Memasuki episode yang semakin mengkhawatirkan. Setelah insiden ciuman waktu itu Nao menjadi tidak tenang. Ia ingin jujur pada Uehara tapi ia tak pernah menemukan waktu yang pas. Sementara itu Uehara terkesan tidak ingin membicarakan mengenai kissu itu. Ternyata masalah kissu Nao dan Natsume membawa perubahan besar pada hubungan Uehara dan Nao.
Sinopsis Good Morning Call Season 2 Episode 8 Part 1
Nao dan Uehara ada di kamar Nao, beres-beres setelah semalaman menyulam untuk klub handball. Uehara memanggil Nao beberapa kali tapi Nao tidak mendengarkan, karena ia sedang memikirkan sesuatu. Ia memikirkan kissu-nya dan Natsume semalam. Uehara tentu saja bingung melihat Nao yang seperti itu. Tapi begitu Nao menyahut saat ia memanggil, Nao malah menghindari tatapannya dan sok sibuk dengan mengatakan kalau ia ada kuliah pagi dan ia harus bersiap-siap. Uehara hanya menatapnya.
Nao ada di kantin kampus sedang berfikir keras saat tiba-tiba Natsume duduk di hadapannya. Nao langsung panik dan segera pergi, tapi Natsume malah mengikutinya dan mereka kejar-kejaran di kantin. Mereka berdua tidak sadar kalau Uehara ada disana dan melihat mereka.
Natsume tidak mengerti kenapa Nao menghindarinya, Nao tentu saja mengatakan Natsume adalah teman Uehara, bagaimana Natsume bisa mencium kekasih temannya. ITu artinya Natsume sudah mengkhianati temannya.
Natsume meminta maaf pada Nao dan mengatakan kalau ia tak berfikir itu masalah besar, karena kissu itu sama seperti menyapa seseorang, seperti di luar negeri. Nao tentu saja kesal karena disini Jepang dan orang orang Jepang tidak menyapa dengan kissu.
Uehara terdiam mendengarkan kedua. Ia kemudian bersembunyi saat Nao akan meninggalkan Shu.
Setelah Nao pergi, Uehara langsung menunjukkan wajahnya, Natsume terkejut karena Uehara mendengarkan semuanya. Natsume ingin mengejar Nao untuk menjelaskan semuanya tapi Uehara menahannya. UEhara menatap Natsume dengan tajam.
Natsume meminta maaf karena dia mencium NAo, ia melakukannya karena saat itu ia sama sekali tidak berfikir panjang. Uehara mencoba tentang dan meminta Natsume untuk tidak membahas itu lagi dan jangan katakan pada NAo kalau ia tahu mengenai ciuman itu. Ia ingin Nao mengatakan langsung padanya. Natsume terdiam.
Uehara meninggalkan Natsume dan tentu saja dia tak baik-baik saja, tahu kalau pacarnya di kissu oleh temannya sendiri. Uehara sangat marah dan sampai memukul dinding.
Nao bertemu dengan Rin dan Rin berterima kasih karena sudah membantunya waktu itu. Ia juga mengatakan pada Nao kalau ia sudah menyatakan perasaan pada Daichi, tapi di tolak. Nao terkejut dan Rin tertawa karena itu bukan hal yang mengejutkan, dia sudah tahu kalau itu akan terjadi.
Nao mengatakan bukan itu maksudnya, ia terkejut karena terakhir kali Rin mengatakan ia ingin di dekat Daichi sebagai teman alias tidak akan mengatakan perasaannya. Rin mengatakan ia tak bisa melakukan apapun karena perasaannya apda Daichi lebih dari sekedar teman, tapi ia tak menyesal setelah ia menyatakan perasaanya.
Rin kemudian meninggalkan Nao dengan tersenyum. Rin kelihatan baik-baik saja dihadapan Nao, tapi begitu ia pergi, kesedihan terpancar diwajahnya.
NAo ada di klub kerajinan tangan, ia menyulam sambil mengatakan kalau ia tak bisa mengatakan pada UEhara mengenai kissu itu. Jari Nao bahkan sampai tertusuk jarum dan Nao kesal sekali karena ini semua salah Natsume.
Noa tidak sadar kalau Kayo ada dihadapannya sejak tadi, Kayo tentu saja kesal karena Nao tidak menyadari keberadaannya dan asyik dengan dunianya sendiri. Ia bertanya ada apa dengan Natsume dan Nao berusaha mengatakan kalau tidak ada apa-apa, tapi sikap Nao menunjukkan ia menyembunyikan sesuatu.
Kayo sangat pandai mempengaruhi Nao untuk mengataka hal sebenarnya, ia pura-pura tak penasaran dan mengatakan kalau Nao butuh teman bicara ia selalu ada. Hal itu membuat Nao berfikir untuk mengatakan masalahnya pada Kayo, meminta saran.
Tapi tentu saja Nao tak bisa mengatakan kalau itu masalahnya, jadi ia mengatakan ini adalah masalah temannya yang meminta saran padanya, teman dari pacar temannya berciuman dengan temannya.
KAyo langsung shock mendengarnya, tentu saja Kayo tahu kalau itu masalah Nao bukan temannya, meski Nao berkali-kali mengatakan kalau itu bukan tentang dirinya.
Nao mencoba menjelaskan kalau itu bukan ciuman seperti yang dibayangkan Kayo, bukan ciuman sebenarnya, tidak ada arti apa-apa dalam kissu itu. Nao mengatakan pria itu suka menggoda wanita, jadi kissu itu pasti tidak berarti apa-apa dan Kayo mengatakan sepertinya orang itu mirip Natsume LOL.
Nao kemudian melanjutkan kalau temannya itu tak bisa mengatakan masalah kissu itu pada pacarnya dan dia tak tahu apa yang harus dilakukan. Ia juga tak mau menyembunyikan hal itu dari pacarnya.
Kayo mengerti dan mengatakan kalau sampai Nao memberitahukannya, bisa-bisa Uehara dan NAtsume bertengkar. Nao mengangguk tapi beberapa detik kemudian ia sadar dan berteriak pada Kayo kalau itu bukan tentang dirinya HAHAHHAHAHA.
Kayo mengatakan Nao tak perlu menyembunyikannya karena sudah terlihat jelas kalau itu masalah Nao. Kayo menyarankan Nao untuk segera memberitahu Uehara, kalau mengulur waktu, itu akan menyakitkan bagi Uehara nantinya. Nao mengangguk,ia tahu akan hal itu tapi ia masih bingung bagaimana mengatakannya.
Abecchi puas karena semuanya kelihatan menyukai ide itu, ia mengatakan ia sudah lama ingin pergi bersama-sama semuanya, jadi ia juga sudah menyiapkan mobil untuk mereka.
Tapi yang lain kemudian khawatir karea Abecchi tak bisa menyetir. Abecchi mengatakan karena itu ia mengajak orang yang bisa menyetir dan saat itu Natsume tiba-tiba masuk ke klub.
Melihat Natsume, Nao langsung menghindari Natsume, Kayo khawatir melihat Nao dan bertanya pada Abecchi apakah Natsume yang akan menyetir dan Abecchi membenarkan.
Kayo langsung berteriak dan akan mengatakan sesuatu, tapi dengan cepat Nao menutup kepala Kayo dengan sesuatu sehingga ia tak bisa bicara HAHAHHAHAHHAHA.
Abecchi melihat NAo yang tak kelihatan begitu tertarik dan mengatakan pada Nao untuk tidak khawatir, karena ia akan berusaha membujuk Uehara untuk ikut.
Uehara sedang bekerja di lab dan hari ini ia kelihatan sangat berbeda dari biasanya. Ia memegang mouse dengan kasar, mengetik dengan menekan tombol sangat keras, pokoknya rasa kesalnya kelihatan banged. UEhara tak bisa konsentrasi.
Saeko bertanya apakah Uehara baik-baik saja dan Uehara mengatakan laptopnya sedang bermasalah, Saeko mengingatkan ia membicarakan Uehara bukan laptopnya, karena hari ini Uehara kelihatan sedang ada masalah.
Saeko kemudian bertanya apakah Uehara punya janji akhir pekan nanti, ia ingin mengajak Uehara ikut seminar bersamanya. Yang memberi pelajaran adalah prof fav Saeko, jadi ia ingin pergi. Uehara belum sempat menjawab saat Abecchi masuk ke lab untuk mengajak Uehara ke Flower Land.
Tapi Abecchi kemudian lupa niat awalnya saat melihat Saeko yang cantik, Abecchi terpesona HAHAHHAHAHA. Ia langsung menyambar tangan Saeko dan memperkenalkan dirinya sebagai teman Uehara. Uehara berusaha memperkenalkan mereka dan Abecchi benar-benar lebay mengatakan nama Saeko sangat keren.
Uehara tak mengerti kenapa Abecchi tiba-tiba datang dan Abecchi baru ingat kalau ia harus mengajak Uehara ke Flower Land, karena semuanya akan pergi, termasuk Nao, Mitchan dll. Tapi Uehara menolak, karena ia baru membuat janji dengan Saeko dihari yang sama.
Abecchi agak kecewa dan bertanya dimana itu, Saeko mengatakan lokasinya di Chiba dan Abecchi merasa ini adalah takdir karena mereka juga akan pergi ke Chiba dan kebetulan lokasi seminar dan Flower Land itu cukup dekat, jadi ia mengajak mereka ke Flower Land setelah acara seminar selesai.
Saeko sih tak masalah dengan itu.
Uehara kemudian tahu kalau mereka akan ke sana dengan menggunakan mobil pribadi dan ia ragu Abecchi bisa menyetir. Abecchi mengatakan kalau ia yang menyediakan mobil tapi yang menyetir adalah NAtsume. Uehara langsung terdiam mendengar nama Natsume. Abecchi mengatakan diantara mereka hanya Natsume yang bisa menyetir.
Kayo akan mengembalikan kunci klub pada ketua, jadi ia harus meninggalkan NAo dan Natsume berdua saja, ia merasa bersalah sih, tapi ia tak punya pilihan.
Nao tak mau berdua saja dengan Natsume dna ia berusaha kabur. lebih tepatnya sebelum itu ia bicara pada Natsume kalau ia sudah membuat keputusan, ia akan mengatakan mengenai kissu itu pada Uehara.
Malam harinya, Nao memasak banyak makanan, ia berencana mengatakan mengenai kissu itu setelah mereka makan malam.
Ia mengirim pesan pada Uehara tapi Uehara tidak membalasnya. Nao kemudian pergi ke kamar Uehara, tapi Uehara kelihatan tiduran di tempat tidur. Ia mengatakan ia sedang belajar karena ia harus pergi seminar minggu ini.
Nao bertanya apakah Abe tidak mengajak Uehara camping minggu ini. UEhara mengatakan Abecchi mengajaknya, tapi ia memutuskan ikut seminar bersama Saeko, jika seminarnya selesai lebih awal, ia akan bergabung dengan mereka di Flower Land.
Mendengar itu saja Nao sudah cukup lega, ia meminta Uehara mengusahakan untuk datang karena teman-teman semuanya juga datang. Uehara kemudian bangkit dan menatap Nao, Natsume juga ikut kan?
Nao terdiam, kemudian ia membenarkan dan mengatakan Natsume akan menyetir. Uehara meminta maaf karena ia membuat janji dengan Saeko duluan dan Nao mengerti.
Malam itu, Nao makan malam sendirian. Pada akhirnya dia tak bisa mengatakan mengenai kissu itu pada Uehara dan sepertinya Uehara juga menghindari topik itu, makanya ia menolak makan malam bersama Nao.
Kalau dia memang mau mendengarkan, harusnya dia berusaha bertemu Nao kan ya?
Akhir pekan, teman-teman semuanya pergi ke Flower Land, lokasinya bagus banged, dekat dengan laut.
Semuanya kelihatan sangat bersemangat, kecuali Nao. Yang lain khawatir kenapa Nao tak bersemangat, apakah dia mabuk darat atau bagaimana. Marina mengatakan Nao kesepian karena UEhara tidak ikut bersama mereka. Nao hanya tersenyum kecil.
Abecchi menggunakan kesempatan itu untuk memotret wajah Nao dan mengatakan kalau Uehara pasti datang, karena ia sudah mengirim wajah depresi Nao. LOL.
Mereka semuanya memasuki lokasi Flower Land dan disana sedang ada acara, special event merayakan 10.000 pengunjung.
Nao dan Natsume masuk terakhir dan tak disangka mereka berdua memenangkan hadiah, karena mereka adalah couple pertama yang masuk ke Flower Land setelah 10ribu pengunjung.
Hadiah untuk couple itu adalah daging BBQ 3 kg dan buket bunga. Nao tertarik dengan daging itu, jadi ia ingin Natsume pura-pura jadi pacarnya, karena hanya pasangan yang akan mendapakan hadiah itu.
Natsume sih oke oke aja, ia bahkan menggenggam tangan NAo supaya mereka kelihatan meyakinkan sebagai pasangan.
Mereka kemudian diwawancarai dan NAtsume mengatakan itu adalah first date mereka, Nao ikutan berakting bahagia. Yang lain melihat keduanya dan membiarkannya saja, demi daging LOL.
MC memberikan buket bunga pada Nao dan mengatakan bahasa bunga dari bunga itu, yang putih artinya pengertian dan merah artinya kepercayaan. Dua bunga yang cocok untuk pasangan kekasih.
Seminar selesai lebih cepat dari yang diperkirakan. Saat Saeko sibuk bicara dengan profesor favoritenya, Uehara sibuk menatap handphonenya, melihat foto Nao yang dikirim oleh Abecchi. Ia bahkan tak mendengarkan saat Saeko memanggilnya. Selama seminar tadi, Uehara sepertinya juga tak konsentrasi, ia bahkan lupa merekam seminar itu. Tapi ia janji akan membuat ringkasannya nanti, karena ingatannya cukup kuat.
Ueharan meminta maaf karena pikirannya tadi sedang tidak di seminar dan Saeko mengatakan itu bukan alasan. Ia mengatakan pada Uehara untuk bicara padanya kalau UEhara ada masalah, kadang membicarakan sesuatu pada orang lain bisa membuat perasaan lebih tenang. Saeko kemudian bertanya kenapa Uehara tidak mau membicarakan masalahnya, apakah karena UEhara sedang menyembunyikan kelemahannya?
Uehara terdiam dan bertanya, kira-kira apa yang mmebuat seseorang menyembunyikan sesuatu?
Saeko mengatakan itu mudah, orang menyembunyikan sesuatu karena merasa bersalah akan hal itu.
Uehara terdiam.
Kembali ke Flower Land, anak-anak sedang menikmati pemadangan laut dan akan mencari kerang untuk membuat kerajinan tangan.
Abecchi kemudian mendapat telpon dari Uehara dan mengatakan pada Nao kalau Uehara sedang dalam perjalanan kesana. Nao cukup senang mendengarnya.
Uehara dan Saeko sudah ada di pintu masuk. Uehara terdiam menatap sesuatu dan bahkan tak mendengarkan saat Saeko memanggilnya. Saeko kesal sekali karena ini sudah yang kedua kalinya.
Saeko kemudian melihat apa yang dilihat oleh Uehara, ternyata di papan pengumuman itu ada foto Nao dan Natsume yang memenangkan hadiah sebagai pengunjung ke 10.001.
Nao dan yang lain sedang membuat kerajinan dari kerang dan Nao memecahkan kerangnya lagi, hari itu Nao sangat tidak konsentrasi. Ia kembali ke pantai untuk mengambil kerang lagi dan Natsume mengikutinya.
Mittchan berkomentar melihat keduanya, ia merasa Natsume terlalu baik pada Nao, tapi Marina merasa itu biasa saja.
Kayo yang mendengarkan mereka diam saja, dan ia kemudian melihat Uehara dan Saeko datang. Abecchi langsung mendekati mereka, tentu saja menyapa Saeko. Sementara KAyo langsung memberitahu kalau Nao pergi ke pantai bersama Natsume.
Uehara kemudian langsung meninggalkan mereka untuk pergi ke pantai.
Nao sibuk mencari kerang saat mendengarkan Natsume berteriak kesakitan. Ia kemudian langsung menemui Natsume dan ternyata Natsume tergelincir karena menginjak rumput laut. Nao tertawa karena ini pertama kalinya ia melihat orang tergelincir karena rumput laut.
Keduanya kemudian bercanda karena Natsume melempar rumput laut pada Nao dan Nao ingin membalasnya. Keduanya kejar kejaran dan terlihat bahagia sekali. Uehara menatap mereka dari jauh.
Uehara kesal melihat keduanya begitu menikmati waktu bersama, jadi ia memutuskan pergi. Nao melihat Uehara dan berusaha mengejarnya.
Nao memanggil Uehara berkali-kali tapi Uehara tidak mendengarkannya, lebih tepatnya Uehara mengabaikan Nao.
Uehara akhirnya mengentikan langkahnya dan Nao seperti akan mengatakan sesuatu. Uehara menunggu Nao membahas mengenai kissu itu. Tapi Nao malah membahas mengenai daging yang mereka menangkan.
Uehara bertanya, apakah hanya itu yang ingin kau katakan padaku?
Nao terdiam. Ia mengatakan kalau belakangan sikap Uehara sangat aneh. Uehara kesal dan mengatakan sikap siapa yang sedang aneh sekarang ini. Ia kemudian meninggalkan Nao.
0 komentar:
Posting Komentar