Tapi aku suka pada Xiao Xi yang bukan gadis yang mudah, menerima Jiang Chen begitu saja. Xiao Xi juga sudah mencoba untuk move on, tapi namanya godaan mantan ini memang berat. HHAHAAHAHAHHAA.
To Our Pure Little Beauty Episode 21: Rosetta and Philae
Yaps, tentu saja Xiao Xi kepikiran dengan apa yang dilakukan oleh Jiang Chen malam itu, menciumnya. Xiao Xi terus memikirkan hal itu dan mencoba mempengaruhi pikirannya sendiri dengan mengatakan kalau itu adalah sebuah mimpi buruk.
Begitu telpon diangkat, Xiao Xi langsung bicara dengan sangat cepat, tanpa jeda, Jiang Chen, dengarkan aku. Aku tidak peduli tentang kenapa kau menciumku semalam. Tapi sebuah ciuman tetaplah sebuah ciuman. aku harus mengatakan padamu bahwa tindakanmu kemarin itu sangat salah. Kau sudah punya pacar dan kau menciumku seolah kau ingin menjadikanku simpananmu. Aku tidak mau kau secara acak membuatku masuk kedalam kisah cintamu.
Xiao Xi mulai merasa aneh karena Jiang Chen sama sekali tidak bicara dan bertanya kenapa Jiang Chen diam saja.
Tiba-tiba seorang gadis bicara dibalik telpon, dia adalah dokter Su teman Jiang Chen yang mengatakan ia melihat ponsel Jiang Chen berbunyi dan karena nama Xiao Xi tertulis disana, jadi ia mengangkatnya.
Xiao Xi merasa malu banged dan bertanya kenapa dokter diam saja. Dokter mengatakan karena Xiao Xi bicara cepat banged jadi ia tak punya kesempatan menjelaskan siapa dirinya HHAHAHAHAH.
Xiao Xi mengerti, dia memang salah dalam hal ini dan menutup telponnya.
Siangnya, Xiao Xi di rumah sakit menemui ayah dan ibunya. Ayah sedang latihan jalan dibantu oleh ibu sementara Xiao Xi masih sibuk dengan ponselnya, ia memutuskan mengirim pesan pada Jiang Chen, ia masih memilih kata-katanya.
Setelah yakin dan mengetiknya, Xiao Xi mengirim pada Jiang Chen. Beberapa detik kemudian Jiang Chen membalas kalau ia ingin bicara dengan Xiao Xi. Xiao Xi mendesah karena ia malas bertemu Jiang Chen.
Ibu memanggil Xiao Xi memintanya menemui dokter Su untuk menanyakan mengenai mereka yang akan pulang ke rumah besok. Xiao Xi mengerti.
Xiao Xi masuk ke ruangan dokter Su dan terkejut melihat seorang wanita yang dirawat dokter Su, dia adalah Nana, pacar Jiang Chen kemarin.
Dokter Su tak tahu kalau ternyata Xiao Xi yang mengertuk pintu tadi, jadi dia langsung saja menyuruhnya masuk. Ia mengeluh karena ia sangat tidak beruntung.
Xiao Xi mulai curiga dan dokter Su akhirnya menjelaskan kalau Nana adalah pasiennya yang menyamar menjadi pacar Jiang Chen. Jiang Chen ingin tahu apakah Xiao Xi masih menyukainya, jadi ia menyuruh Jiang Chen membawa pacar saat ketemuan kemarin, karena rasa cemburu adalah cara efektif mengetahui perasaan seseorang.
Xiao Xi mengerutkan kening dan mengatakan kalau Jiang Chen sudah gila.
Dokter Su mengatakan kalau Xiao Xi pasti tahu Jiang Chen punya penyakit lambung, itu karena Jiang Chen selalu memakan obat insomia untuk Xiao Xi, karena itu perutnya sakit.
Xiao Xi bingung apa maksudnya, ia menatap Nana dan Nana juga tak mengerti. Melihat reaksi mereka, Dokter Su mengatakan kalau ia bercanda. Ia merasa boring karena Xiao Xi memasukkan kedalam hati lol.
Lu Yang dan Jing Jing fitting baju pengantin. Xiao Xi datang beberapa saat kemudian. Jing Jing kelihatan cantik sekali dan Xiao Xi ikutan kagum, mengatakan kalau Lu Yang sepertinya menyelamatkan dunia ini dikehidupannya sebelumnya. Lu Yang sendiri saking kagumnya mengatakan kalau ia pikir ia menyelematkan galaksi HAHHAHAHA.
Jing Jing mendekati Xiao Xi dan menyuruh Xiao Xi untuk mencoba juga, karena mencoba baju pengantin gratis. Xiao Xi awalnya kayak nggak mau gitu, tapi Jing Jing memaksanya.
Setelah Xiao Xi pergi, Jing Jing menguruh Lu yang mengirim pesan pada Jiang Chen dan Bo Song untuk datang melihat Xiao Xi mengenakan baju pengantin. Jing Jing ingin memprovokasi keduanya, karena kalau begini begini saja, kasihan Xiao Xi.
Lu Yang langsung mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan pada keduanya, kalau Xiao Xi akan mengenakan baju pengantik, bagi yang ingin lihat, maka datanglah sekarang.
Xiao Xi sedang sibuk memilih baju mana yang akan ia coba dan Jing Jing datang menghampirinya.
Xiao Xi mengatakan ia sangat iri pada Jing Jing. Jing Jing mengatakan Xiao Xi juga pasti mengenakannya suatu hari nanti.
Xiao Xi tidak mau membicarakan masalah itu dan sengaja memotong pembicaraan jing jing. Tapi Jing Jing menyuruhnya jangan memotong, karena ini adalah pembicaraan penting.
JIng Jing bertanya apa yang akan Xiao Xi lakukan, sekarang Jiang Chen sudah kembali. Xiao Xi mengatakan ia tak punya rencana apa-apa, hubungannya dan Jiang Chen sudah lama berlalu. Dulu melihat ekspresi dingin Jiang Chen membuatnya sangat menyukainya, tapi sekarang ia terlalu tua untuk menyukai hal itu.
Jing jing kemudian bertanya bagaimana dengan Jiang Chen, apa yang Jiang Chen katakan pada Xiao Xi.
Xiao Xi hampir menceritakan masalah Jiang Chen yang menciumnya, tapi ia menggantinya dengan Jiang Chen yang membawa pacar bohongan untuk mengetesnya.
Jing Jing terkejut karena Nana adalah pacar bohongan, tapi ia sudah menduganya, karena Jiang Chen yang biasanya suka makan tahu kok sekarang suka makan daging (ibaratnya Xiao Xi tuh cuma tahu, Nana = daging sapi HAHAHHAHAHA).
Jing JIng menasehati Xiao Xi untuk bicara serius dengan Jiang chen mengenai masalah ini.
Jing Jing kemudian memilihkan gaun untuk Xiao Xi dan meminta Xiao Xi mencobanya.
Jing Jing mengatakan Lu Yang pasti tidak tahu kalau Jiang Chen bahkan membawa pacar bohongan untuk melihat Xiao Xi cemburu.
Lu Yang membalas, Jing Jing juga pasti tak tahu kalau Bo Song berniat melamar Xiao Xi. (WOW).
Jing Jing cukup kaget mendengarnya.
Xiao Xi selesai mengganti pakaiannya dengan gaun pengantin. Saat tirai dibuka, Bo Song sudah ada disana. Bo Song terpesona dengan Xiao Xi dan berkomentar kalau melihat Xiao Xi mengenakan pakaian pengantin begini seolah memaksa agar ia segera menikahi Xiao Xi. Keduanya sama-sama tersenyum, aura diantara mereka manis banged.
Jiang Chen ternyata juga datang ke tempat itu, tapi ia hanya melihat dari luar, ia tidak jadi masuk karena melihat Bo Song dan Xiao Xi seolah menikmati waktu mereka. hihihihihihi.
Xiao Xi dan Bo Song akan pulang bersama. Saat Xiao Xi masuk ke mobil dengan mengomentari gaun pengantin yang mahal, Bo Song sudah menunggunya dengan sesuatu ditangannya, hiiiii itu kadal dan Xiao Xi berteriak ketakutan.
Bo Song mengatakan kalau itu adalah binatang peliharaannya HHAHAHHAHA. Xiao Xi yang takut menyuruh Bo song menjauhkan kadal itu darinya, tapi Bo song meminta Xiao Xi melihat lebih dekat, karena kadal itu lumayan cute HAHAHHAAHHA.
Xiao Xi perlahan melihat kadal itu dengan jelas dan setuju kalau itu lumayan lucu. Bo Song mengatakan nama kadal itu adalah Xiao Xi (huruf Xi dari Xi Yi = kadal).
Xiao Xi tertawa mendengar namanya dan bertanya kenapa Bo song memelihara kadal kecil itu, karena itu nggak terlihat keren sama sekali. Bo Song mengatakan kalau ia suka yang kecil-kecil HAHHAHAHHAAH (Xiao Xi kan kecil Xd).
Perawat juga bingung karena ditandatangan Jiang Chen selalu ada nama Xiao Xi dan bertanya siapa itu. Jiang Chen tidak menjawab dan mengajak mereka ke kamar pasien lol.
Jiang Chen selama ini nggak konsentrasi gara-gara Xiao Xi dan Bo SOng HAHAHAHAAAHHAHA.
Xiao Xi ke rumah sakit membawa makan siang untuk ayah dan ibunya, tapi mereka sudah makan siang karena Jiang Chen membelikan mereka makanan.
Ibu menyuruh Xiao Xi membawakan makanan yang dibeli Xiao Xi untuk Jiang Chen dan menyuruh Xiao Xi makan bersama dengan Jiang Chen.
Ayah menyuruh ibu berhenti melakukan itu pada Xiao Xi. Ibu mengatakan kalau ia mengkhawatirkan Jiang Chen yang sangat sibuk dan tidak sempat makan. Ibu mengatakan 9 dari 10 dokter biasanya punya penyakit lambung gara-gara sering telat makan.
Xiao Xi hanya mendesah dan tak punya pilihan selain menemui Jiang Chen.
Xiao Xi menemui Jiang Chen di ruangannya, ia memberikan makanan untuk Jiang Chen dan mengatakan kalau ia membelinya terlalu banyak, jadi ibu menyuruhnya membagikan untuk Jiang Chen.
Jiang Chen mengerti dan ia mulai makan. Jiang Chen masih sama seperti biasanya, suka pilih-pilih makanan, jadi Xiao Xi tertawa. Ia mengatakan kalau Jiang Chen sama sekali belum berubah. Jiang Chen selalu seperti itu, membuat orang berfikir apa yang sebenarnya ia pikirkan. Sama seperti kemarin, saat Jiang Chen menciumnya dan membawa Nana sebagai pacar bohongan. Jiang Chen menatap Xiao Xi.
Xiao Xi mengatakan kalau ia sudah memutuskan untuk move on. Karena ia sudah tidak mau memikirkan apa yang sebenarnya ada dipikiran Jiang Chen.
Xiao Xi kemudian permisi. Tapi Jiang Chen menahannya dengan bertanya, 3 tahun lalu, bukankah kau yang meminta putus? Alasan kenapa kita putus adalah karena kau merasa aku akan meninggalkanmu ke Beijing.
Xiao Xi membenarkan hal itu, tapi saat itu ia sebenarnya hanya ingin memberi peringatan pada Jiang Chen dan berharap Jiang Chen akan kembali dan menemuinya. Tapi pada akhirnya, Jiang Chen tidak melakukannya. Tapi sekarang itu sudah tidak penting lagi, karena itu hanyalah masa lalu.
Jiang Chen berkata, hari saat kita putus, pasien pertamaku meninggal saat operasi.
Xiao Xi membalas, hari itu, aku sedang mencari apartemen dan hampir dilecehkan oleh agen perumahan. Aku datang ke rumah sakit untuk mencarimu, tapi yang aku dapatkan adalah kabar kalau kau akan ke Beijing.
Jiang Chen terkejut mendengarnya karena ia tak tahu akan hal itu. Tapi ia tetap bersikeras dengan alasannya kalau sebenarnya ia tidak mau ke Beijing, setelah beberapa hari di Beijing ia menyesalinya dan kembali untuk menemui Xiao Xi tapi di bandara ia melihat Xiao Xi berpelukan dengan Bo Song. (Adegan ini di-cut sama tim produksinya huhuhuhu, padahal di teaser ada).
Xiao Xi membalas, jadi kau pikir hanya karena kau meninggalkanku aku tiba-tiba punya hubungan dengan Wu Bo song?
Jiang Chen mengatakan kalau bukan itu maksudnya, ia meminta Xiao Xi jangan membuatnya marah karena setidaknya hubungan mereka sekarang sudah cukup baik.
Xiao Xi kesal sekali. Jiang Chen tiba-tiba mendapat telpon karena ada pasien yang kritis, ia meminta Xiao Xi menunggunya, karena ia akan kembali.
Xiao Xi masih kesal, ia mendesah dan tetap menunggu Jiang Chen. Jadi ia bersandar di kursi dan memutar kursi itu kemudian tiba-tiba ia kehilangan kesemimbangan dan terjatuh, kepalanya terbentur meja. Xiao Xi kesakitan dan saat ia membuka matanya, penglihatannya kabur.
Xiao Xi berusaha berjalan keluar sambil memegang bagian kepalanya yang sakit, ia berjalan dan berpegangan pada dinding mencari Jiang Chen. Tapi kemudian ia dimarahi oleh perawat dan bersikap dingin padanya saat Xiao Xi minta dicarikan Jiang Chen.
Perawat itu mengabaikan Xiao Xi dan Xiao Xi tinggal sendirian, kemudian ia mulai pusing lagi dan pingsan.
Jiang Chen melihat Xiao Xi tak lama kemudian dan berusaha membangunkannya. Xiao Xi lemas banged dan penglihatannya mulai kembali. Jiang Chen bertanya apa yang terjadi dan Xiao Xi mengatakan kalau tadi dia terjatuh. Ia memegang bagian kepalanya yang sakit dan Jiang Chen memeriksanya. Jiang Chen terlihat khawatir dan membawanya ke ruang rawat.
Perawat tadi mengatakan kalau ia tahu Xiao Xi adalah teman Jiang Chen ia pasti menyuruh Xiao Xi duduk dan menunggu tadi. Xiao Xi tidak peduli, ia lebih peduli pada kepalanya yang sakit.
Jiang Chen pergi mengambil obat saat perawat itu bertanya apa hubungan Xiao Xi dan Jiang Chen, Xiao Xi tidak menjawabnya.
Jiang Chen kembali dengan membawa obat dan meminta Xiao Xi meminumnya. Perawat ingin membantu Jiang Chen mengobati Xiao Xi tapi Jiang Chen mengatakan ia akan melakukannya sendirian.
Jiang Chen akan mengobati luka Xiao Xi dan Xiao Xi berteriak kesakitan, ia terus berusaha melihat ke arah Jiang Chen dan Jiang Chen menyuruhnya untuk menatap ke depan lol.
Si perawat masih saja disana melihat keduanya dan kemudian ia baru mengerti kalau ia seharusnya meninggalkan mereka berdua, jadi ia keluar.
Saat mereka tinggal berdua, Xiao Xi mendapat pesan suara dari Bo song mengatakan kalau Xiao Xi meninggalkan dressmaid-nya di mobilnya, ia akan memberikannya pada Xiao Xi besok.
Jiang Chen kemdian bicara pada Xiao Xi untuk balikan lagi, tapi Xiao Xi tentu saja tidak mau karena seolah Jiang Chen menganggap 3 tahun ini hanya pertengkaran kecil.
Jiang Chen bertanya apakah Xiao Xi bersama Bo Song dan Xiao Xi mengatakan itu bukan urusan Jiang Chen.
Jiang Chen yakin kalau ia dan Xiao Xi akan kembali bersama suatu hari nanti. Xiao Xi yakin kalau mereka tidak akan kembali lagi.
Jiang Chen selesai mengobati luka Xiao Xi dan menyuruhnya tiduran sambil menutup mata. Xiao Xi menurut. Tapi tiba-tiba Jiang Chen menciumnya dan Xiao Xi terkejut, tentu saja ia marah dengan apa yang dilakukan Jiang Chen.
Jiang Chen malah dengan enteng berkata kalau baru pingsan nggak boleh terlalu excited. Zzzzzzz (I am sorry, I hate this when a man kiss a girl like that -__-).
Xiao Xi penasaran dan mengintip, pasien itu marah karena Xiao Xi mengointip dan Jiang Chen kesal karena pasien itu berteriak pada Xiao Xi HAHAHAHA.
Jiang Chen bertanya apakah Xiao Xi masih pusing dan Xiao Xi mengatakan sudah tidak lagi, ia akan pulang.
Jiang Chen menawarkan diri mengantar Xiao Xi menolak dan meninggalkan Jiang Chen. Jiang Chen terus menatapnya. Pasien itu bertanya apakah Xiao Xi adalah pacar Jiang Chen dan mengatakan kalau Xiao Xi cukup cantik dan menyuruh JIang Chen baik-baik padanya.
Xiao Xi yang mendengarkan tak bisa menahan senyumannya (karena dibilang cantik, jarang banged kan ada yang bilang Xiao Xi gitu, biasanya pasti dibilang biasa banged, nggak cocok sama Jiang Chen lah HAHAHAH).
0 komentar:
Posting Komentar