---------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Princess Jellyfish Episode 2 Bagian 2
Di rumah, Kuranosuke mendapat kabar dari ibunya kalau Shu pulang pagi dan Kuranosuke terkejut karena ini jarang terjadi. Ibu memperbaiki kata-kata Kuranosuke dan mengatakan ini bukan jarang, tapi tak pernah terjadi.Ibu senang sekali akhirnya Shu punya pacar.
Kuranosuke terkejut dan bertanya, jadi dia belum pernah punya pacar?
Ibu cukup kaget karena Kuranosuke tidak tahu. Tapi kemudian ibu berfikir lagi, ia teringat bagaimana Shu pulang pagi ini, agak aneh juga kalau dibilang ia menghabiskan malam dengan pacarnya, karena saat Shu pulang, pakaiannya benar-benar menyedihkan,s eolah baru diserang oleh iblis HAHHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAHHAHA.
Kuranosuke keluar untuk bertemu dengan Hanamori-san, supir pribadi Shu sekaligus teman satu sekolah Shu dulu, ia bertanya mengenai Shu,ia bertanya apakah Shu pernah punya pacar, karena ia pikir adiknya itu terlambat dewasa dan tidak tertarik pada wanita. Ia pikir mungkin dulu Shu pernah dicampakkan dengan kejam, karena itu Shu trauma.
Hanamori si maniak mobil mengatakan kalau sebaiknya Kuranosuke tidak perlu tahu. Kuranosuke kemudian menyadari kalau Hanamori tahu akan sesuatu dan meminta Hanamori mengatakan alasannya. Tapi Hanamori menolak.
Shu mengancam akan meletakkan tangannya di mobil kalau Hanamori tak mau mengatakannya, dan secepat kilat, Hanamori langsung mengatakan alasannya.
Alasan Shu sangat menghindari wanita adalah karena dulu ayah mereka pernah mengajak Shu ke sebuah pertunjukan musikal, dia masuk ke ruang ganti dan melihat ayahnya dan Lina-san melakukan itu (Lina-san itu kalau nggak salah adalah ibu Kuranosuke).
Hari itu, Inari datang ke Amamizukan untuk menyapa penghuni disana sekaligus berterima kasih karena sudah datang ke pertemuan. PAra penghuni langsung panik karena wanita jahat itu datang dan menyuruh Chieko untuk mengusirnya. Tapi kemudian Banba melihat bawaan Inari, cemilan. Anak Amamizukan menyukai cemilan jadi Chieko mencoba menyapa dengan baik.
Inari sendiri mencoba tersenyum dan memberikan hadiah kecil pada mereka, Banba dan Mayaya langsung menyambar hadiah itu, mereka mengambil satu di tangan Inari dan satunya di tangan sekretaris, mereka langsung lari ke kamar Tsukimi AHHAHAAAHA.
Mayaya dan Banba excited dan akan berbagi dengan Tsukimi. Tsukimi memegang cemilan yang diambil dari tangan sekretaris, ia melihat isinya dan menyadari itu bukan cemilan, tapi kacamata milik Shu.
Chieko langsung datang ke kamar dan mengatakan kalau tas cemilan cuma 1, sementara tas satunya adalah barang pribadi. Inari ikutan datang dan ingin masuk ke kamar Tsukimi, tapi Tsukimi berteriak padanya untuk tidak masuk. Tsukimi masih dendam pada Inari yang menurutnya pacaran dengan Shu HAHAHAHAHA.
Inari mencoba bersikap manis dan mengatakan kalau ia hanya ingin mengambil barangnya kembali, dan Tsukimi mengembalikan kacamata itu.
Inari kemudian pergi dan anak-anak mengikutinya, Jiji-san kemudian mengingatkan Chieko kalau ini saat yang tepat untuk mengatakan kalau mereka menolak pembangunan kota. Chieko mengerti.
Anak-anak mengantar Inari sampai pintu dan mengatakan kalau mereka tak akan pindah, tapi Inari mengingatkan dia sudah membicarakan masalah kontrak dengan pemilik tanah. Yang lain terdiam.
Saat Inari akan keluar, Kuranosuke datang dan bertanya siapa wanita itu?
Inari bertanya apakah Kuranosuke penyewa disana dan Kuranosuke membenarkan. Inari kemudian mengeluarkan kartu namanya dan memberikan pada Kuranosuke. Saat Kuranosuke tahu kalau dia adalah pihak perwakilan dari pengembangan kota, Kuranosuke langsung membuang kartu nama Inari HAHAHHAAHA.
Ia kemudian melihat anak-anak Amamizukan yang berpakaian biasa dan protes kenapa mereka tidak mengenakan senjata perang mereka. Jiji mengatakan itu karena wanita itu datang tiba-tiba.
Kuranosuke kemudian bicara dengan tegas pada Inari, ia mengatakan kalau mereka tidak berencana untuk pindah dari sana dan menyuruh mereka lapor pada bos mereka, bos mereka tak akan mendapatkan sebidang tanah pun dari Amamizukan.
Inari tak kalah dan melawan Kuranosuke, mengatakan kalau pemilik tanah-lah yang memutuskan apakah dia akan menjualnya atau tidak.
Kuranosuke kemudian berfikir dan mendapatkan ide, kalau begitu, kami akan menjadi pemilik tanah disini.
Inari tertawa, omong kosong apa yang kau bicaran?
Kuranosuke dengan tegas mengatakan mereka akan membelinya, mereka akan membeli Amamizukan. Yang lain terkejut mendengarnya.
Sekretaris mengingatkan kalau harga tanah disini sangatlah mahal. Kuranosuke yakin mengatakan semahal apapun, mereka akan membelinya, mau itu 100juta, 500juta, 1 milyar, mereka akan membelinya.
Ia kemudian mengusir Inari dan sekretarisnya, mendorong mereka keluar pintu dibantu oleh yang lain. Kuranosuke minta dibawakan garam dan Jiji langsung mengambilkannya.
Inari dan sekretarisnya dilempari garam oleh penghuni Amamizukan HAHHAHAHAHA.
Menyiram garam artinya buang sial HAHAHHAHAHA.
Inari kesal sekali dengan perlakukan penghuni Amamizukan itu.
Penghuni Amamizukan puas dengan apa yang mereka lakukan hari ini. Jiji-san membuatkan teh untuk mereka dan mereka mengambil satu gelas satu per satu dan istirahat di kamar.
Tsukimi sendiri entah kenapa masih berdiri disana dan Kuranosuke memperhatikannya, ia bertanya ada apa?
Tsukimi mengatakan dengan gugup kalau wanita tadi adalah pacar Shu. Kuranosuke tentu saja tertawa dan mengatakan kalau itu tak mungkin.
Tsukimi mengatakan kalau wanita itu memiliki kacamata Shu dan ia juga melihat langsung Shu dan wanita itu berduaan.
Kuranosuke berfikir, ia kemudian menyadari kalau tadi pagi adiknya tidak memakai kacamata dan mengatakan kaca matanya tinggal di suatu tempat.
Kuranosuke baru tahu kalau itu yang sebenarnya terjadi.
Tsukimi kemudian mulai menangis dan Kuranosuke terkejut, Kuranosuke meminta Tsukimi jangan menangis tapi Tsukimi tak bisa menahan air matanya.
Kuranosuke menatap Tsukimi, ia kemudian mendekati gadis itu dan memeluknya. Tangis Tsukimi semakin menjadi-jadi dan Kuranosuke mengatakan semuanya akan baik-baik saja.
Tsukimi masih menangis, ia kemudian mengatakan kalau aroma tubuh Kuranosuke seperti seorang wanita dewasa.
Kuranosuke tersenyum dan mengingatkan kalau ia adalah seorang pria.
Awwwwwwwwwww. Aku suka banged pelukan ini, adegannya biasa aja, tapi tatapan Seto Koji itu lhoooo, aaaackkkk
Malam harinya, Kuranosuke bicara dengan ayahnya, ia ingin meminjam uang 300juta untuk memebli sebuak blok apartemen. TApi tentu saja ayahnya mengalihkan pembicaraan, ia malah bertanya tentang sekolah Kuranosuke dan menyuruhnya berhenti bermain-main dan memikirkan masa depannya.
Kuranosuke jadi kesal dan menyuruh ayahnya untuk melupakan masalah ia yang ingin meminjam uang.
Ayah belum selesai bicara dan menyuruh Kuranosuke berhenti, ia bertanya sebenarnya apa rencana Kuranosuke.
Kuranosuke malah membicarakan hal lain, ia mengatakan ia sudah mendengar dari Hanamori kalau alasan Shu membenci wanita adalah karena melihat ayah dan ibunya melakukan sesuatu setiap kali ayah mengunjungi pertunjukan ibunya. Shu jadi trauma karena melihat ayahnya sendiri memeluk wanita simpanan.
Ayah kemudian mengatakan pada Kuranosuke, hal itu tak seperti yang dibayangkan Kuranosuke, ia hanya mencium ibu Kuranosuke sebentar.
Kuranosuke kesal sekali dan disaat yang sama ibu Shu masuk ke ruangan itu, ia cukup kaget melihat suaminya dan Kuranosuke bicara berdua.
Tsukimi sedang di kamarnya menggambar ubur-ubur. Ia kemudian teringat janji ibunya yang akan membuatkannya gaun pengantin mirip ubur-ubur, tapi ibunya sudah meninggal dan ibunya tak sempat membuatkan itu.
Tsukimi menatap kain putih dikamarnya, bekas membuat boneka ubur-ubur waktu itu. Tsukimi dalam hatinya meminta maaf pada ibunya karena gaun tidak cocok untunya.
Sementara itu Kuranosuke ada di kamarnya, ia kelihatan terpukul dengan kata-kata ayahnya tadi.
Ia menatap baju yang ada dimanekin, tapi malam itu ia memutuskan keluar tanpa mengenakan pakaian wanita.
Kuranosuke terus berjalan ditengah malam itu sambil memikirkan perkataan ayahnya, mengenai apa yang ingin ia lakukan untuk masa depan.
Shu sedang bersama Hanamori dan ia dengan terbata-bata meminta pendapat Hanamori, mengenai jika kamu menyukai seseorang, tapi kamu malah tidur dengan wanita lain. Ia bertanya apa yang dilakukan Hanamori jika ia dalam posisi itu.
Hanamori menatap Shu melalui spion dan menyadari kalau itu adalah tentang Shu sendiri meski Shu mengatakan ini bukan tentangnya.
Hanamori mengatakan kalau ia pernha menyukai 8 wanita sekaligus dan 8 wanita itu juga menyukainya. Tapi kemudian ia bertemu dengan seorang gadis di Filipina dan gadis itu ingin menikah dengannya, tapi ia jujur pada gadis itu bahwa ia punya 7 pacar dan sang gadis tetap ingin menikah dengannya, ia tak peduli menjadi yang ke-8.
Shu tidak mengerti. Hanamori mengatakan maksudnya adalah hal itu tak masalah. Shu senang mendengarnya.
Inari sendiri mulai melakukan misinya untuk mendapatkan hati keluarga Koizumi. Ia datang ke rumah keluarga Koizumi dan bertemu dengan ayah Shu.
Ia datang untuk mengembalikan kaca mata Shu, ia sengaja mengatakan ia mengembalikan barang yang ketinggalan semalam.
Ayah Shu tentu saja jadi berfikir Inari punya hubungan dengan Shu.
Kuranosuke masih berfikir malam itu dan langkah kakinya membawanya ke Amamizukan. Ia ingin masuk ke apartemen itu tapi ia menyadari ia tidak memakai pakaian wanita.
Ia akan pergi saat 4 penghuni Amamizukan pulang dari pemandian umum. Kuranosuke panik sendiri dan langsung masuk ke dalam rumah. Ia mengamankan sepatunya dan masuk ke kamar Tsukimi.
Tsukimi sangat terkejut karena Kuranosuke datang malam-malam sementara Kuranosuke terkecut melihat Tsukimi mengenakan pakaian putih dan kain di kepalanya, seolah dia sedang mengenakan gaun pengantin.
Kuranosuke terkejut melihat Tsukimi yang kelihatan cantik dibawah sinar rembulan.
Tsukimi kemudian menyadari posisinya dan ia langsung berteriak panik, ia bahkan ingin kabur dari jendela karena ia malu HAHAHAHAHA.
Kuranosuke mencoba menahannya dan menariknya kembali ke kamar. Setelah Tsukimi tenang, ia ingin Kuranosuke untuk tidak memberitahu siapapun mengenai dia yang menengenakan pakaian pengantin. Ini bukan karena ia ingin menikah, ia hanya ingat kata-kata ibunya dan ingin memastikan sesuatu.
Kuranosuke bertanya apa itu?
Tsukimi mengatakan ibunya berjanji membuatkannya gaun pengantin setelah ia dewasa nanti.
Kuranosuke menatap Tsukimi yang mengenggam kain berenda putih dan ia teringat kenangannya bersama ibunya.
Ibunya adalah aktris musikal yang menyukai pakaian indah dan impian ibunya adalah memenuhi lemarinya dengan gaun yang indah.
Tsukimi terus bicara bagaimana ia tak ditakdirkan menjadi seorang puteri, ibunya mengatakan tiap gadis akan cantik saat dewasa nanti, tapi ia tidak menjadi cantik dan lain-lain.
Kuranosuke sama sekali tidak mendengarkan, ia sedang memikirkan sesuatu.
Tiba-tiba Kuranosuke memegang bahu Tsukimi dan membuat Tsukimi terkejut. Kuranosuke menatap Tsukimi dengan serius dan mengajak Tsukimi melakukannya. Kita akan membuat gaun yang mirip ubur-ubur.
Kuranosuke bingung tak mengerti apa maksud Kuranosuke. Kuranosuke mengatakan mereka akan membuat gaun itu dan menjualnya, kemudian akan menggunakan uang itu untuk membeli Amamizukan.
TSukimi terkejut.
"Ibu... orang ini selalu mengatakan hal yang luar biasa."
To Be Continued.
Komentar:
Waaaah, aku benar-benar sangat menyukai drama ini. Meski aku sudah tahu ceritanya akan dibawa kemana, tetap saja deg degan setiap menontonnya dan membuatku penasaran. Aku bahkan menonton 2 kali sebelum membuat sinopsis ini, aku sangat menikmatinya.
Chemistry Seto Koji dan Yoshine Kyoko benar-benar bagus. Aku sangat menyukainya. Mereka sebagai teman dna juga sebagai 2 sejoli yang dalam tahap saling tertarik satu sama lain. Aku selalu nggak kuat melihat bagaimana Kuranosuke menatap Tsukimi dengan tatapan yang berbeda. Beneran beda lho, bagaimana Kuranosuke menatap Tsukimi itu, ada cinta didalamnya. Kuranosuke juga selalu mengkhawatirkan Tsukimi.
Sepertinya sih Kuranosuke masih belum tahu akan perasaannya, mungkin dia merasa, tapi biasa aja. Tsukimi sendiri hatinya memang masih untuk Shu.
Meski aku menyukai OTP, tapi yang membuat movie ini seru adalah Shu. Aku selalu menantikan adegannya. Bagaimana dia kelihatan annoyed saat melihat geng Tsukimi dkk, bagaimana dia menjadi seperti orang bodoh kalau berdua dengan Tsukimi cantik atau bagaimana dia selalu menunjukkan wajah lucu saat bersama Inari. Kudo Asuka cocok banged jadi Shu XD XD
Meski kadang dia menyebalkan, tapi pasti aja ada sesuatu yang membuat kita menyukainya. Intinya sih dia ini karakter yang tidak bisa dibenci. Beda banged sama Inari. Aku nggak suka sama cwek itu, tapi setiap adegan dia selalu lucu, dengan caranya untuk menangkap hati pria, bersikap manis di depan orang, menunjukkan sifat aslinya kalau cuma sendiri atau berdua dengan sekretarisnya HAHAHAHHAHAHA.
Karakter di drama ini semuanya unik.
Aku penasaran gaun seperti apa yang akan dibuat Tsukimi dan Kuranosuke. Gaun yang terinspirasi dari Kurara. Kalau di versi movienya gaunnya memag ubur-ubur banged, aku penasaran dengan design versi drama.
Juga dengan gaun-gaun selanjutnya yang akan dibuat penghuni Amamizukan saat peragaan busana, pasti cantik-cantik XD
BTW Kurara si ubur-ubur cantik banged, padahal ubur-ubur kan bahaya ya HAHHAHHA
0 komentar:
Posting Komentar