[Review] J-Movie: Somebody / Nanimono (2016)

Salah satu Most Anticipated Japanese Movie of 2016, karena deretan pemainnya yang oke punya👍.
Karena deretan cast-nya sudah populer semua, awalnya aku pikir tidak akan ada masalah dalam hal subtitle, tapi ternyata dugaan aku salah. Ini drama mencari subtitle-nya yang bagus sangat sulit. Butuh beberapa bulan hingga akhirnya aku baru bisa menontonnya dengan subtitle.


Aku sendiri menonton dari sub di filmku.net, tapi menurut aku pribadi subtitlenya tidak begitu bagus jadi ada banyak hal yang aku masih bingung. Tapi sudah mending ada yang membuat subtitlenya, setidaknya sedikit kita bisa mengerti. Tapi karena ini movie sebenarnya agak berat, jadi memang harus ada subtitle yang pas gitu supaya bisa paham. Atau mungkin hanya aku yang merasa begitu Hahahahahaha

Nanimono a.k.a Somebody adalah sebuah movie yang diangkat dari novel berjudul sama yang disutradarai oleh Daisuke Miura (Love's Whirlpool, Boys on the Run, Shukan Maki Yoko). Movie berdurasi 97 menit ini rilis pada Oktober 2016, dibintangi oleh Takeru Satoh (Rurouni Kenshin, If Cats Dissappeared from the World, The Liar and His Lover), Kasumi Arimura (Hiyokko, Boku Dake Ga Inai Machi, Flying Colors), Masaki Suda (Drowning Love, Death Note Light Up The World, Daily Lives High School Boys), Fumi Nikaido (Wolf Girl and Black Prince, Himizu, Scoop!), Masaki Okada (April Fools, I Give My First Love to You, Kiyoku Yawaku), Takayuki Yamada (Bakuman, Nobunaga Concerto, Shinjuku Swan) dan para cast lainnya.
Diantara cast utama diatas sudah ada yang pernah bermain dalam movie/drama berbeda sebelumnya, misalnya Takeru dan Takayuki dulu sama-sama main di Bakuman.

Nah, bisa dilihat kan, deretan cast movie ini benar-benar cukup terkenal secara internasional, jadi makanya aku berharap subtitlenya lancar, ternyata nggak juga ya HAHAHHAHAHAH.
Nasib yang nggak ngerti bahasa Jepang 😅

Movie ini menceritakan tentang kehidupan 5 mahasiswa yang baru saja lulus dan masuk ke dunia berburu kerja. Jadi ini memperlihatkan sedikit kehidupan fresh graduate di Jepang, dimana meeeka berkumpul membentuk sebuah kelompok untuk berbagai informasi kerja sekaligus latihan gitu. Bagus banged temanya. Tapi bukan hanya itu, disini kita juga diberi sedikit bumbu romance dan siap-siap aja baper HAHAAHAHAHA.
Aku patah hati 😬

Oke disini aku akan menceritakan mengenai movie ini, awas spoiler ya^^~

SINOPSIS

~spoiler alert~

Tokoh utama movie ini adalah Takuto Ninomiya (Takeru Satoh). Ia baru saja lulus SMA dan sekarang sedang masuk ke dunia perburuan pekerjaan. Ia mengirimkan berbagai lamaran pekerjaan, diwawancara di berbagai tempat. Namun ia masih belum berhasil. Seperti narasinya saat melakukan wawancara, kalau 1 menit adalah segalanya, tunjukkan dirimu dan potensimu dalam 1 menit itu.

Dimasa kuliahnya dulu, Takuto adalah anggota aktif klub drama. Ia adalah mahasiswa yang penuh gairah dalam melakukan pertunjukannya. Tapi pada akhirnya hal itu tidak ada gunanya dalam dunia perburuan kerja. Ia memutuskan fokus pada pencarian kerja setelah lulus kuliah dan meninggalkan klub drama. Takuto aktif di twitter untuk melihat aktivitas teman-temannya lamanya, termasuk Mizuki Tanabe (Kasumi Arimura).

Hari itu, Takuto datang ke pertunjukan band temannya Kotaro Kamiya (Masaki Suda). Takuto tahu Mizuki akan datang disana dari aktivitas twitternya, jadi ia menanti Mizuki sekalian menonton pertunjukan terakhir Kotaro. Takuto, Kotaro dan Mizuki sama-sama bertemu di bangku Universitas. Kotaro saat itu sok akrab dengannya, Kotaro memang bawaannya cepat akrab dengan orang lain. Mereka bertiga jadi berteman. Ia bahkan memaksa Takuto menyewa temoat bersamanya agar biasanya lebih murah. Mereka bertiga berteman pertemuan pertama mereka. Takuto sudah menyukai Mizuki sejak awal, tapi Takuto hanya memandangnya dari jauh. Dan ternyata Mizuki menyukai Kotaro dan keduanya berpacaran. Takuto pun patah hati. Tapi kemudian Kotaro dan Mizuki putus.

Takuto dan Mizuki sudah ada di dunia berburu kerja selama 1 tahun, Kotaro akan mengikuti mereka berburu pekerjaan mulai tahun ini, makanya ia memanggil Takuto senpai-nya. Mereka reuni saat pertunjukan terakhir Kotaro.
Takuto dan Kotaro masih 1 apartemen selama ini. Mizuki ternyata punya teman yang tinggal diatas apartemen mereka bernama Rika Kobayakawa (Fumi Nikaido) yang tinggal bersama kekasihnya Takayoshi Miyamoto (Masaki Okada).

Takuto, Kotaro, Rika dan Mizuki memutuskan membuat kelompok belajar untuk membantu mereka mencari pekerjaan, berbagi informasi dan saling membantu. Mereka juga membahas mengenai wawancara mereka, pendapat mereka, trik-trik menghadapi wawancara dan lain sebagainya. Rumah Rika menjadi markas mereka untuk berkumpul, karena rumah Rika sangat lengkap, mereka bahkan nge-print disana.

Saat mereka berkumpul, Takayoshi juga kadang ada disana ikut bergabung, tapi ia kebanyakan diam sih, membaca buku, atau bicara seperlunya. Karakter Takayoshi ini agak aneh, dia orangnya tidak mau bergabung dengan mereka.

4 orang itu sendiri punya kepribadian dan nasib yang berbeda-beda. Takuto orangnya tidak cekatan, ia juga sering terlihat ragu dan hilang pikiran, ia banyak diamnya. Pendidikannya biasa-biasa saja. Ia berjuang tapi belum diterima.

Rika adalah gadis yang cekatan, ia sangat pandai bicara, kalau masalah adu pendapat, ia tidak akan kalah. Ia punya pendidikan bagus, ia lulusan luar negeri. Tapi ia juga masih belum mendapatkan pekerjaan. Ia dan Takuto pernah mengikuti wawancara bersama-sama, wawancara sistem berdebat, Rika beneran bagus banged pas wawancara sementara Takuti kebanyakan diam.

Mizuki sendiri termasuk anak yang kalem. Ia paling kalem diantara semuanya. Pendidikannya lumayan bagus. Kalau nggak salah dan Rika belajar bersama (kayaknya sih S2 di tempat yang sama gitu). Ia punya masalah dalam keluarganya yang membuat ia harus kembali ke kampung halamannya. Ia sempat meninggalkan semuanya dan kembali lagi karena nasibnya cukuo baik, ia akhirnya diterima di sebuah perusahaan.

Paling beruntung sih menurut aku adalah Kotaro. Dia orangnya suka kebebasan, ia bahkan tidak percaya diri dalam berburu pekerjaan ini dan sering mengeluh mengenai ini dan itu. Ia baru saja bergabung berburu kerja tapi ia malah dipanggil untuk wawancara sementara Takuto dan Rika tidak lulus.

Saat itu lah mulai muncul perselisihan diantara mereka. Kebanyakan sih menyimpan dalam hati ya. Kalau mereka sebenarnya selama ini diam-diam mengamati yang lain, seperti Takuto yang mencari tahu tentang perusahaan Kotaro atau Rika yang mencari tahu tentang perusahaan Mizuki. Kalau aku nangkepnya sih kayaknya mereka iri, kenapa orang yang rasanya ada dibawah mereka kok bisa diterima gitu. Padahal mereka sudah melakukan yang terbaik.

Selain mengenai masalah itu, kita juga melihat kilas balik mengenai masa-masa kuliah Takuto yang dulu ada di klub drama. Ia sangat bersemangat saat itu. Seniornya Sawa senpai sudah diterima di sebuah perusahaan dan meminta Takuto untuk sekali-kali mengunjungi web klub mereka dulu dimana ada teman mereka yang masih tidak menyerah untuk bermain di panggung. Juga mengenai perasaan Mizuki yang ternyata masih mencintai Kotaro, tapi Mizuki juga menyayangi Takuto sebagai temannya. Selama ini, Mizuki selalu ada bersama Takuto, yang paling kekihatan sih saat kuliah, Mizuki g pernah melewatkan pementasan drama Takuto.

Tema movie ini sebenarnya sangat menarik, hanya saja aku kesulitan untuk mengerti dibeberapa bagian. Tapi intinya sih bagaimana para pencari kerja di Jepang mempersiapkan diri mereka untuk wawancara dengan menganalisis ini dan itu. Persiapan mereka cukuplah matang. TApi pada akhirnya, nasiblah yang menentukan. Aku rasa aku perlu menonton ulang movie ini kapan-kapan untuk lebih mengerti, mengingat Tomorrow I Will Date With Yesterday's You, menonton kedua kali baru terasa feelnya HAHAHAHAHAHAHA

Aku cukup kaget dengan plot twist movie ini, aku sama sekali nggak menyangka kalau arahnya kesana. Karena Takuto selama ini kelihatan innocent banged, tapi ternyata dia nggak se-innocent itu. Dia membicarakan orang lain, menjelekkan orang lain dibelakangnya dan teman-temannya tahu akan hal itu, termasuk Mizuki. Tapi ending movie ini nanggung banged sumpah, tapi begitulah hidup ya, kita tidak akan pernah menemukan akhirnya.

Skor:

Story: 4/5

Acting: 4/5

Cinematography: 3/5

Music: 3/5

Opening: 4/5

Ending: 3,5/5