirkan diri sendiri, karena Yui bahkan tidak bisa memerang pedang dengan baik, padahal dia adalah pengawal Wakagimi dan ingin melindungi Wakagimi.
Ibu mengatakan ia tak akan membiarkan Yui melakukan hal sejauh ini dan melarangnya untuk pergi. Bahkan dua adik kecil Yuinosuke juga melarangnya pergi HAHAHHAHAAHA.

Sementara itu, Wakagimi benar-benar pergi ke kediaman Fuki malam itu. Fuki sudah menyambutnya dan Wakagimi masuk tanpa ragu ke kamar Fuki.

Yui akhirnya berlatih pedang malam itu, ia berusaha melakukannya dengan baik tapi ia tak bisa berkonsentrasi karea kepikiran Wakagimi.
Yui mengeluh ia tak bisa memegang pedang dengan baik, sekarang Wakagimi juga pergi ke rumah perempuan lain dan semuanya tak ada yang berjalan lancar.
Yui kesal sekali dan mulai guling ditanah karena kesal HAHAHHAHAHAAH.
Ibu mengintip Yui dan bertany-tanya ada apa dengannya, karena sikap Yui sangat aneh HAHAHAHAHA.

Para pemimpin dengan rapat untuk rencana perang selanjutnya. Wakagimi ingin ikut dalam perang selanjutnya tapi Nariyuki melarangnya, karena Wakagimi baru terluka, jadi ia akan memimpin dalam perang kali ini.
Yui mendengar hal itu dari kakek Amano dan ia mulai khawatir. Yui tentu saja mengkhawatirkan Nariyuki yang bekerja sama dengan Koyama, tapi kakek berfikir Yui khawatir mereka akan kalah, jadi ia mengatakan prajurit mereka kuat-kuat, mereka tak akan kalah.
Yui yang khawatir Nariyuki akan merencanakan sesuatu, berniat menemui Nariyuki, ia bertanya pada seniornya di kandang kuda kemana kira-kira Nariyuki pergi, karena ia tak melihat Nariyuki di kastil.
Salah seorang mengatakan kalau Nariyuki sepertinya pergi ke perbatasan, sebelum perang Nariyuki ingin melihat situasi Koyama. Mereka mengatakan mungkin Nariyuki sedang singgah minum teh di rumah temannya sekarang.

Yui curiga akan hal itu dan ia pergi ke perbatasan sendirian, tentu saja dengan kakinya ia berlari. Kecepatan lari Yui sama dengan kecepatan kuda hHAAHAAHA.
Yui tiba di lokasi dan mencari-cari dimana kira-kira ada rumah tempat singgah disana dan kemudian ia mendengar suara orang mengobrol. Yui mendekati suara itu dan melihat sebuah rumah dalam hutan, ia mengintip.
Yui melihat Nariyuki, Nyokobo dan orang dari Koyama sedang membicarakan perang itu. Seperti dugaan Yui, mereka memang merencanakan sesuatu.
Yui terlalu asik mendengarkan pembicaraan mereka, ia tak sadar ada orang yang melihatnya.
Orang itu adalah ibu Nariyuki yang langsung berteriak saat melihat orang asing di rumahnya.

Yui berlari kembali ke kastil dan ia sangat kahwatir karena Nariyuki akan melakukan pengkhianatan karena ia bekerja sama dengan pihak Koyama.
Yui tiba di kastil saat malam hari dan ia sangat kelelahan. Ia sangat haus jadi seseorang datang memberi minuman. Yui bodoh banged karena ia langsung minum tanpa melihat siapa yang memberikannya.
Saat Yui merasa itu bukanlah air, dia memuntahkannya dan menyadari kalau yang memberikan itu adalah Nyokobo.

Sementara itu Wakagimi datang ke kediaman tuan Amano untuk mencari Yui tapi Yui belum pulang. Wakagimi cukup kaget karena ia menemukan surat dari Yui yang mengatakan ingin bertemu dengan Wakagimi, ia punya sesuatu untuk diberitahu pada Wakagimi.
Ibu mengecek surat itu dan yakin itu tulisan dan kalimat Yui, saking buruknya ibu malah berfikir kalau itu sebuah lagu lol. Yui kan nggak bisa menulis dengan kanji sulit, sepertinya ia memasukkan banyak higarana, mungkin saat itu belum bisa dibaca kali ya + bahasa Yui kan memang beda dari bahasa zaman sengoku HAHAAHA.
Ayah Koheita datang mengunjungi ibu Yui dan terkejut karena Wakagimi ada disana. Ayah Koheita mengatakan kalau Yuinosuke ada di kastil jadi ia khawatir akan keselamatan ibu Yui dan anak-anak.
Wakagimi terkejut mendengar Yui ada di kastil, ia bertanya dimana tepatnya ayah Koheita melihatnya dan ayah Koheita mengatakan Yui ada di kamar Nariyuki. Wakagimi terkejut.

Yui yang tadi diberi minuman aneh yang ternyata adalah sake, sedang mabuk. Ia memang ada di kamar Nariyuki dan Nariyuki menatap Yui yang setengah tertidur.
Saat ia mendengar suara langkah kaki, Nariyuki yakin itu adalah Wakagimi, jadi ia sengaja memeluk Yui didadanya.
Wakagimi tak bisa menyembunyikan kepanikannya dan ia mengetuk pintu mengatakan ada yang ingin ia tanyakan pada kakaknya. Kakaknya bahkan belum menyuruh Wakagimi untuk membuka pintu, tapi ia sudah membuka pintu duluan dan terkejut melihat Yui ada dipelukan Nariyuki.
Melihat itu Wakagimi meminta maaf dan mengatakan ia tak jadi bertanya. Awalnya ia ingin meninggalkan tempat itu begitu saja, tapi akhirnya Wakagimi nggak tahan dan mendekati Nariyuki, ia mengambil Yui dari pelukan Nariyuki. Ia mengatakan kalau ia akan mengurus Yui.
Nariyuki bersikap santai saja saat Wakagimi membawa Yui, tapi kemudian ia ketawa sendiri karena wajah cemburu Wakagimi sangat lucu HAHAHHAHA.
Tapi kemudian Nariyuki memasang mata menyeramkan lagi. hmmmm, Nariyuki ini baik atau jahat ya? HAHAHAHAHA, kok kayaknya di adegan ini dia sengaja ingin membuat Wakagimi cemburu gitu XD

Wakagimi membawa Yui pulang ke kediaman keluarga Amano, Yui sudah bangun dalam perjalanan dan sekarang ia sudah bisa jalan sendiri, tentu saja Wakagimi tidak melepaskan tangan Yui dan terus menariknya sampai halaman rumah.
Yui kesakitan dan meminta Wakagimi melepaskannya. Begitu tiba di halaman, Wakagimi akhirnya melepaskan tangan Yui.
Wakagimi berkomentar mengenai apa yang terjadi, tapi kepala Yui pusing dan Wakagimi marah karena Yui berlagak seperti tidak terjadi apa-apa. Wakagimi marah karena Yui minum di kamar Nariyuki.
Yui tentu saja membantah, tapi ia tak bisa menjelskan saat Wakagimi bertanya kenapa Yui sampai mabuk dan ada di kamar Nariyuki.

Yui akhirnya menjelaskan kalau tadi ia ke gunung, ia ke perbatasan untuk melihat Koyama.
Wakagimi bertanya, jadi maksud Yui dalam surat itu, hal penting yang dimaksud adalah ke gunung melihat Koyama? Jika kau sudah ke KOyama, apa yang kau lakukan?
Yui bingung sendiri karena ia tak bisa mengatakan hal buruk mengenai Nariyuki, ia kemudian mengatakan kalau ia akan melindungi Wakagimi, jika ia melakukannya ia akan melakukannya.
Wakagimi bertanya apa hubungannya itu dengan kakaknya dan Yui tak bisa menjawab.
Wakagimi yang masih marah mengatakan kalau ia tak butuh bantuan Yui, karena Yui bukan orang dari era Sengoku. Yui terkejut mendengarnya. Wakagimi meninggalkan Yui.

Wakagimi kembali ke kediamannya dan merenung. Ia teringat janjinya pada orang tua Yui kalau ia akan membawa Yui pulang dengan selamat.
Ia juga tak mengerti ada apa dengan perasaannya belakangan ini, semuanya terasa tercampur aduk. Aku rasa Wakagimi ingin menepati janjinya, tapi ia juga tak ingin berpisah dengan Yui. Melihat Yui bersama kakaknya seperti itu, ia juga tidak suka.

Yui sendiri merenung diluar, dia sangat sedih karena Wakagimi mengatakan hal seperti itu padanya.
Saat ia merenung, tiba-iba ada yang keluar dari kamar ibunya dan Yui terkejut karena itu ayah Koheita.
Mereka membicarakan sesuatu. Ibu sepertinya berniat kembali ke kampung halamannya, tapi ayah Koheita berusaha meyakinkan ibu untuk tinggal disana, ia mengatakan ia tak keberatan membiayai ibu Yui dan juga anak-anak ibu sudah seperti anaknya sendiri. Ibu mengatakan kalau ayah Koheita orang yang baik, tapi selain anak-anak ia juga punya Yui. Ayah masih mencoba meyakinkan ibu untuk tinggal, setidaknya sampai Yui selesai berlatih.
Pembicaraan mereka cukup random karena ayah Koheita tiba-tiba menanyakan latar belakang ibu Yui dan ibu ternyata adalah anak seorang Ashigyaru (prajurit rendahan seperti Yuinosuke).
Ayah Koheita menggunakan kesempatan itu untuk melamar ibu dan mengatakan kalau ibu Koheita sudah meninggal 3 tahun lalu, ia merasa kesepian dan ingin ibu ada disisinya.
Yui yang mendengar itu cukup kaget, meski ia sudah merasa kalau ayah  KOheita menyukai ibu. Tapi Yui saking excitednya, ia malah mengeluarkan suara HAHAHAHHAHA..
Ayah dan ibu terkejut saat mendengar ada orang lain disana. Ibu tahu itu Yuinosuke jadi ia mengatakan kalau sepertinya tak ada orang disana lol.

PAgi harinya, Yui sudah menunggu di depan kamar ibu untuk menyampaikan niatnya. Yui mengatakan kalau ia akan pergi dari kastil. Ia merasa ia sudah tidak berguna lagi, padahal ia ingin melindungi Wakagimi.
Sekarang puteri Fuki dan puteri Ako sudah ada di kastil menemani Wakagimi, ia tak akan menganggu Wakagimi lagi. Ia ingin ibu dan ayah KOheita hidup berbahagia dan jangan memikirkannya. Ia juga berterima kasih karena ibu sudah sabar merawatnya.
Meski ia pergi, ia ingin ibu tahu kalau dalam harinya ia selalu dan hanya memikirkan tentang Wakagimi. Ibu memanggil Yui bodoh dan mengatakan kalau ia tak tahu apa yang dipikirkan Yui mengenai Wakagimi, tapi ia kesal karena Yui tak mau mengatakan hal sebenarnya pada Wakagimi. Hal seperti yang dikatakan Yui sekarang, harusnya Yui mengatakannya pada Wakagimi.
Ibu mengatakan kalau ia bukan hanya ibu dari Sannosuke dan Magoshiro, ia juga ibu Yuinosuke. Ia tak pernah menganggap anaknya berbeda,mereka semuanya sama. Ia ingin Yui melakukan yang terbaik dimanapun ia berada. Ia juga meminta Yui tidak memaksakan diri.
Yui tersentuh karena hal itu dan ia sudah membuat keputusan. Ia kemudian langsung pergi ke kediaman Wakagimi.

Saat Yui tiba disana, Wakagimi keluar dari kamarnya. Mereka berdua sama-sama terkejut. Wakagimi meminta maaf karena perkataannya kemarin, ia pikir ia sudah keterlaluan. Yui juga mengatakan kalau ia punya sesuatu yang ingin ia sampaikan pada Wakagimi.
Yui akhirnya mengatakan tentang Nariyuki yang sepertinya bekerja sama dengan pihak Koyama dalam perang selanjutnya, ia juga mengatakan saat Wakagimi diserang waktu itu, yang merencanakannya adalah Nyokobo dan Nariyuki. Ia mendengarnya sendiri. Ia selama ini berfikir kalau ia tidak akan mengatakannya, tapi ia harus mengatakannya.
Wakagimi bertanya kenapa Yui tidak mengatakannya waktu itu. Yui mengatakan alasannya, itu karena  Wakagimi sangat mencintai kakaknya.
Wakagimi bertanya lagi, lalu kenapa kau mengatakannya sekarang?
Yui menjawab, karena aku adalah seorang prajurit yang mendedikasikan diri untuk Wakagimi. Aku harus melindungi Wakagimi.
Wakagimi mengerti dan kemudian meninggalkan Yui.

Yui melihat kepergian Wakagimi dan bergumam kalau ada satu lagi yang ingin ia katakan.
Ia kemudian berdiri dan berteriak, Aku tidak mau Wakagimi pergi ke kediaman puteri Kanegae! Aku tidak mau~!!!!
Wakagimi menghentikan langkahnya dan menatap Yui, Yui menangis dengan lucu, harusnya ini adegan sedih tapi Yuina nangisnya lucu banged, aku jadi ketawa HHAHAHAAHHA.
Wakagimi kemudian berjalan mendekati Yui dan bertanya kenapa Yui peduli pada hal seperti itu?
Yui mengatakan kalau ia tak bisa bernyanyi, ia juga tak punya kimono bagus, yang ia bisa lakukan hanyalah melindungi Wakagimi.
Wakagimi mengatakan alasan ia ke kamar puteri Kanegae/Fuki malam itu adalah untuk memberitahunya kalau semuanya salah paham.
Yui tidak mengerti. Wakagimi meminta Yui jangan menangis lagi. Mengenai masalah Nariyuki, ia akan memikirkan caranya.
Wakagimi kemudian tertawa dan mengatakan kalau wajah menangis Yui sangat lucu HAHHAHAHAHAHA. Yui jadi malu banged.

Wakagimi kemudian ingat kalau malam ini adalah bulan purnama dan mengatakan ia sangat sedih Yui akan kembali ke tahun 2017.
Yui bingung, karena ia hanya akan hilang 3 menit dan kembali lagi.
Wakagimi masih tidak mengatakan mengenai bahan bakar mesin waktu itu dan mengajak Yui untuk kencan malam ini, ia ingin Yui berdandan cantik seperti waktu itu.
Yui tentu saja menyukai ide itu, ia sangat bahagia.

Yui menemui Ayame-san, yang dulu mendandaninya, kali ini ia juga ingin minta tolong pada Ayame-san. Yui sangat bahagia akan rencana kencannya tanpa tahu apa yang disembunyikan oleh Wakagimi.

Wakagimi menemui kakaknya dan Nariyuki tahu kalau Yui pasti sudah memberitahu Wakagimi makanya ia datang.
Nariyuki bertanya apakah Wakagimi akan menangkapnya atau mengusirnya?
Wakagimi mengatakan hari ini ia datang karena ia punya permintaan pada Nariyuki. Nariyuki terkejut.
Wakagimi mengatakan kalau ia ingin kakaknya memimpin barisan Ogaki dan melayani Tadakiyo (Wakagimi).
Narikyuki mengatakan seharusnya Wakagimi mengatakan itu pada ayahnya. Wakagimi mengatakan kalau hanya itu yang ia minta, tidak ada hal lain.
Ia kemudian meninggalkan kediaman Nariyuki.

Malam harinya, Wakagimi bertemu dengan Yui yang sudah berdandan cantik dan ia cukup kaget karena Yui benar-benar seperti Fuku malam itu. Wakagimi juga nggak pelit memuji Yui yang yang terlihat cantik dengan kimono wanita. Yui sangat senang.
Yui dan wakagimi naik kuda berdua ke tempat kencan mereka. Dalam perjalanan, Wakagimi mengatakan kalau ia akan memimpin peperangan. Yui cukup kaget karena ia pikir yang memimpin adalah Nariyuki.
Wakagimi meminta Yui jangan khawatir karena ia pasti akan mengalahkan musuh. Ia juga berencana mengubah peraturan tahun depan dan ingin Yui melihat dimasa depan nanti.
Yui cukup bingung, karena ia akan kembali ke masa lalu nanti, ia akan tetap disana menjadi pengawal Wakagimi.
Yui merasa kalau Wakagimi sangat aneh malam ini.

Mereka tiba di tempat kencan, yang di dekat danau itu. Wakagimi mengatakan pada Yui saat kembai Yui harus makan yang banyak dan ingin Yui menyampaikan salamnya pada ayah, ibu dan Takeru. Yui mengerti.
Wakagimi kemudian memberikan sebuah surat pada Yui dan ingin Yui membacanya setelah ia tiba di masa depan nanti. Yui sangat senang menerima surat dari Wakagimi.
Yui tanpa curiga apa-pun mengatakan pada Wakagimi kalau ia akan kembali ke masa depan dan dalam 3 menit ia akan kembali ke sana lagi.
Yui kemudian sedikit menjauh dari Wakagimi.
Wakagimi awalnya tersenyum tapi kemudian ia memanggil Yui lagi dan mengatakan kalau ia sangat senang dan berterima kasih karena  Yui sudah datang ke tempat ini.
Yui bertanya kenapa Wakagimi mengatakan hal seperti itu, seolah mereka tak akan bertemu lagi.
Wakagimi tak peduli dan mengatakan lagi kalau ia tak akan melupakan Yui.
Yui meminta Wakagimi mengatakan itu 3 menit lagi saat ia kembali nanti. Yui yakin kalau ia akan kembali.
Wakagimi mencoba untuk tersenyum dan setuju.

Yui kemudian mengambil pedangnya dan mencabutnya. Ia kemudian berlari mendekati Wakagimi dan berkata, Wakagimi-sama, sampai sekarang aku belum mengatakannya. Aku akan mengatakannya sekarang. Wakagimi-sama, Aku....
Wakagimi akan menyentuh wajah Yui, tapi Yui menghilang.

Yui kembali ke tahun 2017 sambil mengatakan 'Aku menyukaimu' lol, ia disambut oleh ayah, ibu dan Takeru yang sudah menunggunya selama 3 menit.
Mereka cukup kaget melihat Yui berpakaian seperti itu dan memuji Yui yang terlihat cantik, mereka berfikir Wakagimi sengaja menyuruh Yui berdandan saat mengirim Yui kembali.
Yui malu-malu membenarkan.
Ia kemudian berlutut dihadapan ayah dan ibunya, ia mengatakan kalau ia sudah pulang dan akan menyampaikan kata-kata perpisahannya pada mereka satu per satu, karena ia akan kembali ke Sengoku saat malam bulan purnama selanjutnya. DAn ia tak akan kembali ke tahun 2017 lagi. Ia akan berbahagia dengan Wakagimi.
Takeru mengatakan kalau Yui tidak bisa kembali lagi dibulan purnama berikutnya, malam ini adalah yang terakhir.
Yui terkejut. Takeru mengatakan kalau bahan bakar mesin waktu sudah habis, ia bertanya apakah Wakagimi tidak memberitahu Yui mengenai itu?
Yui sangat shock mendengarnya.

Sementara itu Wakagimi kembali ke kastil bersama kudanya. Ia membayangkan Yui duduk dibelakang dan memeluk punggungnya. Tapi kenyataannya Yui tidak ada disana.

Komentar:
Awwwwww, sedih banged Wakagimi ditinggal sendirian di Sengoku Era. Pada akhirnya Wakagimi memilih melaksanakan janjinya pada orang tua Yui dan berbohong mengenai bahan bakar mesin waktu.
Wakagimi pasti sedih banged saat mengantar kepergian Yui sementara Yui tersenyum bahagia karena ia pikir ia akan segera kembali.

Aku suka melihat Wakagimi yang cemburu sama kakaknya sendiri. Nariyuki itu tertarik sama Yui nggak ya? Kayaknya sih enggak, dia cuma main-main aja. Aku juga masih ragu dia ini baik atau jahat HAHHAHAHAH.
Tapi mengingat kejadian saat Wakagimi diserang, sepertinya sih dia jahat dan dia sepertinya memang merencanakan sesuatu untuk perang selanjutnya.

Sebenarnya tanpa spoiler juga udah bisa menebak sih Yui akan kembali ke masa lalu lagi, karena ini masih episode 8 sementara dramanya berakhir di episode 12. Nggak mungkin kan selama 4 episode tersisa OTP nggak ada interaksi HAHAHHAHAHA.
Cuma bagaimana caranya, itu yang bikin penasaran + apakah orang tua Yui dan adiknya akan baik-baik saja jika Yui pergi?
Yui beneran nggak memikirkan orang tuanya sama sekali dan hanya memikirkan Wakagimi?