[Sinopsis] A Love So Beautiful Episode 21-2

Sinopsis A Love So Beautiful Episode 21 Part 1

--------------------------------------------------------------------------------------------

Sinopsis A Love So Beautiful Episode 21 Part 2

Keesokan harinya, Xiao Xi sedang bekerja di kantor dan bos mendekatinya, ia melihat karakter kartun yang sedang dibuat Xiao Xi dan ingin Xiao Xi membuatnya lebih seksi. Xiao Xi tidak mau karena ini untuk anak-anak, tap karena bos terus protes, Xiao Xi menyuruh bos menggambarnya sendiri dan mengingatkan bos kalau gajinya bulan ini belum dibayar HAHHAHAH.

Bo Song datang tak lama kemudian, ia membawakan makanan untuk bos dan rekan kerja Xiao Xi. Mereka sudah cukup akrab dengan Bo Song jadi sepertinya Bo Song sudah sering kesana.
Bo Song datang untuk mengajak Xiao Xi makan diluar, tapi Xiao Xi tidak bisa, karena ia harus menjemput ayahnya yang akan keluar dari rumah sakit hari ini.
Bo song menawarkan diri untuk menjemput ayah tapi Xiao Xi bertanya apakah Bo Song yakin punya waktu luang. Bo Song mengatakan kalau untuk Xiao Xi dia selalu punya waktu luang. HAHAHAHAHAHHA.

Ayah dan ibu sudah bersiap-siap akan pulang, mereka menunggu Xiao Xi saat Jiang Chen datang menyapa mereka. Ia memberikan catatan resep dan pembayaran pada ayah.
Tak lama kemudian Xiao Xi datang bersama Bo song dan Jiang Chen permisi pada ayah dan ibu. Saat berselisih dengan keduanya, Jiang Chen tersenyum mencurigakan pada Bo Song dan menatap Xiao Xi cukup lama. Xiao Xi benar-benar bingung apa yang sebenarnya ada dipikiran Jiang Chen.
Xiao Xi akhirnya bertanya kenapa Jiang Chen terus menatapnya dan Jiang Chen menjawab kalau rambut Xiao Xi Xiao Xi sedikit berantakan. HAHHAHAAHAAH.
Xiao Xi langsung merapikan rambutnya dengan wajah berkerut HAHHAHAHHAHA.

Bo Song segera membantu ayah dan ibu mengangkat koper dan kemudian mengantarkan mereka pulang sampai ke depan apartemen.
Bo song mengatakan kalau ia akan datang berkunjung kapan-kapan, tapi ibu mengatakan tidak perlu HAHAHAAHHAHA. Ia menyuruh Xiao Xi juga harus cepat pulang, jangan terus main. Xiao Xi mengerti. Bo Song dan Xiao Xi melihat keduanya dari jauh sambil tertawa.
Saat Xiao Xi dan Bo Song berdua di mobil, Bo Song berkomentar kalau ibu Xiao Xi sepertinya tidak menyukainya.
Xiao Xi mengatakan kalau ibunya memang begitu, saat melihat iklan lotion Bo song di TV, ibunya selalu mengomel. Bo song mengatakan kalau ia juga punya iklan lain, nggak cuma lotion. Tapi ibu Xiao Xi memang ingatnya Bo song itu yang main iklan lotion HAHHAHAHAHHAHA.
Xiao Xi bertanya, apa aku membicarakan iklan yang itu, dalam kolam bir dengan banyak gadis cantik dan saling bersuapan?
Bo song jadi mengubah pembicaraan agar Xiao Xi tidak membicarakan iklannya lagi, dan bertanya mereka harus makan dimana. Xiao Xi mengatakan terserah saja.
Xiao Xi kemudian ingat kalau hari ini bukannya Lu Yang ingin Bo song menemaninya mencari cincin pernikahan, jadi ia mengajak Bo Song menemani Lu Yang dulu baru makan.
Bo song sudah lupa dengan hal itu, ia panik sendiri dan mengatakan sepertinya ia harus melakukan sesuatu dan nggak jadi makan dengan Xiao Xi. Xiao Xi jadi bingung sendiri HAHAHAHHAHAAHHA.
Bo Song membuat alasan kalau ia mau protes pada perusahaan iklan LOL
Keduanya tertawa.

Hari pernikahan Lu Yang dan Jing Jing, Xiao Xi sang bridemaid bertugas mengambil buket bunga diperusahaannya, karena ia tak sengaja meninggalkannya disana. Lu yang tentu saja marah-marah pada Xiao Xi yang belum datang juga, karena Xiao Xi akan mengacaukan pernikahannya.
Xiao Xi menjelaskan kalau perusahaan tutup hari ini dan ia tak punya kuncinya, tapi ia sudah menghubungi temannya untuk mengantarkan kunci. Bo song tiba-tiba mengirim pesan pada Xiao Xi dan meminta Xiao Xi jangan panik, ia akan menjemput Xiao Xi.
*btw kok bisa tinggal di perusahaan sih? emang buketnya dibuat kemarinnya ya? LOL.

Xiao Xi berhasil mendapatkan buketnya dan ia berjalan keluar untuk menemui Bo song, tapi ia kaget karena ada dua mobil yang menunggu disana. Mobil hitam milik Bo song dan mobil putih milik Jiang Chen.
Keduanya sedang menunggu Xiao Xi dan Xiao Xi berjalan mendekati mereka. Ia melihat ke arah keduanya dan memutuskan untuk memilih bersama Bo Song.
Bo song tersenyum menang pada Jiang Chen yang kelihatan kesal HAHAHHAHAHAHHAHAHAHA.

Di mobil, Xiao Xi tampak cemberut dan Bo song mengatakan kalau ia akan memainkan sulap untuk Xiao Xi. Xiao Xi menolak, ia tak ingin melihatnya. Bo Song menawarkan ia akan menyanyi untuk Xiao Xi tapi Xiao Xi juga menolak.
Bo Song bertanya, kau tidak menginginkan apapun, kau ini siapa? Jiang Chen?
Xiao Xi menatap Bo Song dengan tajam. Bo Song tersenyum dan bertanya lagi, aku akan menanyakan sesuatu yang penting padamu, diantara aku dan Jiang Chen, siapa yang lebih tampan?
Xiao Xi menjawab tanpa ragu, kau.
Bo Song senang sekali mendengarnya. Xiao Xi tertawa melihat reaksi Bo song. Keduanya saling tatap dan tersenyum.
Aura mereka manis banged sumpah, tapi hatiku sakit karena aku tahu endingnya HAHAAHHAHAH.

Pesta pernikahan Jing Jing dan Lu Yang adalah outdoor wedding. Xiao Xi menyambut para tamu undangan yang kebanyakan adalah teman SMA mereka. Mantan teman sebangku Xiao Xi sekarang bahkan sudah hamil anak kedua. Aku pikir dia menikah dengan si gendut, karena dulu pas SMA mereka pacaran, tapi kok kayaknya nikah sama Song Song, teman satu kelompok belajar Xiao Xi dan Jiang Chen dulu.
Li Wei juga datang ke pesta pernikahan itu dan menyapa Xiao Xi. Li Wei ternyata selama ini berada di Amerika, ia bahkan nggak datang kalau ada reuni, jadi memang sulit menemuinya. Kebetulan Li wei sedang pulang ke China saat pernikahan Lu Yang, makanya ia bisa hadir.
Mereka membicarakan Lu Yang dan Jing Jing yang akhirnya menikah, Xiao Xi mengatakan ia iri pada mereka. Li wei bertanya kenapa Xiao Xi iri padahal Xiao Xi pacaran dengan Jiang Chen.
Xiao Xi ingin mengatakan kalau ia dan Jiang Chen sudah putus tapi Li wei memotong mengatakan kalau ia teringat hubungannya dan Xiao Xi dulu. Ia mengingatkan Xiao Xi kenangan saat acara api unggun kelas 3 SMA dulu.

Flashback saat malam dimana Xiao Xi menyiapkan kembang api untuk Jiang Chen. Xiao Xi melihat Jiang Chen dan Li wei bersama-sama.
Saat itu ternyata Li Wei membicarakan masalah depresinya pada Jiang Chen, ia merahasiakan dari keluarganya dan orang lain, ia hanya mengatakan pada Jiang Chen. Ia takut ibunya akan memarahinya kalau ia mengatakan pada ibunya, makanya ia tak tahu harus bercerita pada siapa. Saat itulah Li Wei memeluk Jiang Chen.
Saat kembang api menyinari langit malam itu, Jiang Chen dan Li Wei melihat Xiao Xi, Li Wei mencium Jiang Chen tapi Jiang Chen menepisnya, Bo song datang menutup mata Xiao Xi dan membawanya pergi.
Li Wei saat itu menahan Jiang Chen dan menyatakan perasaannya pada Jiang Chen. Ia mengatakan kalau ia menyukai Jiang Chen. Tapi Jiang Chen menolak dan mengatakan kalau ia menyukai Xiao Xi.

Kembali ke masa sekarang, Li wei mengatakan pada Xiao Xi kalau saat itu ia menyadari Jiang Chen sangat menyukai Xiao Xi. Jadi nanti kalau Xiao Xi dan Jiang Chen menikah, ia tak mau mereka mengirim undangan untuknya, karena itu akan merusak mood-nya HHAHAHAHAHA.
Xiao Xi mengatakan hal itu tak akan terjadi karena ia dan Jiang Chen sama sekali tidak cocok, mereka sudah putus 3 tahun lalu.
Li Wei terkejut mendengarnya, Xiao Xi hanya tersenyum dan mengajak Li Wei untuk duduk.

Acara pesta pernikahan Jing Jing dan Lu Yang dimulai. Jing Jing menggandeng tangan ayahnya dan berjalan ke arah Lu Yang yang sudah menunggu. Lu yang membungkuk dan ayahnya menyerahkan Jing Jing pada Lu Yang.
Jing Jing menggandeng tangan Lu Yang dan berjalan menuju panggung, keduanya sangat bahagia. Dipanggung sudah menunggu, MC, Jiang Chen dan Bo song, serta Xiao Xi yang menyusul kemudian. Xiao Xi awalnya bingung mau berdiri disamping siapa, tapi supaya adil, ia memilih berdiri ditengah lol

Wedding vows dimulai.
Jing Jing membicarakan mengenai lu Yang yang selalu mengirim surat pada gadis disekolah mereka tapi tak pernah mengirim padanya, tapi ia menerima bintang dari Lu Yang. Ia memberikan syal pada Lu Yang meski awalnya syal itu bukan untuknya.
Tapi Lu Yang mewarnai rambut untuknya, menemaninya bicara dilapangan dibawah tiang bendera, biasanya Lu yang sangat menyebalkan, tidak bisa melakukan apa yang ia minta dengan baik...
Lu yang protes dan menyuruh Jing Jing jangan mengatakan hal jelek tentangnya disaat seperti ini HAHAHHAHA.
Jing Jing kemudian bertanya apakah Lu Yang ingat cerita mengenai Rosetta dan Philae.
Lu Yang masih sangat ingat dan menceritakan kalau Rosetta diluncurkan tahun 2004 menuju galaksi, dia membawa Philae. Philae menghilang dan kehilangan kontak dengan Rosetta, di galaksi yang luas itu, mereka saling menunggu untuk bisa bertemu satu sama lain. Lu Yang mengatakan kalau ia menghafal semuanya saat SMA, ia menunggu saat dimana Jing Jing akan menanyakan kisah itu padanya.
Jing Jing kemudian bertanya apakah Lu Yang tahu kalau Rosetta akhirnya menemukan Philae dan ia akhirnya menemukan Lu Yang. Ia berterima kasih karena Lu yang selalu ada untuknya.
Lu Yang mendekati Jing Jing dan menggenggam tangannya, Lu Yang mengatakan kalau ia mencintai Jing Jing. Jing Jing tersenyum.

Xiao Xi terharu mendengar pembicaraan keduanya, ia meneteskan air mata. Bo Song sudah siap dengan sapu tangannya dan memberikan pada Xiao Xi.

Saat acara tukar cincin, Lu Yang mencari cincin disakunya dan ia panik karena ia tak menemukannya. Ia berbisik pada Bo song dimana cincinya, Bo Song tentu saja nggak tahu.
Bo song memeriksa sakunya juga dan Xiao Xi panik membantu Bo song mencari di saku jasnya. Xiao Xi menemukan kotak cincin di jas Bo Song dan mengatakan kalau ia menemukannya, tepat saat Lu Yang mengambil cincin di saku jasnya dan melirik kebelakang, ia tersenyum pada Bo Song HAHAHHAHAHA.
Lu Yang sengaja agar Xiao Xi menemukan cincin milik Bo song , Bo Song menatap Lu Yang yang tersenyum mengejek padanya dan ia mengambil kotak cincin itu dari tangan Xiao Xi.
sementara Jiang Chen yang melihat itu sadar kalau ternyata bo song sudah sampai ke tahap itu HAHHAAHHAHAHAHAHAHHA.
*NGAKAK deh Lu Yang baik juga kamu ya XD

Lu Yang kemudian bicara pada tamu undangan untuk melihat ke arahnya dan fokus padanya pagi, karena dia adalah main lead disini wkkwwkkwkwk.
Kemudian acara pertukaran cincin dilakukan. Xiao Xi sebagai bridemaid maju untuk memegang kotak cincin dan memberikan pada keduanya.
JIng Jing dan Lu Yang kemudian saling bertukar cincin dengan bahagia dan tentu saja wedding kiss yang diiringi oleh tepuk tangan para tamu undangan.

Acara terakhir adalah lempar buket bunga yang akan ditangkap oleh para single ladies, dengan harapan cepat nemu jodohnya.
Xiao Xi tentu saja paling bersemangat dengan ini. Para gadis mulai berbaris untuk menangkap buket, semana para pria berdiri dibelakang.
Xiao Xi tepat di depan Jiang Chen dan Bo song.
Saat Jing Jing melempar buket-nya, Xiao Xi berusaha menangkapnya. Ia berhasil menangkap tapi kehilangan keseimbangan. Dua pria dibelakang sama-sama berusaha menangkapnya. Dan begitulah Xiao Xi berakhir berada diantara dua pria yang mencintainya.
Jiang Chen dan Bo song saling menatap satu sama lain.

-The End-

Komentar:
HAHAHHAHAHAHAAH aku suka ending episode ini, Xiao Xi lucu banged dan Jiang Chen dan Bo song ternyata persaingan cintanya belum berakhir ya. Mereka masih berusaha merebut hati Xiao Xi kembali.
Aku suka Xiao Xi disini bukan gadis mudah, yang langsung meleleh karena godaan mantan. Setidaknya dia punya harga diri untuk tidak mudah terpengaruh dan tidak mudah terbawa suasana. Ia juga punya pikiran untuk move on dari cinta pertamanya, menunjukkan kalau ia sudah terlihat dewasa.
Tapi memang sih ya, godaan mantan itu sangat sulit, apalagi kalau mantannya Jiang Chen HAHAHHAHAHA.

Aku masih kesal pada Jiang Chen yang belum sama sekali meminta maaf, kayaknya dia memang berfikir kalau semuanya itu salah Xiao Xi, makanya mereka putus dulu. Tapi dari sudut pandang aku, mereka berdua itu salah, jadi seharusnya Jiang Chen nggak menuntut Xiao Xi begitu.
Aku sangat kesal karena Jiang Chen selalu terlihat mempermainkan perasaan Xiao Xi disini, dalam artian, dia tahu Xiao Xi masih suka padanya dan memanfaatkan perasaan kecil itu untuk membuat Xiao Xi kembali padanya dengan menggodanya, seperti menciumnya di kamar rumah sakit itu. Aku malas banged sama adegan itu, mungkin kelihatan romantis sih, tapi dari sudut pandang Xiao Xi yang masih marah, kalau tiba-tiba di kiss gitu kan kita juga kesal. Kalau kata orang jepang 'Saitei!'.

Lu Yang lucu banged pas menggoda Bo song. Awalnya aku pikir dia beneran kehilangan cincin pernikahannya, ternyata itu cuma akal-akalannya saja supaya Xiao Xi mencari di jas Bo song dan menemukan cincin itu. Tapi dari mukanya Xiao Xi kayaknya nggak penasaran dengan cincin itu, kayaknya dia masih belum tahu kaau itu buat dia LOL. Yang paham kayaknya beberapa tamu undangan dan Jiang Chen lah ya.
makanya Jiang chen jangan suka kode-kode, langsung lakukan dan buktikan. Jiang Chen ini kataknya akan membuat mereka kembali bersama, tapi dia belum melakukan apa-apa untuk itu, seolah-olah menunggu Xiao Xi yang mulai duluan. Yang Jiang chen lakukan adalah mencuri ciuman Xiao Xi, menggodanya kalau ada kesempatan, ngajak ngobrol tapi ujung-ujungnya bertengkar. HAHAHAHAHAHA. Tapi itu memang sifat Jiang Chen kali ya, dia bukan tipe yang bisa romantis HAHAHAHAHA.

Selamat pada Lu Yang dan Jing Jing, akhirnya mereka menikah juga. Kisah cinta mereka itu punya keunikan tersendiri dan kelihatan adem aja setelah pacaran, karena fokusnya memang bukan ke hubungan mereka. Aku sebenarnya merasa hubungan keduanya kurang dibahas, padahal pengen liat momen manis mereka setelah pacaran hehehehhehe. Tapi aku suka karena penulis memilih untuk memasukkan adegan pernikahan mereka di drama ini.Pernikahannya sederhana, tapi indah. Tapi kok aku nggak liat mamanya Jing Jing ya?

BTW itu buketnya pas banged yang nangkap Xiao Xi dan saat ia kehilangan kesemibangan dia ditangkap oleh dua orang yang mencintainya wkkwkwkw. Xiao Xi enak banged pokoknya, tinggal pilih Bo Song atau Jiang Chen, dua-duanya bikin baper HAHAHAHAHA.