Drama tersebut adalah Fuji TV Getsu9 Drama berjudul Kuragehime atau Princess Jellyfish. Drama ini tayang mulai 15 Januari 2018 lalu setiap hari Senin dan diangkat dari sebuah manga berjudul sama karya Higashimura Akiko.
Sebelumnya, manga Kuragehime ini pernah diadaptasi menjadi sebuah movie pada tahun 2014 yang dibintangi oleh Nounen Rena (Amachan, Hot Road, Summer Rescue) dan Masaki Suda (Drowning Love, Wilderness, Gochisousan).
Aku sangat menyukai versi movienya yang menurut aku sudah perfect, karena itu aku sangat mengkhawtairkan versi dramanya, takut kecewa gitu.
Tapi ternyata setelah menontonnya, menurutku versi dramanya cukup bagus dan aku benar-benar menyukainya.
Kuragehime versi drama disutradarai oleh Ishikawa Junichi (April Fools, Fragile, Deto - Koi to wa Donna Mono Kashira) dan naskahnya ditulis oleh Tokunaga Yuichi (Boku-tachi ga Yarimashita, Hope, Kirawareru Yuuki).
Drama ini dibintangi oleh Yoshine Kyoko (Beppin-san, Chiisana Kyojin, Omotesando Koukou Gasshoubu), Seto Koji (Saki ni Umareta Dake no Boku, Hope, Asa ga Kita), Kudo Asuka (Ashita no Yakusoku, Asa ga Kita, Kanna-san), Kinami Haruka (Saki ni Umareta Dake no Boku, Kizoku Tantei, Saigo no Restaurant), Matsui Rena (Million Yen Woman, Fragile, Majisuka Gakuen), Uchida Rio (Shogi Meshi, Koi ga Heta Demo Ikitemasu, Tomodachi Game), Tomiyama Eriko (Super Salaryman, Omukae Death, Sayonara Debussy), Kaname Jun (Universal Koukokusha, Kanna-san, Hanamoyu), Izumi Rika (Shomuni, Koisuru Hae Onna) dan cast lainnya.
Sebenarnya selain pernah menonton movienya, yang membuat aku tertarik untuk mengikuti drama ini adalah karena Yoshine Kyoko. Udah kangen banged sama dia sejak Beppin-san tamat. Dia memang dalam masa istirahat sih setelah 10 bulan syuting asadora, jadi baru ini ngambil proyek drama lagi.
Selain itu, Kudo Asuka yang menjadi saudara Seto Koji disini ganteng banged HHAHAHAHAHA, kalau di versi movie orangnya lebih dewasa, disini dia kelihatan imut tapi ganteng. Berbeda dari versi movie, dimana saudara Kuranosuke adalah kakaknya, disini saudara Kuranosuke adalah adiknya. Aku nggak tau sih di versi manganya Kuranosuke itu kakak atau adik, tapi di drama Kuranosuke jadi kakak, beda dengan di versi movie dimana dia menjadi adik.
Selain itu di versi drama juga kisah cintanya kayaknya bakalan lebih kental. Aku suka karena chemistry Yoshine Kyoko dan Seto Koji udah kelihatan :)
Episode pertama drama ini dimulai dengan keadaan pagi hari di kamar Kurashita Tsukimi (Yoshine Kyoko) yang tinggal di sharehouse bernama Amamizu-kan saat ia shock menemukan seorang pria setengah telanjang jatuh dari tempat tidurnya. Dan flashback ke 10 jam sebelum itu.
Tsukimi adalah seorang otaku ubur-ubur, dia sangat menyukai ubur-ubur yang menurutnya adalah makhluk yang indah. Tsukimi tidak menyukai dunia luar, ia selalu menghindari orang lain dan lebih nyaman berada di rumah. Tapi setiap ia keluar, ia tak lupa mengunjungi sebuah toko dimana ada sebuah akuarium disana. Akuarium itu berisi ubur-ubur dan Tsukimi menamakan ubur-ubur itu sebagai Clara/Kurara.
Tapi malam itu Tsukimi sadar kalau ada ubur-ubur lain yang dimasukkan satu akuarium dengan Kurara dan Tsukimi yang tahu semuanya tentang ubur-ubur menjadi sangat khawatir karena ubur-ubur bulan tidak boleh diletakkan ditempat yang sama dengan ubur-ubur tutul (Kurara), karena Kurara bisa mati.
Tsukimi berusaha untuk memberitahu penjaga toko, tapi ia benar-benar anti pada orang lain apalagi pria, tapi demi Kurara ia berusaha bicara pada penjaga toko, tapi penjaga toko malah menganggapnya gadis aneh dan mengusirnya dengan kasar.
TSukimi sangat berterima kasih, karena wanita itu membeli Kurara untuknya. Wanita itu sepertinya tertarik pada Tsukimi yang bersemangat kalau menceritakan ubur-ubur dan ikut dengannya ke Amamizu-kan, awalnya Tsukimi ingin menolak, tapi karena wanita itu adalah penyelamat Kurara, ia nggak bisa menolaknya.
TApi wanita itu malah makin berani, bukannya pulang, ia malah masuk ke kamar Tsukimi dan karena kelelahan ia memutuskan menginap disana. Tsukimi yang nggak bisa berbuat apa-apa, jadi membiarkan wanita itu tidur dikamarnya.
Amamizu-kan adalah sharehouse dimana penghuninya para otaku yang nggak suka kalau ada orang lain masuk ke rumah mereka, apalagi pria. Karena itu Tsukimi berusaha keras menyembunyikan si pria itu. Pria itu bernama Kuranosuke Koibuchi (Seto Koji).
Kuranosuke akhirnya memutuskan mengenakan baju wanitanya kembali dan awlanya TSukimi akan mengeluarkannya diam-diam, tapi pada akhirnya teman serumahnya melihat Kuranosuke. mereka tentu saja terkejut melihat orang tak dikenal di rumah mereka tapi Kuranosuke memang sangat meyakinkan kalau ia adalah wanita, jadi anak kost nggak heboh banged.
Saat mengantar Kuranosuke ke luar rumah, TSukimi memastikan agar Kuranosuke tidak datang ke Amamizu-kan lagi, tapi Kuranosuke malah mengatakan sampai nanti HAHAHHAHAHAHHA.
Tsukimi si Otaku ubur-ubur. Jiji-sama si otaku pria lansia, yang mengenakan kacamata. Banba-san si otaku kereta api, yang rambutnya kribo. Mayaya si otaku kisah tiga negara, yang matanya nggak kelihatan dan Chieko si otaku tradisional jepang, yang selalu memakai kimono.
Pemimpin mereka disana adalah Meijiro sensei yang misterius, seorang manga-ka, tidak pernah keluar dari kamarnya, tapi anak kost sering meminta saran padanya dengan memasukkan kertas ke celah bawah pintu dan akan segera dijawab dengan tulisan di kertas pula.
TSukimi yang merasa khawatir karena membawa pria ke rumah juga melakukannya, ia bertanya pada Meijiro sensei apa yang akan terjadi kalau salah satu anak kost membawa pria ke Amamizu-kan dan dijawab 'MATI' oleh Meijiro sensei. Tentu saja Tsukimi takut.
Anak-anak Amamizu-kan makan sukiyaki bersama-sama dan Kuranosuke ingin mengenal mereka lebih dalam. Tapi Kuranosuke sempat membuat heboh karena ia membicarakan dirinya dengan menyebutkan 'Ore' = 'aku' yang biasanya diucapkan pria. Untungnya Tsukimi bisa mengatasi situasi dengan baik LOL.
Kuranosuke bertanya apa yang mereka lakukan di Amamizu-kan, apa pekerjaan mereka dan bagaimana mereka membiayai diri mereka sendiri. Tapi mereka hanyalah mahasiswa yang menarik diri dari lingkungan sosial, tak punya pekerjaan dan hanya mengandalkan uang saku dari orang tua dan mereka tersinggung karena Kuranosuke menanyakan hal itu, jadinya mereka nggak jadi makan dan kembali ke kamar masing-masing, meski ada juga sih yang sengaja mengambil banyak di piring untuk dimakan di kamar HAHAHAHAHHAA.
Chieko mengatakan yang lain tidak berniat berteman dengan Kuranosuke dan berharap Kuranosuke tidak datang ke Amamizu-kan lagi.
Kuranosuke jadi merasa bersalah karena membuat teman-teman Amamizu-kan marah dan Tsukimi mengantarkannya pulang. Ternyata Kuranosuke adalah anak orang kaya, rumahnya benar-benar bagus dan besar dan Kuranosuke adalah anak politisi terkenal.
TSukimi jadi bingung kenapa anak orang kaya dan anak orang terkenal seperti Kuranosuke memakai pakaian wanita seperti itu. Kuranosuke akan menjelaskannya tapi sebuah mobil kemudian datang.
Malam itu, di gerbang rumah keluarga Koibuchi, Kuranosuke dan Tsukimi bertemu dengan Shu Koibuchi (Kudo Asuka) adik Kuranosuke dan Tsukimi langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Shu karena Shu mirip dengan ubur-ubur Amakusa HAHAHAHAHA.
Hubungan Kuranosuke dan Shu sepertinya tidak terlalu baik, Kuranosuke tidak terlalu menyukai keluarganya dan kadang ia mengabaikan Shu yang bicara padanya. Kuranosuke juga tak punya hubungan baik dengan ayahnya dan sepertinya ia menyembunyikan fakta kalau ia suka berkeliaran dengan pakaian wanita.
Jiji-sama menemukan poster pameran ubur-ubur yang diadakan di Shibuya dan memberikannya pada Tsukimi. Anak kost berfikir Tsukimi akan pergi ke sana dan mereka sudah membayangkan yang enggak-enggak karena Shibuya kan ramai banged. Teman yang lain juga berfikir mereka akan mati jika pergi ke sana. Kuranosuke datang lagi ke Amamizu-kan meski sudah dilarang sebelumnya, ia membawa daging untuk menyogok lol. Ia menyuruh mereka untuk pergi ke pameran itu karena hari ini adalah hari terakhir, tapi masing-masing mulai membuat alasan yang intinya mereka sibuk dan nggak bisa pergi. Akhirnya Kuranosuke memutuskan menemani Tsukimi sendirian. Lebih tepatnya memaksa Tsukimi ikut dengannya.
Tsukimi benar-benar takut akan keramaian jadi Kuranosuke harus berusaha menariknya dan mendorongnya. LOL. Aku nggak tahu apakah Kuranosuke tahu akan trauma Tsukimi itu atau tidak, tapi ia sempat meninggalkan Tsukimi di tengah keramaian untuk bertemu temannya dan itu membuat Tsukimi benar-benar kerepotan.
Tsukimi takut akan pandangan orang-orang padanya dan ia memutuskan untuk pulang saja. Tsukimi tiba di rumah dengan kelalahan, sesak nafas seolah ia demam panas.
Kuranosuke datang sore harinya, karena ia tak menemukan Tsukimi di tempat pameran. Tapi Tsukimi nggak mau bicara dengan Kuranosuke, ia memutuskan untuk pura-pura tidur, meskipun akhirnya Kuranosuke tahu itu hanya pura-pura.
Kuranosuke tidak mengerti kenapa Tsukimi tidak menyukai dunia luar, kenapa ia tak mau berdandan dan mengenakan pakaian bagus, padahal Tsukimi adalah seorang wanita. Tentu saja itu karena TSukimi berfikit itu tak cocok untuknya. Kuranosuke jadi kesal dan memaksa Tsukimi untuk ikut dengannya. Ia membawa TSukimi ke kamarnya dan mulai mendandani Tsukimi agar berubah menjadi cantik.
Tsukimi menjadi sangat cantik setelah didandani oleh Kuranosuke, tapi TSukimi shock melihat dirinya di cermin, ia tak percaya itu adalah dirinya, bukan kagum, tapi lebih pada takut.
Ia bahkan berusaha kabur dari rumah Kuranosuke dan menabrak Shu saat keluar dari kamar Kuranosuke. Dan siapa sangka, melihat gadis cantik keluar dari kamar Kuranosuke, Shu malah jatuh cinta pada Tsukimi.
Tapi di Amamizu-kan, Shu malah dipukuli oleh Mayaya, karena berfikir Shu adalah pencuri yang mencuri baju milik TSukimi HAHAHAHAHA. Ia mencoba menjelaskan kalau ia hanya mengantar baju milik TSukimi, tapi mereka nggak percaya. Sampai Tsukimi akhirnya keluar dan membenarkan hal itu.
Shu tidak tahu kalau Tsukimi yang itu adalah TSukimi yang sama dengan yang ia lihat semalam, dan berfikir kalau Tsukimi adalah gadis aneh, bahkan bergumam mereka adalah wanita menjijikan. Shu jadi ketakutan melihat penghuni Amamizukan yang semuanya aneh dan pergi meninggalkan mereka tanpa kata-kata.
Shu kemudian menemui kakaknya dan mengatakan kalau ia tak menemukan Tsukimi disana, malah bertemu dengan wanita-wanita aneh. Kuranosuke tahu kalau Shu bertemu Tsukimi tapi tak mengenalinya. Kuranosuke juga tidak mengatakan kalau gadis berkaca mata adalah Tsukimi dan menggunakan kesempatan itu untuk mengatakan ia akan membantu Shu dekat dengan Tsukimi beneran tapi dengan syarat Shu harus mencari tahu dimana ibunya. Ia tahu Shu dekat dengan ayah mereka, jadi ia ingin Shu menanyakan pada ayah, karena Kuranosuke tidak punya hubungan yang baik dengan ayahnya. Ibu Kuranosuke adalah orang yang berbeda dengan nyonya rumah di keluarga Koibuchi, aku nggak yakin sih apakah dia dan Shu satu ibu atau beda ibu.
Tsukimi jadi sedih dan ia teringat kenangan masa kecilnya. Ibu Tsukimi sudah sakit-sakitan saat ia masih kecil, tapi mereka sering bermain di laut. Tsukimi suka menggambar sejak kecil terutama menggambar ubur-ubur dan punya impian menjadi ilustrator ubur-ubur. Ia juga ingin ibunya berjanji untuk membuatkannya gaun seperti puteri nanti saat ia dewasa. Tapi ibunya tak bisa menepati janjinya dan meninggal dunia lebih awal. Tsukimi berjanji ia tak akan menangis lagi sejak hari itu. Tapi kali ini Tsukimi merasa kalau ia akan menangis, untungnya sebelum air matanya keluar, anak-anak Amamizu-kan heboh sendiri saat membakar ubi dan mereka semuanya tertawa, membuat Tsukimi melupakan kesedihannya sejenak. Tsukimi sangat menyukai teman-teman di Amamizu-kan.
Tsukimi mengenakan kimono dan berdandan cantik hari itu, ia tak mengenakan kaca matanya jadi matanya blur menatap ke luar. Shu ikut bersama mereka, sebagai sopir HAHAHHAAHHAHA. Karena Shu bilang ingin bertemu dengan Tsukimi lagi, jadi ia rela menjadi sopir wkwkkkw.
Tsukimi benar-benar menyukai ubur-ubur, ia langsung melupakan hal lain saat ia melihat ubur-ubur, ia tersenyum manis menatap mereka. Shu tentu saja terpesona pada Tsukimi.
Kuranosuke sendiri saat itu cukup senang melihat Tsukimi tersenyum, ia masih belum punya perasaan apa-apa. Tapi saat TSukimi tiba-tiba mendekatinya dan wajah Tsukimi sangat dekat dengan wajahnya, Kuranosuke jadi deg degan.
Tsukimi melakukannya karena ia rabun jauh, dengan jarak segitu barulah ia bisa melihat wajah orang dengan fokus, ia sebenarnya cuma ingin meminta Kuranosuke minggir karena ia ingin melihat ubur-ubur yang ada dibelakang Kuranosuke LOL.
Kuranosuke mulai merasakan perasaan aneh dalam dirinya, ia bahkan pergi ke toilet untuk menangkan diri dan mulai membantah pada dirinya sendiri, kalau ia tak mungkin menyukai otaku onna itu HAHAHAHAHA. Ia meninggalkan keduanya ke toilet dan membuat alasan pada Shu untuk memberikan mereka waktu berdua bersama.
Tsukimi sendiri menemukan ubur-ubur favorite-nya, yang membuat ia kembali teringat akan ibunya.
Ia dan ibunya pernah ke akuarium melihat ubur-ubur bersama. Tsukimi terpesona melihat seekor ubur-ubur dan mengatakan ubur-ubur itu seperti mengenakan gaun yang cantik. Ibu mengatakan setelah dewasa nanti dan menikah, Tsukimi juga akan mengenakan gaun pengantin putih yang cantik seperti itu, ibu akan membuatkannya untuk Tsukimi. Tsukimi sangat senang.
Tsukimi tidak pernah melupakan kata-kata ibunya, 'Semua gadis, setelah dewasa nanti akan menjadi seorang puteri yang cantik'
Tsukimi menangis mengingat kata-kata itu, dan ia meminta maaf pada ibunya karena ia tidak bisa menjadi seorang puteri alias ia tak tumbuh menjadi cantik. Ia teringat bagaimana orang-orang memanggilnya menjijikan dan mengabaikannya, orang-orang memandangnya dengan tatapan yang aneh.
Saat itu Shu mendekatinya dan terkejut melihat Tsukimi menangis. Ia bertanya apakah Tsukimi baik-baik saja. Tsukimi meminta maaf karena ia tak bisa menghentikan air matanya, ia teringat akan ibunya saat melihat ubur-ubur itu.
Tsukimi mengingat janjinya pada ibunya kalau dia tak akan menangis, tapi ia tak bisa menepatinya. Shu jadi khawatir dan memeluk Tsukimi. Ia menyuruh Tsukimi untuk mennagis, karena tak apa-apa jika sekali-kali menangis. Tsukimi menangis dengan keras dalam pelukan Shu.
Saat itu Kuranosuke kembali dari toilet dan melihat keduanya berpelukan. Shu terkejut melihat keduanya.
To Be Continued...
Komentar:
Kalau di versi movie, ini masih di 20 menit pertama dan nggak terlalu diperlihatkan bagaimana Kuranosuke terkejut melihat keduanya berpelukan, tapi adegannya malah dibuat lucu setelah itu dan Kuranosuke benar-benar cemburu. Aku penasaran bagaimana dengan versi drama, nggak sabar untuk melihat kelanjutannya XD
Ini drama indah banged, adegan favorite aku adalah setiap kali ubur-ubur muncul, indah bangeeeeeed. PAdahal ubur-ubur kan menyengat ya, sakit banged kalau disengat HAHAHAHHAHA.
Cinematography drama ini bagus banged, khas Fuji TV-lah, jadi adem saat menontonnya. Pokoknya ubur-ubur dalam drama ini benar-benar indah, memang kelihatan seperti mengenakan dress.
BTW ada wanita cantik yang sifatnya sangat jelek di drama ini, tapi lucu banged orangnya, dia ingin memikat Shu karena Shu anak politisi. Tsukimi nantinya akan cemburu pada wanita itu.
Karena ini drama paling sedikit 8 episode, aku penasaran akan dibawa kemana, apakah sama dengan versi movie, sampai peragaan busana atau lebih dari itu. Aku cuma berharap kisahnya tetap membuat penasaran dan jangan ada part boringnya. Sepanjang episode 1 sih asik-asik aja meski aku sudah tahu ceritanya bagaimana.
Chemistry Kuranosuke dan Tsukimi udah mantap lah, aku jadi deg degan kalau melihat mereka berdua. Tapi Kuranosuke versi drama ini agak lebih penggoda dari versi movie. Dia suka banged menggoda Tsukimi. Aku suka kalau Kuranosuke udah menatap Tsukimi hehhehehehe.
BTW Kuranosuke benar-benar belum memperkenalkan dirinya pada Tsukimi disini, jadi Tsukimi masih nggak tau nama Kuranosuke. Setidaknya seperti itulah yang aku tangkap. Kalau di versi movienya, pas mereka makan sukiyaki, Kuranosuke sudah memperkenalkan dirinya, tapi masih 'Kura...' dan Tsukimi memotong mengatakan namanya Kurako. Karena Kuranosuke adalah nama pria, bisa gawat kalau ketahuan. Tapi kenapa di versi drama belum ya hahahhaah
Bagi yang ingin download, kalian bisa download di Piratefiles dan subtitlenya ada di subscene atau Bagikuy :)
Soundtrack drama nya apa ya min? Makasih.
BalasHapusTsukimi versi Kyoko Yoshine masih terasa terlalu "normal", meskipun keliatan bgt effortnya bwt otp. Ada feel "autis" yg secara natural ada di Tsukimi versi Rena Nounen ga ada di versinya Yoshine. Bisa jadi ini lantaran Nounen masih kencang kebawa image karakternya di Amachan.
BalasHapusKuranosukenya masih lebih cantik versi Masaki Suda wkwkwkw
Hahahahaha ini reviewnya lucu... Aku jg lagi nonton nih. Meneguhkan iman supaya sampai ke episode terakhir ^^
BalasHapus