To Our Pure Little Beauty Episode 10: And Then There Were None
Xiao Xi bertemu dengan Jiang Chen dalam perjalanan ke sekolah dan memberikan roti pada Jiang Chen untuk sarapan. TApi Jiang Chen menolak karena ia sudah sarapan. Xiao Xi kecewa padahal ia pergi pagi-pagi demi membeli roti itu. TApi karena Jiang Chen tidak mau ia akan memakannya nanti, karena tadi ia juga sarapan nggak banyak.
JIang Chen mengejeknya, jangan bilang kau menggunakan alasan membelikanku sarapan supaya kau bisa makan 2 porsi?
Xiao Xi tersenyum, ah, sepertinya aku ketahuan.
hehehhehehhe. Keduanya kemudian berangkat sekolah bersama-sama.
Bo Song membeli sesuatu di supermarket dan akan berangkat ke sekolah juga. Tapi kemudian matanya menangkap Xiao Xi dan Jiang Chen yang berangkat bersama-sama. Bo Song tidak bisa mengalihkan pandangannya.
Bo SOng tidak bisa menghentikan rasa sukanya pada Xiao Xi, ia memilih menjadi teman Xiao Xi dengan berbohong mengenai perasaannya.
Xiao Xi bertanya apakah Jiang Chen mau rotinya dan Jiang Chen mengalihkan pandangannya, menolak. Xiao Xi mengatakan ia tak akan memberikan yang ia makan, dan mengambilkan yang baru dari tasnya dan dengan manis memberikan pada Jiang Chen. Jiang Chen hanya menatapnya.
Tapi kemudian si Li wei kembali datang dan mengganggu pembicaraan mereka, ia membawakan sesuatu yang ia buat sendiri untuk Jiang Chen dan ingin Jiang Chen mencicipinya.
Xiao Xi menatap pada Li wei dengan kesal dan Jiang Chen memperhatikan reaksi Xiao Xi, ia memutuskan menolak makanan dari Li wei, tapi Li wei terus memaksa dengan memohon agar Jiang Chen mencobanya, kalau ada sesuatu yang salah Jiang Chen bisa mengatakan padanya dan ia akan memperbaiki rasanya saat ia membuat lagi nanti.
Akhirnya Jiang Chen menerimanya.
Jiang Chen diam-diam tersenyum mendengar Xiao Xi. Lu Yang senang banged dapat makanan gratis, tapi ia malah asik mencuri makanan Xiao Xi juga.
Bo Song baru saja datang dan ia sedang memikirkan sesuatu sambil menatap Xiao Xi. Ia sepertinya membelikan Xiao Xi sesuatu dan ingin memberikannya. Tapi ia ragu. Ia menatap Jiang Chen dan Xiao Xi bergantian.
Lu Yang makan sambil terus membicarakan novel yang ia pinjamkan pada Xiao Xi dan bagaimana ia lupa membawa novel untuk dibaca hari ini.
Ia kemudian menyadari roti yang dibeli Xiao Xi adalah sandwich isi ayam dan protes pada Xiao Xi, flu burung sedang mewabah tapi Xiao Xi membeli sandwich ayam dan berfikir kalau ia akan mati kena flu burung.
Bo Song mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya dan ingin memberikan pada Xiao Xi, tapi ia ragu dan akhirnya keluar dari kelas. Ia membeli kantong air panas / hit water pack untuk Xiao Xi.
Bo Song mengisi air panas di kantong itu saat Lu Yang datang dan berkomentar kalau Bo Song adalah seorang pria tapi masih menggunakan hot pack. Ia juga protes karena Bo Song mengisi hot pack itu dengan air panas yang disediakan sekolah untuk minum siswa.
Bo Song mengatakan kalau hot pack itu adalah botol minuman baginya dan bahkan minum dari sana LOL. Lu Yang menatapnya dengan dahi berkerut HAHHAAHAHAHAHA.
Hari itu jam belajar sendiri, Xiao Xi sangat fokus membaca novelnya. Bo Song akan memberikan hot pack itu pada Xiao Xi tapi menyadari wali kelas datang, ia menyembunyikannya. Anak-anak lain juga menyadari guru datang dan yang tadinya main-main langsung serius belajar.
Xiao Xi terlalu fokus pada novelnya jadi ia tak menyadarinya, bahkan yang lain sudah memberinya kode dan memanggil namanya tapi ia tak mendengarkan.
Jiang Chen khawatir pada Xiao Xi dan memikirkan cara untuk memberitahunya. Sementara wali kelas mulai curiga pada Xiao Xi dan berjalan mendekatinya. Bo song juga mengkhawatirkan Xiao Xi dan menggunakan caranya sendiri untuk menghentikan wali kelas.
Ia berdiri dan menyapa wali kelas mereka, Xiao Xi mendengarnya dan panik, ia menyimpan novelnya di laci. Tapi wali kelas sudah tahu dan meminta Xiao Xi mengeluarkan novelnya. Xiao Xi tak punya pilihan dan memberikan novel itu pada wali kelas.
Wali kelas mulai mengomeli Xiao Xi mengatakan kalau Xiao Xi sudah kelas 2 SMA dan masih sempat-sempatnya membaca novel, Apa kau pikir dengan membaca novel kau bisa masuk universitas? Apa aku pikir kau adalah Han Han? (penulis novel populer China).
Bo song bergumam kalau Han Han itu tidak kuliah dan wali kelas jadi memarahi Bo song juga. Ia menyuruh Bo Song berdiri dan mengatakan sifat buruk Xiao Xi ini karena Bo Song.
Xiao Xi dan Bo Song dihukum berdiri oleh wali kelas, tapi kemudian menyuruh mereka duduk dan lanjut belajar.
Xiao Xi jadi malu dan memandangi Jiang Chen.
Xiao Xi sedang mengeluh bagaimana ia baru membeli mp3 dan sudah rusak. Novel yang ia baca tinggal 1 halaman sebelum tamat tapi diambil wali kelas. Ia tidak mengenakan leggingnya dan ia kedinginan. Dan belakangan hati orang-orang sangat dingin padanya.
Jing Jing prihatin dan membelai rambut Xiao Xi. Lu Yang ikutan gabung dan bertanya apakah mereka berdua sedang syuting komedi? lol.
Lu Yang bertanya bagaimana Xiao Xi akan membayar buku itu untuknya, novel yang disita wali kelas adalah novel Lu Yang yang ia pinjamkan pada Xiao Xi.
Xiao Xi mengatakan ia tak akan membayarnya, karena ia tak punya uang. Lu Yang mengancam akan membocorkan spoiler dan Xiao Xi menolak spoiler, ia mengatakan akan membayarnya. lol.
Mereka sedang bercanda saat Jing Jing tak sengaja mendorong Xiao Xi dan Xiao Xi menabrak Jiang Chen yang lewat disana. Xiao Xi terpesona lol.
Jiang Chen bertanya apa yang mereka lakukan dan Xiao Xi menggunakan kesempatan itu untuk meminjam mp3 dari Jiang Chen karena miliknya rusak.
Jiang Chen menolak. Xiao Xi kecewa dan bertanya kenapa tidak. Jiang Chen mengatakan tak ada alasannya ia hanya tak mau meminjamkannya. Xiao Xi cemberut.
Sementara itu Jing Jing yang melihat keduanya senyam senyum sementara Lu Yang merasa ada yang aneh dengan situasi ini.
Jing Jing membelai rambut Lu Yang dan mengatakan Lu yang harus menjadi anak baik, kalau Lu Yang tak bisa menebaknya, jangan ikut campur.
Tapi Li Wei ini pinter banged mencari alasan lain dan meminta Jiang Chen menjelaskan padanya karena kemarin guru bicara terlalu cepat dan ia tak mengerti.
Tiba-tiba Bo Song datang menemui Xiao Xi dan langsung memberikan hot pack itu pada Xiao Xi. Xiao Xi masih terkejut dan belum mengatakan apa-apa, tapi Bo Song sudah pergi.
Jiang Chen yang melihat itu jadi panas dan memutuskan mengajari Li Wei. lol. Li Wei tersenyum menang.
Xiao Xi kesal sekali pada Jiang Chen karena sikap Jiang Chen padanya sangat berbeda. Qiao Lu tiba-tiba lewat dan mengatakan kalau Xiao Xi harus melihat perbedaan antara Li Wei dan dirinya. Xiao Xi kesal banged dan akan melempar Qiao Lu dengan hot pack itu LOL
Saat pelajaran bahasa, Qiao Lu demam dan dibawa ke UKS. Para siswa terlihat khawatir karena belakangan virus flu burung sedang heboh, mereka berfikir mungkin Qiao Lu kena flu burung.
Wali kelas yang membawa Qiao Lu ke UKS juga khawatir dan berdiskusi dengan dokter. Meski mereka belum yakin apakah itu flu burung atau tidak, tapi dokter meminta wali kelas tetap waspada. Kalau ada siswa yang suhu badannya tiba-tiba naik, harus diasingkan dari siswa lainnya.
Wali kelas kemudian memberi pengumuman kalau anak-anak tidak boleh main diluar dan harus berada di kelas. Kalau ada yang merasa tidak sehat, harus segera melapor padanya.
Mantan teman sebangku Jing Jing mulai curiga dan mengatakan wali kelas menyembunyikan sesuatu. Belakangan flu burung sedang marak dan bahkan sudah banyak orang kota mereka yang dibawa ke rumah sakit karena flu burung. Melihat bagaimana guru seperti menyembunyikan sesuatu, mungkin Qiao Lu terjangkit virus flu burung dan kalau benar pihak sekolah akan merahasiakan dari mereka.
Lu Yang kemudian ingat sebuah film dimana sekelompok monyet sakit dan seluruh monyet jadi tertular. JIng Jing kesal sekali dan menyuruh Lu Yang diam.
Anak-anak yang lian terus bergosip mengenai Qiao Lu dan membuat LI wei kesal, ia meminta semuanay berhenti mengatakan hal buruk tentang Qiao Lu karena wali kelas tadi sudah mengatakan semuanya baik-baik saja.
Yang lain malah curiga jangan-jangan Li Wei juga tertular karena Li Wei sebangku dengan Qiao Lu dan mereka menyuruh Li Wei menemui guru.
Jing Jing kesal dengan suasana ini dan menyuruh semuanya diam. Tapi yang lain juga kesal kenapa Jing Jing tiba-tiba membela Qiao Lu padahal biasanya Jing Jing selalu bermasalah dengan Qiao Lu. Mereka menyuruh Jing Jing duduk bersama Li wei kalau memang berani.
Jing Jing tidak gentar dan menyuruh Li wei duduk bersamanya dan Xiao Xi, ia bahkan mengambilkan kursi untuk Li wei.
Xiao Xi cukup kaget karena ia tidak berhubungan baik dengan Li Wei, Bo Song juga mengkhawatirkan hal itu dan meminta Li Wei duduk bersamanya saja, karena ia sangat sehat dan tak akan tertular (atau Bo Song khawatir Xiao Xi tertular, bukan karena Xiao Xi dan Li wei tidak berhubungan baik HAHHAHAHAHA).
Jing protes pada Bo Song yang seolah mengatakan kalau Li wei beneran sakit. Lu Yang membuat alasan kalau itu karena Li wei cantik dan Bo Song ingin duduk bersamanya.
Jiang Chen dari tadi mengamati situasi itu dan akhirnya bicara, ia mengatakan kalau flu burung tidak akan menyebar dari manusia ke manusia dan menyuruh mereka berhenti mengkhawatirkan hal itu.
Mantan teman sebangku Jing Jing mengatakan sepertinya Jiang Chen paham betul dengan flu burung dan bertanya apakah Jiang Chen pernah kena flu burung sebelumnya?
Jing JIng dan Xiao Xi menatap temannya dengan tajam, menyuruhnya diam.
Dokter UKS masuk ke kelas mereka untuk mengukur suhu badan pada siswa karena ada beberapa masalah di sekolah. Jing Jing menggunakan kesempatan itu untuk membantu dokter. Lu Yang ingin ikut membantu tapi Jing Jing menyuruhnya untuk duduk dan diam HAHHAHAHAAHHA.
Tiba-tiba Xiao Xi bersin-bersin dan seisi kelas menatap padanya. Xiao Xi terus bersin dan bersin. Mereka berfikir kalau Xiao Xi akhirnya tertular dari Li wei, padahal tadi mereka sudah diperingkatkan. Mantan teman sebangku Jing Jing, namanya Wang Da Zhuang (susah bener, aku panggil wang Da aja deh ahhahaaha) mengatakan kalau Xiao Xi terkena flu burung dan Bo Song menyuruhnya diam.
You know, si Li Wei yang tadinya dibantu sama Jing Jing dan Xiao Xi malah menutup mulutnya dan kembali ke tempat duduknya karena ga mau tertular dari Xiao Xi. zzzzzzz!
Dokter kemudian memeriksa suhu badan Xiao Xi dan mengatakan sepertinya tidak ada masalah karena Xiao Xi hanya bersin beberapa kali, tapi ia tetap menyuruh Xiao Xi ke UKS untuk diperiksa lebih lanjut.
JIng JIng mengkahwatirkan Xiao Xi dan dokter meminta mereka jangan khawatir karena tidak ada yang serius.
Jiang Chen, Lu YAng dan Bo Song juga mengkhawatirkan Xiao Xi. Xiao Xi mengatakan ia akan segera kembali.
Tapi ia malah berkhayal/bermimpi kalau ia dalam keadaan sekarat dan Jiang Chen memegang tangannya. Ia meminta Jiang Chen menjaga dirinya dan jangan makan makanan yang diberikan orang lain sembarangan. Disana ada Li wei juga dan Xiao Xi mengatakan sebelum meninggal great master mengatakan sebuah rahasia padanya , apapun yang terjadi Jiang Chen tak boleh menikah dengan seseorang yang bermarga Li HAHHAHAAHAHHAHAHA.
Dalam khayalan itu Xiao Xi menghembuskan nafas terakhirnya dan Jiang Chen menangis. Li wei memeluk Jiang Chen HAHHAAHAHA.
Xiao Xi dibangunkan oleh dokter baru untuk memeriksanya dan bertanya apakah belakangan ini Xiao Xi ada makan ayam. Awalnya Xiao Xi menggeleng tapi kemudian ingat tadi pagi ia makan sandwich ayam. Xiao Xi bertanya apakah dia baik-baik saja?
Dokter mengatakan kalau mereka masih belum tahu, akan dilakukan pemeriksaan nanti dan meminta Xiao Xi menunggu. Doketr meminta Xiao Xi menunggu di sebuah ruangan dan menguncinya disana. Xiao Xi terkejut karena ia tak tahu kalau ia akan dikurung. Dokter memintanya istirahat di dalam karena ia akan kembali lagi nanti.
Di kelas, teman-teman mengkhawatirkan Xiao Xi. Lu Yang mengatakan kalau ia merasa suhu tubuhnya naik dan meminta Bo Song memeriksanya. Bo Song nggak semangat karena ia juga khawatir.
Jiang Chen di mejanya juga mengkhawatirkan Xiao Xi dan tidak konsentrasi belajar. Lu yang menatap tempat sampah dan melihat bungkus sandwich ayam tadi, ia bertanya-tanya apakah ia akan mati bersama Xiao Xi. Bo Song kesal mendengarnya dan menyuruh Lu Yang mati sendiri saja kalau mau mati HAHAHHAHAHA.
Jing Jing bertanya-tanya kenapa Xiao Xi belum kembali juga, karena jam pelajaran hampir berakhir. Bo Song khawatir Xiao Xi akan takut sendirian.
Jiang Chen sudah tak tahan lagi dan mengatakan mereka akan tahu kalau mereka pergi melihatnya. Jiang Chen berdiri dan akan pergi ke UKS, yang lain mengikutinya.
Jing Jing, Lu Yang dan Bo Song mengendap-endap ke UKS, tapi Jiang Chen tidak ikut bersama mereka.
Mereka kemudian mencari Xiao Xi melalui jendela dan akhirnya melihatnya disana. Xiao Xi senang sekali teman-temannya datang menemuinya. Mereka bertanya apakah Xiao Xi baik-baik saja, apakah dia takut sendirian.
Bo Song kesal karena Xiao Xi dikurung dan akan untuk mendobrak pintu UKS. Tapi kemudian guru mendengar itu dan melihat mereka. Semuanya panik dan akan kabur dari kejaran guru. Bo Song mengatakan pada Xiao Xi kalau ia akan kembali.
Xiao Xi melihat teman-temannya yang kabur, kemudian seseorang memanggilnya dari jendela lain. Xiao Xi terkejut karena itu Jiang Chen, ia pikir Jiang Chen tidak datang menemuinya.
Jiang Chen mengatakan meski ia datang tapi ia tidak akan bisa membantu Xiao Xi keluar dari sana.
Xiao Xi cemberut dan sedih. Jiang Chen menatapnya. Tiba-tiba guru melihat Jiang Chen dan mengejarnya. Jiang Chen terpaksa kabur dan meninggalkan Xiao Xi. Xiao Xi terlihat sedih.
Di kelas, Jiang Chen, Jing Jing, Bo Song dan Lu Yang merenung, pikiran mereka terbang kemana-mana. Bo Song tak bisa diam saja dalam situasi seperti ini dan berdiri tapi guru menyuruhnya duduk. Jiang Chen mengatakan kalau ia ingin ke toilet.
Jiang Chen juga tak tenang dan menatap mp3 miliknya, ia ingat Xiao Xi ingin meminjam itu. Ia kemudian mengambil mp3 itu dan mengikuti Bo Song.
Xiao Xi menelpon ibunya sambil menangis meminta ibunya menyelamatkannya. Ibunya bingung dan bertanya apa yang terjadi, kenapa Xiao Xi menangis dan Xiao Xi ada dimana.
Xiao Xi mengatakan kalau ia bersin beberapa kali dan dikunci di UKS. Ibu kemudian malah mengatakan kalau Xiao Xi pantas mendapatkan itu. Xiao Xi terkejut.
Ibu mengatakan pagi tadi ia sudah menyuruh Xiao Xi memakai legging tapi menolak HAHHAHAHHAH. Ibu bahkan langsung menutup telpon karena masakannya gosong XD XD
Xiao Xi bingung sendiri dengan reaksi ibunya.
Bo Song kemudian muncul di jendela dan Xiao Xi langsung berlari kesana. Bo Song melihat wajah Xiao Xi dan bertanya apakah Xiao Xi menangis. Xiao Xi menghapus air matanya dan mengatakan kalau ia tidak menangis.
Bo Song meminta Xiao Xi jangan takut karena ia akan terus disana menemani Xiao Xi. Xiao Xi mengatakan selama Bo Song tidak menendang pintu, Bo Song boleh tetap disana. Keduanya tertawa. awwwwwww.
Bo Song melihat ke dalam ruangan dan Xiao Xi benar-benar sendirian disana dan bertanya apakah Xiao Xi benar-benar tak takut. Xiao Xi mengatakan ia baik-baik saja, hanya takut sedikit.
Bo Song menawarkan untuk membicarakan kisah tidak bahagianya, jad Xiao Xi akan bahagia. Xiao Xi tertawa dan bertanya kapan Bo song tidak bahagia?
Bo song kemudian berfikir dan mengatakan kalau ia tak mengingatnya. Xiao Xi tertawa dan mengkhawatirkan Bo Song, karena kaki Bo Song akan sakit kalau berdiri terlalu lama.
Bo Song kemudian menyuruh Xiao Xi duduk di tepat tidur, dan Xiao Xi bertanya bagaimana dengan Bo Song?
Bo Song mengatakan ia juga akan duduk di luar. Xiao Xi tersenyum dan setuju.
Xiao Xi kembali ke tempat tidur dan duduk disana.
Bo Song berjongkok di luar dan mengambil ranting dan melambaikannya di jendela, Apakah aku bisa melihatku? Aku akan disini, oke.
Xiao Xi tersenyum melihatnya dan mengatakan ia bisa melihatnya.
Bo Song terus melambaikan ranting di jendela dan Xiao Xi tersenyum melihatnya.
Awwwwwwwwwwwwwwww SO SWEEEEEEEEEEEEEEET *help me!!!!! Why this guy si attractive! WHY?!!!!*
Jiang Chen sudah melihat-lihat tak ada orang disana, tapi ia nggak melihat ada yang buang air disana wkwkwkwkwkwkw.
Ia mengatakan, Chen Xiao Xi, jangan takut. Flu burung tidak pernah menular dari manusia ke manusia lainnya. Flu burung hanya bisa menyebar melalui feses, kontak dengan ayam yang terkena flu burung.....
Tiba-tiba cowok yang ada di toilet berdiri karena nggak tahan lol, ia menatap Jiang Chen saat ia keluar HAHAHHAHAHAHAHa.
Jiang Chen ini kagetnya juga kalem wkwkwkkwkw.
Bo Song masih menikmati waktunya dengan melambaikan ranting di jendela saat guru pemarah melihatnya. Bo Song panik dan mengatakan pada Xiao Xi ia akan kembali, ia kemudian kabur dari kejaran si guru.
Because he is wu bo song hahahahaha. Sampe tahap ini sampe mau googling ttg dia 😂
BalasHapus