Tentu saja aku ingin mencari thai movie yang bikin ngakak karena komedi di movie-movie thai itu memang keren banged. Tapi aku bingung memilih yang mana karena aku memang nggak terlalu update sama movie thailand.
Akhirnya aku pilih thread movie baru yang paling populer + yang sudah ada subtitlenya. Sebenarnya saat itu ada 2 movie yang menarik, tapi aku memilih movie Bad Genius ini karena banyak yang memuji movienya.
Dari komentar-komentar yang sudah menonton di forum idws, banyak yang mengatakan movie ini keren banged, jauh lebih bagus dari yang mereka bayangkan, film thailand terbaik selama 5 tahun belakangan ini dan lain-lain. Tentu saja aku penasaran banged. Meski awalnya aku nggak terlalu sreg sama poster dan nggak kenal sama pemainnya, aku akhirnya mendownload movie ini.
Aku langsung menonton beberapa jam kemudian saat luang dan WOW ini movie luar biasa keren! Sama sekali nggak membosankan, intens, bikin deg degan sepanjang movienya. Padahal tema movie ini sederhana banged, yaitu 'mencontek'.
Bagaimana bisa sebuah perilaku tidak baik 'mencontek' bisa menjadi sekeren ini, sutradara dan penulisnya benar-benar keren banged. Cinematografy-nya bagus, perpindahan adegannya keren, gaya kameranya oke, akting pemainnya luar biasa! Terutama female leadnya. Aku nggak menyangka ini adalah movie debutnya, keren banged.
Movie berdurasi 130 menit ini disutradarai oleh Nattawut Poonpiriya (Countdown) dimana ia juga menjadi penulis naskah movie ini. Movie ini dibintangi oleh Chutimon Chuengcharoensukyng, Chanon Santinatornkul (Hormones The Series, Love Love You, Love's Coming), Teeradon Supapunpinyo (Hormones The Series), Eisaya Hosuwan dan aktor lainnya.
Chutimon Chuengcharoensukyng adalah female lead dalam movie ini, dia adalah seorang model dan ini merupakan debut aktingnya dimana ia berhasil meraih penghargaan Screen International Rising Star Asia Award di New York Asian Film Festival 2017. Selain itu ia meraih berbagai penghargaan berkat aktingnya dalam movie ini dalam berbagai acara penghargaan di Thailand.
Aktingnya memang keren banged sih di movie ini, aku bahkan kaget saat tahu kalau ini film debutnya.
Movie ini diinspirasi oleh kisah nyata siswa yang mencontek saat SAT (ujian masuk universitas). Ya, mencontek adalah fokus dari movie ini. Sebuah kegiatan yang menjadi rahasia umum disetiap sekolah, bisa dibilang temanya sederhana banged, tapi ditampilkan dengan sangat baik dalam movie ini.
Tapi tentu saja mencontek yang diangkat dalam movie ini bukan mencontek biasa-biasa saja, tapi 'mencontek pintar' dengan berbagai teknik yang digunakan, juga ide jenius dari penggagasnya. Mencontek disini levelnya juga beda, bukan hanya saat ujian di kelas, tapi levelnya mencapai internasional.
Trik-trik yang digunakan sangat kreatif dan aku sendiri sampai nggak kepikiran trik itu bisa digunakan.
Dan mencontek disini juga bukan hanya memberikan jawaban bagi orang lain, tapi ada keuntungan bagi si pemberi contekan. Apalagi kalau bukan uang. Sang tokoh utama menjadikan 'mencontek' sebagai bisnis baginya.
Tapi tentu saja ini movie tidak mengajarkan kita untuk mencontek. Dalam movie ini kita dibawa untuk melihat bagaimana sebuah hal yang terjadi sehari-hari seperti mencontek menjadi sebuah bisnis yang menggiurkan, juga level menconteknya berbeda dan tentu saja ada akibatnya. Bagaimana hati yang tidak tenang karena melakukan kecurangan, selalu takut kalau ketahuan, dihukum oleh pihak sekolah sehingga menghambat masa depan dan bahkan yang baik bisa menjadi jahat karena dibutakan.
Selain itu kita juga dibawa melihat sisi dari sebuah sekolah yang tidak selalu bagus, mengenai uang-uang yang dikumpulkan pihak sekolah, biaya ini itu yang dipungut dari siswa, itu juga merupakan hal yang tidak adil.
Bagaimana para remaja selalu ingin cara instan dalam menggapai apa yang diinginkan, menggunakan uang dan kekuasaan untuk membeli sesuatu, sementara yang miskin harus banting tulang dan bertahan dalam dunia yang hanya menghargai uang.
Sisi menarik lainnya dari movie ini adalah sama sekali tidak ada titik bosannya. Aku sudah sering menonton movie dan kebanyakan banyak titik jenuhnya, dimana kadang kita merasa adegan itu nggak perlu. Tapi dalam movie ini, titik jenuh sama sekali nggak ada, dari awal sampai akhir, seru banged.
Adegan mencontek yang sama sekali nggak ada percakapan, adegan meyusun rencana, adegan mengerjakan soal, adegan saling pandang untuk memulai rencana, pokoknya semuanya disusun dengan sangat rapi. Adegan puncak di paruh terakhir juga WOW banged. Aku sampai menahan nafas berkali-kali menonton movie ini karena sangat tegang. Menegangkan HAHAHAHHAHA.
TApi aku memang lebih sering mendapat bagian membagikan contekan sih, sama seperti female lead movie ini, tapi aku nggak separah dia yang memang rela memberikan jawabannya, karena dia dibayar sih HAHAHAHAHA.
Jadi memang melihat Movie ini jadi ingat masa-masa sekolah dulu, karena mencontek itu sudah pasti ada saat ujian, seseram apapun pengawasnya HAHAHAHHAHA.
Aku tidak merekomendasikan movie ini untuk yang masih sekolah, karena sebenarnya berpengaruh buruk. Movie ini lebih cocok bagi yang udah kuliah atau yang udah kerja jadi bisa mengenang masa-masa sekolah dulu HAHAHAHHAA.
Oke, berikut aku akan menceritakan secara singkat mengenai movie ini yang berisi spoiler 100%, jadi kalau tidak suka spoiler, sebaiknya jangan dibaca ^^~
SINOPSIS
-spoiler alert-
Kepala sekolah tertarik karena Lynn adalah seorang gadis pintar, jadi ia menawarkan memberikan beasiswa untuk Lynn dan akhirnya Lynn setuju untuk masuk ke sekolah itu.
Di sekolah tersebut, Lynn berkenalan dengan Grace dan menjadi dekat dengannya. Grace adalah salah satu anak orang kaya yang sekelas dengannya, anaknya baik dan mudah bergaul, tapi dia tidak pintar. Grace mendengar kabar kalau IP anak-anak harus diatas 3,2 kalau tidak akan diberi peringatan dan ia mengeluh karena ia sangat bodoh terutama dalam pelajaran matematika.
Lynn sangat pintar dalam matematika, melihat soalnya saja dia sudah tahu jawabannya. Ia menawarkan diri mengajarkan Grace dan Lynn mengajarinya sepenuh hati.
Karena Grace duduk dibelakangnya, jadi mudah mentransfer sepatunya tanpa ketahuan dan Grace melempar sepatunya pada Lynn sebagai gantinya, kebetulan sepatu mereka sama.
Berkat itu, Grace berhasil menaikkan IP-nya dan menghabiskan waktu liburan bersama Lynn.
Masalah dimulai dari sana, pacar Grace bernama Pat adalah teman sekelas mereka juga dan ternyata dia melihat apa yang dilakukan oleh Lynn saat memberi contekan pada Grace. Ia juga ingin menaikkan nilainya, jadi ia meminta Lynn membantunya. Lynn menolak tapi Pat kemudian mengatakan mengenai biaya 'uang teh' (terjemahannya gitu) dan Lynn mengingatkan kalau dia adalah anak beasiswa. Pat mengatakan semua siswa wajib bayar sementara beasiswa Lynn hanya untuk beasiswa belajar.
Saat tiba di rumah Lynn kemudian mengecek laci ayahnya dan menemukan kuitansi dimana ayahnya membayar sejumlah uang ke sekolah itu. Biasanya sih kalau disekolah-sekolah namanya uang pembangunan gitu.
Lynn tidak tahu kalau ayahnya membayar sebanyak itu ke sekolah dan ia mulai memikirkan ide dari Pat. Jadi ide Pat adalah Lynn memberikan contekan pada dia dan 5 temannya dan mereka akan membayar Lynn 1,2 juta per orang, per mata pelajaran.
Lynn akhirnya setuju dengan ide itu dan memikirkan caranya. Ia mendapat ide saat memainkan piano di rumahnya. Ia akan memberikan jawaban sesuai dengan lagu klasik. Lynn menggunakan alasan menjadi guru les piano di rumah Grace untuk mengajarkan yang lain mengenai kodenya. Jadi ia ingin mereka menghafal gerakan tangannya yang memainkan nada lagu klasik. Ada 4 gerakan, untuk jawaban A B C dan D. Ia juga mengatakan jam berapa mereka akan mulai dan jam berapa selesai.
Sepertinya sih Lynn tidak memberikan semua jawaban soal, karena kalau semuanya kan bakalan ketahuan, jadi hanya memberikan seberapa cukup waktu yang tersisa saja.
Dan hal itu berjalan dengan sukses, ada banyak siswa lain yang mendaftar pada Pat dan Grace, mereka mengatakan itu adalah les piano, padahal sebenarnya les mengingat gerakan tangan Lynn.
Bank adalah nama seorang siswa di sekolah yang sama dengan Lynn dan teman-temannya. Bank termasuk siswa jenius, sama seperti Lynn dan keduanya sempat mewakili sekolah dalam kompetisi antar sekolah dan memenangkan pertandingan. Mereka adalah 2 siswa jenius kebanggaan sekolah. Karena kemenangan mereka dalam kompetisi itu, ada beasiswa sekolah di Singapura tapi hanya 1 orang yang akan berangkat, jadi setelah mereka menjadi satu tim dalam kompetisi, mereka akan menjadi rival dalam ujian nanti.
Bank berasal dari keluarga miskin, ibunya adalah buruh cuci dan ia selalu kasihan melihat tangan ibunya yang sakit karena kebanyakan mencuci. Biasanya sepulang sekolah, ia akan membantu ibunya bekerja.
Tujuannya adalah beasiswa, karena ia tak punya biaya untuk melanjutkan sekolah.
Suatu hari, teman Bank ingin meminta contekan pada Bank karena ia harus dapat nilai bagus. Ia keceplosan mengenai gerakan tangan piano dan mengatakan akan membayar kalau Bank mau membantunya, tapi itu membuat BAnk tersinggung.
Saat ujian, temannya duduk disamping Lynn dan Bank khawatir kalau temannya akan mencontek, tanpa tahu kalau temannya anggota les piano.
Ia bahkan menyelesaikan ujiannya denga cepat dan sengaja memberi petunjuk pada Lynn kalau temannya mencontek.
Saat ujian itu, Lynn juga menghadapi masalah karena ternyata ada 2 paket soal ujian. Miliknya adalah paket A, jadi ia menyelesaikan terlebih dahulu miliknya. Setelah memberi jawaban pada siswa paket A, semuanya serentak mengantarkan lembar jawaban ke depan dan menutupi pandangan guru. Lynn menggunakan kesempatan itu menukar kertas soal dan jawaban dengan teman Bank tadi yang punya paket B.
20 menit berikutnya, ia mengerjakan soal dengan cepat + memberi jawaban pada siswa paket B. Adegan ini bikin aku menahan nafas, tapi semuanya berjalan dengan lancar.
Hal itu membuat beasiswa ke Singapura jatuh ke tangan Bank karena Lynn di diskualifikasi, meski Lynn mengatakan ia mengerjakan soalnya sendiri. Lynn sangat marah saat itu, bahkan membahas mengenai uang pungutan sekolah yang keterlaluan dan membuat kepsek marah. Kepsek bahkan memarahi ayah Lynn selaku guru yang tak bisa mengajar anaknya dengan baik, karena ayah Lynn juga diundang disana.
Lynn sangat marah pada Bank, karena menggunakan cara ini demi beasiswa itu.
Setelah kejadian itu, Lynn tak pernah memberikan jawabannya lagi karena diawasi dengan ketat. Tapi Grace dan Pat masih ingin meminta bantuan Lynn lagi. Jadi Grace dan Path ini akan kuliah di luar negeri dan mereka harus lulus tes TOEIC, kalau di movie ini namanya STIC.
Awalnya Lynn menolak, tapi bayarannya benar-benar menggiurkan. Tes STIC ini dilakukan serentak diseluruh negara dan Lynn kemudian menemukan perbedaan waktu di setiap negara, ia punya ide dan menyampaikan idenya pada Grace dan Pat.
Idenya kali ini punya resiko yang sangat besar + biaya yang besar, jadi Grace dan Pat harus mencari siswa lain yang mau membayar mahal.
Dalam tes, ada 4 sesi dengan istirahat 10 menit per sesi, dama 10 menit itu ia akan mengirimkan jawaban pada Grace dan Pat, ia akan mengirimnya melalui ponsel di kamar mandi. Grace dan Pat bertugas untuk menggandakan jawabannya. Karena tes sangat ketat dan tak boleh membawa apapun selain pensil, penghapus, kartu ujian, jadi Lynn menggunakan pensil sebagai penyalin jawaban.
Bawa 4 pensil 2B ke kelas, 1 pensil untuk 1 sesi, jawabannya disalin di barkode pensil tersebut. Barkode ada yang tebal ada yang tipis. Yang tebal adalah A, kemudian B, C dan yang paling tipis adalah D.
Ide yang membuat aku ternganga.
Masalahnya adalah bagaimana Lynn akan mengingat jawaban itu. Ia bisa saja menghafalnya, tapi sesi satu ada 45 soal dan dia pasti kehabisan waktu. Ia mengatakan ada seorang lagi yang bisa melakukannya tapi orang itu pasti tidak mau.
Orang itu adalah Bank, yang secara kebetulan diserang oleh orang tak dikenal dan dibuang di tempat pembuangan akhir sampah.
Lynn mendengar kabar itu dan menemui Bank untuk memintanya bekerja sama. Ia berhasil membuat Bank datang ke markas mereka dan mereka membicarakan rencana mereka, juga mengenai uang yang akan didapatkan oleh Bank. Bank akan mendapatkan 400juta sementara Lynn 800juta, sebagai penggagas.
Tapi saat itu, Pat keceplosan mengenai Bank yang dibuang ke tempat akhir pembuangan sampah, karena tidak ada yang tahu mengenai hal itu kecuali pelaku, jadi Bank bisa menyimpulkan kalau PAT yang merencanakannya. Ia juga marah pada Lynn karena Lynn bekerja sama dengan Pat.
Lynn sama sekali tidak tahu apa-apa mengenai itu dan memutuskan untuk membatalkan rencana itu karena mereka sudah melakukan hal curang pada Bank.
Tapi malam sebelum berangkat, Bank muncul dihadapan Lynn dan mengajaknya untuk ke Sidney. Lynn mengatakan ia sudah tak mau melakukannya. Tapi Bank mengatakan Lynn harus bertanggung jawab karena mengajaknya. Ia dipukuli dan dibuang ke tempat sampah, sia-sia saja kalau dia tidak mendapatkan uangnya.
Dan begitulah akhirnya keduanya pergi ke Sidney dan bersiap untuk ujian. Persiapan mereka benar-benar sempurna.
Tapi sesempurna apapun persiapan, yang namanya melakukan hal curang pasti membuat perasaan tidak tenang.
Mereka berusaha melakukan sesuai dengan rencana, mengerjakan soal, ke toilet 10 menit dan kembali lagi. Bank ternyata cukup cerdik, ia ingin Pat membayar perbuatannya, jadi ia minta dibayar dua kali lipat, kalau tidak ia tak akan mengirim jawabannya sebelum uangnya ditransfer.
TApi hal itu mulai dicurigai karena mereka ke toilet terlalu lama. Bank sepertinya baru kali ini berbuat curang jadi dia sempat sangat panik saat pintu toilet diketuk dan melakukan kesalahan makanya ia tertangkap.
Sementara Lynn juga deg degan dan panik, tapi ia melakukan dengan baik, menyembunyikan HP-nya ditempat yang aman.
Aku rasa Lynn cukup setia pada janjinya, sampai akhir ia tetap mengirimkan jawaban pada Grace dan Pat. Saat ia panik dan kehilangan akal karena Bank tidak kembali ke tempat ujian, ia berhasil menemukan metode menghafal yang cepat, ia juga berusaha keluar dari kelas lebih cepat dari yang lain dengan cara muntah dengan sengaja. Ia berusaha kabur dari sana meski pengawas akhirnya menemukan kecurangan yang dilakukan oleh Lynn.
Saat Lynn kabur dari kejaran pengawas sampai ke stasiun dan sampai ia tertangkap, benar-benar membuatku menahan nafas, keren banged.
Lynn dibawa kembali ke tempat ujian dan saat ia ingin mengaku kalau ia adalah teman Bank, Bank melarangnya. Pada akhirnya, Lynn kembali ke Thailand sendirian.
Di Thailand juga terjadi masalah karena jawaban Lynn dan Bank terlambat, para siswa yang sudah membayar berkumpul dibawah bersama tukang ojek yang akan membawa mereka ke lokasi ujian, mereka mengeluh karena katanya mereka akan mendapatkan jawaban pukul 7.30 tapi kenapa belum juga.
Ayah Lynn sendiri sempat datang ke tempat itu karena ia tahu Lynn berbohong padanya. Grace dan Pat sempat panik tapi Grace berhasil membuat alasan kalau Lynn ke Sidney bersama pacarnya dan merahasiakan itu dari ayahnya karena takut ayah marah..
Makanya saat Lynn kembali ke Thailand, ayah bertanya dimana pacar Lynn, ia ingin bertemu dan mengajaknya makan malam. Lynn menangis karena ia pulang sendirian.
Lalu bagaimana akhir movie ini?
Para siswa yang mendapatkan jawaban STIC dari Lynn dan Grace berhasil lulus ujian dan berpesta sementara Lynn sama sekali tidak berniat pesta dan sepertinya ia mengakhiri hubungan dengan Grace dan Pat, padahal mereka janji akan kuliah sama-sama di luar negeri. Itu karena rasa bersalah Lynn pada Bank.
Bank sendiri dikeluarkan dari sekolah diikuti tangisan ibunya. Lynn menjalani masa terakhir SMA-nya dengan baik dan ia akhirnya menemukan impiannya, ia ingin menjadi guru seperti ayahnya. Ia mengaku ia melakukan hal yang sangat buruk dimasa lalu, tapi ia akan menjadikan itu sebagai pelajaran.
Bank merenovasi rumah dan laundry milik keluarganya dengan membeli mesin cuci baru yang banyak. Akibat perbuatannya, ia tak bisa kuliah di luar negeri.
Suatu hari, Bank memanggil Lynn menemuinya dan disana Bank menyampaikan rencana pada Lynn untuk melakukan kecurangan lainnya, tapi kali ini tingkat SAT saja. Karena meski tertangkap mereka tak akan masuk penjara.
Lynn tak percaya kalau Bank jadi seperti itu, bahkan mengancamnya akan membongkar semuanya kalau Lynn tidak mau ikut rencananya.
Sementara itu Lynn yang awalnya jahat berubah jadi baik, di akhir movie ini diperlihatkan kalau ia menemui kedutaan untuk mengatakan mengenai kecurangan saat ujian STIC waktu itu.
Aku sangat menyukai akting pemeran Lynn, setiap adegan dia pasti feelnya dapet banged. Akting pemeran Bank juga nggak buruk. Cuma akting pemeran Grace dan Pat menurut aku kurang ngena. Mungkin Grace udah oke, tapi yang jadi Pat kok kayaknya nggak keliatan seperti anak orkay yang membanggaka uang ortunya, kurang dapet sih menurutku.
Akting temannya Bank itu juga bagus, apalagi pas mode paniknya.
Untuk kisahnya sendiri ditata dengan rapi, idenya menconteknya juga kreatif dan aku suka bagian kisah cinta Lynn dan Bank yang gugur bahkan sebelum dimulai. Saat Lynn menghapus foto Bank dari ponselnya itu nyesek banged.
Seharusnya penulis bisa membuat endingnya Lynn dan Bank bersatu tanpa ada plot twist pada karakter Bank, tapi penulis pengen ending movie ini nggak klise.
Pemilihan ending yang bagus sih.
Skor:
Story: 5/5
Acting: 4/5
Cinematography: 4/5
Music: 4/5
Opening: 5/5
Ending: 4/5
Recommended
Di posternya ada tulisan true events, berarti dari kejadian nyata kah? 🤔
BalasHapus