[Sinopsis] A Love So Beautiful Episode 20-2

Sinopsis A Love So Beautiful Episode 20 Part 1

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sinopsis A Love So Beautiful Episode 20 Part 2

Jiang Chen mendapat telpon dari presiden rumah sakit karena Jiang Chen pergi begitu saja saat rapat waktu itu. Jiang Chen mengatakan kalau ia ada urusan penting.
Dokter bertanya urusan penting apa, dia tidak mengerti masalah anak muda. Dokter berkata, yang lain membutuhkan waktu 4 tahun untuk menyelesaikan pelatihan di Peking Medical College Hospital, tapi kau menyelesaikannya dalam 3 tahun, itu membuktikan bahwa kau bisa melakukannya. Tapi kali ini kau benar-benar sudah melewatkan kesempatan yang bagus. Aku mendengar kalau mereka ingin kau tinggal disana tapi kau kembali tanpa ragu, apa kau menyesalinya sekarang dan ingin kembali ke Beijing?
Jiang Chen mengatakan kalau ia tidak akan kembali kesana.
Dokter masih penasaran dan bertanya kenapa Jiang Chen tidak mau bekerja di Beijing karena itu adalah rumah sakit terbaik di China. Jiang Chen mengatakan kalau ada seseorang yang tidak bisa ia tinggalkan disini.
Awwwwwww. Dokter hanya bisa mendesah.
*So, Jiang Chen menyelesaikan studinya di rumah sakit Peking hanya dalam waktu 3 tahun, padahal biasanya 4 tahun, mereka meminta Jiang Chen tetap tinggal disana, tapi Jiang Chen kembali tanpa ragu, demi siapa? Demi Xiao Xi. Tapi Jiang Chen tetap salah kalau selama 3 tahun itu sama sekali nggak menghubungi Xiao Xi, kalau dia berharap Xiao Xi tetap menunggunya, dia egois banged. Untung itu Xiao Xi, kalau gue ya, ditinggal tanpa kabar selama 3 tahun dan ada yang sebaik Bo Song, udah lama gue jadian sama Bo Song HAHAHAHAHHA.
Jiang Chen mendapat pesan suara dari Lu Yang yang akan mengadakan pesta 'selamat tinggal masa single-ku' malam nanti. Ia sebenarnya malas sekali bicara dengan Jiang Chen, makanya ia hanya mengirim pesan suara, ia juga malas bertemu Jiang Chen, tapi karena rasanya nggak enak, ia akhirnya mengundang Jiang Chen.

Bo Song sedang syuting iklan dan saat istirahat manager memperlihatkan pesan Lu Yang, ia mengajak Bo Song datang ke acara pesta selamat tinggal masa lajangku dan menyuruh Bo Song mengajak Xiao Xi.
Bo Song mengatakan pada managernya dia tidak akan ikut makan malam bersama kru iklan malam ini, Manager tentu saja mengeluh karena nggak ada gunanya kalau Bo Song tak datang, ia juga pasti akan dimarahi.
Bo song mengatakan itu sebabnya ia menyewa manager, untuk membantunya dalam masalah-masalah seperti ini LOL.

Malam itu, acara pestanya di tempat karaoke. Lu Yang asik menyanyi 'I am going to get married tomorrow'. Lu Yang mesra banged bersama Jing Jing.
Tak lama kemudian, Xiao Xi dan Bo SOng datang dan mengeluh karena mereka berdua terlambat. Keduanya kemudian asik minum dan karaoke berdua.
Xiao Xi dan Jing Jing asik berdua dan ia berkomentar kalau Xiao Xi tahu siapa lagi yang diundang Lu Yang, Xiao Xi mungkin nggak akan bisa tersenyum malam ini.
Jiang Chen datang tak lama kemudian, mengandeng seorang wanita dan semuanya terkejut. Jiang Chen mengatakan kalau ia membawa pacarnya bersamanya. Xiao Xi tampak cemberut HAHHAHAHA.
Lu Yang tak masalah asal pacar Jiang Chen nggak makan banyak LOL. Jiang Chen mengatakan kalau dulu pacarnya makan banyak sekali LOL.
Pacar Jiang Chen memperkenalkan namanya dan meminta mereka memanggilnya Nana. Ia minta maaf karena mereka terlambat, itu karena Jiang Chen bersikeras menjemputnya.

Lu Yang menyuruh mereka duduk. Lu Yang protes pada Xiao Xi yang duduk disamping JIng Jing-nya dan menyuruhnya pindah ke dekat Bo Song HAHHAHAHAAHA.
Xiao Xi cemberut banged malam itu, tapi saat saat dia bersama bo Song, keduanya asik bisik-bisik dan tertawa bersama, pokoknya auranya manis banged diantara Xiao Xi dan Bo Song. Jiang Chen terus menatap keduanya dengan kesal wkkwkwkw.
Nana juga nggak mau kalah dan meminta Jiang Chen menyuapkannya tomat cherry. Jiang Chen awalnya diam saja dan Nana mengingatkan kalau dokter Su pasti sudah mengatakan pada Jiang Chen kalau ia punya penyakit tendositis di tangannya (gangguan peradangan/iritasi pada tendon, yang menyebabkan nyeri pada persendian).
Jiang Chen akhirnya menurut dan menyuapkan tomat cherry pada Nana LOL.
Xiao Xi menatap keduanya dengan cemberut. Bo Song bertanya apakah Xiao Xi juga mau makan dan menyuapi Xiao Xi. Xiao Xi makan dengan malu-malu, dan aura mereka berdua jadi manis lagi. Jiang Chen kesal HAHAHHAHHAHAHAAHHAA.

Lu Yang bertanya kenapa mereka tak ada yang bernyanyi dan mengajak Jing Jing duduk dekat Nana dan Jiang Chen, jadi Jiang Chen harus bergeser dekat ke arah Xiao Xi.
Bo Song dan Jiang Chen saling tatap wkwkwkkw. Sementara Xiao Xi terus cemberut.
Xiao Xi membuka kulit jeruk dan Bo song mengatakan Xiao Xi harus mengambil bagian yang putihnya, karena ia tak suka. Xiao Xi tersenyum dan mengatakan memangnya siapa yang mau membukakan untuk Bo Song, Bo Song tertawa.
Jiang Chen terus menatap Xiao Xi, Bo Song menatap Jiang Chen dan tersenyum menang saat Xiao Xi memberikan jeruk itu padanya. Ia memakannya dan memuji kalau jeruk hari ini sangat manis. Xiao Xi hanya tersenyum kecil.
Jiang Chen diam saja, ia melihat tangan Xiao Xi masih ada bekas kulit jeruk dan terasa lengket, ia lalu mengambil tissu dan membersihkan tangan Xiao Xi. Xiao Xi tentu saja terkejut dengan apa yang dilakukan Jiang Chen. Jiang Chen tak peduli dan mengatakan kalau ia hanya membantu Xiao Xi mebersihkan tangannya. Xiao Xi menolak dan akan menepisnya, tapi Jiang Chen memegangnya dengan erat. wow.
Semuanya menatap ke arah Jiang Chen. Xiao Xi tampak sangat kesal dengan apa yang dilakukan Jiang Chen. Ia cemberut sepanjang malam.

acara selesai, Jing jing dan Lu yang pulang duluan.
Bo Song mabuk, jadi ia akan menelpon managernya agar menjemput mereka. Nana mengajak Xiao Xi dan Bo song pulang bersamanya dan Jiang Chen. Tapi Xiao Xi menolak karena manager Bo song akan mengantar mereka.
Tapi manager Bo Song tidak mengangkat telponnya dan Nana terus meyakinkan agar mereka pulang bersama. Jiang Chen tiba dengan mobil putihnya dan membukakan pintu untuk Nana.
Xiao Xi menatap Jiang Chen, ia masih marah karena kejadian tadi. Ia juga tidak mau naik mobil Jiang Chen. Jiang Chen malah bertanya kenapa Xiao Xi belum naik, apakah Xiao Xi menunggunya membukakan pintu mobil untuknya? (LOL).
Karena sampai saat terakhir, manager Bo Song tidak mengangkat telpon, Bo song tak punya pilihan untuk pulang diantar oleh Jiang Chen. Ia membukakan pintu untuk Xiao Xi.

Di dalam mobil, Nana mengatakan kalau Jiang Chen-nya masih harus bekerja besok, jadi ia harap Jiang Chen cepat pulang dan istirahat. Ia sudah mengecek rumah mereka di googlemaps dan melihat kalau rumah Bo Song paling dekat, jadi mereka harus mengantar Bo Song duluan, dirinya dan terakhir Xiao Xi.
Bo Song mengatakan kalau ia akan turun bersama Xiao Xi. Jiang Chen tampak kesal. Nana mengatakan kalau mereka akan tiba di rumah Bo Song sebentar lagi. Bo Song bersikeras kalau ia akan turun bersama Xiao Xi, Xiao Xi dan Bo Song saling tersenyum. Jiang Chen makin kesal.
Tapi Jiang Chen tetap berhenti di dekat rumah Bo Song, Bo Song menolak turun, ia tak bisa tenang kalau belum bisa melihat Xiao Xi diantar pulang.
Nana meminta Bo Song jangan khawatir, ia dan Jiang Chen akan mengantarkan Xiao Xi dengan selamat. Xiao Xi akhirnya menyuruh Bo song turun, karena ia baik-baik saja.
Bo Song akhirnya mengalah dan keluar dari mobil. Xiao Xi melambai padanya.

Tapi tentu saja Nana turun pas tiba di rumahnya dan meninggalkan Jiang Chen dan Xiao Xi berdua. Xiao Xi pura-pura tidur di belakang saat Jiang Chen menghentikan mobilnya ditengah jalan.
Jiang Chen menyuruh Xiao Xi jangan pura-pura mati dan menyuruhnya keluar untuk mendorong mobil, karena mobilnya mogok.
Xiao Xi percaya saja dan lansgung keluar mendorong mobil. Tentu saja mobil Jiang Chen baik-baik saja dan hidup lagi, Xiao Xi akan masuk ke bangku belakang tapi pintunya dikunci oleh Jiang Chen dari dalam.
Xiao Xi kesal sekali dan memutuskan meninggalkan Jiang Chen, ia jalan kaki menuju jalan besar untuk mencari taksi. Jiang Chen berjalan mudur dengan mobilnya mengejar Xiao Xi. Ia menyuruh Xiao Xi masuk ke mobil.
Xiao Xi menurut, tapi saat ia membuka pintu mobil, pintuna terkunci, Xiao Xi marah karena Jiang Chen main-main dengannya, Kalau kau tidak mau mengantarku pulang, katakan saja! Jangan mempermainkanku seperti ini! Kau tidak membuka kunci mobilnya, bagaimana aku bisa masuk?!
Tentu saja itu akal-akalanya si Jiang Chen, Ia ingin Xiao Xi duduk di sampingnya, makanya ia sengaja mengunci pintu belakang AHHAHAHAAHA.
Jiang Chen mengatakan kalau Xiao Xi bodoh, ia menyuruh Xiao Xi masuk dan duduk di kursi depan.

Xiao Xi naik ke mobil Jiang Chen dan Jiang Chen kembali menyetir menuju rumah Xiao Xi. Xiao Xi minta diturunkan di stasiun bus saja, tapi tentu saja Jiang Chen tidak mau dan mengantarnya sampai ke rumah, tentu saja karena jaraknya sebenarnya sudah dekat lol.
Xiao Xi berterima kasih, saat ia akan keluar, Bo Song menelponnya. Jiang Chen terus menatap Xiao Xi yang keluar dari mobil dan mengangkat telpon dari Bo Song.
Bo song bertanya apakah Xiao Xi sudah tiba dan Xiao Xi mengatakan ia sudah tiba di rumah. Bo song mengatakan ia sangat bahagia karena Xiao Xi membukakan jeruk untuknya hari ini. Xiao Xi sedang sibuk mencari sesuatu di tasnya, ia kehilangan kuncinya. Ia mengatakan pada Bo Song kalau ia akan memutuskan telponnya, karena ia harus mencari kunci rumahnya. Ia menyuruh Bo Song untuk minum pereda mabuk, karena Bo song terdengar sangat mabuk.

Xiao Xi terus mencari kunci rumahnya di tas saat tiba-tiba mobil Jiang Chen ada dibelakangnya. Jiang Chen turun dari mobilnya dan menemui Xiao Xi,
Xiao Xi bertanya kenapa Jiang Chen kembali dan Jiang Chen mengatakan Xiao Xi meninggalkan kunci di mobilnya.
Xiao Xi mengambil kuncinya dan berterima kasih.
Jiang Chen menatap Xiao Xi dan bertanya, Chen Xiao Xi, aku sangat sibuk dan punya banyak hal yang harus aku lakukan, kau tahu itu kan?
Xiao Xi mengatakan ia tahu dan meminta maaf karena ia sudah membuat Jiang Chen putar balik hanya untuk mengantarkan kunci rumahnya.
Jiang Chen berkata, kau tahu aku tidak membicarakan tentang ini.
Xiao Xi mengatakan ia tak tahu maksud Jiang Chen.
Jiang Chen bertanya lagi, Apakah kau harus membuat aku mengatakannya dengan jelas?
Xiao Xi menyuruh Jiang Chen mengatakannya dengan jelas.
Jiang Chen bertanya lagi, Kau sungguh tidak tahu apa yang sedang aku bicarakan?
Xiao Xi mengatakan kalau ia tak tahu. Jiang Chen mengeluh karena Xiao Xi tidak tahu apa-apa.
Xiao Xi berkata, Jika kau memang tahu semuanya, katakan padaku.

Jiang Chen meminta Xiao Xi meminta maaf padanya.
Xiao Xi bingung, ia diam saja.
Jiang Chen menatap Xiao Xi dengan serius,  Minta maaf-lah padaku.
Xiao Xi masih diam saja.
Jiang Chen terus meminta Xiao Xi meminta maaf dan Xiao Xi akhirnya mengatakan kalau ia meminta maaf.
Jiang Chen tersenyum dan mengatakan kalau tidak ada kata lain kali lagi. Ia menyuruh Xiao Xi mendekat dan Xiao Xi mendekat pada Jiang Chen.
Jiang Chen kemudian mencium Xiao Xi di malam yang disinari oleh lampu mobil Jiang Chen.

-The End-

Epilog:

Saat Jiang Chen memberi tumpangan pada Xiao Xi di rumah sakit, sebelum pergi, Jiang Chen sengaja memenuhi kursi belakang dengan barang-barang miliknya yang sebelumnya ada di bagasi.
Pokoknya Jiang Chen memastikan tidak ada tempat untuk duduk di kursi belakang.
Makanya pas Xiao Xi tak punya pilihan selain duduk di depan HAHHAHAHAHA. Pinter.

Komentar:
Apakah cuma aku yang bingung saat melihat ending episode ini?
Aku benar-benar merasa 'I am lost' dan memikirkan kenapa Jiang Chen menyuruh Xiao Xi meminta maaf di ending episode ini. Karena setahu aku, mereka berdua sama-sama salah, jadi kenapa Jiang Chen malah memaksa Xiao Xi meminta maaf?
Karena Jiang Chen mengatakan mengenai 'ia sibuk' mungkin maksudnya masalah 3 tahun yang lalu, alasan kenapa mereka bertengkar dulu adalah karena ia sibuk, Xiao Xi harusnya tahu dan mengerti, tapi Xiao Xi malah memasukkan dalam hati dan membuat mereka bertengkar.
Tapi kan seharusnya mereka bisa membicarakan mengenai itu baik-baik dulu, itu salah Jiang Chen juga karena dia nggak berkomuniasi dengan baik pada Xiao Xi. Xiao Xi sebenarnya marah kan karena masalah kepindahan Jiang Chen, Jiang Chen tidak mengatakan padanya.

Mengenai putusnya mereka juga, Jiang Chen juga salah. Dia langsung mengambil kesimpulan Xiao Xi punya lelaki lain saat melihatnya pindah rumah, juga dia langsung berangkat ke Beijing tanpa menyelesaikan masalah dengan Xiao Xi dan malah menyuruh Xiao Xi mencarinya dibandara. Menurutku sih egois banged kalau sekarang dia muncul tiba-tiba setelah 3 tahun nggak ada kabar dan masih berharap perasaan Xiao Xi sama padanya.
Apakah dia marah karena Xiao Xi tidak mencarinya saat dibandara? Marah karena Xiao Xi tidak ada menghubunginya sebelum ia ke Beijing? Marah karena Xiao Xi tidak menghubunginya setelah ia pulang? Marah karena Xiao Xi bersama Bo Song sekarang? Marah karena Xiao Xi cuek padanya? Makanya dia menyuruh Xiao Xi meminta maaf?
Tapi itu nggak murni salah Xiao Xi kan, harusnya selama 3 tahun itu setidaknya mereka bisa saling menghubungi, misalnya menjelaskan sedikit lah gitu. Tapi dari yang aku lihat di episode ini, Jiang Chen memang putus hubungan bersama Xiao Xi bahkan Lu Yang dkk, artinya dia memang nggak menghubungi mereka selama 3 tahun itu. Dan sekarang dia pengen Xiao Xi bersikap kayak dulu, masih menunggunya? Gitu? Aduh, plis deh,
Untung ini Xiao Xi lho, seperti yang aku katakan diatas, kalau aku jadi Xiao Xi, nggak dihubungi 3 tahun, nggak ada kabar, nggak tahu gimana, aku nggak akan menunggu kayak orang bodoh selama 3 tahun itu, sementara ada yang baik sama kita. Aku pasti milih Bo Song dan udah lama jadian sama dia.
Masalahnya ini bukan 1 2 bulan, 3 tahun boooooook, 3 tahun itu lama lho HAHHAHAHAHHHAHA.
Tapi ya, ini Xiao Xi sih ya. LOL. Atau mungkin Jiang Chen marah karena Xiao Xi mengatakan dia nggak menyesalinya? Dan Jiang Chen tahu dia bohong? HAHAHAHA mwolla deh.

Aku kesal banged sama Jiang Chen di episode ini. Jiang Chen tuh seperti menunggu Xiao Xi suka sama dia lagi sementara dia nggak ada berusaha buat deketin Xiao Xi lagi, misalnya meminta maaf padanya, atau menjelaskan gitu. Tapi dia  malah kayak menuntut Xiao Xi mulai duluan gitu, misalnya seperti saat dia bertanya apakah Xiao Xi menyesal dengan kejadian dulu, kenapa dia nggak duluan yang bilang dia menyesal?
Atau saat ia meminta Xiao Xi minta maaf, kenapa nggak dia duluan yang minta maaf? Aku masih bingung. Atau karena dia dipikir Xiao Xi jadian sama Bo Song kali ya, sementara dia masih setia selama ini, Xiao Xi sudah masih sama Bo Song? Tapi kan nggak bisa disalahin Xiao Xi-nya, siapa sih yang nggak move on setelah 3 tahun ditinggal nggak ada kabar? Mengingat Xiao Xi bukan anak-anak lagi, dia juga udah dewasa.
Tapi Jiang Chen memang masih cemburu buta sih sama Xiao Xi dan Bo song, makanya dia sengaja bawa cewek. Itu kayaknya temen dokter yang mengoperasi ayah Xiao Xi, sengaja menyuruh tu cwe nempel-nempel, kayaknya sih dia tahu kalau Jiang Chen masih suka sama Xiao Xi.
Semoga dokter itu nggak jadi saingan ya, capek udahan. Cukup Bo Song yang jadi korbannya.

Belakangan aku nonton drama ini agak bingung, karena plot-nya suka random HAHHA.