--------------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis Good Morning Call Season 2 Episode 4 Part 2
Rin datang saat Nao sedang mengepel lantai dan Nao bersemangat karena Rin ingin membeli hadiah untuk orang yang ia sukai itu. Rin akhirnya memilih jam yang direkomendasikan Nao.
Nao lagi-lagi bicara terlalu banyak karena Rin akan menyatakan perasaannya, ia akan mendukung Rin. Ia pikir pernyataan cinta Rin akan berjalan lancar, ia juga berfikir sang pria tidak menyatakan perasaan pada Rin itu karena nggak mau merusak hubungan mereka selama ini dan bla bla bla.
Rin meminta Nao tidak mengatakan hal seperti itu karena Nao sama sekali tidak tahu bagaimana hubungan anatar dia dan orang yang ia sukai itu.
Nao ingin menjelaskan kalau ia hanya ingin mendukung Rin. Tapi Rin mengatakan itu hanya keegoisan Nao saja.
Rin kesal dan meninggalkan toko itu. Nao ingin mengejarnya tapi rekan kerjanya bertanya apakah Nao masih belum menyelesaikan tugasnya tadi. Nao meminta maaf.
Rin masih ada di luar dan menatap NAo yang sedang bekerja. Rin teringat pertanyaan Natsume sebelumnya, apa yang sebenarnya menganggu Rin.
Rin menatap bayangannya dikaca dan berkata 'sangat jelek'.
Sebenarnya yang selama ini menganggu Rin adalah dirinya sendiri.
Nao kembali ke rumah dengan tidak bersemangat. Ia melihat ada disesuatu di pintu rumahnya. Makanan dari Uehara dan Uehara meninggalkan secarik kertas disana, ia meminta maaf atas kejadian kemarin.
Nao sedih dan bertanya kenapa Uehara yang meminta maaf padanya.
Di rumah, Nao menelpon Uehara dan berterima kasih padanya.
Uehara sedang kerja sambilan dan mengingatkan Nao apa yang terjadi saat SMA dulu, kejadian saat di ruang olahraga dimana Nao sangat marah dan mengatakan kalau Uehara sama sekali tidak menyedihkan, saat itu Nao bahkan belum menyukainya.
Nao ingat kejadian itu, saat anak-anak menyiramnya dengan air dan Nao mengatakan "saat seseorang bekerja keras, seharusnya kalian tidak mengatakan 'kasihan sekali', tapi 'kau hebat'. Kalian bahkan tidak mengetahui akan hal itu, Uehara-kun tidak akan tertarik pada kalian!'.
uehara mengatakan, Saat itu aku berfikir kau sangat hebat. Marah demi seseorang.
Nao mengatakan kalau itu memang apa yang harus ia lakukan. Tapi Uehara mengatakan kalau tidak biasanya orang seperti itu, setidaknya untuk dirinya, apa yang dilakukan Nao saat itu bukan hal yang biasa dilakukan oleh orang lain. Jadi, ia pikir itu bukan karena Nao tidak cocok dengan pekerjaan itu.
Nao terkejut. Uehara melanjutkan, Sebuah pekerjaan dimana kau bekerja keras demi orang lain, aku tidak berfikir itu tidak cocok untukmu.
Nao menangis mendengarnya. Karena Nao diam saja, Uehara memanggil namanya. Nao tersenyum dan mengatakan kalau ia akan meminta maaf pada Rin besok, karena hari ini ia sudah mengacaukan segalanya.
Meski Uehara nggak mengerti apa yang terjadi dengan Rin, Uehara menyemangatinya.
Nao masih meneteskan air mata dan mengatakan ia merindukan Uehara. Uehara tertawa dan mengatakan yang bilang tidak ingin bertemu dengannya sementara waktu adalah Nao. Dan lagi, ia juga nggak akan bisa mengatakan hal tadi kalau ia menatap wajah Nao secara langsung.
Nao terkejut mendengarnya dan Uehara mengatakan bukan apa-apa. Besok Uehara akan gajian dan mengajak Nao untuk kencan. Nao senang sekali. awwwwwww.
Keesokan harinya, Nao menemui Rin dan meminta maaf atas kejadian kemarin karena ia tak memikirkan perasaan Rin da pria itu, ia malah mengatakan hal yang seenaknya.
Rin juga meminta maaf karena kemarin ia keterlaluan. Nao berkata, kau memikirkan tentang dia kan? Kau ingin menghargai perasaannya dan tidak ingin membuat masalah baginya. Tapi aku malah mengatakan hal seperti itu. aku benar-benar minta maaf.
Rin terdiam mendengarnya dan memikirkan sesuatu. Nao meminta Rin datang seperti biasa ke toko mereka dan ia meninggalkan Rin. Rin menatap kepergiannya.
Sore harinya, Nao akan ke lab tempat Uehara bekerja, tapi tiba-tiba ia mendapat panggilan telpon dari bos yang memintanya datang karena mereka mendapat pesanan menyiapkan pesta. Nao awalnya ingin menolak karena ini bukan hari kerjanya. Tapi ia tak bisa melakukannya.
Padahal Nao sudah punya janji dengan Uehara malam ini dan ingin segera bertemu dengan Uehara, tapi ia tak bisa mengabaikan pekerjaanya.
Nao kemudian mengirim pesan pada Uehara kalau ia akan terlambat malam nanti, dan ia akan menghubungi Uehara lagi nanti. Uehara hanya tersenyum.
Nao terkejut membaca itu dan bingung sendiri bagaimana ia bisa melakukan semuanya sendirian.
Saeko kembali ke lab sambil mengeluh dan melihat Uehara disana, ia terkejut karena Uehara belum pulang. Uehara mengatakan kalau ia bisa kerja lembur malam ini dan Saeko menebak kalau Nao membatalkan kencan mereka malam ini.
Uehara hanya tersenyum dan mengatakan kalau Nao sepertinya bekerja keras untuk pekerjaan paruh waktunya. Saeko mengejek Uehara mengatakan kalau fans Uehara mengetahui ini, mereka akan gila sendiri, tahu kalau Mr. Campus tergila-gila pada pacarnya.
Uehara tersenyum dan berkata, Yoshikawa itu meski bodoh, tapi dia selalu berusaha keras untuk orang lain. Dia selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu dibanding dirinya. Orang lain tidak sifat Yoshioka yang seperti itu.
Saeko hanya mengangguk mendengarnya.
Nao benar-benar bekerja sendirian, tapi karena dia memang serampangan, dia suka terjatuh dan tidak melakukan dengan baik, jadi butuh waktu 2 kali baginya untuk menyelesaikannya.
Ia juga meniup balon-balon untuk pesta sendirian dan bahkan ada balon yang pecah saat ia meniupnya. Tapi Nao tak menyerah.
Natsume sedang kencan saat ia mendengar 2 rekan kerjanya membicarakan Nao. IA mendekati mereka dan bertanya ada apa, kenapa mereka menyebut nama Nao dan namanya.
2 rekan kerjanya terkejut. Ternyata 2 reka kerja NAo itu sengaja meninggalkan NAo sendirian karena kesal Nao dekat dengan Natsume. Omg, poor Nao T_T
Sementara itu, Rin sedang bersama Daichi. Karena Rin diam saja, Daichi bertanya ada apa?
Rin menghentikan langkahnya dan mengatakan kalau Nao itu orangnya sangat aneh.
Daichi tak mengerti kenapa tiba-tiba Rin membicarakan Nao. Rin mengatakan Nao itu sangat clumsy dan orangnya blak blakan.
Daichi tertawa dan membenarkannya. Rin bertanya bagaimana cara Daichi melepaskan cintanya pada Nao? Karena sekarang Daichi bahkan bisa membicarakannya sambil tersenyum.
Daichi berfikir dan mengatakan, mungkin alasannya sama dengan saat aku menyatakan perasaanku padanya? Karena aku selalu ada disisinya.
Natsume yang mendengarkan mengenai Nao yang bekerja sendirian, langsung berlari sekuat tenaga menuju Toko. Ia teringat bagaimana wajah tersenyum Nao selama ini.
Natsume tiba di toko yang gelap dan masih ngos-ngosan saat ia mendengarkan suara Nao seperti sedang menangis mengatakan kalau ia tak akan bisa melakukan ini sendirian.
Natsume segera menemui Nao dan mengatakan sekarang sudah tak apa-apa, karena dia sudah datang.
Tapi Natsume shock saat melihat Nao ternyata hanya bicara dalam tidurnya, Nao tidur dan bergumam, Milk Pudding. Dengan perut penuh seperti ini, aku tak akan bisa menghabiskan semuanya sendirian.
BUWHAHHAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAAAH.
Natsume kemudian memanggil Nao dan Nao shock, ia terbangun sambil berteriak kalau ia sudah menyelesaikan semuanya. Natsume tertawa melihat Nao dan Nao tidak bersemangat karena ternyata itu cuma Natsume. Natsume tersinggung dan mengatakan ia bahkan membatalkan kencannya untuk datang menemui Nao.
Nao terkejut dan bertanya, jangan-jangan aku menyebabkan masalah untukmu lagi?
Nao akan mendekati Natsume dan menjatuhkan papan ucapan, papan dan bunga jatuh menimpa balon-balon dan pecah satu per satu. Nao berteriak karena kaget.
Natsume hanya bisa ternganga.
Sudah jam 10 malam tapi Nao belum menelpon atau mengirim pesan pada Uehara, Uehara jadi khawatir. Saeko memperhatikan Uehara dan mengatakan padanya Uehara boleh pulang. Ia menyuruh Uehara menemui pacarnya, karena jika Uehara tak hati-hati, pacar Uehara yang manis itu akan menarik perhatian pria lain.
Uehara mengatakan kalau itu tak akan terjadi. Saeko cukup kaget karena Uehara tampak percaya diri, tapi ia mengingatkan kalau tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dimasa depan. Kau pikir hanya kau yang tahu mengenai daya tarik pacarmu? Jika orang lain menemukannya, apa yang akan kau lakukan?
Uehara terdiam mendengarnya.
Hohohohoho dan orang lain itu sedang bersama Nao sekarang.
Natsume dan Nao sedang membereskan kekacauan tadi, Natsume jadi harus meminta maaf, kalau ia tidak muncul, pasti pekerjaan Nao sudah selesai.
Nao tersenyum dan mengatakan ia pikir bekerja berdua lebih menyenangkan daripada bekerja sendirian.
Natsume hanya tersenyum. Nao kemudian melihat kotak musik milik Ozawa dan menyentuhnya. Nao masih terlihat sedih akan hal itu.
Natsume memperhatikannya dan untuk menghilangkan rasa khawatir Nao, Natsume mengatakan kalau ia punya teman yang bekerja di wedding hall dan katanya ada banyak pasangan yang menikah dengan cinta pertamanya. Meski ia tak terlalu mengerti akan hal itu.
Nao terdiam mendengarnya, ia menatap Natsume dan mengatakan kalau Natsume itu adalah tipe yang mengatakan A tapi melakukan B.
Natsume tidak mengerti maksudnya. Ia mengingatkan Nao alasan kenapa ia datang adalah karena ia sudah janji pada Uehara.
Nao terkejut karena ia tak tahu mengenai hal itu. Natsume menjelaskan kalau Uehara meminta dia menjaga Nao, ia mengatakan kalau Uehara sangat mengkhawatirkan Nao meski saat itu wajahnya dingin seperti biasa.
Nao menatap Natsume dan mengatakan sepertinya ia benar, apa yang dikatakan Natsume selalu berbeda dengan apa yang Natsume lakukan. Karena Natsume pernah mengatakan janji itu tidak ada artinya, tapi Natsume malah menepati janjinya pada Uehara. Natsume itu tipe yang tidak jujur.
Natsume terdiam. Nao berbalik dan membuka kotak musik itu. Natsume terus menatap Nao dan bergumam, bukan begitu... sebenarnya aku melakukannya bukan karena dia meminta aku melakukannya. Aku....
Natsume belum menyelesaikan kata-katanya saat Nao mengatakan kalau bukan depan adalah ulang tahun uehara, karena itu ia ingin membuat Uehara bahagia.
Natsume terdiam, tapi ia sedikit lega karena ia tak jadi mengatakan apa yang ingin katakan tadi. Ia bertanya apakah Nao bekerja sambilan demi membelikan hadiah untuk Uehara?
Nao tersenyum dan mengangguk. Natsume terluka. T__T
Tiba-tiba Uehara datang ke toko dan Nao senang sekali karena Uehara datang menjemputnya dan bertanya apakah pekerjaan Nao belum selesai.
Nao mengatakan sebentar lagi selesai karena Natsume membantunya. Karena Natsume berjanji pada UEhara untuk membantunya.
Nao sama sekali nggak merasakan apa-apa dan malah berfikir kalau ini adalah pertemanannya 2 orang pria.
Natsume tampak sedih membelakangi keduanya, Nao dan Uehara terus bicara tapi Natsume tidak mendengarkan, ia hanya mendengarkan suara kotak musik dan menatapnya.
Uehara memanggil Natsume dan meminta maaf karena sudah menyusahkan Natsume. Natsume sendiri mendekati kotak musik itu dan mengambilnya. Ia kemudian mendekati keduanya dan tiba-tiba berteriak 'Amore!'
Ia memberikan kotak musik pada Uehara sambil berkata, Aku, Natsume Shu bersumpah akan terus menjadi Natsume Shu apapun yang terjadi.
Uehara dan Nao bingung sendiri dengan apa yang dikatakan Shu. Natsume diam saja dan memukul kepala Uehara, ia mengatakan kalau tadi itu hampir saja.
Uehara tak mengerti dan Natsume hanya tertawa mengatakan bukan apa-apa.
Awwwwwwwwwww.
Uehara berhenti dan mencubit pipi Nao, Bukankah kau harusnya mengatakan hal lain?
Nao bingung, Heh?
Uehara berkata, Menghubungiku. Aku selalu menunggunya.
Nao terkejut karena ia lupa menghubungi Uehara tadi. Tapi tiba-tiba ia mulai senyam senyum sendiri, karena ia telponnya ditunggu-tunggu oleh Uehara.
Uehara makin gemas dan mencubit dua pipi Nao, Nao kesakitan dan meminta maaf, ia tak akan melakukan hal seperti itu lagi.
Uehara tertawa melihat reaksi Nao dan melepaskan tangannya. Nao kesal dan balik mencubit Uehara, kemudian mereka jadi kejar-kejaran di malam bulan purnama itu.
Di Toko, Natsume sedang bertugas. Rin ada disana untuk membeli hadiah, ia memutuskan untuk membeli hadiah yang direkomendasikan Natsume.
Natsume berkata sepertinya Rin sudah membuat keputusan. Rin mengatakan sebelumnya Natsume bertanya apa yang menganggunya dan ia sudah menemukan jawabannya, yang menganggunya adalah dirinya sendiri. Tak peduli seberapa sering mereka bersama, orang yang ia sukai tak pernah melihat ke arahnya. Ia malah menyalahkan Nao. Ia ingin menyatakan perasaannya untuk membuat dirinya merasa lega. Ia tidak menyukai bagian itu dari dirinya. Tapi saat ia menyadari ia benci dirinya sendiri, ia sadar kalau ia lebih benci melihat orang yang ia sukai mendapat masalah. Lebih baik dirinya sendiri mendapat masalah dari pada orang yang ia sukai.
Natsume terkejut mendengarnya. Rin mengatakan kalau Natsume tidak akan tahu perasaan seperti ini.
Natsume tersenyum dan mengatakan kalau sekarang ia sudah tahu.
Uehara dan Nao sedang belajar Bahasa Inggris bersama di kampus Uehara, tapi Nao malah menanyakan malam ini Uehara ingin makan apa. Uehara meminta Nao serius.
Natsume menatap keduanya dari jauh dan tibatiba Saeko muncul dibelakang Natsume dan menatap keduanya sambil mendesah.
Natsume terkejut dan menatap Saeko. Saeko sih biasa-biasa aja menatap Natsume tapi mereka berdua sekarang sama-sama mengerti kalau mereka menyukai dua orang yang sedang mereka perhatikan HAHAAHAHAHHA.
_The End_
Komentar:
HAHAHHA Ngakak banged ini dua orang akhirnya sadar kalau mereka menyukai Nao dan Uehara, pas pula tuh sama-sama sadar, aku harap kalau mereka nggak bekerja sama untuk memisahkan Nao dan Uehara. Kayaknya sih enggak ya, soalnya Natsume kelihatan baik. Kalau Saeko sih, sampai episode ini masih kelihatan baik dan dewasa, nggak tahu besoknya gimana.
Aku baper banged sama Natsume, tatapannya itu lho kalau melihat ke arah Nao, matanya penuh cinta banged, cinta yang menyedihkan. Dia tahu dia suka sama Nao tapi ia tahu Nao tidak akan pernah melihatnya. Aku rasa Natsume akhirnya menyadari dan menerima perasaan cinta sepihaknya saat ia berlari menemui Nao.
Awalnya ia masih merasa cintanya itu biasa aja, kalau dia nggak serius dan kalau dia menemukan gadis lainnya, dia akan baik-baik saja seperti biasanya. Tapi cintanya pada Nao lebih dalam dari apa yang ia pikirkan. Dia hampir saja menyatakan perasaannya, untung saja Uehara datang.
Tapi Natsume udah memutuskan menutup hatinya, dan tetap akan menjadi Natsume Shu seperti biasanya. Tapi apakah dia bisa? Hohohohoho.
Uehara ini PD banged pas mengakui kalau orang lain nggak akan menemukan pesona Nao. Well, Nao memang nggak akan menyukai pria lain selain Uehara, tapi bukan berarti pria lain nggak akan jatuh cinta pada Nao kalau tahu bagaimana kebaikan Nao dan daya tarik Nao yang sebenarnya.
Setelah Daichi, kemudian Issei dan sekarang adalah Natsume. Semua orang yang dekat dengan Nao kayaknya memang bakalan suka sama Nao, kecuali Abecchi HAHAHAHAHA. Aku kangen Abecchi, dia kemana ya? Kayaknya dia jadi keluar negeri wkwkkkwkw.
Btw, kenapa Nao galau di episode ini saat Ozawa ditolak adalah masalah cinta pertama. Nao selalu yakin kalau itu adalah hal yang indah mencintai hanya 1 orang dalam hidup. Tapi saat Ozawa ditolak, Nao galau mungkin karena ia mulai nggak percaya diri dan khawatir, apakah ia akan bisa bersama dengan Uehara selamanya, apakah perasaan mereka akan terus sama. Karena Natsume mengatakan nggak mungkin hanya mencintai 1 orang dalam hidup. Itu karena hubungan Nao dan Uehara adalah cinta pertama bagi Nao, makanya pas akhir Natsume mengatakan kalau banyak yang menikah dengan cinta pertamanya, berdasarkan teman yang bekerja di gedung pernikahan. Itu untuk membuat Nao nggak terbebani lagi gara-gara Ozawa.
Aku pernah membaca juga sih katanya banyak orang yang menikah dengan cinta pertamanya, tapi nggak tahu apakah masih berlaku sekarang ini, soalnya itu dulu aku baca dimajalah lama, penelitian gitu 7 dari 10 orang menikah dengan cinta pertamanya.
lanjut...
BalasHapusNatsume 😍😍😍
BalasHapusSetelah bertahun tahun muncul jg,,,,😂😂😂😂lanjut lg min,,,,
BalasHapusLanjut kk sinopsis y
BalasHapusKk eps5 y mna ko ga di update2 sih???
BalasHapusLanjut ya mbk....aku menunggu..
BalasHapusIni mah seharusnya yg jd uehara itu natsume aja ya..huftt jd baper ama natsume jd berhayal yg tdk2 deh.
BalasHapus