--------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis A Love So Beautiful Episode 18 Part 2
Ditaman, tampak Jiang Chen dan Jing Jing sedang duduk sambil membaca buku, sementara pacar mereka tidur dipangkuan mereka dan asik saling menendang. LOL. Xiao Xi dan Lu Yang memang sesuatu.
Lu Yang mengatakan kalau mereka akan lulus tapi Xiao Xi masih seperti anak TK, Xiao Xi membalas kalau Lu Yang juga sangat kekanak-kanakan.
Lu Yang tiba-tiba bangkit dan membuka minuman kaleng, ia mengambil yang bagian atas yang berbentuk cincin dan memberikan pada JIng Jing, seolah melamarnya, meminta Jing Jing menikah dengannya.
Xiao Xi dan Jiang Chen saling pandang. Jing Jing tentu saja kesal hal formal seperti itu dibuat bercanda oleh Lu Yang. Lu Yang mengatakan kalau ia serius, kalau kurang romantis ia bisa mengambilkan bunga untuk Jing Jing sekarang.
Jing Jing menyuruh Lu Yang berhenti. Lu Yang kemudian berkata, setelah ia punya uang nanti, ia akan mengganti cincin dengan yang asli. Ia bertanya Jing Jing mau yang berapa karat.
Jing Jing sangat kesal dan meninggalkan Lu Yang.
Xiao Xi dan Jiang Chen jadi khawatir melihat mereka. Xiao Xi mengatakan pada Lu Yang kalau dia sudah keterlaluan dan mengejar Jing Jing.
Lu Yang hanya tersenyum pahit menatap mereka. Jiang Chen mengatakan kalau Jing Jing kelihatan sangat marah dan pasti akan mengabaikan Lu Yang dalam waktu yang lama.
Lu Yang mengatakan ia adalah master dalam membuat Jing Jing marah, kali ini ia pikir JIng Jing akan cuek padanya selama sebulan.
Jiang Chen menatap Lu Yang, jadi kau berencana menjalani operasi tanpa memberitahunya?
Lu Yang berkata, bukankah kau sendiri yang mengatakan, berfikir terlalu banyak tidak seperti diriku. Kita sudah hampir lulus dan aku pikir aku tak bisa menyembunyikannya lagi.
Jiang Chen mengatakan kalau ia sudah menghubungi direktur rumah sakit untuk mengoperasi Lu Yang, jadi ia minta Lu Yang jangan khawatir.
Lu Yang hanya tersenyum.
Jiang Chen sekarang sudah jadi dokter intern dirumah sakit sepertinya. Jadi ia membantu Lu Yang mengurus segalanya. Lu Yang akan menjalani operasi jantung lagi.
Saat Lu Yang menemui Jiang Chen di rumah sakit, Jiang Chen bertanya lagi apa Lu Yang benar-benar tidak akan memberitahu JIng Jing mengenai ini?
Lu Yang mengatakan, jika Jing Jing tahu, Jing Jing akan sangat khawatir. Jing Jing normalnya memang terlihat sangat kuat, tapi ia tahu Jing Jing sering menangis sendirian.
Jiang Chen mengerti dan mengatakan kalau operasinya pasti berhasil.
Jiang Chen sedang ada di depan asrama wanita, ia menunggu Xiao Xi. Xiao Xi kemudian keluar sambil berlari bahagia dan langsung memeluk Jiang Chen, awwwww.
Xiao Xi kangen banged sama Jiang Chen karena ia sudah lama tidak bertemu Jiang Chen. Sejak Jiang Chen mulai intern di rumah sakit, Jiang Chen memang sangat sibuk.
Xiao Xi mengeluh karena sepertinya Jiang Chen akan tinggal di rumah sakit selamanya. Xiao Xi terus memeluk Jiang Chen karena ia sangat merindukannya, isi daya dulu HAHHHAHA.
Anak asrama yang lewat mengagumi ketampanan Jiang Chen dan merasa Xiao Xi sebagai pacar Jiang Chen terlalu biasa. Jiang Chen yang mendengarnya langsung menutup telinga Xiao Xi. Xiao Xi tersenyum bahagia. hehehhehhehe.
Jiang Chen kemudian mengatakan ia datang untuk menyampaikan sesuatu yang serius pada Xiao Xi. Xiao Xi masih terus memeluk Jiang Chen dan menyuruhnya mengatakannya, ia akan mendengarkan sambil memeluk Jiang Chen.
Jiang Chen mengatakan kalau Lu Yang akan menjalani operasi jantung. Xiao Xi terkejut dan melepaskan pelukannya.
Jiang Chen mengatakan kalau Lu Yang tidak ingin memberitahu Jing Jing, tapi karena ini operasi besar, ia pikir lebih baik Jing Jing tahu.
Xiao Xi mengerti, ia akan memberitahu Jing Jing.
keduanya menonton TV dalam diam, saat itu adalah pertandingan renang Bo Song. Mereka berdua mengomentari Bo Song yang sepertinya akan memenangkan pertandingan.
Jing Jing tanpa melihat ke arah Lu Yang, menggenggam tangan Lu Yang dan tersenyum padanya. Lu Yang juga tersenyum pada jIng Jing dan keduanya mulai membicarakan Bo Song saat Jiang Chen dan Xiao Xi masuk,
Xiao Xi membelikan pisang untuk Lu Yang dan Jing Jing menyuruh Xiao Xi segera melihat ke TV karena Bo Song memenangkan pertandingannya.
Bo Song sedang diwawancara setelah memenangkan pertandingannya, ia berterima kasih pada ayah dan teman-temannya yang selalu mendukungnya untuk terus berenang.
Mereka berempat tersenyum karena Bo Song membicarakan mereka. Bo SOng juga membicarakan tentang seorang temannya, dulu ia berjanji menukarkan medali perak yang ia berikan dengan medali emas, dan sekarang setelah ia mendapat medali emas ia akhirnya bisa memenuhi janjinya.
Xiao Xi tersenyum karena Bo Song membicarakan janji mereka. Jiang Chen cemburu dan langsung menutup mata Xiao Xi agar tidak melihat ke arah Bo Song yang ada di TV HAHAAAHAHHAHAHAHA.
Bo Song juga menyampaikan pesannya pada lu Yang yang akan operasi, ia mengatakan, jangan khawatir, kau tidak akan mati.
Mereka semuanya tersenyum mendengarnya.
Hari operasi Lu Yang, semua temannya datang untuk mengantarnya ke ruang operasi. Tidak ada yang berani melihat ke mata Lu yang, jadi Lu Yang bercanda pada mereka, ia mengatakan wajah khawatir mereka seolah-olah berfikir untuk mengambil semua uang tabungannya.
Ia juga protes pada Bo Song yang memasang wajah sedih. Bo song mengatakan kalau ia sedang berfikir bagaimana caranya untuk menjaga Jing Jing nanti LOL.
Lu Yang mengatakan bahkan jika ia menjadi hantu, ia akan menggentayangi Bo Song jika berani dekat dengan Jing Jing XD
Bo Song berkata, karena itu cepatlah masuk dan keluar dalam keadaan masih hidup.
Lu Yang menahan air matanya, ia dan Jing Jing berpelukan. Lu Yang kemudian akan dibawa masuk ke ruang operasi.
Jing Jing memanggil Lu yang dan mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Ia mengenakan cincin dari tutup kaleng minuman yang diberikan Lu Yang. Ia tersenyum sambil menahan air matanya.
Lu Yang tersenyum saat pintu ditutup, dan perlahan ia menghilang dari pandangan.
Jing Jing menangis setelah Lu Yang pergi dan Xiao Xi berusaha menghiburnya.
Jiang chen sendiri segera pergi bersiap, ia juga akan ikut di ruang operasi. Teman-teman yang lain menunggu diluar.
*BTW orang tua Lu Yang kok nggak ada ya? '_'
1 bulan kemudian.
Jing Jing berdiri di depan tempat tidur Lu yang di rumah sakit. Lu Yang tak ada disana.
Jing Jing menunjukkan wajah marah saat Lu Yang muncul dibelakang dan bertanya apa yang dilihat Jing Jing.
JIng Jing bertanya dimana Lu Yang menyembunyikan itu. Lu Yang mengatakan kalau ia tak mengerti maksud Jing Jing. Jing Jing mengulurkan tangannya dan menyuruh Lu Yang mengeluarkannya.
Lu Yang mengeluarkan sesuatu dari balik selimutnya, tapi Jing Jing tahu Lu Yang masih menyembunyikan banyak dan Lu yang tak punya pilihan selain mengeluarkan semuanya.
*btw itu apa sih? video game? cemilan?
Xiao Xi dan Jiang Chen makan siang di sebuah restoran, untuk ukuran badannya yang kecil, Xiao Xi memesan banyak sekali makanan, terong, iga sapi, belut dan daging. Jiang Chen sampai tak percaya kalau Xiao Xi bisa menghabiskannya. Xiao Xi mengatakan kalau ia bisa menghabiskannya.
Xiao Xi bertanya apa yang ingin dipesan oleh Jiang Chen, Jiang Chen bisa memesan apa saja, ia akan mentraktir Jiang Chen. Jiang Chen bingung.
Xiao Xi mengatakan ia akhirnya menemukan pekerjaan untuk liburan musim panas nanti. Sepertinya Xiao Xi nggak berencana pulang kampung, ia akan tetap disana karena Jiang Chen juga nggak libur karena sibuk di rumah sakit.
Jiang Chen bertanya kenapa Xiao Xi mencari pekerjaan. Xiao Xi mengatakan teman sekamarnya sudah mendapatkan pekerjaan untuk musim panas dan hanya dia yang belum. Dengan begini setidaknya ia jadi punya pengalaman kerja. Selain itu tempatnya adalah toko dari seniornya. Jadi sangat aman.
Jiang Chen melarang Xiao Xi bekerja dan tentu saja Xiao Xi terkejut dan bertanya kenapa? Xiao Xi menjelaskan kalau seniornya khawatir Xiao Xi tidak punya uang saat musim panas nanti, seniornya bahkan sudah membayar separoh gajinya.
Jiang Chen mengatakan kalau masalahnya adalah uang, ia akan memberikan pada Xiao Xi. Tapi Xiao Xi mengatakan ia ingin kerja. Jiang Chen tetap melarang dan kalau butuh uang ia bisa memberi Xiao Xi uang.
Xiao Xi kesal mendengarnya, Uangmu itu juga bukan uang yang kau hasilkan sendiri. JIang Chen mengatakan kalau itu adalah uang hasil kerjanya sebagai intern dan beasiswa yang ia dapatkan. JIang Chen mengatakan metodenya dalam menghasilkan uang lebih cepat daripada Xiao Xi.
Xiao Xi bertanya, kenapa kau peduli bagaimana caraku menghasilkan uang? Aku bekerja keras untuk menghasilkan uang dengan caraku sendiri. Memangnya kenapa jika aku tidak sepintar dirimu?! Apakah itu sangat memalukan bagimu?!
Jiang Chen kesal dan menyuruh Xiao Xi melakukan apa yang ia inginkan. Xiao Xi cemberut.
Saat musim panas, Xiao Xi mulai bekerja. Pekerjaannya adalah menyebarkan selebaran cafe seniornya. Xiao Xi bekerja sangat keras, ia bahkan sampai melukai kakinya karena terus berdiri menyebarkan selebaran.
Senior kemudian memeriksa Xiao Xi dan pekerja satu lagi, ia pikir cara itu tidak efektif, ia harus menggunakan cara lainnya. Karena Xiao Xi kalah suit, dia harus mengenakan kostum boneka sambil membagikan selebaran.
Xiao Xi tak bisa menolak dan mulai mengenakan kostum boneka dino pink yang lucu. Cara itu cukup efektif, banyak yang mengambil selebaran dari Xiao Xi dan bahkan berfoto bersama Xiao Xi. Tapi tentu saja Xiao Xi yang ada di dalam sangat kepanasan dan kelelahan.
Saat itu ada 2 wanita yang mengajak Xiao Xi berfoto dan mereka membicarakan dokter yang ada di depan rumah sakit adalah mahasiswa kampus mereka bernama Jiang Chen, mereka membicarakan kalau Jiang Chen sangat populer dan bagaimana pacar Jiang Chen sangat biasa. mereka bahkan berencana untuk mencuri Jiang Chen dari pacar Jiang Chen HAHAHAHHAHA.
Xiao Xi kesal sekali dan nggak mau berpose manis untuk gadis-gadis itu, pose-nya pose marah.
Setelah mereka pergi, Xiao Xi mengeluh karena mereka hanya datang kesana untuk mengejeknya.
Xiao Xi yang kesal kemudian melihat Jiang Chen datang dan segera memasang kepala bonekanya.
Jiang Chen berjalan mendekati si boneka pink dan menyentuh wajah boneka itu, Jiang Chen juga meletakkan kepalanya di kepala si boneka, carger cinta wkwkkwkww.
Jiang Chen berkomentar kalau Xiao Xi tumbuh lebih tinggi dan cantik. Xiao Xi yang mendengarnya kemudian menangis dari dalam kepala boneka. Jiang Chen mengangkat kepala bonekanya dan melihat Xiao Xi menangis dengan wajah jelek, kemudian menutupunya lagi dengan kepala boneka itu LOL.
Jiang Chen memeluk Xiao Xi.
Xiao Xi akhirnya bisa istirahat sambil minum, Jiang Chen menggantikannya membagi selebaran. Xiao Xi senyam senyum melihat Jiang Chen dan kadang menasehatinya untuk memberikan pada anak SMP dan SD yang sedang liburan, karena target mereka adalah anak SD dan SMP.
Jiang Chen tersenyum padanya, tanda ia mengerti. Tapi kemudian Jiang Chen jadi sangat populer, bukan dia yang memberikan selebaran tapi para gadis yang datang untuk meminta selebaran HAHHAHAHAHAHHA.
Xiao Xi jadi cemberut melihatnya, karena yang datang kebanyakan gadis-gadis cantik wkkwkwkkww.
Xiao Xi kemudian mengatakan pada Jiang chen untuk membagikan dengan menggunakan kepala boneka pink HAHAHHAHHAHAHAH.
Xiao Xi ada di rumahnya dipenghujung liburan musim panas. Malam ini Jiang Chen juga akan pulang ke rumah dan Xiao Xi ingin menjemput Jiang Chen ke stasiun. Jiang Chen menolak, ia akan menemui Xiao Xi saat ia sudah kembali ke rumah. Tapi Xiao Xi ingin segera bertemu Jiang Chen. Karena Jiang Chen nggak mau Xiao Xi ke stasiun malam-malam, jadi mereka janji ketemu di depan apartemen saja.
Xiao Xi begadang sambil menunggu Jiang Chen, tapi ia malah ketiduran. Jiang Chen mengatakan kalau ia tiba jam 11 malam, Xiao Xi ketiduran dan terbangun jam 11.47. Xiao Xi panik saat ia bangun dan melihat jam, ia segera berlari ke depan apartemen. Jiang Chen ternyata masih menunggu Xiao Xi disana. awwwwwww.
Jiang Chen protes kenapa Xiao Xi turun dan Xiao Xi mengatakan tentu saja ia harus turun dan mengeceknya, ia minta maaf karena ia ketiduran dan HP-nya dalam silent mode.
Jiang Chen menatap Xiao Xi dan bertanya kenapa Xiao Xi berdiri jauh darinya. Xiao Xi tersenyum manis dan mendekati Jiang Chen. Mereka berdua bersandar di dinding. Xiao Xi memperbaiki rambutnya yang acak-acakan dan bertanya apakah Jiang Chen sudah makan malam?
Jiang Chen mengatkan sudah. Xiao Xi agak tertawa dan Jiang Chen bertanya kenapa dia tertawa. Xiao Xi berkata, aku hanya merasa senang bisa melihatmu.
Jiang Chen tersenyum mendengarnya, ia mengatakan kalau ia punya hadiah untuk Xiao Xi, Xiao Xi bertanya apa itu dan Jiang Chen mengatakan itu adalah drawing tablet.
Xiao Xi bertanya kenapa Jiang Chen membelikannya drawing tablet?
Jiang Chen berkata, aku pikir alasan kenapa kau kerja sambilan adalah untuk membeli itu.
Xiao Xi mengatakan itu bukan alasan kenapa ia bekerja dan Jiang Chen bertanya apakah Xiao Xi tidak menginginkannya, tapi tentu saja Xiao Xi menginginkannya, ia langsung merebutnya dari tangan Jiang Chen. LOL.
Jiang Chen kemudian menyuruh Xiao Xi kembali. Xiao Xi kecewa, ia masih ingin lama-lama bersama Jiang Chen. Tapi Jiang Chen terus menyuruhnya pulang. Xiao Xi akhirnya mendesah dan meninggalkan Jiang Chen, wajahnya itu manis banged, wajah cemberut kangen wkwkkwkkw.
Xiao Xi menaiki tangga ke rumahnya saat tiba-tiba Jiang Chen berlari mengejarnya dan Xiao Xi terkejut karena Jiang Chen tiba-tiba menatapnya dengan wajah serius.
Jiang Chen menatap bibir Xiao Xi. Xiao Xi jadi gugup banged. Jiang Chen berencana akan mencium Xiao Xi tapi Xiao Xi start duluan, ia mengecup pipi Jiang Chen dan langsung kabur lewat bawah tangan Jiang Chen yang menghalanginya.
Jiang Chen cukup kaget dengan tindakan Xiao Xi, tapi kemudian ia tersenyum
-The End-
Epilog
Malam dimana Jiang Chen marah karena Xiao Xi mengedit foto untuk dipajang di pengumuman, setelah memberi ubi bakar, Jiang Chen mengantar Xiao Xi pulang ke asrama.
Xiao Xi berpisah dengan Jiang Chen dan memintanya hati-hati dijalan. Xiao Xi asik makan ubi saat ia menaiki tangga ke asramanya.
Jiang Chen menatapnya dan memikirkan hal usil, ia diam-diam mengikuti Xiao Xi dan berteriak tepat di telinga Xiao Xi, Xiao Xi panik banged, ia melompat dan berteriak 'Jiang Chen ada pria jahat mengangguku!'
Tapi saat Xiao Xi melihat kebelakang, ternyata itu Jiang Chen yang tersenyum puas, mengatakan kalau ia marah HHAHAHAHAAHAHHA.
Jiang Chen meninggalkan Xiao Xi yang masih shock, Xiao Xi menatap ubi bakarnya yang jatuh ke tanah dan sedih. HAHAHAHAHHAHAAA.
KOmentar:
Aduh, akhirnya setelah menunggu selama 18 episode, barulah pasangan Xiao Xi-Jiang Chen resmi pacaran. Aku pikir bakalan ada adegan nembaknya, ternyata sama sekali nggak ada ya, langsung deh kamu tuh pacarku. Ternyata benar, Jiang Chen itu nuggu kelulusan SMA barulah dia memperlihatkan dan berani menganggap Xiao Xi pacarnya. Xiao Xi senang banged ya, soalnya udah naksir Jiang Chen sejak SMP sih hehehehheheh.
Disini kita juga diajak melihat bagaimana pertama kalinya mereka pacaran, pertama kali pegangan tangan, pertama kali kencan resmi, pertama kali kissu. Sayang pertama kali pelukan nggak diliatin, cuma diceritain Xiao Xi.
BTW masalah kiss, sepertinya kiss waktu Xiao Xi mabuk dulu itu, Xiao Xi nggak ingat, makanya dia pikir mereka belum kiss. Xiao Xi pikir ciuman pertama mereka pas dia make dress itu kali ya hahahahhaha.
Awkward banged mereka pas kissu itu. Aku ngakak banged. Mungkin karena nggak tau mau ngomong apa kali ya, tapi masa sih sampai ke air toilet, salep, formalin, kaki domba omg! XD XD
Jiang Chen juga tiba-tiba mau kissu gitu lucu juga liatnya. Kiss mereka masih biasa-biasa aja sejak kemarin, romantis sih, tapi suasananya itu bikin kita ngakak.
Disini mereka masih pasangan baru sih ya, jadian 2009. Ending episode ini 2012, berarti udah 3 tahun juga mereka pacaran.
Berikutnya akan masuk kelulusan dan memasuki dunia kerja, pasti saingan baru akan muncul. Wu Bo Song bakalan muncul lagi nih untuk merebut hati Xiao Xi. Dia nggak menyerah juga, seandainya dia ada pasangan baru, jangan mulu ke Xiao Xi. Soalnya kasihan sama Bo Song.
Aku pikir masalah Xiao Xi dan Jiang Chen nanti itu karena jarang ketemu, maklum lah ya, dokter kan sibuk banged. Tapi kita tahu kalau bagi Jiang Chen tuh cuma Xiao Xi seorang hohohoh.
Wahhhhhh....kisah cinta y manis bgt,bisa diabetes ni mah
BalasHapusLanjut terus kk nulis y makasih...
Selalu nunggu lanjutannya
BalasHapusBukan hnya mslh g ad waktu kyaknya bak airin,, tp xiao xi n jiang chen slah paham trus. Jdnya ad jg adegan mrah atw ptus gtu... Heeeem,,, trussss lanjuuuut bak, semangat
BalasHapusAgak aneh karena tiba tiba tas yang isinya tablet gambar tiba tiba dijinging Jiang chen,tapi udah mulai seru nih,masa masa xiao xi putus,dan Jiang chen mengejar xiao xi
BalasHapus