=====================================================
To Our Pure Little Beauty Episode 10 Part 2
Sementara itu Li Wei mulai merasa sakit. Badannya panas dan dokter membawanya ke UKS. Ia dikurung di kamar yang sama dengan Xiao Xi. Suasana agak awkward.
Jiang Chen datang ke UKS membawa mp3 itu dan melihat dokter keluar dari sana. Ia meminta dokter itu memberikan mp3 itu pada Chen Xiao Xi. Tapi dokter tidak ingat nama Xiao Xi dan meminta Jiang Chen mengulang lagi. Jiang Chen kemudian mengatakan berikan ini pada gadis yang baru saja masuk ke dalam. Jiang Chen juga mengatakan namanya.
Dan disanalah kesalahpahaman terjadi, karena yang baru saja masuk bukan Xiao Xi melainkan Li Wei. Jiang Chen tidak tahu hal itu dan pergi tanpa curiga.
Dokter masuk ke dalam dan memberikan mp3 itu pada Li wei, mengatakan itu dari Jiang Chen.
Xiao Xi terkejut mendengarnya, sementara Li wei senang sekali.
Xiao Xi terus menatap mp3 itu dan mulai menunduk sedih sementara Li wei mulai mendengarkan mp3 itu.
Awalnya sih Li wei senyam senyum, tapi kemudian wajahnya berubah, tentu saja karena Jiang Chen memanggil nama Xiao Xi di dalam mp3 itu.
Li Wei menyadari kalau mp3 itu bukan untuknya, ia berhenti mendengarkannya. Tapi ia tak mengatakan apapun pada Xiao Xi.
Sementara Xiao Xi terus salah paham dan sedih karena Jiang Chen begitu baik pada Li wei.
Di ruang guru, wali kelas ada bersama direktur sekolah dan Dokter Li (yang disukai JIng Jing). Wali kelas ingin anak-anak dibawa ke rumah sakit tapi direktur sekolah menolak karena kalau tiba-tiba ada 3 siswa yang masuk rumah sakit, gosip akan menyebar tentang sekolah mereka.
Wali kelas tidak suka direktur sekolah lebih mementingkan reputasi sekolah dari pada kesehatan siswanya. Dokter Li berusaha menenangkan wali kelas, dan mengatakan kalau belum ada masalah serius, yang bisa dilakukan wali kelas sekarang adalah menenangkan siswa yang lain.
Wali kelas ingin memebritahu orang tua siswa tapi direktur melarangnya karena orang tua siswa akan mulai bergosip mengenai sekolah mereka.
Wali kelas marah pada direktur mengatakan kalau sesuatu terjadi pada siswanya apakah direktur bisa bertanggungjawab sendirian?
Direktur mengatakan alasan kenapa ia tak memperbolehkan dibawa ke rumah sakit adalah karena tidak ada masalah pada siswa mereka alias belum tahu bener ga itu flu burung atau tidak, kalau sudah pasti dia akan membawa mereka ke rumah sakit.
Dokter Li mengatakan ia akan memeriksa mereka lebih lanjut dan sebaiknya jangan terburu-buru mengambil kesimpulan kalau itu flu burung. Mereka juga jangan buru-buru memanggil orang tua atau ke rumah sakit, mereka harus menunggu pemeriksaan lebih lanjut.
Jing Jing yang mengkhawatirkan Xiao Xi menemui dokter Li dan bertanya keadaan Xiao Xi. Dokter mengatakan kalau Xiao Xi baik-baik saja dan tak terjadi hal serius.
Jing Jing meminta izin menemui Xiao Xi tapi dokter mengatakan meski Jing Jing menemui Xiao Xi, Jing tidak akan bisa membantunya keluar. Jadi untuk apa menemuinya.
Jing mengatakan karena Xiao Xi adalah temannya.
Dokter berkata, dalam astronomi, jika ada masalah pada salah satu peneliti, apa yang harus mereka lakukan? Menunggu instruksi. Aku akan memeriksa mereka lagi dan tidak akan membiarkan mereka terlalu berlebihan. Untuk sekarang kembali ke kelas dan tunggu instruksi selanjutnya.
Jing Jing terdiam saat dokter meninggalkannya. Jing Jing baru tahu kalau dokter Li ternyata menyukai astronomi juga. Ia tersenyum.
Bo Song tak bisa diam saja di kelas, pikirannya selalu pada Xiao Xi. Ia melihat hot pack di laci Xiao Xi dan menyentuhnya, masih panas.
Bo Song menggunakan itu untuk memanaskan suhu tubuhnya. Setelah beberapa saat, ia angkat tangan dan mengatakan pada dokter kalau ia sepertinya sakit.
Dokter kemudian mengecek suhu tubuhnya.
Jiang Chen mengambil pengumuman dan masker yang dimaksud, kemudian matanya melihat novel milik Xiao Xi. Jiang Chen diam-diam membawa novel itu bersamanya.
Bo Song akhirnya dikurung ditempat yang sama dengan Xiao Xi, Xiao Xi terkejut melihatnya.
Bo Song mengatakan kalau tadi ia bilang ia akan menemui Xiao Xi lagi, makanya ia datang. Xiao Xi bertanya apakah Bo Song baik-baik saja?
Bo Song mengatakan kalau suhu badannya naik. Xiao Xi tersenyum dan mengajak Bo Song duduk bersamanya.
Xiao Xi dan Bo Song kemudian menghabiskan waktu bermain game disana.
Jiang Chen dalam perjalanan menuju tempat siaran sekolah tapi kemudian berbalik, ia berfikir menemui Xiao Xi terlebih dahulu.
Tapi saat ia tiba di UKS, ia melihat Xiao Xi menghabiskan waktu bersama Bo Song, keduanya tampak menikmati waktu mereka bersama-sama.
Jiang Chen terdiam menatap keduanya, ia kemudian kembali ke tempat siaran sekolah.
Jiang Chen kemudian memulai siarannya, mengenai cara agar tidak terkontaminasi penyakit.
Xiao Xi mendengarkan siaran itu dan mengenali suara Jiang Chen. Ia kemudian berlari ke jendela.
Setelah siarannya berakhir, Jiang Chen melihat novel yang ia bawa. Ia membukanya halaman yang ditandai Xiao Xi dan melihat pembatas buku disana. Dipembatas buku itu, Xiao Xi menggambar komik dimana seorang pria memohon menikah dengan seorang gadis tapi gadis itu mengatakan 'berhenti bermimpi, aku tak akan menikah denganmu'. Xiao Xi menggunakan inisial nama JC untuk karakter pria lol. (JC=Jiang Chen).
Jiang Chen tersenyum melihatnya.
Jiang Chen memutuskan melakukan sesuatu pada Xiao Xi, ia membuka halaman yang belum diselesaikan Xiao Xi dan mulai membacakan isi novel itu di pengeras suara.
Tentu saja seluruh penjuru sekolah mendengarnya, semuanya terkejut dan mendengarkan. Xiao Xi sendiri tahu kalau itu adalah isi novel And There Were None dan heboh karena Jiang Chen membacakan itu untuknya.
Xiao Xi mendengarkan dengan baik, bagian terakhir novel yang belum sempat ia baca. Di kelas Jing Jing tersenyum dengan apa yang dilakukan Jiang Chen.
Sementara di UKS, Bo Song mencoba mengajak Xiao Xi bermain lagi tapi Xiao Xi fokus pada suara Jiang Chen. Poor baby WoBOng!
Jiang Chen tentu saja dimarahi oleh direktur sekolah yang mencoba membuka pintu, tapi Jiang Chen menguncinya dari dalam.
Jiang Chen tidak berhenti membacakan novel itu, Xiao Xi mendengarkan sambil tersenyum sementara Bo Song merobek kertas permainannya dan Xiao Xi, ia meremasnya.
Jiang Chen menyelesaikan novel itu dan menambahkan 'Akhirnya dia berkata, Jangan takut.'
Xiao Xi mendengarkan pesan terakhir Jiang Chen dengan senyuman diwajahnya.
Jiang Chen kemudian dimarahi oleh direktur sekolah dan wali kelas. Jiang Chen diam saja mendengarkan.
Wali kelas mendapat telpon dari pihak rumah sakit kalau tidak ada masalah pada ketiga siswanya dan wali kelas lega mendengarnya.
Dokter kembali memeriksa suhu badan Li wei, Xiao Xi dan Bo Song, tidak ada masalah. Cuma ia agak kaget karena tadi Bo Song suhunya menjcapai 40 derajat dan Bo song menggunakan alasan ia adalah seorang atlet jadi suhu badannya lebih tinggi dari kebanyakan orang lol.
Xiao Xi dan Bo Song kembali ke kelas. Xiao Xi melihat Jiang Chen dan langsung excited berlari mendekatinya. IA mengatakan kalau ia sudah dibebaskan.
Jiang Chen bercanda, mana mungkin. Apa kau mendapatkan liburan dari penjara?
Xiao Xi bangga dan mengatakan kalau kebebasannya sudah dikembalikan lol.
Xiao Xi kemudian mencium bau sesuatu dan Jing Jing datang menyambutnya, ia mengatakan Xiao Xi sudah menderita seharian, jadi ia akan membawa Xiao Xi makan sesuatu. Keduanya pergi ke kantin.
Bo Song yang sejak tadi diam menatap mereka, berjalan mendekati Jiang Chen. Jiang Chen tak peduli dan terus mengepel lantai. Bo Song menginjaknya dan mengatakan kalau ia akan membantu.
Jiang Chen mengatakan kalau ia sudah hampir selesai, tapi Bo Song memaksa membantu dan mengambil pel dari tangan Jiang Chen.
Bo Song mengatakan ia tak akan kalah dari Jiang Chen.
Jiang Chen menatapnya tajam. Keduanya saling tatap. eaaaaa persaingan dimulai.
Saat pulang sekolah, ayah dan ibu menunggu Xiao Xi di gerbang sekolah. Xiao Xi terkejut karena orang tuanya datang menjemput. Ibu khawatir pada Xiao Xi dan bertanya apakah ia baik-baik saja. Xiao Xi mengatakan kalau itu hanya kesalahan.
Xiao Xi melihat banyak puntung rokok disana, yang artinya orang tuanya sudah menunggu lama, saat Xiao Xi bertanya apakah mereka menunggu lama, ayah mengatakan mereka baru tiba.
Ibu mengeluarkan legging pink dan menyuruh Xiao Xi memakainya agar tidak kedinginan. Xiao Xi terkejut karena mereka ada dijalan. Apalagi saat melihat Jiang Chen akan keluar dari gerbang, Xiao Xi segera meminta ibunya memasukkan legging itu, mengatakan ia akan memakainya di rumah nanti HAHAHHAHA.
Malam harinya, Xiao Xi melihat novel 'Is And Then There Were None' dan mengambil ponselnya, ia mengirim pesan pada Jiang Chen, bertanya apakah novel itu bagus?
beberapa detik kemudian, Jiang Chen membalas pesannya, jawaban Jiang Chen adalah, tidak juga. HAHAAHHAHAHA. Ini orang kapan jujurnya sih? lol.
Malam itu, Xiao Xi benar-benar bahagia, ia terus senyam senyum sendiri saat akan tidur. Ia kemudian mendapat pesan dari Lu Yang yang bertanya apa sebenarnya hubungan Xiao Xi dan Jiang Chen, kalau Xiao Xi tidak mau memberitahunya ia akan menyuruh Jing Jing membunuh Xiao Xi.
Xiao Xi tersenyum lagi melihat pesan itu dan gemas sendiri. Ia membayangkan sesuatu dan senyam senyum sendiri.
Awwwwwwwww. HUBUNGAN TANPA STATUS NIH!!!!! hahhahahahhah, SOME, rasanya kamu milikku tapi bukan milikku wkkwkwkw.
-The End-
Epilog:
Jadi suatu hari Xiao Xi menunggu Jiang Chen dijalan, ia akan menunggunya 1 menit lagi. Disana ada mobil dan ia mulai berkaca memperbaiki rambutnya, ia bahkan meletakkan headset mp3 di telinganya.
Tiba-tiba kaca mobil terbuka dan ternyata itu mobil si guru pemarah. Xiao Xi terkejut dan si guru marah-marah karena Xiao Xi masih disini padahal bel sudah hampir berbunyi. Ia juga melihat mp3 Xiao Xi dan menyitanya.
Guru itu terus marah dan mengomeli Xiao Xi sementara Jiang Chen melintas disana. Xiao Xi panik dan segera minta maaf pada guru, ia mengatakan ia tak akan mengulanginya lagi dan segera berangkat ke sekolah, mengejat Jiang Chen HAHAHHAHAHA.
Komentar:
Aduh, penulis drama ini memang sesuatu banged ya, bisa nggak porsi kemanisan Bo Song itu dikurangi gitu, biar aku nggak kebawa baper sama dia karena tahu endingnya Xiao Xi akan bersama Jiang Chen.
Karena dia itu manis banged, sayang banged sama Xiao Xi ya ampuuuuunnn, adegan yang dia melambaikan ranting itu manis bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeed!!!!
Gimana nggak suka sama Bo Song coba, dia selalu melakukan segalanya untuk Xiao Xi tapi Xiao Xi tak pernah melihat padanya, hanya menganggapnya teman. Semakin manis adegan Bo Song, semakin sakit hati ini, karena WHYY??????? WHY NOT HIM? WHYYYYYYYYYYYY!!!!!!!
Kenapa selalu Bo Song yang mencoba yang terbaik tapi dia kebagian sialnya, nggak pernah di notice sama Xiao Xi, dia selalu melakukan sesuatu tapi ujung-ujungnya selalu Jiang Chen yang kebagian happy HAHAHHAHAH,
Karena dia adalah 2nd lead male *nangis dipojokan*
Aku baper banged sama Jiang Chen saat masih teaser, ost dan stills yang rilis, nggak nyangka Bo Song ternyata sesuatu banged HAHHAHAAHHA.
Xiao Xi memang cinta matinya sama Jiang Chen sih ya, meski Jiang Chen tetap dingin padanya. Kadang aku lihat Xiao Xi udah mulai terbiasa dengan candaan Jiang Chen tapi tetap saja agak kejam ya bagi seseorang yang mudah cemburu saat orang yang disukai dikasih hot pack HAHAHAHAHA. Jujur aja kenapa sih ya.
Jiang Chen sebenarnya sudah berusaha menolak, tapi memang Li Wei ini lihai banged mencari alasan bagaimana Jiang Chen tidak bisa menolak apa yang ia minta. Muka dua banged.
aku paling kesal saat dia dibantu Jing Jing karena anak anak lain berfikir dia kena flu burung, tapi pas Xiao Xi bersin dia malah menjauh dari Xiao Xi karena nggak mau ketularan -___-
Ini akan akan lebih menyebalkan selanjutnya, dia tipe yang akan melakukan segala cara, apalagi saat sudah tahu kalau Jiang Chen suka sama Xiao Xi.
Wah g sengaja kebangun tengah mlm,check blog kakak udh ada update an terbaru 😍 senangnya
BalasHapusSemangat kakak,ditunggu selalu kelanjutannya
omg bo song sweet banget sih :)
BalasHapustetapi sayangnya dia jadi second lead male ppffftt xx
kenapa takdirnya menyedihkan yaa :(
q harap nanti bo song bahagia :)
amin ^^
Bak airin niat bnget, ulasan d ahirnya jg panjang. Hahaha,,, g tahan y pngen trus d crtain, pdhl ud nulis recapannya sndri.
BalasHapusSehat sll y,,, biar c4 update nya...
Ini akhirnya mp3 nya gak dikasih ke xiao xi ya? Kenapa nggak dilihatin ya li wei kasih ke xiao xi atau li wei ngembaliin mp3 nya jiang chen, sayang bgt nggak diliatin:(
BalasHapus