Di episode 6 ini, meski Eito sudah bisa meyakinkan Saiko dengan kontrak kissu mereka, ternyata meminta kissu dari Saiko tidaklah semudah itu. Selain itu Saiko belakangan mulai memikirkan Eito dan kissu mereka, ia bahkan mulai memakai lipstik. Eito sendiri tidak tertarik masalah cinta jadi ia tak menyadari perubahan Saiko dan hanya fokus mengejar gadis 10 milyarnya. Takauji semakin jahat dan bahkan membunuh temannya sendiri, demi kekuasan.
Sinopsis Kiss That Kills Episode 6 Bagian 1
Eito dan Mikoto berciuman di acara pesta ulang pertunangan Mikoto dan Takauji, membuat semua hadirin terkejut. Mikoto sendiri tak percaya kalau akhirnya ia melakukannya, ia ingin melangkah kedepan dengan caranya sendiri untuk mengubah takdirnya.
Eito ditangkap setelah kejadian itu dan meminta Mikoto untuk tidak khawatir. Saat melewati Takauji, Eito tersenyum menang. Takauji bertanya apakah itu cara Eito untuk balas dendam dan Eito mengatakan ia tak akan membiarkan Takauji bertunangan dengan Mikoto.
Eito meninggalkannya dengan wajah kemenangan.
Paman menemui Takauji dan mengatakan kalau video tape dicuri oleh seseorang dan Takauji mengatakan ia sudah membereskan masalah itu. Takauji naik ke atas panggung dan memberi pengumuman pada tamu undangan dan reporter kalau acara pertunagan mereka ditunda, reporter banyak yang bertanya siapa Eito sebenarnya.
Michinari sangat kesal melihat Eito mengacaukan pertuangan Takauji dan akan memukul Eito tapi dihalangi oleh polisi. Eito malah mengatakan pada Michinari untuk pergi menemui Takauji karena Takauji sepertinya akan dimakan hidup-hidup oleh media (para reporter yang mewawancarainya).
Saiko ada disana menatap Eito yang dibawa polisi dan Eito memberikan senyuman 'aku baik-baik saja' padanya.
Acara pertuangan Mikoto dimana Eito dan Mikoto kissu menjadi headline news di majalah keesokan harinya. Pak Detektif membaca berita itu dan Eito sudah ada disana. ia mengatakan kalau tidak akan ada yang berubah hanya dengan sebuah ciuman.
Detektif mengetahui itu adalah Eito meski ia mengenakan kacamata hitam untuk menyembunyikan wajahnya. Eito dengan gayanya yang khas menyuruh detektif jangan memanggil namanya keras-keras dan dengan gerakan ia mengatakan kalau pria yang ada dalam foto itu adalah dirinya HAHAAAHHHA.
Ternyata Eito meminta detektif menyelidiki mengenai video tape itu dan detektif mengatakan kalau itu seperti dugaan Eito, demi menutupi pelaku sebenarnya dari tenggelamnya kapal itu, ayah Eito dituduh saat itu dan ada banyak yang terlibat didalamnya. Detektif memberikan daftar nama yang terlibat pada Eito/orang yang memberikan kesaksian saat kasus itu.
Eito memperhatikan kertas itu dan detektif bertanya bagaimana cara Eito membuktikan ayahnya tidak bersalah. Eito dengan sombong mengatakan 'dengan kekuatan tuhan'.
Detektif tidak mengerti. Eito ingin detektif mencarikan copy-an dari video itu, ia yakin masih ada yang lain meski Takauji membakar copy-an milik pamannya.
Detektif mendekati Eito dan mengatakan bukankah sebaiknya Eito menemui ayahnya dan mendengarkan semuanya dari ayahnya. Tapi Eito tidak mau menemui ayahnya dan ia juga tak tahu dimana ayahnya berada.
Detektif berbisik pada Eito dan mengatakan ia tahu dimana ayah Eito berada. Eito terkejut.
Mikoto ada di rumah dan ia sepertinya ragu akan menelpon Eito. Takauji masuk ke dalam dan Mikoto langsung berdiri akan meninggalkan ruangan itu. Takauji menahannya dengan mengatakan kalau ia tak marah dengan apa yang dilakukan Mikoto saat itu. Ia ingin mengajak Mikoto untuk membicarakan mengenai apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.
Mikoto terdiam, ia ingat Eito mengatakan kalau Takauji punya rahasia dan Mikoto mendekati Takauji, ia bertanya apakah kakaknya menyembunyikan sesuatu darinya.
Takauji dengan wajah polos bertanya memangnya apa yang ia sembunyikan.
Mikoto mengatakan kalau Eito mengatakan hal seperti itu padanya, menurutnya tak adil jika Takauji menyembunyikan sesuatu darinya padahal Takauji adalah kakaknya.
Takauji meminta Mikoto berhenti memanggilnya 'Oni-san' karena mereka sudah bukan saudara. Mikoto terdiam.
Takauji mengeluarkan cincin dari sakunya dan mengatakan pada Mikoto kalau ia memikirkan kebahagiaan Mikoto, ia juga melakukan hal ini demi Mikoto.
Tiba-tiba ponsel Mikoto berbunyi dan itu dari Eito. Mikoto tampak senang dan akan mengangkatnya tapi Takauji memegang tangannya dan melihat siapa yang menelpon. Takauji kesal dan mengingatkan Mikoto kalau Eito itu membodohi Mikoto dan bertanya kenapa Mikoto tidak mengerti juga. Takauji menjelaskan kalau Eito sama sekali tidak menyukai Mikoto, Eito hanya menyukai uang Mikoto.
Mikoto marah pada Takauji mengatakan kalau Eito bukan orang seperti itu. Takauji sangat kesal dan menarik Mikoto, ia menjatuhkan MIkoto tepat di sofa.
Wajah Takauji berubah dan mengatakan kalau ia tak ingin menyerahkan Mikoto pada siapapun. Mikoto terkejut mendengarnya. Takauji mencoba mencium paksa Mikoto tapi Mikoto menghindar dan berusaha melepaskan diri.
Ia hampir menangis menyuruh kakaknya untuk berhenti. Akhirnya Takauji kembali ke dirinya yang lama, dan saat mendengar ada yang datang, Takauji meninggalkan Mikoto.
Takauji berjalan keluar ruangan dan berselisih dengan Hiroyuki yang datang untuk menemui Mikoto. Ia menyapa Takauji tapi Takauji hanya melewatinya saja.
Hiroyuki bingung, ia masuk ke kamar dan melihat Mikoto menangis di sofa.
Saiko menemui Eito di rumahnya untuk meminta maaf karena masalah video tape itu. Eito mengatakan kalau Saiko tak perlu mengkhawatirkan hal itu, karena ia sudah memikirkan langkah selanjutnya. Ia juga berterimakasih karena berkat kembali ke masa lalu, ia berhasil menyelamatkan ibunya, selain itu ia juga bisa kissu dengan gadis 10milyar yen.
Eito dengan agak sombong bertanya pada Saiko, bagaimana menurutmu, bukankah aku cukup pintar karena bisa memanfaatkan kesempatan? Aku memutarbalikkan keadaan dengan baik.
Saiko berkomentar menurutnya itu bukan sesuatu yang harus Eito banggakan. Eito mengatakan ia hanya bisa membanggakan itu di hadapan Saiko seorang HAHAHAHAHA.
Saiko bertanya pada Eito apakah Eito serius dengan Mikoto, jika Eito memang serius menyukai Mikoto menurutnya tidak baik kalau ia dan Eito terus berciuman, meski itu hanya ciuman kontak saja.
Eito memanggil Saiko bodoh dan bertanya, apa kau pikir aku jatuh cinta pada gadis 10milyar itu? Bukannya sombong, tapi aku belum kehilangan pikiranku hanya karena alkohol dan wanita. Orang-orang yang menginginkan cinta akan berakhir tidak bahagia. Tanpa emosi, ciuman bisa menjadi senjata, well, meskipun tanpa emosi saat berciuman tetap ada sensasi (AHHAHAHAHAHHA).
Saiko diam saja dan Eito mengatakan terakhir kali mereka kissu, bibir Saiko itu kering. Saiko kesal mendengarnya dan mengatakan ia akan pergi.
Eito bertanya apakah ia harus membelikan oleh-oleh untuk saiko. Saiko terkejut. Eito mengatakan ia akan pergi menemukan kunci untuk menjatuhkan Takauji.
Saiko bertanya kemana dan Eito menunjukkan paspornya pada Saiko sambil berkata 'Nei Ho Chou Sang, bye bye.'
Eito mengatakan kalau ia sudah mendapatkan video tape mengenai rahasia Takauji tapi sayangnya sudah diambil dan dimusnahkan. Hiroyuki bertanya apa yang ada di dalamnya dan Eito mengatakan itu adalah rekaman pelaku yang menenggelamkan kapal 12 tahun lalu.
Hiroyuki berfikir dan mengatakan kalau pelakunya sudah ditangkap. Eito mengatakan ia tahu karena itu adalah ayahnya, tapi pelaku sebenarnya adalah Takauji.
Hiroyuki tentu saja terkejut karena ia tak tahu itu adalah ayah Eito dan lagi pelaku sebenarnya adalah Takauji. Eito mengatakan jika Hiroyuki melihat rekamannya, Hiroyuki akan mengerti. Sekarang ia ada di Hong Kong mencari copy dari tape itu, sayangnya ayahnya tidak ada disana. Tapi ia menemukan sesuatu yang menarik dari rekan keja ayahnya, yaitu ayahnya juga mencari copy dari tape itu.
Eito mengeluarkan kertas yang berisi daftar nama saksi dan mengatakan pada Hiroyuki kalau salah satu dari mereka berbohong demi melindungi Takauji, seseorang dari perusahaan kapal, ayah Hiroyuki. Hiroyuki terkejut.
Eito meminta Hiroyuki mencari copy dari tape itu, karena ia yakin ayah Hiroyuki memilikinya, tapi Hiroyuki menolak.
Eito bertanya apakah Hiroyuki tahu bagaimana hidupnya setelah ayahnya ditangkap dan dituduh sebagai pembunuh, orang-orang memanggilnya anak pembunuh dan hidup bagaikan di neraka. Kau harusnya sadar kalau kebahgaiaan ayahmu yang sekarang dibangun dengan mengorbankan aku. Saat aku menemukan copy dari tape itu, aku akan membuat ayahmu jatuh bersama Takauji. Jangan menyesal karena sudah menolakku.
Eito mematikan ponselnya. Ia puas karena mengancam Hiroyuki karena ia yakin Hiroyuki akan menelpon balik. Dan tepat saja, 5 detik kemudian Hiroyuki menelpon balik, ia mengataka ia aakan mencari tape itu dan meminta Eito untuk tidak menimbulkan masalah pada ayahnya.
Eito memberi waktu 1 minggu pada HIroyuki untuk mencarinya, jika Hiroyuki tidak menemukannya, ia akan memperlihatkan bagaimana neraka itu pada Hiroyuki.
Hiroyuki terdiam.
Eito kembali ke Jepang dan di bandara ia langsung menelpon Mikoto, ia bertanya apakah ia bisa bertemu dengan Mikoto. Tapi Mikoto tak bisa karena ia ada janji untuk meminta maaf pada eksekutif perusahaan atas tindakannya di pesta pertunangan saat itu.
Eito mengerti dan mengatakan ia akan menemui Hiroyuki saja.
Setelah Eito menutup telponnya, tiba-tiba Takauji dengan panik masuk ke dalam ruangan memanggil Mikoto.
Eito masih di bandara dan menelpon Hiroyuki. Tapi yang menjawab telpon adalah orang lain, seorang polisi yang mengabarkan kematian Hiroyuki. Eito terkejut.
Hiroyuki ditemukan meninggal dunia di pinggir laut dan Eito segera berlari ke tempat kejadian.
Takauji, Michinari, Mikoto, Marin, Nao dkk sudah ada disana. Hiroyuki ditemukan mengapung di pinggir laut subut tadi tapi belum diketahui penyebab kematiannya. Detektif disana mengatakan kemungkinan itu sebuah kecelakaan. Michinari berkomentar kalau belakangan Hiroyuki memang kelihatan stress akan sesuatu. Takauji kemudian menebak mungkin Hiroyuki bunuh diri dan itu membuat semuanya terkejut.
Eito berfikir mungkin itu kesalahannya karena ia terlalu keras pada Hiroyuki waktu itu.
Eito mendekati detektif dan bertanya apa saja yang ditemukan dari Hiroyuki dan detektif mengatakan Hiroyuki hanya membawa ponsel, dompet dan SIM di saku jaketnya.
Eito terkejut karena hanya itu yang ditemukan. Takauji curiga, apa ada sesuatu yang kau pikirkan (yang seharusnya ada disana)?
Eito mengatakan tidak ada, ia kemudian meninggalkan mereka dan kesal karena sepertinya ia mengacaukan segalanya.
Saiko ada ditempat kerjanya dan melihat rekan kerjanya sedang membaca majalah, ia tertarik dengan lipstik merah yang ada disana.
Eito datang tak lama kemudian dan Saiko mengigit bibirnya (biasanya kalau Eito menemui saiko pasti minta kiss dan Saiko belakangan udah mulai waspada LOL).
Eito dengan gaya paniknya yang lucu mengatakan pada Saiko kalau Hiroyuki bunuh diri. Eito menceritakan pada Saiko mengenai apa yan terjadi dan bagaimana ayah Hiroyuki mungkin punya 1 dan Hiroyuki menemukannya makannya dia bunuh diri.
Saiko bertanya apa yang dikatakan Eito pada Hiroyuki dan Eito mengatakan ia menyuruh Hiroyuki mencari video tape itu, tapi ia tak menyuruh Hiroyuki mati.
Saiko yakin Eito tak hanya mengatakan hal itu dan Eito mengatakan dengan ragu kalau ia akan menunjukkan neraka pada Hiroyuki kalau tak menemukannya.
Saiko bertanya apa lagi yang Eito katakan dan apa yang terekam di video itu tapi Eito mulai kesal dan mengatakan itu tak ada hubungannya dengan Saiko.
Saiko mengerti dan meninggalkan Eito, Eito tentu saja langsung memohon Saiko agar menunggu dan akhirnya menjelaskan kalau itu adalah bukti kejahatan sebauh peristiwa besar.
Saiko terkejut. Kemudian Eito tiba-tiba mendapat telpon dari Mikoto.
Eito pergi menemui Mikoto dan bertanya apa benar Mikoto sempat bertemu dengan Hiroyuki dan bertanya kapan itu?
Mikoto menjelaskan mereka bertemu 7 hari lalu di bar tempat Hiroyuki biasanya nongkrong. Eito berfikir jika itu 7 hari lalu, artinya itu saat ia menelpon Hiroyuki.
Eito bertanya lagi apa yang dibawa Hiroyuki saat itu dan Mikoto berfikir, kemudian ia bertanya apa maksudmu video tape?
Eito terkejut senang karena artinya Hiroyuki punya video tape itu. Mikoto bertanya apa isi video itu dan Eito tidak menjawab, ia meminta Mikoto menyerahkan masalah Hiroyuki padanya.
Eito kemudian meninggalkan Mikoto yang masih bingung dan Eito pergi ke seberang tempat Mikoto dimana Saiko sudah menunggu.
Eito kemudian meminta Saiko untuk kembali ke masa lalu, mereka bisa menyelamatkan Hiroyuki.
saiko menolak karena yang ada dipikiran Eito hanya tape bukan keselamatan Hiroyuki. Eito mengatakan mereka bisa menyelamatkan Hiroyuki disaat yang sama.
Saiko berdiri dan akan meninggalkan Eito tapi Eito menahannya dan bersiap akan kissu dengan Saiko.
Saiko sempat mengatakan kalau bibirnya sedang kering dan Eito tak peduli, karena mereka tak punya banyak waktu tersisa.
*LOL sejak kapan Saiko peduli bibirnya kering atau tidak? Jangan-jangan gara-gara waktu Eito membahas bibir Saiko lol.
Eito kembali ke 7 hari yang lalu, tepatnya di Hong Kong dan Eito cukup kagum karena kissu Saiko bisa membawanya ke luar negeri. Saat itu Hiroyuki menelpon Eito untuk meyakinkan ia akan menemukan tape itu dan meminta Eito jangan membuat masalah pada ayahnya.
Kali ini Eito dengan baik mengatakan ia bersumpah tidak akan menyebabkan masalah pada ayah Hiroyuki dan ia hanya ingin membebaskan MIkoto dari Takauji. Eito bahkan dengan sopan mengatakan kalau ia mengharapkan Hiroyuki menemukan tape itu.
Setelah Eito menutup telponnya, Eito yakin kalau Hiroyuki akan menemukannya malam ini.
Dan tepat saja, Hiroyuki mencari video tape itu di ruangan ayahnya, ia berhasil menemukannya dan menonton video itu.
Ia akhirnya tahu kalau penyebab kecelakaan kapal 12 tahun lalu adalah Takauji.
Kemudian Mikoto menelpon Hiroyuki dan mereka berdua bertemu. Mikoto kelihatan ingin curhat pada Hiroyuki tapi ia tak bisa membahas mengenai Takauji dan malah mengatakan kalau ia merindukan Eito.
Mikoto juga bertanya mengenai rahasia Takauji, apakah Hiroyuki mengetahui sesuatu, karena Eito mengatakan jika ia mengetahui hal itu maka masa depannya bisa berubah.
Tapi bagi Mikoto dari pada mengubah masa depan, ia ingin kembali ke masa lalu, ia ingin kembali ke saat-saat dia mempunyai seorang kakak laki-laki yang baik.
Hiroyuki terdiam dan menatap video tape di tangannya, Mikoto melihat hal itu dan bertanya apa itu. Hiroyuki mengatakan bukan apa-apa. Ia kemudian meninggalkan Mikoto karena ia menelpon seseorang.
Hiroyuki menunggu seseorang sambil menatap tape itu, dan seseorang mendekatinya, langsung mengambil tape itu. Dia adalah Eito dan Hiroyuki terkejut karena Eito ada disana.
Eito bertanya apakah Hiroyuki menonton videonya dan Hiroyuki membenarkan, Eito memuji Hiroyuki yang sudah melakukan pekerjaan bagus. Eito puas karena tape itu sudah ada ditangannya dan ia tidak memperhatikan keadaan saat Hiroyuki tiba-tiba mendorongnya dan merebut tape itu kembali.
Hiroyuki kabur, Eito berusaha mengejarnya tapi Hiroyuki berhasil melarikan diri.
Keesokan harinya, Hiroyuki ditemukan meninggal dunia ditempat yang sama dan Eito shock. Hasilnya tetap sama, mereka memperkirakan Hiroyuki bunuh diri dan yang dibawa Hiroyuki saat itu hanya ponsel, SIM dan dompet.
Eito bingung dan berfikir, ia yakin semalam Hiroyuki membawa tape itu, tapi kenapa tape itu tidak ada pada Hiroyuki yang ditemukan di laut?
Saat berfikir, Eito mendengar detektif yang mewawancarai teman-teman kapan mereka bertemu dengan Hiroyuki terakhir kali dan tahu kalau semalam Hiroyuki menelpon Takauji, tapi Takauji mengatakan tidak ada yang aneh saat itu.
Saiko sedang di kamarnya, menatap cermin sambil latihan tersenyum tapi senyuman Saiko tidak terlihat natural HAHAHAHAHAA.
Saiko bahkan sudah membeli lipstik dan akan menggunakannya malam itu, tapi tiba-tiba ada yang datang.
Saat Saiko membuka pintu, Eito ada disana. Saiko terkejut dan langsung menyembunyikan lipstiknya.
Eito membahas mengenai Hiroyuki yang masih saja meninggal dunia meski ia sudah mengubah masa lalu dan mengatakan mungkin mereka tak bisa mengubah masa depan seseorang yang seharusnya meninggal dunia. Eito berfikir lagi kemana Hiroyuki pergi malam itu membawa tape dan kemana perginya tape itu.
Eito menatap Saiko dan Saiko bertanya apakah Eito berencana kembali lagi. Eito tentu saja membenarkan. Saiko bertanya lagi apakah Eito kembali untuk tape itu?
Eito mengatakan kalau bagi Saiko kecelakaan kapal itu mungkin bukan apa-apa, tapi ayahnya ditangkap padahal Takauji yang bersalah saat itu. Karena itu ia harus melakukan sesuatu apapun yang terjadi, mengingat ia sudah tahu pelaku sebenarnya.
Saiko bertanya, untuk ayahmu?
Eito mengatakan ia melakukannya untuk dirinya sendiri. Ia tak peduli pada ayahnya karena ia sudah membuang masa lalunya.
Saiko mengatakan meski Eito bilang ia tak peduli pada masa lalunya lagi, tapi Eito masih saja memikirkan masa lalunya.
Eito menyuruh Saiko berhenti bicara dan kemudian menciumnya.
0 komentar:
Posting Komentar