-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Sinopsis A Love So Beautiful Episode 17 Part 2
Jiang Chen akan pindah ke asrama hari itu dan Xiao Xi mengantarnya sampai depan apartemen. Jiang Chen bertanya bagaimana perkembangan belajar Xiao Xi, ia sudah meninggalkan catatan untuk Xiao Xi. Jiang Chen menyentuh rambut Xiao Xi dan menyuruhnya menelpon kalau ada bagian yang tidak ia mengerti. Dan ia akan menunggu Xiao Xi di Zhe Jiang.
Xiao Xi mengerti. Jiang Chen kemudian pergi dan Xiao Xi menatap kepergian Jiang Chen.
Auuuhhhhhhh ini yang berdua beneran udah kayak pacaran hohohohohohoho. Jiang Chen sekarang udah mau skinsip lol.
Saat pelajaran dimulai, sang guru mengatakan kalau ada yang makan buah untuk objek lukis tidak akan lulus, karena tahun lalu ada senior yang melakukannya. Xiao Xi shock dan ingin memuntahkan anggur tadi HAHAHHAHAAHHA.
Waktu berlalu. Di universitas Zhe Jiang, sesuai dugaan, Jiang Chen sangat populer. Saat itu ia bersama temannya di sebuah cafe.
Jiang Chen sendiri tidak tertarik pada gadis lain selain Xiao Xi, hari itu Xiao Xi seharian tidak menghubunginya dan ia jadi kesal.
Sementara itu ada seorang gadis yang mulai menggoda Jiang Chen, ia mengatakan ia ingin masuk jurusan kedokteran tapi khawatir nilainya tidak cukup, ia meminta Jiang Chen menghubunginya untuk kuliah selanjutnya, karena ia ingin ikut kuliah itu.
Jiang Chen sendiri menjawab dengan dingin sebaiknya wanita itu tak perlu ikit, kalau nilainya nggak cukup artinya dia nggak cocok masuk kedokteran.
Temannya menegur Jiang Chen karena terlalu kejam, Jiang Chen tak peduli. Wanita itu kesal karena Jiang Chen sangat sombong.
Teman Jiang Chen sendiri mengatakan pada gadis itu ia yang akan menghubungi gadis itu untuk pelajaran selanjutnya, tapi si gadis nggak tertarik. Tentu saja itu cuma alasan di cewek untuk mendapatkan no telpon Jiang Chen HAHAHAHAHAA.
*btw setelah aku pikir-pikir selama ini Jiang Chen cara ngomongnya memang begitu sih ya, sama Xiao Xi juga, tapi Xiao Xi udah biasa menghadapinya jadi dia nggak kalah kalau Jiang Chen ngomong dingin sama dia HAHAHAAHHAAHA.
Xiao Xi sediri sangat fokus dengan lukisannya, sudah larut malam ia juga belum pulang, sampai pak satpam harus menyuruhnya berhenti karena ia harus mengunci pintu dan pulang.
Jiang Chen terus berusaha menghubungi Xiao Xi dan akhirnya Xiao Xi mengangkatnya.
Xiao Xi sangat senang karena Jiang Chen menghubunginya duluan, tapi Jiang Chen malah bertanya ada apa?
Xiao Xi tentu saja bingung karena Jing Chen duluan yang menelpon. Jiang Chen malah mengatakan kalau ia salah tekan nomor HAHHAHAHAHA.
Xiao Xi malah percaya dan bertanya memangnya Jiang Chen harusnya menghubungi siapa?
Jiang Chen terdiam dan mulai kesal, menyuruh Xiao Xi melupakannya, ia juga nggak punya hal untuk dibicarakan.
Xiao Xi mengerti dan mengatakan kalau ia akan pulang dan belajar, kemudian mematikan telponnya.
Jiang Chen kesal banged, sampai ia menendang sesuatu yang ada disana HAHHAHAHAHAHA.
*NGAKAK! Jiang Chen lagi kangen sama Xiao Xi, tapi Xiao Xi yang bisanya pasti bicara banyak malah sama sekali nggak membicarakan apapun dan menutup telpon HAHAHHAHAHHAHA. Hayo loh Jiang Chen, akhirnya kamu merasakan yang namanya kangen tapi pihak sana biasa-biasa aja lol. Bilang kek 'aku hanya ingin mendengarkan suaramu' ehaaaaaaak.
100 hari sebelum ujian masuk universitas.
Para mahasiswa liburan dan kembali ke rumah masing-masing. Jing Jing, Lu Yang dan Jiang Chen pulang satu bus. Lu Yang manja banged sama Jing Jing dan terus memeluk lengannya di bus. Jiang Chen mengatakan bukannya kampus Lu Yang sudah lama liburnya, kenapa baru pulang sekarang?
Lu Yang mengatakan kalau ia ingin pulang bersama Jing Jing ke rumah mertuanya wkkwwkkwkwkkw.
Xiao Xi sendiri sibuk di tempat les saat teman-temannya datang. Xiao Xi senang banged melihat mereka. Ia ingin memeluk Jing Jing, tapi baju dan wajah Xiao Xi penuh dengan cat, Jing Jing menolak, karena bajunya adalah baju baru ahhahhaaha.
Jiang Chen juga menawarkan pelukan dan Xiao Xi berlari ke arah Jiang Chen, tapi kemudian Jiang Chen menghentikannya dengan memegang kepala Xiao Xi HAHAHHAHAHAA. Xiao Xi kecewa tapi keduanya tersenyum bahagia.
Bo Song juga datang berkunjung dan memeluk Lu Yang. Ia juga akan memeluk Jing Jing tapi dilarang oleh Lu Yang, saat ia pindah ke Xiao Xi tentu saja dilarang oleh Jiang Chen dan Xiao Xi sembunyi dibelakang Jiang Chen.
Bo Song melihat keadaan disekitarnya, semuanya punya pasangan dan ia merasa kalau ia masuk ke ruangan yang salah lol.
Mereka berlima kelihatan bercanda dan bahagia.
Aku suka melihat Xiao Xi dan Jiang Chen bercanda berdua saat Bo Song, Lu Yang dan Jing Jing bercada bertiga. Xiao Xi dan Jiang Chen benar-benar kelihatan kaya pacaran disini.
37 hari sebelum ujian masuk universitas.
Xiao Xi terus belajar melukis saat ditempat les dan belajar untuk pengetahuan umum dimalam hari. Ia belajar sampai larut malam dan kalau ada yang tidak ia mengerti, ia akan menelpon Jiang Chen untuk menjelaskan padanya.
Xiao Xi melakukan ujian seni ditempat les dan sepertinya hasilnya bagus. Ia menelpon Jiang Chen untuk melaporkan hasilnya dan Jiang Chen mengingatkan kalau setelah ini masih ada ujian masuk univeristas. Xiao Xi cukup percaya diri kalau ia bisa lulus dan pasti akan memanggil Jiang Chen dengan 'senior'.
Jiang Chen mengingatkan kalau Xiao Xi tidak boleh terlalu santai karena ujian masuk universitas lebih sulit lagi.
Xiao Xi mengeluh karena Jiang Chen semakin mirip ayahnya lol. Jiang Chen kemudian pura-pura tersinggung dan menutup telponnya. Ia tersenyum.
*btw aku jadi nggak ngerti sistemnya gimana, jadi ujian seni itu dibutuhkan untuk tambahan nilai ujian masuk universitas, gitu ya? hahhahah
Malam sebelum ujian masih universitas.
Di kamar asramanya, teman Jiang Chen membicarakan mengenai ujian masuk universitas yang akan dilaksanakan besok dan mengenang kembali bagaimana mereka mengikuti ujian dulu. Malam sebelum ujian mereka gelisah dan bermimpi buruk. apalagi bagi siswa yang mengulang, tekanannya lebih besar.
Jiang Chen yang mendengar itu jadi mengkhawatirkan Xiao Xi. Ia keluar untuk mengirim pesan pada Xiao Xi. Jiang Chen menulis 'lakukan yang terbaik'.
Xiao Xi membacanya sebelum tidur sambil tersenyum.
1 bulan kemudian.
Pengumuman hasil ujian masuk universitas. Xiao Xi melihat hasil ujian dengan hati-hati. Akhirnya Xiao Xi berhasil di terima di Universitas Zhe Jiang, jurusan Animation and Comic Design.
Xiao Xi dan Jiang Chen sedang bersama, mereka akan merayakan kelulusan Xiao Xi, karena ini merupakan sebuah keajaiban dalam hidupnya.
Xiao Xi bahkan mengeluarkan spidol dari tasnya dan meminta Jiang Chen menandatangi tasnya, karena dulu Jiang Chen menolak menulis di buku tahunannya. Ia akan terus menjaga tasnya sampai kapanpun.
Karena setelah masuk universitas ia ingin memakai tas yang cantik dan feminin. Jiang Chen tentu saja menolak dan mengatakan kalau ia akan pulang saja.
Xiao Xi meminta Jiang Chen jangan begitu, untuk apa kembali ke rumah, di rumah sangat membosankan, drama TV juga nggak ada yang bagus.
Xiao Xi pada akhirnya menurut dan membaca komik sambil menunggu Jiang Chen. Jiang Chen kembali tak lama kemudian dan bertanya apa yang Jiang Chen beli. Jiang Chen memperlihatkan buku obat tradisional dan Xiao Xi bingung padahal Jiang Chen tidak belajar obat herbal kenapa membaca buku itu?
Jiang Chen mengatakan ia ingin membacanya karena ia tertarik. Xiao Xi hanya geleng-geleng karena selera Jiang Chen memang selalu aneh.
Jiang Chen mendesah dan mengajak Xiao Xi pergi. Xiao Xi mengatakan kalau kakinya kesemutan dan meminta Jiang Chen menggendongnya seperti puteri.
Jiang Chen membalas, bagaimana jika aku memukulnya sampai kau tak kesemutan lagi dan menyeretmu?
Xiao Xi kesal lol.
Ternyata Bo Song ada disana membeli buku dan mereka bertiga sama-sama kaget karena bertemu disana. Xiao Xi yang melihat Bo Song langsung berlari ke arahnya dan bertanya kenapa Bo Song kembali.
Bo Song mengatakan ia ada pertandingan disana, sekalian Lu yang mengajaknya bertemu juga. Ia membeli hadiah untuk Xiao Xi karena sudah lulus dan Xiao Xi bertanya hadiah apa?
Bo Song sendiri nggak menjawab dan bertanya kenapa mereka nggak ikut kumpul-kumpul?
Jiang Chen bertanya kumpul-kumpul apa?
Bo Song mengatakan kalau Lu Yang mengadakan acara untuk merayakan kelulusan Xiao Xi dan Xiao Xi langsung melihat HP-nya, ia protes karena Lu Yang menggunakan namanya tapi tak menghubunginya.
Anak-anak sekelas reuni di tempat karaoke. Mereka semuanya bersulang dan minum bir.
Xiao Xi banyak ditawarkan minum oleh teman-temannya, karena ini memang pesta untuk merayakan kelulusan Xiao Xi. Bo Song jadi khawatir melihat Xiao Xi terus minum.
Jiang Chen juga mengkhawatirkan Xiao Xi yang sepertinya sudah mabuk, tapi terus minum karena dipaksa teman-temannya.
Dan waktu berlalu, satu per satu teman-teman mulai pulang, sampai hanya tinggal Xiao Xi, Jiang Chen, Bo Song dan Jing Jing disana. Xiao Xi dan Jing Jing mabuk berat.
Lu Yang sendiri sebagai panitia malah tidak datang, ia datang kemudian setelah dihubungi Bo Song karena Jing Jing mabuk.
Lu yang memarahi mereka karena membiarkan Jing Jing minum sampai mabuk. Jing Jing kesal pada Lu Yang karena lu Yang terus main game dan Lu yang mengatakan ia tak akan main lagi.
Lu yang berusaha membawa Jing Jing pulang.
Suasana awkward saat hanya tinggal Jiang Chen, Xiao Xi dan Bo Song disana.
Bo Song mencoba bersikap baik seperti biasa, ia bertanya apakah Xiao Xi bisa berdiri. Jiang Chen diam saja.
Xiao Xi menatap Bo Song dan menunjukkan wajah kesa, tiba-tiba ia memukul kepala Bo SOng dan mengatakan Jiang Chen jahat, ia pikir Bo Song adalah Jiang Chen lol.
Xiao Xi udah mabuk berat, jadi Jiang Chen membantunya berdiri, ia mengatakan akan mengantar Xiao Xi pulang. Bo Song memaksa ikut mengantar Xiao Xi pulang. Xiao Xi lagi-lagi memukul Bo Song sambil berkata, siapa kau? aku tidak punya uang.
Jiang Chen mengatakan ia akan mengantar Xiao Xi pulang, Bo Song sebaiknya pulang karena ia ada pertandingan besok.
Bo Song akhirnya setuju.
Xiao Xi mengatakan kalau ia bisa berjalan. Jiang Chen mengerti dan mengatakan kalau ia akan menggandeng tangan Xiao Xi. Awwwwwwwwww.
Xiao Xi dan Jiang Chen pulang sambil gandengan tangan. Xiao Xi masih mabuk. Saat didekat rumah, Jiang Chen menghentikan langkahnya. Ia bertanya pada Xiao Xi apakah besok Xiao Xi akan mengingat apa yang terjadi malam ini?
Xiao Xi mengatakan kalau ia tidak tahu. Jiang Chen menatap Xiao Xi dan mengatakan jika Xiao Xi bisa mengingatnya, maka besok Xiao Xi harus menelponnya.
Xiao Xi mengerti.
Tiba-tiba Jiang Chen mendekatkan wajahnya dan mencium Xiao Xi. KYAAAAAAAAAA.
Xiao Xi yang mabuk setelah di kiss malah menguap, karena ia sudah mengantuk HAHHAHAHHAHAHAHAHHAHAAH.
Jaing Chen tersenyum melihatnya.
-The End-
Komentar:
What? Nggak ada apalah gitu Jiang Chen kenapa tiba-tiba mau mencium Xiao Xi. Well, aku tahu Xiao Xi imut pas mabuk, tapi harusnya kan ada pengantar. Misalnya pas pulang Xiao Xi ngomong ngelantur apa gitu, apakah dia marah sama Jiang Chen dalam mabuknya, atau apa gitu terserah deh yang membuat Jiang Chen berfikir Xiao Xi imut dan pengen kiss, makanya dia kiss.
Tapi kok jalan berdua langsung bilang gitu kan jadi agak aneh menurutku. Menurutku lho, makanya aku agak gimana gitu pas adegan terakhir. akan lebih indah kalau ada pengantarnya HAHHAAHHAHA.
BTW itu first kiss Shen Yue HAHAHAHAH, diambil sama Hu Yi Tian XD
Di Episode 17 ini Jiang Chen dan Xiao Xi benar-benar udah kayak orang pacaran. Aku aja jadi kaget dan bertanya-tanya apakah aku melewatkan sesuatu, kapan Jiang Chen ngajak pacarannya, kok kayaknya udah kaya orang pacaran. Apalagi pas di tempat les saat Jiang Chen dkk mengunjungi Xiao Xi.
Xiao Xi dan Jiang Chen memang bikin baper ya, adegan mereka manis banged. Jiang Chen juga udah mulai terbuka dan aku suka caranya menghadapi si cewek yang menggodanya itu wkwkwkkkw.
Jiang Chen banged mulutnya tajam, cuma Xiao Xi yang bisa menghadapinya XD Karena Jiang Chen bukan tipe cowok manis XD
Aku sedih banged karena adegan Bo Song makin lama makin berkurang. Dia memang sudah menyerah akan Xiao Xi tapi kayaknya hatinya belum bisa melupakan Xiao Xi. Aku menunggu sepak terjangnya berikutnya hAHHHAHAHAHA.
Jiang Chen sendiri mudah banged cemburu kalau sama Bo Song ya XD TV aja dimatiin XD
BTW jadi pengen ada teman kuliah Xiao Xi yang naksir Xiao Xi juga, jangan Bo Song aja HAHAHHAHAHA. Biar Jiang Chen terus cemburu, Jiang Chen yang cemburuan itu manis banged.
Krn penasaran tingkat dewa ini, aq lihat dyoutube. Wlw hanya dg mlht aj, suka bnget. Tnpa ad bntuan subx,alurnya jd nebak2 sndri. Habis ini semakin seru bak airin,, n sll dtggu sinopnya coz wlw ud lht videonya ttp nggu gmn crta aslinya.
BalasHapusN mksih bnget, tulisannya lengkap bnget, g trtggal sdkitpun tiap adegan. Bahkan wlw cuma sekedar lirikan mata aj pe djelasain. Gomao...
Tp alurnya hbis ini emg agk rada2 gmn y bak airin, kdg qt sndri ngrsa kurang adegan gtu,aplgi pas lg manis2nya jiangchen-xiao xi. Hahaha,,sutradarai sndri y
Kalau aku lebih suka masa masa xiao xi udah lulus sma sih, apalagi waktu xiao xi udah mulai kerja, ceritanya makin bagus
BalasHapusTapi sayang hanya beberapa episode,banyak kemakan episode waktu sma
Hapus