[Review] Asadora: Churasan / ちゅらさん (2001)

Kembali ke review asadora, kali ini aku membuat review + sinopsis singkat mengenai asadora yang tayang pada tahun 2001, berjudul Churasan.
Wow, melompatnya jauh banged ya, ke tahun 2001. Udah bisa kan dibayangin kalau ini asadora cukup jadul, 16 tahun lalu hehehhehe.
Alasan aku memilih asadora ini adalah karena aku melihat banyak penggemar asadora memuji asadora Churasan ini. Katanya  bagus banged, makanya aku penasaran dan mencoba menontonnya.

Selain itu, ini adalah asadora pertama yang ditulis oleh Yoshikazu Okada dan bahkan ada 4 season lho. Jadi selain asadora, ada 3 part Churasan lagi, yang juga ditayangkan di NHK. Jadi pastinya pada masa itu ini asadora populer banged kan?
Karenanya aku tertarik menontonnya. Dan kebetulan juga, asadora ini tersedia di youtube, udah hardsub pula HAHHHAHAHAHAHHA.

Churasan adalah asadora ke-64 yang tayang di NHK sebanyak 156 episode, mulai April 2001 sampai September 2001. Naskah drama ini ditulis oleh Yoshikazu Okada (Hiyokko, Ohisama, Be With You) dan ini adalah asadora pertamanya.
Sutradara drama ini sangat banyak, ada Takayasu Enokido (Teru Teru Kazoku), Keishi Ohtomo (Rurouni Kenshin), Kazuki Watanabe (Mare),  Kentaro Horikirizono (The Sniffer) dan Satoshi Endoh. Semuanya sutradara NHK sih hehehhehehe.
Churasan adalah asadora pertama yang mengambil lokasi syuting di Okinawa, jadi ini drama, aksen Okinawanya sangat kental dan tentu saja kita akan diperkenalkan lebih dekat dengan Okinawa dan bahasa-bahasanya.
Lagu pembuka asadora ini adalah Bestfriend yang dinyanyikan oleh Kiroro. Lagunya enak banged dan menurut aku cocok dengan dramanya :)

Tokoh utama Churasan adalah Ryoko Kuninaka (Hungry, Hotaru no Hikari, My Darling is Foreigner) yang lulus dengan audisi mengalahkan kontestan lainnya untuk peran Kohagura Eri, sang heroine. Ryoko Kuninaka sendiri berasal dari Okinawa, jadi ia tidak kesulitan dengan aksen Okinawa. FYI, Ryoko Kuninaka adalah istri Osamu Mukai XD XD XD
Ada sangat banyak tokoh dalam asadora, diantaranya adalah Kohashi Kenji (Haru no Natsu, Orange Days, Onna Keiji Mizuki), Kimiko Yo (Shin Godzilla, Be With You, Jun & Ai), Miho Konno (Hiyokko, Miracle Apples, Beppinsan), Takehiro Murata (Friends, Jinjo Kirari, Scenery to Remember), Kazuo Kitamura (Black Rain, Henshin, Shinobi), Aiko Sato (Itazura na Kiss, Atsuhime, The Masked Girl), Gori (Sing Salmon Sing, The Knife and the Sword, Angel Heart), Takayuki Yamada (Taiyou no Uta, Bakuman, Somebody), Yamaguchi Ayumi (Hidamari no Ki, Last Present, Koi no Kiseki) dan masih banyak tokoh lainnya. Untuk selengkapnya silahkan kunjungi Asianwiki atau dramawiki.
Sebenarnya saat menonton drama ini, satu-satunya tokoh yang aku kenal adalah Ryoko Kuninaka (Itupun karena dia menikah dengan Osamu Mukai HAHAHAHAHA). Setelah menonton dramanya akhirnya aku kenal beberapa wajah, seperti Miho Konno, Aiko Sato dan Takayuki Yamada. Untuk tokoh lainnya sepertinya aku nggak terlalu kenal, cuma kenal wajah aja lol.

Churasan berasal dari bahasa Okinawa yang artinya 'beautiful/indah'. Aku baru tahu artinya saat dijelaskan oleh narator asadora ini yang tak lain adalah nenek tokoh utama.
Drama ini mengangkat kebudayaan Okinawa yang cukup kental, bahkan setelah sang tokoh utama pindah ke Tokyo, rasa-rasa Okinawanya masih terasa, karena mereka punya sebuah restoran Okinawa tempat berkumpul.
Berbeda dari asadora yang aku tonton, selain opening song, ada beberapa episode yang menampilkan ending song, lagunya sama sih, cuma versi panjangnya dan selama ending song itu kita diperlihatkan keindahan Okinawa dan budayanya, serta penjelasan mengenai beberapa kata dari Okinawa.
Aku baru tahu kalau dulu bahasa Okinawa dan jepang itu berbeda. Karena Okinawa sendiri jauh dari pusat kota sih ya, dan Okinawa adalah daerah tropis 2 musim, berbeda dengan daratan jepang yang merupakan 4 musim.

Churasan mengisahkan tentang seorang gadis bernama Kohagura Eri yang dilahirkan pada 15 Mei 1972, hari dimana Amerika menyerahkan Okinawa pada Jepang. Keluarga Kohagura tinggal disebuah pulau yang bernama Kohamajima, Eri adalah anak ke-2 dari 3 bersaudara.
Wanita Okinawa dikenal sebagai wanita yang pekerja keras dan tidak mudah menyerah, kalau kata nenek Eri sih karena para laki-laki Okinawa itu pemalas LOL.
Ayah Eri memutuskan membuka penginapan di rumah mereka, tapi tidak pernah ada pelanggan sama sekali. Suatu hari, seorang ibu dan 2 anak laki-lakinya menyewa kamar disana dan itu mengubah takdir Eri selamanya.

Sebuah kisah yang menurut aku seperti dongeng dimana Eri percaya selama hidupnya akan janji dimana ia akan menikah dengan salah satu anak laki-laki itu. IA memegang janji itu sampai dewasa, tapi ternyata pria yang dijanjikan menganggap itu hanya janji anak kecil.
Aku menyukai kisah ini karena kita diperlihatkan bagaimana Kohagura Eri berubah dari seorang anak kecil yang pindah ke Tokyo dan perlahan menjadi dewasa. Ia menemukan impiannya dan fokus pada hal itu.
Ia ingin melupakan cinta pertamanya tapi pada akhirnya takdir berkata lain. Nanti akan aku jelaskan di sinopsis dibawah ini^^

Hanya saja menuju ending, Kohagura Eri  yang selalu optimis dan pekerja keras malah tiba-tiba menjadi bodoh dan aku pengen banged marahin dia, karena kok ya jadi orang berubah gitu HAHAHAHAHHAHAHA.
Sebenarnya itu sih yang aku khawatirkan dari asadora, karena episodenya panjang, kadang penilis menambahkan sesuatu diluar konteks dimana saat kita menonton terasa agak dipaksakan.
Aku paling benci sebuah drama dimana tokoh utamanya yang awalnya pintar dan optimis tiba-tiba dibuat jadi bodoh, terutama menuju ending HAHAHAHAHAHAHA.
Tapi overall, ini drama oke oke aja sih, cuma itu aja yang aku sayangkan.

Goyaman, karakter populer dalam drama ini, idenya dari kakak Eri, awalnya nggak populer banged, tapi lucu^^

Di Churasan, kita bisa menikmati pemandangan Okinawa yang indah, meski fokus drama ini adalah pemandangan Kohamajima island, tapi tentu saja laut itu tetap alut Okinawa yang biru. Kita diperkenalkan beberapa kebudayaan Okinawa dan makanan-makanan dari sana yang aku yakin saat drama ini tayang pasti populer banged.
Asadora belakangan kurang memperlihatkan kebudayaan dan makanan khas daerah lol. Ada sih, tapi tidak terlalu dijelaskan dan tidak terlalu dibahas :)
Selain itu, yang aku sangat sukai disini adalah persahabatan para tokoh yang berasal dari usia berbeda dan pekerjaan berbeda. Biasanya yang tinggal satu rumah kost itu adalah yang seusia atau tidak jauh berbeda usianya, tapi di Churasan, kita bisa menikmati persahabatan perbedaan usia, pria dan wanita, gabung jadi satu.
Hubungan kakak dan adik adalah favorite aku disini, bagaimana hubungan Eri dan adiknya, mereka berdua selalu bertengkar tapi selalu terhubung seperti anak kembar :)

Oke, berikut ini aku akan menceritakan sedikit mengenai drama ini. Sinopsis dibawah ini mengandung spoiler 100% jadi kalau kalian ingin menghindari spoiler, sebaiknya bacanya sampai disini saja hehehehehhe

SINOPSIS

~spoiler alert~

[Kiri] Eri dan ayahnya yang menunggu tamu guest house pertama mereka, dari Tokyo. [Kanan] Kazuya, Eri dan Fumiya kecil.

Kohagura Eri (Ryoko Kuninaka) lahir di pulau Kohamajima pada 15 Mei 1972, hari dimana Amerika mengembalikan Okinawa ke tangan Jepang.
11 tahun kemudian, Eri tumbuh menjadi gadis Okinawa yang cantik, ceria, selalu berfikir positif. Eri tinggal bersama neneknya, ayah, ibu dan adik laki-lakinya, Keitatsu. Kakak laki-lakinya Keisho masuk ke sekolah asrama, jadi dia tidak tinggal bersama mereka.
keluarga Eri bukanlah keluarga kaya, mereka berjuang untuk hidup. Ayah Eri termasuk pemalas, tapi ibu dan neneknya adalah orang yang rajin. Nenek lebih banyak mengurus rumah sementara ibu Eri bekerja di ladang dan jualan dipasar. Kehidupan mereka semakin sulit karena itu ibu ingin mereka pindah ke Naha, kota di pulau utama Okinawa, dimana keluarga ibu Eri tinggal disana.
Tapi ayah masih ragu. Mereka sebenarnya sudah membuka bisnis penginapan, dimana mereka menyewakan kamar tapi tidak ada pelanggan sama sekali. Karena itu ibu semakin khawatir.

Suatu hari mereka mendapat panggilan telpon dari sebuah keluarga dari Tokyo yang ingin menyewa kamar disana. Keluarga Kohagura sangat senang akhirnya mereka mendapatkan pelanggan pertama mereka.
Eri dan ayah menjemput keluarga itu di pelabuhan. Pada masa itu, menyeberang ke KOhamajima butuh waktu seharian, jadi bukan perjalanan yang mudah.
Keluarga yang akan menyewa kamar disana adalah keluarga Uemura, yang terdiri dari ibu dan dua anak laki-lakinya, Kazuya dan Fumiya.
Kazuya mempunyai sebuah penyakit mematikan dimana ia sudah tidak tertolong lagi dan suatu hari saat ia di atap rumah sakit sebuah kertas terbang kehadapannya, promosi pulau Kohamajima.
KAzuya menyukai tempat itu dan memutuskan kalau ia ingin menghembuskan nafas terakhirnya disana. Itulah alasan kenapa mereka datang ke Kohamajima.

[Kiri] Eri, nenek dan Fumiya setelah kepergian Kazuya. [Kanan] Fumiya dan Eri menanam pohon Kazuya di Kohamajima island.

Eri awalnya tidak tahu akan hal itu, ia menyukai kakak adik Uemura dan suka menghabiskan waktu dengan mereka.
Kazuya anaknya sangat ceria dan ia suka belajar, ia tidak ragu memuji Eri juga, sementara adiknya Fumiya termasuk pendiam.
Fumiya satu tahun diatas Eri dan ia masuk ke sekolah yang sama dengan Eri. Karena jumlah siswa sedikit, jadi disekolah mereka siswa kelas 5 dan 6 bergabung dalam satu kelas, dan begitulah Eri dan Fumiya ada dikelas yang sama.
Fumiya sangat menyayangi kakaknya, tapi Kazuya tahu kalau karena dirinya Fumiya jadi tidak punya banyak teman, karena mereka sering menghabiskan wkatu di rumah sakit. Selain itu Fumiya selalu menahan dirinya dihadapan orang tuanya, ia menjadi anak baik dan tidak ingin merepotkan orang tuanya. Tidak sekali dua kali ia menangis diam-diam karena kakaknya.

elama keluarga Uemura tinggal disana, rumah keluarga Kohagura menjadi ramai dan penuh tawa. Mereka juga melakukan perjalanan sehari ke sebuah pulau tak berpenghuni dan menghabiskan waktu disana.
Ibu Uemura mungkin kelihatan kuat, tapi ia sangat sedih karena penyakit anaknya dan tidak ingin kehilangan anaknya. Sejak datang ke Kohamajima, Kazuya selalu tersenyum setiap hari dan ia sangat bahagia, ia bahkan menyimpan foto tersenyum anaknya.
Kazuya, Fumiya dan Eri sangat dekat, Aku bisa melihat KAzuya dan Fumiya sama-sama menyukai Eri. Kazuya mengatakan kalau Fumiya dan Eri sangat cocok bersama-sama dan ia pikir akan bagus jika mereka menikah saat dewasa nanti. Fumiya tentu saja malu dan menolak tapi Eri malah mengatakan kalau ia tidak masalah.
Dan disana mereka berdua berjanji pada Kazuya saat dewasa nanti mereka berdua akan menikah.

[Kiri] Kakak Eri yang pulang ke rumah setelah sekian lama dan menemukan ide tentang goyaman. Yang kanan lupa tentang apa.

Tak lama setelah itu, Kazuya meninggal dunia di rumah keluarga Uemura. Saat itu Eri dan Fumiya sedang disekolah dan tidak sempat melihat Kazuya menghembuskan nafas terakhirnya.
Setelah Kazuya meninggal dunia, ibu dan Fumiya memutuskan kembali ke Tokyo. Sebelum pergi, Fumiya dan Eri menanam sebuah pohon disebuah bukit tepi pantai dan mereka menamai pohon itu pohon KAzuya, Kazuya sangat menyukai laut Okianwa, jadi mereka sengaja menanamnya di tempat dimana bisa melihat laut.
Fumiya tak bisa menahan kesedihannya disana dan Eri mencoba membuatnya tertawa. Mereka berdua kemudian bertukar barang berharga dimana Eri memberikan sebuah jimat pada Fumiya dan Fumiya memberikan sebuah superball pada Eri.
Keluarga Uemura kemudian kembali ke Tokyo dimana ibu mengatakan kalau ia mungkin tidak akan kembali ke KOhamajima karena kenangan menyakitkannya ada disana.
Sementara itu saat kapal sudah berangkat, Eri mengejar sampai ke mercusuar, berteriak pada Fumiya kalau Fumiya tidak boleh melupakan janji mereka, kalau mereka berdua akan menikah setelah dewasa nanti.

Setelah kejadian itu, keluarga Kohagura pindah ke Naha dan memulai hidup baru disana. Waktu berlalu, Eri sudah duduk dibangku SMA, tingat akhir. Ia tumbuh menjadi gadis yang penuh semangat dan selalu optimis. Ia adalah manajer klub baseball bersama temannya Rumiko (Maehara Eri). Klub baseball mereka tidaklah hebat tapi Eri selalu yakin mereka bisa ke Koushien.
Eri satu-satunya yang selalu bersemangat mengenai Koushien sementara member yang lain tahu kalau itu hal yang mustahil. Kapten klub baseball, Yonabaru Makoto (Miyahara Shinobu) menggunakan kesempatan itu untuk menyatakan perasaan pada Eri, kalau mereka sampai ke Koushien maka Eri harus menciumnya. Makoto menyukai Eri, meski Eri sudah menolaknya karena Eri mengatakan ia sudah berjanji akan menikahi seseorang. Ya, Eri sama sekali tidak pernah melupakan janjinya.
Pada akhirnya setelah mereka berjuang, tim baseball sekolah Eri benar-benar bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka, mereka yang bahkan tak yakin bisa lolos pertandingan pertama malah sampai ke semi-final.
Meski akhirnya tim mereka tidak bisa ke Koushien, tapi mereka senang mereka bisa melakukan yang terbaik dan itu semuanya berkat Eri yang selalu percaya kalau mereka bisa.

[Kiri] Eri dan Rumiko saat tes masuk universitas di Tokyo. [Kanan] Keitatsu dan Eri kerja sambilan di tempat yang sama, mereka membutuhkan uang untuk melakukan sesuatu.

Setelah masalah baseball selesai, masalah Eri berikutnya adalah mengenai masa depannya. Rumiko sudah memikirkan mengenai impiannya dimana ia akan berangkat ke Tokyo dan mencoba masuk universitas disana. Eri sendiri masih tidak yakin ia bisa kuliah, karena keadaan keuangan keluarganya yang buruk. Ibunya bekerja dari pagi sampai sore, sementara ayahnya sopir taksi disana tapi pemalas seperti biasa. Ditambah dengan kepulangan kakaknya Keisho yang membuka bisnis goyaman, souvenir Okinawa, dimana ia memesan 10000 buah pada perusahaan temannya tapi goyaman sama sekali tidak laku. Padahal Eri sudah berusaha promosi bersama adiknya, ayah, ibu dan bahkan nenek, tapi hanya laku bersih 70 buah. Kakaknya bahkan kabur setelah itu.
Tapi ibu mengatakan pada Eri untuk tidak menahan diri, jika ia mau kuliah, mereka pasti bisa melakukan sesuatu mengenai hal itu.
Dan begitulah Eri kemudian dalam sekejap, menemukan apa yang ingin ia lakukan, ia juga ingin kuliah di Tokyo bersama Rumiko. Dan itu ditentang oleh orang tuanya, karena mereka pikir Eri akan kuliah di Okinawa.
Tapi Eri, kalau sudah memutuskan sesuatu, ia akan melakukannya apapun yang terjadi. Ia mulai bekerja sambilan demi hal itu.
Adik Eri sendiri, keitatsu yang 1 tahun lebih muda darinya, punya hubungan special dengan Eri, dalam artian, hubungan mereka berdua seperti anak kembar. Kalau Eri dalam suasana hati baik, maka Keitatsu juga, jika sedih sama sedih, jika galau sama sama galau, jika bersemangat maka sama-sama bersemangat. Pokoknya mereka berdua ini asik banged.
Saat Eri diam-diam mengumpulkan uang untuk ke Tokyo, Keitatsu juga diam-diam mengumpulkan uang membeli gitar, parahnya mereka malah tak sengaja kerja sambilan di tempat yang sama HAHHAHAHAHA.
Keitatsu menyukai seorang gadis yang ternyata suka dengan band rock, jadi ia juga ingin belajar rock, makanya dia ingin membeli gitar.

Sementara itu ayah Eri jatuh cinta pada seorang wanita Tokyo yang datang ke Okinawa karena ditugaskan, hal itu membuat keluarga Kohagura menjadi cukup kacau. Wanita itu adalah Yoko (Kimiko Yo) yang ternyata bertemu dengan Eri sebelumnya, Eri sempat menolongnya dan meminta ayahnya mengajak Yoko-san berkeliling Okinawa, karena Yoko ditugaskan untuk melihat-lihat tempat wisata sebagai agen perjalanan.
Cinta ayah dan Yoko ini cukup lucu, ayah serius banged tapi untung saja Yoko masih sadar akan hal itu dan menolak ayah, tentu saja. Yoko tahu kalau Eri sedang mempersiapkan diri untuk tes di Universitas, jadi ia menawarkan tinggal di rumahnya  saat Eri tes nanti.
Dan saat hari tes Eri tiba, Eri berangkat bersama Rumiko ke Tokyo. Meski pertama kalinya ke Tokyo, Eri sama sekali tidak takut dan tidak merasa terintimidasi karena ia anak desa, berbeda dengan rumiko yang sejak awal kita melihat dia tidak nyaman di Tokyo.
Seperti janjinya, Eri menginap di rumah Yoko, sebuah rumah kost bernama Ippukan dimana orang-orang yang tinggal disana sangat aneh.
Saat Eri datang ke kantor Yoko, Yoko sedang sibuk dan memberikan alamat, dimana Eri mencarinya sendiri. Ippukan terdiri dari 2 lantai, lantai bawah untuk para pria dan lantai atas untuk para wanita. Penghuni rumah kost itu aneh-aneh dan punya kepribadian yang berbeda, nanti akan aku jelaskan :)

[Kiri] Eri bekerja di kedai khas Okinawa di Tokyo. [Kanan] Eri dan Yoko sering ngumpul untuk curhat di kamar Maria.

Hari ujian, Eri bangun pagi-pagi dan sengaja pergi ke alamt rumah yang diberikan Fumiya padanya di kart pos terakhirnya. Salah satu tujuan Eri ke Tokyo itu memang untuk bertemu Fumiya. Tapi ternyata Fumiya sudah pindah rumah. Ia mendengar kabar dari tetangga, ayah Fumiya meninggal dunia dan ia bersama ibunya pindah dari sana. Meski sedih, Eri mendapat kabar bagus karena ternyata Fumiya masih mengingatnya, bahkan tetangga Fumiya mengenalinya karena Fumiya pernah bercerita tentang Eri, gadis yang akan dinikahinya.
Karena hal itu, Eri mengerjakan ujiannya dengan baik. Tapi sayang sekali, Eri tidak lulus, begitu juga dengan Rumiko. Rumiko yang sejak dulu ingin kuliah di Tokyo sudah merelakan hal itu, karena saat mereka ke Tokyo, ia menyadari ia tidak cocok dengan Tokyo, jadi ia akan kuliah di Okinawa saja. Sementara itu Eri kehilangan semangatnya karena ternyata ia lebih terluka dari yang ia bayangkan, karena ia tidak lulus ujian universitas.
Ia juga tidak tahu apa yang harus ia lakukan selanjutnya. Tapi Eri menyukai Tokyo. Karena itu ia meminta izin pada orang tuanya untuk membiarkannya ke Tokyo. Tentu saja orang tua menolak keras, karena sejak Eri mengatakan ia ingin ujian di universitas, mereka sudah menolak, hanya saja karena belum tentu lulus jadi mereka tenang-tenang saja setiap hari berdoa jangan lulus LOL.
Tapi semakin di larang, kemauan Eri semakin kuat dan ia memutuskan kabur dai rumah. Meski eri kabur dari rumah, sebenarnya semua keluarganya tahu Eri pergi pagi itu, mereka bahkan sudah membuatkan bekal, oleh-oleh dan memberi sedikit uang.

Dan begitulah Eri memulai kehidupan barunya di Tokyo.
Untuk sementara, Eri tinggal bersama Yoko-san. Eri berniat menyewa kamar di Ippukan, tapi kata Yoko-san sangat sulit lulus tes wawancara pemilik kos-kosan, Mizue-san (Tanami Yatsuko). Mizue-san saat wawancara menanyakan hal-hal yang aneh padanya, tapi Eri berhasil lulus. Mizue menyukai Eri dan berfikir sepertinya kehidupan rumah kost akan seru mulai dari sekarang.
Eri akhirnya punya kamarnya sendiri, dan ia sangat bahagia.
Ia kemudian berkenalan dengan penghuni kos lainnya. Ada Shibata-san (Murata Takehiro), seorang pekerja kantoran dari Hokkaido, hari itu ia akan pindah dari Ippukan, tapi ia jatuh cinta pada pandangan pertama pada Eri dan ia memutuskan batal pindah HAHAHAHAHA.
Disamping kamar Shibata-san (Kitamura Kazuo), ada Shimada-san, seorang kakek misteris yang pada awalnya kita tidak tahu mengenai pekerjaannya, tapi kemudian karena ia sakit kita tahu kalau ia adalah mantan seorang dokter yang kehilangan istrinya.
Dilantai atas ada kamar Yoko, Eri dan Maria Jyonouchi (Kanno Miho), seorang penulis yang tidak suka diganggu, pemarah, tidak pernah tersenyum dan selalu mengenakan pakaian hitam.
Penghuni kost favorite aku adalah Maria hehehhehehhe.

Anggota Ippukan orangnya asik-asik, mereka sering ngumpul dan curhat. Maria selalu protes karena mereka sering ngumpul di kamarnya, tapi diam-diam dia selalu menantikan mereka datang.

Eri berhasil mendapatkan pekerjaan sambilan di sebuah restoran Okinawa, milik Kaneshiro Masahide (Fujiki Hayato). Eri bekerja membantu disana. Pemilik merupakan orang okinawa dan sengaja membuat restora itu agar orang Okinawa yanga da di Tokyo punya tempat berkumpul, dimana mereka bisa makan makanan Okinawa, dimana kesannya seperti kembali ke rumah gitu.
Eri bekerja dengan keras dan ia disukai oleh pelanggan. Para penghuni Ippukan bahkan jadi sering kesana sejak Eri bekerja disana, dan lama-lama restoran itu menjadi tempat mereka berkumpul.
Karena Eri seorang pekerja keras, ia berhasil membuat restoran itu terkenal dengan meminta izin untuk membuka jam restoran saat jam makan siang (restoran biasanya buka sore sampai malam). Karena hal itu, restoran jadi sangat populer, bahkan sampai masuk majalah kuliner dan selalu penuh pengunjung. Eri awalnya berfikir pemilik akan senang, tapi Maria menyadarkannya kalau Eri sudah melakukan hal yang salah. Eri kemudian menyadari kalau pemilik membuka restoran untuk memperoleh uang banyak, melainkan untuk tepat berkumpul orang Okinawa. Ia menyadari kalau pemilik tidak kelihatan senang dan begitulah Eri melangkah lebih dewasa sedikit saat ia membatalkan jam makan siang di sebuah acara televisi.
Semuanya kembali seperti semula. Maria ini selalu menasehati Eri dengan kata-katanya yang tajam tapi benar, sama seperti saat Eri pertama datang ke Ippukan, Eri berfikir 'semua orang Tokyo' seperti Maria dan MAria tidak suka Eri membeda-bedakan orang berdasarkan tempat tinggalnya dan menilai keseluruhan penduduk hanya karena sifat 1 orang.

Maria awalnya tidak suka pada Eri yang menurutnya anak yang ribut dan selalu seenaknya, karena MAria dan Yoko seenaknya menjadikan kamarnya sebagai tempat berkumpul dan curhat, jadi mengganggu pekerjaannya. Tapi Yoko tahu kalau Maria itu anak manis yang kesepian, makanya mereka sering menghabiskan waktu disana. Maria sendiri awalnya selalu pura-pura tidak ada di kamar, tapi dia selalu ketahuan dan lama-lama ia jadi terbiasa dengan mereka yang ngumpul di kamarnya.
Ippukan juga menjadi ramai sejak Eri datang dimana Mizue-san menjamu mereka dengan makanannya 1 minggu sekali, jadi seminggu sekali mereka akan makan bersama di ruang makan dan mereka sangat menyukai hal itu, karena mereka bisa makan masakan rumahan. Hal itu dimulai saat Eri kehilangan superball-nya dan ia mencari semalaman ditemani Yoko, Maria, Shibata. Mereka mencarinya sampai pagi dan ternyata yang menemukan adalah Shimada-san. Pulang dari sana, Mizue-san sudah menungg mereka dengan makanan. JAdi sejak saat itu mereka selalu berkumpul seminggu sekali.
Eri juga menceritakan mengenai kisah cintanya pada Yoko dan Maria tapi keduanya menertawakan kisah cintanya karena menurut mereka Eri sangat polos karena masih percaya dengan janji anak-anak seperti itu.
Mereka yakin Fumiya sudah melupakan janji itu, tapi Eri tetap percaya.

Eri patah hati karena Fumiya punya pacar. Eri dan Keitatsu punya ikatan batin, Keitatsu pasti tahu kalau terjadi sesuatu pada kakaknya.

Eri memutuskan untuk melupakan Fumiya dan janji mereka.

Sebenarnya saat pertama kali Eri datang ke Tokyo, ia dan Fumiya berselisih jalan dan Eri bisa merasakannya, hanya saja mereka tidak bertemu. Ia kemudian tahu kalau Fumiya datang ke Kohamajima saat ia tes universitas, karena neneknya bertemu dengan Fumiya.
Fumiya bahkan masih ingat padanya makanya Eri bersikeras ingin ke Tokyo. Jadi meski ia ditertawakan dan dianggap ke kanak-kanakan, Eri tetang percaya pada janji mereka.
Maria dan Yoko meminta Eri untuk membuktikan hal itu dengan menemui Fumiya. Eri awalnya ragu dan akhirnya ia melakukannya.
Fumiya sedang sekolah di sekolah kedokteran. Saat Shimada-san jatuh sakit, Eri membawanya ke rumah sakit dan disanalah ia dan Fumiya pertama kali bertemu setelah terpisah saat ia masih berusia 11 tahun. Mereka berselisih dan langsung saling mengenali saat itu.
Suatu hari untuk mengkonfirmasi perasaannya, Eri datang menemui Fumiya. Tapi yang ia lihat adalah Fimiya bersama wanita lain. Fumiya sudah punya pacar saat itu dan Eri sangat terluka. Ia bahkan kehilangan superball pemberian Fumiya saat kecil.

Adik Eri, Keitatsu juga kabur dari rumah, karena ia ingin fokus pada rock, ia sudah mendapat pengakuan dari gurunya di Okinawa dan berangkat ke Tokyo mengejar impiannya.
Ia tinggal bersama Eri dikamar yang sama, keduanya benar-benar sangat akrab dan aku menyukainya. Sejak Keitatsu tinggal disana, penghuni Ippukan juga bertambah. Saat pertama Eri mulai tinggal di Tokyo, Eri mengalami homesick dan Keitatsu menelponnya dan menyanyikan lagu ciptaannya yang pertama untuk Eri, Eri sangat tersentuh dan menangis, ia memuji adiknya. Karena itu juga Keitatsu punya rasa percaya diri untuk maju. Intinya sih, tanpa mereka ketahui, mereka menjadi penyemangat masing-masing.
Mengetahui adiknya sudah punya impian yang ingin dicapai, Eri juga merasa ia harus melangkah, mencari apa yang ingin ia lakukan. Saat ia merawat Shimada di rumah sakit, ia melihat senyuman pasien yang bahagia pulang ke rumah dan ia memutuskan kalau ia akan menjadi seorang perawat.
Eri selalu memutuskan sesuatu dengan cepat dan kalau ia sudah memutuskan, maka ia akan sangat serius. Ia dibantu oleh Shimada-san untuk belajar mengenai ilmu keperawatan dan menghadapi ujian. Shibata mencarikan sekolah bagus untuk Eri. semuanya membantu Eri menghadapi ujiannya dan sebuah keajaiban Eri lulus di tes pertama dan berhasil di terima untuk magang di sebuah rumah sakit, yang entah kebetulan atau takdir, adalah rumah sakit yang sama dimana Fumiya juga intern disana.

Eri berhasil menjadi seorang perawat dan menyatakan perasaanya pada Fumiya.

Menjadi perawat baru, Eri sangat bersemangat meski ia melakukan banyak kesalahan. Lucu banged aku berfikir Eri mirip banged sama Kotoko saat pertama kali jadi perawat, lucunya, perawat senior Eri adalah Aiko Sato, Kotoko 1996 HAHAHHAHAHAHAA.
Jadi, Eri masuk menjadi perawat baru disana bersama Shoko-chan, gadis yang sangat pintar. Perawat senior mereka adalah Satoko-san (Toda Keiko) dan Nanako-san (Aiko Sato). Nanako mengalami banyak kesulitan melatih Eri karena Eri orangnya tidak cermat dan banyak melakukan kesalahan. Tapi pada akhirnya mereka semua terbiasa dengan Eri. Shoko bahkan menjadi sahabat Eri, awalnya aku pikir dia tidak menyukai Eri karena setiap memandang Eri, pandangannya aneh, ternyata ia malah ingin menjadi teman Eri. Nantinya, Shoko ini akan jatuh cinta pada Keitatsu dan menjadi penyemangat Keitatsu menggantikan Eri.

Bekerja di rumah sakit yang sama dengan Fumiya, Eri sebenarnya mencoba yang terbaik untuk menahan perasaannya. IA pikir ia akan bisa melupakan Fumiya, ternyata ia tidak bisa melakukannya. Yoko dan Maria menyarankan Eri untuk menyatakan perasaannya dan mengakhiri semuanya. Karena itu Eri memberanikan diri menyatakan perasaannya pada Fumiya, mengatakan kalau ia masih ingat janji masa kecil mereka dan selama ini ia percaya akan janji itu, bahwa mereka akan menikah.
Meksipun tidak ada jawaban yang jelas, Eri sudah merasa kalau dirinya ditolak. Ia cukup sedih beberapa hari karena ia harus merelakan cinta pertamanya selamanya, ia dan MAria berangkat ke Okinawa untuk menenangkan hati Eri.
Keitatsu yang tahu kalau Eri ditolak, mendatangi Fumiya dan memukulnya, karena ia kesal Fumiya melupakan janji mereka, sementara kakaknya selama ini selalu percaya akan hal itu.
Hal ini membuat Fumiya sadar dan ia membuat keputusan, ia meminta maaf pada pacarnya dan memutuskan untuk menepati janjinya pada kakaknya.
IA datang ke Kohamajima dan menemui Eri, mengajaknya untuk menikah tepat dibawah pohon Kazuya.
Saksi mereka saat itu adalah Maria. Maria sebenarnya akan menjadikan kisah cinta Eri menjadi sebuah buku, dan ia tidak suka sad ending, karena itu tidak akan terjual, jadi ia galau juga beberapa waktu. IA sangat senang karena akhirnya ceritanya akan happy ending.

Eri pulang ke Kohamajima karena ia patah hati, ia melapor ke pohon Kazuya kalau ia tak bisa memenuhi janji mereka saat kecil (Kiri). Fumiya menemui keluarga Eri untuk meminta izin menikah dengan Eri (Kanan).

Tapi ternyata setelah perasaan mereka bersambut, masih ada halangan. Orang tua Eri tidak mengizinkan Eri menikah pada usia itu, karena Eri masih sangat muda (kalau nggak salah umur Eri masih 21 tahun).
Tapi demi janji mereka, mereka berdua memaksa untuk menikah, karena kalau tidak menikah, maka nggak ada artinya. Pada saat memutuskan hal itu, Fumiya belum jatuh cinta pada Eri, tapi ia mengatakan mereka berdua akan mulai jatuh cinta dan pacarans etelah menikah nanti.
Ayah adalah orang yang paling melarang keduanya menikah, ia mengajak Fumiya untuk minum sake dan kalau Fumiya menang, maka Fumiya boleh menikahi Eri. Eri sangat khawatir karena Fumiya tidak minum sake, tapi ternyata ayah malah kalah dan Fumiya menang.
Ibu sendiri tahu kalau ayah sudah memberi restunya, ayah tidak pernah kalah lomba minum sake, ayah hanya pura-pura kalah saat itu.

Dan begitulah Eri mendapat restu keluarga Kohagura dan mereka meminta izin pada ibu Uemura. Ibu Fumiya ini awalnya terlihat masih dendam dengan Kohamajima karena mengambil anaknya, aku khawatir dia akan melarang mereka, tapi ternyata ia malah memberi izin mereka dengan mudah. Hanya saja ia ingin sebelum menikah, Eri dan Fumiya harus fokus pada pekerjaan mereka, terutama Eri, dia masih baru menjadi perawat, kalau Eri merasa dia sudah menjadi perawat sepenuhnya, barulah mereka boleh menikah.
Eri dan Fumiya setuju. Tapi ternyata menjadi perawat sepenuhnya tidaklah mudah. Eri bahkan setelah itu mendapatkan pasien yang sangat sulit untuk diurus, bahkan meminta ganti perawat dan pulang tanpa tersenyum, membuat Eri benar-benar berfikir ia tidak akan bisa menjadi perawat sesungguhnya selamanya.
Lucunya, rumor mengenai Eri akan menikah kalau ia menjadi perawat sesungguhnya sudah tersebar di rumah sakit, karena ulang Shoko. Jadi setiap bertemu dengan Eri, mereka selalu memberi Eri selamat, dan kalau ketemu dengan Satoko-san, kepala perawat, para pasien selalu meninta Satoko-san untuk mengatakan Eri sudah berhasil menjadi perawat sesungguhnya HAHAHHAHAHAH.
Awalnya belum ada yang tahu siapa yang akan menikah dengan Eri. Fumiya saat itu merawat pasien dan pasien itu membicarakan mengenai Eri, saat ketahuan kalau Fumiya ternyata adalah orang yang akan menikah dengan Eri, pasien itu agak ngambek seidikit, tapi ia bahagia sih, hanya saja ia mengingatkan Fumiya kalau Fumiya memilih wanita Okinawa, hidupnya tidak akan mudah. Fumiya agak takut-takut sih HAHAHAHAHAHA.

Eri dan Fumiya bekerja di rumah sakit yang sama. Mereka akan melaksanakan upacara pernikahan kalau Eri sudah jadi perawat seutuhnya. Eri ingin menikah dengan dress, tapi ibunya ternyata ingin Eri menikah dengan pakaian tradisional Okinawa, jadi Eri dan Fumiya mengadakan pesta pernikahan 2 kali.

Karena Eri belum jadi perawat sepenuhnya, ibu Fumiya jadinya sangat resah, ia takut syaratnya itu terlalu memberatkan Eri. Ia bahkan bingung mau memesan kimono kalau belum menemukan tanggal yang pas HAHAHAHAHHA. Meskipun ayah awalnya menolak pernikahan Eri, dia menjadi orang yang menunggu-nunggu kapan Eri akan menikah.
Dan pada suatu hari, Eri akhirnya berhasil menjadi perawat sesungguhnya, ia langsung mengabari keluarga dan mereka akan segera menikah. Eri ingin menikah dengan wedding dress, jadi mereka memutuskan menikah dengan gaya modern. Karena Eri menikah ke keluarga Uemura, jadi ibu  Eri tidak bisa mengatakan keinginannya. Ia sebenarnya ingin Eri menikah dengan adat Okinawa.
Keisho menyadari hal itu dan menceritakan pada Keitatsu, Keitatsu kemudian menceritakan pada Eri dan atas persetujuan mertua Eri, Eri dan Fumiya berangkat ke Okinawa dan menikah kedua kalinya disana dnegan pakaian Okinawa.
Ibu dulu tidak bisa melakukan upacara pernikahan karena ia mengandung Keisho saat ia menikah, jadinya ia selalu punya angan-angan, Eri nanti akan menikah dengan pakaian Okinawa. Ibu sangat tersentuh karena hal itu.

Tapi setelah pernikahan masih banyak hal yang terjadi. Awalnya Eri dan Fumiya akan tinggal di rumah keluarga Uemura. Eri bahkan sudah mengepak barangnya dan melakukan pesta perpisahaan dengan penghuni Ippukan.
Tapi ternyata ibu Uemura tidak ingin tinggal serumah dengan mereka. Bukannya ia tidak suka, tapi setelah Fumiya menikah, ia ingin menjalani kehidupan keduanya, ia ingin tinggal sendirian. Selain itu Fumiya tidak pernah tinggal selain di rumah mereka, jadi ia ingin Fumiya mandiri. Dan begitulah, Eri dan Fumiya kembali ke Ippukan, mereka pindahan paginya dan pindahan lagi malamnya.
Dan begitulah, Fumiya menjadi penghuni baru Ippukan. Keitatsu sendiri pindah ke kamar Shibata-san.
Eri kembali menjalani kehidupannya sebagai seorang perawat dan sekarang ia sudah menjadi perawat senior. Fumiya mengambil kelas baru dimana ia ingin menjadi dokter bedah.
Ippukan sama sekali tidak berubah, mereka selalu berkumpul sekali seminggu dan ada perkumpulan baru dimana para wanita akan berkumpul di kamar Maria dan para pria berkumpul di ruang tamu. Perkumpulan wanita dan pria.
Lucunya, perkumpulan pria ada 3 orang, Shibata si pekerja kantoran, rocker Keitatsu dan dokter Fumiya, jadi kalau mereka ngumpul mereka nggak tahu mau bicara apa, pembicaraannya nggak nyambung.

Kehidupan Eri setelah pernikahan. Ia melahirkan di Okinawa dan dikaruniai anak laki-laki, mereka sepakat menamakannya Kazuya. Saat Kazuya diberi nama, Keitatsu tidak ada disana jadi Eri selalu mengejek Keitatsu dihadapan Kazuya sebagai 'paman yang tidak ada saat kau diberi nama'.

Tak lama setelah itu, Eri hamil, ia masih terus bekerja sampai masa cutinya, dimana ia kembali ke Okinawa untuk melahirkan. Ia melahirkan bayi laki-laki yang sehat, ia melahirkan di rumah, lahiran normal dan hanya dibantu bidan. Ia memutuskan tidak ke rumah sakit.
Ia melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Ia dan Fumiya sudah sepakat memberi nama putera mereka dengan nama Kazuya, nama kakak Fumiya dulu. Awalnya mereka pikir ibu Fumiya akan melarang mereka, ternyata ibu malah menangis bahagia.
Semua bahagia karena penghuni Ippukan bertambah satu lagi. Eri mulai menghadapi hari-hari yang sulit setelah anaknya lahir. Disana ia menyadari aklau ia tidak sendirian, penghuni Kost dengan senang membantu Eri dan Fumiya mengurus Kazuya, mereka bahkan sudah membuatkan jadwal untuk mengurus Kazuya.
Dan waktu kembali berlalu dimana KAzuya sudah berusia 5 tahun.

Setelah KAzuya berusia 5 tahun, masalah baru dimulai dimana Kazuya takut pada orang asing dan membuat Eri merasa khawatir. Selain itu ia divonis penyakit mematikan dan Eri menolak operasi karena anaknya sedang kesulitan. Disini sih aku merasa klise banged, Eri jadi egois dan kehilangan rasa percaya diri, padahal biasanya dia sangatlah optimis.
IA malah menjadi seperyi KAzuya yang ingin mati di Kohamajima. untung saja Kazuya kecil menemukan keberaniannya setelah melihat ibunya pingsan di dekat pohon Kazuya dan mereka berhasil menyelamatkannya. Tentu saja Fumiya memarahi istrinya karena Eri sangat bodoh.
Tapi semuanya akhirnya berjalan dengan sangat lancar.
Drama ini diakhiri dengan kepindahan keluarga Eri dan Fumiya ke Kohamajima dimana mereka ingin menbuka klinik kecil disana.
Aku suka banged karena semua penghuni Ippukan dan para sahabat datang dan berpesta disana.

Tapi tentu saja apa yang aku ceritakan diatas hanyalah garis besar dari 156 episode Churasan.
Masih ada kisah tersendiri para tokoh lainnya.

Maria adalah karakter paling unik dan paling asik dalam drama ini. Dia tipe yang blak-blakan, perkataannya nyakitin tapi dia juga kadang pemalu dan nggak bisa menolak permintaan orang lain. Dia suka diam-diam excited akan sesuatu. Sejak kepindahan Eri ke Ippukan, dia mulai berubah.

Misalnya kisah Maria-san, kenapa dia selalu memakai pakaian hitam dan aura disekitarnya terlihat gelap, ia bahkan menolak menggunakan nama aslinya, ternyata adalah karena alasan keluarga. Ia sangat kesepian, sejak Eri datang, meski ia terlihat merasa terganggu, sebenarnya ia bahagia.
Ia mulai terbiasa dengan Eri dan keluarganya yang selalu berkumpul di kamarnya. Maria ini sangat cute, dia selalu berusaha membantu Eri tapi ia tak ingin kelihatan kalau ia membantunya. Ia selalu tersenyum diam-diam kalau ada hal yang ia sukai. Ia bahagia saat menerima baju tidur warna putuh dari ibu Eri, ia juga senang melakukan perjalanan ke Kohamajima. Setelah Kazuya lahir, Maria juga sangat bahagia tapi ia berusaha menyembunyikannya.
Yang mengerti Maria hanyalah Yoko, Maria seperti seorang kakak bagi Eri, selalu memarahinya kalau ia melakukan kesalahan. Maria orangnya suka berterus terang. Tidak jarang kata-katanya menyakitkan, tapi dia adalah karakter yang tidak bisa kita benci.
Ia mengejek mengenai Eri yang mmebuat janji pernikahan dengan Fumiya saat kecil, tapi ia malah membuat janji pernikahan dengan KAzuya kecil heheehhehe.
Kaka Eri Keisho menyukai Maria dan mencoba memenangkan hatinya, tapi Maria sama sekali tidak tertarik LOL.

Yoko-san dan Shibata. Mereka sudah lama tinggal di Ippukan. Yoko adalah orang yang selalu membantu Eri dan Shibata awalnya jatuh cinta pada Eri. Mereka berdua menikah kemudian dan menjadi pasangan yang agak 'aneh' HAHAHAHHA.

Yoko-san sendiri sejak awal memang baik banged sama Eri. Ia termasuk penghuni pertama Ippukan dan ia sudah tinggal disana saat pertama kali Maria datang, jadi ia memang yang paling memahami Maria dan ia selalu tidak ambil pusing dengan sikap Maria.
Bagi Eri, Yoko seperti kakaknya juga, sama seperti Maria. Yoko selalu ada membantunya dan memberinya saran. Pemilik restoran Okinawa tempat Eri pertama bekerja menyukai Yoko, tapi Yoko tidak menyukainya.
Yoko sudah berumur tapi ia masih single, suatu hari ia ingin sekali punya pacar dan mereka pergi ke peramal, dimana peramal mengatakan jodoh Yoko adalah orang yang menabraknya 2 kali hari ini. Dan orang itu ada diantara pemilik resto dan Shibata-san.
Pemilik resto terlambat selangkah karena yang Shibata lah yang menabrak Yoko 2 kali. Shibata dan Yoko kemudian menikah tapi mereka memutuskan tetap menggunakan kamar terpisah, tentu saja mereka tetap tinggal di Ippukan.

3 kakak adik yang benar-benar berbeda sifatnya. Keisho suka bisnis tapi selalu gagal, dia beda ayah dengan Eri dan Keitatsu, tapi mereka bertiga saling menyayangi.

Keitatsu sendiri berhasil masuk perusahaan rekaman, karena guru rock Okinawanya memperkenalkannya dengan seorang produser yang merupakan adiknya.
Tapi produser itu hanya menginginkan Keitatsu, ia tak ingin anggota band lain. Hal ini membuat Keitatsu sempat galau, tapi berkat kakaknya ia berhasil membuat keputusan dan debut. Berkat debutnya Keitatsu, goyaman yang dulunya tidak laku akhirnya terjual habis karena Keitatsu menggunakan gantungan goyaman di video klip debutnya.
IA menghasilkan cukup banyak uang dan memberikan semuanya pada orang tuanya karena ia pikir ia tak butuh uang sebanyak itu. Ia kemudian mengetahui kalau kakaknya selalu mengirim uang setiap bulan sejak pertama kali ke Tokyo membuat Keitatsu merasa ia amsih terlambat selangkah dari kakaknya.
Ia sempat kehilangan inspirasi dan tidak bisa membuat lagu. Dan saat itulah ia mulai menyadari Shoko yang selalu ada disisinya dan ia menyatakan perasaan pada Shoko yang membuat gadis itu pingsan saking bahagianya.
Shoko dan Keitatsu kemudian menikah dan Shoko tinggal di Ippukan, mereka menggunakan kamar Shimada-san yang menikah dengan Mizue-san.
Kelak mereka akan kembali ke Naha dan tinggal bersama orang tua Keitatsu.

Pasangan Kazuya dan Fumiya yang disatukan oleh takdir dan Kazuya ^^~

Rumor mengenai dewa perjodohan ada di Ippukan membuat Nanako-san, perawat senior teman Eri pindah kesana, dengan harapan ia menemukan jodoh disana. Tak lama setelah itu ia menemukan jodohnya yang tak lain adalah Keisho, kakak Eri HAHAHAHAHHAHA.
Shimada-san sendiri sempat pindah dari ippukan, ikut anaknya dan meninggalkan Mizue-san, ia berjanji akan kembali lagi dan Mizue selalu percaya janji itu. Sampai suatu hari Shimada akhirnya kembali ke Ippukan dan menikah dengan Mizue-san.
Jadi dalam waktu singkat, Ippukan menjadi rumah pasangan suami istri dan Maria satu-satunya yang tidak punya psangan HAHAHAHAAHA.
Ia kadang merasa tersisihkan karena kiri kanan orang-orang bermesraan, tapi ia masih punya Kazuya jadi dia oke oke aja. LOL.
Ada juga kisah mengenai pacar Fumiya yang sebenarnya diawal dia sangat jahat, ia tak bisa menerima Eri dan mengancamnya. Tapi lama-lama ia menerima Eri dan bahkan mereka menjadi sahabat saat terakhir.

Kira-kira begitulah jalan cerita asadora Churasan ini.
Aku sudah mencoba menceritakan selengkap mungkin, heeheehhehehhe, semoga yang membaca mengerti ya.
Intinya sih ini kisah perjalanan hidup sang tokoh utama dan orang-orang disekitarnya yang membantunya.
Sebuah kisah yang sangat menyentuh dan akan membuat air mata kita menetes, tapi kita juga akan tetap tertawa karena mereka.

Aku mengerti kenapa banyak yang menyukai asadora ini. Humor yang disisipkan did alamnya sangat unik dan berbeda dari asadora yang lain.
Aku sangat menyukai karakter Maria disini, aktingnya bagus banged. Karena sebelum ini aku sudah menonton aktingnya di Beppinsan dan Hiyokko yang 100% berbeda jadi seru banged.
Dia jadi gadis yang polos, pemarah, keningnya selalu berkerut karena semuanya selalu tanpa izin masuk rumahnya, tapi ia menikmati hal itu lama-lama. Meski ia protes HAHAHHAHAHA.
Selain itu, Keitatsu aku juga sangat menyukainya, dia selalu ada disekitar kakaknya dan mendukungnya.

Seperti yang aku katakan diatas, selain asadora ini masih ada special drama dari Churasan yaitu Churasan 2, Churasan 3 dan Churasan 4.
Sebenarnya bukan special drama sih, tapi kelanjutannya, dan tokohnya masih sama dan ceritanya juga masih nyambung dengan season 1. Aku belum menontonnya sih tapi sudah berencana akan menontonnya. Semoga aku bisa menyelesaikannya HAHAHHAHA. Udah lama banged download tapi berlum tersentuh *hiks*