--------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Kiss That Kills Episode 6 Bagian 2
Eito kembali ke masa lalu, 7 hari yang lalu saat Hiroyuki berusaha merebut tape itu dari tangan Eito. Tapi kali ini Eito berhasil menghindar. Ia bertanya kenapa Hiroyuki ingin merebut tape itu dan kemana Hiroyuki akan membawanya?
Hiroyuki mengatakan kalau tidak ada gunanya mengubah masa lalu, yang lebih penting adalah bisa bahagia sekarang.
Eito tak mengerti. Hiroyuki menjelaskan kalau ia memberikan tape itu pada Takauji, Takauji akan kembali ke dirinya yang dulu. Eito mengatakan satu-staunya yang dipikirkan oleh Takauji adalah menikah dengan Mikoto.
Hiroyuki mengatakan kalau Takauji pasti mengerti, ia akan bicara dengan Takauji. Mikoto tiba-tiba datang memanggil Eito dan fokus Eito berubah pada Mikoto. Hiroyuki menggunakan kesempatan itu untuk merebut tape itu dan kabur. Tapi kali ini Eito tak mengejarnya karena ia yakin semuanya akan kembali seperti semula. Eito yakin Hiroyuki akan menemui Takauji dan yakin pembunuhnya adalah Takauji.
Keesokan harinya di hotel, Hiroyuki menelpon Takauji dan mereka akan bertemu pukul 9 dan meminta Hiroyuki menunggunya.
Eito ternyata sudah ada disana dan keluar dari persembunyiannya setelah TAkauji selesai bicara, ia bertanya apakah itu telpon dari Hiroyuki dan mereka bertemu karena sesuatu yang tak bisa diselesaikan dengan telpon.
Takauji tak mengerti apa yang dibicarakan Eito dan Eito menyuruh Takauji melupakannya. Eito bertanya dimana mereka akan bertemu tapi TAkauji tak mengerti kenapa Eito menanyakan hal itu. Eito dengan sombong bertanya, kenapa? apakah ada alasan khusus kau tak bisa mengatakan padaku?
Takauji dengan tajam menatap Eito, kau terlalu serakah.
Eito kesal dan mengingatkan kalau semuanya tak akan berjalan seperti yang Takauji harapkan. Takauji tersenyum pada Eito dan mengatakan kalau semuanya akan berakhir.
Eito jadi ragu karenanya dan bertanya-tanya apakah Hiroyuki benar-benar bunuh diri?
Saiko mengantar makanan ke Narcissus dan manager mengomentari kalau 'itu' cocok dengan Saiko. Saiko bingung. Manager mengatakan ia membicarakan lipstik merah yang dipakai Saiko dan Saiko langsung menutup mulutnya . Saiko malu banged dan menghapus lipstiknya.
Eito ada di pinggir laut dimana Hiroyuki ditemukan meninggal dunia. Ia terus menunggu dan menunggu, melakukan sesuatu supaya tidak ngantuk, memanggil nama Hiroyuki berkali-kali. Tapi Hiroyuki tidak muncul.
Eito bingung dan akhirnya menyadari kalau mereka berdua mungkin tak bertemu disana alias Hiroyuki dibunuh/meinggal ditempat lain.
Tapi Eito masih tidak tahu dimana tepatnya.
Kazunori sedang memainkan gitarnya saat Saiko lewat disana dan karena Saiko terlihat ingin mengatakan sesuatu, Kazunori memperlakukannya dengan sopan, membentang kain agar Saiko bisa duduk disana.
Setelah Saiko duduk, Kazunori bertanya, Saiko-san, kau adalah kissu onna, bukan?
Saiko menatap Kazunori dengan wajah terkejut (btw Saiko pake masker, kalau mau bicara baru dia buka maskernya lol).
KAzunori berkata, Eito tidak mengatakan padamu? Ada seorang gadis aneh yang mencium kemudian kau tidak akan bisa bernafas dan sebelum kau menyadarinya, kau sudah kembali ke masa lalu. KAzunori tertawa sendiri menceritakan itu karena itu cerita tak masuk akal.
Saiko bertanya apa yang Eito katakan mengenai wanita itu dan Kazunori meenjawab kalau Eito mengatakan kissu onna itu terlihat seperti wanita suram. HAHHAHAAH. Saiko tampak kecewa.
Kazunori melanjutkan, Aku sudah mengatakan padanya kalau dia terlalu kasar, padahal kalau ada wanita seperti itu, sudah pasti wanita itu dewi, karena bisa mengembalikan waktu.
Kazunori juga membicarakan sesuatu mengenai time leap. Ia mengatakan dalam time leap itu, hanya kesadaran yang kembali berjalan dalam waktu. Jika mengulangi time leap yang sama terus menerus, maka akan tiba saatnya terjadi penolakan dan semuanya akan kembali pada orang tersebut. Kembali ke masa lalu bukanlah sesuatu yang baik.
Saiko terkejut mendengarnya.
*intinya sih, kalau terus kembali ke masa lalu, maka ada saatnya nanti nggak bisa kembali lagi dan orang yang kembali itu dalam bahaya.
Keesokan harinya, Hiroyuki ditemukan meninggal di tempat yang sama sesuai dugaan Eito, Hiroyuki dibunuh di lain tempat. Saat detektif menanyai teman-teman Hiroyuki, Eito mendekati Takauji dan bertanya bukannya kemarin Takauji bertemu dengan Hiroyuki. Takauji membantah kalau ia tak bertemu dengan Hiroyuki. Eito mengatakan kalau mereka janjian ketemu jam 9 tapi TAkauji tersenyum mengatakan kalau Eito pasti salah dengar.
Eito terdiam. Detektif bertanya orang tua Hiroyuki dan Takauji mengatakan orang tuanya ada diluar negeri, ia sudah menghubungi mereka, jadi ia yang akan ke kantor polisi. Ia mengajak Mikoto tapi Eito mengatakan kalau ia akan menggantikan Mikoto, karena MIkoto masih harus menemui pihak eksekutif perusahaan untuk minta maaf.
Takauji menatap Eito dengan senyuman menang.
Eito kembali menemui Saiko, Saiko tahu Eito mau minta kissu lagi jadi ia sengaja bersikap dingin pada Eito. Tapi Eito tahu kelemahan Saiko dan menunjukkan oleh-olehnya dari Hong Kong. Saiko tergoda.
Saiko dan Eito ada di rumah Saiko, makan biskuit oleh-oleh Eito. Saiko bertanya apakah Eito berencana kembali ke masa lalu lagi?
Eito memperlihatkan bukti yang ditemukan saat kematian Hiroyuki, makanan kuda. Polisi mengatakan kalau itu karena Hiroyuki adalah anggota klub berkuda, tapi Eito yakin Hiroyuki dibunuh di klub berkuda malam itu.
Saiko mengkhawatirkan Eito jadi meminta mereka untuk berhenti kembali ke masa lalu, karena terlalu berbahaya.
Eito tentu saja tak setuju, mereka harus kembali terus sampai semuanya kembali ke jalan yang benar, jika terjadi sesuatu Saiko bisa menciumnya dan mereka akan kembali ke masa lalu lagi.
Saiko mengatakan kalau ia punya perasaan buruk kali ini tapi Eito menyakinkan semuanya akan baik-baik saja seperti sebelumnya.
Saiko tetap menolak, ia berusaha lari dari Eito. Eito mengatakan jika ia punya tape itu maka ia akan bahagia. Jika ia bahagia maka ia berjanji akan memberikan kehidupan yang lebih baik pada Saiko.
Saiko mengatakan kalau ia sudah lebih bahagia dari sebelumnya. Ia menjadi seperti ini setelah kecelakaan itu dan anak yang menolongnya meninggal dunia, ia pikir kalau ia tak akan bisa bahagia tapi Eito memintanya untuk bahagia.
Saiko membuka kotak milik neneknya dan mengambil sepatu mulik Kouta dari sana, saat itu Eito tidak melihat ke arah Saiko.
Saiko mengatakan saat Eito memintanya untuk tidak terperangkap dalam masa lalu dan berbahagia, ia sangat bahagia.
Eito berbalik dan mengatakan pada Saiko kalau mereka bisa lebih bahagia lagi setelah ini. Ia kemudian mengambil sepatu itu dan Eito shock karena ada tulisan Kouta di dalamnya.
Eito menatap Saiko dan bertanya kenapa Saiko mempunyai sepatu Kouta. Keduanya saling pandang dalam kebingungan dan tiba-tiba teringat kejadian 12 tahun lalu. Keduanya shock karena ternyata mereka adalah anak-anak 12 tahun lalu. Gadis yang diselamatkan Eito adalah Saiko dan Saiko terkejut yang menyelamatkannya adalah Eito.
Saiko berkaca-kaca mengatakan kalau Eito ternyata selmat dan hidup, ia mendekati Eito dan menyentuh tangannya sambil menangis, mengatakan kalau ia senang.
Eito kesal mendengar hal itu dan menepiskan tangan Saiko dengan kasar, Kau senang? Kenapa kau senang?! Apa kau senang karena hanya aku yang hidup? Kau tahu, menjadi yang hidup justru lebih menyakitkan! Sejak saat itu... sejak saat itu....
Lalu suatu hari, Otarou melihat seorang wanita membayar pada seorang host dan disanalah muncul keinginan Eito untuk menjadi host. Awal mula ia menjadi host, ia mencoba sebaik mungkin untuk terlihat menarik dihadapan pelanggan, menunjukkan kekuatannya minum alkohol dan ia mendapatkan uang yang ia inginkan.
Tapi dibelakang layar, ia muntah-muntah dan menangis. Bahkan saat menghabiskan malam bersama pelanggannya, saat ia menerima uang dari mereka, Otarou sama sekali tidak bahagia.
Kembali ke kamar Saiko, Otarou terlihat sangat marah pada Saiko dan mengatakan seharusnya saat itu ia tak menyelamatkan Saiko, jika ia tak melakukannya, adiknya pasti masih hidup dan semuanya tak akan berakhir seperti ini.
Saiko tak bisa mengatakan apapun. Eito menatap Saiko dengan tatapan marah dan menjatuhkannya ke tempat tidur.
Saiko menangis dan memohon pada Eito untuk tidak kembali ke masa lalu, karena sangat berbahaya.
Eito tidak peduli dan menyuruh Saiko diam, ia mengatakan pertemuan mereka ternyata bukan sebuah kebetulan, tapi Kouta lah yang membuat itu terjadi.
Saiko menangis. Eito melanjutkan, Kouta memberikan hidupnya padamu, apa yang bisa kau lakukan untukku?
Eito kemudian mencium Saiko.
Eito kembali ke 7 hari sebelumnya, saat ia menunggu Hiroyuki di pinggir laut. Eito mengepalkan tangannya karena ia masih marah. Ia kemudian berlari menuju klub menunggang kuda.
Sementara itu Saiko yang kembali ke masa lalu melewati Kazunori yang sedang menyanyi sambil memainkan gitarnya, Saiko menangis. Kali ini ia tak berhenti untuk bicara pada Kazunori, ia terus melangkah dengan air mata di pipinya.
KAzunori terus menyanyi sambil menatap kepergiannya.
Hiroyuki ternyata benar-benar ada di klub menunggang kuda dan seseorang dengan stelan hitam datang menyerangnya, tentu saja untuk merebut video tape itu.
Eito datang agak terlambat karena Hiroyuki sudah dibuat pingsan oleh pelaku. Eito berusaha mengejar pelaku dan keduanya berkelahi, Eito berfikir dia adalah Takauji.
Saat Eito terdesak dan terjatuh, si pelaku akan memukul Eito tapi tiba-tiba Saiko datang menghalanginya untuk melindungi Eito.
Eito terkejut. Eito berteriak pada Saiko untuk lari dari sana tapi Saiko tak mendengarkan. Eito akhirnya berdiri dan mendorong Saiko, Saiko terjatuh dan kepalanya mengenai tiang, ia pingsan. Pelaku menggunakan kesempatan itu untuk memukul Eito tepat dibelakang kepalanya. Eito pingsan.
Di rumah keluarga Namiki, Mikoto merasakan sesuatu yang aneh. Ibu dan Takauji ada disana, Takauji mengatakan ia akan pergi ke pesta perusahaan besok untuk meminta maaf dan ingin Mikoto ikut bersamanya.
Takauji mendapat telpon dan ia menjawabnya diluar ruangan. Ia tersenyum mendengar suara yang ada dibalik telpon dan mengatakan kalau ia puas dengan kerja orang itu, meskipun orang itu tidak perlu melakukan sejauh itu.
Dan akhirnya kita melihat wajah pelaku sebenarnya, dia adalah Michinari.
Tenyata Takauji meminta pamannya untuk membantunya, dengan balasan ia akan menyediakan kursi wakil presiden bagi pamannya.
Saiko pingsan dan mendengar samar-samar suara seseorang memanggil Eito.
Saiko sadar dan kemudian melihat Eito bersimbah darah, Hiroyuki berusaha membangunkannya.
Saiko mendekati Eito dan menyuruh Hiroyuki minggir. Saiko mencium Eito. Tapi tidak ada yang terjadi.
Saiko terkejut. Saiko mencoba mencium sekali lagi sambil berkata 'kembalilah'. Tapi tidak ada yang terjadi.
Hiroyuki bertanya apa yang dilakukan Saiko dan mengatakan kalau Eito sudah meninggal.
Saiko masih tidak menyerah, ia mencium Eito lagi, tapi tidak ada yang terjadi.
Saiko menangis dan meminta Eito kembali ke masa lalu. Ia menciumnya lagi sambil memohon. Tapi tidak ada yang terjadi. Saiko menangis.
To Be Continued...
Komentar:
HUWAAAAAAAAAAAAAAAAA.
Endingnya sesuatu banged. Aku sudah menduga ini akan terjadi, mereka tak akan bisa kembali ke masa lalu lagi untuk berbagai alasan. Bisa jadi kalau kissu Saiko tidak berfungsi lagi, atau tidak berfungsi pada Eito.
Tapi aku nggak terlalu khawatir, karena Eito nggak akan mungkin mati, ini masih episode 6 soalnya HAHAHAHHAHAHA.
TApi Kazunori ini tebakannya benar banged ya, benar-benar tebakan atau karena dia tahu?
Dia tahu kalau terus mengulangi waktu yang sama hal seperti ini akan terjadi, makanya sejak awal dia sudah mengingatkan Saiko dan Saiko jadi khawatir. Tapi Eito memang nggak peduli ya, selama kekuatan itu masih ada, ia ingin menggunakannya.
Ditambah lagi dia sedang marah karena tahu Saiko adalah gadis yang ia selamatkan 12 tahun lalu. Aku shock banged saat Eito tahu, aku pikir bakalan ketahuan di episode menjelang akhir, misalnya episode 9 atau 10, ternyata penulisnya cepat juga ya membuat Eito tahu.
api bagus sih, jadi kesalahapahaman jangan lama-lama terjadi.
Takauji ughhhh jahat banged sumpah deh!!! Aku sama sekali tidak menyangka dia akan mencapai level ini, ternyata jiwa pembunuhnya memang ada. Nggak nyangka Hiroyuki menjadi korban karena Hiroyuki tahu mengenai video itu.
Tapi tentu saja Takauji mana mau turun tangan sendiri, jadi dia menggunakan si Michinari, kalau ketahuan kayaknya dia bakalan membuat Michinari jadi pelaku dan dia nggak mau tahu menahu. Serem banged pokoknya ini Takauji.
Wajah manis tapi hatinya kelam. Ini juga gara-gara Mikoto sudah meninggalkannya.
BTW aku suka Saiko mulai ada rasa sama Eito. Diam-diam dia mempersiapkan diri kalau mau dikissu, seperti beli lipstik hehehhehehhe.
Sayangnya di otaknya Eito cuma ada Mikoto dan Mikoto, itu pun bukan cinta sih, cuma karena hartanya aja. Aku penasaran apakah Eito akan tetap menganggap MIkoto sebagai target tanpa adanya perasaan pribadi. Aku sih berharapnya begitu, karena aku butuh momen Eito dan Saiko HAHAHAAHA
Awalnya aku ingin membuat FMV Mikoto-Takauji, tapi kayaknya nunggu tamat aja LOL.
Aku malah tertarik membuat FMV Saiko-Eito nih, akan aku kerjakan setelah raw episode 7 rilis, soalnya episode 7 plot twist banged, dan endingnya manis XD
Gak nyangka banget karakter takauji bakalan sejauh itu, awalnya aku kira dia bakalan jadi sosok yg baik ternyata..
BalasHapusTapi entah kenapa aku lebih suka liat macken meranin karakter antagonis, nyebelin tapi gemesin bikin gereget sendiri😘😘
Ditunggu yaa kakk FMV Mikoto x Takauji nyaa x')) aku suka bgt sama mereka hehe
BalasHapus