Aku pikir aku akan selesai menulis mengenai A Love So Beautiful begitu aku selesai menulis recap untuk Cut Scene dan BTS-nya. Tapi ternyata saat aku membaca terjemahan novelnya, aku jadi berfikir aku ingin menulis lagi review novelnya, terutama perbandingan antara versi drama dan novelnya. Menarik banged lho.
Untung saja setelah dramanya selesai dan cukup populer, akhirnya ada yang bersedia menerjemahkan setiap chapter novelnya.
Drama A Love So Beautiful diangkat dari sebuah novel karya Zhao Gan Gan yang berjudul To Our Pure Little Beauty. Kabarnya versi novelnya mempunyai 50 chapter dan tentu saja bagi yang ingin baca versi novelnya, kita harus bersabar karena penerjemahnya adalah fans bukan dibayar^^~
Disini aku akan menulis perbandingan versi drama dan novelnya, aku hanya memasukkan bagian penting saja , jadi ini bukan recap versi novelnya. ^^~
Bagi yang ingin membaca novel A Love So Beautiful versi Bahasa Inggris, silakan kunjungi blog Dolli and Team: http://teaquilashot.wordpress.com/
Note: Aku mungkin menulis ini tidak sesuai dengan urutan dalam novelnya.
Dan begitulah, Jiang Chen setuju, dan ayah Xiao Xi dijemput ke rumah sakit lokal dengan ambulance, Jiang Chen juga datang menjemput. Itu adalah pertemuan pertama keduanya setelah putus 3 tahun lalu. Di novel sih katanya Xiao Xi nggak berani menatap Jiang Chen wkwkkwkw.
Ayah Xiao Xi diceritakan di novel tidak menyukai Jiang Chen, karena kejadian masa lalu dan disini kita dibawa untuk mengetahui bagaimana Xiao Xi jatuh cinta pada Jiang Chen.
Jiang Chen dan Xiao Xi seperti di drama dibesarkan di apartemen yang sama. Dalam novel, Xiao Xi menjelaskan ada 2 tipe teman masa kecil, childhood sweet heart dimana 2 teman masa kecil akur dan selalu bersama dan tipe yang sering mengganggu dan membuat anak perempuan menangis, setelah dewasa baru sadar kalau mereka saling menyukai. Xiao Xi mengatakan mereka sama sekali tidak seperti itu, mereka hanya anak tetangga yang saling mengenal nama dan sama sekali tidak dekat.
Xiao Xi mulai memperhatikan Jiang Chen saat karyawisata musim panas kelas 2 SMP dimana ia dan Jiang Chen mendapat tugas membersihkan kentang. Ada 40 siswa dan 44 kentang, Jiang Chen cuma membersihkan 4 kentang dan kemudian kabur bermain bersama temannya LOL.
Xiao Xi kesal sekali tapi ia terus membersihkan kentang itu dan saat ia membersihkannya, ada batu yang dilempar ke hadapannya, airnya memercik ke wajahnya, itu adalah ulah Jiang Chen.
Nah, di episode special, Supergirl, kan ada adegan Jiang Chen melempar batu ke sungai, nah persis adegan itu, cuma di drama nggak ada membersihkan kentang. Dari sana, melihat Jiang Chen melempar batu ke sungai, dengan cahaya matahari yang menyinarinya, Xiao Xi menyadari kalau Jiang Chen sangat tampan dan membuat jantungnya berdebar.
Tapi setelah itu ia melupakan perasaan itu karena ia mulai sibuk dengan ujian dan fangirling sama Dao Ming Tse, soalnya Meteor Garden tayang HAHAAHAHAHHAHHA.
Perasaan Xiao Xi dimulai lagi saat kelas 3 SMP, sebelum ujian kelulusan, dia dimarahi oleh ibunya karena nilai tri-outnya rendah, ia ke toko buku membeli pensil 2B. Dan disana ia melihat Jiang Chen membeli buku aneh. Sama seperti di drama, ada anak kecil yang meminta Jiang Chen membayarkan pensil warnanya, karena ia terlalu pendek dan nggak bisa menjangkau meja kasir.
Bedanya, disini nggak ada menambahkan uang anak itu, tapi anak itu berterima kasih pada Jiang Chen dengan menggambarkan sesuatu untuknya. Jiang Chen salah menebak, ia mengira itu gambar anjing, ternyata kucing dan Jiang Chen tertawa saat itu. Dan disanalah Xiao Xi jatuh cinta beneran sama Jiang Chen. ehhehehe.
Cara putus Jiang Chen dan Xiao Xi sangat berbeda antara novel dan dramanya. Jika di drama karena kesalahpahaman dan Jiang Chen akan belajar ke Beijing, maka di versi novel, ternyata karena mama Jiang Chen.
Aku sempat protes kenapa kita nggak melihat mama Jiang Chen lagi setelah time jump, ternyata karena di novel mama Jiang Chen ini sangat jahat pas tahu Jiang chen an Xiao Xi pacaran, makanya ayah Xiao Xi nggak suka sama Jiang Chen.
Jadi ceritanya, Xiao Xi dan Jiang Chen ini mulai pacaran tahun pertama kuliah, sama seperti di drama. (tapi di novel nggak diceritakan mengenai Xiao Xi yang gagal ujian, atau mungkin di versi novel Xiao Xi memang nggak gagal ujian).
Mereka juga jadian sama seperti di drama, saat Xiao Xi ikut ngumpul dengan teman-teman kedokteran dan keperawatan trus Xiao Xi pura-pura sakit perut dan Jiang Chen permisi mengatakan kalau pacarnya sakit perut.
Dalam novelnya, Xiao Xi mengatakan dulu Jiang Chen sangat baik dan hubungan mereka sangat lancar, bahkan sampai Xiao Xi lulus kuliah. Setelah bekerja, Xiao Xi sangat populer, rekan kerjanya, penjual bunga dan banyak pria yang tertarik padanya. Dan Jiang Chen mulai merasa khawatir dan akhirnya mengajak Xiao Xi untuk menikah. Xiao Xi langsung setuju, tentu saja karena ia sangat mencintai Jiang Chen. Saat itu yang ada dipikirannya hanya bersama dengan orang yang ia cintai dan tak memikirkan masalah lainnya.
Nah, masalahnya dimulai dari sana, mama Jiang Chen ini tidak menyukai Xiao Xi, tapi juga nggak mengatakan 'tolong tinggalkan anakku', hanya saja saat membicarakan mengenai pernikahan dengan ibu Xiao Xi, mama Jiang Chen ini merendahkan keluarga Xiao Xi. Di novel nggak terlalu dijelaskan sih, tapi aku nangkepnya, mamanya Jiang Chen pengen pesta mewah, gaunnya ini dan itu bla bla bla.
Mama Jiang Chen juga menyuruh Xiao Xi menandatangani surat perjanjian kalau Xiao Xi menikah dengan Jiang Chen bukan karena uang, dan kalau cerai nanti Xiao Xi nggak menuntut aset dan bla bla bla. Tentu saja itu melukai harga diri Xiao Xi.
Di novel, ayah Jiang Chen belum meninggal dunia, dia adalah bos ayah Xiao Xi yang sebenarnya ayah Jiang Chen ini sering memarahi ayah Xiao Xi karena ia bawahan, ayahnya menahan diri karena ayah Jiang Chen atasannya, tapi ia tak terima keluarganya diinjak-injak. Karena itu ia mengancam Xiao Xi, kalau Xiao Xi berani menandatangani itu, ia akan memutuskan ikatan ayah dan anak dengan Xiao Xi.
Jiang Chen sendiri juga memarahi ibunya karena melakukan itu pada Xiao Xi, tapi ibu Jiang Chen memang nggak mau Xiao Xi menjadi menantunya, ia mengancam akan mati di acara pernikahan Jiang Chen an Xiao Xi kalau mereka tetap mau menikah.
Setelah masalah itu, Xiao Xi dan Jiang Chen mulai sibuk dan pembicaraan pernikahan juga berakhir. Sibuk dan sibuk, mereka jadi jarang bertemu.
Xiao Xi meminta putus dari Jiang Chen dan Jiang Chen juga langsung setuju, meski ia membanting pintu saat keluar dari rumah.
Aku suka narasi Xiao Xi yang mengatakan ia pikir berpisahnya sebuah pasangan itu pasti karena hal-hal seperti orang ketiga, anak rahasia atau lainnya, ternyata rasa tidak tenang, kesibukan, kekhawatiran juga membuat orang yang saling menyukai menjadi berpisah.
Xiao Xi pindah rumah setelah putus dari Jiang Chen. Lucunya, dalam narasinya, Xiao Xi mengatakan ia pindah ke alamat yang mudah ditemukan Jiang Chen, ia takut Jiang Chen nggak akan menemukannya kalau alamatnya sulit dicari. Intinya sih Xiao Xi masih ngarep sama Jiang Chen.
Ayah Xiao Xi sendiri saat mendengar Xiao Xi putus dari Jiang chen sangat senang, tapi setelah beberapa tahun, ia jadi khawatir, karena Xiao Xi kesulitan mendapatkan pasangan. Xiao Xi tidak pernah menemukan orang yang cocok.
Adegan malam hari saat Xiao Xi menjaga ayahnya dirumah sakit, dokter Su datang dan bicara dengan Xiao Xi. Pembicaraannya hampir sama dengan yang ada dalam drama. Bedanya adalah ada bagian dimana dokter Su menceritakan kalau seluruh karyawan rumah sakit ternyata menganggap Jiang Chen itu seorang gay, karena nggak pernah tertarik dengan wanita, apalagi pergi bersama seorang wanita HAHAHAHHAA. Eh, di drama ada bagian ini nggak ya? Karena disini dokter Su cukup serius mengatakannya, jadi benar kalau rekan kerjanya menganggap Jiang Chen itu gay.
Disini juga dokter Su mengatakan kalau ia sudah punya pasangan yang sedang melanjutkan pendidikan di universitas X, jadi dia memang nggak ada hati sama Jiang Chen.
Semasa SMA-nya, Jiang Chen ini ternyata cukup aktif dan bersosialisi, beda dengan versi drama. Xiao Xi menyebutkan kalau Jiang Chen adalah ketua kelas saat mereka SMA dan sering bermain bola bersama teman-teman lainnya.
Xiao Xi saat SMA di novel, sama dengan di drama, dia mengejar-ngejar Jiang Chen juga. Dalam drama ada adegan Xiao Xi menendang kaki Jiang Chen karena Jiang Chen mengatakan ia tak cocok jadi ketua kelas. Di versi novel, Xiao Xi menendang Jiang Chen karena ia mengajak Jiang Chen pulang bareng, tapi Jiang Chen malah pulang bersama Li Wei HAHAHHAHAHAHA.
Di novel, ada adegan Jiang Chen main basket bersama teman-temannya dan Xiao Xi dan Jiang Chen yang udah baikan pasca menendang kaki, Jiang Chen meminta Xiao Xi membelikannya minuman. Xiao Xi menurut dan membeli minuman merk X, ia memilih merk X karena harganya lebih murah 50 sen.
Saat dilapangan, Li wei membawa minuman merk A dan akan memberikan pada Jiang Chen, tapi Jiang Chen menolak karena ia sudah menyuruh Xiao Xi membelikannya minuman dan meminum minuman yang dibelikan Xiao Xi.
Dalam drama, ada adegan Xiao Xi mengantarkan buah untuk Jiang Chen, karena disuruh oleh ibunya. Kalau di drama, mereka sempat adu mulut dan kalau nggak salah disana Jiang Chen bertanya apakah Xiao Xi menyesal dan Xiao Xi mengatakan tidak.
Di versi novel, saat Xiao Xi akan keluar, Jiang Chen meminta Xiao Xi mencarikannya pacar HAHAHAHHAHAHA. Seseorang yang lebih tinggi dan langsing dari pada Xiao Xi LOL. Disini Xiao Xi sebenarnya ngarep Jiang Chen mengatakan 'seseorang yang sepertimu, aku belum bisa melupakanmu'. LOL
Di versi novelnya, aku melihat Xiao Xi beneran masih berharap sama Jiang Chen, sementara Jiang Chen jauh lebih dingin dan nyebelin dari versi drama.
Xiao Xi benar-benar memperkenalkan Jiang Chen ke wanita lain, wanita itu adalah pelanggan di perusahaan kecil mereka. Aku lupa namanya Zhang xxxx Na gitu. Xiao Xi mengatakan kalau Nona Zhang ini cantik, kurus, pekerjaannya lebih baik dari pada Xiao Xi, pokoknya diatas Xiao Xi banged lah, tapi Xiao Xi hanya bisa menang 1 dibanding nona Zhang, yaitu kaki Xiao Xi lebih kecil dibandingkan nona Zhang LOL.
Saat memperkenalkan mereka, Xiao Xi sudah mengatakan pada Nona Zhang kalau dia adalah mantan Jiang Chen. (Aku menebak dia adalah Nana versi novel, meski cara ketemu dengan Xiao Xi-nya beda.)
Hubungan Jiang Chen dan Nona Zhang ini kelihatan berjalan lancar. Suatu hari, Nona Zhang menelpon Xiao Xi, ia mengatakan kalau ia dan Jiang Chen ada rencana datang ke sebuah pesta yang diadakan untuk merayakan kesembuhan pasien Jiang Chen, tapi ia ada keperluan mendadak dan ingin Xiao Xi menggantikannya.
Xiao Xi awalnya tentu saja menolak tapi karena Zhang terus memohon dan Zhang juga mengatakan Jiang Chen setuju, Xiao Xi akhirnya nggak bisa menolak lagi.
Dan begitulah hari itu Jiang Chen menjemput Xiao Xi di perusahaannya dan karena ini pesta, jadi Xiao Xi harus mengenakan gaun.
Awalnya Xiao Xi pikir Jiang Chen akan membelikan gaun mahal di toko X, tapi ternyata mereka pergi ke toko biasa, dimana manager tokonya seperti sudah kenal baik dengan Jiang Chen.
Ternyata manager toko itu adalah adik dokter Su, namanya Su Rui. Aku suka pas bagian Rui bertanya nomor sepatu Xiao Xi dan Xiao Xi mengatakan 35, tapi Jiang Chen menatap tajam pada Xiao Xi karena ia tahu no sepatu Xiao Xi adalah 33,5 atau 34 kalau ditambah sedikit sol (intinya gitu). Ingat banged si Jiang Chen wkwkwkkw.
Saat Rui mencari sepatu untuk Xiao Xi, Xiao Xi sedang memilih gaun dan saat ia memakai gaun, rambutnya nyangkut di resleting baju, Jiang Chen masuk ke ruang ganti dan membantu Xiao Xi tanpa banyak bicara wkwkkwkkwkw. Ngebayanginnya aja udah gimana gitu, soalnya Xiao Xi agak kaget gitu di novelnya.
Kalau di drama, Bo Song punya peliharaan seekor kadal bernama Xiao Xi, lucunya, di versi novelnya kadal bernama Xiao Xi itu adalah peliharaannya Rui HAHAHAHAHAHHHA.
Aku ngakak banged pas membaca bagian itu, Xiao Xi beneran takut kadal dan sembunyi dibelakang Jiang Chen. Tapi akhirnya ia kenalan dengan Xiao Xi kecil alias si kadal XD
Setelah memilih gaun dan sepatunya, Xiao Xi dan Jiang Chen berangkat ke lokasi pesta. Xiao Xi memakai make up di mobil dan ia sudah cukup terampil membuat Jiang Chen berkomentar kalau cara memakai make up Xiao Xi sudah lumayan. Dan itu mengingatkan Xiao Xi pada kenangan sebelum kelulusan saat mereka kelas 3 SMA, ada pesta disekolah untuk perayaan dan sepertinya beberapa siswa termasuk Xiao Xi memakai make up dipanggung dan Xiao Xi beneran nggak bisa memakai make up jadi banyak yang ketawa. Intinya sih gitu.
Saat mereka di pesta, banyak yang berfikir kalau Xiao Xi adalah pacar Jiang Chen. Xiao Xi dan Jiang Chen sepertinya tidak membantah sih.
Acara pesta ini adalah akhir dari chapter 7.
Saat Jiang Chen mengantar pulang, Xiao Xi juga melihat Jiang Chen manahan sakit lambungnya, ia sudah keluar dari mobil saat itu dan belum menutup pintu. Jadi ia mengajak Jiang Chen makan di rumahnya. Sama dengan drama, awalnya Jiang Chen menolak, meski akhirnya masuk juga.
Kalau di novel kayaknya Jiang Chen tidur beneran deh, saking lelahnya dan Xiao Xi menunggunya bangun sambil nonton acara olahraga, sama dengan di drama.
Jika di versi drama, Jiang Chen pernah bertanya 'apakah Xiao Xi tidak menyesal putus dengannya', adegan itu ada di ruang kerja Jiang Chen, maka di versi novel, adegan itu ada setelah Jiang Chen makan mie buatan Xiao Xi. Kalau nggak salah sih, Jiang Chen bertanya apakah ia tidak merasa bersalah atas apa yang terjadi dimasa lalu.
Untuk Chapter 9 dan 10, ada dalam drama, tapi dibuat versi berbeda. Di versi drama, adegannya adalah pesta yang diadakan oleh Lu Yang dan Jing Jing, yaitu pesta bujangan terakhir, karena mereka akan segera menikah.
Nah, di versi novel, itu sebenarnya adalah acara makan malam. Nona Zhang berterima kasih pada Xiao Xi karena sudah mau menemani Jiang Chen ke pesta. Sebagai rasa terima kasih, ia ingin mengajak Xiao Xi makan malam bersama Jiang Chen. Xiao Xi sih setuju aja tuh.
Saat Xiao Xi mengembalikan baju pada Su Rui (Wu Bo Song 2017 versi novel), Xiao Xi menceritakan mengenai acara makan malam itu dan Rui kasihan sama Xiao Xi yang bakaln jadi obat nyamuk, jadi dia menawarkan diri ikut. Xiao Xi juga merasa tertolong banged, dia juga malas jadi obat nyamuk wkkwkwkwkkww.
Nah, disini juga ada flashback saat Xiao Xi dan Jiang Chen makan pertama kali setelah pacaran, kan di cafe tuh, makan spagetti, yang di versi dramanya Xiao Xi kaget karena Jiang Chen ngajak menemaninya malam itu, Xiao Xi mikirnya yang aneh-aneh dan dia tersedak. Adegannya persis dengan di drama.
Kalau nggak salah flashback ini terjadi karena Xiao Xi pas makan tersedak sesuatu dan Rui khawatir, trus Jiang Chen nyambung, mengatakan Xiao Xi nggak akan mati karena itu, dulu ada mie masuk ke hidungnya Xiao Xi juga nggak mati HAHAHAHAAHHAHA.
Adegan selanjutnya sama dengan di drama juga, pas mereka akan pulang, Jiang Chen menawarkan mengantar mereka, bedanya, di novel Xiao Xi dan Rui nggak menolak. Mereka oke oke aja. Disini juga Jiang Chen mengantarkan yang rumahnya dekat dulu, kalau di drama, Nona Zhang yang sibuk melihat navigasi, kalau di novel, inisiatif Jiang Chen sendiri.
Dan alhasil, Xiao Xi dan Jiang Chen di mobil berdua dan adegannya sama dengan di drama, Xiao Xi yang pura-pura tidur, terus mobil Jiang Chen mogok, Xiao Xi mendorong mobil, pas mau masuk ointu dikunci, Xiao Xi ngambek, Jiang Chen mundur dan Xiao Xi marah karena pintu masih dikunci, trus akhirnya Xiao Xi disuruh duduk di depan.
Saat sampai di apartemen Xiao Xi, Rui menelpon Xiao Xi, sama seperti di drama, saat Bo Song menelpon Xiao Xi. Dan di akhir pembicaraan, Xiao Xi sadar kunci rumahnya nggak ada.
Disana Jiang Chen datang lagi untuk mengembalikan kuncinya, adegannya sama seperti di drama. Bedanya disini, kita melihat isi hati Xiao Xi yang sebenarnya tersentuh banged Jiang Chen datang menemuinya, dia bahkan berfikiran untuk menjerat Jiang Chen kembali menjadi lelakinya HAHAHAHHAHAHA.
Bedanya, saat Jiang Chen marah pada Xiao Xi dan Xiao Xi meminta Jiang Chen menjelaskan apa maksudnya, karena Jiang Chen tahu semuanya, Jiang Chen beneran kesal sama Xiao Xi. Xiao Xi tahu Jiang Chen marah, karena lesung pipi Jiang Chen akan muncul saat itu, dan Xiao Xi malah menyentuh lesung pipi itu karena dia nggak tahan HAHAHAHAHHAAH. Keduanya sama-sama kaget, Xiao Xi kaget kenapa dia melakukannya dan Jiang Chen kaget kenapa Xiao Xi menyentuh lesung pipinya karena ia sedang marah.
Nah, saat itulah Jiang Chen meminta Xiao Xi meminta maaf padanya. Sama dengan versi drama, awalnya Xiao Xi bingung tapi Jiang Chen tetap menyuruh Xiao Xi meminta maaf dan akhirnya Xiao Xi meminta maaf. Kemudian tersenyumlah si Jiang Chen dan meminta Xiao Xi mendekat, Xiao Xi langsung mendekat dan keduanya kissu. Jadi di versi novel ini, 'minta maaf' yang dimaksud Jiang Chen itu bisa diartikan 3 hal.
1. KArena Xiao Xi menyentuh lesung pipi Jiang Chen, padahal Jiang Chen sedang serius marah.
2. Karena Xiao Xi membawa Su Rui saat makan malam.
3. Karena kejadian masa lalu mereka.
***
Seperti itulah ringkasan perbandingan versi novel dan drama A Love So Beautiful, yang untuk kali ini aku rangkum dari chapter 1-10, ternyata banyak sekali bedanya ya?
Aku pernah membaca kalau di novel nggak ada Wu Bo Song, tapi penerjemah ini bilang ada kok Wu Bo Song, tapi sepertinya adegan dia nggak sebanyak di drama. Dan disini juga udah kelihatan kalau adiknya dokter Su alias Rui adalah Wu Bo Song versi 2017, kalau diperhatikan sih kayaknya dia suka sama Xiao Xi juga. Aku jadi membayangkan wajah Rui adalah Bo Song HAHAHAAHHA.
Versi novelnya cukup menarik dan lebih jelas gimana perasaan Xiao Xi ke Jiang Chen. Dia masih ngarep banged. Mungkin karena mereka berpisah dengan cara seperti itu di versi novel, gara-gara orang tua Jiang Chen. Tapi seru juga sih ya kalau mereka mengikuti versi novel, karena menurutky versi dramanya alasan mereka putus ga terlalu diperlihatkan. Tapi sebenarnya di versi novel mereka nggak jadi nikah karena ortu Jiang Chen, tapi mereka putus itu karena mereka sama-sama sibuk, intinya sih sama aja HAAHAHHAHAHAHAH.
oke, nanti setelah baca chapter 11-20, aku lanjut reviewnya~
woahh sayang banget belum ada yg versi terjemahan, kalo ada langsung gw beli tu novel 😂😂
BalasHapusmakanya ditunggu banget loh kelanjutannya, kaka^^
Samaaaaa aku juga ingin beli. Soalnya ingin tahu Jiang Chen lebih dalam lagi 😄
HapusThank you beraaaaat yaaa riview perbandingannya. Sukaaaaa😍
BalasHapusPokonya thankyou banget.
Cayoooo..
Thank you kk ...tpi klo bisa di lanjut aja sampe ke riview eps akhir y😜😜😜 soal y penasaran sma perbeda'an versi novel y
BalasHapusKk good morning call ko mentok di eps 4 y knp???nur nunggu loh setiap hari pasti buka bgok ini tpi sinoosis y ga di up date2
Sayang ya,,, aq bru buka lag blognya bak airim, eh kok ad gambarnya xiao xi lagi.. tak krain lanjut...
BalasHapusJadi pen baca novelnya juga, tapi masih belum ada yahh. Aku mau download ost drama nya aja bingung nyarinya dimana. Ada saran ga kak 😂😂
BalasHapusKlo untuk download agak susah, ada nya streaming di Spotify itu udh 1 album full
HapusKak, lanjut review versi novelnya donk.
BalasHapusmampir ke blog aku yah... aku mau nyoba traslate novelnya ke indo nih..
Hapushttps://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4821141048551624627#allposts/postNum=0
Aku sudah buka blognya, tapi tidak ada isinya mbak
Hapusmampir ke blog aku ya..aku buatkan terjemahan bab 1 nya, jangan lupa dikomen agar bab 2 nya segera tayang https://zk-blue.blogspot.com/2020/10/a-love-so-beautiful-bab-1.html
HapusThank you
Kalo menurutku Jiang chen sama Xiao Xi putus gara-gara salah paham gak sih? Dan si Xiao Xi gak terima Jiang chen pindah ke Beijing tanpa minta pendapatnya..
BalasHapusIya gak? 😁
Yang di drama
HapusKalau sudah ada kabar novel terjemahannya ada tolong di infokan dong. Aku juga ingin membeli.
BalasHapusmampir ke blog aku ya..aku buatkan terjemahan bab 1 nya, jangan lupa dikomen agar bab 2 nya segera tayang https://zk-blue.blogspot.com/2020/10/a-love-so-beautiful-bab-1.html
HapusThank you
😍
BalasHapusmana nih kelanjutannya blm ada kak ?
BalasHapusmampir ke blog aku ya..aku buatkan terjemahan bab 1 nya, jangan lupa dikomen agar bab 2 nya segera tayang https://zk-blue.blogspot.com/2020/10/a-love-so-beautiful-bab-1.html
HapusThank you
Review-nya menarik nih. Pertama kali aku malah baca novelnya dulu terus mikir "pasti bakal bagus kalau ada versi dramanya", ternyata udah dibikin drama tahun 2017. Kudet banget aku wkwkwk. Seru banget novelnya, aku baca sampek 3x masih gak bosen, di novel pembaca jadi tau pikiran jiang chen sebenarnya. Permasalahan serta penyelesaiannya di novel juga lebih masuk akal.
BalasHapusPengen baca novel yang lain dengan penulis yang sama, apakah mungkin ada rekomendasi(?) Hehehe