Happy New Year 2018, semuanya!! 💕🎉🎉🎆🎆
Postingan pertama di tahun 2018 ini masih mengenai A Love So Beautiful 💙
Aku cukup kecewa dengan Special Episode A Love So Beautiful ini, karena awalnya katanya special episode ini akan merangkum cut scene dari dramanya. Aku sudah berharap mereka akan menunjukkan adegan-adegan yang di cut yang sudah diperlihatkan di teaser tapi nggak tayang di drama, sayangnya special episode ini justru hanya 1 epilog panjang.
Kalian masih ingat kan, saat aku bertanya-tanya kapan Xiao Xi ikut super girl? Karena Jing Jing mengatakan lagu yang dimainkan Jiang Chen dengan piano adalah lagu yang dinyanyikan Xiao Xi saat ikut super girl?
Nah, disini akan dibahas mengenai saat Xiao Xi ikut acara super girl itu.
Special Episode: I Want to Sing a Song of Me to You
Episode ini mengambil latar saat dkk masih kelas 1 SMA dan Wu Bo Song belum pindah ke sekolah mereka.
Jiang Chen sedang belajar di tempat duduknya saat Lu Yang dkk datang mengajaknya main bola, karena hanya Jiang Chen yang tidak pernah bermain bersama mereka. Mereka sudah sekelas selama 6 bulan tapi Jiang Chen sama sekali tidak pernah bermain dengan mereka. Jiang Chen tentu saja menolak, ia tak tertarik dengan hal seperti itu. Lu Yang terus mengajak Jiang Chen dan mengatakan sifat Jiang Chen ini menurun dari siapa, Jiang Chen bahkan belum mengingat nama-nama teman sekelas mereka. Lu yang mengajak Jiang Chen main bola supaya Jiang Chen lebih akrab dan mengenal mereka.
Lu Yang juga membahas mengenai Xiao Xi, ia dengan dari Xiao Xi kalau Jiang Chen pernah mendapat VIP sebelumnya.
Tiba-tiba Xiao Xi datang dan mengatakan pada Lu Yang kalau itu bukan VIP tai MPV. Lu Yang kesal sekali karena Xiao Xi mengganggunya yang sedang berusaha mengajak Jiang Chen.
Xiao Xi tak peduli dan mendekati Jiang Chen, ia ingin Jiang Chen mengajarkannya sesuatu. Mendengar itu Jiang Chen malah mengatakan kalau ia akan main bola dan meninggalkan Xiao Xi. Lu Yang dkk sangat senang HAHAHAHAHAHA.
Xiao Xi cemberut karena Jiang Chen selalu begitu padanya.
Xiao Xi duduk di bangku Jiang Chen dan melihat mp3 player di meja Jiang Chen. Ia diam-diam mendengarkan mp3 player itu, dan tahu kalau Jiang Chen sedang mendengarkan radio yang ada iklan mengenai audisi Super Girl. Xiao Xi senyam senyum sendiri, ia punya sebuah ide yang bagus.
Ia bahkan latihan menyanyi di lapangan sekolah , tentu saja lengkap dengan ekspresinya dan membuat teman-temannya yang melihat merasa Xiao Xi makin lama makin aneh HAHAHAHAHA.
Xiao Xi juga terpesona melihat Jiang Chen yang berolahraga di lapangan dan terus memandanginya dengan penuh cinta.
Xiao Xi bersemangat karena ia membayangkan Jiang Chen akan menggendongnya seperti puteri pada saat ia mengikuti audisi nanti wkwkwkkwkw.
Jiang Chen menatap Xiao Xi dengan tajam dan Xiao Xi agak takut. Saat mereka pergi, Xiao Xi berusaha mengikuti Jiang Chen dan bertanya apakah Jiang Chen marah padanya. Jiang Chen tidak menjawab dan Xiao Xi malah mulai biacra panjang lebar.
Xiao Xi mengatakan Aku tak seharusnya membantumu untuk pindah sekolah. Jika aku membantumu, maka seharusnya aku mendapatkan izinmu dulu. Eh tunggu dulu, kau tidak benar-benar akan pindah sekolah kan? Jika kau pindah sekolah, apa yang harus aku lakukan? Tidak. Tidak. Tidak. Kau tidak akan pindah sekolah, kau bahkan tidak pindah ke tempat ibumu...
Jiang Chen kesal mendengar Xiao Xi terus bicara, apalagi membahas ibunya. Jiang Chen menghentikan langkahnya dan memotong pembicaraan Xiao Xi, Apakah aku segitu dekatnya denganmu? Aku mau pindah sekolah atau tidak, aku mau ke tempat ibuku atau tidak, itu bukan urusanmu.
Jiang Chen kesal dan meninggalkan Xiao Xi.
Xiao Xi kembali ke kelas dengan wajah murung setelah Jiang Chen marah padanya. Ia duduk di kursinya dan tidur karena nggak bersemangat.
Qiao Lu sedang sibuk dengan tape di depan kelas, tapi tapenya nggak mau diputar. Qiao Lu ingin meminjam kaset teman-teman yang lain, tapi nggak ada yang mendengarkan.
Qiao Lu melihat ke meja Xiao Xi dan ada tape milik Xiao Xi, jadi ia meminjamnya. Karena Xiao Xi tidur dan nggak mendengarkan, Qiao Lu mengambil begitu saja.
Qiao Lu mengecek kaset Xiao Xi dan ia yakin itu isinya adalah pelajaran listening bahasa Inggris, jadi ia memasangnya. ISi awalnya memang pelajaran bahasa Inggris, tapi ternyata Xiao Xi merekam suaranya menyanyi di kaset itu dan seluruh kelas terkejut mendengarkannya.
Xiao Xi masih belum sadar saat guru memanggilnya dan semuanya menertawakan Xiao Xi.
Xiao Xi kembali ke rumah saat ayah dan ibunya sibuk mencari sesuatu. Voucher belanja milik ayah hilang. Xiao Xi mengatakan bukan ia yang mengambilnya.
ayah memanggil Xiao Xi dan Xiao Xi mengatakan lagi ia tidak mengambil voucher itu, tapi ayah sedang emosi dan menanyakan nilai mid semester Xiao Xi, ia tahu nilainya sudah keluar tapi Xiao Xi berbohong mengatakan belum. Ayah marah pada Xiao Xi, karena Xiao Xi berbohong mengenai nilai ujiannya, ayah pikir Xiao Xi juga berbohong mengenai voucher belanja, ia mengatakan Xiao Xi pasti mengambilnya.
Xiao Xi sangat kesal karena ia dituduh begitu. Malam itu ia tak bisa tidur dan memutuskan untuk melakukan sesuatu, Xiao Xi berkemas-kemas dan kelihatan seperti seseorang yang akan kabur dari rumah.
Keesokan harinya, ayah dan ibu akan pergi dan ibu memanggil Xiao Xi, menyuruhnya sarapan dan ia sudah meninggalkan uang diatas meja untuk makan siang Xiao Xi.
Xiao Xi diam saja, ia tak menjawab. Ayah dan ibu sama sekali nggak curiga dan pergi.
Xiao Xi diam-diam keluar dari kamar dan mengambil tas make up ibunya.
Di kamar Xiao Xi mulai bergaya aneh dan berjoged aneh, Ia mengiat rambutnya dan mulai mengenakan make up dengan hmmmmm, sangat norak HAHHAHAHA. Make lipstik aja nggak bisa, anak 16 tahun HAHHAHAHHA.
Pokoknya riasan Xiao Xi hari itu menor banged , tapi Xiao Xi sangat puas.
Ayah dan ibu terkejut karena Xiao Xi kabur dari rumah, ibu benar-benar khawatir dan menyalahkan ayah yang menuduh Xiao Xi kemarin makanya Xiao Xi kabur.
Ayah dan ibu langsung ke rumah Jiang chen untuk bertanya apakah Jiang Chen tahu dimana Xiao Xi berada, karena kemarin ayah memarahi Xiao Xi dan sepertinya Xiao Xi kabur dari rumah. Xiao Xi bahkan mematikan ponselnya, jadi mereka tak bisa menghubunginya.
Ibu meminta Jiang Chen memberitahu mereka jika tahu dimana Xiao Xi. Jiang Chen mengerti.
Lucunya, Xiao Xi sempat mengirim pesan ke Jiang Chen, kalau ia akan pergi mengikuti audisi Super Girl.
Jiang Chen mendesah dan menelpon Xiao Xi, tapi HP Xiao Xi mati setelah mengirim pesan itu, karena baterainya habis.
Saat tiba gilirannya tampil, Xiao Xi sangat nervous. Ia bahkan gugup memperkenalkan dirinya.
Tapi saat ia mulai menyanyi, Xiao Xi menyanyi dengan percaya diri, meski suaranya pas-pasan dan koreografinya aneh, Xiao Xi cukup PD melakukannya.
Sayangnya juri pada ketawa dan menyuruhnya berhenti ditengah nyanyian. Xiao Xi tidak menyerah dan meminta kesempatan sekali lagi, ia akan melakukan dengan baik.
Tapi juri sudah memutuskan Xiao Xi gugur, Xiao Xi terus memohon tapi ia tak diberi kesempatan kedua.
Tiba-tiba seseorang datang dan Xiao Xi shock karena itu adalah Jiang Chen. Xiao Xi memasang wajah sedihnya yang jelek karena make up-nya berantakan dan Jiang Chen dengan gaya yang dingin seperti biasa mengatakan pada Xiao Xi, lain kali kalau Xiao Xi meninggalkan rumah, tolong jangan beritahu dia dimana tempat Xiao Xi. (HAHHAHAHAAHA, soalnya kalau Jiang Chen tahu tempat Xiao Xi, dia nggak konsen dan bakalan pergi kesana karena khawatir hwhhahahha).
Xiao Xi mengatakan kalau ia tak punya pilihan, karena satu-satunya nomor yang dihapal Xiao Xi adalah no Jiang Chen LOL. (Eh, tapi bukannya tadi dia sms pake Hp sendiri ya, kayaknya alasannya ga masuk akal, kecuali kalau dia nggak sms dari HP-nya sendiri. Misalnya habis audisi, Xiao Xi sadar dia nggak punya uang dan minjam HP orang buat sms Jiang Chen karena Xiao Xi hanya tahu no Jiang Chen.)
Xiao Xi menurut dan menelpon ibunya, tapi di telpon ia hanya menangis dan memanggil nama ibunya.
Xiao Xi mengembalikan ponsel Jiang Chen dan mengatakan orang tuanya akan menjemput mereka. Jiang Chen mengerti dan akan meninggalkan Xiao Xi. Tapi Xiao Xi memanggilnya dan bertanya dengan wajah memelas, meminta Jiang Chen meminjaminya uang, karena ia lapar.
Jiang Chen mendesah dan mengajak Xiao Xi ikut bersamanya.
Jiang Chen dan Xiao Xi makan bersama. Saat makan, Xiao Xi berusaha bersikap lady-like, makan dikit-dikit.
Jiang Chen memperhatikan Xiao Xi dan memutuskan ke kamar mandi. Setelah Jiang Chen pergi, Xiao Xi makan dengan sangat lahap, sampai tersedak dan minum, makan lagi dan lagi, minumnya habis malah ambil milik Jiang Chen.
Saat Jiang Chen kembali, ia agak shock melihat Xiao Xi sudah selesai makan HAHAHAHHAHAHHAHAHAHA
Xiao Xi mengatakan kalau ia bisa makan 1 porsi lagi kalau Jiang Chen mau. Jiang Chen kemudian memanggil pelayan dan meminta 1 porsi lagi, porsi besar HAHAHAHAHA.
Xiao Xi mencoba menjelaskan kalau itu karena ia nggak makan seharian, jadi ia sangat lapar, biasanya ia tak makan sebanyak itu. Ia biasanya hanya makan setengah dari porsi makan Li Wei.
Jiang Chen bertanya siapa itu Li Wei. Xiao Xi agak kaget karena Jiang Chen tidak tahu tapi ia juga senang karena hal itu, Xiao Xi mengatakan bukan siapa-siapa, orang yang tidak penting yang makannya banyak sekali HAHAHAHAHAHHAHAHAA..
*Jiang Chen ini tipe kenal wajah nggak tahu nama, kalau nggak salah Xiao Xi pernah bilang mereka satu SMP dengan Li Wei, bahkan sekarang mereka sekelas dan Li Wei sering minta ajari sama Jiang Chen, tapi Jiang Chen nggak ingat namanya HAHHAHAHA.
Xiao Xi dan Jiang Chen jalan-jalan disekitar sungai, itu adalah jalan pintas menuju jalan besar. Mereka akan menunggu ayah dan ibu Xiao Xi disana.
Xiao Xi memuji sense of direction Jiang Chen yang bagus, dan mengatakan Jiang Chen akan menjadi kompas dalam hidupnya wkkwkkkww.
Xiao Xi seperti biasa mulai banyak bicara, ia bertanya apakah Jiang Chen datang naik bus, dia juga naik bus, saat di bus ia melihat ayam hidup yang berkokok...
Jiang Chen kesal sekali karena Xiao Xi banyak bicara, ia menyuruh Xiao Xi diam HAHAHAHAHAAHA.
Xiao Xi cemberut dan mengatakan ia akan mengunci mulutnya.
Jiang Chen terus berjalan dan Xiao Xi mengejarnya. Meski tadi dia bilang dia akan diam, Xiao Xi malah bicara lagi, ia bertanya apakah Jiang Chen suka menonton acara Super Girl? Tadi dia melihat yang ikut audisi banyak yang cantik dan ada yang mewarnai rambut, bahkan ada yang memakai tindik. Ia bertanya apakah Jiang Chen pikir ia akan cocok jika menindik telinganya?
Jiang Chen mengatakan ia tak menyukai hal itu.
Xiao Xi terkejut mendengarnya, ia tak tahu kalau Jiang Chen cukup keras padanya, nggak suka kalau telinganya ditindik.
Jiang Chen menjelaskan maksudnya tak suka adalah ia tak suka acara Super Girl, bukan masalah Xiao Xi yang mau menindik telinganya.
Xiao Xi ternganga karena ia salah paham LOL. Karena alasan dia ikut Super Girl kan karena ia pikir Jiang Chen suka acara itu dan pasti akan menontonnya.
Jiang Chen menyuruh Xiao Xi berjalan lebih cepat dan Xiao Xi bergumam sendiri mengatakan padahal kalau jalan lebih lambat mereka bisa menghabiskan waktu bersama lebih lama.
Jiang Chen menatap Xiao Xi dan mengingatkan Xiao Xi untuk jalan lebih cepat lagi.
Xiao Xi tak kehabisan akal dan ia mulai mengatakan kalau ia sangat lelah, ia ingin istirahat sebentar dipinggir sungai. Jiang Chen curiga, Xiao Xi mencoba meyakinkan kalau tadi saat menari untuk audisi, ia tak sengaja melukai kakinya. Ia meminta Jiang Chen istirahat sebentar.
Jiang Chen mendesah tapi akhirnya ia setuju. Jiang Chen memutuskan ke tepi sungai dan Xiao Xi mengikutinya diam-diam, dia berjalan sambil Jongkok HAHAHHAHAHA.
Jiang Chen menghabiskan waktu dengan melempar batu ke sungai sementara Xiao Xi menatapnya dengan rasa kagum. Ia sangat menyukai Jiang Chen.
Xiao Xi dan Jiang Chen tiba di jalan besar dan Jiang Chen menelpon ayah Xiao Xi untuk mengatakan lokasi mereka.
Xiao Xi takut ayahnya akan marah padanya dan saat orang tuanya datang, Xiao Xi sengaja sembunyi di belakang Jiang Chen.
Ibu keluar dari mobil dan tentu saja marah karena Xiao Xi membuat mereka khawatir, ia memeluk Xiao Xi. Ayah juga mengatakan pada Xiao Xi sebenarnya semarah apa Xiao Xi pada mereka sampai Xiao Xi meninggalkan rumah. Ibu menyuruh ayah berhenti memarahi Xiao Xi,
Xiao Xi kembali mengatakan kalau bukan dia yang mengambil voucher belanja itu. Ayah mengatakan ia tahu, tapi ia mengingatkan berbohong mengenai nilai ujian adalah kesalahan Xiao Xi. Meski nilai Xiao Xi jelek, Xiao Xi tak boleh berbohong pada ayah dan ibunya. Xiao Xi mengerti.
Jiang Chen duduk di depan bersama ayah yang menyetir. Ayah bertanya-tanya kenapa Xiao Xi tidak juga dewasa, seandainya saja Xiao Xi seperti Jiang Chen, mereka tak akan khawatir.
Ayah mengatakan kalau Xiao Xi sudah menimbulkan banyak masalah bagi Jiang Chen hari ini, ayah berterima kasih karena Jiang Chen membantu mencari Xiao Xi.
Jiang Chen menatap Xiao Xi yang tertidur dari kaca spion depan dan mengatakan kalau itu bukan apa-apa.
Di rumah, Xiao Xi kembali bernyanyi dengan bahagia, 'Kamu hari ini benar-benar memperlihatkan wajah dinginmu, tapi besok aku masih akan mengejarmu'.
Epilog:
Komentar:
Itu dia isi dari episode special, hanya cuplikan dari sebuah episode yang harusnya ada di dalam drama, intinya sih cut scene yang cukup panjang. Awalnya aku pikir cut scene yang pendek-pendek dan banyak, padahal sudah berharap mereka memasukkan banyak adegan yang kelihatan di teaser tapi nggak ada di drama.
Tapi setidaknya, maksud Jing Jing mengenai super girl itu udah nggak menjadi pertanyaan lagi, ini dia audisi super girl-nya.
Cuma yang aku heran, kok Jing Jing bisa tahu Xiao Xi menyanyi lagu itu? Mungkin bisa jadi Xiao Xi pernah cerita sama Jing Jing.
Lalu bagaimana Jiang Chen bisa tahu Xiao Xi menyanyikan lagu itu saat audisi dan ia memainkan lagu yang sama saat main piano dulu?
Aku masih bingung HAHAHAHAHA
Aku berharap sekali ada episode special lainnya, tapi kayaknya nggak ada lagi, sedih juga sih, akhirnya drama ini berakhir.
Meski nggak sebagus yang aku harapkan, terutama bagian plot yang berantakan, tapi drama ini benar-benar bikin baper XD
Kita butuh drama seperti ini setiap tahun, kisah cinta manis dan ringan hehehehehe.
Awlanya aku ragu apakah aku akan menyukainya, mengingat ini drama shoujo banged gitu, mirip Itakiss lagi, dan ada banyak drama sejenis ini.
Tapi ternyata A Love So Beautiful memang punya keunikan sendiri.
Aku berencana membuat postingan mengenai cut scene drama ini di lain kesempatan. Aku masih mengumpulkan teaser dan MV, yang scene-nya nggak ada di drama. Tunggu aja di postingan selanjutnya dan juga aku berencana untuk mereview versi novelnya dan membandingkan dengan versi dramanya^^~ 💕
Sekali lagi,
🎆 HAPPY NEW YEAR 2018 🎉🎈🎆
💙 HOPE THIS YEAR TREAT YOU BETTER THAN LAST YEAR 💕
Happy New year 2018🎇🎇🎇🎇🎉🎉🎉
BalasHapusDi tunggu postingan selanjut y makasih
Waaaahh. Hazuki udah nemu novelnya ? Dimana kah ? Bisa minta link nya atau di jual di toko buku ?
BalasHapusSoalnya kalo yanh c-drama "boss and me" aku udah nemu novelnya di gramed sih .
Haii kk, saya bru liat artikel bahwasannya pemeran utama cewknya sudah menikah ya kk? Itu benar gk sih? Aghh gk relaaðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜¢ðŸ˜¢
BalasHapusAgak, melenceng nih. Ngomong-ngomong nggak ada niat buat melanjutkan Good Morning Call?
BalasHapusLanjutin Good Morning callnya, juga dong...
BalasHapusmksh udah bkn sinopsis drama ini
BalasHapussuka bgt
diam2 aq pembaca setia blog anda
n aq prihatin dg org2 yg sk mengcopy paste tulisan2 dblog anda
aq hrp anda akn ttp smngt n ga mnyerah buat ttp lnjut nulis
sinopsi2 drama2 yg seru
aq akn ttp mndukungmu
sejujurx mmbca sinopsis dblog ini
ga berasa kyk membaca tp kyk qt lg ngobrol n dspoiler in tntang drama yg lg bikin qt baper
seru2 gmn gtu
aq sk spoiler2 n koment2x
kyk lg duduk brhadapan n ngobrol heboh tntang drama yg sma2 qt sukai
jrg2 ada penulis sinopsis yg kyk gni
smngt ya....
24 episode terakhir ya? Tp koq ada tulisan to be continued...kan gemessh..apa ada kelanjutannya tp dengan judul drama yg berbeda?
BalasHapuskecewa sumpah episode nya menggantung bgt, udah gitu subtitle nya kecepetan jd ga paham sm alurnya. berharap ada season 2 tp ah sudahlah
BalasHapus