-------------------------------------------------------------------------------------------------
Mawar itu adalah ulah Eito. Eito masih ingin bicara dengan Mikoto, jadi ia sengaja mengaturnya untuk mengulur waktu, karena selama kelopak dibersihkan, Mikoto tak boleh ke ruangan.
Eito dan Mikoto bertemu berdua dan Eito mengatakan ia ingin bicara pada Mikoto, tapi Mikoto menolak, ia tak percaya pada Eito lagi.
Eito meminta maaf karena dia sudah berbohong mengenai keluarganya. Ia benar-benar rendah karena ingin Mikoto simpati padanya. Tapi pada kenyataannya, kondisinya lebih buruk dari cerita bohongan itu. Ia menceritakan bagimana ia juga ada di kapal itu saat tenggelam, adiknya meninggal dunia. Keluarganya berantakan setelah itu. Ia tidak tahan dengan semuanya dan memutuskan hubungan dengan keluarganya. Ia juga tidak mau mengingat masa lalunya. Ia tak tahu kalau Mikoto juga ada dalam kapal itu 12 tahun lalu, sungguh ironi mereka bertemu lagi seperti ini. Eito mengatakan kalau alangkah lebih baik jika mereka tidak bertemu.
Mikoto mengatakan kakaknya selalu melindunginya selama ini, kakaknya bahkan mencoba melindunginya dari Eito.
Eito kemudian berkata Mikoto hanya mencari cinta sejati, ia pikir kakaknya tak seharusnya melindunginya dari itu. Mikoto mengatakan kalau Eito sama sekali tidak mengerti. Ini adalah takdir yang sudah dituliskan untuknya.
Eito bertanya, apa kau benar berfikir begitu? Saat presdir meninggal dunia, Takauji mengeluarkan namanya dari daftar anggota keluarga. Dia melamarmu, tanpa memikirkan perasaanmu, dia mengadakan pesta ini. Apa kau sama sekali tak berfikir ini aneh?
Mikoto bingung dan bertanya apa maksud Eito. Eito mengatakan dengan serius kalau Takauji punya rahasia yang ia sembunyikan.
Mikoto tentu saja terkejut. Eito tidak bisa mengatakan sekarang, tapi ia yakin jika Mikoto tahu rahasia Takauji, maka masa depan Mikoto akan berubah.
Mikoto terkejut.
Ibu Eito masih membagikan selebaran Kouta di jalan dan saat itu seorang pria mengambil selebaran dan membuangnya begitu saja. (Bisa nggak sih kalau nerima selebaran, jangan dibuang ditempat itu, masukin ke tas atau saku dulu apa susahnya sih ya. Atau nggak jangan diterima aja. T___T).
Selebaran itu terjatuh di jalan dan terbang terbawa angin. Ibu melihat hal itu dan mengejarnya sambil memanggil nama Kouta. Ibu tak melihat jalan dan ternyata dia ada di ujung tangga. Ibu kehilangan kesembangan dan terjatuh berguling di tangga. Kepalanya mengenai sesuatu dan terbentur, mengeluarkan banyak darah.
Acara pesta pertunangan akan segera dimulai dan Eito mendapat telpon dari rumah sakit kalau ibunya masuk rumah sakit dan dalam kondisi kritis. Eito terkejut.
Acara pesta dimulai dengan dimatikannya lampu dan Mikoto masuk ke dalam ruangan dengan sorotan lampu disambut dengan tepuk tangan para tamu undangan. IA berjalan mendekati Takauji dan Takauji mengulurkan tangannya, mereka berdua bergandengan menuju panggung.
Eito memperhatikan itu sambil terus mendengar perawat yang memintanya datang ke rumah sakit karena ibunya akan di operasi. Tapi Eito menolak, ia mengatakan kalau ia tak bisa datang dan memutuskan telponnya.
PAda saat Takauji dan Mikoto akan memberikan kata sambutan, Eito masuk ke ruangan dan mendekati paman Takauji. Ia sengaja mengambil segelas wine dan menyiramkannya di baju paman. Eito kemudian lari dan Michinari yang melihatnya langsung mengejar Eito.
Seorang pelayan wanita mendekati paman dan mengatakan akan membersihkan baju paman, jadi paman ikut dengannya. Wanita itu meminta paman melepaskan jas-nya, ia akan membawanya.
Eito kabur dari kejaran Michinari, ia berhasil lolos. Sementara pelayan wanita tadi juga menghilang saat ia membawa paman ke ruang ganti.
Ternyata itu adalah rencana Eito. Eito mengenal pelayan wanita itu dan meminta bantuannya untuk mengamankan jaket paman yang berisi rekaman itu.
Akhirnya Eito mendapatkan video itu dan berterima kasih pada si pelayan yang merupakan langganan di bar mereka.
Saiko mengantar makanan ke klub tempat Eito bekerja. Si manager membayar Saiko dan saiko nggak menghitung lagi. Pikiran Saiko ke tempat lain, yaitu Eito. Ia menatap loker no 8 yang biasanya dipakai Eito.
Saiko akna keluar tapi kemudian karena penasaran, ia akhirnya akan bertanya pada manager. Dan si manager berfikir Saiko tahu kalau uang yang ia berikan kurang HAHAHAHAHHAHA.
Eito ada di rumah sakit, ibunya meninggal dunia dan ia sedang berada di ruang duka. Saiko datang menemuinya, ia tahu mengenai kabar itu karena manager memberitahunya.
Eito mengatakan ibunya meninggal dunia 20 menit sebelum ia tiba disana. Beberapa hari yang lalu ia datang ke rumahku untuk pertama kalinya, aku mengatakan padanya kalau ia sangat mengganggu, kalau ia sangat ingin bertemu dengan adikku sebaiknya ia mati saja. Dan sekarang ia benar-benar pergi.
Saiko berkata jika Eito mengembalikan waktu, Eito bisa menyelamatkannya. Eito menolak, aku seharunya tidak mengatakan ini, tapi ibuku adalah beban bagiku.
Eito mengeluarkan video yang sudah ada ditangannya, ia mengatakan jika ia terus melangkah kedepan, ia akan bahagia. Jadi ia baik-baik saja.
Paman sangat panik karena kehilangan video tape itu. Takauji mengatakan pamannya tidak perlu khawatir, jika Eito melihatnya dia tak akan mengerti apa isinya.
Paman masih panik mengatakan itu adalah bukti kejahatan Takauji dan kalau tersebar akan gawat. Takauji mengatakan yang paman khawatirkan bukanlah dirinya, tapi posisi wakil presiden.
Paman terdiam. Takauji tersenyum menang karena paman tak akan bisa mengancamnya lagi.
DAn benar saja, Eito sama sekali nggak paham itu video apa. Saat di rumah, Eito menontonnya, ia melihat anak kecil melemparkan sesuatu dan ia bingung sendiri. Eito kesal dan terus mengulang dan mengulang video itu, tapi ia tak menemukan sesuatu yang berupa skandal disana.
Eito kecewa, ia pikir itu skandal dengan wanita lain atau bagaimana hHAHAHAHAHAHA.
Saiko sedang berjalan dibawah jembatan untuk menemui Kazunori. Saiko ingat bagaimana ia kissu dengan Eito di hadapan Kazunori, kemudian Kazunori bertanya apakah mereka pernah bertemu setelah waktu kembali ke masa lalu, meski saat itu ia langsung kabur.
Kazunori meminta Saiko bergabung dengan mereka, tapi karena Saiko tak mau, ia jalan mendekati Saiko.
Saiko ternyata ingin meminta saran pada KAzunori mengenai Eito. Saiko bicara dengan gugup, kau tahu, Eito, ibunya meninggal tapi dia mengatakan itu adalah beban dalam hidupnya. Apakah itu benar? Bukankah itu terdengar seperti ia sangat kesepian? Aku penasaran kenapa dia tak mau menemui ibunya.
Kazunori berkata, jika dia meninggal, Eito tidak bisa menemuinya lagi. Saiko terkejut dan kemudian langsung permisi meninggalkan Kazunori.
Kazunori berkata, kau sendiri, apa yang ingin kau lakukan? Apakah ada sesuatu yang ingin kau lakukan untuknya? Jika kau mengkhawatirkannya kau harus melakukann sesuatu untuknya.
Saiko terdiam, ia kemudian memikirkan sesuatu dan berterima kasih pada KAzunori. Saiko meninggalkan Kazunori. Kazunori bergumam, berikan dia sebuah ciuman.
(Hmmmmmmmm,Kazunori ini siapa sih? Yang tahu kekuatan Saiko kan cuma Eito dan mantan pacar Saiko dulu. Apakah dia mantan pacar Saiko? O_0).
Eito sedang stress di rumahnya, semua rencananya tidak ada yang berjalan lancar. Ia melihat mengenai berita pertunangan Mikoto dan Takauji sudah ada di situs online.
Ia kemudian merasa lapar dan mengambil masakan ibunya di kulkas, ternyata masakan yang dibuat ibunya adalah makanan kesukaan Kouta. Eito teringat pembicaraan terakhirnya dengan ibu, saat ibu bertanya apakah Eito benci adiknya.
Eito bergumam bukan begitu. Ia kemudian menatap abu ibunya.
Tiba-tiba Eito mendapatkan telpon dari paman Takauji yang tahu kalau video itu ada di tangan Eito. Paman sangat menginginkan video itu akan membelinya dengan harga 2 juta yen. Eito memastikan kalau dia adalah paman Takauji dan paman meminta bertemu secara pribadi. Eito setuju.
Saat Eito menuju ke tempat janjian, tiba-tiba ada Saiko disana. Saiko mengatakan hari ini adalah hari ke-7 sejak ibu Eito meninggal. Jika mereka kembali masa lalu, Eito masih bisa menyelamatkannya.
Eito kemudian menunjukkan video itu pada Saiko, ia mengatakan kalau itu adalah senjata untuk mengubah hidupnya. Jika ia kembali masa lalu, ia tak akan mendapatkan itu.
Tapi Saiko mengatakan Eito bisa mendapatkannya lagi. Eito kesal karena Saiko membuat itu seolah-olah sangat mudah, karena jika ia mengulang waktu belum tentu ia bisa mendapatkan video itu lagi. Eito mengatakan dengan ini ia bisa menyingkirkan Takauji, ia tak akan mendapatkan kesempatan ini dilain wkatu jika ia menyia-nyiakannya.
Eito kemudian meninggalkan Saiko. Saiko kemudian berkata, kau juga tak punya kesempatan untuk menyelamatkan ibumu lagi. Kau tidak menyesalinya?
Eito mengingatkan kalau ia sudah memutuskan hubungan dengan masa lalunya. Saiko membalas kalau Eito hanya berusaha melarikan diri.
Eito berbalik dan meninggalkan Saiko. Saiko belum menyerah, ia berteriak lagi, Kau adalah orang yang mengatakan kalau hidup bisa berubah jika kita melangkah ke depan. Itu membuatku bahagia. Meskipun masa lalu itu buruk, tapi kita bisa merubah masa depan. Jika kau ingin aku menciummu, katakan saja.
Eito menghentikan langkahnya. Ia terdiam. Eito menatap video yang ada ditangannya dan berfikir. Pada akhirnya, Eito memilih untuk berbalik dan memanggil Saiko.
Saiko lega karena Eito mau kembali ke masa lalu. Eito berlari ke arah Saiko dan ia mengatakan ada seorang pelayan wanita bernama Ren, ia ingin Saiko dan Ren bekerja sama dan pastikan kalau Saiko bisa mengamankan video itu. Saiko mengerti.
Eito kemudian berterima kasih pada Saiko dan Saiko terkejut mendengarnya. Belum sempat ia mengatakan sesuatu, Eito kemudian menciumnya.
Aaaaccccckkk, sepertinya ini adalah pertama kalinya mereka kissu tanpa paksaan HAHAHAHHA.
Eito kembali ke masa lalu, tepat di hadapan Mikoto saat Mikoto bertanya apa rahasia yang dimiliki oleh kakaknya.
Eito sedang buru-buru dan mengatakan akan memberitahu Mikoto nanti, yang penting jika Mikoto tahu rahasia itu, takdir Mikoto akan berubah. Ia kemudian meninggalkan Mikoto dan segera berlari ke tempat ibunya.
Hal yang sama terjadi pada ibu Eito, ia mengejar selebaran Kouta yang terbang terbawa angin dan hampir jatuh dari tangga. Tapi kali ini, Eito tiba tepat waktu dan menyelamatkannya.
Ibu terkejut, apalagi karena melihat Eito menangis. Eito sebenarnya menangis karena lega ibunya baik-baik saja, tapi ia membantah, ia tak menangis.
Eito mengambil selebaran kouta yang terjatuh dan mengatakan pada ibunya kalau ia tak membenci adiknya. Ia tak mungkin bisa membenci Kouta karena Kouta adalah adiknya. Ia hanya tak ingin mengingat Kouta karena itu terlalu menyakitkan baginya.
Ibu lega mendengarnya, karena jika ia mati ia tak akan pernah mendengar Otarou mengatakan hal seperti itu.
Eito kemudian mendekati ibunya dan mengatakan pada ibunya sebelum mencari Kouta bukankah ibu seharusnya mencari orang yang menyebabkan kecelakaan itu dan membuat mereka seperti ini.
Ibu mengatakan kalau penyebab kecelakaan itu bukanlah ayah Eito. Eito mengatakan ayahnya lah pelakunya, tapi ibu yakin bukan ayah pelakunya. Ayah mengatakan kalau penyebab kapal tenggelam adalah karena ada kerusakan mesin.
Eito mengatakan itu hanya alasan saja. Tapi ibu yakin, karena ayah pernah mengatakan mereka sudah memeriksa CCTV di kapal dan hanya CCTV bagian mesin yang hilang.
Eito terkejut. Ia kemudian berfikir mengenai ruang mesin dan teringat video tape milik Takauji itu, ia tersenyum karena ia sekarang tahu apa rahasia dibalik video itu.
Ternyata Saiko yang ia minta mengamankan video itu tertangkap oleh Michinari dan Takauji. Video itu ada di tangan Takauji dan ia berterima kasih karena Saiko mencurinya dari pamannya, sekarang video itu ada ditangannya.
Eito mengatakan kaau itu adalah rekaman dari ruang mesin dan anak dalam video itu adalah Takauji. Takauji tentu saja tak mengaku, ia tak tahu apa yang dibicarakan oleh Eito dan membakar video itu tepat dihadapan Eito.
Takauji puas dan mengatakan tak ada gunanya jika mereka membicaran sesuatu yang tidak ada buktinya. Eito kesal sekali. Takauji dan Michinari meninggalkan tempat itu, membawa Saiko bersama mereka. Sementara Eito merasa kehilangan harapannya karena bukti kecelakaan kapal itu sudah hangus terbakar.
Eito masuk ke ruangan saat Mikoto sendirian di panggung dan ia langsung berdiri dihadapan Mikoto, membuat semuanya terkejut.
Mikoto bertanya apa sebenarnya rahasia kakaknya, tapi Eito minta maaf, karena ia tak berhasil mendapatkannya. Eito kemudian tiba-tiba mencium mikoto di atas panggung dan semuanya heboh.
Mikoto mencoba melepaskan diri dan bertanya apa yang dilakukan Eito. Eito berkata, jika kau melangkah ke depan, kau bisa mengubah masa depan. Jika itu adalah kau, kau bisa mengubahnya.
Mikoto terdiam. Ia menatap semua hadirin yang ada disana, juga Takauji. Mikoto masih ragu apa yang harus ia lakukan, apakah ia akan melakukannya atau tidak.
Tapi saat ia mengambil langkah maju, semuanya terkejut. Mikoto mendekati Eito dan mencium Eito. Seluruh hadirin heboh.
Saat itu, Saiko yang masih ditahan oleh Michinari lewat disana dan melihat Eito dan Mikoto berciuman di panggung.
Mikoto dan Eito kissu cukup romantis *meski kelihatan agak awkward*.
Keduanya kemudian saling pandang dan tersenyum. TAkauji menatap keduanya dengan wajah penuh kemarahan.
To Be Continued...
Komentar:
Hyaaaaaaaaaaaaaaa~~~
Nggak nyangka Mikoto bakal mulai duluan kissu sama Eito. Kalau Eito terus yang maju ya nggak akan bisa berubah ya, perubahan itu dimulai dari diri sendiri, makanya Mikoto mulai berani melangkah maju. Lagian dia juga nggak suka dengan perjodohan ini.
Takauji orangnya agak maksa juga ya, apa karena dia kepepet? Aku rasa bukan karena ancaman video itu, sejak awal dia memang mengincar posisi presdir. Dia bahkan menunjuk jadwal pesta tanpa memberitahu Mikoto, parah banged.
Mikoto sendiri harusnya bisa melawan sih, tapi karena ada hubungan dengan perusahaan juga kali ya, dia nggak bisa berbuat apa-apa.
Saiko udah mulai kelihatan suka sama Eito nih. Aku suka saat dia mulai kepikiran Eito, bahkan menanyakan pada manager. Dia juga mulai berubah dengan meminta saran pada orang lain. Karena yang tahu dia dan Eito cuma Kazunori, jadi dia meminta saran pada kAzunori.
Saat dia meyakinkan Eito untuk kembali ke masa lalu itu aku suka, apa lagi saat Eito mendekatinya dan kissu sama Saiko, udah mulai terasa feelnya HAHAHHAHAHAHA.
Soalnya kissu mereka selalu terkesan memaksa dan baru kali ini yang sama-sama mau heheheehhe.
Tapi Eito ini fokusnya sama Mikoto, semoga Saiko nggak terluka.
Pelaku kecelakaan kapal itu adalah Takauji. Tapi apakah benar hanya karena lemparan waktu itu?
Aku rasa ada hal lain yang tersembunyi? Kalau memang mau dibuat rumit sih harusnya ada hal lain lagi yang belum terungkap, misalnya ada hubungannya kenapa Saiko kecil terluka di kapal waktu itu?
Tempat dimana Saiko terluka itu kayaknya agak terpencil gitu dan kenapa dia ada dikapal juga belum dijelaskan. Semoga penulis nggak lupa masalah Saiko kecil.
0 komentar:
Posting Komentar